Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
tailrace
Abstrak
1
beroperasi sehingga unit PLTA BAKARU tidak membutuhkan supply energi dari GI
(gardu induk) untuk memenuhi kebutuhan energi listrik alat - alat bantu.
latar belakang
2
daya untuk menunjang beroperasinya unit PLTA BAKARU yang meliputi alat – alat
bantu, penerangan dan DCC, yang di supply dari sistim 150 kV.
Salah satu target PLTA Bakaru adalah berusaha menurunkan angka
pemakaian (PS) yang berujung pada paenghematan biaya yang akan di keluarkan
untuk membeli supply energi listrik dari GI.
Referensi
Hydropower atau pembangkit listrik dengan tenaga air banyak digunakan pada
abad ini untuk memenuhi kebutuhan energi pada kehidupan manusia dalam
menjalankan aktivitas, disamping membutuhkan biaya yang rendah dalam proses
produksi pembangkit listrik tenaga air merupakan energi yang dapat diperbaharui
yang memberikan nilai lebih dibandingkan enrgi yang dibangkitkan dari bahan baker
minyak atau batu bara yang tidak dapat diperbaharui.Dengan keutungan ini
pembangkit listrik tenaga air sangat cocok untuk dikembangkan sebagai pembangkit
listrik yang murah dan ramah lingkungan, sebagai contoh pembangkit minihydro.
Secara umum mini hydro adalah suatu pembangkit listrik tenaga air dengan
skala kecil, dimana pada lokasi tersebut terdapat energi yang tersedia untuk
membangkitkan tenaga listrik. Kontruksi dan spesifikasi dapat disesuaikan dengan
kondisi dari tempat tersebut dengan biaya yang sangat ekonomis.
Hydro-eKIDTM adalah suatu pembangkit mini hydro yang khusus dibuat untuk
menghasilkan tenaga listrik dengan head yang rendah dan membutuhkan discharge
kecil sesuai dengan tabel dibawah.
3
Jenis – jenis dan spesifikasi Hydro-eKIDTM :
1. Tipe S
- Discharge 0,1 – 0,3 m3/s
- Head 2 – 15 m
- Power 5 – 25 kW
- Dimensi 1260x600x1000
2. Tipe M
- Discharge 0,1 – 1.4 m3/s
- Head 2 – 15 m
- Power 5 – 100 kW
- Dimensi 2050x1110x1700
3. Tipe L
- Discharge 1,0 – 3,5 m3/s
- Head 2 – 15 m
- Power 10 -200 kW
- Dimensi 4600x1600x2500
4
variasi pemasangan minihydro
Permasalahan
5
D ATA P S Th 2005
180,000
153,960 149,650
160,000
134,150
131,810 131,660
140,000 119,690 119,210 123,510
118,880
116,670
111,420
120,000 103,590
100,000
K WH
80,000
60,000
40,000
20,000
0
I
I
I
L
ET
I
R
RI
L
N
E
ER
AR
ER
RI
R
TU
BE
U
UA
BE
M
U
AR
AP
NU
MB
MB
J
US
O
J
BR
EM
M
KT
JA
VE
SE
AG
FE
PT
NO
DE
SE
Table diatas menunjukkan jumlah PS (power supply) tiap bulan unit pembangkit
pada tahun 2005, apabila air keluaran turbin pada tail race dapat dimanfaatkan untuk
membangkitkan listrik lagi, besar kemungkinan kebutuhan PS ini bisa terpenuhi tanpa
adanya supply energi dari luar .
Pembahasan
6
membutuhkan supply dari GI Bakaru dan juga air buangan turbin pada tail race tidak
terbuang percuma.
Estimasi biaya pembangunan minihydro dihitung dari jumlah energi yang
dapat dibangkitkan:
Pola operasi minihydro ini tergantung pada debit air keluaran unit PLTA
Bakaru pada saat beroperasi, pada kondisi unit PLTA Bakaru beroperasi 1 unit
dengan beban minim sebesar 27 MW, air keluaran turbin pada tailrace rata – rata
sebesar 10 m3/s, maka minihydro dapat beroperasi 1 unit saja dengan output sebesar
200 KW. Apabila air buangan turbin PLTA Bakaru diantara 10 sampai 20m3/s kita
bisa memaksimalkan output minihydro sebesar 400KW. Pada saat unit PLTA Bakaru
beroperasi 2 unit dengan output maksimal 126 MW kondisi air buangan turbin rata –
rata sebesar 45m3/s, maka kita harus menjaga debit tetap 20m3/s untuk
mengoperasikan minihydro dengan melimpas air buangan turbin pada tail race.
7
kesimpulan
Biaya untuk PS selama sebulan rata – rata Rp. 83.804.000, biaya ini dapat
dihemat dengan memanfaatkan energi listrik dari minihydro pada saat kita
mengoperasikan unit pembangkit. Program diversifikasi dan konversi energi dengan
memanfaatkan sumber - sumber daya yang potensial untuk dapat membangkitkan
energi listrik tanpa menggunakan bahan bakar fosil yaitu energi dangan sifat
terbarukan dan murah.
rekomendasi
- hydropack
- hydro-ekid
T A M P A K S A M P IN G
8
9