Anda di halaman 1dari 12

PAPER

CARA MENGATASI GANGGUAN PSIKOLOGI


PADA SAAT MENSTRUASI
Disusun Oleh :
Nama : Eva Aprianti
NIM : 201207017
AKADEMI KEBIDANAN ADILA
BANDAR LAMPUNG
TAHUN 2014
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................... 1
DAFTAR ISI ....................................................................................... 2
KATA PENGANTAR ......................................................................... 3
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................ 4
1.2 Tujuan Penulisan...................................................................... 5
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Haid ...................................................................... 6
2.2 Mekanisme Haid .................................................................... 6
2.3 Gangguan Haid dan Siklusnya ................................................ 7
2.4 Perubahan Saat Haid .............................................................. 8
2.5 Cara Mengatasi Gangguan Pisikologis akibat Haid ................. 9
PENUTUP
3.1 Kesimpulan ............................................................................ 11
3.2 Saran ...................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang maha pengasih
lagi maha penyayang yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas ini tepat waktu.Sholawat beserta salam kami
curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada para sahabat,keluarga serta
tabiin dan semoga tercurah kepada kita selaku umat Nya.
Dengan mengucapkan hamdallah saya dapat menyelesaikan tugas ini
untuk memenuhi tugas mata kuliah PSIKOLOGI. Tidak lupa pula saya ucapkan
terima kasih kepada semua teman yang telah mendukung saya dalam
menyelesaikan tugas ini.
Saya menyadari bahwa tugas ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu
saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun agar
pembuatan tugas berikut nya dapat lebih baik. Akhirnya saya berharap semoga
tugas ini bermanfaat bagi saya dan pembaca.
Bandar Lampung, Desember 2013
Penulis
4
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Ciri khas kedewasaan manusia ialah adanya perubahan-perubahan siklik
pada alat kandungannya sebagai persiapan untuk kehamilan. Dewasa ini telah
banyak diketahui tentang apa yang terjadi pada perubahan-perubahan siklik
tersebut di atas dengan jalan mempelajari perubahan-perubahan siklik yang
sama pada kera. Pada siklus haid endometrium dipersiapkan secara teratur
untuk menerima ovum yang dibuahi setelah terjadi ovulasi, dibawah
pengaruh secara ritmik hormon-hormon ovrium estrogen dan progesteron.
Haid adalah perdarahan secra periodik dan siklik dari uterus disertai
pelepasan endometrium.
Panjang siklus haid ialah jarak antara tanggal mulainya haid yang lalu dan
mulainya haid berikutnya. Hari mulainya perdarahn dinamakan hari pertam
siklus. Lamanya siklus haid yang normal atau yang dianggap sebagai siklus
haid klasik adalah 28 hari ditambah atau dikurangi 2-3 hari siklus. Siklus ini
dapat berbeda-beda pada wanita yang normal dan sehat. Pada tiap siklus
dikenal 3 masa utamaa ialah masa haid, masa poliferas, dan masa sekresi.
Untuk memahami gangguan haid dan siklusnya lebih mendlam, sebaiknya
isiologi haid, dan siklusnya dimengerti terlebih dahulu.
Usia gadis remaja pada waktu pertama kalinya mendapat haid (menarche)
bervariasi yaitu antara 10-16 tahun, tetapi rata-rta 12,5 tahun. statistik
menunjukkan usia menarche dipengruhi faktor keturunan kedaan gizi, dan
kesehatan umum 100 tahun yang lalu, usia gadis-gadis viena pada waktu
menarche antara 15-19 tahun (semmeluleiss).
Menurunnya usia waktu menarche sekarang disebkan oleh keadaan gizi dan
kesehatan umum yang membaik dan berkurngnya penyakit menahun
(menurut brown) .
3
1.2 TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1.2.1 Memenuhi Tugas Dari Mata Kuliah Psikologi,
1.2.2 Untuk Mengetahui Gangguan Psikologi saat Menstruasi dan Cara
Mengatasi.
6
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN HAID
Haid adalah perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus disertai
pelepasan (deskuamasi) endometrium.
Panjang siklus haid ialah jarak antara tanggal mulainya haid yang lalu dan
mulanya haid berikutnya. pnjang siklus haid yang normal atau sebagai siklus
haid yang klasik ialah 28 hari. Rata-rata panjang siklus haid pada gadis usia
12 tahun ialah 25,1 hari, wanita usia 43 tahun 27,1 hari dan wanita usia 55
tahun 51,9 hari . dari pengamatan hartmen pada kera bahwa hanya 20% saja
panjang siklus haid 28 hari. Pnjang siklus haid biasa pada manusia dalah 25-
32 hari kira-kira 97%. Lama haid bisanya 3-5 hari ada yang 1-2 hari diikuti
darah sedikit-sedikit dan ada yang 7-8 hari. Pada setiap wanita biasanya lma
haid itu tetp sesuai siklusnya. Jumlah darah yang keluar rata-rata 33,2 +- 16cc
pad wanita yang lebih tua biasanya lebih banyak darah yang keluar. Jumlah
darah haid yang lebihh dari 80cc dianggap patologi.
Menstruasi adalah pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai
dengan perdarahan yang terjadi secara berulang setiap bulannya kecuali pada
saat kehamilan. Menstruasi yang pertama atau menarche paling sering terjadi
pada usia 11 tahun, tetapi bisa juga terjadi pada usia 8 tahun atau 16 tahun
tergantung factor-faktor yang mempengarui kedewasaan atau perkembangan
hormone pada gadis itu sendiri
2.2 MEKANISME HAID
Hormon steroid estrogen dan progesteron mempengaruhi pertumbuhan
endometrium. Dibawah pengtaruh estrogen, endometrium memasuki fase
proliferasi sesudah ovulasi, endometrium memasuki fase sekresi. Dengan
menurunnya dar estrogen dan progesteron pada akhir siklus haid, erjdi regresi
endometrium kemudian diikuti perdarahan yang biasa disebut dengan haid
atau menstruasi, mekanisme haid belum diketahui seluruhnya.
7
Ada beberapa yang sudah dikenal kecuali faktor hormonal dalam memegang
peranan dalam mekanisme haid ini yaitu :
a. Faktor-faktor enzim
b. Faktor-faktor vakskular
c. Faktor prostaglandin
2.3 GANGGUAN HAID DAN SIKLUSNYA
Panjang siklus haid adalah jarak antara tanggal mulainya haid yang llu dan
muainya haid berikutnya . hari mulain perdarahan dinamakan hari pertama
siklus, saat mulainya haid pertama dinamakan menarche dan saat berhebtinya
haid dinamakn menopause.
Gangguan haid dan siklusnya khususnya dalam masa reproduksi dapat
digolongkan dalam:
1. Kelainan dalam banyaknya darah dan lamanya perdarahan
a. Hipermenorea/ menoragia
Yaitu perdarahan haid yang lebih banyak dari normal atau lebih lama
dari normal (lebih dari 8 hari )
b.Hipomenorea
Yaitu perdarahan haid yang lebih pendek atau kurang dari biasa .
2. Kelainan siklus
a. Polimenorea
Yaitu siklus haid lebih pendek dari biasa (kurang dari 21 hari )
b. Olligomenorea
Yaitu siklus haid lebih panjang lebih dari 35 hari
c. Amenorea
Yaitu keadaan tidak adanya haid untuk sedikitnya 3 bulan berturut-
turut.Amenorea di bagi antara amenorea primer dan amenorea
sekunder.
Amenorea primer apabila seoran wanita berumur 18 tahun ke atas tidak
pernah dapat haid,sedang amenorea sekunder penderita pernah
mendapat haid,tetapi tidak pernah dapat lagi.
3. Metroragia (Perdarahan di luar siklus haid )
8
4. Gangguan Lain yang ada hubungan dengan haid
a. Premenstrual Tension
Merupakan keluhan-keluhan yang biasanya dimulai 1 minggu sampai
beberapa hari sebelum datangnya haid, dan menghilang seudah haid
datang, meski terkadang berlangsung terus sampai haid berhenti.
b. Mittleschmerz (rasa nyeri pada ovulasi)
c. Dismenorea
Merupakan suatu gejala yang paling sering menyebabkan gangguan
ketidak nyamanan pada saat datang bulan. Dismenore di bagi menjadi 2
yaitu dismenorea primer terjadi pada saat usia 17 sampai 25 tahun dapat
hilang bila istirahat. Dismenore sekunder disebabkan oleh kelainan
ginekologi dan dapat dilakukan dengan pemeriksaan gynekologi.
2.4 BENTUK GANGGUAN PSIKOLOGI
Pada masa menstruasi banyak sekali terdapat gangguan-gangguan baik dari
segi fisik maupun dasi segi psikologis. Gangguan-gangguan menstruasi ini
dapat menyebabkan tergangguanya aktivitas-aktivitasdari wanita yang
mengalami gangguan menstruasi tersebut.
a. Emosi meninggi
Pada gadis-gadis yang secara emosional tidak stabil, sering terjadi
kemurungan, merajuk, ledakan amarah, dan kecenderungan untuk
menangis karena hasutan yang sangat kecil sekalipun merupakan ciri khas
pada masa menstruasi. Pada masa ini anak wanita akan merasa khawatir
gelisah dan cepat marah.
Kecemasan atau ketakutan terhadap menstruasi, sehingga menimbulkan
fobia terhadap menstruasi. Maksudnya disini jika keregangan dan
kecemasan ini secara terus menerus serta berlebihan serta tidak segera
diatasi maka akan menimbulkan fobia pada menstruasi.
b. Hilangnya Kepercayaan Diri
Pada saat menstruasi rasa percaya diri pada anak remaja khususnya kaum
wanita akan berkurang dan akan merasa takut gagal, yang pada awalnya ia
sangat yakin pada diri sendiri. Hal ini semua dikarenakan daya tahan tubuh
9
atau fisiknya akan menurun disebabkan oleh endometrium dalam fase
sekresi memproduksi postaglandin F2 sehingga kontraksi otot-otot polos.
Keluhan yang sering di alami adalah kram atau kejang otot, sakit perut,
sekit pinggang dan pusing. Haid atau menstruasi sering kali merupakan
pengalaman yang traumatis,terutama bila disertai dengan muntah-muntah
dan organ tubuh kejang.
c. Merasa Terhalangi
Merasa terhalangi atau merasa dibatasi kebebasan dirinya oleh datangnya
menstruasi. Wanita akan merasa kebebasannya terbatas akibat datangnya
menstruasi ini misalnya saja wanita akan terbatas dalam melaksanakan
aktivitasnya sehari-hari contohnya ia tidak dapat melaksanakan ibadah,
aktivitas olahraga dan aktivitas-aktivitas lainnya.
Gangguan-gangguan psikologi pada saat menstruasi yang lainnya yaitu :
1. Mudah tersinggung atau mudah marah. Perasaan ini timbul dikarenakan
akibat dari perubahan cara kerja hormone-hormon serata karena
pengaruh rasa nyeri yang timbul pada saat menstruasi.
2. Perubahan pola makan pola makan cenderung meningkat terutama
pada makan yang manis
3. Merasa gelisa dan gangguan tidur. Pada saat menstruasi seorang wanita
akan mengalami gangguan atau masala susah tidur atau insomnia.
2.5 CARA MENGATASI GANGGUAN FISIOLOGIS AKIBAT HAID
Di dalam masa haid atau menstruasi terdapat beberapa gangguan-gangguan
psikologis yang di alami oleh kaum wanita.untuk mengatasi gangguan
fisiologis harus menciptakan kondisi yang rileks karena antara tubuh dan
pikiran saling memmpengaruhi.Pikiran yang tenang akan membuat sekresi
hormon bekerja dengan baik dan seimbang sehingga mampu mencegah
terjadi nya gangguan psikologi.
Cara lain untuk mengatasi gangguan psikologi yaitu olahraga,yoga atau
rileksasi. Berlatih yoga dapat membantu mengurangi nyeri otot, nyeri sendi
dan sakit punggung bagian bawah. Termasuk juga mengurangi rasa
tersinggung dan jengkel atau dapat diberi obat anagesik jika rasa nyeri berat,
10
diperlukan istirahat di tempat tidur dan kompres. panas pada perut bawah
untuk mengurangi nyeri.
Selain itu ada beberapa juga cara mengatasi gangguan-gangguan psikologi
pada masa menstruasi adalah dengan melakukan konsultasi atau konsling
pada tenaga kesehatan seperti bidan, dokter dan sebagainya dan menjadikan
tenaga kesehatan tersebut sebagai konselor. Peran atau tugas sebagai konselor
ini yaitus ebagai berikut:
1. Memberi penjelasan kepada klien, bahwa proses menstruasi merupakan
suatu proses fisiologi atau normal yang pasti akan terjadi dan akan dialami
oleh setiap wanita yang subur
2. Memberi informasi-informasi positif yang berguna mengenai menstruasi
agar tidak terjadi kesalah pahaman terhadap proses menstruasi tersebut.
3. Memberikan saran untuk mengurangi ketegangan dan rasa nyeri proses
menstruasi berlangsung, seperti istirahat yang cukup, perbanyak minum air
putih dan melakukan kompres air hangat pada bagian perut.
4 Memberikan support mental atau dukungan pada klien, agar lebih percaya
diri dan tidak
11
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Setiap seorang wanita pasti akan mengalami maha haid atau disebut juga
menstruasi,saat menginjak usia 12 tahun. Namun terkadang disini pada saat
mengalami haid atau menstruasi pada wanita mengalami gangguan-gangguan
siklusnya seperti hiperminorea, hipomenorea, polimenorea, oligomenrea,
amenorea, metroragia, premenstrual tention dan disminorea serta perubahan-
perubahan psikologisnya seperti emosi meninggi dan hilangnya kepercayaan
diri.
3.2 SARAN
Sebagai tenaga kesehatan harus memahami tentang gangguan-gangguan
dan perubahan-perubahan pskikologi pada saat menstruassi. Agar tenaga
kesehatan dapat memberikan konseling dan mengatasi masalah yang tepat
kepada wanita-wanita yang mengalami gangguan-gangguan saat menstruasi
serta perubahan-perubahan psikologinya.
Bagi masyarakat diharapkan dapat membantu tenaga ksehatan dalam
meningkatkan kesehatan dengan mengetahui gangguan-gangguan pada saat
menstruasi dan perubahan-perubahan psikologi nya. Sehinga, apabila terdapat
gangguan dan perubahan pada saat menstruasi dapat diatasi segera mungkin.
12
DAFTAR PUSTAKA
Dahro Ahmad.2012. Psikologi Kebidanan: Analisis Prilaku Wanita untuk
Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika
Prawirohardjo,Sarwono:2007.Ilmu Kandungan Edisi 2. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka
Prawirohardjo,Sarwono:2002.Ilmu Kebidanan Edisi 3. Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka
(http://3.bP.blogspot.com/)
(http://kafemuslimah.com)

Anda mungkin juga menyukai