Anda di halaman 1dari 142

LEMBAR JUDUL BUKU 1

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. atas Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga Laporan Hasil Penerapan dan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Tahun 2011 dapat terselesaikan penyusunannya. Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup merupakan salah satu Urusan Pemerintah yang bersifat Wajib yang harus dijalankan oleh Pemerintah Daerah baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota. Dalam penyelenggaraan urusan Pemerintah yang bersifat wajib Bperpedoman pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan dilaksanakan secara bertahap dengan berpedoman Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun 2003 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan SPM serta Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 20 Tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis SPM Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Penyusunan laporan ini sebagai informasi penerapan dan pencapaian SPM Bidang Lingkungan Hidup di Provinsi Jawa Timur, meliputi 3 indikator: a. Pelayanan Informasi Status Mutu Air b. Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien Sumber Tidak Bergerak c. Pelayanan Tindak lanjut Pengaduan Laporan ini diharapkan dapat menjadi informasi dalam pelaksanaan pembinaan dan pencapaian SPM serta sebagai acuan dalam menyusun perencanaan dan penganggaran penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Akhirnya dengan selesainya laporan ini dapat bermanfaat bagi pelaksanaan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Jawa Timur, dan tak lupa kami mohon saran dan masukan yang konstruktif untuk penyempurnaan Laporan Penerapan dan Pencapaian SPM Bidang Lingkungan Hidup di Jawa Timur Surabaya, Juni 2012

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA TIMUR

INDRA WIRAGANA, SH Pembina Utama madya NIP. 510 090 148

iii

iv

DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL BUKU 1 ............................................................................................. i KATA PENGANTAR........................................................................................................ iii DAFTAR ISI .................................................................................................................... v DAFTAR TABEL ........................................................................................................... vii BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1 1.1. 1.2. 1.3. 2.1. Latar Belakang ............................................................................................... 1 Kebijakan Umum ............................................................................................ 3 Arah Kebijakan ............................................................................................... 5 Jenis Pelayanan Dasar ................................................................................... 7 2.1.1. Pelayanan Informasi Status Mutu Air ................................................... 7 2.1.2. Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien Sumber Tidak Bergerak ............................................................................................... 7 2.1.3. Pelayanan Tindak lanjut Pengaduan Masyarakat ................................. 8 2.2. Indikator & Nilai SPM Bidang Lingkungan Serta Batas Waktu Pencapaian SPM Bidang LH secara Nasional ..................................................................... 9 2.2.1. Pelayanan Informasi Status Mutu Air ................................................... 9 2.2.2. Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien Sumber Tidak Bergerak ............................................................................................. 10 2.2.3. Pelayanan Tindak lanjut Pengaduan Masyarakat ............................... 11 2.3. 2.4. 2.5. Target Pencapaian SPM Bidang LH dan Realisasinya .................................... 12 Alokasi Anggaran .......................................................................................... 12 Dukungan Personil ....................................................................................... 13 2.5.1. Pelayanan Informasi Status Mutu Air ................................................. 13 2.5.2. Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien ............................... 13 2.5.3. Pelayanan Tindak lanjut Pengaduan Masyarakat ............................... 14 2.6. Permasalahan dan Solusi ............................................................................. 15 2.6.1. Permasalahan..................................................................................... 15 2.6.2. Solusi ................................................................................................. 15 2.7. 3.1. 4.1. 4.2. Sinkronisasi Pelaksanaan SPM ..................................................................... 16 Program dan Kegiatan .................................................................................. 17 Kesimpulan .................................................................................................. 19 Saran............................................................................................................ 21 BAB III PROGRAM DAN KEGIATAN............................................................................. 17 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................. 19

BAB II PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP ................ 7

BAB V PENUTUP......................................................................................................... 23

vi

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Inventarisasi Data Primer Pelayanan Informasi Status Mutu Air .............. 7 Tabel 2. Batas Waktu Pencapaian Pelayanan Informasi Status Mutu Air ............. 10 Tabel 3. Batas Waktu Pencapaian Pelayanan Informasi Status Mutu Udara ........ 11 Tabel 4. Batas Waktu Pencapaian Pelayanan Informasi Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat ............................................................................................. 11 Tabel 5. Target Pencapaian SPM Tahun 2011 dan Realisasinya ........................... 12 Tabel 6. Sinkronisasi Pelaksanaan SPM ............................................................... 16

vii

viii

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup bahwa kesadaran masyarakat untuk mendapatkan hak asasinya atas lingkungan hidup yang baik dan sehat semakin meningkat, hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya pengaduan masyarakat tentang adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup akibat kelalaian para pelaku pembangunan baik di sektor industri maupun kegiatan usaha lainnya serta para pengguna manfaat lingkungan dalam menjaga dan memelihara lingkungan dari dampak yang dihasilkan oleh kegiatannya. Dalam yang ada rangka menjamin hak masyarakat tersebut, Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur telah berupaya menyikapi kondisi dengan Sebagai melakukan salah peningkatan wujud efektifitas setiap pengelolaan pengaduan lingkungan hidup yaitu melalui peningkatan Pelayanan Dasar kepada masyarakat. satu nyata, ditindaklanjuti dan dikelola sehingga rasa keadilan masyarakat terpenuhi. Tanggung jawab terhadap kewajiban pengelolaan ini sebagai bentuk pelayanan tindak lanjut terhadap pengaduan tersebut. Untuk meningkatkan efektifitas waktu pengelolaan pengaduan masyarakat, Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur telah membentuk Pos pengaduan lingkungan. Pos pengaduan ini berfungsi sebagai Tim Kerja yang mengkoordinir pengelolaan pengaduan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup antar unit kerja yang terlibat di dalamnya. Seperti halnya kondisi kualitas DAS Brantas dari hulu sampai dengan hilir memerlukan perhatian serius, baik terkait dengan pengelolaan air limbah industri, domestik maupun pertanian serta tata guna lahan, karena parameter baku mutu yang terlampaui menunjukkan adanya cemaran dari sumber pencemar industri, domestik dan pertanian. Sebagai contoh Kali Tengah memiliki nilai COD yang mencolok karena tidak memenuhi baku mutu kelas II, sehingga mengindikasikan adanya cemaran organik dari industri, untuk itu pengendalian cemaran industri tersebut perlu mendapatkan perhatian serius. Selain pencemaran tersebut di atas, bahwa tolok ukur udara yang baik dan sehat sesuai Peraturan Gubernur Nomor 10 Tahun 2009 tentang

Baku Mutu Udara Ambien dan Emisi Sumber Tidak Bergerak di Jawa Timur. Bahwa udara ambien merupakan udara dilapisan troposfer yang dapat dihirup oleh manusia secara normal tanpa bantuan alat. Jadi masyarakat dapat menikmati udara yang baik dan sehat bila kualitas udara ambiennya memenuhi baku mutu. Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur pada tahun 2011 melaksanakan program pemantauan kualitas udara ambien perkotaan untuk mengetahui tingkat kualitas udara ambien di beberapa kota di Jawa Timur. Program ini akan dikembangkan di seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Timur yaitu 38 (tiga puluh delapan) Kabupaten/Kota pada tahun 2012. Kontributor pencemaran udara umumnya berasal dari aktifitas transportasi, industri, pembakaran sampah, pembakaran hutan dan lainlain. Untuk itu Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur perlu melakukan pembinaan dan pengawasan di industri-industri yang berpotensi mencemari udara dengan mewajibkan pihak industri untuk melakukan uji kualitas udara emisi guna mengontrol pelaksanaan pengendalian pencemaran udara di masing-masing sumber emisi. Berbagai upaya juga telah dilakukan oleh industri-industri di Jawa Timur dengan mengoperasionalkan alat-alat pengendali kualitas udara yang berfungsi untuk menyerap atau menangkap partikulat maupun gas pencemar yang keluar dari proses pembakaran pabrik. Namun demikian tidak semua industri melakukan upaya pengendalian pencemaran udara dengan baik. Untuk itu program pengawasan yang ketat terhadap kinerja pengelolaan udara emisi selalu dilakukan oleh BLH Provinsi Jawa Timur. Sumber pencemar terbesar dari sektor transportasi belum secara optimal dikontrol oleh instansi pengelola lingkungan hidup meskipun Hidup. baku mutu untuk udara emisi sumber dari bergerak (alat transportasi) telah ditetapkan dengan peraturan Menteri Lingkungan Guna mengendalikan pencemaran sektor transportasi diperlukan kerja sama dan kesepakatan berbagai pihak untuk dapat dituangkan dalam suatu regulasi atau kebijakan pengendalian pencemaran udara sumber bergerak di Jawa Timur. Kebijakan dibidang ini memerlukan pertimbangan sosialisasi secara hati hati karena akan menyentuh masyarakat pengguna transportasi secara langsung. Namun Pemerintah Pusat telah menerapkan regulasi dengan menetapkan standar mesin kendaraan baru yang dapat diimport dan beroperasi di Indonesia. Adapun kontrol terhadap kualitas udara emisi kendaraan bermotor di Jawa Timur belum diberlakukan dan masih memerlukan konsep implementasi yang sesuai.

Hal - 2 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Minimalisasi terhadap emisi dari proses pembakaran sampah telah dilakukan dengan menetapkan Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Sampah Regional Jawa Timur yang didalamnya memuat larangan tentang pembakaran sampah secara terbuka (open burning). Hal ini telah diberlakukan pada sektor TPA (Tempat Pembuangan propaganda Akhir) tentang sampah. larangan Namun demikian penyuluhan masih dan harus pembakaran sampah

digalakkan agar masyarakat mengetahui dan dapat melaksanakannya. Peran Pemerintah Daerah Kab./Kota untuk dapat pengelola sampah dari masyarakat juga sangat penting untuk menghindari pembakaran sampah oleh masyarakat.

1.2.

Kebijakan Umum
Meningkatnya laju pembangunan diperbagai wilayah tanpa
mengindahkan prinsip kaidah keseimbangan alam dan perencanaan tata ruang yang berwawasan lingkungan berpotensi besar mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan sistem lingkungan secara keseluruhan dalam menyangga kehidupan manusia, dan keberlanjutan pembangunan dalam jangka panjang. Selain itu, perubahan iklim (climate change) dan pemanasan global (global warming) akan mempengaruhi kondisi lingkungan di Indonesia, sehingga adaptasi terhadap perubahan iklim tersebut mutlak dilakukan, khususnya yang terkait strategi pembangunan sektor kesehatan, pertanian, permukiman, dan tata ruang.

Menurunnya kualitas lingkungan hidup semakin hari semakin


memprihatinkan. Hal ini ditunjukkan antara lain dengan adanya perubahan kualitas udara dan atmosfer yang terjadi secara berkelanjutan yang membahayakan bagi kelangsungan kehidupan ekosistem. Selanjutnya adalah meningkatnya pencemaran air sebagai akibat dari aktifitas manusia melalui kegiatan industri, rumah tangga, pertambangan dan pertanian. Selain itu, degradasi hutan yang disebabkan berbagai kegiatan ilegal terus meningkat, peralihan fungsi kawasan hutan menjadi permukiman, perkebunan, perindustrian, dan pertambangan; terjadinya kebakaran hutan; serta makin meningkatnya illegal logging. Degradasi hutan dan lahan kritis yang terus berlanjut menyebabkan daya dukung ekosistem terhadap pertanian dan pengairan makin menurun, dan mengakibatkan kekeringan dan banjir.

Dampak paling krusial yang saat ini perlu ditangani secara serius
adalah masalah ketersediaan air dan pencemaran lingkungan.

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 3

Berkurangnya kawasan hutan sebagai akibat lemahnya pelaksanaan sistem pengelolaan hutan menyebabkan terganggunya kondisi tata air dan ekosistem keanekaragaman hayati disekitarnya. Gejala ini terlihat dari berkurangnya ketersediaan air tanah terutama di daerah perkotaan, turunnya debit air waduk dan sungai pada musim kemarau yang mengancam pasokan air untuk pertanian dan pengoperasian pembangkit listrik tenaga air (PLTA), membesarnya aliran permukaan yang mengakibatkan meningkatnya ancaman bencana banjir pada musim penghujan.

Kerusakan lingkungan hidup pada akhirnya akan membawa


kerugian sosial ekonomi yang sangat besar bagi penduduk yang bermukim di wilayah itu khususnya, dan masyarakat secara keseluruhan. Karena itu, pembangunan ekonomi seharusnya mutlak diarahkan pada kegiatan yang ramah lingkungan sehingga pencemaran dan penurunan kualitas lingkungan dapat dikendalikan, serta semestinya dapat diarahkan pada pengembangan ekonomi yang lebih memanfaatkan jasa lingkungan. Peningkatan kualitas manusia sebagai sumber daya utama pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup perlu lebih diutamakan dan ditingkatkan. Koordinasi dan jalinan kerjasama antar pemangku kepentingan sumber (stake daya holder) terus dikembangkan secara dan berkelanjutan untuk menghindari terjadinya konflik dalam kegiatan pemanfaatan lingkungan. Penerapan prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan (sustainable development) di seluruh sektor dan wilayah menjadi prasyarat utama untuk diinternalisasikan ke dalam kebijakan dan peraturan, terutama dalam mendorong investasi pembangunan jangka menengah (2009-2014). Prinsip-prinsip tersebut saling sinergis dan melengkapi dengan pengembangan tata pemerintahan yang baik (good governance) yang mendasarkan pada asas partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas yang mendorong upaya perbaikan pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup. Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 38 alam (pertambangan, kehutanan)

Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur ditekankan bahwa didalam agenda pembangunan hidup yaitu memelihara kualitas perbaikan dan fungsi lingkungan serta meningkatkan pengelolaan

sumber daya alam dan penataan ruang.

Hal - 4 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Agenda

tersebut

telah

dijabarkan

dalam

prioritas

pembangunan dalam

5 tahun pencapaian, sedangkan prioritas

pembangunan lingkungan hidup merupakan program prioritas utama ke-4 yaitu pemeliharaan kualitas dan fungsi lingkungan hidup, serta perbaikan pengelolaan sumber daya alam dan penataan ruang.

1.3.

Arah Kebijakan
Arah kebijakan bahwa urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidup merupakan salah satu kewenangan wajib pemerintahan daerah yang penyelenggaraannya berpedoman pada standar pelayanan minimal bidang lingkungan hidup yang ditetapkan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang pengelolaan lingkungan hidup. Indikator Kinerja SPM Bidang Lingkungan Hidup adalah tolok ukur prestasi kuantitatif dan kualitatif di bidang lingkungan hidup yang digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran yang hendak dipenuhi dalam pencapaian SPM bidang lingkungan hidup daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota, berupa masukan, proses, hasil dan/atau manfaat pelayanan. Dengan ditetapkannya pedoman Standar Pelayanan Minimal bidang lingkungan hidup adalah sebagai tolok ukur untuk mengukur kinerja penyelenggaraan kewenangan wajib daerah yang berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat guna meningkatkan akses dan kualitas serta meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan dasar bidang lingkungan hidup kepada masyarakat. Standar pelayanan Pelayanan Minimal bidang lingkungan merupakan dan terhadap masyarakat harus memperoleh perhatian

penanganan yang sungguh-sungguh, karena merupakan tugas dan fungsi yang melekat pada setiap Aparatur Pemerintah. Tingkat kualitas kinerja pelayanan terhadap masyarakat memiliki implikasi yang luas dalam berbagai sehat. Oleh karena itu isu pokok lingkungan hidup di Jawa Timur Tahun 2010, Pemerintah Jawa Timur telah menetapkan Visi dan Misi: aspek kehidupan, terutama untuk mencapai tingkat kesejahteraan masyarakat mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 5

Visi : Terwujudnya Jawa Timur Makmur dan berakhlak Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Misi : Mewujudkan makmur bersama Wong Cilik melalui APBD untuk Rakyat. Sehingga strategi yang dilakukan melalui 4 tahapan yaitu Pro Job, Pro Poor, Pro gender dan Pro Environmental. Sedangkan Arah kebijakan yang ditempuh dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup sebagai berikut: 1. Pengarusutamaan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan keseluruh bidang pembangunan. 2. Meningkatkan koordinasi pengelolaan lingkungan hidup di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota. 3. Meningkatkan perundangan upaya harmonisasi dan pengembangan secara peraturan konsisten lingkungan, penegakannya

terhadap pencemar lingkungan. 4. Meningkatkan upaya pengendalian dampa lingkungan akibat kegiatan pembangunan. 5. Meningkatkan kapasitas lembaga pengelola lingkungan hidup, baik di Tingkat provinsi maupun Kabupaten/Kota, terutama dalam menangani permasalahan yang bersifat akumulatif, fenomena alam yang bersifat musiman dan bencana. 6. Membangun kesadaran masyarakat agar peduli pada isu lingkungan hidup, dan berperan aktif sebagai kontrol-sosial dalam memantau kualitas lingkungan hidup. 7. Meningkatkan penyebaran data dan informasi lingkungan, termasuk informasi wilayah-wilayah rentan dan rawan bencana lingkungan dan informasi kepaspadaan dini terhadap bencana.

Hal - 6 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

BAB II PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

2.1.

Jenis Pelayanan Dasar


Berdasarkan Pasal 10 ayat (1) Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 24 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air di Provinsi Jawa Timur dijelaskan, Gubernur menetapkan Status Mutu Air pada Air dan/atau Sumber Air Lintas Kabupaten/Kota, dan Pasal 11 ayat (1), Gubernur menetapkan mutu air sasaran pada air dan/atau sumber air lintas Kabupaten/Kota sebagai upaya penanggulangan pencemaran dan pemulihan kualitas air, jika status mutu air menunjukan kondisi cemar.
Tabel 1. Inventarisasi Data Primer Pelayanan Informasi Status Mutu Air No 1. Nama Sungai Kali Brantas Panjang (Km) 320 Luas 2 (km ) 12.000 Sumber Air DAS Brantas Peruntukan ABAM Batas Adm Sumber Air Kota Batu Kab. Malang Kota Malang Kab. Blitar Kab. Tulungagung Kota Kediri Kab. Kediri Kab. Nganjuk Kab. Jombang Kota Mojokerto Kab. Mojokerto Kab. Mojokerto, Kab. Gresik, Kota Surabaya Kab. Gresik Kab. Mojokerto Kab. Sidoarjo Sumber Pencemar Domestik, Industri, Pertanian

2.1.1. Pelayanan Informasi Status Mutu Air

2.

Kali Surabaya

41

54.5

DAS Brantas DAS Brantas DAS Brantas

ABAM

Avur ke kali Surabaya 4. Kali Porong 49 Pengendali Banjr Kali Surabaya, ABAM Sumber data: Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, 2011

3.

Kali Tengah

10,9

51.6

Domestik, Industri, Pertanian Domestik, Industri, Domestik, Buangan Lumpur Lapindo

2.1.2. Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien Sumber Tidak Bergerak
Kualitas udara (ambien) sangat berhubungan dengan tingkat kesehatan masyarakat dan kegiatan pembangunan. Kegiatan pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
7

masyarakat tentunya akan meningkatkan penggunaan energi. Semakin banyak energi yang dibakar pada akhirnya akan meningkatkan pencemaran udara. Udara yang tercemar (tidak memenuhi baku mutu udara ambien) dapat meningkatkan berbagai jenis penyakit seperti ISPA (infeksi saluran pernapasan atas) atau bahkan dapat menyebabkan kematian apabila kadarnya di udara tidak sehat atau berbahaya untuk jangka waktu yang panjang

2.1.3. Pelayanan Tindak lanjut Pengaduan Masyarakat


Dalam rangka menjamin hak dan peran setiap orang, instansi lingkungan hidup provinsi wajib mengelola pengaduan masyarakat. Tanggung jawab pengelolaan ini sebagai bentuk pelayanan tindak lanjut terhadap pengaduan tersebut. Tanggung jawab pemerintah provinsi untuk menerima laporan telah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup dan kewajiban untuk segera menindaklanjuti laporan tersebut dimandatkan oleh berbagai ketentuan peraturan perundanganundangan yang meliputi: a. Pasal 56 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun. b. Pasal 17 ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 150 Tahun 2000 tentang Pengendalian Kerusakan Tanah Untuk Produksi Biomassa. c. Pasal 39 ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2001 tentang Pengendalian Kerusakan dan/atau Pencemaran Lingkungan Hidup yang Berkaitan Dengan Kebakaran Hutan dan Lahan. d. Pasal 27 ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Penjabaran lebih lanjut dari ketentuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan peraturan pelaksanaannya telah ditetapkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2004 tentang Pedoman Pengelolaan Pengaduan Kasus Pencemaran dan/atau Perusakan Lingkungan Hidup. Berdasarkan peraturan ini setiap orang yang mengetahui, menduga dan/atau menderita kerugian akibat terjadinya pencemaran dan/atau perusakan
Hal - 8 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

lingkungan hidup dapat menyampaikan pengaduannya secara tertulis atau lisan kepada gubernur atau kepala instansi lingkungan hidup provinsi. Untuk meningkatkan efektivitas waktu pengelolaan pengaduan masyarakat, instansi lingkungan hidup provinsi melalui gubernur atau kepala instansi yang bersangkutan dapat membentuk pos pengaduan lingkungan. Pos pengaduan ini berfungsi sebagai unit kerja yang mengkoordinir pengelolaan pengaduan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup, bagi instansi yang belum memiliki unit kerja struktural yang bertanggung jawab untuk mengelola pengaduan. Sedangkan bagi instansi yang telah memiliki unit kerja struktural dimaksud akan berperan untuk meningkatkan koordinasi kerja antar unit kerja yang terlibat dalam pengelolaan pengaduan masyarakat. Pengaduan masyarakat tentang kasus pencemaran dan/atau perusakan lingkungan yang wajib dikelola oleh instansi lingkungan hidup provinsi meliputi: a. Usaha dan/atau kegiatan yang lokasi dan/atau dampaknya bersifat lintas kabupaten/kota. b. Pencemaran dan/atau perusakan lingkungan terjadi di wilayah 412 mil laut. c. Usaha dan/atau kegiatan yang penilaian analisis mengenai dampak lingkungan hidup oleh komisi penilai analisis mengenai dampak lingkungan hidup provinsi. Usaha dan/atau kegiatan yang izin usaha dan/atau izin lingkungannya diberikan oleh pejabat provinsi

2.2.

Indikator & Nilai SPM Bidang Lingkungan Serta Batas Waktu Pencapaian SPM Bidang LH secara Nasional

2.2.1. Pelayanan Informasi Status Mutu Air


a) Indikator dan Nilai SPM Indikator yang dipakan dalam pelayanan informasi status mutu air adalah :

NILAI SPM =

Jumlah Sumber air yg dipantau kualitasnya, ditetapkan status mutu airnya & diinformasikan status mutu airnya Jumlah Sumber air yang telah ditetapkan berdasarkan hasil identifikasi provinsi

X 100%

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 9

Untuk tahun 2011 jumlah sumber air yang dipantau kualitasnya, ditetapkan status mutu airnya dan diinformasikan status mutu airnya sejumlah 4 (empat) sumber air dan jumlah sumber air yang telah ditetapkan berdasarkan hasil identifikasi Provinsi adalah sejumlah 5 (lima) Sumber Air. b) Batas Waktu Pencapaian SPM
Tabel 2. Batas Waktu Pencapaian Pelayanan Informasi Status Mutu Air

Tahun 2009 2010 2011 2012 2013

Target Nasional (%) 20 40 60 80 100

Target Provinsi (%) 60 60 80 80 100

Sumber data: Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, 2011

2.2.2. Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien Sumber Tidak Bergerak
a) Indikator dan Nilai SPM Indikator yang dipakan dalam pelayanan informasi status mutu udara adalah:

NILAI SPM =

Jumlah Kab/Kota yang dipantau kualitas udara ambiennya dan diinformasikan status mutu udara ambiennya Jumlah Kab/Kota yang ada di wilayah provinsi

X 100%

Untuk tahun 2011 Jumlah Kab./Kota yang dipantau kualitas udara ambiennya dilokasi/kawasan padat lalulintas, kawasan permukiman dan kawasan industri dalam 1 (satu) tahun dan diinformasikan mutu udara ambiennya sejumlah 20 (dua puluh) Kabupaten/Kota dan jumlah Kab./Kota yang ada di dilayah Provinsi sejumlah 38 (tiga puluh delapan) Kabupaten/Kota.

Hal - 10 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

b) Batas Waktu Pencapaian SPM


Tabel 3. Batas Waktu Pencapaian Pelayanan Informasi Status Mutu Udara

Tahun 2009 2010 2011 2012 2013

Target Nasional (%) 20 40 60 80 100

Target Provinsi (%) 20 40 60 80 100

Sumber data: Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, 2011

2.2.3.

Pelayanan Tindak lanjut Pengaduan Masyarakat


a) Indikator dan Nilai SPM Indikator yang dipakan dalam pelayanan informasi Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat adalah:
Jumlah Pengaduan masyarakat akibat adaanya dugaan kasus pencemaran dan/atau kerusakan LH yang ditindaklanjuti Jumlah Pengaduan yang diterima instansi LH provinsi dalam satu tahun

NILAI SPM =

X 100%

Untuk tahun 2011 Jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditindak lanjuti sejumlah 10 (sepuluh) pengaduan dan jumlah pengaduan yang diterima instansi lingkungan hidup Provinsi dalam 1 (satu) tahun sejumlah 10 (sepuluh) pengaduan. b) Batas Waktu Pencapaian SPM
Tabel 4. Batas Waktu Pencapaian Pelayanan Informasi Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat

Tahun 2009 2010 2011 2012 2013

Target Nasional (%) 60 70 80 90 100

Target Provinsi (%) 60 70 80 90 100

Sumber data: Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, 2011

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 11

2.3.

Target Pencapaian SPM Bidang LH dan Realisasinya


Target yang telah ditetapkan Provinsi Jawa Timur dalam mencapai Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup dan realisasinya untuk Tahun 2011 adalah sebagai berikut: Pelayanan Informasi Status Mutu Air

80 =

4 100% 5 20 100% 38

Pelayanan Informasi Status Mutu Udara

52,63 =

Pelayanan Informasi Tindak Lanjut Pengaduan masyarakat

100 =

10 100% 10

Tabel 5. Target Pencapaian SPM Tahun 2011 dan Realisasinya

No 1 2

Jenis pelayanan Pelayanan informasi status mutu air Pelayanan informasi status mutu Udara Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat

Target Nasional (%) 60 60

Target Provinsi (%) 80 60

Realisasi (%) 80 44,7

Ket Memenuhi target Belum memenuhi Memenuhi target

80

80

100

Sumber data: Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, 2011

2.4.

Alokasi Anggaran
Pencapaian pelaksanaan SPM dari masing-masing pelayanan pada tahun 2011 didukung oleh alokasi anggaran yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Timur.

Hal - 12 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

2.5.

Dukungan Personil
Keanggotaan Tim Pelayanan Informasi Status Mutu Air

2.5.1. Pelayanan Informasi Status Mutu Air


melibatkan 5 (lima) orang pejabat Struktural dan 7 (tujuh) orang staf Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur dengan uraian tugas sebagai berikut: a. memberikan arahan dan petunjuk dalam pelaksanaan Pencapaian Pelayanan Status Mutu Air SPM Bidang Lingkungan Hidup; b. melakukan c. perencanaan pemantauan kualitas air dengan pengumpulan data sekunder; melaksanakan pemantauan yang meliputi pengambilan contoh air, analisis laboratorium lingkungan, verifikasi dan validasi data, analisis dan interprestasi data; d. menetapkan status mutu air berdasarkan hasil analisis laboratorium; e. f. g. melakukan pemantauan kualitas air di titik-titik pengambilan contoh uji secara berkala; melakukan evaluasi teknis penerapan SPM Bidang Lingkungan Hidup; menyusun pelaporan hasil pelayanan informasi status mutu air; Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur.

h. melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Badan

2.5.2. Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien


Keanggotaan Tim Pelayanan Informasi Status Mutu Udara melibatkan 6 (enam) orang pejabat Struktural dan 6 (enam) orang staf Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur dengan uraian Tugas sebagai berikut: a. memberikan arahan dan petunjuk dalam pelaksanaan Pencapaian Pelayanan Status Mutu Udara Ambien SPM Bidang Lingkungan Hidup; b. melakukan c. inventarisasi hasil laporan kualitas udara ambien Kabupaten/Kota dari berbagai sumber; melakukan inventarisasi laboratorium pengukuran udara yang ada diwilayahnya, jika daerah belum memiliki laboratorium yang bisa melakukan pengukuran udara ambien, bisa melakukan kerjasama dengan laboratorium daerah lain atau pihak ketiga; d. melakukan survei pendahuluan atau mengumpulkan data kawasan padat lalu lintas, kawasan pemukiman, dan kawasan industri di setiap Kabupaten/Kota;

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 13

e. f.

menetapkan 3 (tiga) lokasi pemantauan pada setiap Kabupaten/Kota; menetapkan Kabupaten/Kota yang akan dipantau berdasarkan skala prioritas sesuai dengan kemampuan daerah dalam rangka memenuhi pencapaian SPM;

g.

melakukan pengumpulan data melalui pengambilan dan pemeriksaan contoh udara pada setiap lokasi pemantauan;

h. melakukan analisis hasil pemantauan kualitas udara dari masingmasing lokasi untuk menetapkan status mutu udara ambien; i. melakukan penyusunan laporan hasil dan penyampaian informasi dengan melibatkan pihak laboratorium dan Unit/Instansi terkait di daerah; j. melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur.

2.5.3. Pelayanan Tindak lanjut Pengaduan Masyarakat


Keanggotaan Tim Pelayanan Informasi Status Mutu Air melibatkan 5 (lima) orang pejabat Struktural dan 7 (tujuh) orang staf Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur dengan uraian tugas sebagai berikut: a. memberikan arahan dan petunjuk dalam pelaksanaan Pencapaian Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat SPM Bidang Lingkungan Hidup; b. mencatat pengaduan dalam buku pengaduan; c. e. f. g. menelaah dan mengklarifikasi pengaduan; memberikan usulan tindak lanjut penanganan berdasarkan hasil verifikasi melakukan evaluasi teknis penerapan SPM Bidang Lingkungan Hidup; menyusun pelaporan hasil tindak lanjut pengaduan masyarakat; Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur. d. melakukan verifikasi pengaduan;

h. melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Badan

Hal - 14 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

2.6.

Permasalahan dan Solusi


a. Terbatasnya anggaran APBD sehingga untuk cakupan 38

2.6.1. Permasalahan
Kabupaten/Kota di Jawa Timur tidak terakomodir. b. Keterbatasan jumlah sumberdaya manusia yang sesuai dengan kompetensinya. c. Hasil pelaksanaan SPM bidang Lingkungan belum ada penetapan melalui Pengumuman ke masyarakat baik papan pengumuman, media dll. d. Sumber Daya Manusia pengambil sampel Uji terbatas. e. Kurangnya tenaga Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah (PPLHD) sebagai petugas yang berkompeten melakukan verifikasi terhadap setiap pelaporan pengaduan lingkungan sesuai dengan Permen Nomor 9 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pengaduan dan Penanganan f. Sesuai Pengaduan Permen Akibat Dugaan Pencemaran dan/atau wajib Perusakan Lingkungan Hidup; dengan dimaksud, penerima laporan memberikan feedback berupa pemberitahuan hasil tindak lanjut aduan kepada pengadu, namun pada kenyataannya, pengaduan yang masuk lebih banyak tidak menyertakan identitas (tanpa nama), hal tersebut mempersulit pemberian feedback dimaksud; g. Sinkronisasi Pelaporan hasil tindak lanjut pengaduan dari Kabupaten/Kota seringkali terlambat

2.6.2. Solusi
a. Perlu dukungan anggaran yang berasal dari APBD khususnya APBN (PPNS, PPLHD) c. Perlunya BINTEK SPM untuk dapat melakukan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan SPM Kabupaten/Kota. d. Perlunya Pelatihan SDM untuk PPNS dan PPLHD e. Menambah jumlah tenaga yang telah memenuhi persyaratan untuk mengikuti f. Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah; Pelaporan hasil tindak lanjut aduan dilakukan melalui website pengaduan yang sekaligus merupakan pemberitahuan secara umum tentang capaian kinerja Badan Lingkungan Hidup di bidang pengaduan; b. Perlunya kebijakan terhadap regulasi SDM yang telah memiliki breved

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 15

g.

Kabupaten/Kota yang masuk

diharapkan senantiasa

mampu

meningkatkan

kinerja dan

khususnya dalam menindaklanjuti setiap pengaduan masyarakat serta meningkatkan koordinasi melaporkan hasil tindak lanjutnya kepada Badan Lingkungan Hidup dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan SPM.

2.7.

Sinkronisasi Pelaksanaan SPM


Badan Lingkungan Hidup sejak Tahun 2009 sampai 2011 sudah melakukan pembinaan terhadap pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
Tabel 6. Sinkronisasi Pelaksanaan SPM

No 1 2 3

Tahun 2009 2010 2011 Kab./Kota

Kegiatan Workshop SPM Bidang LH Workshop SPM Bidang LH Kab./Kota Evaluasi Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Kab./Kota se Jawa Timur 2009

Tanggal 18 20 Nopember 18 20 Oktober 2009 11 12 Juli 2011

Tempat Hotel Utami Sidoarjo Hotel Utami Sidoarjo Hotel Utami Sidoarjo

Sumber data: Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, 2011

Hal - 16 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

BAB III PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1.

Program dan Kegiatan


Program dan kegiatan yang terkait dengan penerapan dan pencapaian SPM Bidang Lingkungan Hidup pada tahun 2011, adalah: a. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Kegiatan: Pemantauan Kualitas Udara dan Air Tanah di Perkotaan, Kualitas Air Permukaan, serta Kualitas Air Laut di Kawasan Pesisir. Pelayanan Pemantauan pencemaran air dan udara pada dasarnya merupakan suatu bentuk kegiatan lanjutan yang bersifat evaluasi dari hasil pelaksanaan kegiatan pemantauan kualitas air. Oleh karena itu kegiatan pemantauan air merupakan bagian kegiatan pengelolaan sumber daya air secara umum. Adapun kegiatan yang dilaksanakan mencakup: Pengambilan sampel dan ABAM (Air Bahan Air Minum) Dalam rangka pelayanan informasi pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air di Provinsi Jawa Timur telah menetapkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 61 Tahun 2010 tentang Penetapan Kelas Air pada Air Sungai. Pengambilan sampel udara ambien Dalam rangka pelayanan informasi pencemaran udara di Provinsi Jawa Timur telah menetapkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2009 tentang Baku Mutu Udara Ambien dan Emisi Sumber Tidak Bergerak. b. Program Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. Kegiatan: Penegakan hukum terpadu dan penyelesaian hukum atas kasus perusakan sumber daya alam dan lingkungan hidup.

17

Hal - 18 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1.

Kesimpulan
Pelayanan Informasi Status Mutu Air a. Pemantauan kualitas air sungai di Provinsi Jawa Timur tahun 2011 yang dilaksanakan di DAS Brantas terdiri atas 30 titik sampling yang meliputi Kali Brantas 11 titik, Kali Surabaya 8 titik, Kali Porong 3 titik, Kali Tengah 3 titik, Kali Mas 3 titik dan kali Wonokromo 2 titik dengan frekuensi pemantauan 5 kali dalam setahun. b. Dari 29 parameter kualitas air yang diuji, terdapat 14 (empat belas) parameter yang cenderung tidak memenuhi baku mutu kualitas air kelas I, diantaranya adalah: DO, BOD 5 , COD, TSS, Phosphat Total (PO 4 -P), Nitrit (NO 2 -N), Besi, Flourida, Mangan, Seng, Krom Heksavalen, Deterjen (MBAS). Fecal Coli dan Total Coli. Hal ini mengindikasikan adanya cemaran limbah domestik, industri dan pertanian. c. Rata-rata konsentrasi DO di DAS Brantas (Kali Brantas dan Kali Surabaya) sebesar 6,58 mg/l masih memenuhi baku mutu kelas II tetapi tidak memenuhi baku kelas I. Konsentrasi parameter DO di Kali Brantas sebesar 7,77 mg/l masih memenuhi baku mutu Kelas I sedangkan parameter DO di Kali Surabaya sebesar 5,38 mg/l tidak memenuhi baku mutu Kelas I tetapi masih memenuhi baku mutu Kelas II. d. Rata-rata konsentrasi di DAS Brantas (Kali Brantas dan Kali Surabaya) untuk parameter BOD sebesar 5,54 mg/l dan parameter TSS sebesar 89,62 mg/l tidak memenuhi baku mutu kelas I dan baku mutu kelas II. e. Sedangkan rata-rata konsentrasi parameter COD sebesar 13,45 mg/l di DAS Brantas (Kali Brantas dan Kali Surabaya) tidak memenuhi baku mutu kelas I dan baku mutu kelas II. f. Dari hasil perhitungan STORET Tahun 2011 dengan menggunakan metode penilaian kualitas air DAS Brantas dibandingkan dengan baku mutu Kelas II menunjukkan bahwa Kali Brantas cenderung tercemar sedang, sedangkan Kali Surabaya cenderung tercemar berat. Kondisi kualitas Kali Tengah yang cenderung tercemar berat berpotensi terhadap kualitas Kali Surabaya.

19

g. Sedangkan hasil perhitungan STORET Tahun 2011 untuk Kali Porong, Kali Mas, dan Kali Wonokromo yang berada di bagian hilir aliran DAS Brantas keseluruhan cenderung tercemar berat. Pelayanan Bergerak a. Kualitas udara ambien perkotaan di Jawa Timur secara umum masih baik karena memenuhi baku mutu udara ambien kecuali untuk wilayah road side (tepi jalan) di beberapa kota seperti Surabaya, Gresik dan Sidoarjo cenderung belum memenuhi baku mutu untuk parameter debu (partikulat). b. Aktifitas industri dan pembakaran terbuka (open burning), debu juga disebabkan oleh kurang baiknya prasarana transportasi, dalam hal ini infrastruktur jalan dan tepi jalan. Jalan dan tepi jalan yang gersang dan berdebu menyebabkan partikulat debu dijalanan karena terbawa angin sebagai akibat dari laju transportasi. c. Kebijakan transportasi massa sangat diperlukan untuk mengurangi beban pencemaran udara di Jawa Timur. d. Diperlukan kepada program-program sebagai penyuluhan upaya dan propaganda peran udara serta pengendalian pencemaran udara dan larangan pembakaran sampah masyarakat kebijakan peningkatan pencemaran masyarakat di Jawa Timur. e. Diperlukan pengendalian sumber bergerak (transportasi) secara bijaksana untuk mengendalikan emisi gas buang kendaraan bermotor di Jawa Timur Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan a. Capaian kinerja di bidang Pengelolaan pengaduan masyarakat tahun ini mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti, baik oleh BLH Provinsi Jawa Timur langsung maupun yang berkoordinasi dengan BLH Kabupaten/Kota dan/atau dinas/instansi terkait. b. Adapun jenis usulan tindak lanjut penanganan berdasarkan hasil verifikasi meliputi: 1) Diteruskan kepada instansi teknis yang berwenang apabila bukan merupakan kasus pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup. 2) Dilakukan pembinaan teknis dan pemantauan, apabila tidak terjadi pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang Informasi Status Mutu Udara Ambien Sumber Tidak

Hal - 20 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

pengendalian hidup.

pencemaran

dan/atau

perusakan

lingkungan

3) Dikenakan sanksi administrasi (oleh pejabat yang berwenang), apabila telah terjadi pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang pengendalian pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup, tetapi tidak mengakibatkan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup.

4.2.

Saran
a. Kondisi kualitas DAS Brantas dari hulu sampai dengan hilir memerlukan perhatian serius, baik terkait dengan pengelolaan air limbah industri, domestik maupun pertanian serta tata guna lahan, karena parameter yang terlampaui menunjukkan adanya cemaran dari sumber pencemar industri, domestik dan pertanian. b. Melaksanakan upaya pencegahan pencemaran dengan lebih ketat melalui penerapan AMDAL, UKL-UPL dan perizinan lingkungan serta peningkatan upaya pengawasan dan pengendalian pencemaran air dari sektor usaha/kegiatan secara intensif dengan disertai upaya penaatan dan penegakan hukum lingkungan secara proporsional. c. Segmen sungai DAS Brantas dari hulu sampai hilir mengandung BOD dengan konsentrasi diatas baku mutu kelas II yang sebagian besar BOD dihasilkan oleh limbah domestik. Untuk menangani hal tersebut, maka diperlukan upaya serius yang tidak hanya terbatas pada pengelolaan limbah domestik masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, melainkan juga pengelolaan limbah domestik dari seluruh kawasan perumahan yang pada akhirnya mengalirkan air limbah domestik ke sungai baik secara langsung maupun melalui saluran drainase. Keberadaan infrastruktur pengelolaan limbah domestik sangat mendesak diperlukan untuk mengelola limbah domestik agar tidak mencemari sungai secara terus menerus. d. Kali Tengah memiliki nilai COD yang mencolok karena tidak memenuhi baku mutu kelas II mengindikasikan adanya cemaran organik dari industri, untuk itu pengendalian cemaran industri di segmen ini perlu mendapatkan penanganan serius. e. Memprioritaskan pengambil kajian dan untuk penetapan dapat daya tampung beban pencemaran di sumber-sumber air sebagai bahan pertimbangan bagi kebijakan melaksanakan kebijakan pengelolaan lingkungan DAS Brantas secara tepat.

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 21

f.

Peningkatan upaya pemulihan kualitas dan kuantitas air secara komprehensif dan berkesinambungan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan baik dari pemerintah maupun masyarakat..

g. Diperlukan

adanya kajian

yang

lebih

mendalam

untuk

dapat

menyimpulkan trend status mutu air sungai di DAS Brantas dari tahun ke tahun dengan pemilihan parameter yang seragam dan validitas hasil uji yang dapat dipertanggung jawabkan. h. Berbagai Pelayanan kendala Tindak pelaksanaan Lanjut SPM yang dihadapi di bidang solusi, Pengaduan Masyarakat perlu

sehingga capaian kinerja yang telah ada dapat tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya.

Hal - 22 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

BAB V PENUTUP

Laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang lingkungan hidup Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2011 ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik sebagaimana diamanatkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Standar pelayanan minimal (SPM) bidang lingkungan hidup adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar bidang lingkungan hidup yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal. Pelayanan dasar bidang lingkungan hidup merupakan jenis pelayanan publik yang mendasar dan mutlak untuk mendapatkan mutu lingkungan hidup yang baik dan sehat secara berkelanjutan. Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang lingkungan hidup yang diselenggarakan oleh Provinsi terdiri atas:

1) Pelayanan Informasi Status Mutu Air; 2) Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien; 3) Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan Pencemaran dan/Atau Kerusakan Lingkungan.
Pengelolaan kondisi kualitas DAS Brantas dari hulu sampai dengan hilir memerlukan penanganan yang serius, baik pengelolaan air limbah industri, domestik maupun pertanian serta tata guna lahan, sehingga parameter yang terlampaui menunjukkan adanya cemaran dari sumber pencemar industri, domestik dan pertanian dilakukan tindakan preventif. Meningkatkan upaya pencegahan pencemaran dengan lebih ketat melalui penerapan AMDAL, UKL-UPL dan perizinan lingkungan serta peningkatan upaya pengawasan dan pengendalian pencemaran air dari sektor usaha/kegiatan secara intensif serta upaya penaatan dan penegakan hukum lingkungan secara proporsional. Hasil yang diperoleh ini tentu tak lepas dari dukungan dan kerja keras seluruh komponen Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan tanggungjawabnya untuk mengelola dan memelihara Lingkungan Hidup yang baik dan sehat . Akhirnya tidak ada kata yang paling indah kecuali puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan rahmat-Nya Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 dapat tersusun, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

23

Hal - 24 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

LEMBAR JUDUL BUKU 2

ii

DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL BUKU 2 ............................................................................................. i DAFTAR ISI ................................................................................................................... iii DAFTAR TABEL ............................................................................................................. v LAMPIRAN 1 ................................................................................................................. 1 A. DATA LAPORAN SPM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP ..................................... 1 A.1. A.2. A.3. B. Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air................................................ 1 Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien ............................... 77 Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan Pencemaran Dan/Atau Perusakan Lingkungan Hidup .......... 91 DATA LAPORAN SPM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN/KOTA.... 97

iii

iv

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Tabel 2. Tabel 3. Tabel 4. Tabel 5. Tabel 6. Tabel 7. Tabel 8. Tabel 9. Jumlah Sumber Air yang Dipantau ............................................................. 1 Lokasi Titik Pantau Informasi Kualitas Air................................................... 7 Parameter dan Metode Uji Kualitas Air ...................................................... 11 Penentuan sistem nilai untuk menentukan status mutu air ...................... 12 Penentuan status mutu air ........................................................................ 13 Rata-Rata Konsentrasi DO, BOD, COD, TSS di DAS Brantas..................... 22 Hasil perhitungan metode STORET DAS Brantas tahun 2011 ................... 24 Trend STORET DAS Brantas Tahun 2003 2011 ...................................... 26 Pemantauan Kali Brantas Tahun 2011 ...................................................... 28

Tabel 10. Pemantauan Kali Surabaya Tahun 2011 ................................................... 35 Tabel 11. Pemantauan Kali Tengah dan Kali Porong Tahun 2011 ............................. 42 Tabel 12. Perhitungan Sistem STORET ..................................................................... 49 Tabel 13. Penyebaran Informasi Status Mutu Air ...................................................... 77 Tabel 14. Format Pencapaian Target Status Mutu Air ............................................... 77 Tabel 15. Kabupaten/Kota yang melakukan pemantauan kualitas udara mandiri .... 77 Tabel 16. Kabupaten/Kota yang dipantau Status Mutu Udaranya ............................ 78 Tabel 17. Laboratorium di wilayah Provinsi Jawa Timur ........................................... 80 Tabel 18. Matrik Pemantauan Kualitas Udara Ambien .............................................. 81 Tabel 19. Laporan Udara Ambien Daerah Industri, Pemukiman dan Roadside ......... 84 Tabel 20. Parameter sesuai Sertfikat Laboratorium................................................... 86 Tabel 21. Penyampaian informasi status mutu udara ambien .................................. 91 Tabel 22. Format pencapaian target status mutu udara ambien ............................... 91 Tabel 23. PPNS dan PPLHD ....................................................................................... 92 Tabel 24. Desain pemantauan pengaduan masyarakat ............................................. 92 Tabel 25. Pengaduan yang diterima BLH Provinsi Jawa Timur.................................. 93 Tabel 26. Jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti BLH Provinsi Jawa Timur ........... 95 Tabel 27. Format pencapaian target pengaduan masyarakat .................................... 96 Tabel 28. Laporan SPM Bidang LH Kabupaten/Kota ................................................. 97

vi

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kali Brantas Segmen Hulu, Tengah dan Hilir ........................................... 2 Gambar 2. Skema Sistem Pengairan Kali Surabaya .................................................... 3 Gambar 3. Kondisi Kali Surabaya Hulu, Tengah dan Hilir ......................................... 4 Gambar 4. Perbandingan kondisi hulu dan hilir kali Tengah ...................................... 5 Gambar 5. Kondisi hulu dan hilir kali Porong ............................................................. 6 Gambar 6. Desain Pemantauan ABAM ...................................................................... 10

vii

viii

DAFTAR GRAFIK
Grafik 1. Grafik 2. Grafik 3. Grafik 4. Grafik 5. Grafik 6. Grafik 7. Grafik 8. Grafik 9. Parameter DO Kali Brantas ..................................................................... 14 Parameter DO Kali Surabaya ................................................................... 14 Parameter DO Kali Tengah ...................................................................... 15 Parameter DO Kali Porong ....................................................................... 15 Parameter BOD Kali Brantas .................................................................. 16 Parameter BOD Kali Surabaya................................................................ 16 Parameter BOD Kali Porong ..................................................................... 17 Parameter BOD Kali Tengah .................................................................... 17 Parameter COD Kali Brantas ................................................................... 18

Grafik 10. Parameter COD Kali Surabaya ................................................................. 18 Grafik 11. Parameter COD Kali Porong ..................................................................... 19 Grafik 12. Parameter COD Kali Tengah .................................................................... 19 Grafik 13. Parameter TSS Kali Brantas .................................................................... 20 Grafik 14. Parameter TSS Kali Surabaya .................................................................. 20 Grafik 15. Parameter TSS Kali Tengah ..................................................................... 21 Grafik 16. Parameter TSS Kali Porong ...................................................................... 21 Grafik 17. Rata-Rata Konsentrasi DO di DAS Brantas.............................................. 22 Grafik 18. Rata-Rata Konsentrasi BOD di DAS Brantas ........................................... 23 Grafik 19. Rata-Rata Konsentrasi COD di DAS Brantas ........................................... 23 Grafik 20. Rata-Rata Konsentrasi TSS di DAS Brantas ............................................ 24 Grafik 21. Fluktuasi Skor STORET Tahun 2003 - 2011 ........................................... 27 Grafik 22. Parameter CO .......................................................................................... 87 Grafik 23. Parameter NOx ........................................................................................ 87 Grafik 24. Parameter NO 2 ........................................................................................ 88 Grafik 25. Parameter SO 2 ......................................................................................... 88 Grafik 26. Parameter H 2 S ......................................................................................... 89 Grafik 27. Parameter NH 3 ........................................................................................ 89 Grafik 28. Parameter Debu/Partikulat ..................................................................... 90 Grafik 29. Parameter Pb ........................................................................................... 90

ix

DAFTAR PETA
Peta 1. Wilayah DAS Brantas ...................................................................................... 2 Peta 2. Titik Pantau ABAM .......................................................................................... 9 Peta 3. Status Mutu DAS Brantas menurut perhitungan STORET tahun 2011 ......... 26

xi

xii

LAMPIRAN 1

A.
A.1.

DATA LAPORAN SPM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP


Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air
a. Jumlah Sumber Air Jumlah Sumber yang dipantau dalam pelayanan informasi status mutu air pada tahun 2011 sebagaimana pada tabel dibawah ini
Tabel 1. Jumlah Sumber Air yang Dipantau

No 1 2 3 4

Sumber Air Kali Brantas Kali Surabaya Kali Tengah Kali Porong JUMLAH

Jumlah Titik Pantau 11 titik pantau 8 titik pantau 3 titik pantau 3 titik pantau 28 titik pantau

a) KALI BRANTAS Kali Brantas mempunyai Daerah Pengaliran Sungai (DPS) seluas 12.000 km2 atau 25% dari luas Jawa Timur. Total panjang sungai 320 km, mengalir melingkari sebuah gunung berapi yang masih aktif yaitu Gunung Kelud. Jumlah curah hujan rata-rata mencapai 2000 mm/tahun dan dari jumlah tersebut sekitar 85% jatuh pada musim hujan. Potensi air permukaan pertahun ratarata 12 milyar m3. Kapasitas waduk yang ada hanya dapat memanfaatkan potensi tersebut sekitar 2,6-3,0 milyar m3/tahun. Bila ditinjau dari hirarki ordenasi sungainya, DAS Kali Brantas memiliki anak-anak sungai sebanyak 485 buah dengan pembagian ordenasi terbagi atas 5 orde sungai. Penduduk yang tinggal di Wilayah Kali Brantas mencapai 13,70 juta orang (1994) atau 43,2 % dari penduduk Jawa Timur dan mempunyai kepadatan rata-rata 989 orang/km2 atau 1,5 kali lebih tinggi dibandingkan rata-rata Jawa Timur dengan junlah industri sejumlah 1000 buah yang terdiri dari industri kertas, gula, minuman, tekstil, makanan, peternakan, daging, susu, minyak goreng, sabun, baja dan pelapisan logam serta industri kimia. Secara umum, limbah yang mencemari sepanjang aliran sungai dapat dibagi menjadi dua, yaitu: limbah domestik dan limbah industri. 1

Peta 1. Wilayah DAS Brantas

Gambar 1. Kali Brantas Segmen Hulu, Tengah dan Hilir

Kali Brantas mempunyai peran yang cukup besar dalam menunjang Jawa Timur sebagai lumbung pangan nasional yang memberi kontribusi lebih besar 30 % dari stok pangan Nasional. Pengembangan Wilayah Sungai Kali Brantas dilakukan dengan pendekatan sistem yang terencana, yang terpadu terpadu, dengan menyeluruh, berlandaskan berkesinambungan dan berwawasan lingkungan serta dengan pengelolaan pengertian bahwa basin itu merupakan satu kesatuan wilayah (One River, One Plan, One Integrated Management)

Hal - 2 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

b) KALI SURABAYA Kali Surabaya adalah anak sungai kali Brantas yang mengalir ke timur laut dari pintu air Mlirip melewati delta Brantas dan akhirnya akan bermuara di selat Madura. Total panjang Kali Surabaya adalah 41 km dari pintu air Mlirip sampai Dam Jagir. Kali Surabaya mempunyai tiga anak sungai yang semuanya masuk dari bagian sisi kiri sungai, yaitu Kali Kedung Sumur, Kali Marmoyo dan Kali Kedurus. Kali Kedung Sumur menerima air dari area seluas 99 km2, sebagian besar dari bagian selatan Kali Brantas, dan melalui inverted syphon sedikit di bagian hulu Mojokerto, mengalir dan bergabung dengan Kali Surabaya sekitar 0,5 km di hilir pintu air mlirip. Kali Mermoyo bergabung dengan Kali Surabaya sedikit di bagian hulu dari Stasiun Pengukuran Perrning dan mempunyai cacthment area sekitar 300 km2. Kali kedurus bergabung dengan kali Surabaya di hilir dam Gunung Sari, dan mempunyai Cathment area 71 km2.
Gambar 2. Skema Sistem Pengairan Kali Surabaya

SKEMA SISTEM PENGALIRAN SUNGAI KALI SURABAYA


Stasiun Tinggi Muka Air Stasiun Curah Hujan Bendung Gubeng Kali Kedurus Kali Tengah Pintu Air Wonokromo

Kali Mas

Pintu Air Jagir

Driyorejo Perning Sukodadi Gebang Bunder

PDAM Karanglo Karangpilang

Kali Wonokromo Bendung Gunungsari

Kali Marmoyo Kali Brantas

Jetis

Kali Surabaya Bendung Lengkong Baru

Kali Beng Bendung Karet Jatimlerek


Ploso

Pintu Air Mlirip

Kali Widas
Lengkong

Bendung Karet Menturus Sooko Kali Gunting


Porong

Kali Brang kal

Kali Bran tas

Kali Porong

Kali Konto

Tampung

Kertosono Trawas

Dam gunung sari berfungsi untuk mengatur muka air bagi

pengambilan irigasi antara Sepanjang dan Dam ini, karena area irigasi semakin berkurang, saluran juga berfungsi
Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 3

sebagai pengangkut air limbah domestik. Dam Gunungsari juga berfungsi sebagai pengatur muka air untuk intake PDAM karangpilang. Dam Jagir terletak 2,5 km di hilir Dam Gunung Sari. Dam Jagir mengatur muka air untuk intake PDAM Ngagel, dan membagi air Kali Mas melalui pintu air Wonokromo. Air yang melewati Dam Jagir mengalir lewat Kali Wonokromo ke selat Madura. Kali Surabaya digunakan sebagai air baku air minum, air irigasi, air industri, dan air penggelontoran kota.
Gambar 3. Kondisi Kali Surabaya Hulu, Tengah dan Hilir

c) KALI TENGAH Kali Tengah mengalir dari Desa Krikilan, Driyorejo, Cangkir, Bambe dan bermuara di Kali Surabaya. Kali tengah memiliki panjang lebih dari 10,9 km dengan lebar rata-rata berkisar antara 6-8 meter dan kedalaman rata-rata 2 meter. Kondisi tepian di sepanjang Kali Tengah pada sisi Selatan didominasi oleh industri dan pemukiman. Sebaliknya, disisi utara kali banyak dijumpai lahan pertanian dan lahan kosong. Secara alami, debit air yang mengalir di Kali Tengah bergantung pada air hujan dan air yang masuk dari Kali Surabaya akibat ketinggian elevasi permukaan Kali Surabaya. Dari pengamatan di lapangan, dapat diketahui bahwa kualitas air Kali Tengah sering menunjukkan kondisi di luar ambang batas yang disyaratkan. Kondisi tersebut sering dapat teramati secara fisik atau visual, terutama di musim kemarau. Warna air yang berubah-ubah di sepanjang aliran, bau yang kadang-kadang timbul, tingkat sedimentasi tinggi dan enceng gondok yang tumbuh dengan hebat di badan air merupakan salah satu indikasi pencemaran yang dapat dilihat secara jelas pada Gambar 4.
Hal - 4 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Gambar 4. Perbandingan kondisi hulu dan hilir kali Tengah

Kondisi air di muara terlihat berwarna kecoklatan, dan terjadi pendangkalan disisi badan sungai dengan tingkat sedimentasi yang tinggi menyebabkan pendangkalan badan air. Berbagai upaya nyata telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas air Kali Tengah. Termasuk diantaranya limbah cair adalah pelaksanaan untuk perijinan pembuangan limbah cair dan normalisasi kali tengah. Perijinan pembuangan bertujuan mengendalikan beban yang diterima badan air melalui proses monitoring kuantitas dan kualitas limbah cair yang dikeluarkan industri. Sedangkan upaya normalisasi Kali Tengah dilakukan dengan tujuan meningkatkan daya dukung lingkungan dan daya tampung Kali Tengah serta memperkecil kemungkinan terjadinya pencemaran di Kali Tengah sehingga diharapkan dapat memperbaiki kualitas air yang masuk ke kali Surabaya. Sesuai dengan Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Gresik Nomor 104 Tahun 1989 tentang Peruntukan Air Sungai di Kabupaten Daerah Tingkat II Gresik, air kali tengah ditetapkan sebagai golongan C yang menurut dan peruntukannya pertanian. dapat Namun dipergunakan untuk perikanan

kenyataannya hasil uji laboratorium

menunjukkan bahwa

kondisi kali tengah pada saat ini sangat jauh dari nilai ambang batas yang dipersyaratkan. Jika dilakukan analogi berdasarkan peruntukkannya maka air Kali Tengah yang ditetapkan sebagai golongan C setara dengan Kelas II pada Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 5

d) KALI PORONG Kali Porong adalah anak sungai dari kali Brantas. Kali Porong terletak mulai dari Dam Lengkong, Kecamatan Tarik Sidoarjo mengalir melalui perbatasan Kabupaten Sidoarjo sebelah selatan, ke arah timur Mojokerto menuju selat Madura. Setelah Kecamatan Tarik kali Porong bersatu dengan dua anak sungai yaitu kali Sadar dan kali Afvoor, selanjutnya mengalir ke arah timur menuju Desa Porong. Beberapa anak sungai bersatu dengan kali Porong yaitu kali Gembolo, kali Jinjing, kali Kembangan, kali Kelengkeng, kali Sumberwaru dan kali Kambeng. Setelah Desa Porong alirannya terpecah menjadi dua aliran yang satu menuju ke tenggara yaitu Bangil-tak dan kali Porong yang ke arah timur melalui Desa Tambak Sogo, Cocok, Pandansari, Kecamatan Jabon menuju muara di Desa Kupang, muara sebelah utara dan Clangap, muara sebelah selatan, Kecamatan Jabon ke selat Madura. Panjang kali Porong + 49 Km dengan lebar sekitar 6070 m. Di musim hujan (DesemberMei) rata-rata debit air maksimum 476,67 m3/s (Pebruari), sementara di musim kemarau (Juni November) rata-rata debit air maksimal 2,97 m3/s (Juni).
Gambar 5. Kondisi hulu dan hilir kali Porong

Menurut Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 413 Tahun 1987 tentang Penggolongan Air Sungai Di Jawa Timur, air sungai Porong yang mengalir dari hulu (Dam Lengkong) sampai dengan Desa Porong termasuk klasifikasi kelas B, sedangkan air yang mengalir dari Desa Lengkong hingga muaranya termasuk klasifikasi kelas C.

Hal - 6 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

b. Desain Pemantauan Dalam rangka mengetahui trend kualitas air sungai di Jawa Timur, sampling dilaksanakan di Kali Brantas, Kali Surabaya, Kali Tengah, Kali Porong, Kali Wonokromo, Kali Mas. Kali Brantas dan Kali Surabaya dibagi dalam tiga segmen, yaitu segmen yang mewakili daerah hulu, tengah, dan hilir. Lokasi titik sampling dipilih di lokasi yang normal dan relative jauh dari sumber pencemar Peta Lokasi dapat dilihat dalam Peta 2 Lokasi pengambilan sampel di DAS Brantas sebagaimana dalam Tabel 2.
Tabel 2. Lokasi Titik Pantau Informasi Kualitas Air
No. 1 Sumber Air K. Brantas Lokasi Pemantauan S 07o 51' 51.0" E 112o 31' 36.6" Jembatan Pendem Kota S 07o 54' 10.5" Batu E 112o 34' 27.9" Jembatan Gadang Kab. S 08o 01' 28.0" Malang E 112o 37' 58.4" Jembatan Sengguruh Kab. S 08o 10' 55.5" Malang E 112o 32' 47.7" Jembatan Kali Pare/ S 08o 09' 23.6" Karangkates Kab. Malang E 112o 26' 03.6" Jembatan Kademangan Kab. S 08o 08' 23.3" Blitar E 112o 08' 47.4" Jembatan Ngujang Kab. S 08o 00' 59.5" Tulungagung E 111o 55' 31.3" Jembatan Jong Biru / Mrican S 07o 46' 56.5" Kab. Kediri E 112o 00' 31.0" Jembatan Kertosono Kab. S 07o 36' 01.4" Nganjuk E 112o 06' 31.5" Jembatan Ploso Kab. S 07o 27' 39.3" Jombang E 112o 13' 28.2" Jembatan Padangan Kab. 07o 27' 33.1" Mojokerto E 112o 25' 55.5" Jembatan Canggu Kab. S 07o 25' 39.8" Mojokerto E 112o 28' 25.3" Jembatan Ciro Kab. S 07o 24' 30.5" Mojokerto E 112o 29' 34.1" Jembatan Jrembeng / S 07o 23' 13.6" Legundi Kab. Gresik S 112o 34' 37.5" Tambangan Pasar Cangkir S 07o 21' 57.2" Kab. Gresik E 112o 37' 58.0" S 07o 21' 3.9" Tambangan Bambe Kab. Gresik E 112o 39' 45.1" Hulu Intake PDAM K. Pilang S 07o 20' 53.0" Kota Surabaya E 112o 40' 51.3" Jembatan Sepanjang Kota S 07o 20' 36.0" Surabaya E 112o 41' 42.6" Bendung Gunungsari Kota S 07o 18' 29.1" Surabaya E 112o 43' 10.7" Hulu Kali Tengah (SAK) Kab. S 07o 21' 57.2" Gresik E 112o 36' 12.3' WWG Kali Tengah Kab. S 07o 21' 32.6" Gresik E 112o 37' 49.4" Jembatan Bambe Kab. S 07o 21' 4.5" Gresik E 112o 39' 40.4" E 112o 44 17.8 Jembatan Batu Kota Batu Hulu Hulu Hulu Hulu Tengah Tengah Tengah Tengah Hilir Hilir Hilir Hulu Hulu Tengah Tengah Hilir Hilir Hilir Hilir Hulu Tengah Hilir 2009 Target Tahun Pemantauan 2010 2011 2012 2013

K. Surabaya

K. Tengah

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 7

No. 4

Sumber Air K. Porong

Lokasi Pemantauan Jembatan By Pass Kab. Mojokerto Jembatan Porong Kab. Sidoarjo Muara Kali Tlocor Kab. Sidoarjo Jembatan Dinoyo Kota Surabaya Jembatan Undaan Kota Surabaya Jembatan Petekan Kota Surabaya E 112o 39' 40.4" S 07o 26' 37.1" E 112o 27' 33.2" S 07o 32' 46.8" E 112o 41' 54.1" S 07o 32' 45.1" E 112o 49' 09.9" S 07o 17 18.8 E 112o 44 40.1 S 07o 15 21.1 E 112o 44 33.5 S 07o 13 21.6 E 112o 44 17.8 Hulu Tengah Hilir Hulu Tengah Hilir

2009

Target Tahun Pemantauan 2010 2011 2012

2013

K. Mas

Hal - 8 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Peta 2. Titik Pantau ABAM

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 9

Desain pemantauan perlu dibuat agar pelaksanaan pemantauan dapat dilakukan secara terencana sehingga program pengambilan contoh uji dan analisis dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang telah diitetapkan. Sebelum membuat desain pemantauan dilakukan survei pendahuluan, karena survei pendahuluan ini akan membantu dalam pembuatan desain pemantauan khususnya dalam perencanaan pengambilan contoh uji yang menyangkut pemilihan titik pengambilan contoh uji, frekwensi pengambilan contoh uji, pemilihan paremeter, data yang dibutuhkan, dan kelayakan pelaksanaannya termasuk biaya yang diperlukan, serta menjamin bahwa program pengambilan contoh uji dan analisis dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien. Secara sistematis kerangka desain pemantauan dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 6. Desain Pemantauan ABAM

Desain pemantauan berupa kajian deskriptif dengan pengumpulan data yang dapat menyatakan keadaan dari suatu sistem. Dalam kajian deskriptif, dilakukan pengukuran distribusi ruang atau distribusi waktu terhadap komponen tertentu dalam badan air yang meliputi : Survei pengamatan Mengetahui kondisi dan laporan lingkungan Penilaian kecocokan dengan standar kualitas air

c. Metodologi Pengambilan Contoh Uji Desain pengambilan contoh uji penting dibuat agar pelaksanaan pengambilan contoh uji dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
Hal - 10 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Pembuatan

disain

pengambilan

contoh

uji

dilakukan

dengan

pertimbangan tujuan pengambilan conroh uji, tingkat ketelitian dan ketepatan yang diperlukan juga heterogenitas lingkungan. Lingkungan yang heterogen baik secara waktu dan ruang, merupakan aspek yang berpengaruh yang akan menentukan jumlah titik pengambilan contoh uji, pemilihan titik pengambilan contoh uji dan frekuensi pengambilan conroh uji. Heterogenitas lingkungan tersebut dapat disebabkan oleh variabilitas ruang, pengaruh musim, proses yang mengganggu atau penyebaran kontaminasi kimia. Hal yang paling penting dalam pengambilan conroh uji adalah bagaimana untuk dapat memperoleh conroh uji yang mewakili, karena kesalahan dalam pengambilan conroh uji akan memberikan kontribusi kesalahan yang lebih besar daripada kesalahan dalam analisis. Jenis pemantauan ini bersifat analitik observasional, dimana pengambilan contoh uji air sungai dilakukan secara sesaat. Pemantauan dilaksanakan secara manual dengan mengambil conroh uji dilapangan dan dianalisis di laboratorium (kecuali untuk parameter lapangan, di uji in-situ). Titik pengambilan contoh uji pada DAS Brantas mewakili daerah hulu, tengah dan hilir, dimana masing-masing titik menggambarkan kondisi air sungai yang bersifat normal (tidak ekstrim) karena relatif jauh dari sumber pencemar. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan trend kualitas air sungai yang bersifat normal di musim kemarau maupun penghujan. Pengambilan conroh uji dilakukan diatas jembatan, dengan perahu atau tambangan (perahu penyeberangan dengan tambang). d. Analisa Laboratorium Metode pengujian oleh dilaksanakan untuk 29 (dua puluh sembilan) Timur parameter uji yang telah ditetapkan dan pengambilan contoh uji dilakukan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa bekerjasama dengan UPT Laboratorium Uji Kualitas Lingkungan BLH Provinsi Jawa Timur meliputi:
Tabel 3. Parameter dan Metode Uji Kualitas Air

No Parameter Fisika 1 Temperatur 2 Residu Terlarut (TDS) 3 Residu Tersuspensi (TSS) Kimia Anorganik pH 1 2 3 4 5 6 7 8 Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3-N) Cobalt (Co)

Metode Uji SNI 06-6989.23-2005 SNI 06-6989.27-2005 Std Methods Ed. 21 Th. 2005 bag. 2540-D SNI 06-6989.11-2004 SNI 06-6989.14-2004 Std Methods Ed. 21 Th. 2005 bag. 5210-B Std Methods Ed. 21 Th. 2005 bag. 5220-C Std Methods Ed. 21 Th. 2005 bag. 4500 P-E Std Methods Ed. 21 Th. 2005 bag. 4500 NO3-E SNI 06-6989.30-2005 Std Methods Ed. 21 Th. 2005 bag. 3111 -B

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 11

No 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

Parameter Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit sebagai N (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas

Metode Uji Std Methods Ed. 21 Th. 2005 bag. 3111 -B SNI 19-1132-1989 Std Methods Ed. 21 Th. 2005 bag. 3111 -B Std Methods Ed. 21 Th. 2005 bag. 3111 -B Std Methods Ed. 21 Th. 2005 bag. 3111 -B Std Methods Ed. 21 Th. 2005 bag. 3111 -B Std Methods Ed. 21 Th. 2005 bag. 3112 -B Std Methods Ed. 21 Th. 2005 bag. 3111 -B SNI 06-6989.19-2004 US EPA Method 8167 Revisi I tahun 1995 SNI 19-6989.29-2005 SNI 06-6989.9-2004 Std Methods Ed. 21 Th.2005 bag.4500 SO4 2 -E SNI 06-6989.19-2004 US EPA Method 8167 Revisi I tahun 1995 US EPA 1664, Tahun 1999 SNI 06-6989.51-2005 EPA 420 I US Standard Method 5530

23 Belerang (H 2 S) Kimia Organik 1 Minyak & Lemak 2 3 Deterjen (MBAS) Phenol

e. Pengolahan Data Penentuan status mutu air DAS Brantas mengacu pada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Status mutu air adalah tingkat kondisi mutu air yang menunjukkan kondisi cemar atau kondisi baik pada suatu sumber air dalam waktu tertentu dengan membandingkan baku mutu air yang ditetapkan. Penentuan status mutu air menggunakan metoda STORET, dengan metoda ini dapat diketahui parameter-parameter yang telah memenuhi atau melampaui baku mutu air. Prinsip metoda STORET adalah membandingkan antara data kualitas air dengan baku mutu air yang disesuaikan dengan peruntukannya guna menentukan status mutu air. Perhitungan sistem nilai/skor untuk menentukan status mutu air sebagaimana dalam Tabel 4.
Tabel 4. Penentuan sistem nilai untuk menentukan status mutu air

Jumlah Contoh <10

Nilai

Maksimum Minimum Rata-rata 10 Maksimum Minimum Rata-rata (Sumber : Canter 1977)

Fisika -1 -1 -3 -2 -2 -6

Parameter Kimia -2 -2 -6 -4 -4 -12

Biologi -3 -3 -9 -6 -6 -18

Cara untuk menentukan status mutu air adalah dengan menggunakan system nilai dari US-EPA (Environmental Protection Agency) dengan mengklasifikasikan mutu air dalam empat kelas, yaitu:
Hal - 12 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Tabel 5. Penentuan status mutu air

No. KATEGORI 1. Kelas A Baik sekali 2. Kelas B Baik 3. Kelas C Sedang 4. Kelas D Buruk (Sumber : Canter 1977)

SKOR 0 - 1 s/d -10 - 11 s/d -30 -31

STATUS Memenuhi BML Cemar ringan Cemar sedang Cemar berat

Dengan menggunakan metode STORET sebagai acuan dalam menetapkan status mutu air di DAS Brantas Propinsi Jawa Timur tidak seluruh parameter yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air yang akan dilakukan perhitungan skor tetapi hanya 20 (dua puluh) parameter saja. Mengacu pada ketentuan Pasal 55 Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, bahwa dalam hal baku mutu air pada sumber air sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 dan pasal 12 ayat (1) belum atau tidak ditetapkan, berlaku kriteria mutu air untuk Kelas II, sehingga baku mutu air yang digunakan sebagai tolok ukur perhitungan skor adalah mutu air kelas II. f. Metode Jaminan Mutu Sesuai dengan dokumen panduan mutu UPT. Laboratorium Uji Kualitas Lingkungan BLH Provinsi Jawa Timur yang telah mendapatkan akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). g. Hasil, Analisa dan Pembahasan Parameter oksigen terlarut (DO) DO (Dissolved Oxygen) adalah oksigen yang terlarut dalam air. Bila BOD tinggi, maka DO-nya rendah. Sekalipun terjadi penurunan DO dalam sistem air karena adanya suatu proses dekomposisi, namun secara alamiah masih terdapat suatu mekanisme dimana didalam air dimungkinkan oleh suatu keseimbangan melalui suatu re-oksigenasi dalam kondisi-kondisi yang masih wajar selagi titik kritis belum dilampaui. Semakin tinggi DO semakin bagus kualitas airnya..

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 13

Grafik 1. Parameter DO Kali Brantas

Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa kadar DO di Kali Brantas cukup baik karena memenuhi baku mutu kelas II, trend kadar DO semakin kehilir semakin menurun.

Grafik 2. Parameter DO Kali Surabaya

Kadar DO di Kali Surabaya dari hulu sampai ke hilir semakin menurun dan mulai di Jembatan Sepanjang cenderung tidak memenuhi baku mutu kelas II. Hal ini mengindikasikan bahwa kualitas air semakin menurun.

Hal - 14 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Grafik 3. Parameter DO Kali Tengah

Kadar DO di Kali Tengah cenderung selalu tidak memenuhi baku mutu Kelas II, konsentrasi terendah ada di segmen tengah, karena disinilah limbah terakumulasi. Titik sampling di daerah hilir sudah tercampur dengan air kali surabaya sehingga konsentrasinya lebih bagus dari daerah tengah maupun hulu. Kualitas air Kali Tengah ini yang berkontribusi terhadap kualitas air Kali Surabaya.

Grafik 4. Parameter DO Kali Porong

Kadar DO di Kali Porong dari hulu sampai hilir cenderung turun dan berfuktuasi. Daerah hulu selalu memenuhi baku mutu, daerah tengah dan hilir fluktuatif dimana pada bulan september di segmen tengah tidak

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 15

memenuhi baku mutu dan pada bulan maret di daerah hilir tidak memenuhi baku mutu. Parameter BOD BOD 5 (Biological Oxygen Demand) adalah sejumlah oksigen yang oleh bakteri aerobik untuk mendekomposisi dan dibutuhkan

menstabilkan sejumlah bahan organik di dalam eko-sistem air melalui proses aerobic biological oxydation, semakin besar BOD dalam sistem air (stream), maka persediaan oksigen terlarut semakin berkurang. Kadar BOD di kali Brantas cenderung tidak memenuhi baku mutu Kelas II dan trendnya cenderung konstan dari hulu sampai dengan hilir. Hal ini menandakan bahwa kadar cemaran polutan organik cenderung seragam baik di segme hulu, tengah maupun hilir kali Brantas.

Grafik 5. Parameter BOD Kali Brantas

Grafik 6. Parameter BOD Kali Surabaya

Hal - 16 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Kadar BOD Kali Surabaya cenderung selalu tidak memenuhi baku mutu kelas II dan trendnya naik dari hulu sampai hilir.

Grafik 7. Parameter BOD Kali Porong

Kadar BOD Kali Surabaya Porong selalu tidak memenuhi baku mutu Kelas II dan trendnya naik dari hulu sampai hilir.

Grafik 8. Parameter BOD Kali Tengah

Kadar BOD Kali Tengah selalu tidak memenuhi baku mutu Kelas II dan trendnya fluktuatif dari hulu sampai hilir.

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 17

Parameter COD COD adalah jumlah oksigen yang diperlukan yang agar bahan buangan ada dalam air dapat teroksidasi melalui reaksi kimia baik yang

dapat didegradasi secara biologis maupun yang sukar didegradasi. Bahan buangan organik tersebut akan dioksidasi oleh kalium bichromat yang digunakan sebagai sumber oksigen (oxidizing agent) menjadi gas CO 2 dan gas H 2 O serta sejumlah ion chrom. Reaksinya sebagai berikut:

H a H b O c + Cr 2 O 7 2-+ H+

CO 2 + H 2 O + Cr3+

Grafik 9. Parameter COD Kali Brantas

Grafik 10. Parameter COD Kali Surabaya

Hal - 18 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Kadar COD di Kali Brantas dan Kali Surabaya cenderung memenuhi baku mutu. Kecenderungan ini berlawanan dengan konsentrasi BOD di Kali Brantas dan Kali Surabaya yang selalu diatas baku mutu. Hal ini menunjukkan bahwa jenis cemaran organik yang ada di kali Brantas dan Kali Surabaya berasal dari limbah organik yang mudah terdegradasi oleh bakteri, sehingga kemungkinan berasal dari limbah domestik.

Grafik 11. Parameter COD Kali Porong

Kadar COD kali Porong cenderung memenuhi baku mutu namun konsentrasinya cukup tinggi dan hampir berada pada ambang batas. Hal ini menunjukkan bahwa Kali Porong tercemar cemaran organik yang sulit terdegradasi oleh bakteri sehingga kemungkinan berasal dari cemaran organik dari industri dan atau kegiatan usaha lain.

Grafik 12. Parameter COD Kali Tengah

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 19

Kadar COD Kali Tengah cenderung tidak memenuhi baku mutu Kelas II dengan konsentrasi cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa Kali Tengah tercemar cemaran organik yang sulit terdegradasi oleh bakteri sesuai dengan kondisi di sepanjang Kali Tengah yang terdapat berbagai macam kegiatan industri dan atau kegiatan usaha lain. Parameter TSS

Grafik 13. Parameter TSS Kali Brantas

Kadar TSS di Kali Brantas berfluktuasi, pada bulan Maret terjadi lonjakan konsentrasi TSS, hal ini terjadi karena pada bulan Maret 2011 terjadi musim penghujan yang membawa tanah yang tererosi dari catchmen area DAS Brantas.

Grafik 14. Parameter TSS Kali Surabaya

Hal - 20 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

TSS Kali Surabaya befluktuasi namun cendrung tidak memenuhi baku mutu kelas II dengan konsentrasi cenderung semakin naik dari hulu sampai hilir.

Grafik 15. Parameter TSS Kali Tengah

Kadar TSS Kali Tengah befluktuasi dalam pemenuhan baku mutu kelas II dengan konsentrasi di hilir Kali Tengah cenderung memenuhi baku mutu.

Grafik 16. Parameter TSS Kali Porong

Kadar TSS di Kali Porong berfluktuasi namun cenderung tidak

memenuhi baku mutu Kelas II.

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 21

RINGKASAN HASIL UJI KUALITAS AIR TAHUN 2011 Dari 29 (dua puluh sembilan) parameter kualitas air yang diuji, terdapat 14 (empat belas) parameter yang cenderung tidak memenuhi baku mutu kualitas air kelas I, diantaranya adalah: DO, BOD 5, COD, TSS, Phosphat Total (PO 4 -P), Nitrit (NO 2 -N), Besi, Flourida, Mangan, Seng, Krom Heksavalen, Deterjen (MBAS). Fecal Coli dan Total Coli. Hal ini mengindikasikan adanya cemaran limbah domestik, industri dan pertanian. Di daerah hulu, kecenderungan cemaran yang dominan berasal dari limbah pertanian dan domestik, didaerah tengah berasal dari limbah industri dan domestik sedangkan didaerah hilir berasal dari limbah domestik. Adapun rata-rata konsentrasi DO, BOD, COD dan TSS di DAS Brantas dibandingkan dengan Baku Mutu Kelas I dan Kelas II.sebagaimana tabel berikut:
Tabel 6. Rata-Rata Konsentrasi DO, BOD, COD, TSS di DAS Brantas

Sungai Baku Mutu (kelas I) Kali Brantas Kali Surabaya DAS BRANTAS (Total) Baku Mutu (kelas II)

Konsentrasi Rata Rata (mg/l) DO 6 7.77 5.38 6.58 4 BOD 2 4.46 6.63 5.54 3 COD 10 10.60 16.30 13.45 25 TSS 50 68.33 110.92 89.62 50

Grafik 17. Rata-Rata Konsentrasi DO di DAS Brantas

Dari grafik diatas disimpulkan bahwa rata-rata konsentrasi DO di DAS Brantas masih memenuhi baku mutu kelas I, sedangkan kosentrasi DO di Kali Surabaya tidak memenuhi baku mutu kelas I.

Hal - 22 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Grafik 18. Rata-Rata Konsentrasi BOD di DAS Brantas

Rata-rata BOD DAS Brantas di semua segmen sungai dari hulu sampai hilir tidak memenuhi baku mutu kelas II.

Grafik 19. Rata-Rata Konsentrasi COD di DAS Brantas

Rata-rata COD DAS Brantas di semua segmen dari hulu ke hilir tidak memenuhi baku mutu kelas I, tetapi masih memenuhi baku mutu Kelas II.

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 23

Grafik 20. Rata-Rata Konsentrasi TSS di DAS Brantas

Rata-rata TSS DAS Brantas di semua segmen dari hulu ke hilir tidak memenuhi baku mutu kelas II

HASIL PERHITUNGAN STATUS MUTU DAS BRANTAS TAHUN 2011 DENGAN METODE STORET Untuk mengetahui status mutu air DAS Brantas maka dilakukan penghitungan status mutu air yang mengacu pada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Penentuan status mutu air ini menggunakan metoda STORET, dimana dengan metoda ini akan dihitung data parameterparameter pemantauan kualitas air dibandingkan dengan baku mutu air Kelas II. Hasil Perhitungan status mutu air di DAS Brantas sebagaimana dalam 24able berikut:
Tabel 7. Hasil perhitungan metode STORET DAS Brantas tahun 2011

No.

Titik Sampling

Kab./kota

Segmen Skor Kategori

Status

KALI BRANTAS 1 2 3 4 5 6 7 8 Jembatan Batu Jembatan Pendem Jembatan Gadang Jembatan Sengguruh Jembatan Kali Karangkates Pare /
Batu

-24
Hulu

Kelas C Kelas C Kelas D Kelas C Kelas C Kelas C Kelas C Kelas C

Cemar sedang Cemar sedang Cemar berat Cemar sedang Cemar sedang Cemar sedang Cemar sedang Cemar sedang

Batu Malang Malang Malang Blitar

-25 -34 -15

Tengah

-20 -16 -16 -14

Jembatan Kademangan Jembatan Ngujang Jembatan Jong Biru / Mrican

Tulungagung Tengah Kediri

Hal - 24 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

No. 9 10 11

Titik Sampling Jembatan Kertosono Jembatan Ploso Jembatan Padangan

Kab./kota Nganjuk
Jombang Mojokerto

Segmen Skor Kategori -18 Hilir -16 -22 Kelas C Kelas C Kelas C

Status Cemar sedang Cemar sedang Cemar sedang

KALI SURABAYA 12 13 14 15 16 17 18 19 Jembatan Canggu Jembatan Ciro Jembatan Jrembeng / Legundi Tambangan Pasar Cangkir Tamb. Bambe Hulu Intake Karangpilang Jembatan Sepanjang Bendung Gunungsari PDAM
Mojokerto Mojokerto Gresik Gresik Gresik Surabaya Surabaya Surabaya Hulu

-34 -32 -34 -34 -28

Kelas D Kelas D Kelas D Kelas D Kelas C Kelas D Kelas D Kelas D

Cemar berat Cemar berat Cemar berat Cemar berat Cemar sedang Cemar berat Cemar berat Cemar berat

Tengah

Hilir

-34 -38 -40

KALI TENGAH 25 26 27 Hulu Kali Tengah (SAK) WWG Kali Tengah Jemb. Bambe
Gresik Gresik Gresik Hulu Tengah Hilir

-63 -63 -46

Kelas D Kelas D Kelas D

Cemar berat Cemar berat Cemar berat

KALI PORONG 28 29 30 Jembatan By Pass Jembatan Porong Muara Kali Tlocor


Mojokerto Sidoarjo Sidoarjo Hulu Tengah Hilir

-19 -44 -35

Kelas C Kelas D Kelas D

Cemar sedang Cemar berat Cemar berat

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 25

Adapun Peta Status Mutu DAS Brantas adalah sebagai berikut :


Peta 3. Status Mutu DAS Brantas menurut perhitungan STORET tahun 2011

TREND STATUS MUTU DAS BRANTAS TAHUN 2003 - 2011 (METODE STORET) Trend Skor STORET dari tahun 2003 2011.
Tabel 8. Trend STORET DAS Brantas Tahun 2003 2011 LOKASI Jembatan Pendem Bendung Mrican Jembatan Mekikis/ Kertosono Jembatan Ploso Jembatan Canggu Cangkir Tambangan/ Jembatan Cangkir Muara Kali Tengah / Jembatan Bambe Intake PDAM Karangpilang Bend. Gunungsari Intake PDAM Ngagel Jembatan Porong WAKTU 2006 -20 -2 -16 -52 -76 -100 -120 -116 -108 -120 -100

2003 -22 -20 -12 -76 -68 -92 -132 -96 -92 -100 -104

2004 -20 -6 -20 -24 -64 -88 -104 -96 -92 -88 -80

2005 -18 -12 -30 -38 -56 -104 -112 -96 -46 -96 -84

2007 -24 -16 -16 -60 -72 -104 -120 -104 -96 -100 -80

2010

2011 -25 -14 -18

-46 -39 -57 -35 -41 -37 -38

-16 -34 -34 -46 -34 -40 -48 -44

Data diatas diambil dari studi-studi sebelumnya dan studi tahun ini. Skor STORET menunjukkan nilai yang fluktuatif namun semua berada pada status tercemar sedang dan berat. Tidak dapat diambil kesimpulan secara umum apakah kondisi lingkungan semakin meningkat dengan meningkatnya
Hal - 26 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

angka / SKOR STORET, Karena bisa jadi perubahan angka lebih disebabkan karena pemilihan parameter yang dijadikan acuan dalam penghitungan STORET tidak seragam dari waktu ke waktu. Dengan demikian diperlukan kajian lebih mendetil terkait hal ini untuk dapat dijadikan acuan dalam pengambilan kesimpulan.

Grafik 21. Fluktuasi Skor STORET Tahun 2003 - 2011

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 27

h. Format Laporan
Tabel 9. Pemantauan Kali Brantas Tahun 2011
Hulu No Uraian/Parameter Baku Mutu Air Kelas II Satuan Jembatan Batu Jembatan Pendem Jembatan Gadang Jembatan Sengguruh Jembatan Kali Pare / Karangkates Tengah Jembatan Kademangan Jembatan Ngujang Jembatan Jong Biru / Mrican Jembatan Kertosono Hilir Jembatan Ploso Jembatan Padangan

PEMANTAUAN BULAN MARET 2011

Fisika 1 2 3

26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50


Temperatur Kimia Anorganik pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3-N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg)

C mg/l mg/l
o

24 319,5 450

22 300 58,5

26 311 318

27 204 83

27 299 12 7,4 6 2,4 3,8 0,09 3 0,0003 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,15 < 0,07 < 0,05 < 0,0002

27 317 28 7,6 7,4 3,3 8,6 0,18 2,7 0,0005 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,24 < 0,07 < 0,05 < 0,0002

27 312 17,2

27 325 73

28 327 84

29 332,5 96

29 330,5 53

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

6-9 4 3 25 3 10 0,2 0,01 0,02 0,03 0,002

mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l

7,7 8,1 7,6 7,4 7,2 8,2 6,6 8 2,4 2,4 4 21 3,5 2,6 9,3 47,7 0,23 0,33 0,23 0,23 3,8 3,7 3,3 4,1 0,0013 0,0007 0,0003 0,0018 < 0,06 < 0,06 < 0,06 < 0,06 < 0,015 < 0,015 < 0,015 < 0,015 < 0,002 < 0,002 < 0,002 < 0,002 < 0,029 < 0,029 < 0,029 < 0,029 0,15 < 0,07 0,09 0,13 < 0,07 < 0,07 < 0,07 < 0,07 0,06 < 0,05 0,05 < 0,05 < 0,0002 < 0,0002 < 0,0002 < 0,0002

7,3 7,4 7,7 7,7 7,9 7 7,2 7 6,6 7,2 2,4 3,3 2,6 2,4 2,4 6,1 8,3 3,8 5,4 3,5 0,19 0,16 0,15 0,17 0,19 2,7 3,1 3,3 2,6 2,6 0,0002 0,0003 0,0005 0,0006 0,0007 < 0,06 < 0,06 < 0,06 < 0,06 < 0,06 < 0,015 < 0,015 < 0,015 < 0,015 < 0,015 < 0,002 < 0,002 < 0,002 < 0,002 < 0,002 < 0,029 < 0,029 < 0,029 < 0,029 < 0,029 < 0,07 < 0,07 0,26 0,19 0,08 < 0,07 < 0,07 < 0,07 < 0,07 < 0,07 < 0,05 < 0,05 < 0,05 0,07 < 0,05 < 0,0002 < 0,0002 < 0,0002 < 0,0002 < 0,0002

Hal - 28 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Hulu No Uraian/Parameter Baku Mutu Air Kelas II Satuan Jembatan Batu Jembatan Pendem Jembatan Gadang Jembatan Sengguruh Jembatan Kali Pare / Karangkates

Tengah Jembatan Kademangan Jembatan Ngujang Jembatan Jong Biru / Mrican Jembatan Kertosono

Hilir Jembatan Ploso Jembatan Padangan

16 17 18 19 20 21 22 23

Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit sebagai N (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Kimia Organik Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol

0,05 0,02 1,5 0,06 0,03 0,002


1000 200 1

mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l


g/l g/l g/l

< 0,017 19,9 < 0,002 0,23 0,038 16,5 0,01 < 0,02 < 1050 120,3 <5

< 0,017 16 < 0,002 0,22 0,032 18,4 0,01 < 0,02 < 1050
19,6

< 0,017 15 < 0,002 0,3 0,069 20,1 < 0,004 < 0,02 < 1050
80,2

0,026 10,7 < 0,002 0,28 0,034 29,3 0,01 < 0,02 < 1050
37,8

0,022 13,5 < 0,002 0,24 < 0,0025 21,4 0,01 < 0,02 < 1050
47,9

0,028 16 < 0,002 0,22 0,003 19,2 0,01 < 0,02 < 1050
109,5

< 0,017 9,7 < 0,002 0,31 0,007 22,9 < 0,004 < 0,02 < 1050
86,9

< 0,017 14,1 0,002 0,23 0,006 27,9 < 0,004 < 0,02 < 1050
128,5

< 0,017 11,5 0,002 0,21 0,015 34,8 0,01 < 0,02 < 1050
168,1

< 0,017 15,5 < 0,002 0,32 0,025 36,4 0,01 < 0,02 < 1050
113,8

0,064 17,7 < 0,002 0,22 0,026 33,9 < 0,004 < 0,02 < 1050
112,7

1 2 3

<5

<5

<5

<5

<5

<5

<5

<5

<5

<5

PEMANTAUAN BULAN MEI 2011

Fisika

1 Temperatur
2 3

26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50


Kimia Anorganik pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3-N)

C mg/l mg/l
o

24 210 63 7,87 8,36 3,5 9,6 0,23 4,56 0,0026

24 262 77,5 7,88 8,16 5,2 13,1 0,23 4,37 0,0031

27 264,5 42 7,24 7,56 6,1 15,4 0,21 3,78 0,0015

26 289 28 7,4 8 2,4 7,4 0,16 4,39 0,0166

26 248 7 7,2 7,4 2,5 6,1 0,12 3,5 0,0002

26 239,5 17,2 7,31 8 2,6 6,1 0,1 2,95 0,0005

27 289 18 7,5 7,8 5,2 12,2 0,12 3,04 0,0014

27 273,5 29 7,4 8,16 2,6 6,7 0,12 3,31 0,0002

29 285,5 41 7,43 7,8 2,5 5,8 0,16 3,45 0,0008

29 286 53 7,71 7,8 3,9 8,3 0,15 2,86 0,0033

29 280 51 7,73 7,4 2,7 6,1 0,15 2,62 0,0027

1 2 3 4 5 6 7

6-9 4 3 25 3 10 -

mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 29

Hulu No Uraian/Parameter Baku Mutu Air Kelas II Satuan Jembatan Batu Jembatan Pendem Jembatan Gadang Jembatan Sengguruh Jembatan Kali Pare / Karangkates

Tengah Jembatan Kademangan Jembatan Ngujang Jembatan Jong Biru / Mrican Jembatan Kertosono

Hilir Jembatan Ploso Jembatan Padangan

8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit sebagai N (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Kimia Organik Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol

0,2 0,01 0,02 0,03 0,002 0,05 0,02 1,5 0,06 0,03 0,002
1000 200 1

mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
g/l g/l g/l

<0,06 <0,015 0,003 <0,029 <0,07 <0,07 <0,05 <0,0002 <0,017 6,8 <0,002 0,15 0,03 13,4 <0,004 <0,02 <1050 71,8 <5

<0,06 <0,015 0,006 <0,029 <0,07 <0,07 <0,05 <0,0002 <0,017 15 <0,002 0,17 0,04 14,3 <0,004 <0,02 <1050 15,3 <5

<0,06 <0,015 0,003 <0,029 <0,07 <0,07 <0,05 <0,0002 0,11 12 <0,002 0,25 0,08 15,5 <0,004 <0,02 <1050 108,9 <5

<0,06 <0,015 0,003 <0,029 <0,07 <0,07 0,05 <0,0002 0,12 8,7 <0,002 0,27 0,03 19,4 <0,004 <0,02 <1050 39,4 <5

<0,06 <0,015 0,003 <0,029 0,15 <0,07 4,27 <0,0002 0,05 10,2 <0,002 0,21 <0,0025 16,3 <0,004 <0,02 <1050 15,6 <5

<0,06 <0,015 0,006 <0,029 <0,07 <0,07 0,27 <0,0002 0,02 7 <0,002 0,17 0,008 18,7 <0,004 <0,02 <1050 84,4 <5

<0,06 <0,015 <0.002 <0,029 <0,07 <0,07 0,13 <0,0002 0,05 9,2 <0,002 0,29 0,006 19,6 <0,004 <0,02 <1050 60,2 <5

<0,06 <0,015 <0.002 <0,029 0,08 <0,07 2,42 <0,0002 0,09 14,3 <0,002 0,19 0,01 23,1 <0,004 <0,02 <1050 154,6 <5

<0,06 <0,015 0,002 <0,029 <0,07 <0,07 0,25 <0,0002 0,03 12,5 <0,002 0,2 0,02 29,9 <0,004 <0,02 <1050 219,7 <5

<0,06 <0,015 <0.002 <0,029 <0,07 <0,07 0,15 <0,0002 0,05 7,6 <0,002 0,22 0,016 25 <0,004 <0,02 <1050 356,4 <5

<0,06 <0,015 0,004 <0,029 <0,07 <0,07 0,14 <0,0002 0,11 12 <0,002 0,25 0,028 15 <0,004 <0,02 <1050 48,3 <5

1 2 3

PEMANTAUAN BULAN JULI 2011

Fisika 1 2 3

26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50


Temperatur

C mg/l mg/l
o

22 257,5 39

22 300,5 50,5

25 318 21,2

26 315 17,2

26 304,5 3

28 280 10

27 261 10

27 294,5 11,2

28 287,5 13,2

28 314,5 14

29 333 10,2

Hal - 30 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Hulu No Uraian/Parameter Baku Mutu Air Kelas II Satuan Jembatan Batu Jembatan Pendem Jembatan Gadang Jembatan Sengguruh Jembatan Kali Pare / Karangkates

Tengah Jembatan Kademangan Jembatan Ngujang Jembatan Jong Biru / Mrican Jembatan Kertosono

Hilir Jembatan Ploso Jembatan Padangan

Kimia Anorganik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3-N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit sebagai N (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Kimia Organik

6-9 4 3 25 3 10 0,2 0,01 0,02 0,03 0,002 0,05 0,02 1,5 0,06 0,03 0,002

mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l

7,95 8,16 4,1 9,6 0,23 5,767 0,0012 <0.06 <0.015 0,007 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 <0.017 8,58 <0.002 0,21 0,044 14,7 <0.004 <0.02

8,05 8,36 5,1 12,5 0,26 4,591 0,0083 <0.06 <0.015 0,006 <0.029 0,11 <0.07 <0.05 <0.0002 <0.017 22,3 <0.002 0,16 0,021 21,8 <0.004 <0.02

7,32 7,8 5,8 14,4 0,25 4,364 0,0026 <0.06 <0.015 0,006 <0.029 <0.07 <0.07 0,05 <0.0002 <0.017 17,4 <0.002 0,3 0,197 18,7 <0.004 <0.02

7,32 8 3,2 8 0,17 4,427 0,0010 <0.06 <0.015 <0.002 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 <0.017 9,56 <0.002 0,28 0,0398 23 <0.004 <0.02

6,99 7,6 2,9 6,4 0,07 2,589 0,0005 <0.06 <0.015 <0.002 <0.029 <0.07 <0.07 0,159 <0.0002 0,038 9,56 <0.002 0,27 0,0356 18,7 <0.004 <0.02

7,36 8,16 2,9 6,4 0,09 2,432 0,0011 <0.06 <0.015 <0.002 <0.029 <0.07 <0.07 0,06 <0.0002 0,03 8,58 <0.002 0,24 0,0085 16,6 <0.004 <0.02

7,84 8 5,3 12,8 0,1 2,764 0,0009 <0.06 <0.015 <0.002 <0.029 <0.07 <0.07 0,07 <0.0002 <0.017 9,56 <0.002 0,24 0,007 21,3 <0.004 <0.02

7,46 7,86 4,6 11,5 0,12 2,621 0,0009 <0.06 <0.015 <0.002 <0.029 <0.07 <0.07 0,24 <0.0002 0,0945 10,05 <0.002 0,25 0,014 24,4 <0.004 <0.02

7,8 8 2,8 6,4 0,12 2,255 0,0013 <0.06 <0.015 <0.002 <0.039 <0.07 <0.07 0,179 <0.0002 0,0724 11,52 <0.002 0,25 0,0106 26,8 <0.004 <0.02

7,86 8,2 2,8 6,7 0,12 2,219 0,0015 <0.06 <0.015 <0.002 <0.029 0,031 <0.07 0,078 <0.0002 0,0353 12,5 <0.002 0,25 0,0139 30,2 <0.004 <0.02

8,01 8 3,1 7,4 0,15 2,552 0,0064 <0.06 <0.015 0,003 <0.029 <0.07 <0.07 0,122 <0.0002 0,055 25,24 <0.002 0,25 0,047 30,2 <0.004 <0.02

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 31

Hulu No Uraian/Parameter Baku Mutu Air Kelas II Satuan Jembatan Batu Jembatan Pendem Jembatan Gadang Jembatan Sengguruh Jembatan Kali Pare / Karangkates

Tengah Jembatan Kademangan Jembatan Ngujang Jembatan Jong Biru / Mrican Jembatan Kertosono

Hilir Jembatan Ploso Jembatan Padangan

1 2 3

Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol

1000 200 1

g/l g/l g/l

<1050 <9 <2

<1050 <9 <2

<1050 <9 <2

<1050 <9 <2

<1050 <9 <2

<1050 <9 <2

<1050 <9 <2

<1050 <9 <2

<1050 <9 <2

<1050 <9 <2

<1050 <9 <2

PEMANTAUAN BULAN SEPTEMBER 2011

Fisika 1 2 3

26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50


Temperatur Kimia Anorganik pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3-N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng

C mg/l mg/l
o

23 292,5 51 8,05 8,2 3,6 6,08 0,27 2,51 0,0026 <0.06 <0.015 0,003 <0.029 0,22 <0.07 0,1 <0.0002 0,03

22 332 63,5 8,11 8,22 5,6 13,76 0,27 4,59 0,0089 <0.06 <0.015 0,012 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 0,02

26 325,5 15,2 7,16 7,86 5,7 13,76 0,15 3,98 0,0067 <0.06 <0.015 0,003 <0.029 0,09 <0.07 <0.05 <0.0002 0,05

27 338 33 7,24 7,76 3,9 9,6 0,15 4,566 0,0044 <0.06 <0.015 0,002 <0.029 0,16 <0.07 <0.05 <0.0002 0,05

27 291,5 3 7,46 7,37 3,1 7,04 0,13 1,771 0,0015 <0.06 <0.015 0,003 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 0,03

28 279,5 41 7,52 8,16 4,3 10,4 0,12 1,781 0,0007 <0.06 <0.015 0,006 <0.029 0,16 <0.07 <0.05 <0.0002 0,04

27 290 159 7,73 7,96 3,9 9,6 0,15 1,989 0,0017 <0.06 <0.015 0,004 <0.029 0,22 <0.07 <0.05 <0.0002 0,05

28 295 38 7,65 7,76 3 8,96 0,14 1,875 0,0012 <0.06 <0.015 <0.002 <0.029 0,12 <0.07 <0.05 <0.0002 0,02

28 307,5 27 7,91 7,96 4,7 11,52 0,13 1,881 0,0011 <0.06 <0.015 0,002 <0.029 0,17 <0.07 <0.05 <0.0002 0,03

28 311,5 15,2 8,01 7,96 9,4 23,36 0,14 1,892 0,0013 <0.06 <0.015 0,003 <0.029 0,07 <0.07 <0.05 <0.0002 0,05

31 356 12 8,24 8,2 5,5 13,76 0,21 1,626 0,0065 <0.06 <0.015 0,004 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 0,19

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

6-9 4 3 25 3 10 0,2 0,01 0,02 0,03 0,002 0,05

mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l

Hal - 32 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Hulu No Uraian/Parameter Baku Mutu Air Kelas II Satuan Jembatan Batu Jembatan Pendem Jembatan Gadang Jembatan Sengguruh Jembatan Kali Pare / Karangkates

Tengah Jembatan Kademangan Jembatan Ngujang Jembatan Jong Biru / Mrican Jembatan Kertosono

Hilir Jembatan Ploso Jembatan Padangan

17 18 19 20 21 22 23

Klorida Sianida Flourida Nitrit sebagai N (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Kimia Organik Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol

0,02 1,5 0,06 0,03 0,002


1000 200 1

mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l


g/l g/l g/l

10,27
<0.002

20,54
<0.002

18,59
<0.002

11,25
<0.002

10,27
<0.002

9,05
<0.002

9,78
<0.002

10,27
<0.002

11,25
<0.002

11,25
<0.002

25,92
<0.002

0,26 0,05 18,1 <0.004 <0.02 <1050 38,9 <2

0,23 0,03 20,6 <0.004 <0.02 <1050


29,8

0,28 0,241 16,8 <0.004 <0.02 <1050


50,1

0,3 0,051 27,3 <0.004 <0.02 <1050


19,3

0,28 0,058 19,4 <0.004 <0.02 <1050


34,9

0,25 0,029 17,5 <0.004 <0.02 <1050


39,6

0,29 0,006 18,3 <0.004 <0.02 <1050


62,4

0,25 0,02 21,6 <0.004 <0.02 <1050


36,3

0,24 0,014 22,3 <0.004 <0.02 <1050


42,1

0,24 0,013 21,6 <0.004 <0.02 <1050


28,7

0,29 0,031 34,5 <0.004 <0.02 <1050


43,2

1 2 3

<2

<2

<2

<2

<2

<2

<2

<2

<2

<2

PEMANTAUAN BULAN NOPEMBER 2011

Fisika 1 2 3

26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50


Temperatur Kimia Anorganik pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3-N) Cobalt (Co)

C mg/l mg/l
o

27,1 221,5 112 8,269 8,82 6,9 17,3 0,2 4,771 0,0098 <0,06

25,2 257 100 8,408 9,21 8,1 19,5 0,26 4,06 0,0077 <0,06

27,5 254,5 63 7,826 7,65 6,8 16 0,22 3,496 0,0187 <0,06

26,6 241,5 70 7,513 7,45 7,3 18,2 0,04 3,032 0,0045 <0,06

26,4 229,5 23,2 7,408 3,33 5,8 14,7 0,05 2,433 0,0011 <0,06

25,8 221,5 172 7,782 8,43 4,9 12,2 0,09 2,271 0,0007 <0,06

26,5 236 208 7,855 9,02 3,5 8,96 0,12 2,637 0,0013 <0,06

27,4 244,5 128 7,812 8,23 3,4 8,64 0,12 2,156 0,0013 <0,06

30,1 256 245 7,88 9,41 8,9 22,1 0,17 2,407 0,0017 <0,06

30,4 292 128 8,021 7,84 2,6 6,72 0,15 2,278 0,0040 <0,06

31 290 152 7,925 7,84 3,8 9,6 0,2 2,498 0,0047 <0,06

1 2 3 4 5 6 7 8

6-9 4 3 25 3 10 0,2

mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 33

Hulu No Uraian/Parameter Baku Mutu Air Kelas II Satuan Jembatan Batu Jembatan Pendem Jembatan Gadang Jembatan Sengguruh Jembatan Kali Pare / Karangkates

Tengah Jembatan Kademangan Jembatan Ngujang Jembatan Jong Biru / Mrican Jembatan Kertosono

Hilir Jembatan Ploso Jembatan Padangan

9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit sebagai N (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Kimia Organik Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol

0,01 0,02 0,03 0,002 0,05 0,02 1,5 0,06 0,03 0,002
1000 200 1

mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
g/l g/l g/l

<0,015 0,004 <0,029 0,3711 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0362 7,41 <0,002 0,34 0,065 7,7 <0,004 <0,02 <1050 27,9 <2

<0,015 0,004 <0,029 0,451 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0291 17,29 <0,002 0,29 0,061 8,9 <0,004 <0,02 <1050
15,1

<0,015 0,003 <0,029 0,2167 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0433 14,82 <0,002 0,35 0,119 5,4 <0,004 <0,02 <1050
80

<0,015 0,004 <0,029 0,5947 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0528 9,88 <0,002 0,34 0,058 7,3 <0,004 <0,02 <1050
21,1

<0,015 0,006 <0,029 0,2876 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0529 9,88 <0,002 0,35 0,498 6,6 <0,004 <0,02 <1050
17,2

<0,015 0,004 <0,029 1,0947 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0527 8,4 <0,002 0,28 0,213 7,9 <0,004 <0,02 <1050
16,5

<0,015 0,005 <0,029 0,5843 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0442 8,89 <0,002 0,25 0,093 8,4 <0,004 <0,02 <1050
11,9

<0,015 0,004 <0,029 0,1688 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0202 8,4 <0,002 0,24 0,045 6,8 <0,004 <0,02 <1050
23,3

<0,015 0,004 <0,029 <0,07 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0231 8,89 <0,002 0,21 0,062 8,8 <0,004 <0,02 <1050
30,7

<0,015 0,002 <0,029 0,2283 <0,07 <0,05 <0,0002 <0,017 9,88 <0,002 0,23 0,046 11,1 <0,004 <0,02 <1050
37,4

<0,015 0,003 <0,029 <0,07 <0,07 <0,05 <0,0002 <0,017 13,34 <0,002 0,53 0,055 12,8 <0,004 <0,02 <1050
45,9

1 2 3

<2

<2

<2

<2

<2

<2

<2

<2

<2

<2

Hal - 34 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Tabel 10. Pemantauan Kali Surabaya Tahun 2011 Hulu


No Uraian/Parameter Baku Mutu Air Kelas II Satuan Jembatan Canggu Jembatan Ciro Jembatan Jrembeng / Legundi

Tengah
Tambangan Pasar Cangkir Tambangan Bambe Hulu Intake PDAM Karangpilang

hilir
Jembatan Sepanjang Bendung Gunungsari

PEMANTAUAN BULAN MARET 2011

1 2 3

Fisika Temperatur

26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50 6-9 4 3 25 3 10 0,2 0,01 0,02 0,03 0,002 0,05

C mg/l mg/l
o

29 438,5 102,5 8 8,1 8 18,6 0,21 2,4 0,0012 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 < 0,07 < 0,07 < 0,05 < 0,0002 0,113

30 511,5 158 7,5 7,2 7,5 17,6 0,21 2,1 0,0004 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,1 < 0,07 < 0,05 < 0,0002 0,02

29 467 153 7,5 7,2 3,5 7,4 0,16 2 0,0003 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,1 < 0,07 < 0,05 < 0,0002 0,03

29 509,5 111 7,4 5,6 3,7 8,6 0,16 1,8 0,0003 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,1 < 0,07 < 0,05 < 0,0002 0,057

29 586 194 7,3 5 6,8 15 0,18 1,5 0,0003 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,18 < 0,07 < 0,05 < 0,0002 0,059

27,5 457,5 226 7,5 4 8,3 19,2 0,15 1,7 0,0005 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,13 < 0,07 < 0,05 < 0,0002 < 0,017

27,4 467 402 7,7 4,5 5,6 12,8 0,17 1,8 0,0006 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,08 < 0,07 < 0,05 < 0,0002 < 0,017

28,4 422,5 886 7,9 3,5 8,8 19,5 0,21 1,6 0,0012 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,16 < 0,07 < 0,05 < 0,0002 0,068

Kimia Anorganik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3-N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng

mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 35

Hulu
No Uraian/Parameter Baku Mutu Air Kelas II Satuan Jembatan Canggu Jembatan Ciro Jembatan Jrembeng / Legundi

Tengah
Tambangan Pasar Cangkir Tambangan Bambe Hulu Intake PDAM Karangpilang

hilir
Jembatan Sepanjang Bendung Gunungsari

17 18 19 20 21 22 23 1 2 3

Klorida Sianida Flourida Nitrit sebagai N (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Kimia Organik Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol

0,02 1,5 0,06 0,03 0,002


1000 200 1

mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l


g/l g/l g/l

18,4 < 0,002 0,25 0,028 27,2 < 0,004 < 0,02 < 1050 181,8 <5

18,2 < 0,002 0,28 0,051 33,8 0,01 < 0,02 < 1050 181,8 <5

19,9 < 0,002 0,29 0,045 34,2 0,01 < 0,02 < 1050 165,9 <5

24,5 < 0,002 0,29 0,049 38,4 < 0,004 < 0,02 < 1050 149,9 <5

33,2 < 0,002 0,32 0,05 54,3 0,01 < 0,02 < 1050 170,7 <5

32,6 < 0,002 0,26 0,054 22,2 < 0,004 < 0,02 < 1050 179,2 <5

21,5 < 0,002 < 0,035 0,063 37,5 0,01 < 0,02 < 1050 215,7 <5

19 < 0,002 0,26 0,067 37,1 0,01 < 0,02 < 1050 376,9 <5

PEMANTAUAN BULAN MEI 2011

Fisika

1 Temperatur
2 3

26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50


Kimia Anorganik pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3-N) Cobalt (Co)

C mg/l mg/l
o

28 319 64 7,796 6,31 4,1 11,2 0,21 2,59 0,0076 <0,06

28,9 318 45 7,73 6,32 5,8 13,1 0,22 2,37 0,0035 <0,06

29,4 333 172 7,774 5,58 2,4 6,4 0,21 2,54 0,0026 <0,06

29,6 345 33 7,666 4,65 3,4 8,3 0,21 2,38 0,0035 <0,06

30,3 324 39 7,678 4,83 3,6 13,8 0,2 2,59 0,0057 <0,06

29 353 54 7,95 4,23 9,8 24,3 0,19 2,41 0,0063 <0,06

29 346 55 7,37 3,68 4,1 12,2 0,18 2,47 0,0031 <0,06

29 348 67 7,33 3,86 2,7 5,8 0,17 2,55 0,0035 <0,06

1 2 3 4 5 6 7 8

6-9 4 3 25 3 10 0,2

mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l

Hal - 36 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Hulu
No Uraian/Parameter Baku Mutu Air Kelas II Satuan Jembatan Canggu Jembatan Ciro Jembatan Jrembeng / Legundi

Tengah
Tambangan Pasar Cangkir Tambangan Bambe Hulu Intake PDAM Karangpilang

hilir
Jembatan Sepanjang Bendung Gunungsari

9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 1 2 3

Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit sebagai N (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Kimia Organik Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol

0,01 0,02 0,03 0,002 0,05 0,02 1,5 0,06 0,03 0,002
1000 200 1

mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
g/l g/l g/l

<0,015 0,0051 <0,029 0,3 <0,07 <0,05 <0,0002 <0,05 17,2 <0,002 0,29 0,05 26,7 <0,004 <0,02 <1050 57,2 <5

<0,015 0,005 <0,029 <0,07 <0,07 <0,05 <0,0002 <0,05 17,2 <0,002 0,32 0,06 30,4 <0,004 <0,02 <1050 27,9 <5

<0,015 0,003 <0,029 0,17 <0,07 <0,05 <0,0002 0,03 17,9 <0,002 0,33 0,05 30,6 <0,004 <0,02 <1050 42 <5

<0,015 0,005 <0,029 0,11 <0,07 <0,05 <0,0002 <0,05 18,6 <0,002 0,32 0,05 33,9 <0,004 <0,02 <1050 30,9 <5

<0,015 0,004 <0,029 0,07 <0,07 <0,05 <0,0002 <0,05 20,1 <0,002 0,33 0,05 36,9 <0,004 <0,02 <1050 36,4 <5

<0,015 0,0103 <0,029 0,16 <0,07 0,06 <0,0002 <0,017 24,9 <0,002 0,28 0,054 35,2 <0,004 <0,02 <1050 190,3 <5

<0,015 0,0051 <0,029 0,17 <0,07 0,09 <0,0002 <0,017 21,8 <0,002 0,36 0,053 28,4 <0,004 <0,02 <1050 67,9 <5

<0,015 0,0036 <0,029 0,08 <0,07 <0,05 <0,0002 <0,017 21,8 <0,002 0,31 0,057 31,5 <0,004 <0,02 <1050 57,5 <5

PEMANTAUAN BULAN JULI 2011

1 2 3

Fisika Temperatur

26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50

C mg/l mg/l
o

27 353,5 17,6

28 363,5 16

28 353,5 43

28 355,5 20

28 364 27

27,9 375 54

27,5 378 29

28 372,5 26

Kimia Anorganik

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 37

Hulu
No Uraian/Parameter Baku Mutu Air Kelas II Satuan Jembatan Canggu Jembatan Ciro Jembatan Jrembeng / Legundi

Tengah
Tambangan Pasar Cangkir Tambangan Bambe Hulu Intake PDAM Karangpilang

hilir
Jembatan Sepanjang Bendung Gunungsari

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 1

pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3-N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit sebagai N (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Kimia Organik Minyak & Lemak

6-9 4 3 25 3 10 0,2 0,01 0,02 0,03 0,002 0,05 0,02 1,5 0,06 0,03 0,002
1000

mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
g/l

7,895 7,2 5,3 14,7 0,39 2,278 0,0019 <0.06 <0.015 0,003 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 <0.017 21,81 <0.002 0,27 0,049 29,7 <0.004 <0.02 <1050

7,952 7 3,2 6,7 0,52 2,335 0,0024 <0.06 <0.015 0,006 <0.029 <0.07 <0.07 0,089 <0.0002 0,067 22,54 <0.002 0,27 0,051 31,6 <0.004 <0.02 <1050

7,811 5,8 18,5 47,7 0,52 1,995 0,0013 <0.06 <0.015 0,004 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 0,055 23,03 <0.002 0,3 0,051 33,4 <0.004 <0.02 <1050

7,775 5,8 17,3 43,2 0,59 2,105 0,0044 <0.06 <0.015 0,004 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 0,048 24,5 <0.002 0,28 0,05 35,8 <0.004 <0.02 <1050

7,771 5,4 9,8 24,5 0,49 2,1 0,0044 <0.06 <0.015 0,004 <0.029 0,113 <0.07 0,032 <0.0002 0,0187 24,38 <0.002 0,28 0,055 34,4 <0.004 <0.02 <1050

7,687 4,5 10,5 24,3 0,27 2,409 0,0039 <0.06 <0.015 0,002 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 0,02 29,16 <0.002 0,32 0,0919 41,7 <0.004 <0.02 <1050

7,666 4,1 4,5 11,2 0,26 2,209 0,0067 <0.06 <0.015 0,003 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 <0.017 33,69 <0.002 0,32 0,0776 41 <0.004 <0.02 <1050

7,523 4,1 3,1 6,7 0,22 2,014 0,0023 <0.06 <0.015 0,004 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 0,047 33,08 <0.002 0,31 0,0655 36 <0.004 <0.02 <1050

Hal - 38 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Hulu
No Uraian/Parameter Baku Mutu Air Kelas II Satuan Jembatan Canggu Jembatan Ciro Jembatan Jrembeng / Legundi

Tengah
Tambangan Pasar Cangkir Tambangan Bambe Hulu Intake PDAM Karangpilang

hilir
Jembatan Sepanjang Bendung Gunungsari

2 3

Deterjen (MBAS) Phenol Fisika Temperatur

200 1

g/l g/l

23 <2

21 <2

<9 <2

26 <2

23 <2

<9 <2

<9 <2

<9 <2

PEMANTAUAN BULAN SEPTEMBER 2011

1 2 3

26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50 6-9 4 3 25 3 10 0,2 0,01 0,02 0,03 0,002 0,05 -

C mg/l mg/l
o

30,1 361,5 19,6

29,5 362 22

29,5 366 24

30 373,5 11,2

31 373,5 8

29 384 19,6

29,1 408 24

28,8 457,5 23,2

Kimia Anorganik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3-N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida

mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l

6,75 4,1 9,6 0,5 1,91 0,0127 <0.06 <0.015 0,083 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 0,04 22,99

6,55 3,7 9,28 0,3 1,92 0,0041 <0.06 <0.015 0,044 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 0,04 24,45

5,95 3,9 9,6 0,33 1,75 0,0019 <0.06 <0.015 0,101 <0.029 0,12 <0.07 <0.05 <0.0002 0,04 24,94

5,36 4,9 12,48 0,43 1,085 0,0048 <0.06 <0.015 0,036 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 0,29 27,39

4,66 6,5 16 0,3 1,89 0,0066 <0.06 <0.015 0,087 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 0,11 25,92

6,75 9,9 25,28 0,37 1,97 0,0086 <0.06 <0.015 0,007 <0.029 0,09 <0.07 <0.05 <0.0002 <0.017 45,53

5,52 4,2 10,56 0,31 1,86 0,0026 <0.06 <0.015 0,007 <0.029 0,1 <0.07 <0.05 <0.0002 0,06 32,28

5,11 3,9 7,68 0,3 1,8 0,0063 <0.06 <0.015 0,015 <0.029 0,08 <0.07 <0.05 <0.0002 0,25 45,48

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 39

Hulu
No Uraian/Parameter Baku Mutu Air Kelas II Satuan Jembatan Canggu Jembatan Ciro Jembatan Jrembeng / Legundi

Tengah
Tambangan Pasar Cangkir Tambangan Bambe Hulu Intake PDAM Karangpilang

hilir
Jembatan Sepanjang Bendung Gunungsari

18 19 20 21 22 23 1 2 3

Sianida Flourida Nitrit sebagai N (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Kimia Organik Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol

0,02 1,5 0,06 0,03 0,002


1000 200 1

mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l


g/l g/l g/l

<0.002 0,25 0,05 31,2 <0.004 <0.02 <1050 129 <2

<0.002 0,28 0,06 30,8 0,01 <0.02 <1050 12,8 <2

<0.002 0,26 0,06 30,5 <0.004 <0.02 <1050 19,3 <2

<0.002 0,29 0,063 126,5 <0.004 <0.02 <1050 64,9 <2

<0.002 0,24 0,07 29,7 <0.004 <0.02 <1050 56,2 <2

<0.002 0,33 0,08 30 0,01 <0.02 <1050 63,2 <2

<0.002 0,29 0,07 36,6 <0.004 <0.02 <1050 25 <2

<0.002 0,29 0,09 22,7 <0.004 <0.02 <1050 50,3 <2

PEMANTAUAN BULAN NOPEMBER 2011

1 2 3

Fisika Temperatur

26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50


Kimia Anorganik

C mg/l mg/l
o

29 344,5 204 7,51 6,08 7,2 18,2 0,18 2,575 0,0040 <0,06 <0,015

29 351,5 192 7,73 5,79 5,7 13,8 0,18 2,358 0,0047 <0,06 <0,015

29,2 351 201 7,78 6,18 9,7 24,32 0,21 1,908 0,0048 <0,06 <0,015

28,8 358,5 125 7,74 5,3 5,4 12,5 0,17 1,879 0,0063 <0,06 <0,015

28,9 375,5 108 7,61 5,49 6,5 16,2 0,17 1,949 0,0041 <0,06 <0,015

29,7 387,5 93 7,24 3,92 8 20 0,16 1,926 0,0009 <0,06 <0,015

29,4 368 274 7,33 3,63 14,7 37,12 0,17 2,086 0,0013 <0,06 <0,015

29,8 383 94 7,5 3,63 6,6 16,6 0,18 2,041 0,0022 <0,06 <0,015

1 2 3 4 5 6 7 8 9

pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3-N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd)

6-9 4 3 25 3 10 0,2 0,01

mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l

Hal - 40 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Hulu
No Uraian/Parameter Baku Mutu Air Kelas II Satuan Jembatan Canggu Jembatan Ciro Jembatan Jrembeng / Legundi

Tengah
Tambangan Pasar Cangkir Tambangan Bambe Hulu Intake PDAM Karangpilang

hilir
Jembatan Sepanjang Bendung Gunungsari

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 1 2 3

Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit sebagai N (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Kimia Organik Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol

0,02 0,03 0,002 0,05 0,02 1,5 0,06 0,03 0,002


1000 200 1

mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
g/l g/l g/l

0,013 <0,029 0,243 <0,07 <0,05 <0,0002 0,1266 21,24 <0,002 0,3 0,078 34,8 <0,004 <0,02 <1050 <9 <2

0,012 <0,029 0,2858 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0706 18,77 <0,002 0,3 0,099 53,8 <0,004 <0,02 <1050 <9 <2

0,01 <0,029 0,2441 <0,07 <0,05 <0,0002 0,1269 19,76 <0,002 0,3 0,082 41,8 <0,004 <0,02 <1050 27,2 <2

<0,002 <0,029 0,2268 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0678 22,23 <0,002 0,29 0,074 50,1 <0,004 <0,02 <1050 17,9 <2

<0,002 <0,029 0,2268 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0605 25,68 <0,002 0,28 0,074 55,3 <0,004 <0,02 <1050 33,5 <2

0,008 <0,029 <0,07 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0222 22,23 <0,002 0,29 0,086 63 <0,004 <0,02 <1050 13,7 <2

0,009 <0,029 <0,07 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0619 20,74 <0,002 0,31 0,094 64,2 <0,004 <0,02 <1050 21,5 <2

0,006 <0,029 0,0803 <0,07 <0,05 <0,0002 0,2351 21,73 <0,002 0,31 0,108 60 <0,004 <0,02 <1050 17,9 <2

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 41

Tabel 11. Pemantauan Kali Tengah dan Kali Porong Tahun 2011 Kali Tengah
No Uraian/Parameter Baku Mutu Air Kelas II Satuan

Kali Porong Tengah


Jembatan Bambe

Hulu
Hulu Kali Tengah (SAK)

Tengah
WWG Kali Tengah

Hulu
Jembatan By Pass

Tengah
Jembatan Porong

Hilir
Muara Kali Tlocor

PEMANTAUAN BULAN MARET 2011

1 2 3

Fisika Temperatur

26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50 6-9 4 3 25 3 10 0,2 0,01 0,02 0,03 0,002 0,05 -

C mg/l mg/l
o

30,5 968,5 41 7 4 24,2 55,7 0,15 0,2 0,0005 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,31 < 0,07 < 0,05 < 0,0002 < 0,017 155,8

30 1058,5 63 7,1 3 14,7 36,5 0,26 0,1 0,0015 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,4 < 0,07 0,08 < 0,0002 0,019 109,7

28,5 1039,5 32 7,3 4,6 13,1 30,4 0,21 0,2 0,0031 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,3 < 0,07 < 0,05 < 0,0002 < 0,017 98,5

29 320 39 7,9 6,8 2,5 6,6 0,26 2,6 0,0009 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,17 < 0,07 < 0,05 < 0,0002 0,098 34,9

30 400,5 436 6 6,6 8 17,3 0,26 2,4 0,00001 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,28 < 0,07 0,05 < 0,0002 0,052 15,8

29 730 75 6 2,6 4,7 9,8 0,24 0,5 0,00001 < 0,06 < 0,015 < 0,002 < 0,029 0,24 < 0,07 < 0,05 < 0,0002 0,071 138,8

Kimia Anorganik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3-N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida

mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l

Hal - 42 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Kali Tengah
No Uraian/Parameter Baku Mutu Air Kelas II Satuan

Kali Porong Tengah


Jembatan Bambe

Hulu
Hulu Kali Tengah (SAK)

Tengah
WWG Kali Tengah

Hulu
Jembatan By Pass

Tengah
Jembatan Porong

Hilir
Muara Kali Tlocor

18 19 20 21 22 23 1 2 3

Sianida Flourida Nitrit sebagai N (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Kimia Organik Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol

0,02 1,5 0,06 0,03 0,002


1000 200 1

mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l


g/l g/l g/l

< 0,002 0,37 0,018 53,1 < 0,004 < 0,02 < 1050 165,9 <5

< 0,002 0,42 0,049 96,6 < 0,004 < 0,02 < 1050 486,1 <5

< 0,002 0,45 0,039 103,5 < 0,004 < 0,02 < 1050 308,2 <5

< 0,002 0,23 0,027 29,3 < 0,004 < 0,02 < 1050 44,4 <5

< 0,002 0,23 0,03 25,4 < 0,004 < 0,02 < 1050 236,5 <5

< 0,002 0,22 0,028 18,9 0,01 < 0,02 < 1050 321,5 <5

PEMANTAUAN BULAN MEI 2011

Fisika

1 Temperatur
2 3

26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50


Kimia Anorganik pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3-N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd)

C mg/l mg/l
o

30,6 1737 31,5 7,227 2,79 14,6 47 0,29 0,26 0,0160 <0,06 <0,015

32,2 982,5 41 7,401 2,79 6,5 36,8 0,3 0,07 0,2552 <0,06 <0,015

31,5 986 26 7,545 3,14 9,3 43,8 0,41 0,45 0,1231 <0,06 <0,015

29 284,5 29 7,73 7,56 2,6 6,4 0,15 2,55 0,0047 <0,06 <0,015

28 290 38 7,682 6,69 4,9 11,2 0,15 2,75 0,0007 <0,06 <0,015

29 292 54 7,846 5,576 4,6 11,5 0,17 2,64 0,0010 <0,06 <0,015

1 2 3 4 5 6 7 8 9

6-9 4 3 25 3 10 0,2 0,01

mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 43

Kali Tengah
No Uraian/Parameter Baku Mutu Air Kelas II Satuan

Kali Porong Tengah


Jembatan Bambe

Hulu
Hulu Kali Tengah (SAK)

Tengah
WWG Kali Tengah

Hulu
Jembatan By Pass

Tengah
Jembatan Porong

Hilir
Muara Kali Tlocor

10 11 12 13

Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit sebagai N (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Kimia Organik Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol

14
15 16 17 18 19 20 21 22 23 1 2 3

0,02 0,03 0,002 0,05 0,02 1,5 0,06 0,03 0,002


1000 200 1

mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
g/l g/l g/l

0,007 <0,029 0,198 <0,07 1,28 <0,0002 0,03 505,9 <0,002 0,63 0,05 195 <0,004 <0,02 <1050 141,1 <5

<0,002 <0,029 0,28 <0,07 0,79 <0,0002 0,03 184 <0,002 0,47 0,03 105,8 <0,004 <0,02 <1050 55,3 <5

<0,002 <0,029 0,1 <0,07 0,87 <0,0002 <0,05 190 <0,002 0,49 0,07 174 <0,004 <0,02 <1050 53,1 <5

0,005 <0,029 <0,07 <0,07 1,89 <0,0002 0,11 14,8 <0,002 0,18 0,028 17,3 <0,004 <0,02 <1050 43,9 <5

0,01 <0,029 <0,07 <0,07 <0,05 <0,0002 0,02 15,6 <0,002 0,17 0,03 27,2 <0,004 <0,02 <1050 55,8 <5

0,005 <0,029 <0,07 <0,07 <0,05 <0,0002 0,04 16,5 <0,002 0,19 0,03 30,3 <0,004 <0,02 <1050 124,1 <5

PEMANTAUAN BULAN JULI 2011

1 2 3

Fisika Temperatur

26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50 6-9

C mg/l mg/l
o

29 5054 54 6,934

31 1401,5 39 7,335

29 1283,5 40 8,115

30 342,5 10 7,98

28,3 388,5 19,6 7,813

29 7054 20 7,944

Kimia Anorganik 1 pH

Hal - 44 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Kali Tengah
No Uraian/Parameter Baku Mutu Air Kelas II Satuan

Kali Porong Tengah


Jembatan Bambe

Hulu
Hulu Kali Tengah (SAK)

Tengah
WWG Kali Tengah

Hulu
Jembatan By Pass

Tengah
Jembatan Porong

Hilir
Muara Kali Tlocor

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 1 2

Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3-N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit sebagai N (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Kimia Organik Minyak & Lemak Deterjen (MBAS)

4 3 25 3 10 0,2 0,01 0,02 0,03 0,002 0,05 0,02 1,5 0,06 0,03 0,002
1000 200

mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
g/l g/l

3,2 14,6 36,2 0,37 0,061 0,0002 <0.06 <0.015 <0.002 <0.029 0,95 <0.07 2,52 <0.0002 0,151 1727,41 <0.002 0,72 0,023 202,2 <0.004 <0.02 <1050 319

0 3,3 8,3 1 <0.01 0,0062 <0.06 <0.015 <0.002 <0.029 0,21 <0.07 1,129 <0.0002 0,074 338,13 <0.002 0,15 0,0067 146,4 <0.004 <0.02 <1050 460

5,6 6,1 14,7 0,93 0,019 0,2304 <0.06 <0.015 <0.002 <0.029 <0.07 <0.07 0,121 <0.0002 0,027 253,6 <0.002 0,44 0,012 114,2 <0.004 <0.02 <1050 221

8 3,2 7,8 0,16 2,369 0,0057 <0.06 <0.015 0,002 <0.029 <0.07 <0.07 0,203 <0.0002 0,107 20,58 <0.002 0,24 0,0493 29,7 <0.004 <0.02 <1050 <9

3,8 10,5 25,9 0,3 1,124 0,0169 <0.06 <0.015 0,002 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 <0.017 <0.3 <0.002 0,66 0,196 43,1 0,02 <0.02 <1050 <9

6 9,9 22,6 0,29 1,602 0,0037 <0.06 <0.015 0,004 <0.029 <0.07 <0.07 0,164 <0.0002 0,05 34,3 <0.002 0,32 0,077 203,1 0,01 <0.02 <1050 <9

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 45

Kali Tengah
No Uraian/Parameter Baku Mutu Air Kelas II Satuan

Kali Porong Tengah


Jembatan Bambe

Hulu
Hulu Kali Tengah (SAK)

Tengah
WWG Kali Tengah

Hulu
Jembatan By Pass

Tengah
Jembatan Porong

Hilir
Muara Kali Tlocor

Phenol

g/l

<2

<2

<2

<2

<2

<2

PEMANTAUAN BULAN SEPTEMBER 2011

1 2 3

Fisika Temperatur

26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50 6-9 4 3 25 3 10 0,2 0,01 0,02 0,03 0,002 0,05 0,02

C mg/l mg/l
o

30 5270 22 6,849 0,2 39,1 92,8 0,35 <0.01 0,0004 <0.06 <0.015 <0.002 <0.029 0,65 <0.07 3,58 <0.0002 0,12 2017,48 0,012

34,5 1654,5 126 6,999 0 41,8 100,8 0,37 <0.01 0,0003 <0.06 <0.015 0,522 <0.029 0,13 <0.07 1,1 <0.0002 <0.017 381,49 <0.002

31,5 1514,5 19,2 7,75 0,1984 44,7 107,2 0,45 <0.01 0,0162 <0.06 <0.015 <0.002 <0.029 <0.07 <0.07 0,61 <0.0002 <0.017 220,09 <0.002

31 335,5 18 7,86 8,02 2,9 6,1 0,21 1,828 0,0018 <0.06 <0.015 0,004 <0.029 0,12 <0.07 0,08 <0.0002 0,07 22,49791585 <0.002

30,3 488,5 18 7,445 2,01 9,3 26,56 0,26 0,02 0,0009 <0.06 <0.015 0,004 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 0,19 56,49 <0.002

31,5 5580 11,2 8,405 8,4 9,8 25,28 0,27 0,01 0,0277 <0.06 <0.015 0,002 <0.029 <0.07 <0.07 <0.05 <0.0002 0,11 3130,14 <0.002

Kimia Anorganik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3-N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida

mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l

Hal - 46 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Kali Tengah
No Uraian/Parameter Baku Mutu Air Kelas II Satuan

Kali Porong Tengah


Jembatan Bambe

Hulu
Hulu Kali Tengah (SAK)

Tengah
WWG Kali Tengah

Hulu
Jembatan By Pass

Tengah
Jembatan Porong

Hilir
Muara Kali Tlocor

19 20 21 22 23 1 2 3

Flourida Nitrit sebagai N (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Kimia Organik Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol

1,5 0,06 0,03 0,002


1000 200 1

mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l


g/l g/l g/l

0,51 <0.0025 241,7 <0.004 0,07 <1050 265,7 <2

0,29 <0.0025 106,9 <0.004 <0.02 <1050 253 <2

0,26 0,003 27,3 <0.004 <0.02 <1050 177,1 <2

0,29 0,032 32,4 <0.004 <0.02 <1050 47,9 <2

0,27 <0.0025 <0.004 <0.02 <1050 116,3 <2

0,61 0,005 <0.004 <0.02 <1050 71,4 <2

PEMANTAUAN BULAN NOPEMBER 2011

1 2 3

Fisika Temperatur

26.2 - 30.3 Residu Terlarut (TDS) 1000 Residu Tersuspensi (TSS) 50 6-9 4 3 25 3 10 0,2 0,01 -

C mg/l mg/l
o

32,1 1947,5 33 7,39 3,73 26,6 65,6 0,07 0,109 0,0820 <0,06 <0,015 <0,002

32 1387 23,2 7,48 8,04 10,2 25,9 0,03 0,109 0,0504 <0,06 <0,015 <0,002

30,5 1412 29 7,7 1,37 35,8 89,6 0,18 <0,01 0,1775 <0,06 <0,015 <0,002

31,4 299,5 81 7,914 7,84 3,9 9,92 0,2 1,996 0,0068 <0,06 <0,015 0,002

29 281 160 7,71 6,6 8,2 20,48 0,2 2,079 0,0007 <0,06 <0,015 0,003

30 429 82 7,71 5,6 7,1 17,92 0,19 2,177 0,0083 <0,06 <0,015 0,008

Kimia Anorganik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3-N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen

mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 47

Kali Tengah
No Uraian/Parameter Baku Mutu Air Kelas II Satuan

Kali Porong Tengah


Jembatan Bambe

Hulu
Hulu Kali Tengah (SAK)

Tengah
WWG Kali Tengah

Hulu
Jembatan By Pass

Tengah
Jembatan Porong

Hilir
Muara Kali Tlocor

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 1 2 3

Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit sebagai N (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Kimia Organik Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol

0,02 0,03 0,002 0,05 0,02 1,5 0,06 0,03 0,002


1000 200 1

mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l mg/l
g/l g/l g/l

<0,029 0,6656 <0,07 2,787 <0,0002 0,1225 642,09 <0,002 0,57 0,026 208,1 <0,004 <0,02 <1050 135,2 <2

<0,029 0,1814 <0,07 0,944 <0,0002 0,157 217,32 <0,002 0,67 0,058 175,1 <0,004 <0,02 <1050 462,7 <2

<0,029 0,2256 <0,07 0,521 <0,0002 0,1549 138,3 <0,002 0,46 0,009 259,5 <0,004 <0,02 <1050 351,4 <2

<0,029 0,4998 <0,07 <0,05 <0,0002 0,0314 13,83 <0,002 0,25 0,049 13,7 <0,004 <0,02 <1050 60,5 <2

<0,029 1,2024 <0,07 <0,05 <0,0002 0,1134 19,26 <0,002 0,22 0,069 30,3 <0,004 <0,02 <1050 32,2 <2

<0,029 0,2475 <0,07 0,0773 <0,0002 0,1629 51,86 <0,002 0,25 0,072 33,4 <0,004 <0,02 <1050 24 <2

Hal - 48 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Tabel 12. Perhitungan Sistem STORET


Lokasi Jembatan Batu 1 2 3 No Uraian/ Parameter Fisika Temperatur Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit (NO 2 -N) 0,02 1,5 0,06 0,002 0,05 0,03 Baku Mutu Air Kelas II Satuan Maret Mei Juli Sept. Nop Max Skor Min Skor Rata2 Skor Total Skor Total Skor -24 0 Kategori Kelas C Status Cemar sedang

26.2 - 32.2 1000 50

24 319,5 450

24 210 63

22 257,5 39

23 292,5 51

27,1 221,5 112

27,1 319,5 450,0 0,0

0 -1 -1

22

24,0

mg/L mg/L

39

143,0

-3

-4 0

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

6-9 4 3 25 0,2 10

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

7,7 7,2 2,4 3,5 0,23 3,8 0,0013 0 0 0 0 0,15 0 0,06 0 0 19,9 0 0,23 0,038

7,87 8,36 3,5 9,6 0,23 4,56 0,0026 0 0 0,003 0 0 0 0 0 0 6,8 0 0,15 0,03

7,95 8,16 4,1 9,6 0,23 5,767 0,0012 0 0 0,007 0 0 0 0 0 0 8,58 0 0,21 0,044

8,05 8,2 3,6 6,08 0,27 2,51 0,0026 0 0 0,003 0 0,22 0 0,1 0 0,03 10,27 0 0,26 0,05

8,269 8,82 6,9 17,3 0,2 4,771 0,0098 0 0 0,004 0 0,3711 0 0 0 0,0362 7,41 0 0,34 0,065

8,3 8,8 6,9 17,3 0,3 5,8 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,4 0,0 0,1 0,0 0,0 19,9 0,0 0,3 0,1

0 0 -2 0 -2 0

7,7 7,2 2,4 3,5 0,2 2,51 0,00 1 0 0 0 0 0

0 0 0 0 -2 0

8,0 8,1 4,1 9,2 0,2 4,3 0,0

0 0 -6 0 -6 0

0 0 -8 0 -10 0 0

0,2 0,01 0,05 0,02

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,1

0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0

0,0 0,0

0 0

0 0

0 0 6,8

0 0

0,0 0,0 10,6

0 0

0 0 0

0 0 -2

0 0,15 0,03

0 0 0

0,0 0,2 0,0

0 0 0

0 0 -2

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 49

Lokasi

No 24 25 26 27 28 29

Uraian/ Parameter Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol Fisika

Baku Mutu Air Kelas II 0,03 0,002 1000 200 1

Satuan mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

Maret 16,5 0,01 0 0 120,3 0

Mei 13,4 0 0 0 71,8 0

Juli 14,7 0 0 0 0 0

Sept. 18,1 0 0 0 38,9 0

Nop 7,7 0 0 0 27,9 0

Max 18,1 0,0 0,0 0,0 120,3 0,0

Skor

Min 7,7

Skor

Rata2 14,1

Skor

Total Skor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Skor

Kategori

Status

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 51,8 0,0

Jembatan Pendem 1 2 3

-25 26.2 - 32.2 1000 50


o

Kelas C

Cemar sedang

Temperatur Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida

22 300 58,5

24 262 77,5

22 300,5 50,5

22 332 63,5

25,2 257 100

25,2 332,0 100,0 0,0

0 -1 -1

22

23,0

mg/L mg/L

50,5

-1

70,0

-3

-5 0

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

6-9 4 3 25 0,2 10

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

8,1 8,2 2,4 2,6 0,33 3,7 0,0007 0 0 0 0 0 0 0 0 0 16

7,88 8,16 5,2 13,1 0,23 4,37 0,0031 0 0 0,006 0 0 0 0 0 0 15

8,05 8,36 5,1 12,5 0,26 4,591 0,0083 0 0 0,006 0 0,11 0 0 0 0 22,3

8,11 8,22 5,6 13,76 0,27 4,59 0,0089 0 0 0,012 0 0 0 0 0 0,02 20,54

8,408 9,21 8,1 19,5 0,26 4,06 0,0077 0 0 0,004 0 0,451 0 0 0 0,0291 17,29

8,4 9,2 8,1 19,5 0,3 4,6 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,5 0,0 0,0 0,0 0,0 22,3

0 0 -2 0 -2 0

7,88 8,16 2,4 2,6 0,23 3,7 0,00 07 0 0 0 0 0

0 0 0 0 -2 0

8,1 8,4 5,3 12,3 0,3 4,3 0,0

0 0 -6 0 -6 0

0 0 -8 0 -10 0 0

0,2 0,01 0,05 0,02

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,1

0 0 0 0

0 0 0 0 0

0,03

mg/L mg/L

0 0

0,0 0,0

0 0

0,002 0,05

mg/L mg/L mg/L

0 0

0 0 15

0 0

0,0 0,0 18,2

0 0

0 0 0

Hal - 50 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Lokasi

No 21 22 23 24 25 26 27 28 29

Uraian/ Parameter Sianida Flourida Nitrit (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol Fisika

Baku Mutu Air Kelas II 0,02 1,5 0,06

Satuan mg/L mg/L mg/L mg/L

Maret 0 0,22 0,032 18,4 0,01 0 0 19,6 0

Mei 0 0,17 0,04 14,3 0 0 0 15,3 0

Juli 0 0,16 0,021 21,8 0 0 0 0 0

Sept. 0 0,23 0,03 20,6 0 0 0 29,8 0

Nop 0 0,29 0,061 8,9 0 0 0 15,1 0

Max 0,0 0,3 0,1 21,8 0,0 0,0 0,0 29,8 0,0

Skor 0 0 -2

Min 0 0,16 0,02 1 8,9 0 0 0 0 0

Skor 0 0 0

Rata2 0,0 0,2 0,04 16,8

Skor 0 0 0

Total Skor 0 0 -2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Skor

Kategori

Status

0,03 0,002 1000 200 1

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 16,0 0,0

Jembatan Gadang 1 2 3

-34 26.2 - 32.2 1000 50


o

Kelas D

Cemar berat

Temperatur Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan

26 311 318

27 264,5 42

25 318 21,2

26 325,5 15,2

27,5 254,5 63

27,5 325,5 318,0 0,0

0 -1 -1

25

26,3

mg/L mg/L

15,2

91,9

-3

-4 0

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

6-9 4 3 25 0,2 10

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

7,6 6,6 4 9,3 0,23 3,3 0,0003 0 0 0 0 0,09 0 0,05

7,24 7,56 6,1 15,4 0,21 3,78 0,0015 0 0 0,003 0 0 0 0

7,32 7,8 5,8 14,4 0,25 4,364 0,0026 0 0 0,006 0 0 0 0,05

7,16 7,86 5,7 13,76 0,15 3,98 0,0067 0 0 0,003 0 0,09 0 0

7,826 7,65 6,8 16 0,22 3,496 0,0187 0 0 0,003 0 0,2167 0 0

7,8 7,9 6,8 16,0 0,3 4,4 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,2 0,0 0,1

0 0 -2 0 -2 0

7,16 6,6 4 9,3 0,15 3,3 0,00 03 0 0 0 0 0

0 0 -2 0 0 0

7,4 7,5 5,7 13,8 0,2 3,8 0,0

0 0 -6 0 -6 0

0 0 -10 0 -8 0 0

0,2 0,01 0,05 0,02

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,1

0 0 0 0

0 0 0 0 0

0,03

mg/L mg/L

0 0

0,0 0,0

0 0

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 51

Lokasi

No 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

Uraian/ Parameter Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol Fisika

Baku Mutu Air Kelas II 0,002 0,05

Satuan mg/L mg/L mg/L

Maret 0 0 15 0 0,3 0,069 20,1 0 0 0 80,2 0

Mei 0 0,11 12 0 0,25 0,08 15,5 0 0 0 108,9 0

Juli 0 0 17,4 0 0,3 0,197 18,7 0 0 0 0 0

Sept. 0 0,05 18,59 0 0,28 0,241 16,8 0 0 0 50,1 0

Nop 0 0,0433 14,82 0 0,35 0,119 5,4 0 0 0 80 0

Max 0,0 0,1 18,6 0,0 0,4 0,2 20,1 0,0 0,0 0,0 108,9 0,0

Skor 0 -2

Min 0 0 12

Skor 0 0

Rata2 0,0 0,0 15,6

Skor 0 0

Total Skor 0 -2 0 0 0 0 0 -10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Skor

Kategori

Status

0,02 1,5 0,06

mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 -2

0 0,25 0,06 9 5,4 0 0 0 0 0

0 0 -2

0,0 0,3 0,1 15,3

-6

0,03 0,002 1000 200 1

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 63,8 0,0

Jembatan Sengguruh 1 2 3

-15 26.2 - 32.2 1000 50


o

Kelas C

Cemar sedang

Temperatur Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu)

27 204 83

26 289 28

26 315 17,2

27 338 33

26,6 241,5 70

27,0 338,0 83,0 0,0

0 -1 -1

26

26,5

mg/L mg/L

17,2

46,2

-1 0

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

6-9 4 3 25 0,2 10

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

7,4 8 21 47,7 0,23 4,1 0,0018 0 0 0 0

7,4 8 2,4 7,4 0,16 4,39 0,0166 0 0 0,003 0

7,32 8 3,2 8 0,17 4,427 0,0010 0 0 0 0

7,24 7,76 3,9 9,6 0,15 4,566 0,0044 0 0 0,002 0

7,513 7,45 7,3 18,2 0,04 3,032 0,0045 0 0 0,004 0

7,5 8,0 21,0 47,7 0,2 4,6 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

0 0 -2 -2 -2 0

7,24 7,45 2,4 7,4 0,04 3,03 2 0,00 1 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

7,4 7,8 7,6 18,2 0,2 4,1 0,0

0 0 -6 0 0 0

0 0 -8 -2 -2 0 0

0,2 0,01 0,05 0,02

mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0

0 0 0 0

0 0 0 0

Hal - 52 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Lokasi

No 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

Uraian/ Parameter Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol Fisika

Baku Mutu Air Kelas II

Satuan mg/L

Maret 0,13 0 0 0 0,026 10,7 0 0,28 0,034 29,3 0,01 0 0 37,8 0

Mei 0 0 0,05 0 0,12 8,7 0 0,27 0,03 19,4 0 0 0 39,4 0

Juli 0 0 0 0 0 9,56 0 0,28 0,0398 23 0 0 0 0 0

Sept. 0,16 0 0 0 0,05 11,25 0 0,3 0,051 27,3 0 0 0 19,3 0

Nop 0,5947 0 0 0 0,0528 9,88 0 0,34 0,058 7,3 0 0 0 21,1 0

Max 0,6 0,0 0,1 0,0 0,1 11,2 0,0 0,3 0,1 29,3 0,0 0,0 0,0 39,4 0

Skor

Min 0

Skor

Rata2 0,2

Skor

Total Skor 0 0 0 0 0 0 0 -2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Skor

Kategori

Status

0,03

mg/L mg/L

0 0

0,0 0,0

0,002 0,05

mg/L mg/L mg/L

0 -2

0 0 8,7

0 0

0,0 0,0 10,0

0,02 1,5 0,06

mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0

0 0,27 0,03 7,3

0 0 0

0,0 0,3 0,0 21,3

0,03 0,002 1000 200 1

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 23,5

Jembatan Kali Pare / Karangkates

-20 26.2 - 32.2 1000 50


o

Kelas C

Cemar sedang

1 2 3

Temperatur Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3N) Cobalt (Co)

27 299 12

26 248 7

26 304,5 3

27 291,5 3

26,4 229,5 23,2

27,0 304,5 23,2 0,0

0 -1 0

26

26,5

mg/L mg/L

9,6

0 0

4 5 6 7 8 9 10 11

6-9 4 3 25 0,2 10

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

7,4 6 2,4 3,8 0,09 3 0,0003 0

7,2 7,4 2,5 6,1 0,12 3,5 0,0002 0

6,99 7,6 2,9 6,4 0,07 2,589 0,0005 0

7,46 7,37 3,1 7,04 0,13 1,771 0,0015 0

7,408 3,33 5,8 14,7 0,05 2,433 0,0011 0

7,5 7,6 5,8 14,7 0,1 3,5 0,0 0,0

0 0 -2 0 0 0

6,99 3,33 2,4 3,8 0,05 1,77 1 0,00 02 0

0 -2 0 0 0 0

7,3 6,3 3,3 7,6 0,1 2,7 0,0

0 0 -6 0 0 0

0 -2 -8 0 0 0 0

0,2

mg/L

0,0

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 53

Lokasi

No 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

Uraian/ Parameter Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol Fisika

Baku Mutu Air Kelas II 0,01 0,05 0,02

Satuan mg/L mg/L mg/L mg/L

Maret 0 0 0 0,15 0 0 0 0,022 13,5 0 0,24 0 21,4 0,01 0 0 47,9 0

Mei 0 0,003 0 0,15 0 4,27 0 0,05 10,2 0 0,21 0 16,3 0 0 0 15,6 0

Juli 0 0 0 0 0 0,159 0 0,038 9,56 0 0,27 0,0356 18,7 0 0 0 0 0

Sept. 0 0,003 0 0 0 0 0 0,03 10,27 0 0,28 0,058 19,4 0 0 0 34,9 0

Nop 0 0,006 0 0,2876 0 0 0 0,0529 9,88 0 0,35 0,498 6,6 0 0 0 17,2 0

Max 0,0 0,0 0,0 0,3 0,0 4,3 0,0 0,1 13,5 0,0 0,4 0,5 21,4 0,0 0,0 0,0 47,9 0

Skor 0 0 0

Min 0 0 0 0

Skor 0 0 0

Rata2 0,0 0,0 0,0 0,1

Skor 0 0 0

Total Skor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -2 0 0 0 0 0 -8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Skor

Kategori

Status

0,03

mg/L mg/L

0 0

0,0 0,9

0,002 0,05

mg/L mg/L mg/L

0 -2

0 0,02 2 9,56 0 0,21 0 6,6

0 0

0,0 0,0 10,7

0,02 1,5 0,06

mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 -2

0 0 0

0,0 0,3 0,1 16,5

-6

0,03 0,002 1000 200 1

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 23,1 0

Jembatan Kademanga n

-16 26.2 - 32.2 1000 50


o

Kelas C

Cemar sedang

1 2 3

Temperatur Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P)

27 317 28

26 239,5 17,2

28 280 10

28 279,5 41

25,8 221,5 172

28,0 317,0 172,0 0,0

0 -1 -1

25,8

27,0

mg/L mg/L

10

53,6

-3

-4 0

4 5 6 7 8

6-9 4 3 25 0,2

mg/L mg/L mg/L mg/L

7,6 7,4 3,3 8,6 0,18

7,31 8 2,6 6,1 0,1

7,36 8,16 2,9 6,4 0,09

7,52 8,16 4,3 10,4 0,12

7,782 8,43 4,9 12,2 0,09

7,8 8,4 4,9 12,2 0,2

0 0 -2 0 0

7,31 7,4 2,6 6,1 0,09

0 0 0 0 0

7,5 8,0 3,6 8,7 0,1

0 0 -6 0 0

0 0 -8 0 0

Hal - 54 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Lokasi

No 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

Uraian/ Parameter Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol Fisika

Baku Mutu Air Kelas II 10

Satuan mg/L mg/L

Maret 2,7 0,0005 0 0 0 0 0,24 0 0 0 0,028 16 0 0,22 0,003 19,2 0,01 0 0 109,5 0

Mei 2,95 0,0005 0 0 0 0 0 0 0,27 0 0,02 7 0 0,17 0,008 18,7 0 0 0 84,4 0

Juli 2,432 0,0011 0 0 0 0 0 0 0,06 0 0,03 8,58 0 0,24 0,0085 16,6 0 0 0 0 0

Sept. 1,781 0,0007 0 0 0,006 0 0,16 0 0 0 0,04 9,05 0 0,25 0,029 17,5 0 0 0 39,6 0

Nop 2,271 0,0007 0 0 0,004 0 1,0947 0 0 0 0,0527 8,4 0 0,28 0,213 7,9 0 0 0 16,5 0

Max 3,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,1 0,0 0,3 0,0 0,1 16,0 0,0 0,3 0,2 19,2 0,0 0,0 0,0 109,5 0,0

Skor 0

Min 1,78 1 0,00 05 0 0 0 0 0

Skor 0

Rata2 2,4 0,0

Skor 0

Total Skor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -2 0 0 0 0 0 0 -2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Skor

Kategori

Status

0,2 0,01 0,05 0,02

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,3

0,03

mg/L mg/L

0 0

0,0 0,1

0,002 0,05

mg/L mg/L mg/L

0 -2

0 0,02 7

0 0

0,0 0,0 9,8

0,02 1,5 0,06

mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 -2

0 0,17 0,00 3 7,9 0 0 0 0 0

0 0 0

0,0 0,2 0,1 16,0

0,03 0,002 1000 200 1

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 50,0 0,0

Jembatan Ngujang 1 2 3

-16 26.2 - 32.2 1000 50


o

Kelas C

Cemar sedang

Temperatur Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia

27 312 17,2

27 289 18

27 261 10

27 290 159

26,5 236 208

27,0 312,0 208,0 0,0

0 -1 -1

26,5

26,9

mg/L mg/L

10

82,4

-3

-4 0

4 5

pH Oksigen Terlarut

6-9 4

mg/L

7,3 7

7,5 7,8

7,84 8

7,73 7,96

7,855 9,02

7,9 9,0

0 0

7,3 7

0 0

7,6 8,0

0 0

0 0

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 55

Lokasi

No

Uraian/ Parameter (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol Fisika

Baku Mutu Air Kelas II

Satuan

Maret

Mei

Juli

Sept.

Nop

Max

Skor

Min

Skor

Rata2

Skor

Total Skor

Total Skor

Kategori

Status

6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 Jembatan Jong Biru / Mrican

3 25 0,2 10

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

2,4 6,1 0,19 2,7 0,0002 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9,7 0 0,31 0,007 22,9 0 0 0 86,9 0

5,2 12,2 0,12 3,04 0,0014 0 0 0 0 0 0 0,13 0 0,05 9,2 0 0,29 0,006 19,6 0 0 0 60,2 0

5,3 12,8 0,1 2,764 0,0009 0 0 0 0 0 0 0,07 0 0 9,56 0 0,24 0,007 21,3 0 0 0 0 0

3,9 9,6 0,15 1,989 0,0017 0 0 0,004 0 0,22 0 0 0 0,05 9,78 0 0,29 0,006 18,3 0 0 0 62,4 0

3,5 8,96 0,12 2,637 0,0013 0 0 0,005 0 0,5843 0 0 0 0,0442 8,89 0 0,25 0,093 8,4 0 0 0 11,9 0

5,3 12,8 0,2 3,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,6 0,0 0,1 0,0 0,1 9,8 0,0 0,3 0,1 22,9 0,0 0,0 0,0 86,9 0,0

-2 0 0 0

2,4 6,1 0,1 1,98 9 0,00 02 0 0 0 0 0

0 0 0 0

4,1 9,9 0,1 2,6 0,0

-6 0 0 0

-8 0 0 0 0

0,2 0,01 0,05 0,02

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,2

0 0 0 0

0 0 0 0 0

0,03

mg/L mg/L

0 0

0,0 0,0

0 0

0,002 0,05

mg/L mg/L mg/L

0 -2

0 0 8,89

0 0

0,0 0,0 9,4

0 0

0 -2 0

0,02 1,5 0,06

mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 -2

0 0,24 0,00 6 8,4 0 0 0 0 0

0 0 0

0,0 0,3 0,0 18,1

0 0 0

0 0 -2 0

0,03 0,002 1000 200 1

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 44,3 0,0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 -14 Kelas C Cemar sedang

1 2

Temperatur Residu Terlarut (TDS)

26.2 - 32.2 1000

27 325

27 273,5

27 294,5

28 295

27,4 244,5

28,0 325,0

0 -1

27

27,3

mg/L

Hal - 56 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Lokasi

No 3

Uraian/ Parameter Zat Tersuspensi (TSS) Kimia pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol

Baku Mutu Air Kelas II 50

Satuan mg/L

Maret 73

Mei 29

Juli 11,2

Sept. 38

Nop 128

Max 128,0 0,0

Skor -1

Min 11,2

Skor 0

Rata2 55,8

Skor -3

Total Skor -4 0

Total Skor

Kategori

Status

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

6-9 4 3 25 0,2 10

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

7,4 7,2 3,3 8,3 0,16 3,1 0,0003 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14,1 0,002 0,23 0,006 27,9 0 0 0 128,5 0

7,4 8,16 2,6 6,7 0,12 3,31 0,0002 0 0 0 0 0,08 0 2,42 0 0,09 14,3 0 0,19 0,01 23,1 0 0 0 154,6 0

7,46 7,86 4,6 11,5 0,12 2,621 0,0009 0 0 0 0 0 0 0,24 0 0,0945 10,05 0 0,25 0,014 24,4 0 0 0 0 0

7,65 7,76 3 8,96 0,14 1,875 0,0012 0 0 0 0 0,12 0 0 0 0,02 10,27 0 0,25 0,02 21,6 0 0 0 36,3 0

7,812 8,23 3,4 8,64 0,12 2,156 0,0013 0 0 0,004 0 0,1688 0 0 0 0,0202 8,4 0 0,24 0,045 6,8 0 0 0 23,3 0

7,8 8,2 4,6 11,5 0,2 3,3 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,2 0,0 2,4 0,0 0,1 14,3 0,0 0,3 0,0 27,9 0,0 0,0 0,0 154,6 0

0 0 -2 0 0 0

7,4 7,2 2,6 6,7 0,12 1,87 5 0,00 02 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

7,5 7,8 3,4 8,8 0,1 2,6 0,0

0 0 -6 0 0 0

0 0 -8 0 0 0 0

0,2 0,01 0,05 0,02

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,1

0 0 0 0

0 0 0 0 0

0,03

mg/L mg/L

0 0

0,0 0,5

0 0

0,002 0,05

mg/L mg/L mg/L

0 -2

0 0 8,4

0 0

0,0 0,0 11,4

0 0

0 -2 0

0,02 1,5 0,06

mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0

0 0,19 0,00 6 6,8 0 0 0 0

0 0 0

0,0 0,2 0,0 20,8

0 0 0

0 0 0 0

0,03 0,002 1000 200 1

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 68,5 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 57

Lokasi Jembatan Kertosono

No

Uraian/ Parameter Fisika Temperatur Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas

Baku Mutu Air Kelas II

Satuan

Maret

Mei

Juli

Sept.

Nop

Max

Skor

Min

Skor

Rata2

Skor

Total Skor

Total Skor -18 0

Kategori Kelas C

Status Cemar sedang

1 2 3

26.2 - 32.2 1000 50

28 327 84

29 285,5 41

28 287,5 13,2

28 307,5 27

30,1 256 245

30,1 327,0 245,0 0,0

0 -1 -1

28

28,6

mg/L mg/L

13,2

82,0

-3

-4 0

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

6-9 4 3 25 0,2 10

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

7,7 7 2,6 3,8 0,15 3,3 0,0005 0 0 0 0 0,26 0 0 0 0 11,5 0,002 0,21 0,015 34,8 0,01

7,43 7,8 2,5 5,8 0,16 3,45 0,0008 0 0 0,002 0 0 0 0,25 0 0,03 12,5 0 0,2 0,02 29,9 0

7,8 8 2,8 6,4 0,12 2,255 0,0013 0 0 0 0 0 0 0,179 0 0,0724 11,52 0 0,25 0,0106 26,8 0

7,91 7,96 4,7 11,52 0,13 1,881 0,0011 0 0 0,002 0 0,17 0 0 0 0,03 11,25 0 0,24 0,014 22,3 0

7,88 9,41 8,9 22,1 0,17 2,407 0,0017 0 0 0,004 0 0 0 0 0 0,0231 8,89 0 0,21 0,062 8,8 0

7,9 9,4 8,9 22,1 0,2 3,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,3 0,0 0,3 0,0 0,1 12,5 0,0 0,3 0,1 34,8 0,0

0 0 -2 0 0 0

7,43 7 2,5 3,8 0,12 1,88 1 0,00 05 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

7,7 8,0 4,3 9,9 0,1 2,7 0,0

0 0 -6 0 0 0

0 0 -8 0 0 0 0

0,2 0,01 0,05 0,02

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,1

0 0 0 0

0 0 0 0 0

0,03

mg/L mg/L

0 0

0,0 0,1

0 0

0,002 0,05

mg/L mg/L mg/L

0 -2

0 0 8,89

0 0

0,0 0,0 11,1

0 0

0 -2 0

0,02 1,5 0,06

mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 -2

0 0,2 0,01 06 8,8 0

0 0 0

0,0 0,2 0,0 24,5

0 0 0

0 0 -2 0

0,03

mg/L

0,0

Hal - 58 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Lokasi

No 26 27 28 29

Uraian/ Parameter Belerang (H 2 S) Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol Fisika

Baku Mutu Air Kelas II 0,002 1000 200 1

Satuan mg/L mg/L mg/L mg/L

Maret 0 0 168,1 0

Mei 0 0 219,7 0

Juli 0 0 0 0

Sept. 0 0 42,1 0

Nop 0 0 30,7 0

Max 0,0 0,0 219,7 0

Skor 0 0 -2 0

Min 0 0 0

Skor 0 0 0 0

Rata2 0,0 0,0 92,1 0

Skor 0 0 0 0

Total Skor 0 0 -2 0

Total Skor

Kategori

Status

Jembatan Ploso 1 2 3

-16 26.2 - 32.2 1000 50


o

Kelas C

Cemar sedang

Temperatur Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida

29 332,5 96

29 286 53

28 314,5 14

28 311,5 15,2

30,4 292 128

30,4 332,5 128,0 0,0

0 -1 -1

28

28,9

mg/L mg/L

14

61,2

-3

-4 0

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

6-9 4 3 25 0,2 10

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

7,7 6,6 2,4 5,4 0,17 2,6 0,0006 0 0 0 0 0,19 0 0,07 0 0 15,5 0

7,71 7,8 3,9 8,3 0,15 2,86 0,0033 0 0 0 0 0 0 0,15 0 0,05 7,6 0

7,86 8,2 2,8 6,7 0,12 2,219 0,0015 0 0 0 0 0,031 0 0,078 0 0,0353 12,5 0

8,01 7,96 9,4 23,36 0,14 1,892 0,0013 0 0 0,003 0 0,07 0 0 0 0,05 11,25 0

8,021 7,84 2,6 6,72 0,15 2,278 0,0040 0 0 0,002 0 0,2283 0 0 0 0 9,88 0

8,0 8,2 9,4 23,4 0,2 2,9 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,2 0,0 0,2 0,0 0,1 15,5 0,0

0 0 -2 0 0 0

7,7 6,6 2,4 5,4 0,12 1,89 2 0,00 06 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

7,9 7,7 4,2 10,1 0,1 2,4 0,0

0 0 -6 0 0 0

0 0 -8 0 0 0 0

0,2 0,01 0,05 0,02

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,1

0 0 0 0

0 0 0 0 0

0,03

mg/L mg/L

0 0

0,0 0,1

0 0

0,002 0,05

mg/L mg/L mg/L

0 -2

0 0 7,6

0 0

0,0 0,0 11,3

0 0

0 -2 0

0,02

mg/L

0,0

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 59

Lokasi

No 22 23 24 25 26 27 28 29

Uraian/ Parameter Flourida Nitrit (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol Fisika

Baku Mutu Air Kelas II 1,5 0,06

Satuan mg/L mg/L mg/L

Maret 0,32 0,025 36,4 0,01 0 0 113,8 0

Mei 0,22 0,016 25 0 0 0 356,4 0

Juli 0,25 0,0139 30,2 0 0 0 0 0

Sept. 0,24 0,013 21,6 0 0 0 28,7 0

Nop 0,23 0,046 11,1 0 0 0 37,4 0

Max 0,3 0,0 36,4 0,0 0,0 0,0 356,4 0

Skor 0 0

Min 0,22 0,01 3 11,1 0 0 0 0 0

Skor 0 0

Rata2 0,3 0,0 24,9

Skor 0 0

Total Skor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -2 0

Total Skor

Kategori

Status

0,03 0,002 1000 200 1

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 -2 0

0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 107,3 0

Jembatan Padangan 1 2 3

-22 26.2 - 32.2 1000 50


o

Kelas C

Cemar sedang

Temperatur Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg)

29 330,5 53

29 280 51

29 333 10,2

31 356 12

31 290 152

31,0 356,0 152,0 0,0

0 -1 -1

29

29,8

mg/L mg/L

10,2

55,6

-3

-4 0

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

6-9 4 3 25 0,2 10

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

7,9 7,2 2,4 3,5 0,19 2,6 0,0007 0 0 0 0 0,08 0 0 0

7,73 7,4 2,7 6,1 0,15 2,62 0,0027 0 0 0,004 0 0 0 0,14 0

8,01 8 3,1 7,4 0,15 2,552 0,0064 0 0 0,003 0 0 0 0,122 0

8,24 8,2 5,5 13,76 0,21 1,626 0,0065 0 0 0,004 0 0 0 0 0

7,925 7,84 3,8 9,6 0,2 2,498 0,0047 0 0 0,003 0 0 0 0 0

8,2 8,2 5,5 13,8 0,2 2,6 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,1 0,0 0,1 0,0

0 0 -2 0 -2 0

7,73 7,2 2,4 3,5 0,15 1,62 6 0,00 07 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

8,0 7,7 3,5 8,1 0,2 2,4 0,0

0 0 -6 0 0 0

0 0 -8 0 -2 0 0

0,2 0,01 0,05 0,02

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

0 0 0 0

0 0 0 0 0

0,03

mg/L mg/L

0 0

0,0 0,1

0 0

0,002

mg/L

0,0

Hal - 60 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Lokasi

No 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

Uraian/ Parameter Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol Fisika

Baku Mutu Air Kelas II 0,05

Satuan mg/L mg/L

Maret 0,064 17,7 0 0,22 0,026 33,9 0 0 0 112,7 0

Mei 0,11 12 0 0,25 0,028 15 0 0 0 48,3 0

Juli 0,055 25,24 0 0,25 0,047 30,2 0 0 0 0 0

Sept. 0,19 25,92 0 0,29 0,031 34,5 0 0 0 43,2 0

Nop 0 13,34 0 0,53 0,055 12,8 0 0 0 45,9 0

Max 0,2 25,9 0,0 0,5 0,1 34,5 0,0 0,0 0,0 112,7 0

Skor -2

Min 0 12

Skor 0

Rata2 0,1 18,8

Skor -6

Total Skor -8 0

Total Skor

Kategori

Status

0,02 1,5 0,06

mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0

0 0,22 0,02 6 12,8 0 0 0 0 0

0 0 0

0,0 0,3 0,0 25,3

0 0 0

0 0 0 0

0,03 0,002 1000 200 1

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 50,0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 -34 Kelas D Cemar berat

Jembatan Canggu 1 2 3

Temperatur Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi

26.2 - 32.2 1000 50

29 438,5 102,5

28 319 64

27 353,5 17,6

30,1 361,5 19,6

29 344,5 204

30,1 438,5 204,0 0,0

0 -1 -1

27

28,6

mg/L mg/L

17,6

81,5

-3

-4 0

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

6-9 4 3 25 0,2 10

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

8 8,1 8 18,6 0,21 2,4 0,0012 0 0 0 0 0

7,796 6,31 4,1 11,2 0,21 2,59 0,0076 0 0 0,0051 0 0,3

7,895 7,2 5,3 14,7 0,39 2,278 0,0019 0 0 0,003 0 0 6,75 4,1 9,6 0,5 1,91 0,0127 0 0 0,083 0 0

7,51 6,08 7,2 18,2 0,18 2,575 0,0040 0 0 0,013 0 0,243

8,0 8,1 8,0 18,6 0,5 2,6 0,0 0,0 0,0 0,1 0,0 0,3

0 0 -2 0 -2 0

7,51 6,08 4,1 9,6 0,18 1,91 0,00 12 0 0 0 0 0

0 0 -2 0 0 0

7,8 6,9 5,7 14,5 0,3 2,4 0,0

0 0 -6 0 -6 0

0 0 -10 0 -8 0 0

0,2 0,01 0,05 0,02

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 -2 0

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,1

0 0 0 0

0 0 -2 0 0

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 61

Lokasi

No 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

Uraian/ Parameter Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol Fisika

Baku Mutu Air Kelas II 0,03

Satuan mg/L mg/L

Maret 0 0 0 0,113 18,4 0 0,25 0,028 27,2 0 0 0 181,8 0

Mei 0 0 0 0 17,2 0 0,29 0,05 26,7 0 0 0 57,2 0

Juli 0 0 0 0 21,81 0 0,27 0,049 29,7 0 0 0 23 0

Sept. 0 0 0 0,04 22,99 0 0,25 0,05 31,2 0 0 0 129 0

Nop 0 0 0 0,1266 21,24 0 0,3 0,078 34,8 0 0 0 0 0

Max 0,0 0,0 0,0 0,1 23,0 0,0 0,3 0,1 34,8 0,0 0,0 0,0 181,8 0,0

Skor 0

Min 0 0

Skor 0

Rata2 0,0 0,0

Skor 0

Total Skor 0 0 0 0 -8 0 0 0 0 0 0 -2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Skor

Kategori

Status

0,002 0,05

mg/L mg/L mg/L

0 -2

0 0 17,2

0 0

0,0 0,1 20,3

-6

0,02 1,5 0,06

mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 -2

0 0,25 0,02 8 26,7 0 0 0 0 0

0 0 0

0,0 0,3 0,1 29,9

0,03 0,002 1000 200 1

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 78,2 0,0

Jembatan Ciro 1 2 3

-32 26.2 - 32.2 1000 50


o

Kelas D

Cemar berat

Temperatur Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd)

30 511,5 158

28,9 318 45

28 363,5 16

29,5 362 22

29 351,5 192

30,0 511,5 192,0 0,0

0 -1 -1

28

29,1

mg/L mg/L

16

86,6

-3

-4 0

4 5 6 7 8 9 10 11 12

6-9 4 3 25 0,2 10

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

7,5 7,2 7,5 17,6 0,21 2,1 0,0004 0 0

7,73 6,32 5,8 13,1 0,22 2,37 0,0035 0 0

7,952 7 3,2 6,7 0,52 2,335 0,0024 0 0 6,55 3,7 9,28 0,3 1,92 0,0041 0 0

7,73 5,79 5,7 13,8 0,18 2,358 0,0047 0 0

8,0 7,2 7,5 17,6 0,5 2,4 0,0 0,0 0,0

0 0 -2 0 -2 0

7,5 5,79 3,2 6,7 0,18 1,92 0,00 04 0 0

0 0 -2 0 0 0

7,7 6,6 5,2 12,1 0,3 2,2 0,0

0 0 -6 0 -6 0

0 0 -10 0 -8 0 0

0,2 0,01

mg/L mg/L

0 0

0 0

0,0 0,0

0 0

0 0

Hal - 62 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Lokasi

No 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

Uraian/ Parameter Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol Fisika

Baku Mutu Air Kelas II 0,05 0,02

Satuan mg/L mg/L mg/L

Maret 0 0 0,1 0 0 0 0,02 18,2 0 0,28 0,051 33,8 0,01 0 0 181,8 0

Mei 0,005 0 0 0 0 0 0 17,2 0 0,32 0,06 30,4 0 0 0 27,9 0

Juli 0,006 0 0 0 0 0 0,067 22,54 0 0,27 0,051 31,6 0 0 0 21 0

Sept. 0,044 0 0 0 0 0 0,04 24,45 0 0,28 0,06 30,8 0,01 0 0 12,8 0

Nop 0,012 0 0,2858 0 0 0 0,0706 18,77 0 0,3 0,099 53,8 0 0 0 0 0

Max 0,0 0,0 0,3 0,0 0,0 0,0 0,1 24,5 0,0 0,3 0,1 53,8 0,0 0,0 0,0 181,8 0

Skor 0 0

Min 0 0 0

Skor 0 0

Rata2 0,0 0,0 0,1

Skor 0 0

Total Skor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -2 0 0 0 0 0 -8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Skor

Kategori

Status

0,03

mg/L mg/L

0 0

0,0 0,0

0,002 0,05

mg/L mg/L mg/L

0 -2

0 0 17,2

0 0

0,0 0,0 20,2

0,02 1,5 0,06

mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 -2

0 0,27 0,05 1 30,4 0 0 0 0 0

0 0 0

0,0 0,3 0,1 36,1

-6

0,03 0,002 1000 200 1

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 48,7 0

Jembatan Jrembeng / Legundi

-34 26.2 - 32.2 1000 50


o

Kelas D

Cemar berat

1 2 3

Temperatur Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N)

29 467 153

29,4 333 172

28 353,5 43

29,5 366 24

29,2 351 201

29,5 467,0 201,0 0,0

0 -1 -1

28

29,0

mg/L mg/L

24

118,6

-3

-4 0

4 5 6 7 8 9

6-9 4 3 25 0,2 10

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

7,5 7,2 3,5 7,4 0,16 2

7,774 5,58 2,4 6,4 0,21 2,54

7,811 5,8 18,5 47,7 0,52 1,995 5,95 3,9 9,6 0,33 1,75

7,78 6,18 9,7 24,32 0,21 1,908

7,8 7,2 18,5 47,7 0,5 2,5

0 0 -2 -2 -2 0

7,5 5,58 2,4 6,4 0,16 1,75

0 0 0 0 0 0

7,7 6,1 7,6 19,1 0,3 2,0

0 0 -6 0 -6 0

0 0 -8 -2 -8 0

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 63

Lokasi

No 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

Uraian/ Parameter Ammonia (NH3N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol Fisika

Baku Mutu Air Kelas II

Satuan mg/L

Maret 0,0003 0 0 0 0 0,1 0 0 0 0,03 19,9 0 0,29 0,045 34,2 0,01 0 0 165,9 0

Mei 0,0026 0 0 0,003 0 0,17 0 0 0 0,03 17,9 0 0,33 0,05 30,6 0 0 0 42 0

Juli 0,0013 0 0 0,004 0 0 0 0 0 0,055 23,03 0 0,3 0,051 33,4 0 0 0 0 0

Sept. 0,0019 0 0 0,101 0 0,12 0 0 0 0,04 24,94 0 0,26 0,06 30,5 0 0 0 19,3 0

Nop 0,0048 0 0 0,01 0 0,2441 0 0 0 0,1269 19,76 0 0,3 0,082 41,8 0 0 0 27,2 0

Max 0,0 0,0 0,0 0,1 0,0 0,2 0,0 0,0 0,0 0,1 24,9 0,0 0,3 0,1 41,8 0,0 0,0 0,0 165,9 0

Skor

Min 0,00 03 0 0 0 0 0

Skor

Rata2 0,0

Skor

Total Skor 0 0 0 0 0 0 0 -2 0 0 0 0 0 0 0 -8 0 0 0 0 0 0 -2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Skor

Kategori

Status

0,2 0,01 0,05 0,02

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 -2 0

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,1

0,03

mg/L mg/L

0 0

0,0 0,0

0,002 0,05

mg/L mg/L mg/L

0 -2

0 0,03 17,9

0 0

0,0 0,1 21,1

-6

0,02 1,5 0,06

mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 -2

0 0,26 0,04 5 30,5 0 0 0 0

0 0 0

0,0 0,3 0,1 34,1

0,03 0,002 1000 200 1

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 50,9 0

Tambangan Pasar Cangkir

-34 26.2 - 32.2 1000 50


o

Kelas D

Cemar berat

1 2 3

Temperatur Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5

29 509,5 111

29,6 345 33

28 355,5 20

30 373,5 11,2

28,8 358,5 125

30,0 509,5 125,0 0,0

0 -1 -1

28

29,1

mg/L mg/L

11,2

60,0

-3

-4 0

4 5 6

6-9 4 3

mg/L mg/L

7,4 5,6 3,7

7,666 4,65 3,4

7,775 5,8 17,3 5,36 4,9

7,74 5,3 5,4

7,8 5,8 17,3

0 0 -2

7,4 4,65 3,4

0 0 -2

7,6 5,3 6,9

0 0 -6

0 0 -10

Hal - 64 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Lokasi

No 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

Uraian/ Parameter COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol Fisika

Baku Mutu Air Kelas II 25 0,2 10

Satuan mg/L mg/L mg/L mg/L

Maret 8,6 0,16 1,8 0,0003 0 0 0 0 0,1 0 0 0 0,057 24,5 0 0,29 0,049 38,4 0 0 0 149,9 0

Mei 8,3 0,21 2,38 0,0035 0 0 0,005 0 0,11 0 0 0 0 18,6 0 0,32 0,05 33,9 0 0 0 30,9 0

Juli 43,2 0,59 2,105 0,0044 0 0 0,004 0 0 0 0 0 0,048 24,5 0 0,28 0,05 35,8 0 0 0 26 0

Sept. 12,48 0,43 1,085 0,0048 0 0 0,036 0 0 0 0 0 0,29 27,39 0 0,29 0,063 126,5 0 0 0 64,9 0

Nop 12,5 0,17 1,879 0,0063 0 0 0 0 0,2268 0 0 0 0,0678 22,23 0 0,29 0,074 50,1 0 0 0 17,9 0

Max 43,2 0,6 2,4 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,2 0,0 0,0 0,0 0,3 27,4 0,0 0,3 0,1 126,5 0,0 0,0 0,0 149,9 0

Skor -2 -2 0

Min 8,3 0,16 1,08 5 0,00 03 0 0 0 0 0

Skor 0 0 0

Rata2 17,0 0,3 1,8 0,0

Skor 0 -6 0

Total Skor -2 -8 0 0

Total Skor

Kategori

Status

0,2 0,01 0,05 0,02

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,1

0 0 0 0

0 0 0 0 0

0,03

mg/L mg/L

0 0

0,0 0,0

0 0

0,002 0,05

mg/L mg/L mg/L

0 -2

0 0 18,6

0 0

0,0 0,1 23,4

0 -6

0 -8 0

0,02 1,5 0,06

mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 -2

0 0,28 0,04 9 33,9 0 0 0 17,9 0

0 0 0

0,0 0,3 0,1 56,9

0 0 0

0 0 -2 0

0,03 0,002 1000 200 1

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 57,9 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 -28 Kelas C Cemar sedang

Tamb. Bambe 1 2 3

Temperatur Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia

26.2 - 32.2 1000 50

29 586 194

30,3 324 39

28 364 27

31 373,5 8

28,9 375,5 108

31,0 586,0 194,0 0,0

0 -1 -1

28

29,4

mg/L mg/L

75,2

-3

-4 0

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 65

Lokasi

No 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 pH

Uraian/ Parameter

Baku Mutu Air Kelas II 6-9 4 3 25 0,2 10

Satuan mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

Maret 7,3 5 6,8 15 0,18 1,5 0,0003 0 0 0 0 0,18 0 0 0 0,059 33,2 0 0,32 0,05 54,3 0,01 0 0 170,7 0

Mei 7,678 4,83 3,6 13,8 0,2 2,59 0,0057 0 0 0,004 0 0,07 0 0 0 0 20,1 0 0,33 0,05 36,9 0 0 0 36,4 0

Juli 7,771 5,4 9,8 24,5 0,49 2,1 0,0044 0 0 0,004 0 0,113 0 0,032 0 0,0187 24,38 0 0,28 0,055 34,4 0 0 0 23 0

Sept.

Nop 7,61

Max 7,8 5,5 9,8 24,5 0,5 2,6 0,0 0,0 0,0 0,1 0,0 0,2 0,0 0,0 0,0 0,1 33,2 0,0 0,3 0,1 55,3 0,0 0,0 0,0 170,7 0,0

Skor 0 0 -2 0 -2 0

Min 7,3 4,66 3,6 13,8 0,17 1,5 0,00 03 0 0 0 0 0

Skor 0 0 -2 0 0 0

Rata2 7,6 5,1 6,6 17,1 0,3 2,0 0,0

Skor 0 0 -6 0 -6 0

Total Skor 0 0 -10 0 -8 0 0 0 0 0 0 0 0 -2 0 0 0 0 0 0 0 0 -2 0 0 0 0 0 0 -2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Skor

Kategori

Status

Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol Fisika

4,66 6,5 16 0,3 1,89 0,0066 0 0 0,087 0 0 0 0 0 0,11 25,92 0 0,24 0,07 29,7 0 0 0 56,2 0

5,49 6,5 16,2 0,17 1,949 0,0041 0 0 0 0 0,2268 0 0 0 0,0605 25,68 0 0,28 0,074 55,3 0 0 0 33,5 0

0,2 0,01 0,05 0,02

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 -2 0

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,1

0,03

mg/L mg/L

0 0

0,0 0,0

0,002 0,05

mg/L mg/L mg/L

0 -2

0 0 20,1

0 0

0,0 0,0 25,9

0,02 1,5 0,06

mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 -2

0 0,24 0,05 29,7

0 0 0

0,0 0,3 0,1 42,1

0,03 0,002 1000 200 1

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0 0

0 0 0 23 0

0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 64,0 0,0

Hulu Intake PDAM Karangpilan

-34 26.2 - 32.2


o

Kelas D

Cemar berat

Temperatur

27,5

29

27,9

29

29,7

29,7

27,5

28,6

Hal - 66 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Lokasi g

No 2 3

Uraian/ Parameter Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Minyak & Lemak Deterjen (MBAS)

Baku Mutu Air Kelas II 1000 50

Satuan mg/L mg/L

Maret 457,5 226

Mei 353 54

Juli 375 54

Sept. 384 19,6

Nop 387,5 93

Max 457,5 226,0 0,0

Skor -1 -1

Min

Skor

Rata2

Skor

Total Skor

Total Skor

Kategori

Status

19,6

89,3

-3

-4 0

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

6-9 4 3 25 0,2 10

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

7,5 4 8,3 19,2 0,15 1,7 0,0005 0 0 0 0 0,13 0 0 0 0 32,6 0 0,26 0,054 22,2 0 0 0 179,2

7,95 4,23 9,8 24,3 0,19 2,41 0,0063 0 0 0,0103 0 0,16 0 0,06 0 0 24,9 0 0,28 0,054 35,2 0 0 0 190,3

7,687 4,5 10,5 24,3 0,27 2,409 0,0039 0 0 0,002 0 0 0 0 0 0,02 29,16 0 0,32 0,0919 41,7 0 0 0 0 6,75 9,9 25,28 0,37 1,97 0,0086 0 0 0,007 0 0,09 0 0 0 0 45,53 0 0,33 0,08 30 0,01 0 0 63,2

7,24 3,92 8 20 0,16 1,926 0,0009 0 0 0,008 0 0 0 0 0 0,0222 22,23 0 0,29 0,086 63 0 0 0 13,7

8,0 6,8 10,5 25,3 0,4 2,4 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,2 0,0 0,1 0,0 0,0 45,5 0,0 0,3 0,1 63,0 0,0 0,0 0,0 190,3

0 0 -2 -2 -2 0

7,24 3,92 8 19,2 0,15 1,7 0,00 05 0 0 0 0 0

0 -2 -2 0 0 0

7,6 4,7 9,3 22,6 0,2 2,1 0,0

0 0 -6 0 -6 0

0 -2 -10 -2 -8 0 0

0,2 0,01 0,05 0,02

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,1

0 0 0 0

0 0 0 0 0

0,03

mg/L mg/L

0 0

0,0 0,0

0 0

0,002 0,05

mg/L mg/L mg/L

0 0

0 0 22,2 3 0 0,26 0,05 4 22,2 0 0 0 0

0 0

0,0 0,0 30,9

0 0

0 0 0

0,02 1,5 0,06

mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 -2

0 0 0

0,0 0,3 0,1 38,4

0 0 -6

0 0 -8 0

0,03 0,002 1000 200

mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 89,3

0 0 0 0

0 0 0 0

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 67

Lokasi

No 29

Uraian/ Parameter Phenol Fisika

Baku Mutu Air Kelas II 1

Satuan mg/L

Maret 0

Mei 0

Juli 0

Sept. 0

Nop 0

Max 0

Skor 0

Min 0

Skor 0

Rata2 0

Skor 0

Total Skor 0

Total Skor -38

Kategori

Status

Jembatan Sepanjang 1 2 3

Kelas D

Cemar berat

Temperatur Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit (NO 2 -N) Sulfat

26.2 - 32.2 1000 50

27,4 467 402

29 346 55

27,5 29,1 378 29 408 24

29,4 368 274

29,4 467,0 402,0 0,0

0 -1 -1

27,4

28,5

mg/L mg/L

24

156,8

-3

-4 0

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

6-9 4 3 25 0,2 10

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

7,7 4,5 5,6 12,8 0,17 1,8 0,0006 0 0 0 0 0,08 0 0 0 0 21,5 0 0 0,063 37,5

7,37 3,68 4,1 12,2 0,18 2,47 0,0031 0 0 0,0051 0 0,17 0 0,09 0 0 21,8 0 0,36 0,053 28,4

7,666 4,1 4,5 11,2 0,26 2,209 0,0067 0 0 0,003 0 0 0 0 0 0 33,69 0 0,32 0,0776 41 5,52 4,2 10,56 0,31 1,86 0,0026 0 0 0,007 0 0,1 0 0 0 0,06 32,28 0 0,29 0,07 36,6

7,33 3,63 14,7 37,12 0,17 2,086 0,0013 0 0 0,009 0 0 0 0 0 0,0619 20,74 0 0,31 0,094 64,2

7,7 5,5 14,7 37,1 0,3 2,5 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,2 0,0 0,1 0,0 0,1 33,7 0,0 0,4 0,1 64,2

0 0 -2 -2 -2 0

7,33 3,63 4,1 10,5 6 0,17 1,8 0,00 06 0 0 0 0 0

0 -2 -2 0 0 0

7,5 4,3 6,6 16,8 0,2 2,1 0,0

0 0 -6 0 -6 0

0 -2 -10 -2 -8 0 0

0,2 0,01 0,05 0,02

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,1

0 0 0 0

0 0 0 0 0

0,03

mg/L mg/L

0 0

0,0 0,0

0 0

0,002 0,05

mg/L mg/L mg/L

0 -2

0 0 20,7 4 0 0 0,05 3 28,4

0 0

0,0 0,0 26,0

0 0

0 -2 0

0,02 1,5 0,06

mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 -2

0 0 0

0,0 0,3 0,1 41,5

0 0 -6

0 0 -8 0

Hal - 68 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Lokasi

No 25 26 27 28 29

Uraian/ Parameter Klorin bebas Belerang (H 2 S) Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol Fisika

Baku Mutu Air Kelas II 0,03 0,002 1000 200 1

Satuan mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

Maret 0,01 0 0 215,7 0

Mei 0 0 0 67,9 0

Juli 0 0 0 0 0

Sept. 0 0 0 25 0

Nop 0 0 0 21,5 0

Max 0,0 0,0 0,0 215,7

Skor 0 0 0 -2 0

Min 0 0 0 0

Skor 0 0 0 0 0

Rata2 0,0 0,0 0,0 66,0

Skor 0 0 0 0 0

Total Skor 0 0 0 -2 0

Total Skor

Kategori

Status

Bendung Gunungsari 1 2 3

-40 26.2 - 32.2 1000 50


o

Kelas D

Cemar berat

Temperatur Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida

28,4 422,5 886

29 348 67

28 372,5 26 28,8 457,5 23,2

29,8 383 94

29,8 457,5 886,0 0,0

0 -1 -1

28

28,8

mg/L mg/L

23,2

219,2

-3

-4 0

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

6-9 4 3 25 0,2 10

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

7,9 3,5 8,8 19,5 0,21 1,6 0,0012 0 0 0 0 0,16 0 0 0 0,068 19

7,33 3,86 2,7 5,8 0,17 2,55 0,0035 0 0 0,0036 0 0,08 0 0 0 0 21,8

7,523 4,1 3,1 6,7 0,22 2,014 0,0023 0 0 0,004 0 0 0 0 0 0,047 33,08 5,11 3,9 7,68 0,3 1,8 0,0063 0 0 0,015 0 0,08 0 0 0 0,25 45,48

7,5 3,63 6,6 16,6 0,18 2,041 0,0022 0 0 0,006 0 0,0803 0 0 0 0,2351 21,73

7,9 5,1 8,8 19,5 0,3 2,6 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,2 0,0 0,0 0,0 0,3 45,5

0 0 -2 0 -2 0

7,33 3,5 2,7 5,8 0,17 1,6 0,00 12 0 0 0 0 0

0 -2 0 0 0 0

7,6 4,0 5,0 11,3 0,2 2,0 0,0

0 0 -6 0 -6 0

0 -2 -8 0 -8 0 0

0,2 0,01 0,05 0,02

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,1

0 0 0 0

0 0 0 0 0

0,03

mg/L mg/L

0 0

0,0 0,0

0 0

0,002 0,05

mg/L mg/L mg/L

0 -2

0 0 19

0 0

0,0 0,1 28,2

0 -6

0 -8 0

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 69

Lokasi

No 21 22 23 24 25 26 27 28 29

Uraian/ Parameter Sianida Flourida Nitrit (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol Fisika

Baku Mutu Air Kelas II 0,02 1,5 0,06

Satuan mg/L mg/L mg/L mg/L

Maret 0 0,26 0,067 37,1 0,01 0 0 376,9 0

Mei 0 0,31 0,057 31,5 0 0 0 57,5 0

Juli 0 0,31 0,0655 36 0 0 0 0 0

Sept. 0 0,29 0,09 22,7 0 0 0 50,3 0

Nop 0 0,31 0,108 60 0 0 0 17,9 0

Max 0,0 0,3 0,1 60,0 0,0 0,0 0,0 376,9 0

Skor 0 0 -2

Min 0 0,26 0,05 7 22,7 0 0 0 0 0

Skor 0 0 0

Rata2 0,0 0,3 0,1 37,5

Skor 0 0 -6

Total Skor 0 0 -8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -2 0

Total Skor

Kategori

Status

0,03 0,002 1000 200 1

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 -2 0

0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 100,5 0

Hulu Kali Tengah (SAK)

-63 26.2 - 32.2 1000 50


o

Kelas D

Cemar berat

1 2 3

Temperatur Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan

30,5 968,5 41

30,6 1737 31,5

29 5054 54

30 5270 22

32,1 1947,5 33

32,1 5270,0 54,0 0,0

0 -1 -1

29

30,4

mg/L mg/L

22

36,3

-1 0

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

6-9 4 3 25 0,2 10

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

7 4 24,2 55,7 0,15 0,2 0,0005 0 0 0 0 0,31 0 0

7,227 2,79 14,6 47 0,29 0,26 0,0160 0 0 0,007 0 0,198 0 1,28

6,934 3,2 14,6 36,2 0,37 0,061 0,0002 0 0 0 0 0,95 0 2,52

6,849 0,2 39,1 92,8 0,35 0 0,0004 0 0 0 0 0,65 0 3,58

7,39 3,73 26,6 65,6 0,07 0,109 0,0820 0 0 0 0 0,6656 0 2,787

7,4 4,0 39,1 92,8 0,4 0,3 0,1 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0 0,0 3,6

0 -2 -2 -2 -2 0

6,84 9 0,2 14,6 36,2 0,07 0 0,00 02 0 0 0 0 0,19 8 0 0

0 -2 -2 -2 0 0

7,1 2,8 23,8 59,5 0,2 0,1 0,0

0 -6 -6 -6 -6 0

0 -10 -10 -10 -8 0 0

0,2 0,01 0,05 0,02

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,6

0 0 0 0

0 0 0 0 0

0,03

mg/L mg/L

0,0 2,0

0 0

Hal - 70 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Lokasi

No 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

Uraian/ Parameter Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol Fisika

Baku Mutu Air Kelas II 0,002 0,05

Satuan mg/L mg/L mg/L

Maret 0 0 155,8 0 0,37 0,018 53,1 0 0 0 165,9 0

Mei 0 0,03 505,9 0 0,63 0,05 195 0 0 0 141,1 0

Juli 0 0,151 1727,4 1 0 0,72 0,023 202,2 0 0 0 319 0

Sept. 0 0,12 2017,4 8 0,012 0,51 0 241,7 0 0,07 0 265,7 0

Nop 0 0,1225 642,09 0 0,57 0,026 208,1 0 0 0 135,2 0

Max 0,0 0,2 2017,5 0,0 0,7 0,1 241,7 0,0 0,1 0,0 319,0 0

Skor 0 -2

Min 0 0 155, 8 0 0,37 0 53,1

Skor 0 0

Rata2 0,0 0,1 1009,7

Skor 0 -6

Total Skor 0 -8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -8 0 -8 0

Total Skor

Kategori

Status

0,02 1,5 0,06

mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0

0 0 0

0,0 0,6 0,0 180,0

0,03 0,002 1000 200 1

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 -2 0 -2 0

0 0 0 135, 2 0

0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 205,4 0

-6 0 -6 0

WWG Kali Tengah 1 2 3

-63 26.2 - 32.2 1000 50


o

Kelas D

Cemar berat

Temperatur Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu)

30 1058,5 63

32,2 982,5 41

31 1401,5 39

34,5 1654,5 126

32 1387 23,2

34,5 1654,5 126,0 0,0

-1 -1 -1

30

31,9

-1

mg/L mg/L

23,2

58,4

-3

-4 0

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

6-9 4 3 25 0,2 10

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

7,1 3 14,7 36,5 0,26 0,1 0,0015 0 0 0 0

7,401 2,79 6,5 36,8 0,3 0,07 0,2552 0 0 0 0

7,335 0 3,3 8,3 1 0 0,0062 0 0 0 0

6,999 0 41,8 100,8 0,37 0 0,0003 0 0 0,522 0

7,48 8,04 10,2 25,9 0,03 0,109 0,0504 0 0 0 0

7,5 8,0 41,8 100,8 1,0 0,1 0,3 0,0 0,0 0,5 0,0

0 0 -2 -2 -2 0

6,99 9 0 3,3 8,3 0,03 0 0,00 03 0 0 0 0

0 -2 -2 0 0 0

7,3 2,8 15,3 41,7 0,4 0,1 0,1

0 -6 -6 -6 -6 0

0 -8 -10 -8 -8 0 0

0,2 0,01 0,05 0,02

mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 -2 0

0 0 0 0

0,0 0,0 0,1 0,0

0 0 -6 0

0 0 -8 0

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 71

Lokasi

No 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

Uraian/ Parameter Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol Fisika

Baku Mutu Air Kelas II

Satuan mg/L

Maret 0,4 0 0,08 0 0,019 109,7 0 0,42 0,049 96,6 0 0 0 486,1 0

Mei 0,28 0 0,79 0 0,03 184 0 0,47 0,03 105,8 0 0 0 55,3 0

Juli 0,21 0 1,129 0 0,074 338,13 0 0,15 0,0067 146,4 0 0 0 460 0

Sept. 0,13 0 1,1 0 0 381,49 0 0,29 0 106,9 0 0 0 253 0

Nop 0,1814 0 0,944 0 0,157 217,32 0 0,67 0,058 175,1 0 0 0 462,7 0

Max 0,4 0,0 1,1 0,0 0,2 381,5 0,0 0,7 0,1 175,1 0,0 0,0 0,0 486,1 0,0

Skor

Min 0,13

Skor

Rata2 0,2

Skor

Total Skor 0 0 0 0 0 0 -8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -8 0

Total Skor

Kategori

Status

0,03

mg/L mg/L

0 0,08

0,0 0,8

0,002 0,05

mg/L mg/L mg/L

0 -2

0 0 109, 7 0 0,15 0 96,6

0 0

0,0 0,1 246,1

-6

0,02 1,5 0,06

mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0

0 0 0

0,0 0,4 0,0 126,2

0,03 0,002 1000 200 1

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 -2 0

0 0 0 55,3 0

0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 343,4 0,0

-6 0

Jemb. Bambe 1 2 3

-46 26.2 - 32.2 1000 50


o

Kelas D

Cemar berat

Temperatur Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3N) Cobalt (Co)

28,5 1039,5 32

31,5 986 26

29 1283,5 40 31,5 1514,5 19,2

30,5 1412 29

31,5 1514,5 40,0 0,0

0 -1 0

28,5

30,2

mg/L mg/L

19,2

29,2

0 0

4 5 6 7 8 9 10 11

6-9 4 3 25 0,2 10

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

7,3 4,6 13,1 30,4 0,21 0,2 0,0031 0

7,545 3,14 9,3 43,8 0,41 0,45 0,1231 0

8,115 5,6 6,1 14,7 0,93 0,019 0,2304 0

7,75 0,1984 44,7 107,2 0,45 0 0,0162 0

7,7 1,37 35,8 89,6 0,18 0 0,1775 0

8,1 5,6 44,7 107,2 0,9 0,5 0,2 0,0

0 0 -2 -2 -2 0

7,3 0,19 84 6,1 14,7 0,18 0 0,00 31 0

0 -2 -2 0 0 0

7,7 3,0 21,8 57,1 0,4 0,1 0,1

0 -6 -6 -6 -6 0

0 -8 -10 -8 -8 0 0

0,2

mg/L

0,0

Hal - 72 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Lokasi

No 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

Uraian/ Parameter Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol Fisika

Baku Mutu Air Kelas II 0,01 0,05 0,02

Satuan mg/L mg/L mg/L mg/L

Maret 0 0 0 0,3 0 0 0 0 98,5 0 0,45 0,039 103,5 0 0 0 308,2 0

Mei 0 0 0 0,1 0 0,87 0 0 190 0 0,49 0,07 174 0 0 0 53,1 0

Juli 0 0 0 0 0 0,121 0 0,027 253,6 0 0,44 0,012 114,2 0 0 0 221 0

Sept. 0 0 0 0 0 0,61 0 0 220,09 0 0,26 0,003 27,3 0 0 0 177,1 0

Nop 0 0 0 0,2256 0 0,521 0 0,1549 138,3 0 0,46 0,009 259,5 0 0 0 351,4 0

Max 0,0 0,0 0,0 0,3 0,0 0,9 0,0 0,2 253,6 0,0 0,5 0,1 259,5 0,0 0,0 0,0 351,4 0

Skor 0 0 0

Min 0 0 0 0

Skor 0 0 0

Rata2 0,0 0,0 0,0 0,1

Skor 0 0 0

Total Skor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -2 0 0 0 0 0 0 -2 0 0 0 0 0 0 0 -8 0

Total Skor

Kategori

Status

0,03

mg/L mg/L

0 0

0,0 0,4

0,002 0,05

mg/L mg/L mg/L

0 -2

0 0 98,5

0 0

0,0 0,0 180,1

0,02 1,5 0,06

mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 -2

0 0,26 0,00 3 27,3 0 0 0 53,1 0

0 0 0

0,0 0,4 0,0 135,7

0,03 0,002 1000 200 1

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 -2 0

0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 222,2 0

-6 0

Jembatan By Pass 1 2 3

-19 26.2 - 32.2 1000 50


o

Kelas C

Cemar sedang

Temperatur Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P)

29 320 39

29 284,5 29

30 342,5 10 31 335,5 18

31,4 299,5 81

31,4 342,5 81,0 0,0

0 -1 -1

29

30,1

mg/L mg/L

10

35,4

-1 0

4 5 6 7 8

6-9 4 3 25 0,2

mg/L mg/L mg/L mg/L

7,9 6,8 2,5 6,6 0,26

7,73 7,56 2,6 6,4 0,15

7,98 8 3,2 7,8 0,16

7,86 8,02 2,9 6,1 0,21

7,914 7,84 3,9 9,92 0,2

8,0 8,0 3,9 9,9 0,3

0 0 -2 0 -2

7,73 6,8 2,5 6,1 0,15

0 0 0 0 0

7,9 7,6 3,0 7,4 0,2

0 0 -6 0 0

0 0 -8 0 -2

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 73

Lokasi

No 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

Uraian/ Parameter Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol Fisika

Baku Mutu Air Kelas II 10

Satuan mg/L mg/L

Maret 2,6 0,0009 0 0 0 0 0,17 0 0 0 0,098 34,9 0 0,23 0,027 29,3 0 0 0 44,4 0

Mei 2,55 0,0047 0 0 0,005 0 0 0 1,89 0 0,11 14,8 0 0,18 0,028 17,3 0 0 0 43,9 0

Juli 2,369 0,0057 0 0 0,002 0 0 0 0,203 0 0,107 20,58 0 0,24 0,0493 29,7 0 0 0 0 0

Sept. 1,828 0,0018 0 0 0,004 0 0,12 0 0,08 0 0,07 22,497 91585 0 0,29 0,032 32,4 0 0 0 47,9 0

Nop 1,996 0,0068 0 0 0,002 0 0,4998 0 0 0 0,0314 13,83 0 0,25 0,049 13,7 0 0 0 60,5 0

Max 2,6 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,5 0,0 1,9 0,0 0,1 34,9 0,0 0,3 0,0 32,4 0,0 0,0 0,0 60,5 0

Skor 0

Min 1,82 8 0,00 09 0 0 0 0 0

Skor 0

Rata2 2,3 0,0

Skor 0

Total Skor 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 -8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Skor

Kategori

Status

0,2 0,01 0,05 0,02

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,2

0,03

mg/L mg/L

0 0

0,0 0,4

0,002 0,05

mg/L mg/L mg/L

0 -2

0 0,03 14 13,8 3 0 0,18 0,02 7 13,7 0 0 0 0 0

0 0

0,0 0,1 21,3

-6

0,02 1,5 0,06

mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0

0 0 0

0,0 0,2 0,0 24,5

0,03 0,002 1000 200 1

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 39,3 0

Jembatan Porong 1 2 3

-44 26.2 - 32.2 1000 50


o

Kelas D

Cemar berat

Temperatur Residu Terlarut (TDS) Zat Tersuspensi (TSS) Kimia pH

30 400,5 436

28 290 38

28,3 388,5 19,6

30,3 488,5 18

29 281 160

30,3 488,5 436,0 0,0

0 -1 -1

28

29,1

mg/L mg/L

18

134,3

-3

-4 0

6-9

7,682

7,813

7,445

7,71

7,8

7,3

Hal - 74 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Lokasi

No 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

Uraian/ Parameter Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol Fisika

Baku Mutu Air Kelas II 4 3 25 0,2 10

Satuan mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

Maret 6,6 8 17,3 0,26 2,4 0,0000 1 0 0 0 0 0,28 0 0,05 0 0,052 15,8 0 0,23 0,03 25,4 0 0 0 236,5 0

Mei 6,69 4,9 11,2 0,15 2,75 0,0007 0 0 0,01 0 0 0 0 0 0,02 15,6 0 0,17 0,03 27,2 0 0 0 55,8 0

Juli 3,8 10,5 25,9 0,3 1,124 0,0169 0 0 0,002 0 0 0 0 0 0 0 0 0,66 0,196 43,1 0,02 0 0 0 0

Sept. 2,01 9,3 26,56 0,26 0,02 0,0009 0 0 0,004 0 0 0 0 0 0,19 56,49 0 0,27 0 60,1 0 0 0 116,3 0

Nop 6,6 8,2 20,48 0,2 2,079 0,0007 0 0 0,003 0 1,2024 0 0 0 0,1134 19,26 0 0,22 0,069 30,3 0 0 0 32,2 0

Max 6,7 10,5 26,6 0,3 2,8 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 1,2 0,0 0,1 0,0 0,2 56,5 0,0 0,7 0,2 60,1 0,0 0,0 0,0 236,5 0

Skor 0 -2 -2 -2 0

Min 2,01 4,9 11,2 0,15 0,02 1E05 0 0 0 0 0

Skor -2 -2 0 0 0

Rata2 5,1 8,2 20,3 0,2 1,7 0,0

Skor 0 -6 0 -6 0

Total Skor -2 -10 -2 -8 0 0

Total Skor

Kategori

Status

0,2 0,01 0,05 0,02

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,3

0 0 0 0

0 0 0 0 0

0,03

mg/L mg/L

0 0

0,0 0,0

0 0

0,002 0,05

mg/L mg/L mg/L

0 -2

0 0 0

0 0

0,0 0,1 21,4

0 -6

0 -8 0

0,02 1,5 0,06

mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 -2

0 0,17 0 25,4

0 0 0

0,0 0,3 0,1 37,2

0 0 -6

0 0 -8 0

0,03 0,002 1000 200 1

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 -2 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 88,2 0

0 0 0 0 0

0 0 0 -2 0 -35 Kelas D Cemar berat

Muara Kali Tlocor 1 2

Temperatur Residu Terlarut (TDS)

26.2 - 32.2 1000

29 730

29 292

29 7054

31,5 5580

30 429

31,5 7054,0

0 -1

29

29,7

mg/L

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 75

Lokasi

No 3

Uraian/ Parameter Zat Tersuspensi (TSS) Kimia pH Oksigen Terlarut (DO) BOD 5 COD Phosphat Total (PO 4 -P) Nitrat (NO 3 -N) Ammonia (NH3N) Cobalt (Co) Kadmium (Cd) Krom Heksavalen Tembaga (Cu) Besi Timbal Mangan Air raksa (Hg) Seng Klorida Sianida Flourida Nitrit (NO 2 -N) Sulfat Klorin bebas Belerang (H 2 S) Minyak & Lemak Deterjen (MBAS) Phenol

Baku Mutu Air Kelas II 50

Satuan mg/L

Maret 75

Mei 54

Juli 20

Sept. 11,2

Nop 82

Max 82,0 0,0

Skor -1

Min 11,2

Skor 0

Rata2 48,4

Skor 0

Total Skor -1 0

Total Skor

Kategori

Status

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

6-9 4 3 25 0,2 10

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

6 2,6 4,7 9,8 0,24 0,5 0,0000 1 0 0 0 0 0,24 0 0 0 0,071 138,8 0 0,22 0,028 18,9 0,01 0 0 321,5 0

7,846 5,576 4,6 11,5 0,17 2,64 0,0010 0 0 0,005 0 0 0 0 0 0,04 16,5 0 0,19 0,03 30,3 0 0 0 124,1 0

7,944 6 9,9 22,6 0,29 1,602 0,0037 0 0 0,004 0 0 0 0,164 0 0,05 34,3 0 0,32 0,077 203,1 0,01 0 0 0 0

8,405 8,4 9,8 25,28 0,27 0,01 0,0277 0 0 0,002 0 0 0 0 0 0,11 3130,1 4 0 0,61 0,005 599,86 0 0 0 71,4 0

7,71 5,6 7,1 17,92 0,19 2,177 0,0083 0 0 0,008 0 0,2475 0 0,0773 0 0,1629 51,86 0 0,25 0,072 33,4 0 0 0 24 0

8,4 8,4 9,9 25,3 0,3 2,6 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,2 0,0 0,2 0,0 0,2 3130,1 0,0 0,6 0,1 599,9 0,0 0,0 0,0 321,5 0,0

0 0 -2 -2 -2 0

6 2,6 4,6 9,8 0,17 0,01 1E05 0 0 0 0 0

0 -2 -2 0 0 0

7,6 5,6 7,2 17,4 0,2 1,4 0,0

0 0 -6 0 -6 0

0 -2 -10 -2 -8 0 0

0,2 0,01 0,05 0,02

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 0

0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,1

0 0 0 0

0 0 0 0 0

0,03

mg/L mg/L

0 0

0,0 0,0

0 0

0,002 0,05

mg/L mg/L mg/L

0 -2

0 0,04 16,5

0 0

0,0 0,1 674,3

0 -6

0 -8 0

0,02 1,5 0,06

mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 -2

0 0,19 0,00 5 18,9 0 0 0 0 0

0 0 0

0,0 0,3 0,0 177,1

0 0 0

0 0 -2 0

0,03 0,002 1000 200 1

mg/L mg/L mg/L mg/L mg/L

0 0 0 -2 0

0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 108,2 0,0

0 0 0 0 0

0 0 0 -2 0

Hal - 76 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

i.

Penyebaran Informasi
Tabel 13. Penyebaran Informasi Status Mutu Air

No (1) 1 2 3

Media informasi (2) Website

Tempat dan waktu publikasi (3)

Keterangan (4) blh.jatimprov.go.id

j.

Format Pencapaian Target


Tabel 14. Format Pencapaian Target Status Mutu Air

No

Tahun Pelaksanaan

Jml Sbr Air Yg Dipantau Kualitasnya Dittpkn Status Mt Air & Diinformskn (3) 3 3 4

Jml Sbr Air Yg Telah Ditetpkn Dr Hsl Identifikasi* (4) 5 5 5

(1) 1 2 3 4 5

(2) 2009 2010 2011 2012 2013

% Jml Sbr Air Yg Dipantau Kualitasnya Dittpkn Status Mutu Air & Diinformskn (3)/(4)X100% (5) 60 60 80

A.2.

Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien


a. Jumlah Kabupaten/Kota yang Melakukan pemantauan kualitas udara mandiri
Tabel 15. Kabupaten/Kota yang melakukan pemantauan kualitas udara mandiri

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Kabupaten / Kota [0501] Kab. Bangkalan [0502] Kab. Banyuwangi [0503] Kab. Blitar [0504] Kab. Bojonegoro [0505] Kab. Bondowoso [0506] Kab. Gresik [0507] Kab. Jember [0508] Kab. Jombang [0509] Kab. Kediri [0510] Kab. Lamongan [0511] Kab. Lumajang [0512] Kab. Madiun

Kabupaten / Kota yang melakukan pemantauan kualitas udara mandiri 2009 2010 2011 V V V V

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 77

No 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

Kabupaten / Kota [0513] Kab. Magetan [0514] Kab. Malang [0515] Kab. Mojokerto [0516] Kab. Nganjuk [0517] Kab. Ngawi [0518] Kab. Pacitan [0519] Kab. Pamekasan [0520] Kab. Pasuruan [0521] Kab. Ponorogo [0522] Kab. Probolinggo [0523] Kab. Sampang [0524] Kab. Sidoarjo [0525] Kab. Situbondo [0526] Kab. Sumenep [0527] Kab. Trenggalek [0528] Kab. Tuban [0529] Kab. Tulungagung [0530] Kota Blitar [0531] Kota Kediri [0532] Kota Madiun [0533] Kota Malang [0534] Kota Mojokerto [0535] Kota Pasuruan [0536] Kota Probolinggo [0537] Kota Surabaya [0538] Kota Batu JUMLAH

Kabupaten / Kota yang melakukan pemantauan kualitas udara mandiri 2009 2010 2011 V V V V V V V V V V V V V 15

b. Jumlah Kabupaten/Kota yang dipantau oleh Provinsi Jawa Timur Jumlah Kabupaten/Kota yang dipantau oleh Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur sejumlah 15 Kabupaten/Kota pada tahun 2011
Tabel 16. Kabupaten/Kota yang dipantau Status Mutu Udaranya

NO 1

KAB/KOTA Probolinggo kota

LOKASI PEMANTAUAN Industri Pemukiman Roadside Industri Industri Industri Industri

ALAMAT Desa Cemorolawang Desa Ngadisari Desa Ngadas Jl. Soekarno Hatta (Pasar Besar) Jl. RE Martadinata Gg. V Mayangan (Industri) Perumahan Karya Bakti Ken Cave Asri, Kel. Gentong, Gading Jl. Tirto Suam Jl. Gajah Mada no.145 Jl. Surodinawan Baru II

Pasuruan

Mojokerto Kota

Pemukiman Roadside

Hal - 78 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

NO

KAB/KOTA

LOKASI PEMANTAUAN Industri

ALAMAT Depan Masjid Perum Selang Permai Jl. KH. Wachid Hasyim (depan Pasar Sampang) Jl. Kenari Kec. Gunung Sekar Perumahan Pulo Asri (Jl. Kapten Tendean) Perumahan Mojopahit (Jl. Sukarno Hatta) Simpang Tiga (Jl. Sukarno Hatta) Jl. Yos Sudarso (Depan Pasar Paking) Depan Kantor PemKab Gresik Kawasan PT. Petrokimia Desa Tlogopegat, Kel. Ngargosari Jl. Panglima Sudirman Kel. Manis Renggo Desa Tugurejo Jl. Raya Jong Biru Perumahan Putih Permai, Desa Putih, Gampingrejo Desa Semen, Kec. Semen Perumahan Araya Jl. Letjen Sutoyo (Depan Darmo Factory Outlet) Cemoro Kandangan RW XI, Kec, Cemoro Kandangan Jl. Sumber Waras Jl. Raya Lawang, Singosari Belakang kantor Kecamatan Lawang Jl. Merdeka Jl. Tanjung Jl. Bengawan Solo Pasar Wlingi Dusun Tawang Berak,Kec. Tawang Sari Garung Dusun Jagoan, Desa Ponggok Jl. Raya Nganjuk - Ladang KM 30 Perum. Candi Rejo Indah Desa Maguan, Kec. Berbek Jl. Raya Panglia Sooedirman Depan Kantor PemKab Gresik Kawasan PT. Petrokimia Jl. Brantas, Desa Kademangan RT 03/02 Perumahan Sumber Taman Indah

Sampang

Pemukiman Roadside

Jombang

Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman Roadside Pemukiman

Tulungagung

Gresik

Kediri kota

Kediri Kab.

Roadside Industri Pemukiman

10

Malang Kota

Roadside Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman Roadside Industri

11

Malang Kab.

12

Blitar Kota

13

Blitar Kab.

Pemukiman Roadside Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman Roadside Pemukiman

14

Nganjuk

15

Probolinggo Kab.

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 79

c. Jumlah Laboratorium diwilayah Provinsi Jawa Timur


Tabel 17. Laboratorium di wilayah Provinsi Jawa Timur
STATUS ALAMAT LABORATORIUM ORGANISASI SUMBER DANA Opera sional Ter Akreditasi Belum (KAN ISO 17025) Lablink (KLH Permen LH 06 Th. 2009)

NO

KAB./KOTA/ PROV/ SWASTA/ BUMD/N

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

Pacitan Ponorogo Trenggalek Tulungagung Blitar Kediri Malang Lumajang Jember Banyuwangi Bondowoso Situbondo Probolinggo Pasuruan Mojokerto Sidoarjo Jombang Nganjuk Madiun Magetan Ngawi Bojonegoro Tuban Lamongan Gresik Bangkalan Sampang Pamekasan Sumenep Kota

Jl. Kanjeng Jimat Jl.Sultan agung III/7 Jl. S. parman no. 9 Jl. Agus salim no. 7 Jl. Langsep no. 15 Jl. KH. Agus salim no. 107 JL. Khairil anwar komplek paviliun rengganis RSUD Jl.PB Sudirman no. 28 A Jl. Raya dringu no.18 Jl. Patimura no. 223 Jl. Pemuda No. 55 B Mojokerto No. 18 Jl. Untung Suropati No. 31 No. 58 Jl. KH. Wahid hastim no. 143 Jl. Diponegoro no. 77 RSUD CARUBAN Jl. Teuku Umar no 48 Jl. MH Thamrin no. 33 Jl.brawijaya no. 1 Jl. Jaksa agung suprapto no. 41 Jl. K.H Wachid Hasyim no.17 Jl. Soekarno Hatta 32 B Jl. Jamluddin 1c Jl. Jokotole 143 Jl. KH. Mansyur no 25

KABUPATEN / KOTA DAK UPT(Perbup no 4) tahun 2010 UPT (Perbup Probolinggo no 10) Tahun 2010 UPT (Perbub Mojokerto Tahun 2010 UPT (Perda Kab. Sidoarjo) Perbup Jombang no. 198 UPT (Perda Kabupaten Tuban) Tahun 2010 DAK DAK DAK, DAU APBD DAK, APBD APBD APBD DAN DAK APBN/LOA N/ DAK APBD,DAK APBD DAK, APBD DAK APBD DAK, APBD dan cukai APBD/loan DAK APBD TK 11 DAK APBD APBN, APBD APBD APBN,APBD (DAK) APBD,APBN UPT (Perda Kab. Sumenep no. 17) Upt - Walikota Malang no. 188 UPT (Perda Kota DAK APBD

30 31 32 33

Kediri Blitar Malang Probolinggo

Jl. Mayor bismo no 44 Jl. Ciliwung no 180 Jl.simpang majapahit no 1 Jl. Anggrek no. 15

DAK DAK APBD II, DAK APBD

Hal - 80 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

NO

KAB./KOTA/ PROV/ SWASTA/ BUMD/N

STATUS ALAMAT LABORATORIUM ORGANISASI SUMBER DANA Opera sional Ter Akreditasi Belum (KAN ISO 17025) Lablink (KLH Permen LH 06 Th. 2009)

34 35 36 37 38

Pasuruan Mojokerto Madiun Surabaya Batu

Jl. Pahlawan no 22 Jl. Campursari sogaten Jl. Manyar Surabaya (Ex. Terminal bratang) Jl. Abdul gani atas

Probolinggo no. 7)Tahun 2010 UPT (Per. Walikota Sby No. 74) Tahun 2010 Jl. Manyar Surabaya (Ex Terminal Bratang)Tahun 2010 PROVINSI UPT (Pergub. ................ ................ .................

APBD DAN DAK APBD/loan APBN APDN

39 40 41 42 43

BLH Provinsi BBTKL PPM Surabaya UPT K3 PJT 1 Sucofindo PT. Envilab Indonesia (2012)

Jl. Wisata Menanggal 38 Sby Jl. Sidoluhur No 38 Surabaya Jl Menanggal Surabaya Jl. Surabaya Malang Surabaya Jl Tridarma (Kawasan Gresik) Surabaya 3 KIG Industri

APBD

SWASTA

44

Baristand Industri

BUMD/N

d. Matrik Pemantauan
Tabel 18. Matrik Pemantauan Kualitas Udara Ambien

No 1 2

Kabupaten / Kota [0501] Kab. Bangkalan [0502] Kab. Banyuwangi

Lokasi Pemantauan

Alamat

Industri 3 [0503] Kab. Blitar Industri Industri 4 5 [0504] Kab. Bojonegoro [0505] Kab. Bondowoso Industri 6 [0506] Kab. Gresik Pemukiman Roadside 7 [0507] Kab. Jember

Pasar Wlingi Dusun Tawang Berak,Kec. Tawang Sari Garung Dusun Jagoan, Desa Ponggok

TARGET TAHUN PEMANTAUAN 2009 2010 2011 2012 2013

Depan Kantor PemKab Gresik Kawasan PT. Petrokimia Desa Tlogopegat, Kel. Ngargosari

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 81

No

Kabupaten / Kota

Lokasi Pemantauan Industri

Alamat Perumahan Pulo Asri (Jl. Kapten Tendean) Perumahan Mojopahit (Jl. Sukarno Hatta) Simpang Tiga (Jl. Sukarno Hatta) Jl. Raya Jong Biru Perumahan Putih Permai, Desa Putih, Gampingrejo Desa Semen, Kec. Semen

TARGET TAHUN PEMANTAUAN 2009 2010 2011 2012 2013

[0508] Kab. Jombang

Pemukiman Roadside Industri

[0509] Kab. Kediri

Pemukiman Roadside

10 11 12 13

[0510] Kab. Lamongan [0511] Kab. Lumajang [0512] Kab. Madiun [0513] Kab. Magetan Industri Pemukiman Perumahan Araya Jl. Letjen Sutoyo (Depan Darmo Factory Outlet) Cemoro Kandangan RW XI, Kec, Cemoro Kandangan Jl. Raya Nganjuk Ladang KM 30 Perum. Candi Rejo Indah Desa Maguan, Kec. Berbek

14

[0514] Kab. Malang Roadside

15

[0515] Kab. Mojokerto Industri

16

[0516] Kab. Nganjuk

Industri Industri

17 18 19

[0517] Kab. Ngawi [0518] Kab. Pacitan [0519] Kab. Pamekasan Perum dekat Industri Jl. RE Marta Dinata GG V Mayangan Perumahan Karya Bhakti Kem Cave Asri Kelurahan Gentong Gading Jl. Soekarno Hatta Jl. Raya Panglia Sooedirman Jl. Brantas, Desa Kademangan RT 03/02 Perumahan Sumber Taman Indah Depan Masjid Perum Selang Permai

20

[0520] Kab. Pasuruan

Perum Jauh Industri Roadside Industri

21

[0521] Kab. Ponorogo

22

[0522] Kab. Probolinggo

Industri Industri

23

[0523] Kab. Sampang

Industri

Hal - 82 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

No

Kabupaten / Kota

Lokasi Pemantauan Pemukiman Roadside

Alamat Jl. KH. Wachid Hasyim (depan Pasar Sampang) Jl. Kenari Kec. Gunung Sekar

TARGET TAHUN PEMANTAUAN 2009 2010 2011 2012 2013

24 25 26 27 28

[0524] Kab. Sidoarjo [0525] Kab. Situbondo [0526] Kab. Sumenep [0527] Kab. Trenggalek [0528] Kab. Tuban Industri Pemukiman Roadside Industri Industri Industri Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman

29

[0529] Kab. Tulungagung

30

[0530] Kota Blitar

31 32

[0531] Kota Kediri [0532] Kota Madiun

Jl. Yos Sudarso (Depan Pasar Paking) Desa Bintoro Desa Bungur Jl. Merdeka Jl. Tanjung Jl. Bengawan Solo Jl. Panglima Sudirman Kel. Manis Renggo Desa Tugurejo Perumahan Araya Jl. Letjen Sutoyo (Depan Darmo Factory Outlet) Cemoro Kandangan RW XI, Kec, Cemoro Kandangan Jl. Tirto Suam Jl. Gajah Mada no.145 Jl. Surodinawan Baru II Desa Cemorolawang Desa Ngadisari Desa Ngadas

33

[0533] Kota Malang Roadside Industri

34

[0534] Kota Mojokerto

Pemukiman Roadside

35 36 37 38

[0535] Kota Pasuruan Industri [0536] Kota Probolinggo [0537] Kota Surabaya [0538] Kota Batu Pemukiman Roadside

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 83

e. Format Laporan
Tabel 19. Laporan Udara Ambien Daerah Industri, Pemukiman dan Roadside

No. 1

Kab./Kota Probolinggo

Lokasi Pemantauan Industri 1 Pemukiman Roadside Industri Pemukiman 1 Roadside 1 Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman Roadside 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Alamat Titik Pantau Desa Cemorolawang Desa Ngadisari Desa Ngadas Jl. Soekarno Hatta (Pasar Besar) Jl. RE Martadinata Gg. V Mayangan (Industri) Perumahan Karya Bakti Ken Cave Asri, Kel. Gentong, Gading Jl. Tirto Suam Jl. Gajah Mada no.145 Jl. Surodinawan Baru II Depan Masjid Perum Selang Permai Jl. KH. Wachid Hasyim (depan Pasar Sampang) Jl. Kenari Kec. Gunung Sekar Perumahan Pulo Asri (Jl. Kapten Tendean) Perumahan Mojopahit (Jl. Sukarno Hatta) Simpang Tiga (Jl. Sukarno Hatta) Jl. Yos Sudarso (Depan Pasar Paking) Desa Bintoro Desa Bungur Depan Kantor PemKab Gresik Kawasan PT. Petrokimia Desa Tlogopegat, Kel. Ngargosari

Waktu Pemantauan 12-Jan-11

TSP 0,7884 5,1013 3,5136 0,3167 0,175 0,0546 0,1163 0,0582 0,0068 0,0687 0,2603 0,0494 0,0546 0,0344 0,1545 0,156 0,0151 0,0366 0,2644 0,349 0,2581

Parameter PM10 SO2 CO 0,0096 1 0,0015 2 0,0036 2 0,0001 2,3 0,0011 0,3 0,0006 0,0003 0,0012 0,003 0,0002 0,0002 0,0003 0,0001 0,0001 0,0001 0,0002 0,0002 0,0002 0,0012 0,0001 0,064 0,3 2,3 4,6 1,3 0,7 1,7 0,3 1 1,3 2 2,3 1 0,3 2,3 2,7 1,7

O3

HC ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd

Pasuruan

07-Feb-11

Mojokerto

04-Feb-11

Sampang

12-Mei-11

Jombang

13-Mei-11

Tulungagung

20-Mei-11

Gresik

08-Agust-11

Hal - 84 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

No. 8

Kab./Kota Kediri Kota 1

Lokasi Pemantauan Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman Roadside Industri Pemukiman Roadside 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Alamat Titik Pantau Jl. Panglima Sudirman Kel. Manis Renggo Desa Tugurejo Jl. Raya Jong Biru Perumahan Putih Permai, Desa Putih, Gampingrejo Desa Semen, Kec. Semen Perumahan Araya Jl. Letjen Sutoyo (Depan Darmo Factory Outlet) Cemoro Kandangan RW XI, Kec, Cemoro Kandangan Jl. Sumber Waras Jl. Raya Lawang, Singosari Belakang kantor Kecamatan Lawang Jl. Merdeka Jl. Tanjung Jl. Bengawan Solo Pasar Wlingi Dusun Tawang Berak,Kec. Tawang Sari Garung Dusun Jagoan, Desa Ponggok Jl. Raya Nganjuk - Ladang KM 30 Perum. Candi Rejo Indah Desa Maguan, Kec. Berbek Jl. Raya Panglia Sooedirman Jl. Brantas, Desa Kademangan RT 03/02 Perumahan Sumber Taman Indah

Waktu Pemantauan 10-Agust-11

TSP 0,266 0,3647 0,3409 0,2721 0,4075 0,226 0,1628 0,2024 0,1431 0,0907 0,2406 0,1224 0,2057 0,4118 0,3728 0,1864 0,2704 0,6684 0,1266 0,0343 0,0386 0,1701 0,336 0,2255

Parameter PM10 SO2 CO 0,0002 0,0094 0,0002 0,0006 0,0008 0,0002 0,0028 0,0004 0,0028 0,0002 0,0005 0,0002 0,0015 0,0014 0,0013 0,0002 0,0002 0,0009 0,0008 0,0002 0,0002 0,0001 0,0007 0,0003 3 1,3 2 2,3 1,7 0,3 1,7 2,7 0,7 0,7 2,7 1,7 0,3 1,3 1,7 1,7 0,7 0 1,3 1,7 0 1,3 0,3 0,3

O3

HC ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd ttd

Kediri Kab.

11-Agust-11

10

Malang Kota

15-Agust-11

11

Malang Kab.

22-Agust-11

12

Blitar Kota

16-Agust-11

13

Blitar Kab.

18-Agust-11

14

Nganjuk

18-Agust-11

15

Probolinggo Kab. 1

22-Agust-11

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 85

Tabel 20. Parameter sesuai Sertfikat Laboratorium

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Kabupaten / Kota PROBOLINGGO PASURUAN MOJOKERTO SAMPANG JOMBANG TULUNGAGUNG GRESIK KEDIRI kota KEDIRI kab. MALANG kota MALANG kab. BLITAR Kota BLITAR Kab. Nganjuk Probolinggo kota BM (PerGub 10/2009) rerata

(CO) ppm 1,67 0,97 2,73 0,9 1,43 1,2 2,23 2,1 1,43 1,7 1,7 1,1 0,8 1 0,63 20 1,44

(NOx) ppm 0,01580 0,01390 0,01643 0,01417 0,01833 0,01677 0,02963 0,03227 0,02570 0,03433 0,02387 0,01933 0,01787 0,01883 0,01800 0,05 0,02102

(NO2) ppm 0,00833 0,00637 0,00577 0,00667 0,00897 0,00730 0,01177 0,01440 0,00660 0,01387 0,01180 0,00797 0,00677 0,00940 0,00700 0,15 0,00886

PARAMETER (SO2) (H2S) (NH3) Debu ppm ppm ppm mg/Nm3 0,00490 0,00020 0,02587 3,13443 0,00060 0,00010 0,12277 0,18210 0,00150 0,00020 0,03693 0,06043 0,00023 0,00010 0,00010 0,12613 0,00010 0,00010 0,02253 0,08117 0,00020 0,00010 0,03997 0,06923 0,02177 0,00003 0,04497 0,29050 0,00327 0,00005 0,03367 0,32387 0,00053 0,00005 0,01150 0,30187 0,00200 0,00012 0,04047 0,16943 0,00030 0,00008 0,00623 0,15123 0,00140 0,00005 0,05497 0,33010 0,00043 0,00004 0,00813 0,37507 0,00040 0,00021 0,02417 0,06650 0,00037 0,00029 0,05087 0,24387 0,1 0,03 2 0,26 0,00253 0,00011 0,03488 0,39373

(Pb) (HC) mg/Nm3 ppm 0,00000 0,00010 0,00004 0,00001 0,00004 0,00000 0,00040 0,00003 0,00003 0,00001 0,00002 0,00002 0,00000 0,00001 0,00011 0,06 0,24 0,00005

Noise dB 69,46667 56,43333 59,20000 61,20000 55,23333 55,33333 56,63333 65,06667 52,86667 60,06667 59,86667 64,93333 63,16667 65,03333 64,60000 60,60667

Hal - 86 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

f.

Hasil Analisis

Grafik 22. Parameter CO

Grafik 23. Parameter NOx

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 87

Grafik 24. Parameter NO 2

Grafik 25. Parameter SO 2

Hal - 88 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Grafik 26. Parameter H 2 S

Grafik 27. Parameter NH 3

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 89

Grafik 28. Parameter Debu/Partikulat

Grafik 29. Parameter Pb

Hal - 90 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

g. Penyampaian Informasi
Tabel 21. Penyampaian informasi status mutu udara ambien

No (1) 1 2 3

Media informasi Tempat dan waktu publikasi Keterangan (2) (3) (4) Website blh.jatimprov.go.id

h. Format Pencapaian Target


Tabel 22. Format pencapaian target status mutu udara ambien

No

Tahun Pelaksanaan (2) 2009 2010 2011 2012 2013

Jml Kab/Kt Yg Dipantau Kualitas Udr Ambien & Diinfo Status Mutu Udr Ambiennya (3) 10 16 20

Jml Kab/Kota Yg Ada Diwilayahnya* (4) 38 38 38 38 38

Prosentase Jml Kab/Kt Yg Dipantau Kualitas Udr Ambien & Diinfo Status Mut Udr Ambiennya (3)/(4) X 100% (5) 26% 42,11% 52,63%

(1) 1 2 3 4 5

A.3.

Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan Pencemaran Dan/Atau Perusakan Lingkungan Hidup
a. Jumlah PPNS dan PPLHD Sampai dengan tahun 2011 Badan Lingkungan Idup Provinsi Jawa Timur memiliki Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) sejumlah 4 (empat) orang dan Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Daerah (PPLHD) sejumlah 3 (tiga) orang, selain itu BLH Provinsi Jawa Timur juga mengadakan Penegakan Hukum Terpadu Dan Penyelesaian Hukum Atas Kasus Perusakan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup yang melibatkan 5 orang dari instansi terkait (2 orang dari POLDA dan 3 orang dari Perguruan Tinggi)

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 91

Tabel 23. PPNS dan PPLHD

No 1 2 3 PPNS PPLHD

Jenis Personil

Jumlah 4 orang 3 orang 5 orang BLH BLH

Keterangan

Penegakan Hukum Terpadu

Instansi Terkait

b. Desain Pemantauan
Tabel 24. Desain pemantauan pengaduan masyarakat

No (1) 1 2 3 4 5

Pengaduan Masy Yang Ditindaklanjuti (2) 8 pengaduan 8 pengaduan 10 pengaduan

Tahun Pemantauan 2009 (3) 100 2010 (4) 100 100 100 100 2011 (5) 2012 (6) 2013 (7)

Hal - 92 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

c. Jumlah Pengaduan Yang Diterima


Tabel 25. Pengaduan yang diterima BLH Provinsi Jawa Timur
Pejabat/instansi tujan pengaduan Waktu diterimanya pengaduan Sumber klasifikasi pengaduan Penanganan Pengaduan (7) Diserahkan ke KLH atau Dilakukan verifikasi lapangan inst. LH kab/kt

No

Pokok Aduan

Pengadu

Diteruskan ke dinas terkait

(1)
1.

(2)
Pengaduan tentang kasus penebangan mangrove sejenis pohon api-api yang ada kanan kiri sungai yang ada di Desa Segoro Tambak, Kec. Sedati, Kab. Sidoarjo Hasil kajian dampak pembuangan limbah tinja warga Dusun Sawean Desa Tanjung Kec.Kedamean Pengaduan kerusakan mangrove dan ekosistemnya

(3)
Warga Desa Segoro Tambak, Kec. Sedati, Kab. Sidoarjo

(4)
BLH Prov. Jatim

(5)
07 Januari 2011

(6)
lingkungan

(a)

(b)
BLH Kota Sidoarjo

2. 3.

Warga Dusun Sawean, Desa Tanjung, Kecamatan Kedamean KJPL (Komunitas Jurnlis Peduli Lingkungan)

BLH Prov. Jatim BLH Prov. Jatim

13 April 2011 10 Juli 2011

lingkungan lingkungan BLH Kota Surabaya

Ditindaklanjuti Bid. Tata Lingkungan BLH Prov. Jatim Empat orang di wilayah Mulyorejo sudah diproses hokum, sementara mengenai kerusakan populasi burung di Wonorjo diperlukan kajian terlebih dahulu Ditindaklanjuti bid. Pengawasan dan pengendalian pencemaran lingkungan BLH Prov. Jatim Ditindaklanjuti Bid. Tata Lingkungan BLH Prov. Jatim

4.

Penegakan Hukum

5.

6.

7. 8.

Pertanyaan mengenai status perijinan PT Eka Timur Raya, mliputi : ijin lingkungan, ijin usaha, Dokumen AMDAL beserta siapa pejabat yang memberi ijin Unjuk rasa masalah lingkungan di Kab. Sidoarjo (tentang ijin pemanfaatan dan rekomendasi kelayakan lingkungan) Pengaduan limbah debu luar biasa dari cerobong Pabrik Gul Krebet yang sedang giling Pengaduan terjadinya polusi udara akibat limbah dari Pabrik Gula Krebet, tanaman cabai, tomat dan lainnya banyak yang mati

Endang Wahyuningsih Roeminto, warga Jl. Putat Gede Timur I/23 Surabaya Dedik Nusantara dkk

BLH Prov. Jatim

27 Juli 2011

lingkungan

BLH Prov. Jatim

16 Agustus 2011

lingkungan

Warga Perum Taman Hedona Regency Siwandi dan warga Desa Lumbang Sari, Kec. Bulu, Lawang Bambang Sudrmono, Desa Gading, Kec. Bululawang, Kab. Malang

BLH Prov. Jatim

05 September 2011 07 September 2011 09 September 2011

lingkungan

Ditindak lanjuti bid. Tata Lingkungan dan Wasdal Pencemaran Lingkungan BLH Prov. Jatim Ditindaklanjuti bid. Pengawsan dan pengendalian pencemaran lingkungan BLH Prov. Jatim

BLH Prov. Jatim BLH Prov. Jatim

lingkungan lingkungan BLH Kab. Malang

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 93

No

Pokok Aduan

Pengadu

Pejabat/instansi tujan pengaduan BLH Prov. Jatim

Waktu diterimanya pengaduan 13 Desember 2011

Sumber klasifikasi pengaduan lingkungan

Diteruskan ke dinas terkait

Penanganan Pengaduan (7) Diserahkan ke KLH atau Dilakukan verifikasi lapangan inst. LH kab/kt

(1)
9.

10.

Pabrik di Watukdon Kec. Kesamben Jombang sering membuang limbah berwarn hitam kecoklatan ke Kali Watukadon, Pulosari, Gongseng, dan apabila musim kemarau tercemar limbah, sampai-sampai ada warga yang mengambil air di sumur bor irigasi sawah untuk kebutuhan seharihari Pengaduan masyarakat terkait pembangunan Bandar Udara di Kab. Bojongoro

(2)

NN dari Jombang yang diperkuat dengan Surat dari Dinas Kominfo Prov. Jatim No. Surat : 483/5708/105/2011 perihal : pembuangan limbah Bp. Raharjo Bojonegoro -

(3)

(4)

(5)

(6)

(a)

(b)

1. Verifikasi lapangan tanggal 16 Desember 2011 2. Surat jawaban kepada Dinas Kominfo Prov. Jatim tanggal 19 Desember 2011 No. 660/11049/207.4/2011 3. Pak NN dan Pak Narsan sudah dijawab lewat telepon

BLH Prov. Jatim

19 Desember 2011

lingkungan

1. Koordinasi dengan BLH Bojonegoro 2. Penyerahan penanganan pengaduan lingkungan No. 660/11228/207.4/2011 kepada Deputi Men LH Bid. Penataan Hukum Lingkungan, PPEJ, BLH Bojonegoro

Hal - 94 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

d. Jumlah Pengaduan Yang Ditindaklanjuti


Tabel 26. Jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti BLH Provinsi Jawa Timur

No. (1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Jenis Pengaduan Lingkungan (2)


Perusakan lingkungan akibat penebangan hutan mangrove Pencemaran air dan tanah Perusakan lingkungan dan sumber daya air Penegakan Hukum Dugaan pelanggaran adminstrasi (perijinan) Pelanggaran administrasi (perijinan lingkungan) Pencemaran udara Pencemaran udara Pencemaran air

Pokok Aduan (3)


Pengaduan tentang kasus penebangan mangrove sejenis pohon api-api yang ada kanan kiri sungai yang ada di Desa Segoro Tambak, Kec. Sedati, Kab. Sidoarjo Hasil kajian dampak pembuangan limbah tinja warga Dusun Sawean Desa Tanjung Kec.Kedamean Pengaduan kerusakan mangrove dan ekosistemnya Penegakan Hukum Pertanyaan mengenai status perijinan PT Eka Timur Raya, mliputi : ijin lingkungan, ijin usaha, Dokumen AMDAL beserta siapa pejabat yang memberi ijin Unjuk rasa masalah lingkungan di Kab. Sidoarjo (tentang ijin pemanfaatan dan rekomendasi kelayakan lingkungan) Pengaduan limbah debu luar biasa dari cerobong Pabrik Gul Krebet yang sedang giling Pengaduan terjadinya polusi udara akibat limbah dari Pabrik Gula Krebet, tanaman cabai, tomat dan lainnya banyak yang mati Pabrik di Watukdon Kec. Kesamben Jombang sering membuang limbah berwarn hitam kecoklatan ke Kali Watukadon, Pulosari, Gongseng, dan apabila musim kemarau tercemar limbah, sampai-sampai ada warga yang mengambil air di sumur bor irigasi sawah untuk kebutuhan sehari-hari Pengaduan masyarakat terkait pembangunan Bandar Udara di Kab. Bojongoro

Waktu Diterimanya Pengaduan (4)


07 Januari 2011 13 April 2011 10 Juli 2011 27 Juli 2011 16 Agustus 2011 05 September 2011 07 September 2011 09 September 2011 13 Desember 2011

Hasil Verifikasi (5)

Usulan Tindak Lanjut (6)


Diserahkan ke BLH Kab. Sidoarjo

Keterangan (7)

Ditindak lanjuti Bidang Tata Lingkungan BLH Prov. Jatim Empat orang di wilayah Mulyorejo sudah diproses Ditindaklanjuti bid. Pengawasan dan pengendalian pencemaran lingkungan BLH Prov. Jatim Ditindak lanjuti Bidang Tata Lingkungan BLH Prov. Jatim Ditindak lanjuti bid. Tata Lingkungan dan Wasdal Pencemaran Lingkungan BLH Prov. Jatim Ditindaklanjuti bid. Pengawsan dan pengendalian pencemaran lingkungan BLH Prov. Jatim Diserahkan ke BLH Kab. Malang 1. Verifikasi lapangan tanggal 16 Desember 2011 2. Surat jawaban kepada Dinas Kominfo Prov. Jatim tanggal 19 Desember 2011 No. 660/11049/207.4/2011 3. Pak NN dan Pak Narsan sudah dijawab lewat telepon 1. Koordinasi dengan BLH Bojonegoro 2. Penyerahan penanganan pengaduan lingkungan No. 660/11228/207.4/2011 kepada Deputi Men LH Bid. Penataan Hukum Lingkungan, PPEJ, BLH Bojonegoro

10.

Perusakan lingkungan

19 Desember 2011

Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011 | Hal - 95

e. Format Pencapaian Target


Tabel 27. Format pencapaian target pengaduan masyarakat

No (1) 1 2 3 4 5

Tahun Pelaksanaan (2) 2009 2010 2011 2012 2013

Jumlah Pengaduan Yang Ditindaklanjuti (3) 8 8 10

Jumlah Pengaduan Yang Diterima (4) 8 8 10

Prosentase Jumlah Pengaduan Yang Ditindaklanjuti (3)/(4) X 100% (5) 100 100 100

Hal - 96 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

B.

DATA LAPORAN SPM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN/KOTA


Tabel 28. Laporan SPM Bidang LH Kabupaten/Kota

Laporan SPM Tahun 2012 (Data tahun 2011) No Kabupaten / Kota Pencegahan Pencemaran Air Target 40 20 60 60 60 60 60 60 60 60 60 Realisasi 60 60 90 60 60 60 40 71,43 60 60 Pencegahan Pencemaran Udara dari Sumber Tidak Bergerak Target 35 100 60 60 60 60 60 60 60 60 Realisasi 50 60 66,28 40 66,7 60 100 60 Informasi Status Kerusakan Lahan Dan/Atau Tanah Untuk Produksi Biomassa Target 40 20 60 60 60 Realisasi 60 60 Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan Pencemaran Dan/Atau Perusakan Lingkungan Target Realisasi 40 70 100 60 100 100 100 100 70 100 70 100 70 100 70 100 60 100 70 75 Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

[0501] Kab. Bangkalan [0502] Kab. Banyuwangi [0503] Kab. Blitar [0504] Kab. Bojonegoro [0505] Kab. Bondowoso [0506] Kab. Gresik [0507] Kab. Jember [0508] Kab. Jombang [0509] Kab. Kediri [0510] Kab. Lamongan [0511] Kab. Lumajang [0512] Kab. Madiun [0513] Kab. Magetan [0514] Kab. Malang [0515] Kab. Mojokerto [0516] Kab. Nganjuk [0517] Kab. Ngawi [0518] Kab. Pacitan [0519] Kab. Pamekasan [0520] Kab. Pasuruan [0521] Kab. Ponorogo [0522] Kab. Probolinggo [0523] Kab. Sampang [0524] Kab. Sidoarjo

Laporan SPM Tahun 2012 (Data tahun 2011) No Kabupaten / Kota Pencegahan Pencemaran Air Target 60 60 50 60 70 100 55 60 60 Realisasi 71,43 34,61 100 63,6 81 100 66,66 80 Pencegahan Pencemaran Udara dari Sumber Tidak Bergerak Target 60 60 50 60 80 2 50 60 60 Realisasi 66,66 50 100 100 80 60 100 Informasi Status Kerusakan Lahan Dan/Atau Tanah Untuk Produksi Biomassa Target 60 60 60 Realisasi 23,29 88,98 Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat Adanya Dugaan Pencemaran Dan/Atau Perusakan Lingkungan Target Realisasi 100 100 70 100 50 100 70 100 70 100 100 100 80 100 100 100 100 Keterangan

25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

[0525] Kab. Situbondo [0526] Kab. Sumenep [0527] Kab. Trenggalek [0528] Kab. Tuban [0529] Kab. Tulungagung [0530] Kota Blitar [0531] Kota Kediri [0532] Kota Madiun [0533] Kota Malang [0534] Kota Mojokerto [0535] Kota Pasuruan [0536] Kota Probolinggo [0537] Kota Surabaya [0538] Kota Batu

Hal - 98 | Laporan SPM Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2011

Anda mungkin juga menyukai