Anda di halaman 1dari 10

GELOMBANG BERDIRI PADA SALURAN KOAKSIAL

1. Tujuan
1.1. Menentukan kapan distribusi

muncul pada saluran.

1.2. Menjabarkan distribusi tegangan sepanjang saluran yang dibebani sebesar impedansi karakteristiknya. 2. Diagram Rangkaian

3. Alat alat dan Komponen yang Digunakan Jumlah 1 2 1 2 1 1 1 1 Nama Alat !enerator "ungsi %aluran Koaksial & 2.'$.'1.'().31 %et Kabel peng*ubung dan plug Kabel +anana & +anana Kabel +,- +,Multimeter ++Dioda Adapter Resistor .' o*m & & & & & & Nomor Alat !#.$ & 2.'$.'1.'().3$

(. Teori %ingkat /ercobaan yang ber*ubungan dengan distribusi tegangan sepanjang saluran0 *ubung buka0 *ubung singkat0 atau sepadan 1match20 tela* memperli*atkan bagaimana distribusi merupakan 3ungsi dari 3rekuensi. /ada 3rekuensi 3 4 35' k#60 distribusi 78( muncul0 pada 3 4 5(' k#6 distribusi 782 muncul sepanjang saluran. 9le* karena itu pada 3 4 1$'' k#60 distribusi 7 dapat di*arapkan. /engukuran dilaksanakan dengan menggunakan d+ meter :bebas pentana*an: 1 earth-free20 se*ingga *asil yang didapatkan adala* akurat.

Tugas ;ndi<idu 1Ringkasan !elmobang +erdiri2

!ambar 1. Dua speaker yang di*idupkan dengan sumber yang sama /ada gambar diatas merupakan conto* dimana dua speaker dengan sumber yang sama dengan jarak 3 meter. %eorang pendengar berada pada jarak ) meter dari titik tenga* kedua speaker. =alu pendengar berjalan '03$ meter tegak lurus. !elombang suara dari speaker pada conto* diatas meninggalkan speaker dalam ara* maju0 dan kita menganggap inter3erensi pada titik dalam ruang di depan speaker. Misalkan kita menguba* speaker se*ingga mereka saling ber*adapan dan kemudian memancarkan suara dari 3rekuensi dan amplitudo yang sama. Kita sekarang memiliki keadaan di mana dua gelombang yang identik merambat di ara* yang berla>anan dalam medium yang sama. !elombang ini tergabung sesuai dengan prinsip superposisi.

Kita dapat menganalisis situasi seperti ini dengan mempertimbangkan 3ungsi gelombang untuk dua gelombang sinusoidal trans<ersal memiliki amplitudo0 3rekuensi0 dan panjang gelombang yang sama tapi merambat di ara* yang berla>anan dalam medium yang sama

dimana y1 merupakan gelombang merambat ke kanan dan y2 merambat ke kiri. Menamba*kan dua 3ungsi memberikan 3ungsi gelombang resultan y

Ketika

menggunakan

identitas

trigonometri

0 maka persamaan diatas menjadi

yang merupakan 3ungsi gelombang dari gelombang berdiri. %ebua* gelombang berdiri0 seperti yang ditunjukkan pada !ambar 20 adala* pola osilasi dengan garis stasioner yang di*asilkan dari superposisi dari dua gelombang yang identik merambat dalam ara* yang berla>anan.?1@

!ambar 2. /ola osilasi dengan garis stasioner yang di*asilkan dari superposisi dari dua gelombang yang identik merambat dalam ara* yang berla>anan %ebagai conto* dari tipe kedua0 gelombang berdiri pada garis transmisi adala* gelombang dimana distribusi arus0 tegangan0 atau kekuatan medan terbentuk ole*

superposisi dari dua gelombang dengan 3rekuensi yang sama merambat dalam ara* yang berla>anan. A3eknya adala* serangkaian simpul 1perpinda*an nol2 dan anti&simpul 1perpinda*an maksimum2 pada titik tetap sepanjang saluran transmisi. !elombang berdiri tersebut dapat dibentuk ketika sebua* gelombang yang dikirim ke sala* satu ujung saluran transmisi dan dipantulkan dari ujung lainnya ole* ketidakcocokan impedansi0 yaitu0 diskontinuitas0 seperti rangkaian terbuka atau pendek ?2@. Kegagalan garis untuk mentrans3er daya pada 3rekuensi gelombang berdiri biasanya akan mengakibatkan distorsi atenuasi. -onto* lain adala* gelombang berdiri di laut terbuka yang dibentuk ole* gelombang dengan periode gelombang yang sama bergerak dalam ara* berla>anan. ;ni mungkin terbentuk di dekat pusat badai0 atau dari re3leksi gelombang besar di pantai0 dan merupakan sumber microbaroms dan microseisms. Dalam prakteknya0 kerugian dalam saluran transmisi dan komponen lain berarti ba*>a re3leksi sempurna dan gelombang berdiri murni tidak perna* tercapai. #asilnya adala* gelombang berdiri parsial0 yang merupakan superposisi dari gelombang berdiri dan gelombang berjalan. Tingkat dimana gelombang menyerupai gelombang berdiri baik murni atau gelombang berjalan murni adala* diukur dengan %tanding Ba<e Ratio 1%BR2.?3@

$. =angka* Kerja Cntuk pembacaan pada masing& masing pengukuran seri 1M/1&$ 4 ' 4 l 4 1'' m20 le<el pada a>al saluran 1M/1 4 ' m2 diberi tegangan C1 4 ' d+0 dengan saluran di*ubung singkat. %aat *ubung singkat dilepas0 le<el input akan turun sekita &5 d+ pada 3rekuensi 35' k#6. /eruba*an le<el tersebut0 *asil dari trans3ormasi adala* ditentukan pada semua 3rekuensi yang diberikan dan diambil dalam per*itungan ketika membuat gambar sketsa. Cntuk penuruan le<el yang tajam0 range meter *arus diuba* dari 1 D 1d+2 ke 3'' mD 1&1'db2.

Mencatat nilai&nila pengukuran pada M/ 1 sampai M/ $ untuk kondisi kondisi berikut $.1. /ada 3 4 35' k#60 saluran *ubung singkat0 range 1 D. $.2. /ada 3 4 35' k#60 saluran *ubung buka0 range 3'' mD. $.3. /ada 3 4 5(' k#60 saluran *ubung singkat0 range 1 D. $.(. /ada 3 4 5(' k#60 saluran *ubung buka0 range 3'' mD. $.$. /ada 3 4 1$'' k#60 saluran *ubung singkat0 range 1 D. $... /ada 3 4 1$'' k#60 saluran *ubung buka0 range 3'' mD. $.5. /ada 3 4 35' k#60 5('k#6 dan 1$'' k#60 untuk beban .' o*m.. $.). Menggambar ketiga diagram distribusi untuk (.1 sampai $.5 untuk pengukuran pada titik l 4 '0 l 4 2$ m0 l 4 $' m0 l 4 5$ m dan l 4 1'' m pada 3rekuensi 35' k#60 5(' k#6 dan 1$'' k#6 untuk saluran sepadan 1matc*20 *ubung singkat dan *ubung buka. .. #asil /ercobaan ..1. Cntuk $.1dan $.2. Range 3'' mD 4 &1' d+
#ubung %ingkat Range 1 D 4 ' d+ #ubung +uka

M/ 1 2 3 ( $

l 1m2 ' 2$ $' 5$ 1''

C 1d+2 ' &1 &(.. &1'.2 &E

3 1k#62 35' 35' 35' 35' 35'

C 1d+2 &1' &11 &5.5 &$ &(

..2. Cntuk $.3 dan $.(. Range 3'' mD 4 &1' d+


#ubung %ingkat Range 1 D 4 ' d+ #ubung +uka

M/ 1 2

l 1m2 ' 2$

C 1d+2 &1' &)


5

3 1k#62 5(' 5('

C 1d+2 ' &(

3 ( $

$' 5$ 1''

&5.$ &1$ &E

5(' 5(' 5('

&1' &$ &2

..3. Cntuk $.$ dan $... Range 1 D 4 ' d+


#ubung %ingkat Range 3'' mD 4 &1' d+ #ubung +uka

M/ 1 2 3 ( $

l 1m2 ' 2$ $' 5$ 1''

C 1d+2 ' &2.) &5 &3 &E

3 1k#62 1$'' 1$'' 1$'' 1$'' 1$''

C 1d+2 &1' &12.5 &12.5 &E &12.5

..(. Cntuk $.5.


M/ l 1m2 3 4 35' 3 45(' 3 4 1$'' k#6 d+ d+ d+ d+ d+

1 2 3 ( $

' 2$ $' 5$ 1''

' &1 &2 &3.) &$.$

' &3 &3.2 &(.$ &5

' &2 &(.2 &..$ &)

..$. Cntuk (.)

5. Analisa Data
7

%aluran koaksial yang digunakan pada >aktu saluran ini mempunyai panjang

1'' meter. +ila kita menengok rumus

0 maka apabila sebua* sinyal

mempunyai panjang gelombang 1'' meter0 maka sinyal tersebut mempunyai 3rekuensi

Maka saluran 1'' meter ini akan dile>ati satu gelombang penu* pada 3rekuensi 3 M#6.

%esuai dengan teori gelombang berdiri0 apabila saluran diterminasi *ubung buka0 maka semua sinyal re3lected mempunyai 3asa yang sama dengan 3asa gelombang incident. Apabila dua bua* gelombang atau lebi* yang mempunyai 3asa sama dijumla*kan0 maka amplitudonyya akan saling menjumla*kan. Fadi0 pada saluran yang diterminasi dengan *ubung buka ini0 maka gelombang yang terukur pada titik titik pengukuran akan mempunyai tegangan yang lebi* tinggi daripada gelombang yang terukur pada titik nol meter saluran 1diukur dari sumber sinyal2.

+ila di*ubung singkat pada ak*ir saluran0 maka gelombang pantul akan mempunyai 3asa yang terbalik dengan gelombang yang datang. Apabila dua gelombang mempunyai 3asa yang berbeda0 maka amplitudo keduanya akan saling mengurangi. %e*ingga tegangan gelombang yang terukur pada titik titik pengukuran akan lebi* kecil daripada titik nol saluran 1diukur dari sumber sinyal2.

+ila saluran mempunyai impedansi yang matc*0 maka idealnya tidak ada gelombang sinyal yang dikembalikan 8 dipantulkan kembali ke sumber 1diserap sempurna ole* beban2 se*ingga tidak ada pelema*an atau penguatan. /ada praktikum ini terdapat pelema*an pada saluran yang matc*0 dikarenakan ada e3ek resistansi seri pada saluran. %ebenarnya e3ek resistansi ini juga ada pada saluran yang ter*ubung buka dan s*ort cicuit0 namun tidak dapat terbaca jelas dikarenakan attenuasi dan gain yang lebi* besar.

). Kesimpulan
8.1. Distribusi

muncul pada saluran yang mempunyai panjang

saluran yang mempunyai panjang saluran yang sesuai dengan panjang gelombang tersebut. ).2. Apabila saluran dibebani ole* sebesar impedansi karakteristiknya0 maka distribusi tegangannya akan melema* berbanding lurus dengan panjang saluran.
9

G. Re3erensi *ttp 88>>>.scribd.com8doc85.2$)2)8salurantransmisi0 #endro Darmono +eng0 MT ?1@ %er>ay0 Raymond A. H Fe>ett0 Fo*n B. 2''(./*ysics 3or %cientists and Angineers .t* edition. -ali3ornia T*omson +rooks8-ole ?2@ T*is article incorporates public domain material 3rom t*e !eneral %er<ices Administration document I"ederal %tandard 1'35-: ?3@ +lackstock0 Da<id T. 2'''. "undamentals o3 /*ysical Acoustics. Biley;AAA0 ;%+, '(5131G5G1 0 $.) pages. %ee page 1(1.

10

Anda mungkin juga menyukai