PROGRAM PRO'ESI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN 'AKULTAS KEDOKTERAN UNI(ERSITAS GAD)AH MADA YOGYAKARTA !0#*
TUMOR INTRA ABDOMEN A. DE INISI Tu!"r !erupakan ku!pulan sel a#n"r!al $ang ter#entuk "leh sel%sel $ang tu!#uh terus !enerus& tidak ter#atas& tidak terk""rdinasi dengan 'aringan disekitarn$a serta tidak #erguna #agi tu#uh. Tu!"r intra a#d"!en !erupakan !assa $ang padat dengan kete#alan $ang #er#eda%#eda& $ang dise#a#kan "leh sel tu#uh $ang !engala!i trans("r!asi dan tu!#uh se)ara aut"n"! lepas dari kendali pertu!#uhan sel n"r!al& sehingga sel terse#ut #er#eda dari sel n"r!al dala! #entuk dan strukturn$a. Se)ara pat"l"gi kelainan ini !udah terkelupas dan dapat !eluas ke retr"perit"niu!& dapat ter'adi "#struksi ureter atau *ena ka*a in(eri"r. Massa 'aringan (i#r"sis !engelilingi dan !enentukan struktur $ang di #ungkusn$a tetapi tidak !engin*asin$a. +ang ter!asuk tu!"r intra a#d"!en antara lain& Tu!"r hepar& Tu!"r li!pa ,lien& Tu!"r la!#ung,usus halus& Tu!"r )"l"n& Tu!"r gin'al -hiperne(r"!a.& Tu!"r pankreas. Pada anak%anak dapat ter'adi Tu!"r wil!s -gin'al.. B. ETIO/O0I Pen$e#a# ter'adin$a tu!"r karena ter'adin$a pe!#elahan sel $ang a#n"r!al. Per#edaan sel tu!"r tergantung dari #esarn$a pen$i!pangan dala! #entuk dan (ungsi aut"n"!in$a dala! pertu!#uhan& ke!a!puan$a !engadakan in(iltrasi dan !en$e#a#kan !etastasis. Ada #e#erapa (akt"r $ang dapat !en$e#a#kan ter'adin$a tu!"r antara lain1 2. Karsin"gen a. Ki!iawi Bahan ki!ia dapat #erpengrauh langsung -karsin"gen. atau !e!erlukan akti*asi terle#ih dahulu -k"%karsin"gen. untuk !eni!#ulkan ne"plasi. Bahan ki!ia ini dapat !erupakan #ahan ala!i atau #ahan sintetik,se!isintetik. Ben3"pire suatu pen)e!ar lingkungan $ang terdapat di !ana sa'a& #erasal dari pe!#akaran tak se!purna pada !esin !"#il dan atau !esin lain -'elaga dan ter. dan terkenal se#agai suatu karsin"gen #agi hewan !aupun !anusia. Ber#agai karsin"gen lain antara lain nikel arsen& a(lat"ksin& *inilkl"rida. Salah satu 'enis #en3" -a. piren& $akni& hidr"kar#"n ar"!atik p"lisiklik -PA4.& $ang #an$ak dite!ukan di dala! !akanan
$ang #.
di#akar isik
!enggunakan
arang
!eni!#ulkan
!en$e#a#kan ne"plasia usus& pa$udara atau pr"stat. Radiasi gel"!#ang radi"akti( seirng !en$e#a#kan keganasan. Su!#er radiasi lain adalah pa'anan ultra*i"let $ang diperkirakan #erta!#ah #esar dengan hilangn$a lapisan "3"n pada !uka #u!i #agian selatan. Iritasi kr"nis pada !uk"sa $ang dise#a#kan "leh #ahan k"r"si( atau pen$akit tertentu 'uga #isa !en$e#a#kan ter'adin$a ne"plasia. ). 5iral Dapat di#agi !en'adi dua #erdasarkan 'enis asa! ri#"nukleatn$a6 *irus DNA serta RNA. 5irus DNA $ang sering dihu#ungkan dengan kanker antara hu!an papil"!a *irus -4P5.& Epstein%Barr *irus -EP5.& hepatiti B *irus -4B5.& dan hepatitis 7 *irus -475.. 5irus RNA $ang kars"n"genik adalah hu!an T%)ell leuke!ia *irus I -4T/5%I. . 8. 4"r!"n 4"r!"n dapat !erupakan pr"!"ter kegananasan. 9. akt"r ga$a hidup Kele#ihan nutrisi khususn$a le!ak dan ke#iasaan !akan% !akanan $ang kurang #erserat. Asupan kal"ri #erle#ihan& teruta!a $ang #erasal dari le!ak #inatang& dan ke#iasaan !akan !akanan kurang serat !eningkatkan risik" #er#agai keganasan& seperti karsin"!a pa$udara dan karsin"!a k"l"n. :. Parasit Parasit s)hist"s"!a he!at"#in $ang !engaki#atkan karsin"!a plan"seluler. ;. 0enetik& in(eksi& trau!a& hipersensi*itas terhadap "#at 7. PATO ISIO/O0I Tu!"r adalah pr"ses pen$akit $ang #er!ula ketika sel a#n"r!al di u#ah "leh !utasi geneti) dari DNA seluler& sel a#n"r!al ini !e!#entuk k"l"n dan #erp"pli(erasi se)ara a#n"r!al& !enga#aikan sin$al !engatur pertu!#uhan dala! lingkungan sekitar sel terse#ut. Sel%sel ne"plas!a !endapat energi teruta!a dari anaer"# karena ke!a!puan sel untuk "ksidasi #erkurang& !eskipun !e!pun$ai en3i! $ang lengkap untuk "ksidasi.
Susunan en3i! sel uni("r! sehingga le#ih !enguta!akan #erke!#ang #iak $ang !e!#utuhkan energi unruk ana#"lis!e daripada untuk #er(ungsi $ang !enghasilkan energi dengan 'alan kata#"lis!e. <aringan $ang tu!#uh !e!erlukan #ahan%#ahan untuk !e!#entuk pr"ti"plas!a dan energi& antara lain asa! a!in". Sel%sel ne"plas!a dapat !engalahkan sel%sel n"r!al dala! !endapatkan #ahan%#ahan terse#ut.-Kusu!a& Budi drg. 8==2.. Ketika di)apai suatu tahap di!ana sel !endapatkan )iri%)iri in*asi& dan ter'adi peru#ahan pada 'aringan sekitarn$a. Sel%sel terse#ut !engin(iltrasi 'aringan sekitar dan !e!per"leh akses ke li!(e dan pe!#uluh%pe!#uluh darah& !elalui pe!#uluh darah terse#ut sel%sel dapat ter#awa ke area lain dala! tu#uh untuk !e!#entuk !etastase -pen$e#aran tu!"r. pada #agian tu#uh $ang lain. Meskipun pen$akit ini dapat diuraikan se)ara u!u! seperti $ang telah digunakan& na!un tu!"r #ukan suatu pen$akit tunggal dengan pen$e#a# tunggal 1 tetapi le#ih kepada suatu kel"!p"k pen$akit $ang 'elas dengan pen$e#a#& !etastase& peng"#atan dan pr"gn"sa $ang #er#eda. D. MANI ESTASI K/INIS Kanker dini sering kali tidak !e!#erikan keluhan spesi(ik atau !enun'ukan tanda sela!a #e#erapa tahun. U!u!n$a penderita !erasa sehat& tidak n$eri dan tidak terganggu dala! !elakukan peker'aan sehari%hari. Pe!eriksaan darah atau pe!eriksaan penun'ang u!u!n$a 'uga tidak !enun'ukkan kelainan. Oleh karena itu& A!eri)an 7an)er S")iet$ telah !engeluarkan peringatan tentang tanda dan ge'ala $ang !ungkin dise#a#kan kanker. Tanda ini dise#ut >?%dan(er warning signals 7AUTION@. +a$asan Kanker Ind"nesia !enggunakan akr"ni! AASPADA se#agai tanda #aha$a keganasan $ang perlu di)urigai. 7 B 7hange in #"wel "r #ladder ha#it A B a s"re that d"es n"t heal U B unusual #leding "r dis)harge T B thi)kening in #reast "r elsewhere I B indigesti"n "r di((i)ult O B "#*i"us )hange in wart "r !"le N B nagging )"ugh "r h"arseness
Tu!"r a#d"!en !erupakan salah satu tu!"r $ang sangat sulit untuk dideteksi. Ber#eda dengan 'enis tu!"r lainn$a $ang !udah dira#a ketika !ulai !endesak 'aringan di sekitarn$a. 4al ini dise#a#kan karena si(at r"ngga tu!"r a#d"!en $ang l"nggar dan sangat (leksi#el. Tu!"r a#d"!en #ila telah terdeteksi harus !endapat penanganan khusus. Bahkan& #ila perlu dilakukan pe!antauan disertai dukungan pe!eriksaan se)ara intensi(. Bila de!ikian& pengangkatan dapat dilakukan sedini !ungkin. Biasan$a adan$a tu!"r dala! a#d"!en dapat diketahui setelah perut ta!pak !e!#un)it dan !engeras. <ika p"siti(& harus dilakukan pe!eriksaan (isik dengan hati% hati dan le!#ut untuk !enghindari trau!a #erle#ihan $ang dapat !e!per!udah ter'adin$a tu!"r pe)ah ataupun !etastasis. Dengan de!ikian !udah ditentukan pula apakah letak tu!"rn$a intraperit"neal atau retr"perit"neal. Tu!"r $ang terlalu #esar sulit !enentukan letak tu!"r se)ara pasti. De!ikian pula #ila tu!"r $ang #erasal dari r"ngga pel*is $ang telah !endesak ke r"ngga a#d"!en. Ber#agai pe!eriksaan penun'ang perlu pula dilakukan& seperti pe!eriksaan darah tepi& la'u endap darah untuk !enentukan tu!"r ganas atau tidak. Ke!udian !enge)ek apakah tu!"r telah !engganggu siste! he!at"p"iesis& seperti pendarahan intra tu!"r atau !etastasis ke su!su! tulang dan !elakukan pe!eriksaan US0 atau pe!eriksaan lainn$a. Tanda dan 0e'ala 1 a. 4iperplasia. #. K"nsistensi tu!"r u!u!n$a padat atau keras. ). Tu!"r epitel #iasan$a !engandung sedikit 'aringan ikat& dan apa#ila tu!"r #erasal dari !asenki! $ang #an$ak !engandung 'aringan ikat elastis ken$al atau lunak. d. Kadang ta!pak hiper*askulari di sekitar tu!"r. e. Bisa ter'adi pengerutan dan !engala!i retraksi. (. Ede!a sekitar tu!"r dise#a#kan in(iltrasi ke pe!#uluh li!(a. g. K"nstipasi. h. N$eri. i. An"reksia& !ual& lesu. '. Penurunan #erat #adan. i. Pendarahan.
E. PEMERIKSAAN ISIK Pe!eriksaan klinik di sini adalah pe!eriksaan rutin $ang #iasa dilakukan dengan )ara ana!nesis dan pe!eriksaan (isik& $aitu1 % Inspeksi % Palpasi % Perkusi % Auskultasi Pe!eriksaan ini sangat penting& karena dari hasil pe!eriksaan klinik $ang dilakukan se)ara teliti& !en$eluruh& dan se#aik%#aikn$a dapat ditegakkan diagn"sis klinik $ang #aik pula. Pe!eriksaan klinik $ang dilakukan harus se)ara h"listik& !eliputi #i"%psik"%s"si"%kultur"%spiritual. . PEMERIKSAAN PENUN<AN0 Be#erapa pe!eriksaan penun'ang $ang #iasa dilakukan adalah1 a. Radi"gra(i p"l"s atau radi"gra(i tanpa k"ntras& )"nt"h1 C%("t" tengk"rak& leher& t"raks& a#d"!en& tulang& !a!!"gra(i. #. Radi"gra(i dengan k"ntras& )"nt"h1 "t" Upper 0r& #r"nk"gra(i& 7"l"n in l""p& kist"gra(i. ). US0 -Ultras"n"gra(i.& -7"!puteri3ed $aitu pe!eriksaan dengan !enggunakan )"nt"h1 S)an gel"!#ang suara. 7"nt"h1 US0 a#d"!en& US0 ur"l"gi& !a!!"s"gra(i. d. 7T%s)an T"!"graph$ S)anning.& kepala& th"raks& a#d"!en& wh"le #"d$ s)an& dll. e. MRI -Magneti) Res"nan)e I!aging.. Merupakan alat s)anning $ang !asih terg"l"ng #aru dan pada u!u!n$a han$a #erada di ru!ah sakit #esar. 4asiln$a dikatakan le#ih #aik dari 7T. (. RIA -Radi" I!!un" Assa$.& untuk !engetahui petanda tu!"r -tu!"r !arker.. 0. PENAN0ANAN 2. Pe!#edahan Pe!#edahan adalah !"dalitas penanganan uta!a& #iasan$a gasterekt"!i su#t"tal atau t"tal& dan digunakan untuk #aik peng"#atan !aupun paliasi. Pasien dengan tu!"r la!#ung tanpa #i"ps$ dan tidak ada #ukti !atastatis 'auh harus
!en'alani lapar"t"!i ekspl"rasi atau seliat"!i untuk !enentukan apakah pasien harus !en'alani pr"sedur kurati( atau paliati(. K"!plikasi $ang #erkaitan dengan tindakan adalah in'eksi& perdarahan& ileus& dan ke#")"ran anast"!"isis. 8. Radi"terapi Penggunaaan partikel energ$ tinggi untuk !enghan)urkan sel%sel dala! peng"#atan tu!"r dapat !en$e#a#kan peru#ahan pada DNA dan RNA sel tu!"r. Bentuk energ$ $ang digunakan pada radi"terapi adalah i"nisasi radiasi $aitu energ$ tertinggi dala! spektru! elektr"!agnetik. 9. Ke!"terapi Ke!"terapi sekarang telah digunakan se#agai terapi ta!#ahan untuk reseksi tu!"r& untuk tu!"r la!#ung tingkat tinggi lan'utan dan pada k"!#inasi dengan terapi radiasi dengan !elawan sel dala! pr"ses pe!#elahan& tu!"r dengan (raksi pe!#elahan $ang tinggi ditangani le#ih e(ekti( dengan ke!"terapi. :. Bi"terapi Terapi #i"l"gis atau #i"terapi se#agai !"dalitas peng"#atan kee!pat untuk kanker dengan !ensti!ulasi s$ste! i!un-#i"l"gi) resp"nse !"di(iers,BRM. #erupa anti#"d$ interleukin. 4. PAT4AA+ !"n")l"nal& *aksin& (a)t"r sti!ulasi k"l"ni& inter(er"n&
karsinoge n
hormon
parasit
faktor lain
RISIKO PERD!R!#! N
peradangan
NYERI
RISIKO IN EKSI
N!"SE!
D+,-+. Pus-+/+ Bule)hek& 0.M.& But)her& 4.K.& D D"t)her!an& <.M. 8==E. Nursing Interventions Classification& ;th ed. St. /"uis1 M"s#$%+ear B""k. 4erd!an& T. 4 eather dkk. NANDA nursing diagnoses: definitions and classification 2012-2014. Philadelphia1 NANDA Internati"nal. M""rhead& S.& <"hns"n& M.& Maas& M./.& D Swans"n& E. 8==E. Nursing Outcomes Classification, :th editi"n. M"s#$ Else*ier. Nurari(& A.4.& D Kusu!a& 4. 8=29. Aplikasi Asuhan Keperawatan #erdasarkan Diagn"sa Medis& NANDA& dan N=7%NI7 <ilid 2. +"g$akarta1 MediA)ti"n. S!elt3er& Su3anna 7. 8==8. Buku A'ar Keperawatan Medikal Bedah. Brunner D Suddart edisi E *"lu!e 2&8&9. <akarta1 E07.