Anda di halaman 1dari 51

BAB I PENDAHULUAN A. Kajian Umum Secara umum, metode penambangan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu : 1.

Tambang Terbuka/Surface Mining adalah metode penambangan yang segala kegiatan atau akti itas penambangannya dilakukan di atas atau relatif dekat dengan permukaan bumi, dan tempat kerjanya berhubungan langsung dengan udara luar. !. Tambang "alam/Tambang #a$ah Tanah/%nderground Mining adalah metode penambangan yang segala kegiatan atau akti itas penambangannya dilakukan di ba$ah permukaan bumi, dan tempat kerjanya tidak langsung berhubungan dengan udara luar. 3. Tambang #a$ah &ir/%nder$ater Mining adalah metode penambangan yang kegiatan penggaliannya dilakukan di ba$ah permukaan air atau endapan mineral berharganya terletak diba$ah permukaan air. 'emilihan metode penambangan dilakukan berdasarkan faktor ekonomi, yaitu jumlah keuntungan yang diperoleh dari sumber daya tersebut dan jumlah perolehan sumberdaya yang paling maksimal. 'emilihan metode penambangan tidak didasarkan pada letak sumber daya itu sendiri (dangkal atau dalam). *aktor+faktor yang mempengaruhi pemilihan metode penambangan adalah : 1. ,arateristik spasial endapan, faktor+faktor ini meliputi:
o

ukuran (terutama ukuran dan tebal) bentuk (tabular,rectingular,massi e,irregular,dsb) orientasi (dip/inklinasi)
1

kedalaman (rata+rata kedalaman dan nilai e-trim, yang akan berpengaruh terhadap nilai stripping rationya)

!. ,ondisi geologi dan hidrogeologi, kondisi geologi dari endapan bijih maupun batuan samping akan mempengaruhi pemilihan metode penambangan terutama dalam pemilihan metode selektif atau nonselektif mining serta pemilihan metode penyanggaan pada tambang ba$ah tanah. Sedangkan kondisi hidrogeologi akan mempengaruhi pada metode penyaliran tambang. 3. Sifat+sifat geoteknik, meliputi mekanika tanah dan mekanika batuan dari bijih dan batuan samping. Sifat+sifat geoteknik ini akan mempengaruhi jenis peralatan yang akan digunakan dalam sistem penggalian. ,ekuatan batuan ini akan menentukan batuan tersebut perlu diledakkan atau bisa dihancurkan hanya dengan kekuatan digging dari peralatan tambang. .. ,onsiderasi ekonomi, faktor ini akan mempengaruhi besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan. *aktor ekonomi meliputi:
o

cadangan produksi umur tambang produkti itas perbandingan biaya penambangan untuk berbagai macam metode

o o o o

penambangan yang sesuai sehingga bisa ditentukan metode penambangan yang bisa menghasilkan keuntungan yang optimal /. *aktor teknologi, meliputi:
o

perolehan tambang
!

o o o o

ke+fleksibel+an metode dengan perubahan kondisi selektifitas metode dalam memisahkan bijih dan $aste konsentrasi atau dispersi pekerja modal, pekerja dan mekanisasi

0. *aktor lingkungan, fantor lingkungan yang dimaksud tidak hanya meliputi lingkungan fisik namun juga meliputi lingkungan sosial+ekonomi+politik. 'ertambangan di 1ndonesia dengan menggunakan metode tambang ba$ah tanah (underground mining) porsinya saat ini masih kecil dibanding metode tambang terbuka (surface mining), tetapi meskipun begitu kebutuhan akan tenaga kerja profesional di bidang tambang ba$ah tanah akan meningkat ke depannya, seiring makin menipisnya cadangan mineral maupun batubara yang bisa di tambang dengan menggunakan metode tambang terbuka. Tambang ba$ah tanah mengacu pada metode pengambilan bahan mineral yang dilakukan dengan membuat tero$ongan menuju lokasi mineral tersebut.#erbagai macam logam bisa diambil melalui metode ini seperti emas, tembaga, seng, nikel, dan timbal. &da dua tahap utama dalam metode tambang ba$ah tanah: de elopment (pengembangan) dan production (produksi). 'ada tahap de elopment, semua yang digali adalah batuan tak berharga. Tahap de elopment termasuk pembuatan jalan masuk dan penggalian fasilitas+fasilitas ba$ah tanah lain. Sedang tahap production adalah pekerjaan menggali sumber bijih itu sendiri. Tempat bijih digali disebut stope (lombong). "isini uang mulai bisa dihasilkan. "engan semua pekerjaan yang dilakukan di ba$ah tanah dengan panjang tero$ongan yang mencapai ribuan meter, maka diperlukan usaha khusus untuk mengalirkan udara ke semua sudut tero$ongan. 'ekerjaan ini menjadi tugas tim entilasi tambang.Selain mensuplai jumlah oksigen yang cukup, entilasi juga mesti memastikan agar semua udara kotor hasil
3

pembuangan alat+alat diesel dan gas beracun yang ditimbulkan oleh peledakan bisa segera dibuang keluar. %ntuk memaksa agar udara mengalir ke tero$ongan, digunakanlah fan (kipas) raksasa dengan berbagai ukuran dan teknik pemasangan.%ntuk menjaga kestabilan tero$ongan diperlukan pula penyangga+penyangga tero$ongan. #erbagai metode penyanggaan (ground support) telah dikembangkan. 'enyanggaan yang optimal akan mendukung kelangsungan kinerja dan juga keselamatan semua pekerja. #erikut adalah daftar beberapa tambang terdalam di dunia: 1. TauTona dan Sa uka, tambang emas di &frika Selatan yang merupakan tambang terdalam di dunia dengan kedalaman lebih dari 3.233 m. !. 4strata ,idd Mine, tambang tembaga dan seng di 5anada merupakan tambang terdalam di &merika %tara dengan kedalaman !.06! m. 3. Mount 1sa, tambang tembaga, dan seng di &ustralia dengan kedalaman 1.633m. B. Tujuan 1. %ntuk Mengetahui 'engertian Tambang #a$ah Tanah !. %ntuk Mengetahui *aktor+*aktor 'emilihan Tambang #a$ah Tanah 3. %ntuk Mengetahui Metoda+Metoda 'enambangan #a$ah Tanah .. %ntuk Mengetahui 'eralatan Tambang #a$ah Tanah /. Sebagai Tugas Matakuliah Teknik 7-ploitasi bahan Tambang

BAB II KAJIAN TEORI A. Pengertian Tambang Bawah Tanah

Secara umum pengertian tambang ba$ah tanah adalah suatu sistim penambangan mineral atau batubara dimana seluruh akti itas penambangan tidak berhubungan langsung dengan udara terbuka. Tambang dalam atau tambang ba$ah tanah (underground mining) adalah metode penambangan yang segala kegiatan atau aktifitas penambangannya dilakukan di ba$ah permukaan bumi, dan tempat kerjanya tidak langsung berhubungan dengan udara luar. Tambang ba$ah tanah mengacu pada metode pengambilan bahan mineral yang dilakukan dengan membuat tero$ongan menuju lokasi mineral tersebut. B. Tambang Bawah Tanah Pro !e" #a a De!an ,ecenderungan umum di masa yang akan datang, sistim tambang ba$ah tanah akan menjadi pilihan utama eksploitasi mineral dan enerji (8artman, 1962). 8al ini karena beberapa hal: a. Semakin berkurangnya deposit (cebakan) berkadar tinggi pada atau dekat permukaan untuk ditambang. "engan kata lain bertambahnya kedalaman deposit akan menyulitkan
/

bila ditambang dengan sistim tambang terbuka karena setiap tambang terbuka dibatasi oleh besaran Stripping :atio. b. #erkurangnya mobilitas peralatan mekanik pada tambang terbuka apabila penambangan semakin dalam c. 'engetatan dan pembatasan mengenai masalah+masalah lingkungan, dimana tambang terbuka akan memberikan dampak lingkungan yang lebih besar dibandingkan tambang ba$ah tanah. d. 'engembangkan teknologi baru dalam peralatan Tambang #a$ah Tanah, khususnya dalam hal teknik penggalian dan peralatan penambangan yang kontinyu, serta sistim konstruksi penyangga dan perkuatan yang semakin baik. $. Keunggu%an Dan Ke%emahan Tambang Bawah Tanah &e'ara Umum ,eunggulan tambang ba$ah tanah a. Tidak terpengaruh cuaca karena bekerja diba$ah permukaan tanah b. ,edalaman penggalian hampir tak terbatas karena tidak berkait dengan S: c. Secara umum beberapa metode tambang ba$ah tanah lebih ramah lingkungan (misal: cut and fill, shrinkage stoping, stope and pillar) d. "apat menambang deposit dengan model yang tidak beraturan e. #ekas penggalian dapat ditimbun dengan tailing dan $aste. ,elemahan tambang ba$ah tanah a. 'erlu penerangan b. Semakin dalam penggalian maka resiko ambrukan semakin besar c. 'roduksi relatif lebih kecil dibandingkan tambang terbuka d. 'roblem entilasi, bahan peledak harus yang permissible e-plossi e, debu, gas+gas beracun. e. Masalah safety dan kecelakaan kerja menjadi kendala
0

f. Mining reco ery umumnya lebih kecil g. ;osses dan dilusi umumnya lebih susah dikontrol D. Ruang Ling"u! Bawah Tanah <enis+jenis pekerjaan pada tambang ba$ah anah antara lain: 1. 'enyiapan sarana dan prasarana di permukaan !. 'enyiapan sarana dan pekerjaan ba$ah tanah, meliputi a. pembuatan jalan masuk utama (main acces pada primary de elopment) b. pembuatan lubang+lubang sekunder dan tersier (secondary de elopment dan tertiary de elopment) 3. ,egiatan eksploitasi: breaking (loosening) dengan pemboran dan peledakan, pemuatan(loading), pengangkutan (hauling, tranporting) .. 'enanganan dan operasi pendukung: penyanggaan, penerangan, entilasi, penirisan, keselamatan kerja, dll). E. (a"tor)(a"tor Pemi%ihan #eto*e Tambang Bawah Tanah +. Dimen i Atau U"uran En*a!an De!o it

'engertian : "imensi atau ukuran endapan adalah geometri dari endapan bahan galian, yang meliputi olume endapan (tebal endapan - luas endapan) dan bentuk endapan (urat bijih, lensa dan lodes serta placer). &lasan : "imensi atau ukuran endapan dijadikan faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan metode penambangan ba$ah tanah, karena dengan mengetahui ukuran endapan maka perancangan suatu tambang bisa dilakukan misalnya metode yang digunakan untuk endapan dengan ukuran kecil akan berbeda dengan endapan ukuran besar, karena bila dilihat dari segi
2

ekonomis, maka endapan dengan ukuran kecil kemungkinan tidak akan menggunakan penyangga sedangkan endapan ukuran besar kemungkinan akan menggunakan penyangga. ,. Arah Dan Kemiringan

'engertian: &rah penyebaran suatu endapan atau biasa disebut =strike> merupakan sudut hori?ontal yang dibentuk oleh suatu endapan, yang umumnya diukur dari titik arah utara ke arah timur. Sedangkan kemiringan biasa disebut =dip> yakni sudut ertikal yang dibentuk oleh suatu endapan, yang diukur dari arah bidang hori?ontal terhadap kemiringan suatu endapan. &rah dan kemiringan memiliki satuan yang sama yaitu derajat (o) dan diukur menggunakan kompas geologi. &lasan: &rah dan ,emiringan dijadikan faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan metode penambangan ba$ah tanah, karena kemiringan akan sangat berpengaru terhadap cara penambangan dan pembuatan lubang bukaan serta pengangkutan yakni apakah nantinya hori?ontal, ertikan atau miring. -. Ke*a%aman En*a!an Bijih Dari Permu"aan

'engertian: ,edalaman endapan bijih dari permukaan adalah jarak letak endapan bijih yang diukur dari permukaan ke dalam bumi. &lasan: ,edalaman sangat penting karena akan digunakan sebagai data pertimbangan dalam menentukan sistem penambangan maupun metode penambangan yang cocok digunakan. 8al ini berkaitan dengan perhitungan striping ratio yaitu berapa o er burden yang dikupas untuk mendapatkan satu ton endapan bijih. "ari striping ratio ini dapat ditentukan sistem penambangan yang digunakan. Sedangkan hubungannya dengan metode tambang tanah
6

adalah berhubungan dengan penggunaan penyangga, yakni untuk endapan yang tidak terlalu dalam, beban dari atas kemungkinan tidak besar sehingga dalam kegiatan penambangannya juga tidak terlalu membutuhkan penyangga, namun di samping itu juga perlu memperhatikan kekuatan dan kekerasan batuan samping serta berat jenis dari batuan di atasnya. .. Umur Tambang

'engertian: %mur tambang adalah lamanya operasi penambangan atau $aktu yang dibutuhkan untuk menambang suatu endapan bahan galian dari suatu kegiatan penambangan, yang didapat dari pembagian jumlah cadangan endapan bahan galian yang ada dengan target produksi perusahaan tambang tersebut. &lasan: #erpengaruh terhadap biaya yang akan digunakan, yakni semakin lama umur tambang maka biaya penambangan juga akan semakin besar. Selain itu juga akan berpengaruh terhadap penggunaan penyangga, misalnya untuk umur tambang yang lama kemungkinan akan menggunakan penyangga dan untuk umur tambang yang singkat jika melihat segi ekonomis, lebih baik tidak menggunakan penyangga (namun perlu memperhatikan geometri dan karakteristik endapan maupun batuan samping). /. Ni%ai En*a!an

'engertian: @ilai 7ndapan adalah harga suatu endapan bijih di pasaran berdasarkan permintaan pasar. "alam hal ini berhubungan dengan keuntungan yang akan diperoleh dari hasil penjualan suatu endapan setelah dikurangi dengan biaya penambangan, pengolahan sampai penjualan. &lasan:

@ilai endapan akan berpengaruh terhadap layak tidaknya suatu endapan untuk ditambang serta akan berpengaruh terhadap metode penambangan yang akan diterapkan dengan memperhitungkan biaya pembuatan penyangga jika harus menggunakan penyangga. 0. #o*a% 1ang Ter e*ia

'engertian: Modal yang tersedia adalah modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan pertambangan dalam membiayai semua kegiatan tambang, modal biasa berupa saham, pinjaman dan obligasi. &lasan: Modal yang tersedia sangat berpengaruh dalam pemilihan metode penambangan ba$ah tanah karena, biaya untuk membuat suatu metode penambangan harus di sesuaikan dengan biaya yang tersedia atau yang di miliki perusahaan. 2. Leta" Atau Po i i Ore Bo*3

'engertian: ;etak keberadaan suatu endapa bahan galian atau badan bujih di ba$ah permukaan bumi. &lasan: ;etak atau posisi dari suatu badan bijih akan mennjadi dasar dalam pembukaan tambang. ,arena dengan mengetahui letak/posisi akan mempermudah dalam menentukan metode penambangan yang tepat. 4. &i5at (i i"6Kimia Dari Ore Bo*3 Dan $ountr3 Ro'"

'engertian: Sifat fisik yang dimaksud adalah terutama kekerasan dan kekuatan bijih, sedangkan sifat kimia adalah keasaman dan kebasaan suatu badan bijih dan country rock adalah batuan samping yang ada di sekitar endapan bijih. &lasan:

13

Sifat kimia dan sifat batuan samping sangat berpengaruh dalam menentukan metode penambangan ba$ah tanah karena sifat kimia dan sifat fisik akan berhubungan dengan kestabilan dari badan bijih maupun batuan samping jika dilakukan penggalian/penambangan sehingga dijadikan sebagai pertimbangan dalam menentukan metode penambangan apakah perlu menggunakan penyangga atau tidak menggunakan penyangga. 7. &we%% (a"tor

'engertian: S$ell *aktor adalah factor pengembangan yakni perbandingan antara olume insitu dengan olume loose dikali 133A. &lasan: Material yang terdapat di alam dalam keadaan padat dan terkonsolidasi dengan baik, hanya sedikit ruangBruang yang terisi udara di antara butirBbutirnya, akan tetapi jika material tersebut digali dari tempat aslinya maka akan terjadi pemuaian olume yang besarnya

dinyatakan dengan s$ell faktor (S*). Cleh karena itu akan berpengaruh terhadap perhitungan jumlah produksi dan nantinya akan berkaitan dengan pemilihan metode penambangan. +8. Air Tanah

'engertian: &ir tanah adalah air yang letaknya di antar butir+butir tanah atau lapisan pemba$a air (aDuifer) yang terdapat di dalam tanah membentuk suatu aliran air. &lasan: &danya air tanah menambah beban pada bukaan dan adanya tekanan hidrostastis terutama pada rekahan yang dapat menyebabkan kelongsoran, munculnya kebutuhan akan sistem penyaliran, tanah. sehingga perlu pertimbangan dalam pemilihan metode penambangan ba$ah

11

++.

Bia3a Penambangan

'engertian: #iaya penambangan adalah biaya yang dibutuhkan dalam menjalankan seluruh kegiatan penambangan. #iaya penambangan dihitung dan diperkirakan dalam perencanaan tambang sesuai dengan modal yang tersedia. &lasan: #esarnya biaya yang akan digunakan pada penambangan akan berpengaruh terhadap pemilihan metode yang akan diterapkan atau metode penambangan yang akan digunakan akan sangat tergantung pada biaya yang tersedia. Misalnya metode penambangan yang menggunakan penyangga akan membutuhkan biaya yang lebih besar jika dibandingkan dengan metode yang tidak menggunakan penyangga. +,. (a i%ita 1ang Ter e*ia

'engertian: *asilitas yang tersedia adalah fasilitas+fasilitas yang dimiliki oleh perusahaan dalam melaksanakan dan menunjang kegiatanBkegiatan pertambangan serta fasilitas untuk kesehatan dan keselamatan pekerja. &lasan: %ntuk mencapai target produksi serta menjaga agar proses penambangan dapat berjalan sesuai dengan rencana, dengan biaya penambangan yang minimum dalam suatu kegiatan penambangan, maka dalam memilih metode penambangan ba$ah tanah harus disesuaikan dengan fasilitasBfasilitas yang tersedia.

1!

+-.

Ke'en*erungan Ore Untu" Pe'ah Atau Han'ur

'engertian: ,ecenderungan ore untuk pecah atau hancur adalah sifat fisik dari endapan bahan galian yang cenderung pecah atau hancur apabila mendapat beban, tekanan serta getaran karena adanya kegiatan penambangan yang dilakukan. &lasan: ,ecenderungan ore untuk pecah atau hancur sangat menentukan metode penambangan yang akan diterapkan, karena metode penambangan untuk endapan bijih yang mudah pecah atau hancur akan berbeda dengan endapan bijih yang tidak mudah pecah atau hancur. Misalnya endapan bijih yang mudah pecah atau hancur kemungkinan harus menggunakan penyangga sedangkan untuk endapan bijih yang tidak mudah pecah atau hancur tidak perlu menggunakan penyangga. (. #eto*a Tambang Bawah Tanah Tinjauan metode tambang ba$ah tanah adapun metode tambang ba$ah tanah dapat digolongkan menjadi 3 golongan besar, yaitu : 1. Self Supported Cpening merupakan metode tambang ba$ah tanah yang tidak menggunakan penyangga. Eeophering %nderground glayhole Sringkage stopping Suble el stopping

!. Supported opening merupakan metode tambang ba$ah tanah yang menggunakan penyangga. 5ut and fill SDuare set stopping
13

Stoll stopping

3. 5a ing method Top slicing Sub le el ca ing #lock ca ing

'enambangan #a$ah Tanah "engan Sedikit 'enyangga #ahkan Tidak &da +. 9o!hering $o3oting 1. Metode Eophering 5oyoting mempunyai ciri+ciri: !. &rah penambangan hanya mengikuti arah endapan bijih. 3. 5ara pengerjaannya tidak sistematis. .. &lat dan cara penambangnya sangat sederhana. /. Tanpa perencanaan rinci, karena dalam penambangnya hanya mengikuti arah endapan. ,. 9%or3 Ho%e #etho*e 1. Metode Elory 8ole Methode merupakan system penambangan dengan cara bebas membuat lubang bukaan, dikarenakan baik batuan induk maupun endapan bijih relati e kuat. mempunyai ciri+ciri: !. Metode ini cocok untuk endapan yang sempit atau relati e sedikit. 3. ;ebar endapan antara 1 B / m, tetapi dengan arah memanjang ke ba$ah berbentuk bulat atau elips. .. 7ndapan bijih dan batuan induk kuat. -. &hrin"age &to!ing -.+ Penje%a an Umum Shrikage stoping adalah sistem penggaliannya dilakukan secara over hand. Shrinkage stoping diterapkan untuk badan bijih yang besar, kemiringan /3F+93F ( sleeply). Metode ini
1.

terletak antara kelas open stope dan filled stope. #ijih dihancurkan secara metode overhand dan dibiarkan terkumpul dalam stope. Mengingat bijih akan mengembang dila dihancurkan makia sekitar 3/A dari olume batuan yang dihancurkan setiap peledakan harus diambil untuk memberikan ruangan yang cukup dagi pekerja untuk bekerja diantara bagian atas bijih lepas dengan atap. &pabila bijihnya lemah, maka bagian atap diatas pekerja dapat disangga dengan baut batuan selama penambangan. "inding stope secara otomatis akan disangga oleh bijih lepas sampai kegiatan penambangan bijih selesai. Selanjutnya bijih diambil secara keseluruhan, membentuk stope yang kosong. "alam kasus ini membetuk open stope atau metode shrinkage stoping general. &pabila dikha$atirkan akan terjadi keruntuhan, dan hal ini tidak diinginkan, maka stope dapat diisi oleh waste yang berasal dari stope atau kegiatan diatasnya, dalam kasus ini membentuk filled stope atau metode shrinkage and fill. Development yang dilakukan mirip dengan sublevel stoping, kecuali tidak mempunyai sublevel. 'enambangan bijih dilakukan pada sayatan hori?ontal dimulai dari bagian ba$ah mengarah ketas melalui suatu manway. Manway dibuat dekat pillar vertical yang memisahkan stope yang berdekatan. Pillar vertical berukuran lebar diatas .3 feet. -., &tu"tur &hrin"age &to!ing 'ada shrinkage stoping, ore di angkut di hori?ontal slice, dimulai dari ba$ah stope dan terus maju ke atas. #agian dari ore yang hancur ditinggalkan di stope yang telah ditambang, yang berfungsi sebagai platform kerja untuk menambang ore bagian atas dan untuk mensupport dinding+dinding stope. Melalui blasting, batuan menambah olume yang didudukinya sekitar /3A, oleh karena itu .3A dari ore yang telah di blasting harus diambil secara kontinyu selama penambangan untuk menjaga supaya keseimbangan headroom antara atas dan ba$ah ore yang telah diblasting. ,etika stope telah maju ke batas atas dari stope yang direncanakan, hal ini dihentikan, dan sisanya yang 03A dari ore dapat di ambil.
1/

Ore body yang lebih kecil dapat ditambang dengan satu stope, area yang lebih besar dari ore body dibagi atas beberapa stope yang terpisah oleh pillar untuk menstabilkan hanging wall. Pillar biasanya dapat diambil setelah penambangan yang reguler selesai. Sub level stoping termasuk kedalam penyanggaan yang dilakukan secara overhand. "engan menggunakan pillar buatan dari waste rock dan stull timber yang menyanggan dan melintang pada Sub level stoping dipasang pada geometri yang sistematis.berfungsi sebagai berpijak pekerja dan sebagai peluncur bijih, membentuk corong dan man$ay lining, dan sebagai penyangga lekat. Shrinkage stoping dapat dipakai pada ore body dengan : G G G G "ip yang tegak atau H233. Cre nya kuat. 8anging $all dan foot $all stabil secara komparatif. Cre body homogeny.

G Cre tidak dipengaruhi storage di stope (seperti sulfida ore yang cenderung terbakar dan terpisah ketika terekspos ke udara. Syarat atau ciri+ciri Metode Shrinkage Stoping: 5ocok untuk batuan kuat. + + + + + + 7ndapan mempunyai kemiringan lebih dari 233. Tebal endapan tidak lebih dari 3 m. 7ndapan bijih memiliki nilai yang tinggi baik kadar maupun harganya. 7ndapan bijih harus homogen atau uniform. 'enambangan tidak selektif. #ukan merupakan endapan Sulfida (*e), karena endapan Sulfida harus dengan metode

selecti e mining, hal ini guna menghindari pengaruhnya pada asam tambang. Development untuk shrinkage stoping terdiri atas : I Drift pengangkutan sepanjang bagian ba$ah stope.
10

I I I I

5rosscut ke ore di bagian ba$ah stope. *inger raise dan cones dari crosscut ke undercut. %ndercut atau lapisan ba$ah stope /+13 m di atas drift pengangkutan. :aise dari le el pengangkutan melalui undercut ke le el utama untuk menyediakan akses dan entilasi ke stope.

Keuntungan metode Shrinkage stoping: + 1n estasi yang kecil terhadap alat+alat/mesin+masin karena membutuhkan sedikit alat+alat. + Cre dapat langsung didumping secara langsung ke alat angkut melalui chute. + Mengeliminasi hand+loading. + "apat langsung berproduksi. + Mining :eco ery tinggi. Kerugian metode Shrinkage stoping: + ,ondisi kerja sulit dan berbahaya. 5ontoh : + + + Mouska Mine. 5anada "iamond Mine. Sch$art?$alder Mine

Metode Shrinkage Stoping mempunyai syarat atau ciri+ciri: 1. 5ocok untuk batuan kuat. !. 7ndapan mempunyai kemiringan lebih dari 23o. 3. Tebal endapan tidak lebih dari 3 m. .. 7ndapan bijih memiliki nilai yang tinggi baik kadar maupun harganya. /. 7ndapan bijih harus homogen atau uniform. 0. 'enambangan tidak selektif.

12

2. #ukan merupakan endapan Sulfida (*e), karena endapan Sulfida harus dengan metode selecti e mining, hal ini guna menghindari pengaruhnya pada asam tambang. .. &ub%e:e% &to!ing Suble el Stoping adalah penambangan ba$ah tanah dengan cara membuat le el+le el, kemudian dibagi menjadi suble el+suble el. Sedangkan syarat+syaratnya sebagai berikut: 1. ,etebalan cebakan antara 1 B !3 m. !. ,emiringan lereng sebaiknya lebih dari 33o. 3. #aik endapan bijih dan batuan induk harus kuat dan keras. .. #atas endapan bijih dan batuan induk harus kuat dan tidak ada retak+retak ketika dilakukan penambangan. 8al ini diperlukan agar tidak terjadi dilusi atau pencampuran dua material. "alam hal ini pencampuran endapan bijih dengan batuan induk. /. 'enyebaran kadar bijih sebaiknya homogen.

/. &to!e Dengan Pen3anggaan A%amiah atau O!en &to!e &plikasi open stope secara umum: 1. "aerah bijih dan country rock kuat, kecuali cebakan tipis+datar atau sedikit miring yang dapat ditambang dengan retreating system !. #ijih kadar rendah atau nilai ekonomis rendah, mengingat pillar berupa bijih dan losses tinggi. 'ada bijih kadar tinggi dapat dilakukan pillar robbing. 3. 'enambangan sangat selektif. 'ada steep dip /33 B 933 dimungkinkan meninggalkan kadar rendah sbg pillar. 'ada flat dip 33 B !33 mempunyai selektifitas tinggi. .. /. 'ada flat dip dimungkinkan sortasi, untuk steep dip dilakukan sortasi secara terbatas. &plikasi umum: tabular dinding teratur, batas dinding jelas. ,adang diterapkan untuk cebakan yang besar, menggumpal (massi e), dinding irregular. /.+. O!en &to!e Dengan Un*erhan* &to!ing
16

I I

;e el bagian atas dan ba$ah dihubungkan dengan raise 'enambangan dimulai dari le el atas menuju le el ba$ah (underhand stoping), sehingga terbentuk jenjang untuk berdiri pekerja

#roken ore dijatuhkan secara gra itasi menuju haulage dri e sehingga meminumkan transportasi mekanikal.

A!%i"a i; 1. #ijih ketebalan 3+. meter !. ,emiringan /33, pemindahan bijih secara gra itasi 3. #ukan sebagai metode utama, hanya sebagai metode tambahan untuk ekstraksi bijih yang terpisah dari bijih utama atau bagian badan bijih utama yang memberikan kondisi yang cocok .. 8/J dan */J kompeten untuk mengurangi ore pillar /. C/K boleh inkompeten karena bijih menjadi tempat berpijak pekerja Keuntungan; 1. !. 3. .. /. %njuk kerja pemboran baik ,ebutuhan penyanggaan sedikit Memanfaatkan gra itasi untuk transportasi broken ore 'emboran dilakukan kearah ba$ah ,ehilangan bijih halus kadar tinggi lebih sedikit

Kerugian; 1. !. 3. .. Sortasi sukar dilakukan dalam stope ,ondisi kerja berbahaya khususnya diba$ah backs dan $alls, inter al le el harus kecil *asilitas menempatkan $aste dlm stope sangat terbatas #roken ore dikeluarkan pada =satu titik>, produksi kecil

/.,. O!en &to!e Dengan O:erhan* &to!ing


19

I I I

;e el bagian atas dan ba$ah dihubungkan dengan raise 'enambangan dimulai dari le el ba$ah menuju le el atas (o erhand stoping) %ntuk bijih yang curam diperlukan platforms (3+. meter ertikal, 1+! meter hori?ontal) untuk perpijak pekerja

#roken ore dijatuhkan secara gra itasi menuju haulage dri e sehingga meminumkan transportasi mekanikal

8aulage le el dilindungi oleh ore pillar atau timber mat

A!%i"a i; 1. !. 3. .. ,etebalan bijih 3+. meter ,emiringan /33, pemindahan bijih secara gra itasi ,emiringan diatas /33, diperlukan platform pekerja #ukan sebagai metode utama, hanya sebagai metode tambahan untuk ekstraksi bijih yang terpisah dari bijih utama atau bagian badan bijih utama yang memberikan kondisi yang cocok /. 0. 8/J dan */J kompeten untuk mengurangi ore pillar #adan bijih kompeten

Keuntungan; 1. !. 3. .. /. 'osisi backs tidak memberikan bahaya, inter al le el dapat lebih kecil Sorting dilakukan secara sistimstis Jaste hasil sorting dapat ditumpuk pada mine out area ,ondisi kerja lebih aman dan aplikasi lebih elastis 'ada kemiringan yang kecil broken ore jatuh pada haulage dri e secara gra itasi

Kerugian ; 1. !. %njuk kerja pemboran menurun ,emiringan bijih diatas ./3 diperlukan platform pekerja
!3

3. ..

;ebih banyak memerlukan material penyangga ;ebih besar kehilangan bijih ukuran halus kadar tinggi

/.-. O!en &to!e Dengan Brea t &to!ing Atau &to!e An* Pi%%ar I 'embongkaran dilakukan secara maju (ad ancing) terhadap bijih horisontal kurang 3 meter, dimana kondisi tersebut tidak memungkinkan penambangan underhand maupun o erhand. I 7ndapan yang lebih tebal dari 3 meter, maka dilakukan berjenjang, dengan tebal maksimum 13 meter I 'enyanggaan atap dilakukan secara pemanen atau semi permanen (pillar) dari bijih itu sendiri yang kadang+kadang diperkuat dengan semen disekelilingnya (spray cement, pouring cement) Pro enta e bijih ebagai !i%%ar tergantung !a*a; 1. !. 3. ,arakter atap: menentukan jarak antara pillar ,arakter lantai: menentukan jarak antara pillar ,ekuatan bijih: menentun ukuran penampang pillar

'ada cebakan datar ketebalan . B / meter, dilakukan penggalian bijih sehingga terbentuk =$ide drifts> dan ditinggalkan pillar secara sistimatis. 'illar dapat ditinggalkan sebagai penyangga permanen atau dilakukan =pillar robbing>. 'ada tahap pertama penggalian, hanya diperoleh mining reco ery sekitar 03A, dan meningkat menjadi 63A setelah dilakukan pillar robbing. 'enambangan stope and pillar digunakan di tambang uranium 7lliot ;ake. "aerah penambangan dibagi menjadi ruang segiempat teratur yang dipisahkan oleh pillar. 'embuatan ruangan dia$ali pembuatan pillot raise ke arah kemiringan lapisan, dan dari pillot raise ini selanjutnya dibuat crosscut. A!%i"a i;
!1

1. 5ebakan tidak bernilai tinggi, sejumlah bijih ditinggal sebagai pillar !. ,etebalan tidak lebih dari 2 meter 3. ,etebalan diatas 2 meter akan mengakibatkan mining reco ery semakin kecil dan bahaya runtuhan atap .. 5ebakan mendatar sampai kemiringan !33+/33 (moderately steep) a. b. hori?ontal mining: stope and pillar untuk bijih mendatar atau hamper mendatar inclined mining: stope and pillar untuk kemiringan !3 3+333, penambangan searah dip, tidak meungkunkan memakai mobile eDuipment c. step mining: stope and pillar untuk kemiringan 333+/33, dibentuk daerah kerja sedemikian rupa sehingga memungkinkan penggunaan mobile eDuipment /. #atuan atap dan lantai kompeten, untuk meminimalkan pemakaian pillar 0. #ijih kompeten untuk mengurangi lebar pillar 2. ,edalaman tidak terlalu besar untuk menggurangi beban yang harus disangga pillar Keuntungan; 1. #iaya penambangan rendah !. Memungkinkan sortasi dalam stope, dan $aste ditinggal pada ruang kosong yang ada 3. Memungkinkan mekanisasi dari drilling, loading Kerugian; 1. !. ;osses sebagai pillar mencapai .3A, dengan pillar robbing yang efektip menjadi !3A #ahaya runtuhan dari hangging $all, khususnya bila mempunyai joint dan cracks yang sejajar 3. "aerah yang harus diatur entilasinya sangat luas

Metode dapat dimasukkan dalam stope and pillar (bukan room and pillar) apabila memenuhi dua dari tiga hal: 1. 'illar tidak teratur dan terletak acak
!!

I I

,adar rendah atau $aste sebagai pillar #ukan untuk memperoleh bentuk atau perencanaan tambang yang sistimatis, ttp. sekedar menyangga atap

I !. I I 3. I I I

'enyusun pillar adalah batuan, maka relatif kuat dan berdimensi kecil ,etebalan cebakan lebih besar 0 meter Tebal tetapi aman secara teknik, maka dilakukan tidak berjenjang Tebal dan tidak aman secara teknik, maka dilakukan berjenjang ,omoditas yang ditambang adalah mineral, bukan batubara #atubara dapat ditambang secara room and pillar Tidak ada cebakan batubara ditambang secara stope and pillar :ule of tumb: room and pillar untuk coal, dan stope and pillar untuk noncoal

0. &to!e Dengan Pen3anggaan A%amiah atau O!en &to!e 0.+ $ut an* (i%% 5ut and fill merupakan suatu cara penambangan yang mengali bagian demi bagian. Sebelum pengalian berikutnya dilakukan maka dilakukan penggisian material dari luar untuk mengantikan material yang telah ditambang. "an material+material tersebut dapat berfungsi sebagai : a. Tempat berpijak pengalian dan pemborab berikutnya b. Sebagai penyangga country rock c. Mencegah terjadinya surface subsidence secara tiba+tiba jika sudah banyak material yang diambil. Sedangkan syarat dari pemakai methode ini adalah : a. %ntuk penambangan dengan country rock agak lunak
!3

b. %ntuk endapan berbentuk ien harus memiliki dip kurang dari ./ derajat c. ,etebalan bijih antara 1 B 0 meter d. Memiliki batas yang kurang jalas antara ore body dan country rock e. Memiliki kadar tinggi agar pembelian material pengisi seimbang dengan penambangan. 0., &tu%% &to!ing Stull stoping merupakan suatu cara dimana tempat penggalian disanggah dengan menggunakan kayu dari foot $all sampai hanging $all. 'engaruh kayu yang demikian disebut dengan =stull> yang dapay dipasang dengan jarak yang konstan atau dengan jarak yang sembarang mengingat pemasangan hanya pada tempat+tempat tertentu saja. Syarat dari pemakaian metode ini antara lain : a. 5ountry rock cukup kuat namun mudah pecah berbongkah+bongkah, untuk material yang lunak stull kurang cocok mengingat ini digunakan bukan untuk menahan beban yang besar. b. ,etebalan dari ore berkisar antara 1 B 3 meter c. Memiliki mining reco ery yang tinggi dan kadar yang tinggi. 0.- &<uare &etting SDuare setting merupakan suatu cara penambangan dengan menyangga secara sistematis disetiap bagian+bagian yang telah selesai ditambang, dengan menggunakan kayu yang bebentuk empat persegi panjang atau bujur sangkar. 'emakaian metode ini memiliki syarat antara lain : a. #ijih sangat mudah runtuh sehingga perlu suatu penyangga yang sistematis pada setiap bagian yang telah selesai ditambang. Sedangkan country rocknya sendiri juga mudah runtuh. Mudah runtuhnya suatu endapan bijih disebabkan oleh beberapa hal antara lain : penyisipan batuan lunak diantara bijih, jika pembentu bijih merupakan mineral+mineral sulfida biasanya gampang rapuh, adanya perubahan+perubahan struktur geologi disekitarnya. b. ,emiringan harus lebih dari ./ derajat
!.

c. ,etebalan endapan minimal 3,/ meter d. Memiliki kadar d n minin reco ery yang tnggi e. Memiliki batas+batas yang kurang jelas antara badan bijih dan country rocknya. 2. Tambang Bawah Tanah =B%o'" $a:ing> 'enerapan metode caving (ambrukan) memanfaatkan: 1. !. 3. #erat bijih, atau Tekanan batuan diatasnya, atau ,eduanya secara bersamaan

Sehingga penambangan menjadi lebih murah dan tersedia fasilitas penyanggaan secara otomatis. #agian atas undercut dari endapan akan runtuh mengisi ruang pada undercut tersebut, dan kegiatan peledakkan akan dikurangi atau dihemat secara besar+besaran. 'ada kegiatan penambangan bijih, daerah kerja akan diisi oleh broken ore diatasnya, sehingga tidak perlu melakukan penyanggaan terhadap bijihnya. Tingkat kesuksesan metode caving tergantung: 1. #ila semakin besar kecenderungan bijih untuk pecah/hancur dengan sendirinya (karena

tekanan bijih itu sendiri dan tekanan tanah penutup). !. 3. #ila semakin mudah batuan diatas bijih untuk runtuh dan mengisi daerah kosong. #ila diijinkan terjadi amblesan di atas permukaan tanah.

2.+ &ub)Le:e% $a:ing "ikembangkan dari metode top slicing, dan sekarang sangat populer karena dimungkinkan melakukan mekanisasi. Metode suble el ca ing yang baik diterapkan di 5raigmont Mines ;td di #ritish 5olumbia: L "iterapkan sejak tahun 1902. L %ntuk menggantikan open pit karena batuan dinsing terlalu lemah (inkompeten). L ;ebih ekonomis dan efisien dibandingkan cut and fill untuk batuan lemah yang sama.
!/

%rutan kegiatan sublevel caving di 5raigmont: 1. Haulage drift berjarak 31 feet secara ertikal, dan dihubungkan dengan ramp dengan kemiringan !3A. !. Drift produksi (terhubung dengan dari haulage drift) dibuat menembus badan bijih dengan inter al !/ feet. 3. "ibuat slot raise sepanjang /3 feet menembus bijih disetiap ujung drift produksi. .. Membuat pemboran kipas (fan drilling) sebanyak 13+1! lubang membentuk sudut 633. /. Meledakkan dua buah pemboran kipas dimulai dari slot raise. 0. Melakukan penarikan broken ore dengan ;8" dan menumpahkan ke ore pass, sampai sebagian waste ikut terambil. 2. ;angkah nomor / diulangi sampai seluruh bijih terambil dan rongga akan diisi oleh waste runtuhan open pit. A!%i"a i penerapan metode ini, antaralain: 1. #adan bijih besar dan cukup kompeten, yang tidak cocok untuk sublevel stoping ataupun block caving (karena tidak cukup baik menghasilkan caving). !. #adan bijih sempit kemiringan /33+933 (steeply) dan mempunyai dimensi ertical.

3. Sebagai pengganti metode cut and fill. .. 5ocok untuk badan bijih segala kedalaman, dan tidak memerlukan dinding yang kompeten. /. Terjadi runtuhan yang menerus pada hanging wall selama proses pengambilan bijih. 0. ,ondisi yang dijinkan terjadinya dilusi dan losses. 2. %ntuk kondisi dimana mineral berharga dan waste rock mudah dipisahkan (misal: pemisahan magnetik). 6. Metode ini relatif baru dan belum secara menyeluruh dimengerti, tetapi terus dikembangkan.
!0

Keuntungan dalam penerapan metode ini, antaralain: 1. !. 3. .. /. 0. 2. 6. Mudah dilakukan mekanisasi. Tidak ada pillar yang ditinggalkan. 'roduksinya besar. "apat dilakukan seleksi pada bijih. Development dilakukan pada bijih itu sendiri. Merupakan metode paling ekonomis dan aman untuk batuan inkompeten. Development opening tidak selalu harus secara dipertahankan terus menerus. aving pada dinding akan membantu proses pengecilan broken ore.

Sedangkan, Kerugian dalam penerapan metode ini, antaralain: 1. !. "ilusi tinggi (sifat inheren), semakin tinggi dilusi maka semakin tinggi mining recovery. 'enambangan tidak terkonsentrasi: penga$asa sulit

2., B%o'" $a:ing "iperlukan pembuatan undercuting di ba$ah suatu blok bijih yang besar, sehingga memungkinkan blok bijih tersebut ambruk. %rutan kegiatan penambangan sublevel caving: 1. !. 3. 'embuatan crosscuts sistimatis di ba$ah badan bijih. "ari crosscuts dibuat finger raise menembus bijih. #ijih digali dibagian ba$ahnya membentuk undercut, sehingga runtuh dan hancur oleh berat bijih dan berat batuan diatasnya (overlying capping) membentuk broken ore yang cukup kecil untuk ditarik melalui draw point. .. :untuhan biasanya menerus sampai ke permukaan bumi, apabila overburden telah ikut terpengaruh oleh penarikan broken ore. /. 'enarikan bijih terus berlangsung sampai terlihat material overburden pada draw point.

Saat ini telah berhasil menangani blok bijih dengan tinggi /3 meter sampai 3/3 meter. ,riteria sukses operasi block caving, antaralain:
!2

1. !. 3. ..

&pabila blok bijih yang besar dapat cepat hancur. 'erolehan broken ore memadai. "ilusi kadar minimum. ,erusakan relatif kecil pada bukaan+bukaan yang dipersiapkan selama development.

A!%i"a i dalam penerapan metode ini, antaralain: 1. !. 3. %rat lebar dan lapisan tebal, cebakan homogen, overburden bersifat segera runtuh. #atuan penutup (caving) mempunyai sifat runtuh. #ijih cukup kuat (tidak runtuh) saat development, dan segera runtuh bila undercut diledakkan. .. "aerah bijih relatif kering: menghindari terbentuk lumpur yang akan mempersulit kontrol penarikan broken ore. /. 0. ,adar homogen: block caving tidak selektif. 1deal untuk cebakan porphyry copper: mempunyai bijih dan caving lemah (tembagapura, papua) Keuntungan penerapan metode ini, antara lain: 1. !. 3. .. /. 0. #iaya penambangan rendah. Output tinggi: 13.333 B 133.333 ton/hari. Mekanisasi: tenaga buruh sedikit. !imber sedikit: mengurangi bahaya kebakaran. 'roduksi terkonsentrasi: penga$asan mudah. ,ecelakaan tambang rendah

Sedangkan, Kerugian dalam penerapan metode ini, antaralain: 1. !. 3. Modal besar, dan de elopmen lama. "ilusi broken ore dengan waste rock. #ijih kadar rendah pada capping dan batas badan bijih akan hilang (tidak terambil).
!6

..

Tidak fleksibel, tidak dapat diubah ke metode lain.

9. Pera%atan Tambang Bawah Tanah 'eralatan tambang ba$ah tanah merupakan alat yang umum digunakan dan khususnya dirancang untuk tambang ba$ah tanah. 'engankutan tambang ba$ah tanah adalah usaha atau cara mengeluarkan bijih atau bahan galian lain atau kebutuhan tambang ba$ah tanah atau dari hasil penambangan ba$ah tanah. 'eralatan dan pengangkutan tambang ba$ah tanah adalah bagian dari disiplin ilmu pertambangan yang mempelajari seluk beluk peralatan tambang ba$ah tanah dan proses pengeluaran bahan galian dari ba$ah permukaan tanah kepermukaan tanah. Tujuan dari peralatan dan pengenalan tambang ba$ah tanah yaitu : 1. %ntuk mengetahui seluk beluk tambang ba$ah tanah !. %ntuk mengetahui system tambang ba$ah tanah 3. %ntuk merancang peralatan yang digunakaan sesuai dengan metode yang digunakan. *actor+faktor yang diperhatikan dalam pemilihan tambang ba$ah tanah : 1. "imensi / ukuran endapan deposit !. &rah dan kemiringan 3. ,edalaman endapan bijih dari permukaan
!9

.. %mur tambang /. ;etak atau posisi ore body 0. Sifat fisik/kimia dari ore body dan country rock 2. S$ell factor 6. &ir tanah 9. #iaya penambangan 13. *asilitas yang tersedia 11. ,ecenderungan ore body untuk pecah atau hancur Macam+macam cara transportasi, yaitu : 1. Manual haulage !. Mechanical haulage 3. Transport raise .. 8oisting A"ti:ita !enambangan bawah tanah 1. #lasting (pembongkaran) 'eledakan dilakukan untuk melepskan batuan dari batuan induknya atau untuk memperkecil ukuran atau lebih mudah diangkut dengan menggunakan bahan peledak. Tujuan peledakan Tambang #a$ah Tanah Menghasilkan ruang untuk gudang, jalan saluran dan pembuatan tro$ongan Mengambil material/pembongkar material *actor+faktor yang mempengaruhi peledakan: <enis batuan "ensity batuan Struktur batuan <enis bahan peledak, cara atau teknik peledakan
33

"asar+dasar peledakan Tambang #a$ah Tanah: 'eledakan ba$ah tanah dilakukan kearah satu bidang bebas. Sedangkan peledakan dipermukaan kearah dua bidang bebas. Tempat ledakan lebih terbatas, bahan peledak, jenis bahan peledak umumnya lo$ eksplosif *actor+faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan peledak pada Tambang #a$ah Tanah: 1. Sifat bahan peledak &pi penyalaannya kecil 'eledakannya berlangsung singkat Temperature peledakannya relati e rendah Tidak menghasilkan gas beracun

!. "isesuaikan dengan material yang diledakkan 3. 'artikuler set dari standart blasting .. #esarnya biaya. !. Mucking (pemuatan/loading) 'emuatan pada Tambang #a$ah Tanah istilahnya hamper sama dengan pemuatan tambang terbuka (tb) yaitu pemuatan broken ore, dimuat keatas alat angkut untuk selanjutnya diangkut keluar permukaan (pengangkutan) Macam+macam alat muat yang digunakan a. 5ontinous loader b. Scraper c. 5oal catter d. ;hd (load haul dump) e. C ershoot loader
31

f. Eathering arm loader 3. 8auling (pengangkutan) ,egiatan pengangkutan Tambang #a$ah Tanah adalah %saha atau cara untuk mengeluarkan bijih hasil penambangan ke permukaan ,egiatan pengangkutan dimulai dari tempat penambangan ke penampungan sementara selanjutnya ke mulut shaft kemudian ke happer, lori, atau langsung ke dump truck untuk diangkut kepermukaan atau: a. "ari tempat penambangan ke penampungan sementara

b. "ari penampungan ke mulut shaft (hosting dengan lori) c. "ari penampungan ke hopper (belt con eyord) lori ataupun langsung ke truck le$at incline. Macam+macam jalan masuk ke Tambang #a$ah Tanah dan alat angkut yang sesuai: 1. Shaft ertical : incline kombinasi !. Tunnel 3. &dit <enis+jenis alat angkut : 1. Shaft : cage, skip, pipa/pompa, kenekan. !. Tunnel/adit : lokomotif dan lori, truck, belt con eyord, lhd, pipa/pompa, shuttle car <enis jalan pengangkutan : 1. &u-iliary haulage digunakan untuk mengangkut material dari stop eke chute atau dari stop eke loading point !. Main haulage ialah mengangkut material dari pit bottom ke shaft station/keluar tambang. Macam+macam alat angkut : &lat angkut mekanis : 1. 5age skip
3!

!. Truck 3. #elt con eyord .. ;ori+lokomotif /. ;hd 0. :ope haulage 2. 8oisting 6. 'ipa pompa dan sutlle. &3 tem !engang"utan Tambang Bawah Tanah 'engangkutan Tambang #a$ah Tanah merupakan upaya untuk mengeluarkan ore dari permukaan kerja ke permukaan tanah, ataupun pengiriman alat dan bahan dari permukaan kedalam tambang dan pengangkutan ba$ah tanah rancangan system pengangkutan yang baik harus mencakup secara keseluruhan. 'engangkutan didalam Tambang #a$ah Tanah dibagi menjadi 3 yaitu: 1. Eathering haulage adalah system pengangkutan yang langsung berhubungan atau berhadapan dengan permukaan kerja. !. &u-alary/secondary haulage adalah system pengangkutan yang mengangkut material dari penambangan ke penampungan sementara. 3. Main haulage adalah system pengangkutan yang mengangkut material dari penampungan sementara ke mulut shaft, ke happer langsung kepermukaan tanah. Macam+macam cara pengangkutan 1. Manual hauling adalah penangkutan dengan menggunakan tenaga manusiandengan bantuan alat sedrhana dan atau he$an !. Mechanical hauling adalah pengangkutan dengan alat+alat mekanis 3. Transport raise adalah pengangkutan dengan mengguakan system grafitasi (ore press atau ore chute atau menggunakan raise)
33

.. 8oisting adalah pengangkutan dengan menggunakan kerekan. 'eralatan berbeda dengan peralatan tambang terbuka yakni dalam hal : 1. Eeometri !. *ungsi 3. ,ekuatan <enis peralatan dan pengangkutan pada tambang ba$ah tanah tergantung pada beberapa hal seperti : 1. Eeometri endapan : bentuk, ketebalan, kemiringan dan struktur. !. ,arakteristik endapan adalah jenis endapan, kadar kekuatan, kondisi struktur, kondisi pelapukan. 3. ,arakteristik batuan samping .. 'osisi endapan terhadap permukaan /. ,ondisi air tanah 0. Tingkat produksi dan umur tambang Macam+macam peralatan Tambang #a$ah Tanah: 1. &lat pemboran :ock drill "rill jumbo "rill rigs

!. &lat muat/gali C ershoot loader 5ontinous loader Eathering arm loader Scraper Eoal chutter
3.

;hd (load haul dump)

3. &lat angkut Truck #elt con eyord ;ori M lokomotif ;hd :ope haulage 8oisting 'ipa M pompa dan chage/skip

A. &'ra5er 'enggunaan scraper pada tambang ba$ah tanah apabila metode gra itasi tidak bias dimanfaatkan 33o B 3/o, penggunaan scraper dapat menurunkan biaya de elopment, meningkatkan produksi, dan menurunkan biaya timber. *actor+faktor yang mempengaruhi pemilihan scrafer N 1. Sifat Material dan kondisi lantai kerja !. Sudut adalah digging angle 3. ,apasitas scrafer dan berat buatan .. Typy hoist yang digunakan dipengaruhi oleh tempat kerja %ntuk daerah naik atau turun pengaruhnya terhadap sudut gali, untuk daerah naik digging angle relati e besar dan material yang digali ditarik lebih sedikit, sedangkan untuk daerah turun digging angle relati e kecil dan material yang digali relati e besar. 8al+hal yang dibutuhkan untuk menetukan tipe dan ukuran scrafer : 1. ,ondisi material yang akan dipisahkan berat, basah, kering atau lengket, ukuran material. !. Tonage yang diinginkan : perjam pada jarak rata+rata, perjam pada jarak terjauh, $aktu produksi.
3/

3.

,ondisi tempat kerja : luas, lebar, panjang front kerja, jarak tempuh rata+rata dan maksimum, kondisi lantai (kasar, licin), arah angkut material, gardien lantai kerja (naik+ turun)

.. Tenaga yang tersedia: tekanan udara, listrik /. Maksud pemakaian scrafer untuk pekerjaan persiapan, produksi dan pengisian. &lat muat ,lasifikasi scrafer berdasrkan jumlah hoistnya scrafer diklasifikasikan menjadi ! : 1. Single drum hoist ,onstruksi, sebuah motor penggerak, ! buah drum, sebuah tail rape, sebuah mainrape, sebuah shape, sebuah scrafer. &plikasi cocok untuk daerah dimensi sempit dengan produksi sedikit.

!. "ouble drum hoist ,onstruksi sebuah motor penggerak, ! buah drum, sebuah tail rape, sebuah main rape, sebuah shape, sebuah scrafer. &plikasi cocok untuk daerah dimensi sempit dengan produksi besar.

3. Tree drum hoist ,onstruksi sebuah motor penggerak, 3 buah drum 3 buah amin rope, ! buah tail rope, ! buah toil shafe, sebuah scafer &plikasi cocok untuk daerah dimensi stope luas dan produksi luas.

B. O:er hoot %oa*er &dalah alat muat yang bekerja dengan cara mendorong bucket kedalam tumpukan material hingga penuh kemudian bucket diangkat kebelakang mele$ati mesinnya dan menumpahkan muatan kealat angkut yang berada dibelakangnya tanpa memutar alat muat. "igerakkan dengan udara bertekanan tinggi (hydraulic) C ershoot loader bekerja di drift heading sempit
30

%kuran busket ber ariasi 3,1.+3,03 m3

$. 9athering arm %oa*er Sering digunakan pada tambang batubara, pada bagian depan dilengkapi dengan alat pengumpal material yang bertumput kemudian didorong menuju belt con eyor yang berada dibelakang, selanjutnya kea lat angkut berikutnya, dilengkapi dengan klaurel dan digerakkan dengan tenaga listrik. D. &%u hier &dalah suatu alat garu digerakkan dengan udara dimana efek pengaraannya diperoleh melalui sebuah garu yang dihubungkan dengan ka$at masuk dalam tumpukan material lepas yang terletak didasar lantai dan memba$a material ketempat penumpahan, sering digerakkan pada screen drift dari dasar scrape. E. Loa* hau% *um! &lat muat+angkut tambang ba$ah tanah merupakan kombinasi front end loader dengan dump truck mampu memuat mengangkut dan menumpahkan material pada alat angkut berikutnya enaga penggerak adalah tenaga diesel dan jarak pengangkut dekat. &lat angkut %ntuk mengangkut jarak dekat lebih kecil / km menggunakan truck berukuran kecil atau lhd %ntuk pengangkutan jarak sedang /+!3 km menggunakan truck besar, belt con eyor, cable $ay a. %ntuk pengangkutan jarak jauh H !3 km menggunakan pompa/pipa. Truck (mine truck) Truck yang digunakan pada Tambang #a$ah Tanah hampir sama pada tambang terbuka berdasarkan roda penggeraknya ($heel dri e) :oda penggeraknya roda depan (front $heel dri e)
32

:oda penggeraknya roda belakang (real $heel dri e) :oda penggeraknya roda depan dan roda belakang (four $heel dri e) :oda penggeraknya semua roda belakang (double rear $heel dri e) #erdasarkan pengosongannya muatan

7nd dump atau rear dump mengosongkan muatan kebelakang Side dump : mengosongkan muatan kesamping #ottom dump : mengosongkan muatan ke ba$ah. #erdasarkan ukurannya :

%kuran kecil kapasitas !/ ton %kuran sedang kapasitas !/+133 ton %kuran besar kapasitas H 133 ton

,euntungan menggunakan truck <arak angkut bias mencapai ! km *leksibel dalam menambah alat tanpa menganggu produksi ,ecepatan relati e tinggi

,erugian menggunakan truck ,ondisi jalan harus baik dan tidak licin <umlah operator banyak Oentilasi harus baik <alan harus lebar dan tidak boleh menyudut

8ambatan+hambatan yang terjadi pada penganggutan truck Erade resistence (hambatan pada tanjakan) :olling resistance (hambatan akibat ban dan jalan)

b. ;okomotif M lori (mine car) 'emilihan penggunaan loko tambang lori berdasarkan pada pertimbangan:
36

<alan relati e datar ,emiringan maks. / A <arak angkut panjang Tonase relati e besar %mur pekerjaan panjang

#erdasarkan tenaga lokomotif dibedakan menjadi 0 macam : ;okomotif uap (steam lokomotif) ;okomotif bakar (bensine / gasoline) ;okomotif diesel (diesel lokomotif) ;okomotif udara bertekanan tinggi (compressi e air lokomotif) ;okomotif listrik (elektrik headley loc) ;okomotif batrey (storage battray loc)

#erdasarkan mengosongkan muatan lori dibedakan menjadi : :ear dumper #ottom dumper Side dumper C ertunner dumper

,euntungan menggunakan lokomotif "iperlukan mine fo$er lebih sedikit *leksibel dan mudah diperpanjang 'engangkutan dapat dilakukan bersama+sama Mempunyai kecepatan tinggi ;ebih mudah menyesuaikan dengan belokan

,ekurangan menggunakan lokomotif : Mempunyai kemiringan yang terbatas


39

;antai harus kuat #ahaya kebakaran, kebocoran arus gas+gas beracun menjadi meningkat

8ambatan+hambatan yang terjadi pada pengangkutan dengan lokomotif menurut (daris formula) 1. Tram resistence : lb/ton P 1,3 M !9/$ M 3,33 8ambatan untuk gerbang P 1,3 M !9/$ M 3,33 M 3,33!.3/J@
!

M 3,333. &

/ J@
!

8ambatan untuk gerbang barang P 1.3 M !9/$ M 3,3./ "imana : $ @ O & P rata+rata ton/as roda P <umlah as roda P ,ecepatan (mph) P ;uas area

M 3,36/ &

/J@

!. Eradian resistance : !3 lb/ton 3. 5ur e resistance : 3,6 lb/ton 1o kelengkungan 'erhitungan tenaga lokomotif 8al+hal yang mempengaruhi dalam perhitungan lokomoif : 1. &dhesi (&) ,oefisien adhesi atau statistic fricting diantara ragam lokomotif dengan rel tergantung pada : Material yang menyusun roda dan rel ,ondisi rel (basah, kering dan berpasir) 'usat gra itasi lokomotif koefisien adhesi mempengaruhi pulling po$er (kekuatan tarik) atau tracti e effort lokomotif. !. Tracrif ef fort (T7) &dalah tenaga tarik yang ditimbulkan lokomotif untuk menggerakkan lokomotif beserta rangkaian dan muatannya tractif effort diperoleh melalui roda+roda lokomotif sehingga tenaga lokomotif tersebut tergantung pada berat lokomotif dan koefisien adhesinya.
.3

<enis roda :oda baja :oda baja :oda baja @ilai koefisien adhesi -

,ondisi rell :el kering :el basa/greasay :el berpasir

@ilai koefisien adhesi 3,!/ 3,1/ 3,33

%ntuk lokomotif diesel / trolley

T7 P J; - 3,!/ - !!.3 "imana : $l & P #erat ;okomotif P koefisien adhesi (3,!/)

%ntuk batheney T; P $l - 3,1/ - !!.3

3. "ra$ ball pull ("#') &dalah daya tarik beban ("#') besarnya daya tarik yang dibutuhkan untuk menarik ;okomotif itu sendiri :angkaian beserta muatannya #iasanya "#' tergantung pada : 1. Tahanan tarik P $ - !!.3 - koefisien gesek P $ - : - !!.3 "imana $ : P berat P :olling resistance

!. :esistance akibat gra itasi P $ - !!.3 - sin Q P $ - !!.3 / P $ - !!.3 - 0/133


.1

"imana :

& 4 E

P Sudut kemiringan P @ilai naik turun P Era itasi dalam A

%ntuk ton P 1 - !!.3 - 1/133 P !!,. lb/ton 3. 'ercepatan lenear dan rotary acceberation * * Pm-a P $/g - p P !!.3/3!,! P 3,! - /!63/ 03 - 03 P 13,! lb/ton "imana : g * P percepatan gra itasi 3!,3 *t/det3 P percepatan oil mph/det P 1 mile P /!63 ft

:otary acceleration P 3,0 lb/ton (yang umum) <adi linear dan rotary acceleration pada percepatan 3,1 mph/det P 13,! M 3,0 P 13,6 lb/ton "#' P J ( : M E M ;) M ; (:; M E M *) "imana : J : E ; :; P berat rangkaian kereta (ton) P :olling resistence (lb/ton) P Eradian resistence !!,. lb/ton untuk setiap kemiringan 1 A P #erat lokomotif P :olling resistence lokomtif (lb/ton)

"ari perhitungan perhitungan tersebut diperoleh dua persamaan T7 : 1. T7 diperlukan dari loko untuk menggerakkan kereta dan rangkaiannya P ; (:; M E M *) B J (, M E M*)
.!

!. T7 yang dihasilkan lokomotif P ; - !!.3 - & Maka : ; - !!.3 - & P ; (:; M E M *) M J (:MEM*) ; P $ (:MEM*)/ !!.3 a B (:;MEM*) H. $ontoh Tambang Bawah Tanah Di In*one ia 1. 'T. *reeport 1ndonesia di Tembagapura, 'apua, bijih tembaga dan emas, metode block ca ing !. 'T. Tambang #atubara #ukit &sam di Cmbilin, Sumatera #arat, metode ;ong$all Mining, dan room and pillar (tetapi sekarang sudah ditinggalkan) 3. 'T. &neka Tambang di Eunung 'ongkor #ogor, bijih emas epithermal, metode cut and fill dan shrinkage stoping .. 'T. &neka Tambang di 5ikidang, bijih emas epithermal, metode underhand stull stoping /. 'T. ,itadin, batubara, metode long$all. 0. Tambang emas rakyat di Tasikmalaya, metode coyoting (lubang tikus) I. I ti%ah)I ti%ah Da%am Tambang Bawah Tanah &gar lebih mudah dalam memahami tambang ba$ah tanah, berikut penulis jelaskan beberapa istilah yang sering kita temui dalam pengkajian tambang ba$ah tanah. 1. >'rospecting> adalah kegiatan penyelidikan, pencarian dan atau penemuan endapan+ endapan mineral berharga. !. =7-ploration> adalah pekerjaan+pekerjaan selanjutnya setelah ditemukannya endapan mineral berharga yang meliputi pekerjaan+pekerjaan untuk mengetahui dan men+ dapatkan ukuran, bentuk, letak (posisi) , kadar rata+rata dan jumlah cadangan dari endapan tersebut.

.3

3.

="e elopment> adalah pekerjaan+pekerjaan untuk membuat lubang+lubang bukaan ke arah dan di dalam endapan bijih yang sudah pasti ada sebagai persiapan untuk penambangan dan pengangkutan endapan bijih tersebut.

.. =7-ploitation> (mining) adalah pengerjaan penambangannya sendiri, yaitu mengambil dan memba$a mineral+mineral berharga dari dalam kulit bumi ke permukaan bumi, baik dengan penggalian di permukaan tanah maupun di ba$ah tanah. /. =Mineral> adalah suatu istilah umum untuk semua benda padat anorganik yang terbentuk di alam, mempunyai komposisi kimia tertentu dan sifat+sifat fisik yang tetap. 0. =:ock> (batuan) adalah kumpulan mineral yang membentuk kulit bumi. 2. =Cre> (endapan bijih, cebakan bijih) adalah endapan dari kumpulan mineral yang dari padanya dapat diarabil (di ekstrak) satu atau lebih logamnya dengan menguntungkan berdasarkan keadaan teknologi dan ekonomi pada saat ini. 6. =5ountry :ock> (batuan samping) adalah lapisan batuan yang mengelilingi suatu endapan bijih. 9. =Eangue Minerals> adalah mineral+mineral pengganggu yang tidak berguna tetapi yang terdapat bersama+sama mineral berharga pada suatu endapan bijih. 13. =Jaste>, (barren rock) adalah batuan yang tidak mengandung mineral berharga atau bagian dari endapan bijih yang kadarnya sangat rendah. 11. =Oein> (urat bijih) adalah suatu daerah mineralisasi yang memiliki bentuk menyerupai pipa atau urat dan umumnya miring agak tajam terhadap bidang datar (lebih besar ./R).

Eambar. Oein 1!. =Shoot> (ore shootN chimney) adalah bagian dari urat bijih ( ein) di mana kadar mineral berharganya lebih tinggi dari sekelilingnyaN mempunyai sifat+sifat khas antara lainN a. salah satu dimensinya jauh lebih besar dari dua dimensi yang lain. b. letaknya biasanya searah dengan kemiringan urat bijih.
..

13. ='ay Streak> sama dengan =Shoot>, hanya untuk endapan allu ial. 1.. =#edded deposit> adalah endapan bijih sedimenter yang letaknya hori?ontal atau sedikit miring, dan terletak sejajar dengan stratifikasi batuan di sekelilingnya. Misalnya : endapan batubara, endapan+endapan garam.

Eambar. ;etak "eposit #E 1/. ="issiminated "eposit> (endapan terpencar) adalah endapan bijih yang tidak teratur bentuk dan penyebaran kadarnya, letaknya terpisah+pisah dan biasanya terdapat pada suatu daerah yang luas. 10. =Masses> adalah endapan bijih yang luas dan bentuknya tidak teratur, pada umumnya endapan sekunder. 12. =Cut 5rop> (singkapan) adalah bagian dari suatu lapisan batuan atau endapan bijih yang tersingkap di permukaan bumi seringkali bagian itu tertutup oleh tanah atau tumbuh+tumbuhan yang tipis sehingga sukar terlihat. 16. =*loat> adalah bagian atau pecahan dari endapan bijih yang tersingkap dan karena gaya+gaya pelapukan terba$a ke arah lembah. 19. >C erburden> (tanah/batuan penutup) adalah semua material atau batuan yang menutupi suatu endapan bijih. !3. =#ed rock> (batuan dasar) adalah semua material, atau batuan yang berada tepat di ba$ah suatu endapan bijih. !1. =8anging $all> adalah lapisan batuan yang terletak di bagian atas suatu =Oein>S disebut =roof> untuk endapan batubara. !!. =*oot $all> adalah lapisan batuan yang terletak di bagian ba$ah suatu =Oein>N disebut =*loor> untuk endapan

./

!3. ="ip> (kemiringan) adalah sudut terbesar yang dibentuk oleh suatu endapan bijih atau lapisan batuan dengan bidang datar. !.. =Strike> (jurus) adalah arah mendatar dari suatu endapan atau suatu batuan yang tegak lurus =dip>. !/. =Shaft> (sumuran) adalah suatu lubang bukaan ertikal atau miring yang entilasi, menghubungkan tambang ba$ah tanah dengan permukaan bumi dan berfungsi sebagai jalan pengangkutan karya$an, alat+alat kebutuhan tambang, penirisan dan lain+lain.

Eambar. Shaft !0. =Tunnel> (tero$ongan) adalah suatu lubang bukaan mendatar atau hampir mendatar yang menembus kedua belah kaki bukit.

Eambar. Tunnel !2. =&dit> (tero$ongan buntu) adalah suatu lubang bukaan mendatar atau hampir mendatar menghubungkan tambang ba$ah tanah dengan permukaan bumi dan hanya menembus di sebelah kaki bukit saja.

.0

!6. ="riff> adalah suatu lubang bukaan mendatar yang dibuat dekat atau pada endapan bijih dan arahnya sejajar dengan jurus atau dimensi terpanjang dari endapan bijihnya. !9. =5ross 5ut> adalah : a. Suatu lubang bukaan mendatar yang menyilang/memotong jurus endapan bijih. b. Suatu lubang bukaan mendatar yang menghubungkan =shaft> dengan endapan bijih. c. Suatu lubang bukaan mendatar yang menyilang/memotong jalan pengangkutan utama (main haulage $ay). 33. =;e el> adalah =drift> atau =5ross 5ut> atau =&dit> yang dibuat dengan jarak+jarak yang teratur ke arah permukaan bumi. 31. >:aise> adalah suatu lubang bukaan ertikal atau agak miring yang dibuat dari =le el> ba$ah ke =le el> yang di atasnya. 3!. =Jin?e> adalah lubang bukaan ertikal atau agak miring yang dibuat dari =le el> atas ke arah =le el> yang di ba$ahnya. 33. =#lind shaft> adalah suatu =raise> atau =$in?e> yang berfungsi sebagai =shaft>, tetapi tidak menembus sampai ke permukaan bumi. 3.. =Stope> (lombong) adalah suatu tempat atau ruangan pada tambang ba$ah tanah di mana endapan bijih sedang ditambangN tetapi bukan penggalian yang dilakukan selama =de elopment>. 3/. =*ront/face> adalah permukaan batuan yang sedang ditambang. 30. =SumpT: adalah suatu sumuran dangkal untuk menampung air dari mana air kemudian dipompakan ke permukaan bumi. #iasanya dibuat di tempat terendah dari =Shaft>, dekat shaft ataupun =;e el>. erticalN biasanya diberi nomor+nomor unit secara teratur menurut ketinggiannya dari permukaan laut atau menurut kedalamannya dari

.2

. Sump 32. =Shaft 5ollar> adalah bagian atas dari suatu =Shaft> yang diperkuat dengan beton2 kayu atau bambu (timber).

Eambar. ;okasi Tambang

.6

BAB III KE&I#PULAN "ari uraian di atas dapat disimpulkan bah$a : 1. Tambang dalam atau tambang ba$ah tanah (underground mining) adalah metode penambangan yang segala kegiatan atau aktifitas penambangannya dilakukan di ba$ah permukaan bumi, dan tempat kerjanya tidak langsung berhubungan dengan udara luar. Tambang ba$ah tanah mengacu pada metode pengambilan bahan mineral yang dilakukan dengan membuat tero$ongan menuju lokasi mineral tersebut. !. Tinjauan metode tambang ba$ah tanah adapun metode tambang ba$ah tanah dapat digolongkan menjadi 3 golongan besar, yaitu : 1. Self Supported Cpening merupakan metode tambang ba$ah tanah yang tidak menggunakan penyangga. a) Eeophering b) %nderground glayhole c) Sringkage stopping d) Suble el stopping !. Supported opening merupakan metode tambang ba$ah tanah yang menggunakan penyangga. a) 5ut and fill b) SDuare set stopping c) Stoll stopping 3. 5a ing method a) Top slicing
.9

b) Sub le el ca ing c) #lock ca ing DA(TAR PU&TAKA Metoda !ambang "awah !anah, http://ri?kimartaro?i.blogspot.com/!311/33/metode+ tambang+ba$ah+tanah.html, "iakses tanggal 19 *ebruari !313 Metode Penambangan "awah !anah, http://kitatambang.blogspot.com/!31!/1!/metode+ penambangan+ba$ah+tanah.html, "iakses tanggal 19 *ebruari !313 Metode Penambangan "awah !anah, http://dodyir$andi.blogspot.com/!31!/30/metode+ penambangan+ba$ah+tanah.html, "iakses tanggal 19 *ebruari !313 Metode Penambangan "atu"ara, http://tambangindo.blogspot.com/!31!/33/metode+ penambangan+batubara.html, "iakses tanggal 19 *ebruari !313 Metode Penambangan, http://endah1!1.blogspot.com/!31!/39/metode+penambangan.html, "iakses tanggal 19 *ebruari !313 Peralatan Dan Pengenalan !ambang "awah tanah , http://$$$.opolah.com/!31!/1!/peralatan+dan+pengenalan+tambang+ba$ah.html, "iakses tanggal 19 *ebruari !313 #aktor$#aktor yang mempengaruhi metode tambang bawah http://rafiedbungsu.blogspot.com/!31!/30/faktor+faktor+pemilihan+metode+ tamban.html, "iakses tanggal 19 *ebruari !313 tanah ,

Metode !ambang "awah !anah, http://bosstambang.com/Surface+Mining/metode+tambang+ ba$ah+tanah.html, "iakses tanggal 19 *ebruari !313 %euntungan Dan %erugian Metode Metode tambang "awah http://mataratu!!.blogspot.com/!31!/13/keuntungan+dan+kerugian+metode+ tambang.html, "iakses tanggal 19 *ebruari !313 Metode !ambang "awah !anah &Open http://jackyminer.blogspot.com/!31!/32/metode+tambang+ba$ah+tanah+open+ stope.html tanah ,

Stope',

tambang bawah tanah + shrinkage stoping http://jackyminer.blogspot.com/!31!/30/tambang+ ba$ah+tanah+shrinkage+stoping.html, "iakses tanggal 19 *ebruari !313 metode tbt $ block caving ? http://jackyminer.blogspot.com/!31!/30/metode+tbt+block+ ca ing.html, "iakses tanggal 19 *ebruari !313 faktor yang mempengaruhi pemilihan sistem tambang bawah tanah, http://rigamining.blogspot.com/!31!/32/faktor+yang+mempengaruhi+pemilihan.html, "iakses tanggal 19 *ebruari !313
/3

metode penambangan bawah tanah supported stope mineritysri$ijaya.blogspot.com/!31!/1!/metode+penambangan+ba$ah+tanah.html. "iakses tanggal 19 *ebruari !313 metode penambangan bawah tanah (caving( http://mineritysri$ijaya.blogspot.com/!31!/1!/metodepenambangan+ba$ah+tanah+ ca ing.html, "iakses tanggal 19 *ebruari !313

metode penambangan bawah tanah open stope , http://mineritysri$ijaya.blogspot.com/!31!/1!/metode+penambangan+ba$ah+tanah+ open.html, "iakses tanggal 19 *ebruari !313 Metoda Penambangan "awah !anah , http://arsipteknikpertambangan.blogspot.com/!311/3//metoda+penambangan+ba$ah+ tanah.html, "iakses tanggal 19 *ebruari !313

/1

Anda mungkin juga menyukai