Anda di halaman 1dari 1

Kisi-kisi Acc Petroleum System Macam-macam metode untuk mengambil data sifat fisik batuan Pengertian core, cutting

t fisik batuan Pengertian core, cutting Pengertian AIB Fungsi AIB AIB rutin AIB special Pengertian porositas Tujuan pengukuran porositas Macam-macam porositas Macam-macam porositas sekunder Faktor yang mempengaruhi porositas Gradient tekanan dan Suhu Ilustrasi porositas pada batuan Hitung porositas kubik, rhombohedral, dan orthorombik Parameter harga porositas Cara menghitung porositas pada praktikum Konsep dasar percobaan pengukuran porositas Pembahasan kerosin pada praktikum Alat dan bahan pengukuran porositas Analisa Nanz pada sampel Batuan Hubungan porositas dengan dunia perminyakan Kesimpulan pengukuran porositas Hubungan densitas dengan porositas Hubungan porositas dengan konsep over burden Tujuan pengukuran Saturasi Pengertian saturasi Faktor yang mempengaruhi saturasi Kosa kata (SWC, Water influx, SOirr, WOR, Water cut, etc.) Drive mechanism Flowline konsep Saturasi fluida yang tidak bisa diproduksi Cara menghitung Saturasi pada praktikum Konsep dasar percobaan pengukuran saturasi Pembahasan toluene pada praktikum Alat dan bahan pengukuran porositas Hubungan saturasi pada dunia perminyakan Kesimpulan pengukuran saturasi Hubungan porositas dengan saturasi Tujuan pengukuran Permeabilitas Pengertian permeabilitas Konsep darcy Sebab nilai v berubah menjadi Q pada persamaan Darcy Arti tanda minus pada persamaan Darcy Asumsi darcy Sampel yang digunakan darcy Turunan rumus darcy Faktor yang mempengaruhi permeabilitas Macam-macam permeabilitas Parameter nilai permeabilitas Efek Klinkenberg Permeabilitas baik atau porositas baik Cara menghitung permeabilitas pada praktikum Konsep dasar percobaan pengukuran permeabilitas Alat dan bahan pengukuran permeabilitas Hubungan permeabilitas pada dunia perminyakan Kesimpulan pengukuran permeabilitas Hubungan permeabilitas dengan porositas Hubungan permeabilitas dengan saturasi Grafik 2 fasa fluida, kr dengan sw dan so Laju fluida pada Grafik k dengan S Pengertian Sieve Analysis Tujuan Sieve Analysis Unconsolidated dengan consolidate Konsep Pemilahan Schwartz Penyebab problem kepasiran Akibat problem kepasiran Macam-macam penanggulangan problem kepasiran Konsep cara drag force Konsep cara mekanik Konsep cara resin consolidation Konsep kerja gravel pack dan slotted screen liner Open hole dan cased hole Wellbore illustration Cara perhitungan di sieve analysis Konsep dasar sieve analysis Alasan sampel harus kering pada sieve analysis Alat dan bahan sieve analysis Hubungan sieve analysis dengan dunia perminyakan Kesimpulan sieve analysis Hubungan sieve analysis dengan bab lain Pengertian solubility Tujuan pengukuran solubility Teknik gravimetric Macam-macam asam yang sering digunakan Reaksi kimia yang terjadi pada sampel karbonat Syarat pemilihan asam Faktor yang mempengaruhi solubility Stimulasi Acidizing Hydraulic fracturing Steam stimulation Hubungan stimulasi dengan Produktifitas indeks Tujuan pengasaman Tempat pengasaman Cara menghitung solubility pada praktikum Konsep dasar pengukuran solubility Alat dan bahan pengukuran solubility Hubungan solubility dengan dunia perminyakan Kesimpulan pengukuran solubility Hubungan solubility dengan bab lain Pengertian Tekanan Kapiler Tujuan penentuan Tekanan Kapiler Zona transisi Fungsi Grafik Pc terhadap SW Fungsi Grafik Pc terhadap SW dg k Fungsi Grafik Pc terhadap SW gd oAPI Grafik imbibisi dan drainage Konsep Hysterisis Kapan terjadi imbibisi dan drainage Konsep tabung kapiler Sudut wettability batuan pada tabung kapiler Pilih oil wet atau water wet Tegangan adhesi Faktor yang mempengaruhi tekanan kapiler Konsep rumus tekanan kapiler Cara perhitungan penentuan tekanan kapiler Konsep dasar penentuan tekanan kapiler Alat dan bahan penentuan tekanan kapiler Hubungan tekanan kapiler dengan dunia perminyakan Kesimpulan penentuan tekanan kapiler Hubungan tekanan kapiler dengan bab lain

Anda mungkin juga menyukai