Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS CROSSTAB

1. Pendahuluan a. Latar belakang Perencanaan adalah proses aktivitas berkelanjutan dan memutuskan apa yang dapat dilakukan dan diinginkan untuk masa depan serta bagaimana mencapainya (Brance, 1980) Perencanaan merupakan suatu langkah menuju kehidupan yang lebih baik !asil dari perencanaan tersebut nantinya akan berupa sebuah dokumen perencanaan "leh karena itu, dalam prosesnya memerlukan tahapan yang sistematis Perencanaan tersebut nantinya akan diimplementasikan pada suatu #ilayah maupun kota $alam penerapaannya, proses perencanaan selalu membutuhkan data% data dan in&ormasi untuk mengenali karakteristik alamiah, potensi, masalah, dan karakteristik sosial lainnya $ata%data tersebut diperoleh dari #ilayah studi yang akan dianalisis dan nantinya membutuhkan suatu analisis dalam pengolahannya sehingga mampu menghasilkan sebuah pengambilan keputusan yang berman&aat bagi #ilayah studi tersebut 'da berbagai metode analisis perencanaan yang digunakan dalam pengolahan data%data untuk pengambilan keputusan (alah satu metode analisis perencanaan tersebut adalah analisis crosstab 'nalisis crosstab digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel perencanaan yang satu dengan yang lain Pada laporan ini, akan dibahas hubungan antara variabel luas #ilayah, kepadatan penduduk, dan jumlah penduduk di )abupaten (ragen pada tahun *009 'nalisis tentang ketiga variabel itu nantinya akan diperlukan sebagai acuan untuk melihat adakah atau tidak adakah hubungan antara ketiga variabel tersebut agar nantinya bisa digunakan untuk pengambilan keputusan yang tepat di )abupaten (ragen Kajian Literatur 'nalisis crosstab merupakan salah satu analisis data kualitati& yang berskala nominal (kategori) ('nonim, *010) (elain itu, analisis crosstab juga menggunakan data ordinal karena si&at dari data nominal dan ordinal adalah data kualitati& 'nalisis crosstab biasanya digunakan untuk uji ketergantungan (+est o& ,ndependence) -rosstab adalah tabulasi silang yang digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk kolom dan baris .ntuk penggunaan yang lebih luas dalam arti tidak hanya untuk penyajian data, crosstab juga memberikan beberapa ukuran asosiasi seperti Pearson chi-square, Fishers exact test, Yates corrected chi-square, Pearsons r, Spearmans rho, contingency coefficient, phi, Cramers V, symmetric dan asymmetric lambdas, oodman dan !rus"als tau, gamma, Somersd, !endalls tau-b, !endalls tau-c, eta coefficient, Cohens "appa, dan sebagainya -iri penggunaan crosstab adalah data input yang berskala nominal atau ordinal, seperti tabulasi antara gender seseorang dengan tingkat pendidikan orang tersebut, pekerjaan seseorang dengan sikap orang tersebut dengan suatu produk tertentu, dan lainnya $alam praktek, pembuatan crosstab dapat juga disertai dengan penghitungan tingkat keeratan hubungan (asosiasi) antarsisi crosstab 'lat statistik yang sering digunakan untuk mengukur asosiasi pada sebuah crosstab adalah chi s/uare 0an&aat dari analisis -rosstab adalah untuk menguji korelasi antara variabel dalam tabel kontingensi sehingga diketahui apakah proporsi dari dua peubah terjadi karena kebutuhan atau karena adanya asosiasi $alam ilmu perencanaan, analisis crosstab digunakan untuk menetukan hubungan atau korelasi antara beberapa variabel perencanaan $ata tersebut nantinya akan digunakan untuk analisis maupun untuk pengambilan keputusan yang cocok dan relevan untuk perencanaan masa sekarang dan masa depan 2. Gambaran Kasus b.

CROSSTAB

R!SKA AR!"A#T! $21%&%1111'%%(%)

ANALISIS CROSSTAB
)abupaten (ragen merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi 1a#a +engah $i ba#ah ini akan dilakukan analisis untuk mengetahui asumsi apakah luas #ilayah dan jumlah penduduk mempengaruhi kepadatan penduduk di kabupaten (ragen $ata yang digunakan dalam analisis -rosstab ini adalah data luas #ilayah tiap kecamatan, kepadatan penduduk di )abupaten (ragen, dan jumlah penduduk tiap kecamatan pada tahun *009 +abel 2uas 3ilayah, )epadatan Penduduk, dan 1umlah Penduduk di )abupaten (ragen tahun *009
Ke*amatan )alijambe Plupuh 0asaran )eda#ung (ambirejo 9ondang (ambungmacan ;grampal )arangmalang (ragen (idoharjo +anon 9emolong 0iri (umberla#ang 0ondokan (ukodono 9esi +angen 1enar Luas +ila,ah 41%50 41%50 41%50 41%50 41%50 41%50 :40 :40 41%50 :40 41%50 850 41%50 850 850 41%50 41%50 :40 850 850 Ke-adatan Penduduk $.i/a0km2) 6endah 6endah (edang (edang 6endah (edang (edang (edang (edang +inggi (edang (edang (edang 6endah 6endah 6endah 6endah 6endah 6endah 6endah .umlah -enduduk $.i/a) 70001%50000 70001%50000 850000 850000 70001%50000 70001%50000 70001%50000 70001%50000 850000 850000 850000 850000 70001%50000 70001%50000 70001%50000 70001%50000 70001%50000 :70000 :70000 :70000

Sumber# Sragen $alam %ng"a &''()

'. Out-ut dan Analisis

CROSSTAB

R!SKA AR!"A#T! $21%&%1111'%%(%)

ANALISIS CROSSTAB
.ntuk melakukan hipotesis pada kasus ini, maka dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan asumsi< !o < tidak ada hubungan antara baris dan kolom !i < ada hubungan antara baris dan kolom .ntuk pengambilan keputusan, dilakukan berdasarkan perbandingan uji -hi s/uare dan tabel dengan asumsi< 'pabila chi%s/uare hitung : chi%s/uare tabel, maka !o diterima 'pabila chi%s/uare hitung 8 chi%s/uare tabel, maka !o ditolak )ita juga bisa menguji hipotesis dengan membandingkan nilai Probabilitas yang dengan asumsi sebagai berikut< 1ika nilai probabilitas 8 0,05 maka !o diterima 1ika nilai probabilitas : 0,05 maka !o ditolak

+abel -ase Processing (ummary

Case Processing Summary Cases Valid N Kepadatan * Luas Kepadatan * Jml.Pdd 20 20 Percent 100.0% 100.0% N 0 0 Missing Percent .0% .0% N 20 20 Total Percent 100.0% 100.0%

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bah#a terdapat *0 data yang terproses secara keseluruhan baik antara kepadatan dengan luas #ilayah serta kepadatan dengan jumlah penduduk )epadatan merupakan variabel terikat sedangkan luas #ilayah dan jumlah penduduk merupakan variabel bebas

Ke-adatan 1 Luas +ila,ah b +abel -ount

CROSSTAB

R!SKA AR!"A#T! $21%&%1111'%%(%)

ANALISIS CROSSTAB

Crosstab Count Luas !1"#0 Kepadatan &enda' (edang Tinggi Total # ) 0 11 $!0 1 2 1 ! %#0 ! 1 0 # Total 10 * 1 20

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bah#a dari *0 data kecamatan yang masuk, terdapat 10 kecamatan yang termasuk dalam kategori kepadatan rendah (5 kecamatan mempunyai luas kecamatan 41%50 km*, 1 kecamatan dengan luas kecamatan :40 km*, dan 4 kecamatan dengan luas #ilayah 850 km*), 9 kecamatan dalam kategori kepadatan sedang (= kecamatan mempunyai luas kecamatan 41%50 km*, * kecamatan dengan luas kecamatan :40 km *), dan 1 kecamatan dengan luas #ilayah 850 km*), dan 1 kecamatan dalam kategori kepadatan tinggi dengan luas #ilayah kecamatan seluas :40 km* c -hi (/uare +est
Chi-Square Tests ,s-mp. (ig. .2" Value Pearson C'i"(0uare Li eli'ood &atio N o+ Valid Cases ).12#a #.3!2 20 d+ ! ! sided/ .132 .21*

a. 2 cells .224*%/ 'a5e e6pected count less t'an #. T'e minimum e6pected count is 420.

1ika dilihat berdasarkan output -hi%(/uare +ests di atas, dapat dilihat bah#a nilai probabilitas output sebesar 0,1>* $alam kasus di atas terlihat bah#a angka probalitas sebesar 0,1>* 8 0,05 artinya !o diterima 1ika !o diterima, kita kembali pada asumsi uji hipotesis sebelumnya yang menyatakan bah#a !o merupakan tidak adanya hubungan antara kepadatan penduduk dan luas #ilayah Berdasarkan hal tersebut, karena !o diterima maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bah#a luas #ilayah tidak mempengaruhi kepadatan penduduk !o diterima, maka tabel $irectional 0easures tidak usah diinterpretasikan karena di dalamnya berisi hubungan erat atau tidak

CROSSTAB

R!SKA AR!"A#T! $21%&%1111'%%(%)

ANALISIS CROSSTAB
d +abel (ymmetric 0easures
Symmetric Measuresa Value Nominal 7- Nominal P'i Cramer8s V Contingenc- Coe++icient N o+ Valid Cases a. Correlation statistics are a5aila7le +or numeric data onl-. .#)# .!00 .!*2 20 ,ppro6. (ig. .132 .132 .132

Berdasarkan tabel di atas dapat terlihat bah#a nilai Phi, -ramer?s @, dan -ontingency -oe&&icient mempunyai nilai 0,5=5, 0,400, dan 0,49* ;ilai tersebut mengindikasikan bah#a kedua variabel tersebut (luas #ilayah dan kepadatan penduduk) mempunyai hubungan yang tidak erat karena nilai masing%masing mendekati 0 e Bar -hart

Bar chart di atas merupakan gambaran jelas dari tabel -ount $imana terdapat 10 kecamatan berkepadatan rendah, 9 kecamatan berkepadatan sedang, dan 1 kecamatan berkepadatan rendah Ke-adatan 1 .umlah -enduduk a +abel -ount

CROSSTAB

R!SKA AR!"A#T! $21%&%1111'%%(%)

ANALISIS CROSSTAB
Crosstab Count Jml.Pdd 10001"#0000 Kepadatan &enda' (edang Tinggi Total 3 ! 0 11 $10000 1 0 0 1 %#0000 0 # 1 ) Total 10 * 1 20

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bah#a dari *0 data kecamatan yang masuk, terdapat 10 kecamatan yang termasuk dalam kategori kepadatan rendah (> kecamatan dengan jumlah penduduk 70001%50000 dan 7 kecamatan dengan jumlah penduduk :70000), 9 kecamatan dalam kategori kepadatan sedang (4 kecamatan dengan jumlah penduduk 70001%50000, dan 5 kecamatan dengan jumlah penduduk 850000), dan 1 kecamatan dalam kategori kepadatan tinggi dengan jumlah penduduk 850000 b -hi (/uare +est
Chi-Square Tests ,s-mp. (ig. .2" Value Pearson C'i"(0uare Li eli'ood &atio N o+ Valid Cases 10.31!a 1!.!00 20 d+ ! ! sided/ .010 .00)

a. 2 cells .224*%/ 'a5e e6pected count less t'an #. T'e minimum e6pected count is 41#.

1ika dilihat berdasarkan output -hi%(/uare +ests di atas, dapat dilihat bah#a nilai probabilitas output sebesar 0,070 $alam kasus di atas terlihat bah#a angka probalitas sebesar 0,070 8 0,05 artinya !o ditolak 1ika !o ditolak, kita kembali pada asumsi uji hipotesis sebelumnya yang menyatakan bah#a !o merupakan adanya hubungan antara kepadatan penduduk dan jumlah penduduk Berdasarkan hal tersebut, karena !o ditolak maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bah#a jumlah penduduk mempengaruhi kepadatan penduduk c +abel $irectional 0easures

CROSSTAB

R!SKA AR!"A#T! $21%&%1111'%%(%)

ANALISIS CROSSTAB
Directional Measures ,s-mp. Value Nominal 7Nominal Lam7da (-mmetric Kepadatan :ependent Jml.Pdd :ependent ;oodman and Krus al tau <ncertaintCoe++icient Kepadatan :ependent Jml.Pdd :ependent (-mmetric Kepadatan :ependent Jml.Pdd :ependent a. Not assuming t'e null '-pot'esis. 7. <sing t'e as-mptotic standard error assuming t'e null '-pot'esis. c. =ased on c'i"s0uare appro6imation d. Li eli'ood ratio c'i"s0uare pro7a7ilit-. .1)2 .#00 .222 .120 .2)1 .1*1 .!21 .1)* (td. 9rror
a

,ppro6. T7 1.!3! 2.#22 .)1* ,ppro6. (ig. .1!0 .010 .#21 .00)c .0!2c !.11! !.11! !.11! .00)d .00)d .00)d

.210 .1#2 .110 .100 .020 .0)) .02# .0)2

Berdasarkan tabel di atas, terlihat bah#a nilai antara )epadatan Penduduk $ependent dan 1umlah Penduduk ,ndependent memiliki nilai signi&ikansi sebesar 0,5*7 (di atas 0,05), maka dapat dikatakan bah#a variabel 1umlah Penduduk dapat memprediksi kepadatan penduduk

+abel (ymmetric 0easures

CROSSTAB

R!SKA AR!"A#T! $21%&%1111'%%(%)

ANALISIS CROSSTAB
Symmetric Measuresa Value Nominal 7- Nominal P'i Cramer8s V Contingenc- Coe++icient N o+ Valid Cases a. Correlation statistics are a5aila7le +or numeric data onl-. .311 .#12 .#*1 20 ,ppro6. (ig. .010 .010 .010

Berdasarkan tabel di atas dapat terlihat bah#a nilai Phi, -ramer?s @, dan -ontingency -oe&&icient mempunyai nilai 0,>77, 0,518, dan 0,591 ;ilai tersebut mengindikasikan bah#a kedua variabel tersebut (jumlah penduduk dan kepadatan penduduk) mempunyai hubungan yang erat karena nilai masing% masing mendekati 1 e Bar -hart

Bar chart di atas merupakan gambaran jelas dari tabel -ount $imana terdapat 10 kecamatan berkepadatan rendah, 9 kecamatan berkepadatan sedang, dan 1 kecamatan berkepadatan rendah

&. Kesim-ulan Berdasarkan hasil analisis crosstab yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bah#a terdapat hubungan antara kepadatan penduduk dengan jumlah

CROSSTAB

R!SKA AR!"A#T! $21%&%1111'%%(%)

ANALISIS CROSSTAB
penduduk di )abupaten (ragen tahun *009 Penghitungan kepadatan penduduk selalu diiringi dengan jumlah penduduk karena rumus dari kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk eksisting dibagi dengan luas #ilayah Pada rumus tersebut diketahui bah#a hubungan antara kepadatan selalu tegak lurus dengan jumlah penduduk dan berbanding terbalik dengan luas #ilayah "leh karena itu, pada kepadatan penduduk dengan luas #ilayah tidak memiliki hubungan (. 2a3tar Pustaka 'nonim 'nalisis -rosstab +anpa 'ngka +ahun http<AAid scribd comAdocA>*4=>480A'nalisis%-rosstab dalam Scribd $iunduh, 8 'pril *017 Brance, 3illiam 1980 BPengertian Perencanaan 0enurut 'hli C dalam *log + ,) http<AAbangbudi blog ugm ac idA*011A1*A0>Apengertian%perencanaan%menurut% para%ahli%perencanaanA $iunduh 1= 'pril *017 )abupaten (ragen dalam 'ngka *009< BP( )abupaten (ragen

CROSSTAB

R!SKA AR!"A#T! $21%&%1111'%%(%)

Anda mungkin juga menyukai