Anda di halaman 1dari 14

5

BAB III
PEMBAHASAN


3.1 Luas Lahan dan Jumlah Top Soil
Hal pertama yang harus diketahui adalah jumlah top soil yang ada untuk
disebarkan kembali dalam kegiatan reklamasi. Adapun contoh perhitungan
adalah sebagai berikut:
- Luas lahan yang dibuka pada tahun I = 30 Ha = 300.00 m
2

- Tebal top soil = 0,75 m
- Tebal top soil yang dapat diambil = 75% x 1 m = 0,75 m
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.1
Jumlah Top Soil
Tahun
Luas
Topsoil Jumlah
Topsoil
(BCM)
Tebal
(m)
Terambil
75% (m)
(Ha)
(m)
1 30.00 300,000 1.00 0.750 225,000
2 50.00 500,000 1.00 0.750 375,000
3
70.00 700,000 1.00 0.750 525,000
4 90.00 900,000 1.00 0.750 675,000
5 106.38 1,063,800 1.00 0.750 797,850
Total 106.38 3,463,800 2,597,850

Adapun luas lahan yang ditambang dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2
Luas Bukaan Tambang dan Volume Soil
Lokasi Kegiatan Satuan 1 2 3 4 5
Bufferzone
- Jalan Penanaman hektar 39
Penanaman hektar
Bukaan Tambang
hektar 30 50 70 90 106.38
(Kumulatif)
Bukaan Tambang
hektar 30 50 70 90 106.38
(Penambahan)
Soil BCM 225,000 375,000 525,000 675,000 797,850
Revegetasi
6

3.2 Biaya Operasi Alat
Setelah mengetahui jumlah top soil, maka selanjutnya menghitung biaya
operasi alat yang akan digunakan untuk perataan awal, penyebaran tanah pucuk
dan perataan akhir.
Untuk kegiatan perataan awal dan perataan akhir menggunakan bulldozer
yang disewa. Sedangkan untuk penyebaran tanah digunakan excavator dan
dump truck yang sudah ada dibeli pada awal kegiatan penambangan hanya
tinggal memberikan biaya untuk membeli solar, oli dan membayar upah operator
yang mengoperasikan excavator dan dump truck tersebut. Untuk lebih jelasnya,
dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.3
Waktu Kerja yang Dibutuhkan Alat
Excavator DT
Dozer Perataan
Permukaan
Dozer Perataan
Akhir
Prod
(m/jam)
Waktu
(jam)
Prod
(m/jam)
Waktu
(jam)
Prod
(m/jam)
Waktu
(jam)
Prod
(m/jam)
Waktu
(jam)



210 1071.43 240 937.50 600 375.00 450 500.00
210 1785.71 240 1562.50 600 625.00 450 833.33
210 2500.00 240 2187.50 600 875.00 450 1166.67
210 3214.29 240 2812.50 600 1125.00 450 1500.00
210 3799.29 240 3324.38 600 1329.75 450 1773.00

Contoh perhitungan pada tabel diatas adalah sebagai berikut untuk excavator,
diketahui:
- Produksi = 210 m
3
/jam
- Top Soil yang terambil = 225,000 BCM

Waktu Kerja Alat=
Produksi
Top Soil Terambil

Waktu Kerja Alat=
210 m

/jam
225,000BCM

Waktu Kerja Alat=1071.43 jam



7

Tabel 3.4
Harga Sewa Alat
Unit Kapasitas
Sewa
unit +
operator
(Rp/jam)
Kebutuhan Solar Kebutuhan Oli
Total Biaya
(Rp/jam)
(liter/jam) (Rp/liter) Biaya/jam (Rp) (liter/jam) (Rp/liter) Biaya/jam (Rp)
( A ) ( B ) ( C )
( D ) ( E ) ( F ) = D X E ( G ) ( H ) ( I ) = G X H ( J ) = C + F + I
Buldozer 500,000 20 10,500 210,000 0.50 25,000 12,500 722,500
Excavator
3,012 m
520,000 25 10,500 262,500 0.50 25,000 12,500 795,000
Dump truck
20,5 m
350,000 15 10,500 157,500 0.30 25,000 7,500 515,000

Setelah diketahui waktu kerja alat maka selanjutnya menghitung biaya
yang dikeluarkan untuk menyewa ataupun mengoperasikan alat tersebut.
Contoh perhitungan biaya sewa bulldoser pada tahun I:
Biaya sewa bulldozer = Rp. 722.500/jam
Total waktu kerja (jam) = 330.88 jam
biaya sewa bulldozer pada tahun I = Biaya sewa bulldozer/jam x total waktu kerja
= Rp. 722.500/jam x 330.88 jam
= Rp. 239.062.500



8

Tabel 3.5
Biaya Sewa Alat atau Biaya Pengoperasian Alat Tahun I
Kegiatan
Penatagunaan
Lahan
Unit Kapasitas
Sewa
unit +
operator
+ oli +
BBM
(Rp/jam)
Tingkat
Produksi
(m/jam)
Topsoil
(m)
Total
waktu
(jam)
Biaya (Rp)
Tiap Unit
(Rp)
Total (Rp)
( A ) ( B ) ( C ) ( D ) ( E ) ( F ) (G = F : E ) ( H = G x E )
Pengaturan
permukaan lahan Bulldozer
722,500 680
225,000
330.88
239,062,500
239,062,500
Penebaran tanah
pucuk dan penataan
akhir
Bulldozer 722,500 510 441.18 318,750,000
859,554,581
Excavator 3,012 m 350,000 241 933.61 326,763,485
Dump
truck
20,5 m 250,000 263 856.16
214,041,096
Pengendalian erosi
dan pengelolaan air.
(10%) dari total
waktu excavator
dalam penebaran
tanah pucuk
Excavator 3,012 m 250,000 93.36 23,340,249 23,340,249
Total 1,121,957,330 1,121,957,330




9

Jadi, setelah kita menghitung biaya yang dikeluarkan untuk alat yang
digunakan dalam kegiatan reklamasi tiap-tiap tahun maka dapat kita menghitung
total biaya reklamasi untuk peralatan pada tabel berikut:
Tabel 3.6
Total Biaya Sewa dan Pengoperasian Alat
Kegiatan
Penatagunaan Lahan
Biaya (Rp)
Total (Rp)
1 2 3 4 5
Pengaturan permukaan
lahan 239,062,500
398,437,500 557,812,500 717,187,500 847,715,625 2,760,215,625
Penebaran tanah pucuk dan
penataan akhir
859,554,581
1,432,590,969 2,005,627,357 2,578,663,744 3,047,980,546 9,924,417,196
Pengendalian erosi dan
pengelolaan air (10%) dari
total waktu excavator dalam
penebaran tanah pucuk
23,340,249 38,900,415 54,460,581 70,020,747 82,764,523 269,486,515
Total 1,121,957,330 1,869,928,884 2,617,900,437 3,365,871,991 3,978,460,693 12,954,119,336


3.3 Rencana Revegetasi
Dikarenakan lahan yang digunakan untuk usaha pertambangan ini
merupakan hutan produksi dulunya, maka rencana reklamasi pun nantinya harus
dikembalikan kembali ke asal semulanya yaitu ditanami pohon. Pohon yang akan
ditanami adalah pohon sengon dengan jarak tanam 4 m x 4m dengan lubang.





10

Tabel 3.7
Rencana Revegetasi
1.
Lahan yang dibuka (ha) 1 2 3 4 5
Keterangan


a.
Daerah tambang 30 50 70 90 106.68

b.
Daerah luar tambang (ha)



-
timbunan tanah penutup
110.994 - - - -


-
timbunan bahan baku/produksi
60 - - - -


-
Settling Pond
15


-
jalan transportasi
7 - - - -


-
Parkir
5 - - - -


-
Nursery
15 - - - -


-
kantor, mess, ruang rapat
0.04 - - - -


-
Mess
0.01 - - - -


-
Klinik
0.01 - - - -


-
Kantin
0.01 - - - -


-
Pos
0.02 - - - -


-
Bengkel
0.04 - - - -


-
Gudang Umum
0.02 - - - -

2. Penambangan



a.
Lahan selesai ditambang (ha) 30 50 70 90 106.68

b.
lahan/front aktif ditambang (ha) 30 50 70 90 106.68

c.
volume tanah penutup yang digali (m3) 225,000 375,000 525,000 675,000 797,850
3. Penimbunan



a.
Di bekas tambang (ha)
1 25 62.2 99.2 142.4

11


b.
Di luar bekas tambang (ha)
- - - 15.02 190.24


c.
volume yang ditimbun di bekas tambang (m3)
93,750 120,750 138,750 162,000 180,000


d.
volume yang ditimbun di luar bekas tambang (m3)
- - - - -

4. Reklamasi



a.
Penataan Kegunaan Lahan



-
Pengaturan permukaan lahan (ha)
1 25 62.2 114.22 332.64


-
penebaran tanah zona pengakaran (ha)
1 25 62.2 114.22 332.64


- pengendalian erosi dan pengelolaan air - - - - -
Biaya diambil dari 10% perhitugan
biaya penebaran tanah pucuk

b.
Revegetasi



-
analisis kualitas tanah (conto) 30 50 65 80 104
Diambil 1 sample/ Ha

-
pemupukan (ha) 30 50 65 80 104

-
pengadaan bibit (Kg) 30 50 65 80 104


-
pemeliharaan tanaman (ha) 30 50 65 80 104
5. Pencegahan dan penanggulangan air asam tambang 140.99 32.20 37.00 43.80 48.00

6.
Pekerjaan sipil sesuai peruntukan lahan pasca tambang
(satuan luas)
- - - - - Tidak diperlukan pekerjaan sipil





12

3.4 Rencana Biaya Reklamasi
3.4.1 Biaya Langsung
Biaya langsung pada rencana reklamasi terdiri dari:
Biaya Penatagunaan Lahan, terdiri dari:
- Biaya pengaturan permukaan lahan
- Biaya penebaran tanah pucuk dan penataan akhir
- Biaya pengendalian erosi dan pengelolaan air
Biaya Revegetasi yang terdiri dari:
- Biaya analisis kualitas tanah
- Biaya pemupukan
- Biaya pengadaan bibit
- Biaya Penanaman
- Biaya pemeliharaan tanaman
Biaya Pencegahan dan Penanggulangan Air Asam Tambang
Biaya Pekerjaan Sipil
Untuk melihat lebih jelasnya biaya langsung dari rencana biaya reklamasi
dapat dilihat pada tabel dibawah ini:



13

Tabel 3.8
Biaya Langsung Rencana Reklamasi
No Deskripsi Biaya
BIAYA REKLAMASI (Rp)
1 2 3 4 5 Total
1 Biaya Langsung
a. Biaya Penatagunaan lahan
- Biaya Pengaturan permukaan lahan 239,062,500 398,437,500 557,812,500 717,187,500 847,715,625 2,760,215,625
- Biaya penebaran tanah pucuk dan penataan akhir 859,554,581 1,432,590,969 2,005,627,357 2,578,663,744 3,047,980,546 9,924,417,196
- Biaya pengendalian erosi dan pengelolaan air 23,340,249 38,900,415 54,460,581 70,020,747 82,764,523 269,486,515
b. Biaya revegetasi
1. Analisis kualitas tanah 41,225,000 41,225,000 41,225,000 41,225,000 41,225,000 206,125,000
2. Pemupukan 675,000 16,875,000 41,985,000 77,098,500 224,532,000 361,165,500
3. Pengadaan bibit 9,809,500 245,237,500 610,150,900 1,120,441,090 3,263,032,080 5,248,671,070
4. Penanaman 2,450,000 61,250,000 152,390,000 279,839,000 814,968,000 1,310,897,000
5. Pemeliharaan tanaman 875,000 21,875,000 54,425,000 99,942,500 291,060,000 468,177,500

c. Biaya pencegahan dan penanggulangan air asam
tambang 2,400,000 2,400,000 2,400,000 2,400,000 2,400,000 12,000,000
d. Biaya pekerjaaan sipil - - - - - -
Sub Total 1 (Rp) 1,179,391,830 2,258,791,384 3,520,476,337 4,986,818,081 8,615,677,773 20,561,155,406





14

Penjelasan dari tabel diatas sebagai berikut:
Biaya Penatagunaan Lahan
- Biaya pengaturan permukaan lahan
- Penjelasan biaya ini telah dijelaskan pada tabel 3.5 pada biaya sewa dan
perngoperasian alat.
- Biaya penebaran tanah pucuk dan penataan akhir
- Penjelasan biaya ini telah dijelaskan pada tabel 3.5 pada biaya sewa dan
perngoperasian alat.
- Biaya pengendalian erosi dan pengelolaan air
- Penjelasan biaya ini telah dijelaskan pada tabel 3.5 pada biaya sewa dan
pengoperasian alat.
Biaya Revegetasi
- Biaya analisis kualitas tanah
Biaya ini diambil dari jumlah sample yang diambil untuk diuji per hektarnya,
dimana biaya pengujian 1 sample sebesar Rp. 100.000. Berikut rincian
biaya analisis kualitas tanah per tahun:
Tabel 3.9
Rincian Biaya Analisis Kualitas Tanah/tahun
Uraian Jumlah Harga (Rp) Biaya Rp)
Analisis kualitas tanah
Tahun 30 sample 100,000 3,000,000
Tahun II 50 5,000,000
Tahun III 65 6,500,000
Tahun IV 80 8,000,000
Tahun V 104 10,400,000
Total 32,900,000
- Biaya pemupukan
Terdiri dari biaya pembelian pupuk untuk persemaian, pupuk untuk
tanaman dan pemupukan ulang.

Tabel 3.10
Rincian Biaya Pemupukan
Uraian Jumlah
Harga
(Rp)
Biaya per hektar
(Rp)
Pemupukan
a. Pupuk untuk persemaian 100 kg 1.500 150.000
b. Pupuk untuk tanaman 200 kg 1.500 300.000
d. Pemupukan ulang 150 kg 1.500 225.000
Total 675.000
15


Setelah diketahui biaya yang dikeluarkan untuk pemupukan, maka dapat
kita ketahui biaya yang dikeluarkan pertahunnya dengan langsung mengalikan
dengan luas lahan yang akan ditanam/tahunnya.
Tabel 3.11
Rincian Biaya Pemupukan/tahun
Tahun 1 2 3 4 5 Total
Luas Area 30 50 65 80 104 329
Biaya Pemupukan 20250000 33750000 43875000 54000000 70200000 222,075,000

- Biaya pengadaan bibit
Tabel 3.12
Rincian Biaya Pengadaan Bibit
Uraian Jumlah
Harga
(Rp)
Biaya per hektar
(Rp)
Pengadaan bibit
a. Benih tanaman/ Ha 0.5 kg 100,000 50,000
b. Pengadaan polibag 1,333 pcs 1,500 1,999,500
c. Kapur untuk persemaian 100 kg 75,000 7,500,000
d. Pembuatan tempat
persemaian 13 buah 20,000 260,000
Total 9,809,500


Setelah diketahui biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan bibit, maka
dapat kita ketahui biaya yang dikeluarkan per-tahunnya dengan langsung
mengalikan dengan luas lahan yang akan ditanam/tahunnya. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.13
Rincian Biaya Pengadaan Bibit/tahun
Tahun 1 2 3 4 5 Total
Luas Area 30 50 65 80 104 329
Biaya Benih Tanaman 20250000 33750000 43875000 54000000 70200000 222,075,000

- Biaya Penanaman
Biaya penanaman terdiri dari biaya pembelian kapur pertanian dan biaya
upah tenaga kerja untuk menanam benih. Tenaga kerja yang dipekerjakan
untuk menanam benih sebanyak 10 orang/Ha. Untuk lebih jelas
pembiayaannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

16

Tabel 3.14
Rincian Biaya Penanaman
Uraian Jumlah Harga (Rp)
Biaya per hektar
(Rp)
Penanaman

b. Kapur pertanian 200 kg 1.000 200.000
c. Tenaga kerja @10 orang 1 Ha 150.000 1.500.000
Total

1.700.000

Setelah diketahui biaya yang dikeluarkan untuk penanaman, maka dapat
kita ketahui biaya yang dikeluarkan per-tahunnya dengan langsung mengalikan
dengan luas lahan yang akan ditanam/tahunnya. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.15
Rincian Biaya Penanaman/tahun
Tahun 1 2 3 4 5 Total
Luas Area 30 50 65 80 104 329
Biaya Penanaman 51000000 85000000 110500000 136000000 176800000 559300000

- Biaya pemeliharaan tanaman
Biaya penanaman terdiri dari biaya pembelian obat-obatan/pestisida (untuk
benih) dan biaya upah tenaga kerja yang memelihara tanaman. Tenaga
kerja yang dipekerjakan untuk menanam benih sebanyak 5 orang/Ha.
Untuk lebih jelas pembiayaannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.16
Rincian Biaya Pemeliharaan Tanaman
Uraian Jumlah Harga (Rp)
Biaya per hektar
(Rp)
Pemeliharaan tanaman
a. Tenaga kerja @ 5 Orang 1 ha 100.000 500.000
b. Obat-obatan / pestisida 5 liter 75.000 375.000
Total 875.000

Setelah diketahui biaya yang dikeluarkan untuk penanaman, maka dapat
kita ketahui biaya yang dikeluarkan per-tahunnya dengan langsung mengalikan
dengan luas lahan yang akan ditanam/tahunnya. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:


17

Tabel 3.17
Rincian Biaya Penanaman/tahun
Tahun 1 2 3 4 5 Total
Luas Area 30 50 65 80 104 329
Biaya Penanaman 26250000 43750000 56875000 70000000 91000000 287875000

Biaya Pencegahan dan Penanggulangan Air Asam Tambang
Biaya pencegahan dan penanggulangan air asam tambang ini dengan cara
mengambil sample dari tempat yang diyakini dapat memberikan potensi
terjadinya air asam tambang. Tempat-tempat tersebut, yaitu; pit, tempat
penimbunan, settling pond, tempat keluar aliran tambang. Berikut rinciannya:
Tabel 3.18
Rincian Biaya Pencegahan dan Penanggulangan Air asam Tambang
Tahun 1 2 3 4 5 Total
Jumlah Sample 16 16 16 16 16 80
Biaya Analisis sample @200.000 3200000 3200000 3200000 3200000 3200000 16000000

Biaya Pekerjaan Sipil
Biaya pekerjaan sipil tidak diperlukan dalam rencana reklamasi ini
dikarenakan pada rencana reklamasi ini direncanakan akan ditanami semua
lahan dengan pohon sengon yang berarti tidak ada bangunan atau
infrastruktur apapun yang akan dibangun dalam perencanaan reklamasi ini.

3.4.2 Biaya Tidak Langsung
Biaya tidak langsung terdiri dari:
Biaya mobilisasi dan demobilisasi alat (2,5% dari Biaya Langsung atau
berdasarkan perhitungan)
Biaya perencanaan reklamasi (2% s/d 10% dari Biaya Langsung) Diambil 5%
Biaya administrasi dan keuntungan kontraktor (3% s/d 14 % dari Biaya
Langsung) Diambil 7%
Biaya supervisi (2% s/d 7% dari Biaya Langsung) Diambil 4%
Untuk lebih jelasnya biaya tidak langsung rencana reklamasi dapat dilihat
pada tabel dibawah ini:

22

Tabel 3.19
Rincian Biaya Tidak Langsung Rencana Reklamasi
No Jenis Biaya Tidak Langsung Jenis Grafik
Persentase Biaya Tidak Langsung (%)
1 2 3 4 5
1
Biaya mobilisasi dan demobilisasi alat
(2,5% dari Biaya Langsung atau
berdasarkan perhitungan)
2.50 2.50 2.50 2.50 2.50
2
Biaya perencanaan reklamasi (2% s/d
10% dari Biaya Langsung)
Englemen's Heavy Construction
Cost File
5.00 5.00 5.00 5.00 5.00
3
Biaya administrasi dan keuntungan
kontraktor (3% s/d 14 % dari Biaya
Langsung) R.S Means Co,Inc
7.00 7.00 7.00 7.00 7.00
4
Biaya supervisi (2% s/d 7% dari Biaya
Langsung) Reclamation Managemen Cost
4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

Tabel 3.19
Biaya Tidak Langsung Rencana Reklamasi
Deskripsi Biaya
BIAYA REKLAMASI (Rp)
1 2 3 4 5 Total
Biaya Tidak Langsung
a. Biaya mobilisasi dan demobilisasi alat
(2,5% dari Biaya Langsung)
38,746,058 63,975,097 87,571,698 111,168,300 134,318,717 435,779,871
b. Biaya perencanaan reklamasi (5% dari
Biaya Langsung) 77,492,117 127,950,194 175,143,397 222,336,600 268,637,435 871,559,742
c. Biaya administrasi dan keuntungan
kontraktor (7% dari Biaya Langsung)
108,488,963 179,130,272 245,200,756 311,271,239 376,092,409 1,220,183,639
d. Biaya supervisi (4% dari Biaya
Langsung) 61,993,693 102,360,155 140,114,717 177,869,280 214,909,948 697,247,793
Sub Total 2 286,720,831 473,415,719 648,030,568 822,645,418 993,958,508 3,224,771,045

Anda mungkin juga menyukai