Anda di halaman 1dari 17

Laporan Praktikum Elektronika Daya

PERCOBAAN VI PENGUJIAN KARAKTERISTIK DIODA

6.1 Tujuan Percobaan


Setelah melaksanakan praktikum, diharapkan mahasiswa dapat : Membuat rangkaian prategangan maju dan prategangan balik pada suatu dioda. Menggambarkan karakteristik dioda. Menentukan titik kerja dioda untuk suatu kondisi yang tertentu. Menentukan resistansi dc dioda pada prategangan maju maupun prategangan balik.

6.2 Teori Dasar


Kurva atau karakteristik dioda adalah karakteristik yang menggambarkan hubungan antara arus dioda (Id) dan tegangan antara ujung ujung dioda (Vd). Gambar 6.1 (a) memperlihatkan suatu dioda yang diberi prategangan maju oleh sebuah sumber listrik atau sumber tegangan variabel melalui sebuah tahanan seri RL. Kurva yang diperoleh dari hasil pemberian prategangan maju pada dioda disebut kurva maju. Bila besar tegangan sumber (E) masih sama dengan nol maka tidak ada arus yang mengalir. Jika tegangan dinaikkan, maka arus mulai mengalir. Jika Vd mendekati bukit potensial maka arus dioda mulai bertambah dengan cepat. Artinya, jika sumber tegangan yang diterapkan berhasil mengatasi bukit potensial dalam dioda, arus maju bertambah besar dengan cepat.

Pengujian Karakteristik Dioda

342 10 050

Laporan Praktikum Elektronika Daya

Vd

Id
Imax

Id Titik bakar

Vd Vk (b)

(a)

Gambar 6.1 Prategangan maju pada dioda. (a) Diagram rangakaian. (b) kurva maju.

Tegangan dioda yang kurang lebih sama besar dengan bukit (Vcut). Tegangan lutut merupakan tegangan yang memisahkan daerah arus maju kecil dari arus maju besar. Titik bakar pada kurva adalah titik dimana arus yang mengalir dalam dioda melebihi arus maksimum yang diizinkan. Rangkaian dioda yang diberi prategangan balik dapat dilihat pada Gambar 6.2 (a). Kurva yang diperoleh dalam percobaan prategangan balik ini disebut kurva balik. Jika besar tegangan sumber masih sama dengan nol, maka tidak ada arus balik yang mengalir. Jika tegangan balik dioda mulai dinaikkan, maka mengalirlah arus balik yang sangat kecil. Ada suatu batas tegangan balik tadi dimana arus balik masih sangat kecil, namun jika batas tegangan ini dilewati, mengalirlah arus balik yang besar.

Pengujian Karakteristik Dioda

342 10 050

Laporan Praktikum Elektronika Daya

Vd

Id

(a)

Id -VB 0 Titik dadal Titik bakar (b) Vd

Gambar 5.2 Prategangan balik pada dioda. (a) Diagram rangakaian. (b) Kurva maju.

Batas tegangan yang memisahkan antara daerah arus balik kecil dan daerah arus balik besar disebut tegangan dadal atau breakdown voltage (VB), atau PIV (peak inverse voltage) yang artinya tegangan balik puncak/maksimum.

Pengujian Karakteristik Dioda

342 10 050

Laporan Praktikum Elektronika Daya

Id

Vd 0 (a)

Id Sebenarnya

Teoritis

Vd 0 (b)

Gambar 6.3 Karakteristik dioda. (a) Ideal/teoritis. (b) Sebenarnya/aktual (dangan garis putus putus) .

Karakteristik dioda yang aktual/sebenarnya dinyantakan dengan garis putus putus pada Gambar 6.3 (b). Pada tegangan maju, karakteristik dioda aktual lebih landai dari karakteristik ideal sebab adanya pengaruh hambatan yang disebabkan oleh kebocoran arus melalui konduktor dioda. Hambatan ini dianggap sebagai hambatan seri dioda (rs). Pada keadaan prategangan balik, karakteristik dioda aktual labih curam dari karakteristik ideal/teoritis dikarenakan hambatan oleh kebocoran arus melalui permukaan dioda. Hambatan ini dianggap sebagai tahanan paralel /shunt dioda (rsh).

Pengujian Karakteristik Dioda

342 10 050

Laporan Praktikum Elektronika Daya

Dari Gambar 6.1 (a) dapat dibuat persamaan sebagai berikut : dimana : Id = arus dioda (6-1)

Vd = tegangan dioda E = tegangan sumber

RL = tahanan luar Persamaan (6-1) di atas dikenal sebagai garis beban yaitu suatu garis lurus yang menyatakan arus dioda sebagai fungsi dari tegangan dioda. Jika kurva dioda telah diketahui maka dapat ditentukan titik kerja dioda (titik Q) yaitu titik potong antara kurva dioda dan garis bebannya. Persamaan (6-1) menyatakan suatu garis lurus yang memotong sumbu Id pada E/RL ampere dan sumbu Vd pada E volt.
Id

E/RL Garis beban

Q Idq Titik kerja Vd

Gambar 6.4 Cara menentukan titik kerja dioda.

Pengujian Karakteristik Dioda

Vdq

342 10 050

Laporan Praktikum Elektronika Daya

Berdasarkan pemberian prategangan pada dioda, dikenal dua macam tahanan dc dioda yaitu tahanan maju yang dapat diperoleh dari kurva maju, dan tahanan - balik yang dapat diperoleh dari kurva balik. Untuk kurva maju : .. dan untuk kurva balik : (6-3) (6-2)

Dari kurva dioda terlihat bahwa tahanan maju akan berkurang bila arus maju bertambah besar, dan tahanan balik akan berkurang jika tegangan balik mendekati tegangan dadal. Untuk mendapatkan nilai tahanan dioda (Rd) yang lebih tepat maka digunakan cara grafis dari karakteristik dioda : .. (6-4)

atau dapat pula ditentukan secara matematis dari Gambar 6.1 (a) : dimana : rd = tahanan dalam dari sumber tegangan (6-5)

Pengujian Karakteristik Dioda

342 10 050

Laporan Praktikum Elektronika Daya

6.3 Diagram Rangkaian

RL VR

Id A1

Vs

V1 E V2 Vd V3

Gambar 6.5 Diagram rangkaian percobaan untuk memperoleh kurva maju dioda.

RL VR

Id A1

Vs

V1 E V2 Vd V3

Gambar 6.6 Diagram rangkaian percobaan untuk memperoleh kurva balik dioda.

Pengujian Karakteristik Dioda

342 10 050

Laporan Praktikum Elektronika Daya

6.4 Alat dan Bahan


Catu tegangan dc variabel (power supply) Multimeter Amperemeter Voltmeter Dioda germanium IN 60 Dioda silikon IN 4002 Resistor Tahanan Geser Kabel secukupnya 1 buah 1 buah 1 buah 3 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah

6.5

Prosedur Percobaan
Membuat rangkaian seperti pada Gambar 6.5 untuk memperoleh kurva maju dioda silikon. Memasang dioda secara benar dengan terlebih dahulu menguji atau memperlihatkan terminalnya. Menaikkan tagangan output power supply pada suatu harga yang tertentu, kemudian aturlah potensiometer. Pada setiap pengaturan potensiometer, mencatat besar tegangan sumber, tegangan input dioda, tegangan dioda, dan arus dioda. [Melihat penunjukan V1, V2, V3, dan A1]. Memasukkan data ke dalam tabel yang telah disediakan. Membuat rangkaian seperti pada Gambar 6.6 , kemudian mengulangi langkah no. 2 diatas untuk memperoleh kurva balik dioda silikon IN 4002. Mengulangi langkah no. 1 sampai no. 3 diatas untuk dioda jenis Germanium IN 60 . Meminimumkan kembali tegangan output power supply. Meng-offkan sumber dan percobaan selesai.

Pengujian Karakteristik Dioda

342 10 050

Laporan Praktikum Elektronika Daya

6.7 Tabel Hasil Percobaan

Tabel 6.1 Hasil pengamatan karakteristik dioda untuk dioda silicon IN 4002 Prategangan Maju No Vs [V] E [V] Id [mA] Vd [V] Vs [V] Prategangan Balik E [V] Id [mA] Vd [V] 0 -1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -7,9 -8,9 -9,9 -

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 1 1,3 1,6 2 3,5 4,6

0 0 0 0 0,07 0,054 4,08 6,11 9,9 13,65 28,72 40,2

0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,62 0,64 0,66 0,68 0,7

15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 -

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 -

0 0 0 -0,01 -0,03 -0,04 -0,05 -0,07 -0,08 -0,09 -0,11 -

Sumber : Hasil percobaan / praktikum

Pengujian Karakteristik Dioda

342 10 050

Laporan Praktikum Elektronika Daya

Tabel 6.2 Hasil pengamatan karakteristik dioda untuk dioda Germanium IN 60 Prategangan Maju No Vs [V] 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 E [V] 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,8 2,8 7,5 9,7 12,7 Id [mA] 0 0 0 0,02 0,23 2,42 20,69 68,5 89,7 117,9 Vd [V] 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,82 0,84 Vs [V] 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 Prategangan Balik E [V] 1 2 3 4 5 6 7 8,1 9 10 11 Id [mA] 0 0 -0,01 -0,03 -0,04 -0,05 -0,07 -0,08 -0,09 -0,11 -0,12 Vd [V] -0,94 -1,98 -2,9 -3,9 -5 -5,9 -7 -7,9 -8,9 -9,8 -10,9

Sumber : Hasil percobaan / praktikum

Pengujian Karakteristik Dioda

342 10 050

Laporan Praktikum Elektronika Daya

6.8 Analisa Hasil Percobaan


1. Untuk dioda Silikon IN 4002, maka besar resistansi resistansi dc dioda adalah : a) Prategangan maju Dari data no 5 pada table 6.1

b) Prategangan balik Dari data no 4 pada table 6.1

c) Tegangan input rata rata dioda () dan ( ) untuk prategangan maju

= = 1,292 V

d) Tegangan input rata rata dioda () dan ( ) untuk prategangan balik. = = = 5V

Pengujian Karakteristik Dioda

342 10 050

Laporan Praktikum Elektronika Daya

2. Untuk dioda Germanium IN 60, maka besar resistansi resistansi dc dioda adalah : a. Prategangan maju Dari data nomor 4 pada tabel 6.2

b. Prategangan balik Dari data nomor 3 pada tabel 6.2

c. Tegangan input rata rata dioda () dan ( ) untuk prategangan maju. =


= = 3,5 V

d. Tegangan input rata rata dioda () dan ( ) untuk prategangan balik.


= = = 6,01 V

Pengujian Karakteristik Dioda

342 10 050

Laporan Praktikum Elektronika Daya

6.9 Tabel Hasil Analisa Data


Tabel 6.3 Hasil analisa data karakteristik dioda untuk Silikon IN 4002 Prategangan Maju No Id [mA] 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 0 0 0 0 0,07 0,54 4,08 6,11 9,9 13,65 28,72 40,2 Vd [V] 0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,62 0,64 0,66 0,68 0,7 Rd [k ]
5,71 9,25 0,14 0,10 0,06 0,04 0,02 0,017

Prategangan Balik Id [mA] 0 0 0 -0,01 -0,03 -0,04 -0,05 -0,07 -0,08 -0,09 -0,11 Vd [V] 0 1 2 3 4 5 6 7 7,9 8,9 9,9 Rd [k ]
300 133,3 125 120 100 98,75 98,80 90 -

Sumber : Hasil percobaan / praktikum

Pengujian Karakteristik Dioda

342 10 050

Laporan Praktikum Elektronika Daya

Tabel 6.4 Hasil analisa data karakteristik dioda untuk Germanium IN 60

Prategangan maju No Id [mA] 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11. Vd [V] Rd [k ] Id [mA]

Prategangan balik Vd [V] Rd [k ]

0 0 0 0,02 0,23 2,42 20,69 68,5 89,7 117,9 -

0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,82 0,84 -


20 2,17 2,47 0,33 0,11 0,9 0,7 -

0 0 -0,01 -0,03 -0,04 -0,05 -0,07 -0,08 -0,09 -0,11 -0,12

-0,94 -1,98 -2,9 -3,9 -5 -5,9 -7 -7,9 -8,9 -9,8 -10,9


290 130 125 118 100 98,75 98,88 89,09 90,83

Sumber : Hasil percobaan / praktikum

Pengujian Karakteristik Dioda

342 10 050

Laporan Praktikum Elektronika Daya

6.10 Grafik

50

Id[mA]

40
30 20 10 0 -12 -10 -8 -6 -4 -2 -10
Gambar 6.7 Karakteristik Dioda Silikon IN 4002 Vd[V]

DIODA SILIKON IN 4002 Pada grafik terlihat bahwa dioda silikon IN 4002 pada prategangan maju pertambahan arus kecil sampai tegangan dioda (Vd) mencapai tegangan lututnya (Vk) sekitar 0,6 V. Setelah melalui tegangan lutut (Vk), maka pertambahan arus besar. Sedangkan pada prategangan balik arusnya hampir konstan (hampir mendekati nol) meskipun tegangannya dinaikkan terus sampai mencapai tegangan 10 V.

Pengujian Karakteristik Dioda

342 10 050

Laporan Praktikum Elektronika Daya


Id[mA]
140 120 100 80 60 40 20 0 -12 -10 -8 -6 -4 -2 -20 0 2

Vd[V]

Gambar 6.8 Karakteristik Dioda Germanium IN 60

DIODA GERMANIUM IN 60 Sama halnya dioda silikon IN 4002, pada grafik dioda Vd [V] germanium IN 60 terlihat bahwa pada prategangan maju pertambahan arus kecil sampai tegangan dioda (Vd) mencapai tegangan lututnya (Vk) sekitar 0,7 V. Setelah melalui

tegangan lutut (Vk), maka pertambahan arus besar. Sedangkan pada prategangan balik arusnya hampir konstan (hampir mendekati nol) meskipun tegangannya dinaikkan terus sampai mencapai tegangan 10 V.

6.11 Kesimpulan
Setelah melaksanakan praktikum ini maka kami dapat menyimpulkan sebagai berikut : o Pada rangkaian prategangan maju arus dilewatkan. Sedangkan pada rangkaian prategangan balik arus tidak dilewatkan (mendekati nol). o Pada prategangan maju dioda silikon IN 4002 mempunyai Vk = 0,6 V. Sedangkan dioda germanium IN 60 mempunyai Vk = 0,7 V.

Pengujian Karakteristik Dioda

342 10 050

Laporan Praktikum Elektronika Daya

o Variabel tegangan dan arus yang dialami kedua dioda tersebut bergantung pula pada jenis karakteristik bahan dioda tersebut (Silikon IN 4002 dan Germanium IN 60).

Pengujian Karakteristik Dioda

342 10 050

Anda mungkin juga menyukai