Pertanian
5.1 Pertanian Tanaman Pangan a. Padi dan Palawija Sejak Provinsi Banten terbentuk (2000) produksi padi Banten sering mengalami fluktuasi, pada tahun 2006 ini, produksinya kembali menurun sebesar 6,30 % dibanding tahun sebelumnya. Produksi padi Banten pada tahun 2006, tercatat sebanyak 1.751.468 ton (GKG) turun sebesar 110.308 ton dibanding produksi tahun 2005. Penurunan ini dipengaruhi oleh turunnya luas panen sebesar 7,56 %. Dari 6 (enam) jenis komoditas kelompok palawija; hanya kacang tanah yang produksinya sedikit mengalami kenaikan sebesar 3,68 %, sedangkan yang lainnya mengalami penurunan. Dari 5 jenis palawija yang menurun produksinya, kedelai menunjukkan penurunan yang paling besar yaitu 30,16 %. Ini lebih disebabkan oleh menurunnya luas panen yang mencapai 24,46 % disamping itu produktivitasnya juga menurun meskipun sedikit (4,58 %). Sentra produksi kedelai hampir semuanya (91 %) berada di Pandeglang. Lebih jauh melihat kontribusi daerah Kabupaten/kota, seperti ditampilkan mulai tabel 5.1.2 hingga 5.1.8 nampak bahwa komoditas padi terbesar produksinya berasal dari Pandeglang disusul Serang dan Lebak. Hampir 80 % produksi padi Banten berasal dari daerah ini.
5. 1 Food Crops Agriculture a. Paddy and Palawija Since Banten Province has been formed (2000), the production of paddy always fluctuation, more under in 2006 the production significant decrease about 6.30 % compared to 2005 production. In 2006, the productivity of paddy provides 1,751,468 tons (dry unhusked paddy/DUP) or decrease 110.308 tons compared to 2005 production. This decreasing is influenced by decreasing of harvested area about 7.56 %. Among 6 (six) commodities of secondary crops, only production of peanuts increase about 3.68%, while the other commodity decreasing. Among 5 commodities of crops, soybeans as a one of superior commodity in Banten significant production decreasing about 3.68%. Decreasing of soybeans production is affected by decreasing of harvested area (24.46%). The central of soybeans production is in Pandeglang (91%). Based from Table 5.1.2 to 5.1.8, Regency of Pandeglang, Serang and Lebak has the biggest contribution of paddy productivity. It more than 80 % of production in Banten comes from those regencies.
151
Bab V
Pertanian
b. Hortikultura Tanaman hortikultura yang terdiri dari tanaman sayuran, buah-buahan, obat-obatan dan tanaman hias, untuk memenuhi kebutuhan konsumen, tahun ini datanya diupayakan lebih lengkap dibanding tahun lalu. Untuk jenis tanaman sayuran semusim, pada tahun 2006 di Banten terdapat 3 (tiga) jenis dengan produksi paling banyak yaitu ketimun, kacang panjang dan petsai/sawi masing-masing tercatat 49.796 ton, 21.688 ton dan 15.460 ton. Sedangkan untuk buah-buahan semusim yang terbanyak adalah blewah dengan total produksi 2.980 ton. Potensi jenis tanaman sayuran dan buah-buahan tahunan di Banten juga cukup besar. Pisang misalnya yang merupakan jenis makanan yang banyak disukai masyarakat pada tahun 2006 produksinya tercatat sebesar 230.446 ton. Populasi tanaman ini banyak terdapat di Kabupaten Pandeglang, Lebak dan Serang. Emping melinjo yang merupakan makanan khas Banten, populasinya memang cukup banyak terutama di Kabupaten Pandeglang, Lebak dan Serang. Komoditas ini mampu menyerap banyak tenaga kerja di pedesaan melalui usaha industri emping melinjo yang pada tahun 2006 produksinya tercatat sebesar 8.476 ton.
b. Horticultures We have effort to improve the data of horticultures such as vegetables, fruits, medicine crops and decoration plants. The data is more complete than before. The biggest productions of seasonal vegetable crops in 2006 are cucumber (49,796 tons), long beans (21,688 tons) and mustard green (15,460 tons) . Meanwhile, blewah (2,980 tons) is the biggest production of seasonal fruit crops.
The potential of annual vegetables and fruit crops in Banten are big enough. In 2006, bananas as a popular fruit has stated production 230,446 tons. This crop can be easily found in Regency of Pandeglang,Lebak, , and Serang.
Emping melinjo (fried chips made of Gnetum gnemon fruit), another popular commodity, has been produced 8,476 tons in 2006. This commodity can absorb so many labor forces in rural area.
152
Bab V
Pertanian
Untuk kelompok tanaman obatobatan terbanyak adalah jahe, laos dan kunyit masing-masing 1,42 ton, 1,22 ton dan 1,07 ton. Sementara tanaman hias, budi daya anggrek merupakan tanaman yang terbanyak. Pada tahun 2006 dari luas panen 191.211 m2 menghasilkan 1.06 juta tangkai. Komoditas ini terbanyak di kabupaten Tangerang. 5.2 Perkebunan Data perkebunan ini dibagi dalam 3 (tiga) kelompok yaitu Perkebunan Besar Negara, Perkebunan Besar Swasta dan Perkebunan Rakyat yang disajikan ke dalam tabel 5.2.1 sampai dengan 5.2.9. Perusahaan Besar Negara selama ini mengusahakan tanaman karet, kelapa dan kelapa sawit dengan mempergunakan total areal seluas 9.583 hektar. Sementara Perusahaan Perkebunan Besar Swasta di Banten, mengusahakan komoditas tanaman kakao dan karet yang tahun 2006 kedua jenis tanaman perkebunan tersebut masing-masing mencatat produksi sebesar 932,45 ton biji kering, dan 3.061 ton sheet. Dari kelompok tanaman perkebunan rakyat, 3 (tiga) komoditas utama yang merupakan tumpuan perekonomian rakyat adalah kelapa, kelapa sawit dan karet.
The number of medicine crops were jahe (1.42 tons), laos (1,22 tons) and kunyit (1,07 tons). Among decorative plants orchid is the most popular. In 2006, with 191.211 hectare harvest area that plant produced 1,06 stalk of orchid. Orchid can be easily found in Regency of Tangerang.
5.2 Estate Crops The estate data is classified in 3 group as National Large Estate, Private Estate and smallholder estate. These data is provided in Table 5.2.1 to 5.2.9. National Large Estates Company has managed several commodities such as rubber, coconut and oil palm in Banten with 9,583 hectare in wide total. In 2006, private estate companies stated the production of cocoa is 932.45 tons (in dry kernel), rubber is 3,061 tons (in sheet), and coconut is 25 tons (in copra). The important commodities of smallholder estate were coconut, oil palm and rubber. These commodities give more advantage of people mainly economic sector.
153
Bab V
Pertanian
Pada tahun 2006 ketiga komoditas ini mencatat produksi kelapa 50.118 ton (kopra), kelapa sawit 40.022 ton (TBS) dan karet 6.023 ton (lump). Sementara emping melinjo yang merupakan makanan khas Banten pada tahun 2006 mencatat produksi sebesar 86.604 ton (emping). Produksi ini berasal dari tanaman produktif seluas 6.048 hektar. 5.3. Kehutanan Luas hutan produksi di Banten pada tahun 2006 tercatat seluas 41.080 hektar dimana 26.350 hektar (64 persen) diantaranya berada di kabupaten Pandeglang. Sedangkan hutan lindung menurut data dari Perum Perhutani KPH Banten seluas 7.867 hektar. Selanjutnya Tabel 5.4.2. menginformasikan bahwa total luas kawasan hutan negara di Banten tercatat sebesar 77.134 hektar. Areal tersebut berada di kabupaten Pandeglang, Lebak, Serang dan Cilegon. Sementara itu jenis produksi hutan Banten yang tercatat adalah kayu jati dan kayu rimba. Kayu jati pada tahun 2006 produksinya mencapai 14.780 m3 dengan nilai sebesar Rp. 21 milyar lebih. Untuk jenis kayu rimba tercatat sebesar 8.116 m3 dengan nilai sebesar Rp 3,06 milyar. Lebih jauh informasi tentang kehutanan dapat disimak pada tabel 5.4.1 sampai dengan 5.4.3.
Banten Dalam Angka 2006/2007
In 2006 production of these commodities are 50,118 tons (copra) of coconut, 48,022 tons (fresh fruit) of palm oil and 6,023 tons (sheet) of rubber. In 2006 the smallholder estates has produced 86,604 tons (emping) of melinjo. That production comes from 6,048 hectares cultivated areas.
5.3. Forestry The total area of production forest stated 41,080 hectares. About 64% or 26,350 hectares of that area is in Pandeglang. Meanwhile, the area of protection forest is 7,867 hectares. More over, the total area of national forest reached 77,134 hectares. That area spread in Pandeglang, Lebak, Serang and Cilegon. The kind of forest production can be recorded were teak wood and jungle wood. In 2006, production of teak wood reached 14,780 m3 with value more than Rp 21 billion. Production of jungle wood is 8,116 m3 or more than Rp 3.06 billion in value.
154
Bab V
Pertanian
5.4 Peternakan Ternak merupakan salah satu sumber bahan makanan protein hewani, data perkembangannya ditampilkan mulai Tabel 5.4.1. hingga Tabel 5.4.5. Dari tabel-tabel tersebut dapat disimak antara lain populasi dan produksi serta ternak keluar/masuk Provinsi Banten dari masing-masing jenis ternak dan unggas. Hingga tahun 2006 di Banten populasi ternak besar jenis kerbau masih merupakan ternak terbanyak di antara ternak lainnya. Pada tahun ini tercatat sebanyak 141.849 ekor, sedangkan sapi potong meskipun ternak jenis ini banyak dipotong untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, namun jumlah populasinya masih kurang. Jumlah sapi potong tercatat sebanyak 36.611 ekor, sedangkan sapi perah hanya 8 ekor (tabel 5.4.1) Untuk kelompok ternak kecil seperti domba dan kambing jumlah populasinya relatif tidak berbeda jauh. Kambing sebanyak 613.222 ekor sementara domba 567.550 ekor. Ayam buras atau ayam kampung pada tahun 2006 tercatat sebanyak 7,4 juta ekor sedangkan ayam ras petelur dan pedaging masing-masing 5,4 juta dan 21,6 juta ekor. Dua jenis unggas yang terakhir ini terbanyak dibudidayakan oleh peternak di kabupaten Tangerang dan Serang
5. 4 Livestocks Livestock was one of animal protein food material, growth data was shown at table 5.4.1 to table 5. 4. 5. At those tables were shown as population, production and incoming/outgoing livestock of Banten province by kind of livestock and fowl. In 2006, buffalo has a lot of amount among large livestock in Banten. In that year, population of buffalo is 141,849 head and cattle are 36,611 head. There is no a big difference of small livestock population between sheep and goat. The population of sheep is 567,550 head and goat is 613,222 head. In 2006, the two biggest populations of poultry are native poultry (7.4 million), layer (5.4 million) and broiler (21.6 million).
155
Bab V
Pertanian
5.5 Perikanan. Tabel 5.5.1. sampai dengan Tabel 5.5.6. menunjukkan perkembangan data perikanan baik produksi ikan hasil usaha penangkapan maupun hasil budidaya. Produksi perikanan pada tahun 2006 yang berasal dari usaha penangkapan tercatat sebesar 58,32 ribu ton dimana hampir seluruhnya atau 57,74 ribu ton ( 99,00 %) berasal dari penangkapan perikanan laut. Sementara itu produksi perikanan yang berasal dari usahabudidaya tercatat sebanyak 87,59 ribu ton. Dari jumlah tersebut terbanyak dari usaha budidaya tambak yaitu sebesar 11,74 ribu ton ( 13,40 %). Adapun jumlah armada penangkapan ikan laut berjumlah 6.304 buah yang terdiri dari 4.218 motor tempel, 1.137 kapal motor dan perahu layar berbagai jenis sebanyak 316 buah. Sementara armada penangkapan ikan sangat sederhana dan tradisional yaitu, jukung masih cukup banyak dipergunakan nelayan Banten yaitu sebanyak 633 buah.
5. 5 Fishery In 2006, fishery production reached about 58.32 thousand tons where about 57.74 thousand tons (99.00%) comes from marine fishery. Meanwhile, production of fishery aquaculture is 87.59 thousand tons. About 13.40% or 11.74 thousand tons comes from brackish production. The number of marine fishery boat is 6,304 units consists of 4,218 units of out board motor boat, 1,137 units of in board motor boat and 316 units of small sailing boat. Jukung as simple and traditional boat still applied by Banten fisherman is about 633 units.
156
Bab V
Pertanian
Grafik 5.1. Luas Panen Padi Menurut Kabupaten di Banten Tahun 2006 (Hektar)
(Hektar)
350000
L 300000 u a 250000 s 200000 P 150000 a n 100000 e 50000 n
Kabupaten
Grafik 5.2. Produktivitas Padi Menurut Kabupaten di Banten Tahun 2006 (Kuintal/Hektar)
(Kuintal/Ha)
60
P r o d u k t i v i t a s
50
157
Bab V
Pertanian
Grafik 5.3. Produksi Melinjo Menurut Kabupaten di Banten Tahun 2006 (Ribu ton)
100000 90000 80000 70000 60000 50000 40000 30000 20000 10000 0
74.826,85
93.212,78
0,00
Pandeglang Lebak Tangerang
Grafik 5.4. Produksi Perikanan Tangkap dan Budidaya Menurut Kab/Kota Tahun 2006 (Ton)
35000 30000 25000 20000 15000 10000 5000 0
Pandeglang Tangerang Kota Tangerang Kota Cilegon Lebak Serang
Budidaya Tangkap
158
Bab V
Pertanian
Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi Palawija di Banten Harvested Area, Productivity and Production of Paddy in Banten 2006
Januari April/ January - April Jenis Tanaman/ Crops Luas Panen/ Harvested Area (Ha) (2) 155.473 31.229 186.702 5.469 237 7.706 459 3.451 1.167 Hasil per Ha Yield per Ha (Ku/Ha) (3) 53,48 28,37 49,28 30,77 13,67 13,11 9,13 139,20 112,28 Produksi/ Production (Ton) (4) 831.470 88.597 920.066 16.828 324 10.103 501 48.038 13.103 Luas Panen Harvested Area (Ha) (5) 110.701 1.111 111.812 1.907 955 5.571 1.249 3.925 1.200
Mei Agustus/ May - August Hasil per Ha/ Yield per Ha (Ku/Ha) (6) 51,64 28,23 51,41 28,68 12,72 13,06 9,20 139,45 115,33 Produksi/ Production (Ton) (7) 571.660 3.136 574.796 5.469 1.215 7.276 1.149 54.734 13.840
(1) Padi Sawah Wetland Paddy Padi Ladang Dryland Paddy Padi (sawah+Ladang) (Wetland+Dryland) Paddy Jagung Maize Kedelai Soybeans Kacang Tanah Peanuts Kacang Hijau Mungbeans Ubi Kayu Cassava Ubi Jalar Sweet Potatoes
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Banten Source : BPS Statistics of Banten Province
159 159
Bab V
Pertanian
Lanjutan Continued
September Desember/ September-December Jenis Tanaman/ Crops Luas Panen/ Harveste d Area (Ha) (8) 49.866 34 49.900 779 280 934 347 2.890 653 Hasil per Ha/ Yield per Ha (Ku/Ha) (9) 51,44 27,81 51,42 27,21 13,56 12,38 8,63 141,14 113,78 Produksi/ Production (Ton) (10) 256.511 95 256.605 2.120 380 1.156 299 40.789 7.430 Luas Panen/ Harvested Area (Ha) (11) 316.040 32.374 348.414 8.155 1.472 14.211 2.145 10.266 3.020
Jumlah/Total Hasil per Ha/ Yield per Ha (Ku/Ha) (12) 52,51 28,36 50,27 29,94 13,03 13,04 9,09 139,84 113,82 Produksi/ Production (Ton) (13) 1.659.640 91.828 1.751.468 24.417 1.918 18.535 1.950 143.562 34.373
(1) Padi Sawah/ Wetland Paddy Padi Ladang/ Dryland Paddy Padi (Sawah+Ladang)/ (Wetland+Dryland) Paddy Jagung/ Maize Kedelai/ Soybeans Kacang Tanah/ Peanuts Kacang Hijau/ Mungbeans Ubi Kayu/ Cassava Ubi Jalar/ Sweet Potatoes
Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Banten Source : BPS Statistics of Banten Province
160 160
Bab V
Pertanian
Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi Palawija Menurut Kabupaten/Kota di Banten Harvested Area, Productivity and Production of Paddy by Regency in Banten 2006
Padi/Paddy(Wetland + Dryland)
Kabupaten Regency (1) Kab/Reg 1. Pandeglang 2. Lebak 3. Tangerang 4. Serang Kota/Mun 5. Tangerang 6. Cilegon Banten 2005 2004 2003 2002
161 161
Bab V
Pertanian
Lanjutan Continued
Padi Sawah/Wetland Paddy Kabupaten Regency (1) Kab/Reg 1. Pandeglang 2. Lebak 3. Tangerang 4. Serang Kota/Mun 5. Tangerang 6. Cilegon Banten 2005 2004 2003 2002 1.814 2.572 316.040 337.986 327.414 316.255 311.171 52,13 54,84 52,51 51,96 52,07 50,60 45,38 9.456 14.105 1.659.640 1.756.037 1.704.819 1.600.191 1.411.977 88.106 68.029 68.806 86.713 52,54 52,65 52,78 52,11 462.946 358.141 363.135 451.857 Luas Panen Harvested Area (Ha) (5) Produktivitas Productivity (Ku/Ha) (6) Produksi Production (Ton) (7)
162 162
Bab V
Pertanian
Lanjutan Continue
Padi Ladang/Dryland Paddy Kabupaten Regency (1) Kab/Reg 1. Pandeglang 2. Lebak 3. Tangerang 4. Serang Kota/Mun 5. Tangerang 6. Cilegon Banten 2005 2004 2003 2002 132 32.374 36.769 37.307 31.778 27.495 27,85 28,36 28,76 28,86 28,87 20,65 368 91.828 105.739 107.676 91.732 56.788 14.548 13.115 802 3.777 28,91 27,61 28,18 28,96 42.052 36.212 2.260 10.936 Luas Panen Harvested Area (Ha) (8) Produktivitas Productivity (Ku/Ha) (9) Produksi Production (Ton) (10)
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Banten Source : BPS Statistics of Banten Province
163 163
Bab V
Pertanian
Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Jagung Menurut Kabupaten/Kota di Banten Harvested Area, Productivity and Production of Maize by Regency in Banten 2006
Kabupaten Regency (1) Kab/Reg 1. Pandeglang 2. Lebak 3. Tangerang 4. Serang Kota/Mun 5. Tangerang 6. Cilegon Banten 2005 2004 2003 2002
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Banten Source : BPS Statistics of Banten Province
164 164
Bab V
Pertanian
Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Ubi Kayu Menurut Kabupaten/Kota di Banten Harvested Area, Productivity and Production of Cassava by Regency in Banten 2006
Kabupaten Regency (1) Kab/Reg 1. Pandeglang 2. Lebak 3. Tangerang 4. Serang Kota/Mun 5. Tangerang 6. Cilegon Banten 2005 2004 2003 2002
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Banten Source : BPS Statistics of Banten Province
165 165
Bab V
Pertanian
Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kacang Tanah Menurut Kabupaten/Kota di Banten Harvested Area, Productivity and Production of Peanuts by Regency in Banten 2006
Kabupaten Regency (1) Kab/Reg 1. Pandeglang 2. Lebak 3. Tangerang 4. Serang Kota/Mun 5. Tangerang 6. Cilegon Banten 2005 2004 2003 2002
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Banten Source : BPS Statistics of Banten Province
166 166
Bab V
Pertanian
Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kacang Kedelai Menurut Kabupaten/Kota di Banten Harvested Area, Productivity and Production of Soybeans by Regency in Banten 2006
Kabupaten Regency (1) Kab/Reg 1. Pandeglang 2. Lebak 3. Tangerang 4. Serang Kota/Mun 5. Tangerang 6. Cilegon Banten 2005 2004 2003
1.339 111 12
1.746 146 15
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Banten Source : BPS Statistics of Banten Province
167 167
Bab V
Pertanian
Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Ubi Jalar Menurut Kabupaten/Kota di Banten Harvested Area, Productivity and Production of Sweet Potatoes by Regency in Banten 2006
Luas Panen Harvested Area (Ha) (2) Produktivitas Productivity (Ku/Ha) (3) Produksi Production (Ton) (4)
Kabupaten Regency (1) Kab/Reg 1. Pandeglang 2. Lebak 3. Tangerang 4. Serang Kota/Mun 5. Tangerang 6. Cilegon Banten 2005 2004 2003
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Banten Source : BPS Statistics of Banten Province
168 168
Bab V
Pertanian
Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kacang Hijau Menurut Kabupaten/Kota di Banten Harvested Area, Productivity and Production of Mungbeans by Regency in Banten 2006
Kabupaten Regency (1) Kab/Reg 1. Pandeglang 2. Lebak 3. Tangerang 4. Serang Kota/Mun 5. Tangerang 6. Cilegon Banten 2005 2004 2003
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Banten Source : BPS Statistics of Banten Province
169 169
Bab V
Pertanian
Luas Panen, Produksi dan Hasil per Hektar Sayuran dan Buah-buahan Semusim di Banten Harvested area, Production and Yield Rate of Season Vegetables and Fruit in Banten 2006
Luas Panen/ Harvested Area (Ha) (2) 34 264 2.149 36 21 20 3.527 1.367 506 888 527 1.171 163 4.453 88 1.747 1.655 10 100 287 Hasil per Ha/ Yield per Ha (Ton/Ha) (3) 4,68 4,10 7,19 11,64 6,62 1,43 6,15 3,42 4,01 3,53 6,16 9,92 4,47 11,18 42,66 6,98 3,71 17,70 15,62 10,38 Produksi/ Production (Ton) (4) 159 1.082 15.460 419 139 29 21.688 4.679 2.030 3.137 3.246 11.622 729 49.796 3.754 12.195 6145 147 1.562 2.980
Jenis Sayuran/ Vegetables (1) Bawang Merah/Onions Bawang Putih/Garlic Bawang Daun/Spring Onions Kentang/Potatoes Kubis/Cabbage Petsai/Sawi/Mustard Green Wortel/Carrots Lobak/Radish Kacang Merah/Red Beans Kacang Panjang/ Long Beans Cabe Besar/Large Chili Cabe Rawit/Chili Jamur/Mushroam Tomat/Tomatoes Terung/Eggplants Buncis/String Beans Ketimun/Cucumber Labu Siam/gourd Kangkung/Swamp Cabbage Bayam/Spinach Melon/Melon Semangka/Water Melon Blewah/Blewah
Sumber: Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten Source : Agriculture and Livestock Official of Banten Province
170 170
Bab V
Pertanian
Jumlah Pohon, Produktivitas dan Produksi Sayuran dan Buah-buahan Tahunan Menurut Jenis di Banten Number of Trees, Production and Yield Rate of Annual Vegetables and Fruit by Kinds in Banten 2006
Jumlah Pohon Number of Trees (Pohon/Trees) (2) 15.988 14.822 16.277 209.416 113.056 42.080 11.822 5.286 143.362 59.732 76.021 10646 68.706 3.970.492 273.810 138.875 15.893 190 29.605 14.139 82.734 Produktivitas Productivity (Ku/Ha) (3) 119,34 118,41 76,37 91,51 62,83 111,34 106,67 72,08 100,48 68,66 138,41 2,37 55,13 58,04 74,95 17,01 131,63 36,84 90,09 127,80 102,45 47,09 Produksi Production (Ton) (4) 1.908 1.755 1.243 19.163 7.443 4.658 1.261 381 14.405 4.101 10.522 255 3.788 230446 20.523 2.362 2.092 7 2.667 1.807 8.476 29.856
Jenis Buah-buahan Kind of Fuits (1) Alpukat/Avocado Belimbing/Star Duku/Langsat/Kokosan/Lanzon Durian/Durian Jambu Biji/Guava Jambu air/Common Guava Jeruk Siam/Siam Orange Jeruk Besar/ Large Orange Mangga/Mango Manggis/Manggis Nangka/Cempedak/Nangka Nenas/Pineapple Pepaya/Papaya Pisang/Banana Rambutan/Rambutan Salak/Salacia Sawo/Sapodilla Markisa/Konyal/Marcissa Sirsak/Sirsak Sukun/Sukun Melinjo/Melinjo
Petai/Petai 633.957 Sumber: Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten Source : Agriculture and Livestock Official of Banten Province
171 171
Bab V
Pertanian
Luas Panen, Produksi dan Hasil per Meter persegi Tanaman Obat-obatan di Banten Harvested Area, Production and Productivity of Medicine Plants by Kind 2006
Luas Panen Harvested Area (M2) (2) 1.266.703 756.947 833.738 2.304.537 110.462 134.014 66.624 25.490 3.670 109.356 34.736 19.705 26.072 Produktivitas Productivity (Kg/M2) (3) 1,13 1,62 0,98 0,47 1,02 0,87 1,68 1,64 1,55 1,58 1,11 7,03 1,20 Produksi Production (Kg) (4) 1.426.190 1.226.506 816.336 1.079.297 112.691 116.879 112.049 41.863 5.705 172.364 38.432 138.429 31.277
Jenis Tanaman/ Kind of Plants (1) Jahe/Ginger Laos/Lengkuas Kencur Kunyit/Tturmeric Lempuyang Temulawak Temuireng Kejibeling Dlingo/Dringo Kapolaga/Cardamom Temukunci Mengkudu/Pace Sambiloto
Sumber: Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten Source : Agriculture and Livestock Official of Banten Province
172 172
Bab V
Pertanian
Luas Panen, Hasil per Meter persegi dan Produksi Tanaman Hias di Banten Harvested Area, Production and Productivity of Decorated Plants by Kind 2006
Luas Panen Harvested Area Tangkai (2) 191.211 3.087 151 6.183 297 5.730 1.868 3.848 46.958 5.100 4.277 112.470 Produktivitas Productivity Tangkai (3) 5,40 2,20 7,03 1,60 1,62 1,71 3,10 3,64 4,46 1,26 2,13 1,03 Produksi Production Tangkai (4) 1.061.400 6.796 1.062 10.365 481 9.914 5.791 18.223 396.079 6.789 11.719 115.376
Jenis Tanaman/ Kind of Plants (1) Anggrek/ Orchid Anthurium (kuping Gajah) Anyelir/ Carnation Garbera (Hebras) Gladiol Heliconia (Pisang-pisangan) Krisan Mawar/ Rose Sedap Malam Dracaena Melati / Jasmine Palem / Palm 1)
Sumber: Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten Source : Agriculture and Livestock Official of Banten Province
1)
Catatan /Note:
Satuan luas dan produksi tanaman palm adalah pohon/ Unit of area harvested and production of palm is tree
173 173
Bab V
Pertanian
Luas Areal dan Produksi Perkebunan Besar Negara Menurut Jenis Tanaman di Banten Area and Production of National Large Estate by Types of Crops in Banten 2006
Luas Areal (Ha) / Area (Ha) Jenis Tanaman Crops Tanaman Muda Young Crops (2) 79,00 Menghasilkan Produced Crops (3) 1.191,29 Tanaman Rusak Damage Crops (4) 229,62
Produksi / Production Jumlah Quantity (Ton/Tons) (6) 1.306,88 Wujud Produksi Type of Products (7) Lum Rubber -
(1) 1. Karet/Rubber 2.Kelapa Dalam/ Coconut 3. Kelapa Sawit /Palm Oil 4. Teh/Tea
53,75
0,25
54
26
2.498,75
5.530,63
8.027,38
81.435,38
CPO
5. Kina/Cinchona
6. Kakao/Cacoa
7. Cengkeh/Clove
8. Tebu/Sugar Cane
Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Banten Source : Forest and Estate of Banten Province
174 174
Bab V
Pertanian
Luas Areal dan Produksi Perkebunan Besar Swasta Menurut Jenis Tanaman di Banten Area and Production of Private Large Estate by Types of Crops in Banten 2006
Luas Areal (Ha) / Area (Ha) Produksi / Production Jumlah Quantity (Ton/Ton s) (6) 932,45 3.061,00 Wujud Produksi Type of Products (7) Biji Kering Sheet -
(1) 1. Akar Wangi 2. Cengkeh/Clave 3. Kakao/Cacoa 4. Karet/Rubber 5. Kelapa Dalam 6. Kelapa Hibrida 7. Kelapa Sawit/Oil Palm 8. Kemiri/Candlenut 9. Kenanga 10. Kina/Cinchona 11. Kopi/Cofee 12. Serehwangi 13. Teh/Tea 14. Murbai
Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Banten Source : Forest and Estate of Banten Province
175 175
Bab V
Pertanian
Luas Areal dan Produksi Perkebunan Rakyat Menurut Jenis Tanaman di Banten Area and Production of Small Holders Private Plantation by Types of Crops in Banten 2006
Luas Areal (Ha) / Area (Ha) MenghasilTanaman kan Rusak Produced Damage Crops Crops (3) (4) 1.094 246 9.246 2.614 10 19 1.824 380 145 12.767 67.661 240 5.604 20 61 6.242 2 89 352 16 21 102 72 9 18 0 8 824 160 3 1.548 1.303 345 441 11 0 847 2 0 24 0 5 20 12 0 5 Produksi / Production Jumlah Total (5) 2.367 13.386 31 29 4.106 581 272 15.917 81.438 585 6.047 76 113 8.590 4 184 674 62 37 269 117 12 23 Jumlah Quantity (Ton/Tons) (6) 1.283 3.248 334 8 2.254 71 28 6.023 50.118 91 48.022 6 468 2.509 2 960 56 408 7 135 12 5 4 Wujud Produksi Type of Products (7) Gula Aren Bunga Kering Rimpang Basah Biji Mete Biji Kering Serat kering Lump Butiran kopra Butiran TBS Biji kering Rimpang basah Berasan Rimpang basah Biji kering Biji kering Buah kering Biji kupas -
Jenis Tanaman Crops (1) 1. Aren 2. Cengkeh/Clove 3. Jahe/Ginger 4. Jambu Mete 5. Kakao/Cocoa 6. Kapuk/kapok 7.Kapulaga/Cardamom 8. Karet/Rubber 9. Kayumanis 10. Kelapa Dalam 11. Kelapa Hibrida 12. Kelapa Sawit 13. Kemiri/Candlenut 14. Kenanga 15. Kencur 16. Kina/Cinchona 17. Kopi/Cofee 18. Kumis Kucing 19. Kunyit 20. Lada/Pepper 21. Laos 22. Mendong 23. Pala/Nutmeg 24. Pandan 25. Panili/Vanilla 26. Pinang/Areca nut 27. Serehwangi 28. Tebu/Sugar cane 29. Teh/tea 30. Tembakao/Tobacco 31. Akar Wangi 32. Melinjo
Tanaman Muda Young Crops (2) 1.027 1.526 21 2 1.458 41 124 1.602 12.474 0 2 45 52 1.501 0 95 298 46 11 147 33 3 0 -
Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Banten Source : Forest and Estate of Banten Province
176 176
Bab V
Pertanian
Luas Areal dan Produksi Tanaman Karet Menurut Kepemilikan di Banten Area and Production of Rubber by Ownership in Banten 2006
Kabupaten/Kota Regency/ Municipality (1) Kab/Reg 1. Pandeglang 2. Lebak 3. Tangerang 4. Serang Kota/Mun 5. Tangerang 6. Cilegon Banten 2005 2004 2003
Perkebunan Rakyat Smallholder Luas Areal Area (Ha) (2) Produksi Production (Ton) (3)
Perkebunan Besar Swasta Private Estate Luas Areal Area (Ha) (4) Produksi Production (Ton) (5)
Perkebunan Besar Negara National Estate Luas Areal Areal (Ha) (6) Produksi Production (Ton) (7)
2.617,00 13.350,50 0 0
780,39 5.252,38 0 0
1.123,41 376,50 0 0
1.136,55 170,32 0 0
Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Banten Source : Forest and Estate of Banten Province
177 177
Bab V
Pertanian
Luas Areal dan Produksi Tanaman Kelapa Menurut Kepemilikandi Banten Area and Production of Coconut by Ownership in Banten 2006
Kabupaten/Kota Regency/ Municipality (1) Kab/Reg 1. Pandeglang 2. Lebak 3. Tangerang 4. Serang Kota/Mun 5. Tangerang 6. Cilegon Banten 2005 2004 2003 2002
Perkebunan Rakyat Smallholder Luas Areal Area (Ha) (2) Produksi Production (Ton) (3)
Perkebunan Besar Swasta Private Estate Luas Areal Area (Ha) (4) Produksi Production (Ton) (5)
Perkebunan Besar Negara National Estate Luas Areal Area (Ha) (6) Produksi Production (Ton) (7)
0 0 0 0
0 0 0 0
0 54 0 0
0 26 0 0
Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Banten Source : Forest and Estate of Banten Province
178 178
Bab V
Pertanian
Luas Areal dan Produksi Tanaman Kopi Menurut Kepemilikan di Banten Area and Production of Coffee by Ownership in Banten 2006
Kabupaten/Kota Regency/Municip ality (1) Kab/Reg 1. Pandeglang 2. Lebak 3. Tangerang 4. Serang Kota/Mun 5. Tangerang 6. Cilegon Banten 2005 2004 2003 2002
Perkebunan Rakyat Smallholder Luas Areal Area (Ha) (2) Produksi Production (Ton) (3)
Perkebunan Besar Swasta Private Estate Luas Areal Area (Ha) (4) Produksi Production (Ton) (5)
Perkebunan Besar Negara National Estate Luas Areal Area (Ha) (6) Produksi Production (Ton) (7)
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 -
0 0 0 -
0 0 0 -
0 0 0 -
Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Banten Source : Forest and Estate of Banten Province
179 179
Bab V
Pertanian
Luas Areal dan Produksi Tanaman Kakao Menurut Kepemilikan di Banten Area and Production of Cacao by Ownership in Banten 2006
Kabupaten/Kota Regency/ Municipality (1) Kab/Reg 1. Pandeglang 2. Lebak 3. Tangerang 4. Serang Kota/Mun 5. Tangerang 6. Cilegon Banten 2005 2004
Perkebunan Rakyat Smallholder Luas Areal Area (Ha) (2) Produksi Production (Ton) (3)
Perkebunan Besar Swasta Private Estate Luas Areal Area (Ha) (4) Produksi Production (Ton) (5)
Perkebunan Besar Negara National Estate Luas Areal Area (Ha) (6) Produksi Production (Ton) (7)
Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Banten Source : Forest and Estate of Banten Province
180 180
Bab V
Pertanian
Luas Areal dan Produksi Tanaman Aren Menurut Kepemilikan di Banten Area and Production of Sugar Palm by Ownership in Banten 2006
Kabupaten/Kota Regency/ Municipality (1) Kab/Reg 1. Pandeglang 2. Lebak 3. Tangerang 4. Serang Kota/Mun 5. Tangerang 6. Cilegon Banten 2005
Perkebunan Rakyat Smallholder Luas Areal Area (Ha) (2) Produksi Production (Ton) (3)
Perkebunan Besar Swasta Private Estate Luas Areal Area (Ha) (4) Produksi Production (Ton) (5)
Perkebunan Besar Negara National Estate Luas Areal Area (Ha) (6) Produksi Production (Ton) (7)
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 2.367,58 2.367,58
0 0 1.177,426 1.283,51
0 0 0 -
0 0 0 -
0 0 0 -
0 0 0 -
Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Banten Source : Forest and Estate of Banten Province
181 181
Bab V
Pertanian
Luas Areal dan Produksi Tanaman Melinjo Menurut Kepemilikan di Banten Area and Production of Melinjo by Ownership in Banten 2006
Kabupaten/Kota Regency/ Municipality (1) Kab/Reg 1. Pandeglang 2. Lebak 3. Tangerang 4. Serang Kota/Mun 5. Tangerang 6. Cilegon Banten 2005 2004
Perkebunan Rakyat Smallholder Luas Areal Area (Ha) (2) Produksi Production (Ton) (3)
Perkebunan Besar Swasta Private Estate Luas Areal Area (Ha) (4) Produksi Production (Ton) (5)
Perkebunan Besar Negara National Estate Luas Areal Area (Ha) (6) Produksi Production (Ton) (7)
0 0 0 0 0 0 0 0,00 -
0 0 0 0 0 0 0 0,00 -
Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Banten Source : Forest and Estate of Banten Province
182 182