Anda di halaman 1dari 26

BAB I PENDAHULUAN

Osteoartritis (OA) adalah jenis arthritis yang disebabkan oleh kerusakan dan hilangnya tulang rawan dari satu atau lebih sendi. Sendi lutut menduduki urutan kedua tersering yang mengalami OA. 1 Sendi lutut dapat mengalami keterbatasan gerak apabila tidak digerakkan akibat nyeri. Otot sekitar sendi lutut terutama otot quadriceps mengalami atrofi dan menjadi lemah. enurunnya

fungsi otot akan mengurangi stabilitas sendi terutama sendi penumpu berat badan sehingga dapat memperburuk keadaan penyakit dan menimbulkan deformitas. !"# Osteoarthritis ditemukan oleh American College of Rheumatology sebagai sekelompok kondisi heterogen yang mengarah kepada tanda dan gejala sendi. Osteo$arthritis merupakan penyakit degeneratif dan progresif yang mengenai dua per tiga orang yang berumur lebih dari %& tahun" dengan pre'alensi %("&) pada pria dan *("&) pada wanita. Seiring bertambahnya jumlah kelahiran yang mencapai usia per$tengahan dan obesitas serta peningkatannya dalam populasi masyarakat osteoarthritis akan berdampak lebih buruk di kemudian hari. +arena sifatnya yang kronik progresif" osteoarthritis berdampak sosio$ekonomik yang besar di negara maju dan di negara berkembang. ,iperkirakan 1 sampai ! juta orang lanjut usia di -ndonesia menderita cacat karena OA.1"!"# Osteoarthritis (OA) adalah gangguan pada sendi yang bergerak. .enyakit ini ditandai oleh adanya abrasi rawan sendi dan adanya pembentukan tulang baru yang irreguler pada permukaan persendian. /yeri menjadi gejala utama terbesar pada sendi yang mengalami osteoarthritis. 0asa nyeri di$akibatkan setelah

melakukan akti'itas dengan penggunaan sendi dan rasa nyeri dapat diringankan dengan istirahat. 1rauma dan obesitas dapat meningkatkan resiko osteoarthritis.2 1erapi OA pada umumnya simptomatik" misalnya dengan pengendalian faktor resiko" latihan" inter'ensi fisioterapi" dan terapi farmakologis" pada OA fase lanjut sering diperlukan pembedahan.2 Osteoartritis adalah bentuk penyakit sendi tersering di dunia. engenai

sekitar *) populasi di Amerika Serikat3 mengenai %() sampai *() orang berusia lebih dari %& tahun. 0esiko untuk OA sendi lutut sekitar 2&) dan untuk OA sendi hip sekitar !&). ,i -ndonesia" pre'alensi osteoartritis mencapai &) pada usia 42( tahun" #() pada usia 2($%( tahun" dan %&) pada usia 5%1 tahun. 6ntuk osteoarthritis lutut pre'alensinya cukup tinggi yaitu 1&"&) pada pria dan 1!"*) pada wanita.1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. DEFINISI Osteoartritis berasal dari bahasa 7unani yaitu osteo yang berarti tulang" arthro yang berarti sendi" dan itis yang berarti inflamasi meskipun sebenarnya penderita osteoartritis tidak mengalami inflamasi atau hanya mengalami inflamasi ringan. Osteoartritis adalah penyakit degeneratif sendi yang bersifat kronik" berjalan progresif lambat" seringkali tidak meradang atau hanya menyebabkan inflamasi ringan" dan ditandai dengan adanya deteriorasi dan abrasi rawan sendi serta pembentukan tulang baru pada permukaan sendi.1"!"& Osteoartritis biasanya mengenai sendi penopang berat badan (weight bearing) misalnya pada panggul" lutut" 'ertebra" tetapi dapat juga mengenai bahu" sendi$sendi jari tangan" dan pergelangan kaki. 1erjadinya osteoartritis dipengaruhi oleh faktor$faktor resiko yaitu umur (proses penuaan)" genetik" kegemukan" cedera sendi" pekerjaan" olah raga" anomali anatomi" penyakit metabolik" dan penyakit inflamasi sendi.&

B. ETIOLOGI Seringkali penyebab OA tidak diketahui. 8al ini terutama berkaitan dengan penuaan" tetapi faktor lain juga dapat menyebabkan OA 9% Osteoarthritis cenderung untuk menurun dalam keluarga +elebihan berat badan meningkatkan risiko

:raktur atau cedera sendi lainnya bias menyebabkan osteoartritis di kemudian hari .emakaian sendi berlebihan jangka panjang di tempat kerja atau dalam olahraga dapat menyebabkan osteoarthritis. +ondisi medis yang dapat menyebabkan osteoarthritis meliputi9% ;angguan pendarahan yang menyebabkan pendarahan pada sendi" seperti hemophilia ;angguan yang menghambat pasokan darah dekat persendian" sepertinekrosis a'ascular <enis lain arthritis" seperti gout kronis" pseudogout " atau rheumatoid arthritis.

C.

PATOFISIOLOGI +omponen kartilago mengalami disorganisasi dan degradasi pada OA.%"*"=

:aktor mekanis yang menyebabkan pelepasan en>im (kolagenase dan stromelysin) menyebabkan pemecahan proteoglikan dan gangguan kolagen tipe - 1erdapat kehilangan matriks kartilago" terutama pada permukaan medial kartilago. Sejumlah kecil kartilago tipe - menggant.ikan tipe -- yang normal" sehingga terjadi perubahan pada diameter dan orientasi serat kolagen yang mengubah biomekanika dari kartilago. 0awan sendi kemudian kehilangan sifat kompresibilitasnya yang unik.

Sitokin inflamasi (interleukin$1 ?-@$1A" prostaglandin B! ?.;B !A" factor nekrosis tumor C ?1/: CA" -nterleukin$% ?-@$%A" oksida nitrat) meningkatkan inflamasi sendi dan degenerasi kartilago. +ondrosit menjadi tidak responsi'e terhadap factor pertumbuhan" seperti transforming growth factor- dan insulin-like growth factor, dan tidak mampu sepenuhnya mengkompensasi kehilangan matriks.

+etidakseimbangan antara sintesis dan degradasi kartilago terjadi dengan abrasi" cekungan dan fisura pada permukaan artikular. +artilago artikular menjadi o'erhidrasi dan membengkak. ,egradasi matriks dan o'erhidrasi mengakibatkan kehilangan kekakuan dan elastisitas kompresif pada tranmisi yang memberikan tekanan mekanis besar ke tulang subkondral. 1ulang trabekular subkondral rusak dan kehilangan Dperedaman benturanE hidraulik normalnya3 kista tulang dapat terbentuk akibat tekanan tulang subkondral yang berlebihan ini. Feberapa pasien ditemukan memiliki berbagai bentuk +ristal kalsium yang terkonsentrasi dalam kartilago artikular yang rusak. .atogenesis deposisi +ristal belum jelas" tetapi berhubungan dengan lebih cepatnya progresi penyakit pada pasien tersebut. +artilago artikular memerlukan beban berat fisiologis dan gerakan untuk memungkinakan penetrasi nutrient yang memadai dari cairan syno'ial ke dalam kartilago3 beban non$fisiologis (baik berlebihan maupun kurang) mengakibatkan buruknya nutrisi kartilago.%"=

Sendi manusia memerlukan mobilitas maksimal saat menghindari cedera jaringan artikular. 1erdapat hipotesis bahwa terdapat DrefleG muscular protektifE yang mencegah sendi mendapat beban yang lebih besar dari kisaran normalnya. ,ipostulasikan bahwa gangguan akti'itas muscular mungkin berperan dalam pathogenesis OA.H"1( -nstabilitas sendi berhubungan dengan resio tinggi OA. eningkatkan

kekuatan otot Dyang menjembataniE melintasi sebuah sendi dapat memperbaikai stabilitas sendi" mengurangi beban sendi" dan mengurangi tekanan mekanis. <adi" olah raga dapat mengurangi gejala dan memperbaiki fungsi sendi" meskipun hanya terjadi sedikit perbaikan dari pemeriksaan radiologis. /yeri OA sangat dipercaya diakibatkan oleh tiga penyebab mayor 9 nyeri akibat gerakan dari factor mekanis" nyeri saat istirahat akibat inflamasi syno'ial" dan nyeri malam hari akibat hipertensi intraoseus.11"1! D. MANIFESTASI KLINIK anifestasi klinis ialah nyeri pada sendi yang terkena terutama sewaktu bergerak.6mumnya timbul secara perlahan$lahan" mula$mula rasa kaku" kemudian timbul rasa nyeri yang berkurang dengan istirahat. 1erdapat hambatan pada pergerakan sendi" kaku pagi" pembengkakan sendi dan perubahan gaya berjalan.1# @ebih lanjut terdapat pembengkakan sendi dan krepitasi tulang.1empat predileksi osteoartritis adalah sendi karpometakarpal -" metatarsofalangeal -" apofiseal tulang belakang" lutut dan paha. 1anda$tanda peradangan pada sendi

tersebut tidak menonjol dan timbul belakangan" mungkin dijumpai karena adanya sino'itis" terdiri dari nyeri tekan" gangguan gerak" rasa hangat dan kemerahan.12

E.

DIAGNOSIS ,iagnosis pada osteoartritis didasarkan pada anamnesis" pemeriksaan fisik

serta pemeriksaan penunjang. .ada anamnesis akan didapatkan gejala$gejala yang sudah berlangsung lama" tetapi berkembang secara perlahan$lahan. ;ejala utama adalah nyeri pada sendi yang terkena" terutama pada waktu bergerak" Awal mula terasa kaku" kemudian timbul rasa nyeri yang berkurang dengan istirahat. 1erdapat hambatan pada gerak sendi" biasanya semakin bertambah berat sejalan dengan bertambanya rasa nyeri.+aku pada pagi hari dapat timbul setelah imobilisasi" seperti duduk dalam waktu yang cukup lama atau setelah bangun tidur. +repitasi atau rasa gemeretak pada sendi yang sakit juga menjadi keluhan dari penderita osteoarttritis.1& 1es$tes pro'okasi yang dilakukan untuk memeriksa sendi lutut antara lain91%"1* a. 1es McMurray 1es ini merupakan tindakan pemeriksaan untuk mengungkapkan lesi meniskus..ada tes ini penderita berbaring terlentang.,engan satu tangan pemeriksa memegang tumit penderita dan tangan lainnya memegang lutut.1ungkai kemudian ditekuk pada sendi lutut.1ungkai bawah eksorotasiI endorotasidan secara perlahan$lahan diekstensikan. +alau terdengar bunyi JklekK atau teraba sewaktu lutut diluruskan" maka meniskus medial atau bagian posteriornya yang mungkin terobek.

;ambar 1 9

c urray

b. Anterior Drawer Test erupakan suatu tes untuk mendeteksi ruptur pada ligamen cruciatum lutut. .enderita harus dalam posisi terlentang dengan panggul fleksi 2&L.@utut fleksi dan kedua kaki sejajar.Maranya dengan menggerakan tulang tibia ke atas maka akan terjadi gerakan hiperekstresi sendi lutut dan sendi lutut akan terasa kendor. .osisi pemeriksa di depan kaki penderita. <ika terdorong lebih dari normal" artinya tes drawer positif.

;ambar ! 9 Anterior drawer test.

c. Posterior Drawer Test Posterior Drawer Testsama halnya dengan Anterior Drawer Test" hanya saja menggenggam tibia kemudian didorong kearah belakang.

;ambar 2. Posterior Drawer Test.

d. A ley Com resion Test 1es ini dilakukan untuk menentukan nyeri dilutut yang disebabkan oleh robeknya meniskus. .enderita dalam posisi berbaring tengkurap lalu tungkai bawah ditekukkan pada sendi lutut kemudian dilakukan penekanan pada tumit pasien.@anjutkan penekanan itu sambil memutar tungkai ke arah dalam (endorotasi) dan luar (eksorotasi). Apabila pasien merasakan nyeri di samping

medial atau lateral garis persendian lutut maka lesi pada meniskus medial dan lateral sangat mungkin ada. e. A ley Distraction Test 1es ini dilakukan untuk membedakan lesi meniskal atau ligamental pada persendian lutut.1indakan pemeriksaan ini merupakan kelanjutan !ari A ley Com resion Test. @akukan distraksi pada sendi lutut sambil memutar tungkai

bawah keluar dan kedalam dan lakukan fiksasi.Apabila pada distraksi sambil ekso dan endo rotasi itu terdapat nyeri maka itu disebabkan oleh lesi di ligamen.

(a) ;ambar &. (a) A ley Com

(b) resion Test3 (b) A ley Distraction Test

.emeriksaan penunjang91= a. .emeriksaan radiologi foto polos lutut b. .emeriksaan laboratorium darah c. Analisa cairan sendi

10

Pemeriksaan Radi ! "is ,erajat kerusakan sendi berdasarkan gambaran radiologis kriteria +ellgren N@awrence 9 ,erajat ( ,erajat1 ,erajat! ,erajat# 9 radiologi normal. 9 penyempitan celah sendi meragukan. 9 osteofit dan penyempitan celah sendi yang jelas. 9 osteofit sedang dan multipel" penyempitan celah sendi" sklerosis sedang dan kemungkinan deformitas kontur tulang. ,erajat2 9 osteofit yang besar" penyempitan celah sendi yang nyata" sklerosis yang berat dan deformitas kontur tulang yang nyata.

The American College of Rheumatology menyusun kriteria diagnosis OA lutut idiopatik berdasarkan pemeriksaan klinis dan radiologi sebagai berikut 9H +linis dan laboratorium +linis dan radiologis +linis

/yeri lutut O minimal & /yeri lutut O minimal 1/yeri lutut O minimal # dari % dari H berikut 9 $ umur 5 &( tahun $ stiffness 4 #( menit $ krepitasi $ nyeri pada tulang $ pelebaran tulang $ tidak hangat pada
11

dari # berikut9 $ umur 5 &( tahun $ stiffness 4 #( menit $ krepitasi O osteofit

berikut 9 $ umur 5 &( tahun $ stiffness 4 #( menit $ krepitasi $ nyeri pada tulang $ pelebaran tulang $tidak hangat pada perabaan

perabaan $ @B, 4 2(mmIjam 0heumatoid factor 4192( Mairan sino'ial 9 jernih" 'iscous. @ekosit 4!(((Imm# H!) sensitif *&)spesifik

H1 ) sensiti'e =%) spesifik

H& ) sensitif %H spesifik

F.

REHABILITASI MEDIK PADA OSTEOARTRITIS 1ujuan91H 1. !. #. 2. &. engurangi nyeri dan spasme emperbaiki lingkup gerak sendi eningkatkan kekuatan otot emperbaiki fungsi eningkatkan kualitas hidup

%. -stirahat 1erapi panas" dingin" listrik" masase *. @atihan (e"ercise) khusus =. OrtosisI assisti#e !e#ice H. .roteksiI pemeliharaan sendi 1(. .enurunan berat badan (diet) 11. +onselingI psikologi

.enatalaksanaan rehabilitasi medik pada penderita osteoarthtritis antara lain91#"1*"1H


12

1. :isioterapi a. 1erapi dingin digunakan untuk melancarkan sirkulasi darah" mengurangi peradangan" mengurangi spasme otot dan kekakuan sendi sehingga dapat mengurangi nyeri. ,apat juga menggunakan es yang dikompreskan pada sendi yang nyeri. 1erapi dingin dapat berupa c ryothera y, kompres es dan masase es. b. 1erapi panas superficial yaitu panas hanya mengenai kutis atau jaringan sub kutis saja ($ot ack" infra merah" kompres air hangat" araffin bath) Sedangkan terapi panas dalam" yaitu panas dapat menembus sampai ke jaringan yang lebih dalam yang sampai ke otot" tulang" dansendi(,iatermi gelombang mikro ( P,)" ,iatermi gelombang pendek (SP,)" ,iatermi gelombang suara ultra (6S,)). .ada kasus OA digunakan SP, (short wa#e !iathermi) dan 6S, (ultra soun! !iathermi). c. T%&' (Transcutaneus %lectrical &er#e 'timulation) merupakan alat yang digunakan untuk menghilangkan nyeri" melancarkan aliran darah ke sendi dan mengurangi nyeri melalui peningkatan ambang rangsang nyeri. d. 8idroterapi bermanfaat untuk memberi latihan. ,aya apung air akan membuat ringan bagian atau ekstermitas yang direndam sehingga sendi lebih mudah digerakan. Suhu air yang hangat akan membantu mengurangi nyeri" relaksasi otot dan memberi rasa nyaman. e. @atihan penguatan otot. @atihan diketahui dapat meningkatkan dan mempertahankan pergerakan sendi" menguatkan otot" meningkatkan ketahanan statik dan dinamik dan meningkatkan fungsi yang menyeluruh.

13

@atihan terdiri dari latihan pasif" aktif" ketahanan" perenggangan dan rekreasi. Olahraga yang memperberat kerja sendi sebaiknya dihindari. !. 1erapi okupasi untuk latihan koordinasi akti'itas kehidupan sehari$hari (A+S). 6ntuk latihan" bisa dilakukan dengan bantuan peralatan di ruang okupasi. #. Ortotik .rostetik digunakan untuk mengembalikan fungsi" mencegah dan mengoreksi kecacatan" mengontrol gerakan bawah sadar" menyangga berat badan dan menambah kekuatan. .ada penderita OA biasa dilakukan rencana penggunaan knee brace atau knee su 2. Sosial ort.

edis. 1ujuannya adalah untuk sosialisasi dan pengembangan"

penyembuhan" pemberian bantuan" rehabilitasi dan perlindungan sosial" pemberian informasi dan nasehat.

14

BAB III LAPORAN KASUS

#. IDENTITAS PENDERITA /ama 6mur Alamat .ekerjaan Agama Suku 1anggal .eriksa 9 /y. /+ 9 2! tahun 9 1eling atas 9 .endeta 9 +risten .rotestan 9 inahasa

9 = Oktober !(1#

$. ANAMNESIS Ke!%&an U'ama 9 /yeri pada lutut kiri.

Ri(a)a' Pe)aki' sekaran" 9 /yeri lutut kiri dialami sejak Q # bulan yang lalu. /yeri hilang timbul. /yeri terasa seperti ditusuk benda tajam" tidak menjalar. /yeri lebih terasa terutama saat bangun tidur" saat akan memulai berjalan" saat berdiri lama" saat

15

naik tangga dan saat perubahan posisi dari jongkok ke berdiri" dan berkurang dengan istirahat. +aku sendi pada pagi hari ($). +elemahan pada tungkai ($). Saat pasien berjalan lutut kiri berbunyi klik. .asien sudah pernah berobat di rumah sakit Siaga <akarta dan sudah terapi dengan 1B/S dan sudah ada perubahan sedikit tapi pasien masih merasa sakit sedikit. .asien tidak diberikan latihan sebelumnya. 0iwayat trauma ($). 0iwayat bengkak pada lutut (O) # minggu yang lalu. 1api saat ini bengkak sudah tidak ada. FAF dan FA+ biasa.

Ri(a)a' *en)aki' da&%!% 9 .asien menderita kolesterol dan diketahui sejak Q # tahun yang lalu. 8ipertensi" jantung" asam urat" ginjal" dan penyakit gula disangkal oleh penderita. 0iwayat +eluarga 9 hanya penderita yang sakit seperti ini.

Ri(a)a' S sia! Ek n mi9 .enderita tinggal dirumah permanen milik gereja yang berada di depan jalan raya" rumah 1 lantai (tanpa anak tangga) lantai ubin" tapi gereja dan depan rumah pasien memiliki anak tangga. Sumber penerangan dari .erusahaan @istrik /egara" sumber air dari sumur pompa dan dari .1. Air " PM duduk. .asien tinggal bersama suami. .asien tidak memiliki anak. Suami pasien bekerja sebagai pegawai negeri. Fiaya pengobatan ditanggung Asuransi +esehatan. Fiaya kehidupan sehari$hari pasien cukup dari pendapatan pasien dan suami pasien.

Ri(a)a' ke+iasaan, ak'i-i'as9

16

Saat ini pasien bekerja sebagai pendeta" pasien sering berdiri lama saat memimpin ibadah. .enderita sering berjalan kaki saat akan memimpin ibadah di rumah$rumah jemaat. Selain itu pasien juga mengerjakan pekerjaan sebagai -bu 01 di rumah.

Ri(a)a' *sik ! "is .enderita merasa cemas dan terganggu dengan keluhan yang dialam

.. PEMERIKSAAN FISIK +eadaan umum 1ekanan darah +esadaran /adi 1inggi badan Ferat badan -ndeks massa tubuh +epala ata 9 Faik 9 11(I*( mm8g 9 Com osMentis 9 %2 GImnt 9 1%1cm 9 %2 kg 9 !2"*1 kgIm! (o#erweight) 9 /ormocephal 9 Monjungti'a tidak anemis" sklera tidak ikterik. .upil bulat isokor # mm" refleks cahaya kiri dan kanan ada" refleks cahaya tidak langsung kiri dan kanan ada. @eher 9 1rakea letak tengah" pembesaran kelanjar getah beningtidak ada. ;MS 9 B2 %R& 0espirasi 9 !( GImnt Suhu 9 #%"2(c

17

1horaks

9 Simetris kiri S kanan MorI.ulmo9 dalam batas normal

Abdomen

9 datar" lemas" nyeri tekan ( $ )" hepar dan lien tidak teraba" bising usus (O) normal.

S'a'%s L ka!is 9 0egio ;enu deGtra dan sinistra -nspeksi .alpasi ;erakan A@@ 1@@ T angle 9 Bdema ( $I$ )" deformitas ( $IO ) 9 +alor ($IO)" nyeri tekan($I$)"krepitasi ($IO) 9 aktif dan pasif (O nyeri pada genu sinistra) 9 H& cm 9 =H cm 9 !(U

Lin"k%* Gerak Sendi Re"i Gen% J in' :leksi Bkstensi ,ekstra ($1!(( ($(( Sinistra ( $ 1((o ( $ (o /ormal 1#&V (V

Pemeriksaan Ne%r m%sk%!ar Bkstremitas Superior ,ekstra ;erakan +ekuatan otot 1onus otot 0efleks fisiologis O/ &I&I&I& / O/
18

Bkstremitas -nferior ,ekstra O/ &I&I&I& / O/ Sinistra O/ &I&I&I& / O/

Sinistra O/ &I&I&I& / O/

0efleks patologis Sensibilitas /is%a! Ana! " S0a!e L%'%' kiri (

$ /

$ /

$ /

$ /

1( 1

/AS 2345#35#.6 7 1

Tes' Pr 8 kasi Jenis 'es Anterior Drawer Posterior Drawer McMurray A ley Com resion A ley Distraction *echman test De9'ra $ $ $ $ $ $ Sinis'ra $ $ O $ $ $

RESUME .erempuan 2! tahun" datang ke poliklinik rehabilitasi medik 0S6. .rof 0., +andou pada tanggal = Oktober !(1# dengan keluhan utama nyeri seperti ditusuk benda tajam pada lutut kiri sejak # bulan yang lalu. /yeri terutama timbul saat bangun dari tidur" berdiri lama" perubahan posisi dari duduk ke berdiri" naik turun tangga dan akan memulai berjalan. /yeri tersebut mulai mengganggu akti'itas penderita. 0iwayat trauma pada lutut kiri ($) ..ada pemeriksaan fisik didapatkan adanya krepitasi pada regio genu sinistra. +eterbatasan @ingkup gerak sendi genu sinistra (O). Rital sign dalam batas normal. .emeriksaan fisik kepala" thoraks" dan abdomen dalam batas normal.
19

:.

DIAGNOSIS ,iagnosa +linis ,iagnosis Btiologis ,iagnosis 1opis ,iagnosis fungsional 9 9 9 9 Osteoartritis genu sinistra ,egeneratif ;enu joint sinistra ;angguan akti'itas kehidupan sehari$hari seperti gangguan berjalan dan berdiri lama.

;.

PROBLEM REHABILITASI MEDIK /yeri lutut kiri (RAS *) ;angguan ambulasi

;angguan akti'itas kehidupan sehari$hari W berjalan" naik turun tangga dan berdiri lama

<.

PENATALAKSANAAN /on edikamentosa :isioterapi B'aluasi 9 o /yeri lutut kiri (RAS *) o +eterbatasan lingkup gerak sendi genu sinistra

20

o ;angguan akti'itas kehidupan sehari$hari berjalan" naik turun tangga dan berdiri lama .rogram 9 '+D regio genu sinistra 'e e!a statis @atihan penguatan ,ua!rice s streching harmstring apabila nyeri sudah berkurang Ortotik prostetik B'aluasi 9 o +eterbatasan lingkup gerak sendi genu deGtra o ;angguan akti'itas kehidupan sehari$hari .rogram 9 .emberian alat bantu knee brace apabila pasien merasa nyeri kembali. Okupasi 1erapi B'aluasi 9 o /yeri lutut kiri (RAS *)

21

o ;angguan akti'itas kehidupan sehari$hari dalam hal berjalan" naik turun tangga dan berdiri lama .rogram 9 @atihan akti'itas kehidupan sehari$hari naik turun tangga apabila nyeri sudah berkurang .sikolog B'aluasi 9 o +ontak dan komunikasi baik o .enderita cemas akan penyakitnya .rogram 9 emberi support mental pada penderita dan keluarga agar tidak cemas dengan sakitnya.

Sosial

edik

B'aluasi 9 o 0umah penderita yang terdiri dari ! kamar dengan 1 lantai" pasien tinggal bersama suami dan pasien tidak memiliki anak. Suami pasien bekerja sebagai pegawai negeri. Fiaya pengobatan ditanggung asuransi kesehatan.

22

o .enderita seorang pendeta dan sering berdiri lama" berjalan jauh" dan naik turun tangga di gereja dan depan rumah. .rogram 9 enganjurkan penderita agar tidak berdiri lama saat tidak memimpin ibadah. emberikan edukasi tentang penyakit penderita

DAFTAR PUSTAKA 1. oskowit> 0P. Mlinical and laboratory findings in osteoarthritis. -n9 +oopman P<. Arthritis and allied conditions. A teGtbook of

rheumatology. 1#th ed. Faltimore9 Pilliams N Pilkins31HH*.p.1H=&$!(11.

23

!. Sumual AS" ,anes R0" @intong :. .engaruh Fadan

1erhadap ;aya

;esekan dan 1imbulnya Osteoarthritis pada Orang di atas 2& 1ahun di 0S6. .rof. ,0. 0.,. +andou 12($%. #. 8icks <B" ;erber @8. 0ehabilitation in the management of patients with osteoarthritis. -n9 <A" ;oldberg R oskowit> 0P" 8owell ,S" Altman 0," Fuckwalter (eds). Osteoarthritis. ,iagnosis and medicalIsurgical anado. <urnal e$Fiomedik !(1#31(1)9

management. !nd ed. .hiladelphia9 PF Saunders3 1HH!.p.2!*$%2. 2. ,a'ey .atrick. At a ;lance edicine. <akarta9 .1 Brlangga3!((!.p.1H(.

&. Soeroso <" -sbagio 8" +alim 8" Froto 0" .ramudiyo 0. Osteoartritis. ,alam9 Sudoyo AP" Setiyohadi F" Alwi -" Simadibrata " Setiati S"

editor. Fuku Ajar -lmu .enyakit ,alam. Bdisi 2. <akarta9 .usat .enerbitan -lmu .enyakit ,alam :+6-3 !((%.p.11H&$!(1. %. Mhandra AS. .erbandingan Bfek 1erapi .anas dan 1erapi ,ingin 1erhadap .engurangan /yeri .ada .enderita Osteoartritis @utut di -nstalasi 0ehabilitasi .enelitian !((!3 1$&H. *. Osteoarthritis. Pikipedia 1he :ree Bncyclopedia ?serial on the internetA. !((H ?cited !(1# Okt HA3 A'ailable at9 edik 0S6. ,r. +ariadi Semarang. +arya -lmiah

http9IIen.wikipedia.orgIwikiIOsteoarthritis =. Marter A. Osteoartritis. -n9 .rice SA" Pilson @ . .atofisiologi9 konsep

klinis proses$proses penyakit. Bdisi %. <akarta9 B;M3 !((%.p.1#=($2. H. 6nderwood <MB. .atologi umum dan sistemik. Bdisi !. <akarta9 B;M3 !(((.p.=!H$#1.

24

1(. Frasher R@. Aplikasi +linis .atofisiologi .emeriksaan dan Bdisi !. <akarta9 B;M3 !((*.p.#&1$*.

anajemen.

11. Srikulmontree 1. Osteoarthritis. American Mollege of 0heumatology

?serial on the internetA.!(1( ?cited !(1# Okt HA3 A'aliable at9 http9IIwww.rheumatology.orgI0B:. 1!. +usumawati +F. -sotonic 1raining 6sing B/$1ree 9 Bffect on :unctional Mapacity and .ain in .atients with Osteoarthritis of the +nee. Scientific research !((#. 1#. 1he /ational Mollaborating Mentre for Mhronic Monditions. Osteoarthritis3 /ational Mlinical guideline for care and management in adults. @ondon9 0oyal Mollege of .hysicians3 !((=.p.1$&.
14. :it>gerald ;+" Oatis M. 0ole of physical therapy in management of knee

osteoarthritis. @ippincott Pilliams N Pilkins !((231%912#X*.


15. ,epartment of 0ehabilitation Ser'ices. Standard of Mare9 Osteoarthritis of

the +nee. Frigham and PomenYs 8ospital3 !((H. 1%. Fraunwald B" :auci AS" et al. ,egenerati'e joint disease. -n9 8arrisonKs manual of medicine 1&th ed. Foston9 1*. alanga ;A" Andrus S" /adler S:" c;raw$8ill" !((!.p. *2=$2H. c@ean <. .hysical BGamination of

the +nee9 A 0e'iew of the Original 1est ,escription and Scientific Ralidity of Mommon Orthopedic 1ests. Arch .hys !((#3=29&H#$%(1. 1=. Allen M. +nee .hysical BGam. 6MS: Sports edicine3 !((*. ed 0ehabil

25

1H. 0eni 8.

asduchi. 0ehabilitasi /yeri pada Sendi ,egeneratif.

S :IFagian -lmu +edokteran :isik dan 0ehabilitasi 0S6 dr.SoetomoI:+ 6/A-0. .+F 0ehabilitasi !(. edik9 Surabaya3 !((&.

ansjoer A. 0eumatologi. ,alam9 +apita selekta kedokteran. <akarta9 edia Aesculapius :+6-" 1HHH3 &!&$%.

21. Bashaw RT, Tingstad EM. Rehabilitation of the Osteoarthritic Patient: Focus on the nee. !lin "#orts Med 2$$%&2:1$1' 1(1.

26

Anda mungkin juga menyukai