Anda di halaman 1dari 2

Filsafat Pendidikan Al-farabi

MENUJU KESEMPURNAAN HIDUP SECARA ISLAMI Suatu Telaah Filosofis atas Pendidikan menurut Al-Farabi (872-950 SM) Pendidikan bagi al-Farabi adalah sesuatu yang pantas diperjuangkan. Ia menyatakan hal ini dilatarbelakangi oleh situasi dan kondisi tempatnya yang masih peduli pada hal-hal mitis dan yang selalu menghindari aspek pengetahuan akal budi. Di sini, budaya Islam juga sangat kental mempengaruhi. Dalam usaha ingin memperbaiki keadaan negrinya ia melahirkan suatu ide tentang pendidikan yang didasarkan oleh filsafat Plato dan Aristoteles. Maka, al-Farabi dengan mengikuti filsafat mereka mencoba memperkenalkan metode yang menurutnya mampu membawa bangsanya keluar dari pandangan sempitnya ini dan kemudian bisa menemukan realitas yang sesungguhnya. Tujuan dasar pendidikan al-Farabi adalah untuk mencapai kesempurnaan hidup yang dimaknai dengan kebahagiaan yang akan didapatkannya. Usaha untuk mencapai tujuan ini adalah dengan keberanian akan keterbukaan. Dengan keberanian tersebut, manusia dapat bergulat dalam hidup sehingga itu akan membawanya pada kemampuan untuk melihat realitas yang sesungguhnya. Hal ini juga akan membawanya pada pencerahan yang bila dikembangkan mampu mengantarnya kepada kesempurnaan. Al-Farabi sangat menginginkan bangsanya bisa menemukan realitas yang sesungguhnya dan karenanya ia membuat suatu konsep pendidikan menurut paradigma Islam. Konsep ini merupakan suatu kesatuan antara yang teoritis dan praktis yang mampu menguak kebenaran yang sesungguhnya. Kesatuan yang teoritis dan yang praktis dalam filsafat al-Farabi adalah kesatuan antara yang demonstratif dan yang persuasif. Al-Farabi dengan filsafatnya mencoba menguraikan kedua hal ini dan mengajak kita untuk hidup dengan kedua posisi ini yang tentunya jika dituang ke dalam tindakan sebaiknya disesuaikan dengan konteks. Maka dengan paper ini penulis akan menjabarkan dan menjelaskan filsafat pendidikan al-Farabi yang sarat akan filsafat Plato dan Aristoteles. Penulis akan mencoba menjelaskan ke dua metode al-Farabi, yaitu demonstratif dan persuasif, dalam bab mengenai metode pembelajaran. Kemudian akan dilanjutkan pemahaman pendidikan filsafat yang berisi mengenai pentingnya pendidikan filsafat dan teologi agar anak didik mendalami akal budi, moralitas, dan iman. Dalam bab selanjutnya mengenai

tujuan pendidikan akan dipaparkan mengenai usaha yang mau diwujudkan oleh alFarabi. Kemudian dalam makna pembelajaran, penulis akan memberikan masukan mengenai makna yang ingin diusahakan, hukuman bagi yang melanggar kesepakatan, dan sisi rekreatif dari pendidikan al-Farabi. Di akhir penulis akan memberikan tanggapan kritis atas filsafat pendidikan al-Farabi ini.

Anda mungkin juga menyukai