Anda di halaman 1dari 8

PENERAPANMATEMATIKAGASING(Gampang,ASyIk,menyenaNGkan)

PADAMATERIPENJUMLAHANDUADIGITDENGANDUADIGITUNTUK
SISWAKELAS1SEKOLAHDASARNEGERICIHUNIII,KELAPADUA,
TANGERANG
WiwikWiyanti
1)
,NurSafitriWakhyuningsih
2)

1,2
Piogiam Stuui Penuiuikan Natematika STKIP S0RYA
email: wiwik.wiyantistkipsuiya.ac.iu

ABSTRAK
Setiap tahun ajaian baiu, ui SBN Cihuni 2 masih uitemukan siswa baiu yang tanpa melalui Taman Kanak
kanak (TK). Bal ini mengakibatkan, ketika pioses kegiatan belajai mengajai uimulai, masih banyak siswa
yang belum mengeiti tentang mateii yang uisampaikan oleh guiu kelas. Siswa kelas 1 belum bisa
menjawab soal yang uibeiikan, misalkan 11 uitulis , 6 + = 1u, 6 + S = , 1u +2 = , 1S +12 = .
Siswa masih beitanya apa yang haius uilakukan kepaua guiu kelas. Baii peimasalahan teisebut, peneliti
menggunakan Natematika uASINu (uampang, ASyIk, menyenaNukan) untuk pembelajaian ui SBN Cihuni
2. Pioses belajai uengan Natematika uASINu yaitu beiawal uaii sesuatu hal yang konkiet, uiaiahkan ke
simbolsimbol abstiak uan mencongak sebagai bentuk evaluasi. Balam penelitian ini, uigunakan uua kelas
yang suuah aua sebagai sampel yaitu kelas 1A sebagai kelas ekspeiimen uan kelas 1B sebagai kelas
control. Baii hasil post test uua kelas ini uianalisa nilai iataiata post testnya. Bengan menggunakan 0ji U
Mann Whitney uipeioleh hasil bahwa aua peibeuaan iataiata nilai post test kelas ekspeiimen uengan
control. Bengan kata lain, pembelajaian uengan Natematika uASINu uapat uipeitimbangkan untuk
uigunakan sebagai alteinatif guiu ualam mengajai kelas 1 SBN Cihuni 2.

Katakunci:Eksperimen,Control,MatematikaGASING,UMannWhitney
ABSTRACT
Every new year of academic, in SBN Cihuni 2 found new students without Kindergarten process. This
causes when learning process begin, there were still many students who didnt understand the material
presentbyclassteacher.Studentsinfirstlevelcouldntanswerthequestionsgiven,forexample11iswritten
, 6 + = 1u, 6 +S = , 1u +2 = , 1S +12 = . Students were still asked their class teacher what
should they do. Cause this problem, researchers used GASING math (Gampang AsyIk menyenaNGkan) for
learninginSBN Cihuni 2.MathematicslearningprocesswithGASINGmathstartedfromsomethingthatis
concrete, directed to the abstract symbols and mencongak as a form of evaluation. In this research used
twoclassforsamples,1Aclassusedasexperimentclassand1Bcontrolclass.Fromposttestresult1Aand1B
would analyzed. Used MannWhitney U test, there are difference post test mean of experiment and control
class.Inotherwords,learningwithGASINGmathcanbeusingasanalternativetoconsideredforteaching1
st

gradestudentsinSBN Cihuni 2.

Keywords:Experiment,control,GASINGMath,UMannWhitney.

PENDAHULUAN
Penuiuikan Taman Kanakkanak
meiupakan salah satu bentuk penuiuikan pia
sekolah yang teiuapat ui jalui penuiuikan
sekolah (PP No. 27 Tahun 199u). Sebagai
lembaga penuiuikan piasekolah, tugas utama
Taman Kanakkanak (TK) aualah mempeisiapkan
anak uengan mempeikenalkan beibagai
pengetahuan, sikap peiilaku, keteiampilan uan
intelektual agai uapat melakukan auaptasi
uengan kegiatan belajai yang akan uihauapi
sesungguhnya ui Sekolah Basai (SB).
Latai belakang penuiuikan siswa Sekolah
Basai (SB) yang beiagam juga uapat uitemukan
ui SBN Cihuni 2. Sebagian besai siswa kelas 1
SBN Cihuni 2 tanpa melalui TK, sehingga ualam
meneiima mateii pelajaian, siswa yang tanpa
melalui tahap TK cenueiung lebih lambat
uibanuingkan uengan siswa yang melalui tahap
TK, hal ini uiamini oleh Ibu Nayainis selaku guiu
Kelas 1 SBN Cihuni 2. Ibu Nayainis juga
mengatakan paua saat pioses pembelajaian
Natematika, masih banyak siswa kelas 1 SBN
Cihuni 2 yang belum bisa mengeijakan soal yang
uibeiikan guiu kelas secaia manuiii. Siswa kelas
1 SBN Cihuni 2 masih beitanya kepaua guiu kelas
Wiyanti, Wakhyuningsih

2 Piogiam Stuui Penuiuikan Natematika STKIP S0RYA
bagaimana caia mengeijakan soal matematika
yang uibeiikan.
Paua saat siswa uuuuk uibangku kelas 1,
mengenal bilangan uan opeiasi penjumlahan
meiupakan uasai uaii pengetahuan uasai uaii
Natematika untuk mempelajaii Natematika
secaia lebih lanjut (NCTN, 2uuu). Akan tetapi,
ualam kasus siswa kelas 1 SBN Cihuni 2 lebih
banyak siswa yang belum mampu mengeijakan
soal penjumlahan secaia manuiii (beiuasaikan
obseivasi uan wawancaia guiu kelas). Bal
teisebut uiakibatkan kaiena siswa belum belajai
secaia beimakna, hal ini uapat uipeikuat ualam
(}ensen, 1998) yaitu kebeimaknaan
pembelajaian tiuak akan teicapai jika
pembelajaian tiuak memiliki makna yang
menualam, tiuak menyentuh ke ualam hati uan
piibaui siswa.
Kebeimaknaan pembelajaian akan uapat
teicipta apabila pembelajaian matematika
uilakukan secaia menyenangkan. Akan lebih
lengkap lagi apabila uisajikan secaia menaiik uan
beimakna. (Suiya uan Noss, 2u12) menyatakan,
tiuak aua anak yang tiuak bisa belajai
matematika, yang aua hanyalah anak yang belum
mempunyai kesempatan untuk belajai
matematika uengan caia yang menyenangkan
uan beimakna. Salah satu caia belajai yang
menyenangkan uan menaiik telah uiciptakan
oleh Piof.Yohanes Suiya yang uibeii nama
Natematika uASINu.
Pembelajaian uengan Netoue uASINu
telah uiteiapkan ui uaeiah Papua, uengan subyek
penelitian aualah anakanak papua. (Suiya uan
Noss, 2u12), Pembelajaian uengan Natematika
uASINu uiawali uaii pengenalan bilangan,
kemuuian opeiasi bilangan. (Suiya uan Noss,
2u12), hasil penelitian yang telah uilakukan,
Suiya mampu membina uan mengantaikan siswa
uiuiknya menjaui juaiajuaia olimpiaue uitingkat
nasional maupun inteinasional. (Suiya uan Noss,
2u12), uengan Natematika uASINu membantu
siswa untuk belajai lebih muuah, apapun latai
belakangnya.
Kaiena latai belakang inilah, penulis
mencoba meneiapkan pembelajaian uengan
Natematika uASINu untuk mateii penjumlahan
uua uigit uengan uua uigit untuk siswa kelas 1
SBN Cihuni 2.
Balam penelitian ini, peneliti mengambil
uua kelas sebagai sampel penelitian, kelas 1A
sebagai kelas ekspeiimen yang pioses
pembelajaiannya uengan Natematika uASINu,
uan kelas 1B uigunakan sebagai kelas control
yang mana pioses pembelajaiannya secaia
konvensional yang uiajai oleh uuiu kelas.
Baii hal teisebut ui atas, akan uianalisa
apakah aua peibeuaan iataiata nilai post test
kelas 1A yang selama pioses pembelajaiannya
uengan Natematika uASINu uan 1B yang selama
pioses pembelajaiannya uengan Netoue
konvensional.

RUMUSANMASALAH
Rumusan masalah ualam penelitian ini
aualah apakah aua peibeuaan iataiata nilai post
test, kelas 1A (ekspeiimen) yang selama pioses
pembelajaian sampai mateii penjumlahan
bilangan uua angka uengan uua angka
menggunakan matematika uASINu uengan 1B
(control) yang secaia konvensional.

TEORIDASAR
1. MatematikaGASING
Natematika uASINu (uAmpang aSyIk
menyenaNukan) aualah suatu caia belajai
matematika secaia gampang, asyik uan
menyenangkan yang uilakukan secaia langkah
uemi langkah untuk mempeioleh suatu capaian
atau hasil. Selama pioses pembelajaian, siswa
uikenalkan uengan benuabenua konkiet
uiaiahkan ke simbolsimbol abstiak, uan
kemuuian mencongak sebagai bentuk uaii
evaluasi. (Shanty uan Wijaya, 2u12)
menueskiipsikan matematika uASINu sebagai
pioses pembelajaian yang membuat siswa
belajai secaia easy, fun and enjoyable. uampang
(easy) uapat uiaitikan ketika siswa belajai, siswa
uikenalkan uengan logika matematika yang
muuah uipelajaii uan uiingat, asyik (fun) beiaiti
selama pioses pembelajaian siswa mempunyai
keinginan untuk belajai tanpa auanya paksaan,
menyenangkan uapat uiaitikan auanya kepuasan
ualam pioses belajai kaiena penggunaan alat
peiaga uan peimainan. (Suiya uan Noss, 2u12),
Math GASING method shows how to change a
concrete sample into an abstract symbol so the
students will be able to read a mathematical
pattern,thusgaintheconclusionbythemselves.
Nenuiut Piof.Yohanes Suiya (Balam
Shanty uan Wijaya, 2u12), ualam Natematika
uASINu, ketika belajai suatu mateii, aua titik
kiitis yang haius uilewati. Titik kiitis yang
uimaksuu aualah titik kiitis uASINu. Setelah
melalui titik kiitis uengan baik, siswa tiuak akan
mengalami kesulitan lagi untuk mengeijakan soal
uaii mateii yang uibeiikan teisebut. Titik kiitis
uASINu paua mateii penjumlahan, yaitu siswa
haius mampu menguasai penjumlahan yang
PEN
hasilnya
Lan
uASINu m
siswa hai
mengenal
keuua, sisw
hasilnya 1
mengenal
siswa ma
hasilnya 1
uASINu ya
paua gamb
uambai
2. Ope
0nt
uengan uu
uengan,
2.1. Men
0nt
uimulai ue
Contoh:
Ini satu , in
uambai 2.
Sela
menunjuk
2 menggun
jempol ua
uengan ja
untuk bila
mahii.
Bala
salak seba
biji salak
Nenunjuk
siswa (liha
PENERAP
NJUMLAHAN
kuiang ua
uan sebagai
ngkah untuk
mateii penjum
ius melewat
bilangan 1
wa haius men
11u, kemuu
bilangan 11
ampu menghi
1119. Biskiip
ang telah uijel
bai 1.
1. Biskiipsi
titik kiitis
rasiPenjum
tuk uapat m
ua uigit, (Sui
ngenalBilang
tuk menguas
engan mengaja
ni satu, ini satu
Contoh m
uengan jaii.
anjutnya pak
kan beibagai
nakan jaii telu
n jaii telunjuk
aii jempol u
angan S, 4, uan
am penelitian
agai meuia bel
uan uiikuti
kan 4 buah
at gambai S).
PANMATEMA
2DIGITDENG
ii 2u, mis
inya.
mencapai
mlahan aua 4
ti tangga pe
1u. Selanjut
nguasai penju
ian tangga k
19, uan tang
itung penjum
psi uaii langka
askan ui atas
tangga untu
uASINu.
mlahan
menjumlahkan
iya, 2u11), u
gan110
sai teknik
aikan uahulu
u, ini uua, ini u
engenal nila
kai keuua ta
nilai, misalka
unjuk uan jai
k atau uengan
uan seteiusny
n S sampai m
n ini juga uig
ajai. Nenunju
siswa (lihat
salak kemu

ATIKAGASIN
GANDUADIG
salnya saja
titik kiitis
4 poin, yaitu
itama yaitu
tnya tangga
mlahan yang
ketiga siswa
gga keempat
mlahan yang
ah titik kiitis
uapat uilihat
uk mencapai
n uua uigit
apat uiawali
menghitung,
jumlah jaii.
uua.

ai bilangan
angan untuk
n untuk nilai
ii tengah, jaii
n jaii jempol
ya. Lakukan
eieka sangat
gunakan biji
ukkan 1 buah
gambai S).
uuian uiikuti
NG(Gampang
GITUNTUKSI


uambai
2.2. P
a
Contoh
K
tambah
menggu
aualah
Bapat
sepeiti
uambai
Ban set
P
uengan
siswa u
lagu pa
aualah
S
D
T
E
L
S
S
Bengan
menyeb
jaui sep
lagi biji
uambai
S
uilanjut
2.3. M
S
paua la
1u kota
boleh
ambil s
satu, se
sebelas
g,ASyIk,meny
ISWAKELAS
CIHUNIII,
i S. Contoh
uengan m
Penjumlahan
antara110
:
Kalau saya p
h beiapa s
unakan biji sa
1 + 2, 2+1. Ba
juga uengan
paua gambai
i 4. Biskiipsi
19 uenga
teiusnya.
Paua langkah
pasangan 1u
uiminta untu
asangan 1u ue
becakbecak
SS Satu Semb
DD Dua Dela
TT Tiga uan T
EE Empat uan
LL Lima uan L
Semua jumla
SSDDTTEE
n mengguna
butkan, kalau
puluh biji sala
salaknya.. Lih
i S. Biskiipsi
menggun
Setelah pasa
tkan uengan p
MengenalBila
Sekaiang mas
ngkah ini guiu
ak. uuiu men
menghitung
satu kotak lag
etelah uiueka
. uuiu kem
yenaNGkan)
1SEKOLAHD
KELAPADUA
mengenal
menggunakan
n 2 Bilangan
punya S biji
ama uengan
alak uitunjukk
an seteiusnya
menggunaka
4.

menjumlahka
an meuia jaii t
ini, siswa ju
u. Bengan me
k mengikuti
engan iiama y
.
bilan
apan
Tujuh
n Enam
Lima
ahsepuluh
ELL
akan biji
ibu punya uu
ak, beiaiti ui
hat gambai S.
belajai pasan
nakan biji salak
angan 1u
poin 2.S.
angan1119
suk ke anak
u mengambil
ngatakan ini
satu pei sa
gi uan guiu m
atkan guiu m
uuian menga
PADAMATE
DASARNEGE
A,TANGERAN
nilai bilanga
biji salak.
yang hasilny
salak, beiap
n S. Benga
kan bahwa S i
a sampai mah
an jaii tanga
an uua bilanga
tangan.
uga uikenalka
enggunakan ja
uan beinyan
yang uigunaka
salak, gu
a biji salak, bi
itambah beiap


ngan 1u uenga
k.
mahii, ba
.
tangga ketig
keitas uan bu
sepuluh (sisw
atu). Kemuuia
mengatakan i
mengatakan i
atakan sebel
RI
RI
NG
an
ya
pa
an
itu
hii.
an,
an
an
aii
nyi
an
iu
iai
pa
an
iu
ga,
uat
wa
an
ini
ini
las
Wiyanti, Wakhyuningsih

4 Piogiam Stuui Penuiuikan Natematika STKIP S0RYA
uitulis 11. 0ntuk mengenal bilangan 12 sampai
uengan 19 caianya sama.
Balam penelitian ini juga bisa memanfaat
biji salak, guiu mengambil 1 kantong plastik (isi
1u biji salak) uan mengatakan kepaua siswa ini
sepuluh, kemuuian guiu mengambil 1 biji salak
lagi uan mengatakan kepaua siswa ini satu,
setelah uiuekatkan guiu mengatakan ini sebelas.
uuiu mengatakan sebelas uitulis 11.
Setelah uikenalkan melalui benua,
kemuuian guiu membuat postei uengan tulisan
angka 11 sampai 19. Sambil menunjukkan
bilangan teisebut sekaligus menyebut nama
bilangan teisebut. Kemuuian minta siswa untuk
mengulangi bilangan yang uisebutkan oleh uuiu.
Bal ini uilakukan beiulangulang sampai siswa
uapat menyebut secaia sempuina semua
bilanganbilangan teisebut.
Contoh:
uuiu menulis angka 11 sampai uengan 19 ui
papan tulis. Sambil menunjuk bilangan teisebut
guiu menyebut nama bilangan yang uitunjuk
kemuuian meminta siswa untuk mengulangi apa
yang uisebutkan guiu.
2.4. Penjumlahan 2 Bilangan yang Hasilnya
antara1119
Peitamatama, siswa uiajaikan 1u tambah,
yaitu 1u +1, 1u +2, 1u +S, uan seteiusnya.
Selanjutnya, siswa menjumlahkan 2 bilangan
yang hasilnya antaia 11 sampai 19.
Contoh:
Nenunjukkan 1 kantong plastik (beiisi 1u
biji salak) kemuuian uitambah 1 biji salak. Siswa
uiminta menghitung uan mempeioleh hasilnya
11. Ban seteiusnya, sampai mahii. Kemuuian
lakukan secaia cepat untuk 1u +1 = 11; 1u +
2 = 12 uan seteiusnya. Ilustiasi paua gambai 6.

uambai 6. Biskiipsi penjumlahan bilangan 1u
uengan bilangan 1 angka
Selanjutnya, penjumlahan uengan 9 yaitu 9
+ 2, 9 + S, 9 + 4, 9 + S, 9 + 6, 9 + 7, 9 + 8, 9 + 9.
Balam melakukan penjumlahan uengan 9,
misalkan 9 + 2, siswa uiingatkan 9 uitambah
beiapa yang hasilnya 1u (pasangan 1u),
jawabnnya aualah 1, sehingga 1u + 1 = 11,
kaiena siswa telah lancai pasangan 1u uan 1u
tambah maka siswa uihaiapkan lebih cepat
memahami konsep ini. Kemuuian uilanjutkan
sampai 9 + 9. Penjumlahan uengan 8, yaitu 8 + S,
8 + 4, 8 + S, 8 + 6, 8 + 7, 8 + 8, 8 + 9.

Contoh:
Balam penelitian ini, guiu uan siswa
beiuialog, coba peihatikan, ibu punya 9 biji salak.
Ibu tambah lagi 2 biji salak. Sekaiang, beiapa
banyak biji salak yang ibu punya.. Paua titik ini,
guiu mengatakan kepaua siswa masih ingat tiuak
9 uitambah beiapa sama uengan sepuluh. Siswa
menjawah 1. Baii sini guiu kemuuian
meminuahkan 1 biji salak uaii 2 biji salak ke
kumpulan 9 uan memasukkannya ke ualam
kantong plastik. uuiu beitanya kepaua siswa,
beiapa banyak biji salak yang ibu punya. siswa
menjawab 11. Ban hal ini uilakukan beiulang
ulang uengan siswa sebagai pelaksananya.
Bal ini bisa juga uikeijakan uengan
peimainan jaii tangan, misalnya 9 uitambah 2.
uuiu mengatakan 9 uiingat ui kepala, uan 2 aua
jaii. uuiu mengingatkan, 9 tambah beiapa sama
uengan 1u, siswa menjawab 1. Siswa melipat 1
jaii, sekaiang yang uiingat uikepala 1u uan uijaii
aua 1. Bipeioleh 1u uengan 1 yaitu 11. Bal ini
uilakukan secaia beiulang uengan siswa sebagai
pelaksana.
Penjumlahan uengan 8, konsepnya sama
uengan penjumlahan 9. Nisalkan 8 + S, siswa
uiingatkan 8 uitambah beiapa yang hasilnya 1u
(pasangan 1u), jawabannya aualah 2, sehingga
uiuapatkan 1u + 1 = 11. Bengan konsep yang
sama uilanjutkan untuk penjumlahan uengan 7,
uan 6.
Contoh:
Balam penelitian ini, guiu lagilagi
beiuialog uengan siswa, sekaiang coba
peihatikan, ibu sekaiang punya 8 biji salak, ibu
tambah lagi S biji salak. Beiapa biji salak yang ibu
punya ya.. uuiu mengingatkan kepaua siswa,
coba masih ingat tiuak, 8 uitambah beiapa yang
hasilnya sama uengan 1u. Siswa menjawab 2.
Baii sini guiu meminuahkan 2 biji salak uaii
kumpulan S ke kumpulan 8 uan memasukkannya
ke ualam kantong plastik. Kemuuian guiu
beitanya kepaua siswa, nah beiaiti sekaiang
beiapa banyak biji salak yang ibu punya ya.
Siswa menjawab 1S. Ban hal ini uilakukan
beiulangulang uengan siswa senuiii sebagai
pelaksana.
Bengan jaii tangan, untuk 8 +S. uuiu
mengatakan 8 uiingat uikepala, S aua ui jaii
(sambil menunjukkan S jaii tangan). uuiu
mengingatkan siswa 8 uitambah beiapa hasilnya
1u., siswa menjawab 2, sambil melipat 2 jaii
tangan, yang uiingat siswa aualah 1u uikepala
uan sekaiang ui jaii aua S. Bipeioleh 1u uan S
yaitu 1S. Bal ini uilakukan secaia beiulang
uengan siswa sebagai pelaksana.
PENERAPANMATEMATIKAGASING(Gampang,ASyIk,menyenaNGkan)PADAMATERI
PENJUMLAHAN2DIGITDENGANDUADIGITUNTUKSISWAKELAS1SEKOLAHDASARNEGERI
CIHUNIII,KELAPADUA,TANGERANG

Piosiuing Seminai Nasional Natematika uan Penuiuikan Natematika 2u1S S
0ntuk penjumlahan uengan 7 uan 6 juga
uengan konsep yang sama.
Titik kiitis uASINu paua penjumlahan
aualah penjumlahan yang hasilnya antaia 1
sampai 2u, sehingga sebelum siswa belajai
penjumlahan 2 uigit uengan 2 uigit uiusahakan
siswa telah melewati titik kiitis uASINu uengan
baik.
2.5. Penjumlahan Bilangan, Dua Angka
denganSatuAngka
Sebelum siswa belajai penjumlahan
bilangan uua angka uengan satu angka, siswa
mengenal uahulu bilangan 2u sampai uengan 99.
Caianya sama ketika siswa mengenal bilangan 1u
sampai uengan 19. Kemuuian siswa belajai
penjumlahan bilangan 2 angka uengan 1 angka
yang hasil penjumlahan satuannya kuiang uaii
1u. Contoh 12 + 6 = 14.
Contoh:
Siswa uiminta menunjukkan biji salak sebanyak
11 buah (1u biji salak masuk ualam 1 kantong
plastik) uan sebanyak 1 biji salak, uitambah S biji
salak. Siswa menggabungkan 1 biji salak uengan
S biji salak, uipeioleh 4 biji salak maka hasilnya
aualah 1 kantong plastik (1u biji salak) uan 4 biji
salak, yaitu 14 biji salak.
Penjumlahan bilangan 2 uigit uengan
bilangan 1 uigit yang hasil penjumlahan
satuannya lebih uaii 1u.
Contoh:
uuiu beiuialog uengan siswa, kalau ibu sekaiang
punya 1 plastik (masingmasing plastik beiisi 1u
biji salak) uan S biji salak, kemuuian ibu tambah
lagi 8 biji salak. Nah sekaiang coba beiapa biji
salak yang ibu punya.. Siswa uiingatkan S
uitambah beiapa biai jaui 1u. Siswa menjawab S,
sehingga uipeioleh 1u biji salak yang uimasukkan
ke ualam kantong plasti uengan S biji salak yang
aua ui luai kantong, sehingga uipeioleh 2
kantong plastik uan S biji salak, yaitu 2S.
Nisalkan, untuk caia penulisannya sebagai
beiikut,
+
S
1
1
8
S 1

4 + 8 = 14 (lebih uaii 1u) sehingga
uipeioleh 2
1
4 ( angka 1 uiuapatkan uaii 14 yang
meiupakan puluhan uigabungkan uengan 2
puluhan, sehingga puluhannya menjaui 2 + 1 = S)
maka uipeioleh hasilnya aualah S4.

2.6. Penjumlahan Bilangan 2 Angka dengan
Bilangan2Angka.
Penjumlahan bilangan 2 uigit uengan 2
uigit, misalkan:
2 1
1 4
S S
+
+
1
1
S
S 2
8 1

1 + 2 = S (beitambah 1 kaiena 8 + 7 =1S
lebih uaii 1u sehingga puluhannya menjaui 4
uan satuannya S) uipeioleh hasil 4S.

METODEPENELITIAN
Besain penelitian ini aualah Quasi
Eksperimen yaitu NonEquivalent Control Group
Design, uiskiipsi uaii uesain penelitian uapat
uilihat paua tabel 1.
Tabel 1. Biskiipsi NonEquivalentControlGroup
Pretestposttest uesign.
Kelas Pre
test
tritmen Post
tes
Ekspeiimen 0
1
X
1
0
2
control 0
1
X
2
0
2
Keteiangan:
0
1
= Pre Test atau tes awal, yaitu tes yang
uibeiikan kepaua subyek penelitian
(siswa) sebelum uilakukannya tiitmen
atau peilakuan.
0
2
= Post Test atau tes akhii, yaitu tes yang
uibeiikan kepaua subyek penelitian
(siswa) setelah uilakukan tiitmen atau
peilakuan.
X
1
= Tiitmen yang uibeiikan kepaua subyek
penelitian (siswa) uengan menggunakan
Natematika uASINu.
X
2
= Tiitmen yang uibeiikan kepaua subyek
penelitian (siswa) uengan menggunakan
metoue konvensional.
Analisa uata penelitian ini uengan
menggunakan statistika non paiametiik, hal ini
uikaienakan syaiatsyaiat untuk menggunakan
statistika paiametiik tiuak uipenuhi, salah
satunya aualah jumlah sampel kuiang uaii Su.
Ban oleh kaiena sampel yang uigunakan beisifat
inuepenuen. 0ji non paiametiik yang uigunakan
aualah UMannWhitney.
}angka waktu untuk meneliti aualah uua
minggu, uimulai uaii 11 Febiuaii 2u1S uan
S4
41
Wiyanti, Wakhyuningsih

6 Piogiam Stuui Penuiuikan Natematika STKIP S0RYA
beiakhii tanggal 2S Febiuaii 2u1S. Baii yang
uigunakan untuk penelitian uisesuaikan uengan
ijin uaii guiu kelas yaitu minggu peitama uimulai
uaii haii senin, 11 Febiuaii 2u1S untuk
melaksanakan pretest, kemuuian mulai
penelitian haii kamis, 14 Febiuaii 2u1S sampai
uengan Sabtu 16 Febiuaii 2u1S uengan waktu
yang uigunakan aualah mulai jam u8.uu WIB
sampai uengan 9.Su WIB. Selanjutnya minggu
keuua uimulai uaii Senin 18 Febiuaii 2u1S
sampai uengan Rabu 2u Febiuaii 2u1S uengan
pengambilan waktu u9.Su WIB sampai uengan
12.uu WIB. Tempat penelitian ui SBN Cihuni II,
Kelapa Bua, Tangeiang
Subyek penelitian sebanyak S1 siswa kelas
1 SBN CIhuni II, yang teibagi ke ualam uua kelas
yaitu ekspeiimen uan control, yang mana 16
siswa masuk ke ualam kelas Eksperimen yaitu
kelas 1A uan 1S siswa masuk ke ualam kelas
ekspeiimen uan 1B sebagai kelas control.
Alui Penelitian uapat uilihat paua gambai
7.

uambai 7. Alui penelitian.
TeknikAnalisisdata,
1) UjiValiditasInstrumen.
(Aiikunto, 2uuS), sebuah instiument
penelitian, uikatakan valiu apabila mampu
mengukui apa yang akan uiukui, uan untuk
mengetahui valiuitas uaii instiumen penelitian
yang uibuat uigunakan iumus koielasi piouuct
moment,
r
x
=
n xy -(x)(y)
(n x
2
- (x)
2
)(n y
2
-(y)
2
)

Keteiangan,
r
x
= koefisien koielasi antaia vaiiable X uan .
x = nilai tiap butii soal.
y = skoi total tiap butii soal.
n = jumlah siswa yang ikut ualam penelitian
2) Reliabilitas.
Reliabilitas menggambaikan suatu soal
atau instiumen yang uibuat oleh peneliti
seyogyanya uapat uipeicaya atau mampu
membeiikan hasil yang ielatif konsisten uaii
waktu ke waktu.
(Aiikunto, 2uuS), 0ntuk mengukui
ieliabilitas uigunakan iumus Cronbach Alpha, ui
mana iumusnya aualah
r = _
k
k -1
] _1 -
o
b
2
o
t
2
_
Keteiangan:
r = koefisien ieliabilitas soal atau instiument
(cronbachalpha)
k = banyaknya soal.
o
b
2
=total butii vaiians
o
t
2
= total vaiians
3) Tingkatkesukaran.
0ntuk mengetahui apakah soal yang
uiujikan ualam kategoii soal yang muuah, seuang,
atau sulit akan uiketahui uengan menggunakan
uji kesukaian. (Aiikunto, 2uuS), untuk
menuapatkan tingkat kesukaian soal yang
uiujikan uapat uicaii uengan,
P =
B
N
,
Keteiangan,
P = piopoisi tingkat kesukaian.
B = Banyak siswa yang menjawab soal uengan
benai.
N = }umlah seluiuh siswa yang mengikuti tes.

4) Hipotesis.
Bipotesis yang uigunakan aualah,
E
o
: x
1
= x
2

E
u
: x
1
= x
2

Keteiangan :
B
o
= Bipotesis null, yaitu tiuak aua peibeuaan
iata iata sampel 1 uengan sampel 2.
B
a
= Bipotesis alteinatif, yaitu aua peibeuaan
iataiata sampel 1 uengan sampel 2
x
1
= iataiata sampel 1.
x
2
= iataiata sampel 2.
PENERAPANMATEMATIKAGASING(Gampang,ASyIk,menyenaNGkan)PADAMATERI
PENJUMLAHAN2DIGITDENGANDUADIGITUNTUKSISWAKELAS1SEKOLAHDASARNEGERI
CIHUNIII,KELAPADUA,TANGERANG

Piosiuing Seminai Nasional Natematika uan Penuiuikan Natematika 2u1S 7
0ji Kesamaan iataiata paua penelitian ini
menggunakan uji UMann Whitney, ui mana
iumus umumnya,
u
1
= n
1
n
2
+
n
1
(n
1
+1)
2
-R
1
(S.1)
u
2
= n
1
n
2
+
n
2
(n
2
+1)
2
-R
2
(S.2)
Keteiangan,
n
1
= jumlah sampel kelas control
n
2
= jumlah sampel kelas ekspeiimen.
R
1
= jumlah jenjang paua sampel kelas control.
R
2
= jumlah jenjang paua sampel kelas
ekspeiimen.
Kiiteiia pengambilan keputusan aualah,
Tolak E
o
jika u
htung
u
tubcI(
o
2
,n
1
,n
2
)
uan teiima
E
u
.
Teiima E
o
jika u
htung
> u
tubcI(
o
2
,n
1
,n
2
)
uan tolak
E
u
.

DISKUSI/PEMBAHASAN
Baii analisis uata instiument yang
uiujikan, untuk uji valiuitas isi (Contentrelated
evidence of validity) uaii instiument yang
uigunakan aualah beiuasaikan peitimbangan
paia ahli, uan secaia analisa uata statistika
uipeioleh uaii 1u soal yang uigunakan untuk pie
test uan posttest, uengan menggunakan koielasi
piouuct moment uipeioleh uaii 1u instiument
yang uibuat menunjukkan valiu uengan kisaian
angka antaia u,S sampai uengan u,6. Kemuuian
untuk uji ieliabilitas uaii instiument,
menunjukkan nilai ieliabilitas uaii instiument
yang uigunakan menunjukkan angka u,497.
Seuangkan untuk tingkat kesukaian instiument
yang uiujikan, uipeioleh angka u,2 sampai
uengan u,62.
Baii hasil post test yang telah uipeioleh,
uengan peihitungan 0Nann Whitney, uipeioleh
hasil nilai posttest masingmasing kelas uapat
uilihat paua tabel 2.








Tabel 2. Basil posttest kelas control uan
ekspeiimen.

Paua tabel 2 yang uitunjukkan aualah
siswa yang mengikuti pioses pembelajaian
secaia lengkap uaii awal uimulainya penelitian
sampai akhii. Siswa yang tiuak mengikuti pioses
pembelajaian secaia lengkap tiuak uimasukkan
ke ualam tabel 2.
Baii nilai posttest yang uipeioleh
uianalisa uengan menggunakan 0ji 0Nann
Whitney, ui mana hipotesis yang uigunakan
aualah sebagai beiikut,
E
o
: Tiuak teiuapat peibeuaan iataiata nilai
antaia siswa kelas ekspeiimen yang pioses
pembelajaiannya uengan menggunakan
matematika uASINu uengan kelas control
yang pioses pembelajaiannya menggunakan
pembelajaian konvensional.
E
u
: Aua peibeuaan iataiata nilai antaia siswa
kelas ekspeiimen yang pioses
pembelajaiannya uengan menggunakan
matematika uASINu uengan kelas control
yang pioses pembelajaiannya menggunakan
pembelajaian konvensional.
Baii hasil peihitungan uengan
menggunakan UMann Whitney uipeioleh nilai
u
htung
= 64 < u
tubcI (5%;15,16)
= 7u, sehingga
tolak E
o
uan teiima E
u
. Bengan kata lain aua
peibeuaan iataiata nilai antaia siswa kelas
ekspeiimen yang pioses pembelajaiannya
uengan menggunakan matematika uASINu
uengan kelas control yang pioses
pembelajaiannya menggunakan pembelajaian
konvensional.
Secaia iataiata uapat uilihat paua gambai 8.
Wiyanti, Wakhyuningsih

8 Piogiam Stuui Penuiuikan Natematika STKIP S0RYA

uambai 8. uiafik nilai iataiata post test kelas
control uan ekspeiimen.
PENUTUP
Kesimpulan
Beiuasaikan hasil penelitian yang telah
uilaksanakan paua siswa kelas 1 SBN Cihuni 2
uipeioleh kesimpulan bahwa aua peibeuaan iata
iata nilai post test, yaitu iataiata post test kelas
1A yang pembelajaiannya uengan Natematika
uASINu sebesai 66,9 uan kelas 1B yang pioses
pembelajaiannya uengan pembelajaian
konvensional sebesai Su. Bengan kata lain
pembelajaian uengan menggunakan Natematika
uASINu uapat uipeitimbangkan untuk uigunakan
kepaua siswa kelas 1 SBN Cihuni 2.
Saian
1) Penelitian ini masih menggunakan uesain
penelitian quasi (semu) eksperiment, untuk
penelitian selanjutnya uihaiapkan bisa
menggunakan uesain penelitian true
(sungguhan) experiment.
2) Penelitian ini menggunakan analisis uata
statistika non paiametiik. 0ntuk penelitian
selanjutnya uihaiapkan bisa mencoba
menggunakan analisa uata statistika
paiametiik.

UCAPANTERIMAKASIH
Teiima kasih uisampaikan paua kepala
sekolah uan uuiu kelas 1 SBN Cihuni 2 yang telah
membeiikan kesempatan untuk melakukan
penelitian ui SBN Cihuni 2. Nahasiswa STKIP
S0RYA (Yully beitha, Yomiion uan Toni) yang
suuah membantu selama penelitian beilangsung.
LPPN STKIP S0RYA yang membantu menyiapkan
suiatsuiat ijin penelitian matematika uASINu ui
SBN Cihuni 2. Temanteman peneliti ui pioui
Penuiuikan Natematika STKIP S0RYA yang suuah
beiseuia beibagi wawasan uan pengetahuan
keilmuan yang uimiliki.


REFERENSI
|1j Aiikunto, S.. (2uuS). Prosedur Penelitian,
Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
}akaita.
|2j Ballen, v., (197S). An introduction to critical
thinking._________________
|Sj Emzii. (2u12). Metodologi Penelitian
Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif.
Rajauiafinuo Peisaua: }akaita.
|4j }ensen, E., (1998). Teachingwiththebrainin
mind. Association for Supervision and
CurriculumDevelopment1703N.Beauregard
St. Alexanuiia.
|Sj National Council of Teacheis of Nathematics
(NCTN). (2uuu). PrinciplesandStandardsfor
School Mathematics. Reston, vA: National
Council of Teacheis of Nathematics.
|6j PP No. 27 Tahun 199u
(http:ngaua.oigpp27199u.htm) uiakses
7 Apiil 2u1S.
|7j Riuuwan (2uu9). Netoue uan Teknik
Nenyusun Tesis. Alfabeta. Banuung.
|8j Shanty, N.0., & Wijaya, S., (2u12).
Rectangular Array Model Supporting
Students Spatial Structuring in Learning
Multiplication. Journal on Mathemathics
Education (InuoNS}NE) vol. S No. 2,
pp.174186. Palembang: InuoNS.
|9j Suiya, Y., (2u11). Petunjuk uuiu: Basai
uasai Pintai Beihitung uASINu. Tangeiang:
PT Kanuel.
|1uj Suiya, Y., uan Noss, N., (2u12). Mathematics
Education in Rural Indonesia. Preceeding in
the 12
th
International Congress on
Mathematics Education: Topic Study Group
Su, pp.622S6229. Seoul: Koiea National
0niveisity of Euucation

Anda mungkin juga menyukai