Anda di halaman 1dari 30

PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN

Dosen Muchlisin M.Ag IDENTITAS BUKU Judul Buku Penyusun Buku Pener i! Buku T"hun Ter i! uku Te "l Buku : #engantarP Ilmu #endidikan : $rs. Amir $aien Indrakusuma : %&saha 'asional( : )uli *+,: .*/ !alaman

BAB I PENDAAHULUAN
Ilmu pengetahuan adalah suatu uraian yang sistematis dan metodis tentang suatu hal atau masalah.Setelah melihat pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa syarat ilmu pengetahuan sebagai berikut: Ilmu pengetahuan harus ada obyeknya Adapun obyek ilmu

pengetahuan adalah obyek material dan formal. Obyek matrial adalah bahan yang menjadi sasaran suatu ilmu pengetahuan sedangkan obyek formal adalah sudut pembahasan suatu ilmu pengetahuan, misal: ilmu jiwa dan ilmu manusia yang kwdua macam ilmu pengetahuan itu mempunyai obek material sama (manusia , akan tetapi obyek formalnya berbeda. Oleh karena itu obyek material ilmu pengetahuan dapat sama sedang obyek formalnya berbeda. Ilmu pengetahuan harus metodis : ilmu pengetahuan dalam mengdakan pembahasan serta penyelidikan untuk suatu ilnmi pengrtahuan harus menggunakan metode yang ilmiah. Ilmu pengetahuan harus sistematis. !arus mempunyai dinamika : ilmi pengetajhuan harus tumbuh dan berkembang untuk mepunyai kesempuranaan. !arus praktis : ilmi pengetahuan harus berguna dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari"hari.

!arus diabadikan untuk kesejahteraan manusia. 0edudukan ilmu pendidikan itu berada di tengah"tengah ilmu yang lain. Ilmu pendidiakan ialah suatu llmu pengetahuan yang membahas masalah yamg behubungan dengan pendidikan,syarat ilmu pendidikan adalah bersifat teoritis,praktis,dan normatif.

*.* Syarat Ilmu #engetahuan Ilmu pengetahuan adalah uraian yang sistematis, metodis tentang suatu masalah. *.. Ilmu #engetahuan Suatu Ilmu 0arena ilmu pendidikan mempunyai obyek, metode dan sistematis. *.- 0edudukan Ilmu #endidikan 0edudukannya di tengah"tengah ilmu pengetahuan yang lain. *.1 Sifat Ilmu #endidikan Sifat ilmu pendidikan adalah praktis, teoritis dan normatif. *.2 Obyek Ilmu #endidikan Obyek ilmu pendidikan adalah anak didik, pendidik, materi, metode, e3aluasi, alat pendidikan, lingkungan dan dasar pendidikan. *.4 Ilmu bantu ilmu pendidikan Ilmu bantu ilmu pendidikan adalah ilmu biologi, ilmu jiwa dan ilmu" ilmu sosial.

A. Sy"r"! # Sy"r"! Il$u Penge!"hu"n Suatu ilmu pengetahuan harus mamanuhi tiga persyaratan pokok dan beberapa persysaratan tambahan. $iantaranya: Persy"r"!"n %&k&k Suatu ilmu harus mempunyai obyek tertentu Suatu ilmu pengetahuan harus menggunakan metode 5 metode yang sesuai

tertentu

Suatu ilmu pengetahuan harus menggunakan sistematika

Persy"r"!"n !"$ "h"n Suatu ilmu pengetahuan harus mempunyai dinamika Suatu ilmu pengetahuan harus praktis Suatu ilmu pengetahuan harus diabdikan untu kesejahteraan umat manusia B. Il$u Pendidik"n Se "gi" Il$u Setelah kita tahu apa yang menjadi persyaratan suatu ilmu pengetahuan . tentunya kita mengetahui bahwa ilmu pendidikan telah memenuhi persyaratan 5 persyaratan tersebut. Ilmu pendidikan mempunyai obyek , metode, dan systematika . tidak hanya itu ilmu pendidikan juga telah memenuhi persyaratan tambahan lainnya. 6isal, praktis , dinamika dan tentunya diabdikan untuk kesejahteraan umat manusia. B. Keduduk"n Il$u Pendidik"n 7una mempermudah untuk mengetahui kedudukan ilmu pendidikan, coba kita perhatikan bagan berikut. Ilmu pengetahuan 6atematika " Ilmu 8erhitung " Ilmu Aljabar " Ilmu &kur " Ilmu 6ekanik 9isika " ilmu Alam " ilmu 0imia " 7eologi

" 8iologi

6ineralogi

" 8otani " :oologi " Antropologi " ;tnologi

Social sciences

" Ilmu )iwa " Ilmu <ogika " Ilmu ;thika " Ilmu !ukum " Ilmu ;konomi " Il$u Pendidik"n " Sosiologi

6etafisika

" Ontologi " Antropologi 9ilsafat " =osmologi " >heodicee

$ari bagan diatas maka kita ketahui bahwa kedudukan ilmu pendidikan terletak di tengah 5 tengah ilmu 5 ilmu yang lain. '. Si("! # Si("! Il$u Pendidik"n Ilmu pendidikan ialah ilmu pengetahuan yang membicarakan masalah 5 masalah yang berhubungan dengan pendidikan. Sebagai mana setiap ilmu mempunyai siafatnya masing 5 masing begitu juga dengan ilmu pendidikan. Sifat ilmu pendidikan diantaranya : " >eoritis " #raktis " 'ormatif '. ) yek # ) yek Il$u Pendidik"n

Adapun obyek dari ilmu pendidikan yaitu : Anak $idik #endidik 6ateri #endidikan 6etodologi #engajaran ;3aluasi #engajaran Alat 5 Alat #endidikan 6ilieu Atau <ingkungan Sekitar $asar $an >ujuan #endidikan

D. Il$u # Il$u B"n!u Il$u Pendidik"n Ilmu bantu yang diperlukan dalam ilmu pendidikan antara lain : Ilmu 5 Ilmu 8iologi, misal? ;mbriologi, Anatomi, 9isiologi dan lain sebagainya. Ilmu jiwa, misal? Ilmu )iwa &mum, Ilmu )iwa #erkembangan, Ilmu )iwa Social. Ilmu 5 Ilmu Social, misal? Social, ;konomi, !ukum, dan lain sebagainya.

BAB II PENDIDIKAN
Adapun unsur"unsur pendidikan adalah: *.Anak didik : pihak yang menjadi obyek utama pendidikan .. #endidik -. 6ateri : pihak yang menjadi subyek dari pelaksanaan pendidikan : bahan atau pengalaman belajar yang disusun menjadi kurikulum : tindakan yang menjdi kelamgsungan mendidik

1. Alat pendidikan

2. <ingkumgan

: keadaan yang berbengaruh terhadap hasil pendidikan : landasan yang menjadi fundamental dari

4.$asar dan landasan pendidikan segala kegiatn pendidikan.

#endidikan adalah suatu usaha sadar yang teratur dan tematis,yang dilakukan seseorang untuk mempengaruhi agar anak mempunyai siafat dan tabiat yang sesuai dengan tujan pendidikan .@ang menjadi eksistensi mendidik terletak pada tujuan mendidik, sedang mengajar eksistensinya terletak pada materinya.Oleh karena itu daapat disimpulkan mendidik lebih luas dari pda mengajar,dan mengajar merupakan sarana dalam mendidik. Adapun faktor"faktoryang membatasi kemampuan pendidikan : 9aktor anak didik:di dalam anak didik terdpt potensi"potensi yang butuh pendidikan dari luar 9aktor pendidik:guru mempunyai metode penyampian yang berbeda dan beragam. 9aktor lingkumgan:limgkungan sangat berpengaruh baik positif maupun negatif. <ama pendidikan tidak akhirnya.6enurut <enge3erd bahwa di saat ketika anak itu telah sadar atau mengenal kewibawaan(geAaag .Adapun ciri" cirinya:adanya kestabilan,sifat tanggung jawab dan sifat berdiri sendiri. 6enurut sarjanawan pendidikan dari 8arat lma pendidikan jika anak telah berumur .B atau .* tahun sedang menurut bangsa >imur,bahwa prndidikan tidak hanya di mulai sejak prenatal melainkan di mulai sejak anak diciptakan(konsepsi . $asardan tujuan merupakan salah masalah ynng sangat fundamental dalam pelaksanaan pendidikan.Oleh karen itu dasar akan mennetukn corak dan isi dari pensdidikn akan menuju arah mana anak dibawa ..* Apakah #endidikan ituC #endidikan adalah bantuan yang diberikan dengan sengaja kepada anak dalam pertumbuhan jasmani maupun rohaninya untuk mencapai tingkat dewasa.

... 6endidik dan 6engajar 6endidik lebih luas dari pada mengajar, mengajar hanyalah merupakan alat atau sarana di dalam mendidik. Sedangkan mendidik harus mempunyai tujuan nilai"nilai yang tinggi. ..- 8atas"batas 0emampuan #enduduk Adapun faktor"faktor yang membatasi kemampaun pendidikan adalah : * . 9aktor yang terletak pada anak didik 9aktor yang terletak pada si pendidik 9aktor yang ada pada lingkungan.

..1 <ama #endidikan dan 0edewasaan 6enr lange3eld, batas bawah dari pendidikan itu ada saat dimana anak telah mengenal kewibawaan. ..2 6acam"macam #endidikan * . 1 2 4 , / 6embedakan menurut filsafat atau pandangan hidup 6embedakan menurut aspek"aspek pendidikan 6embedakan menurut tingkatnya 6embedakan menurut umumnya 6embedakan menurut tempat pendidikannya 6embedakan menurut isi pendidikan 6embedakan menurut sifat anak didik 6embedakan menurut sifat pelaksanaan

A. A%"k"h Pendidik"n I!u * 6engenai pertanyaan apa pendidikan itu dapat kita jawab. 8ahwasannya dalam buku ini dikemukakan dua pengertian secara umum, berikut pengertian tersebut: $efinisi I : #endidikan ialah suatu usaha yang sadar yang teratur dan sitematis, yang dilakukan oleh orang 5 orang yang diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi anak agar mempunyai sifat dan tabiat yang sesuai dengan cita 5 cita pendidikan.

$efinisi II

: bantuan yang diberikan secara sengaja kepada anak dalam pertumbuhan jasmani maupun rohani.

B. Mendidik D"n Meng"+"r Secara teoritis pengertian mendidik dan mengajar tidaklah sama. 6engajar berarti menyerahkan atau manyampaikan ilmu pengaetahuan atau keterampilandan lain sebagainya kepada orang lain, dengan menggunakan cara 5 cara tertentu sehingga ilmu 5 ilmu tersebut bisa menjadi milik orang lain. <ain halnya mendidik, bahwa mendidik tidak hanya cukup dengan hany memberikan ilmu pengetahuan ataupun keterampilan, melainkan juga harus ditanamkan pada anak didik nilai 5 nilai dan norma 5 norma susila yang tinggi dan luhur. $ari pengertian diatas dapat kita ketahui bahwa mendidik lebih luas dari pada mengajar. 6engajar hanyalah alat atau sarana dalam mendidik .dan mendidik harus mempunyai tujuan dan nilai 5 nilai yang tinggi. '. B"!"s # B"!"s Ke$"$%u"n Pendidik"n Adapun factor 5 factor yang membatasi kemampuan pendidikan ialah : 9aktor anak didik, Anak didik adalah pihak yang dibantu. #ada dasarnya dalam diri anak tersebut sudah terdapat potensi 5 potensi yang kemungkinan dapat dikembangkan yang mana dalam pengembangannya membutuhkan bantuan pihak lain. 9actor si pendidik, #endidik adalah pihak yang memberi bantuan kepada anak didik . dalam hal ini pendidik memberi bantuan guna mengemabangkan potensi 5 potensi yang ada dalm diri anak didik.para pendidik tentunya mempunyai cara 5 cara tersendiri guna memberikan bantuan anak dan cara tersebut belum tentu sesuai dengan anak, inilah yang menjadi penentu pada akhirnya dalam keberhasilan pendidikan.

9actor lingkungan, <ingkungan disini dapat berupa benda 5 benda, orang 5 orang , dan lain sebagainya yang ada di sekitar anak didik. Suatu hal disekitar anak dapat memberi pengaruh langsung terhadap pembentukan dan perkembangan anak. D. L"$" Pendidik"n D"n Kede,"s""n @ang dimaksud lama pendidikan disini adalah hal yang menyangkut kapan pendidikan itu dimulai (batas bawah dan kapan pendidikan itu berakhir (batas atas . 6enurut lange3eld batas bawah dari pendidikan itu ialah saat dimana anak mulai mengakui dan menerima pengaruh atau anjuran yang datang dari orang lain. Sedangkan batas atas dari pendidikan adalah apabila anak telah mencapai tinggkat dewasa dalam arti rohaniah. Adapun ciri 5 cirinya yaitu : adanya sifat kestabilan (kemantapan , adanya sifat tanggung jawab, adanya sifat kemandirian. E. M"c"$ # M"c"$ Pendidik"n $itinjau dari segi pelaksanaan pendidikan dapat dibedakan sebagai berikut: #endidikan menurut filsafat atau pandangan hidup #endidikan 'asionalis #endidikan 0olonialis #endidikan 0omunis #endidikan <iberalis #endidikan Islam $an lain sebagainya 6enurut segi 5 segi atau aspek 5 aspek pendidikan. #endidikan Akhlak atau 8udi #ekerti #endidikan 0ecerdasan

#endidikan 0eindahan #endidikan 0ewarga 'egaraan #endidikan )asmani $an sebagainya 6enurut tingkatan 5 tingkatannya #endidikan #ra Sekolah #endidikan $asar #endidikan 6enengah #endidikan >inggi #ebedaaan menurut umur #endidikan #renatal #endidikan 8ayi #endidikan Anak #endidikan #emudah #endidikan Orang $ewasa #embedaan menurut tempat pendidikan #endidikan $i Dumah #endidikan $i Sekolah #endidikan 6asyarakat 6enurut isi pendidikan #endidikan &mum #endidikan 0ejuruan 6enurut segi pelaksanaan #endidikan 9ormal #endidikan 'on 9ormal #endidikan Informal 6enurut sifat atau keadaaan anak didik #endidikan 8iasa #endidikan <uar 8iasa

*B

BAB III DASA- DAN TUJUAN PENDIDIKAN


Hu ung"n kurikulu$ deng"n ("ls"("h d"%"! dig"$ "rk"n se "g"i eriku!:

#andangan hidup dan 9alsafah 8angsa

9alsfat 'egara

** 0urikulum #endidikan 6anusia >ujuan yang Anak #endidikan 8aik $idik dan 8erguna

!arus sesuai dengan

6enurut 6.).<ange3eld bahwa pandangan pendidikan yang cocok untuk pendidikan adalah mengakui manusia sebagai makhluk sosial,indi3idual dan dwi tunggal.dapun tujuan pendidikan adalah:

>ujuan umum:membentuk Insan 0amil >ujuan khusus:tujuamn dalam rangka mencapai tujuan umum >ujuan tak lengkap:tujuan dari masing"masing aspek pendidikan sendiri >ujuan insidental:tujuan seketika karena timbul secara kebetulan >ujuan sementara:tujuan yang ingin dicapai dalam pendidikan >ujuan perantara(intermediasi :alat untuk mencapai tujuan yang lain

-.* 9ilsafat sebagai $asar dan >ujuan #endidikan 0arena setiap negara membentuk dasar an tujuan pendidikan di negaranya. -.. !ubungan 0urikulum dan $asar dan >ujuan #endidikan. !ubungannya sangat erat, dan dapat digambarkan sebagai berikut:

#andangan hidup falsafah bangsa

$asar"dasar #endidikan Sesuai dengan 6anusia 8aik dan 8erguna

0urikulum #endidikan Anak didik

*. >ujuan #endidikan

-.- AAaAi manusia dalam #endidikan 6anusia mempunyai hakekat sebagai manusia dwitunggal, indi3idu dan soial serta manusia susila. -.1 Aspek"aspek #endidikan Aspek pendidikan diantaranya : pendidikan akhlak, kecerdasan, sosial, kewarganegaraan, keindahan, kesenian, agama dan kesejahteraan keluarga. -.2 6acam"macam >ujuan #endidikan >ujuan dalam pendidikan adalah : tujuan umum, khusus, tak lengkap, insidental, sementara, perantara.

A. .ils"("! Neg"r" Se "g"i D"s"r D"n Tu+u"n Pendidik"n 6engingat sangat urgentna masalah pendidikan bagi bangsa dan negara, maka hampir seluruh negara di dunia ini menangani secara langsung masalah 5 masalah yang berhubungan dengan pendidikan. >erutama yang menyangkut masalah kebijakan atau policy. $alam hal ini masing 5 masing negara mempunyai kebijakan sendiri 5 sendiri yang sesuai dengan keadaan. B. Hu ung"n Kurikulu$ Deng"n D"s"r D"n Tu+u"n Pedidik"n 0urikulum adalah sebagai alat pembenmtukan. Alat pembentuk merid. 0ita tahu dasar pendidikan akan menentukan corak dan isi pendidikan . dan isi pendidikan itu tidak lain adalah kurikulum. $enagn demikian maka dasar pendidikan menentukan corak dan isi kurikulum. $isamping itu, kurikulum sebagai alat pembentuk haruslah disesuaikan dengantujuan pendidikan.

*-

'. A/"si M"nusi" D"l"$ Pendidik"n 6anusia pada hakekatnya mempunyai beberapa macam aAasi, antara lain: 8ahwasanya manusia itu adalah makhluk dwi tunggal, manusia terdiri atas unsur rohaniah dan unsur jasmaniah. &nsur halus dan unsur kasar. 8adan halus dan badan wadag. &nsur jiwa dan unsur raga. 8ahwasannya manusia mempunya dua macam sifat aAasi ? sebagai makhluk indifidual dan sebagai makhluk social. 6anusia sebagai makhluk susila ? makhluk bertuhan , makhluk bertaEwa. D. As%ek # As"%ek Pendidik"n #endidikan budi pekerti atau pendidikan akhlak. #endidikan akhlak adalah dasar dan fundament bagi semua pendidikan yang lain . karena pendidikan menyangkut pendidikan moral. #endidikan kecerdasan. #endidikan kecerdasan adalah merupakan tugas pokok dari sekolah disamping tugas 5 tugas yang lain. >ujuan pendidikan kecerdasan ini adalah mendidik anak agar mampu berfikir secara kritis, logis, kreatif, dan berfikir secara reflektif. #endidikan social atau kemasyarakatan. #endidikan ini berhubungan dengan pergaulan anak didik dan proses adaptasi lingkungan. #endidikan social bertujuan untuk mendidik anak agar dapat menyesuaikan diri dalam kehidupan bersama dan dapat ambil bagian atau berpartisipasi secara aktif didalmnya. #endidikan kewarga negaraan . manusia selain hidup berkelompok kecil yaitu keluarga juga manusia terkelompok dalam kelompok besar yaitu negara. Oleh karena itu pendidikan dirasa penting untuk diberikan guna memberi wawasan pada anak didik agar kelak menajadi warga yang baik dan berguna.

*1

#endidikan keindahan atau estetika. #ada dasarnya pendidikan estetika bukanlah aspek yang begitu penting namun sesuatu tentang keindahan itu ada dalam setiap aspek kehidupan kita. Oleh karena itu tak salah tentunya kalau hal ini juga dipelajari. #endidikan ini bertujuan agar semua anak mempunyai rasa keharuan terhadap keindahan. #endidikan jasmani . pendidikan ini tidak hannya utnuk membentuk tubuh yang atletis , melainkan juga bertujuan untuk membentuk watak. #endidikan Agama. Agama tidak lain adalah sumber moral. Oleh karena itu tujuan pendidikan agama tidak lain adalah menuntun anak untuk menjadi anal yang bermoral, manusia yang berbudi luhur, manusia yang bertaEwa kepada tuhan, manusia yang meyakini dan mengamalkan ajaran 5 ajaran agama. #endidikan kesejahteraan keluarga, tujuan pendidikan ini secara luas adalah untuk meningkatkan taraf kehidupan dan penghidupan keluarga, untuk terwujudnya keluarga yang sejahtera menuju kepada terwujudnya masyarakat yang sejahtera. E. M"c"$ # M"c"$ Tu+u"n Pendidik"n >ujuan umum. 6enurut kohnstamm dan gunning, tujuan umum pendidikan adalah untuk membentuk insan kamil atau manusia sempurna. Sedangkan menurut kihajar dwantara, tujuan akhir pendidikan ialah agar anak sebagai manusia (indi3idu dan sebagai anggota masyarakat (manusia sosial , dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi 5 tingginya. >ujuan khusus. Adalah tujuan 5 tujuan pendidikan yang telah disesuaikan dengan keadaan tertentu, dalam rangka untuk mencapai yujuan umum pendidikan.

*2

>ujuan tak lengkap. Adalah tujuan dari masing 5 masing aspek pendidikan. >ujuan insidental adalah tujuan yang timbul secara kebetulan. Secara mendadak, misal tujuan untuk mengadakan hiburan atau 3ariasi dalam kehidupan sekolah. >ujuan sementara adalah tujuan 5 tujuan yang ingin kita capai dalam fase 5 fase tertentu dari pendidikan. >ujuan perantara adalah merupakan alat atau sarana untuk mencapai tujuan 5 tujuan lain. 6isal mempelajari bahasa guna mempelajari literatur 5 literatur asing.

.. D"s"r D"n Tu+u"n Pendidik"n Pendidik"n Di Ind&nesi" $asar dan tujuan pendidikan di indonesia dari masa kemasa selalu mengalami perbaikan 5 perbaikan yang diharapkan agar dapat membenahi sitem pendidikan di indonesia. 8erikut kami cantumkan bagan perkembangan kebijakan pemerintah tentang pendidikan :

BA0AN SEJA-AH PE-KEMBAN0AN KEBIJAKSANAAN PENDIDIKAN DISEK)LAH

&ndang 5 &ndang #end. y . a . d >ap . 6#DS no. FFGII >h *+44

*4

#en. #res. 'o. *+ >h *+42 >ap 6#DS no. ** >h *+4B $ekrit #residen 2 )uli *+2+ && no.*. >h *+21 && no. 1 >h *+2B &&$ 12

BAB I1 PE-KEMBAN0AN ANAK


Anak merupakan obyek utamadari pendidikan dan di dalam anak mempunyai pembawaan yang disebut 8akat. Adapun aliran yang berpendapat bahwa pembwaan itu berperan pada perkembngan sebagai berikut: *.Aliran nati3isme(perkembangan seorang anak ditentukan oleh pembawaannya(. ..Aliran naturalisme ()) Dousseu (anak itu lahir dengan sifat"sifatnya sesuai dengan alamnya sendiri( -.Aliran nasibnya( Sedangkan aliran tentang lingkungan berperan pada perkembangan adalah sebagai berikut: predestinasiHpredeterminasi(perkembangan anak ditentukan oleh

*,

a. >eori >abularasa()ohn <ock (anak dilahirkan dalam keadaan bersih,tidak ada pembwaan apa"apa seperti sehelai kertas yang masih kosong(. b. ;manual 0ant(manusi tidak lain adalah hasil dari pendidikan ,oleh karena itu berarti bahwa pendidikn sanggup membuat manusia yang bagaimana saja(. 6enurut Iilhelm yang terkenal dengan teori kon3ergensimya (perkembangan anak ityu tidak hamya totyentuakn oleh pembawaannya sajdan juga tidak lingkungan saja. Aspek perkembangan anak sejak ia dibentuk hingga mencapai kedewasaan diantaranya:perkembangan motorik, ingatan, pengamatan dan ino3asi, perkembangan berpikir dan kepribadian serta kedewasaan. $alam suatu pendidikan terdapat siatu limgkungan yang biasa kita sebut >ri pusat pendidikan,yaitu: <ingkungan kluarga:merupakan limgkumgan pendidikan yang pertama karena dalam anak pertama"tama mendapatkan didikan dan bimbingan. <imgkumgn sekolah :merupakan bagian darli pendidikn dalan keluarga dan merupakan lanjutan pendidikan dalam keluarga serta merupkan jembatan bagi anak yang menghubungkan kehiupan keluarga dan masyarakat. <ingkungan masyaraakt:apabila anak tidak di bawah pengawasan orang tua dan anggota keluarga yamg serta tidak di bawah pengawasan guru dan petugs sekolah yang lain.<ingkungn ini tidak berperan dalam mendidik hanya memberi pengaruh. Selain lingkungan di atas dapat dibedakan sebagai berikut: *. <ingkungan alam :limgkungan ini bersifat klimatologis,geografis dan keadaan tanah .. <ingkungan sosisal:lingkungan ini dibagi dua yaitu sosial keluarga dan masyarakat

1.* #eran #embawaan dalam #erkembangan >erdapat aliran"aliran yang berpendapat :

*/

a. 'ati3isme adalah perkembangan ini ditentukan oleh pembawaannya b. 'aturalisme ().). Dousseaw adalah anak lahir m,embawa sifat"sifat sendiri. c. #resditinasiH#redertiminasi adalah nasib 1.. #eran <ingkungan >erhadap <ingkungan a. >eori >abularasa ()ohn <ock : anak dilahirkan dalam keadaan masih bersih, tidak ada pembawaan apa"apa. b. ;mmanual 0ant : 6anusia tidak lain adalah hasil dari pendidikan dengan demikian, bahwa pendidikan sanggup membuat manusia yang bagaimana saja 1.- >eori 0on3ergensi : #erkembangan anak tidak hanya ditentukan oleh pembawaan saja dan tidak oleh lingkungan saja akan tetapi oleh dua"duanya. 1.1 8eberapa aspek #erkembangan Aspek perkembangan yaitu : perkembangan motorik, pengamatan, berfikir, kepribadian dan kedewasaan.

A. Per"n Pe$ ","""n D"l"$ Perke$ "ng"n #embawaan atau bakat adalah merupakan potensi 5 potensi , atau kemungkinan 5 kemungkinan yang memberikan kemungkinan kepada seseorang untuk berkembang menjadi sesuatu. 8erkembang tidaknya potensi yang ada pada anak masih sangat tergantung pada faktor 5 faktor pendidikan yang lain . B. Per"n"n Lingkung"n D"l"$ Pe"rke$ "ng"n <ingkungan dapat memberikan pengaruh terhadap perkembangan anak baik secara lanmg sung maupun tak langsung. 8aik secara disengaja maupun tidak disengaja . '. Te&ri K&n2ergensi D"l"$ Perke$ "ng"n

*+

6enurut teori kon3ergensi bahwa perkembangan anak itu tidak hanya ditentukn oleh perkembangan saja, dan juga tidak hanya ditentukan oleh lingkungan saja. 6elainkan perkembangan anak ditentukan dari hasil kerja sama antara kedua faktor tersebut. D. Per"n"n Ak!i2i!"s Pri "di D"l"$ Perke$ "ng"n #ada hakekatnya manusia adalah makhluk yang aktif . makhluk yang didalam dirinya terdapat kecenderungan , terdapat naluri untuk membentuk dirinya sendiri, pada manusia terdapat kemampuan dan kemauan untuk menggerakan dan mengarahkan kemana perkambangan itu ditujukan, inilah yang dimaksud peranan akti3itas pribadi.

E. Be e r"%" As%ek D"l"$ Perke$ "ng"n #erkembangan motoprik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan gerakan 5 gerakan #erkembanagn pengamatan, ingatan dan fantasi #enghamatan, perkembangan pengamatan sama halnya pada perkembangan motorik pada permulaan. @aitu mula 5 mula bersifat umum, global, yang selanjutnya menuju kehal 5 hal yang khusus. Ingatan , berkembang sesuai umur semakin bertambah usia anak maka makin bertambah juga kemampuan daya ingatnya 9antasi,mulai berkembang pada usia kurang lebih tiga tahun dan selanjutnya terus berkembang. #erkembangan berfikir, kemampuan berfikir ini juga berkembang sesuai dengan pertambahan usia. 6ulai kanak 5 kanak hinga pada akhir nya tercapaikepribadian yang bulat #erkembangan kepribadian, perkembangan selalu menyangkut kehidupan aku pribadi (ego dalam hubungannya dengan kehidupan sekitar. #ada mulanya sifat ego tersebut sangattinggi, namun seiring bertambahnya usia

.B

sifat tersebut semakin berkurang akibat bertambahnya pengalaman 5 pengalaman hidup dalam masyarakat. #erkembangan kedewasaan, perkembangan ini tidak dapat dilepas dari perkembangan kepribadian. >erbentuknya kepribadian yang bulat, berarti pula tercapainya kedewasaan.

BAB 1 LEMBA0A DAN PUSAT # PUSAT PENDIDIKAN


2.* Orang >ua sebagai <embaga #endidikan karena orang tua merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama bagi anak 2.. @ayasan sebagai lembaga pendidikan karena orang tua tidak bisa mendidik anak secara penuh, sehingga mereka menitipkan anaknya ke lembaga sekolah 2.- <embaga keagamaan sebagai lembaga pendidikan karena lembaga ini mempunyai bidang pendidikan yang mana orang tua kurang mampu untuk melaksanakannya. 2.1 'egara sebagai lembaga pendidikan merupakan suatau lembaga persekutuan hidup yang tinggi. 2.2 >ri pusat pendidikan diantaranya : lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. 2.4 #erkumpulan pemuda. 2., =atatan tambahan tentang lingkungan

.*

* .

<ingkungan alam : 0lemotologis, geografis, keadaan tanah <ingkungan sosial : keluarga dan masyarakat

A. )r"ng Tu" Se "g"i Le$ "g" Pendidik"n Orang tua merupakan orang yang pertama dan terutama yang wajib bertanggung jawab atas pendidikan anak. !al ini dikarenakan orang tua adalah orang yang menjadikan sebab seorang anak itu ada di dunia ini. $an hal itu dikarenakan juga anak dilahirkan didunia ini tanpa mempunyai daya sama sekali oleh karena itu kepada siapa lagi anak bergantung diri kalau tidak pada orang tua. B. 3"y"s"n # 3"y"s"n Se "g"i Le$ "g" Pendidik"n Orang tua sebagi tempat menggantungkan bagi anak itu adalah tempat bergantung diri yang wajar. >api pada kenyataannya tidak semua anak memperoleh tempat menggantungkan diri yang wajar ini. $enagn demikian mereka terpaksa memperoleh tempat penggantungan diri pada orang lain. 0ebanyakan dari mereka ditampung di yayasan 5 yayasan yang mana disana mereka mendapatkan pendidikan. '. Le$ "g" Ke"g"$""n Se "g"i Le$ "g" Pendidik"n 0iranya tidak dapat disangsikan lagi, bahwa lembaga keagamaan mempunyai tugas dalam penyelenggaraan pendidikan agama bagi umatnya.lembaga keagamaan mempunyai tanggung jawab atas pendidikan agama bagi anak 5 anak termasuk juga orang dewasa. D. Neg"r" se "g"i le$ "g" %endidik"n 7una mendapat warga negara " warga negara yang memiliki pengetahuan dan keterampilan, warga negara " warga negara yang memiliki kesadaranakan tugas dan kewajiban, warga negara " warga negara yang memiliki kepandaian dan kecakapan, serta berjiwa pengabdian , mutlak perlu adanya pendidikan bagi calon 5 calon warga negara.pendidikan yang mempersiapkan anak agar

..

dapat menjadi warga negara seperti yang dicita 5 citakan oleh negara. $isini negara berperan dalam penentuan kebijakan 5 kebijakan masalah 5 masalah pendidikan. E. Tri Pus"! Pendidik"n >ripusat pendidikan adalah pendidikan yang berlangsung pada tiga lingkungan.yaitu: lingkungan keluarga , lingkungan sekolah, dan lingkungan masyuarakat. #erpaduan antar ketiganya menentukan keberhasilan dalam suatu pendidikan. .. Perku$%ul"n Pe$ud" #erkumpulan pemuda juga termasuk lembaga pendidikan karena dalam perkumpulan ini pihak yang ikut didalamnya akan mendapatkan segudang pengalaman yang itu semua sangat berguna bagi pengetahuan 5 pengtahuan masing 5 masing indi3idu.

BAB 1I

.-

BEBE-APA MASALAH DALAM PELAKSANAAN


Adapun masalah"masalah dalam pelaksanaan pendidikan yaitu: a. 0ewibawaan:pengakuan secara sukarel?a terhdap pengaruh yang datang dari orang lain. b. >anggung jawab:yang dimksud tanggung jawab di sini adalah bertanggung jawab atas pendidikan anak c. Alat dan faktor.0eadaan yang ikut serta menntukan berhasilnya pendidikan disebut faktor pendidikan, sedangkan Alat pendidikan adalah langkah"langkah yang diambil demi kelancaran proses pelaksanaan pendidikan.Alat pendidkan ada dua:

.1

*. Alat pre3entif:alat yang bersifat pencegahan .. Alat represifHkuratifHkorektif: bertujuan untuk menyadarkan kepada yang benar d. !ukuman dan ganjaran e. 6oti3asi belajar:kekuatan"kekuatan yang memberikan dorongan kepada kegiatan belajar murid

4.* 0ewibawaan dalam pendidikan merupakan sayarat mutlak dalam pelaksanaan pendidikan. 4.. >anggung jawab pendidikan yang dimaksud tanggung jawab di sini adalah tanggung jawab atas pelaksanaan pendidikan pada anak. 4.- Alat dan alat semua keadaan yang ikut serta menentukan pada hasilnya pendidikan dinamakan faktor pendidikan sedang langkah" langkah yang diambil demi kelancaran proses pelaksanaan pendidikan. 4.1 !ukuman dan ganjaran, hukuman merupakan suatu hal yang tidak menyenangkan anak, sedang ganjaran kebalikan dari hukuman. 4.2 6oti3asi belajar kekuatan"kekuatan yang dapat memberi dorongan kepada kegiatan belajar murid A. Ke,i ",""n D"l"$ Pendidik"n @ang dimaksud dengan kewibawaan dalam pendidikan disini ialah pengakuan dan penerimaan secara sukarela terhadap anjuran dan pengaruh yang datang dari orang lain. )adi penerimaan dan pengakuan anjuran dari oramg lain itu diterima dengan sukarela atas dasar sadar keikhlasan, atas kepercayaan yang penuh, bukan didasarkan rasa terpaksa, rasa takut akan sesuatu, dan sebagainya. B. T"nggung J"," Pendidik"n

.2

$isini kita membicarakan siapakah yang bertanggung jawab pada hasil pendidikan. @ang bertanggung jwab pada hasil pendidikan adalah : #ada pendidikan anak maka tanggung jawab sepenuhnya adalah di tangan pendidik #ada pendidikan orang dewasa maka tanggung jawab sepenuhnya dipegang oleh si terdidik sendiri. @ang bertanggung jawab sepenuhnya atas pendidikan dirinya. #ada perguruan tinggi yang menjadi obyek adalah mahasiswa 5 mahasiswa, yang merupakan orang 5 orang yang telah dewasa atau dianggap dewasa. '. Al"! D"n ."c!&r Pendidik"n 9aktor pendidikan adalah hal 5 hal yang ikut serta menentukan pada keberhasilan pendidikan. Sedangkan alat 5 alat pendidikan adalah langkah 5 langkah yang diambil dmi kelancaran proses pelaksanaan pendidikan. 9aktor 5 faktor pendidikan berupa sebagai kondisi 5 kondis atau situasi 5 situasi. Sedangkan alat 5 alat pendidikan berupa bentuk 5 bentuknya. >ermasuk faktor pendidikan anatara lain : keadaan gedung sekolah, keadaan perlengkapan sekolah,keadaaan alat 5 alat sekolah, keadaaan alat 5 alat pelajaran, dan fasilitas 5 fasilitas yang lain. 6engenai alat pendidikan dapat digolongkan menjadi dua ? Alat pendidikan pre3entif, alat pendidikan yang berupa pencegahan: >ata tertib Anjuran dan perintah <arangan #aksaan disiplin

Alat pendidikan represif, disebut juga alat pendidikan kuratif atau korektif: #emberitahuan >eguran

.4

#eringatan !ukuman ganjaran

D. Huku$"n D"n 0"n+"r"n !ukuman adalah tindakan yang dijatuhkna kepada anak secara sadar dan sengaja sehingga menimbulkan nestapa.dan dengan adanya nestapa itu anak menjadi sadar akan perbuatannya dan berjanji dalam hatinya untuk tidak mengulanginya. $alam hukuman terdapat dua macam prinsip mengadakan hukuman: !ukuman diadakan karena pelanggaran !ukuman diadakan dengan tujuan ag ar tidak terjadi pelanggaran Adapun dalam hukuman ini ada beberapateori: >eori hukuman alam >eori ganti rugi >eori menakut 5 nakuti >eori balas dendam >eori memperbaiki E. M&!i2"si Bel"+"r 6oti3asi belajar dapat dibedakan menjadi dua macam : 6oti3asi intrinsik, ialah moti3asi yang ada pada diri anak sendiri : Adanya kebutuhan Adanya pengetahuan tentang kemajuannya sendiri Adanya aspirasi atau cita " cita

6oti3asi ekstrinsik, ialah moti3asi yang datang dari luar anak didik : 7anjaran !ukuman #ersaingan atau kompetisi

.,

BAB 1II PE-S3A-ATAN PENDIDIK


,.* ,.. ,.#ersyaratan jasmani dan rohani untuk menjadi guru harus sehat jasmanai dan rohani #ersyaratan pengetahuan pendidikan untuk menjadi guru profesional maka harus mempunyai wawasan dan I# yang luas. #ersyaratan kepribadian seorang guru harus mempunyai kecerdasan, kecakapan, pengetahuan dan sikap, minat, tabiJat, keteladanan dan sebagainya. ,.1 #ersyaratan"persyaratan khusus, biasanya disesuaikan dengan pandangan dan falsafah hidup bagus sendiri"sendiri.

./

,.2

#ersyaratan menurut Donggowarsito : * . 1 2 4 8angsaneng awiryo (berkebangsaan tinggi 8angsaneng sajano (orang yang baik 8angsaneng aguno (pandai !awicerito (kaya cerita 'awung krido (mempunyai pandangan yang tinggi Asih ing murid (cinta kepada anak didik

Sambegana (mempunyai daya ingat A. Persy"r"!"n J"s$"ni"h D"n Keseh"!"n 7uru adalah petugas lapangan dalam pendidikan. Oleh karena itu syarat pertama yang harus dipenuhi oleh seorang guru antara lain 7uru tidak boleh mempunyai cacat tubuh yang nyata. 7uru harus sehat jasmani (tidak sakit apapun 7uru harus sehat jiwa B. Persy"r"!"n Penge!"hu"n$ Pendidik"n &ntuk menjadi seorang guru perlu adanya pendidikan khusus. Adapun pengetahuan 5 pengetahuan yang penting bagi seorang guru antara lain: #engetahuan tentang pendidikan #engetahuan psikologi #engetahuan tentang kurikulum #engetahuan tentang metode mengajar #engetahuan tentang dasar dan tujuan pendidikan #engaetahuan tentang moral, nilai 5 nilaidan norma 5 norma '. Persy"r"!"n Ke%ri "di"n 0epribadian pada dasarnya adalah keseluruhan dari ciri 5 ciri dan tingkah laku dari seseorang. $alam pembicaraan disini pengertian kepribadian lebih ditekankankepada kelakuan, tabiat, sikap dan minat.

.+

0elakuan dan tabiat adalah sesuatu yang berhubungan dengan moral. $alam kaitannya persyaratan seorang guru. 7uru haruslah mempunyai kepribadian yang luhur. Sebab guru adalah sosok yang dijadikan panutan oleh anak didik.

D. Persy""!"n # Persy"r"!"n Khusus #ersyaratan ini antara lain : Seorang guru harus berjiwa pancasila 6enurut uu no. 1 tahun *+2B, babK pasal *2 bunyinya : % syarat utama untuk menjadi guru, selain ijaAah dan syarat 5 syarat mengenai kesehatan jasmani dan rohani, ialah sifat 5 sifat yang perlu untuk dapat memberikan pendidikan dan pengajaran seperti yang dimaksud dalam pasal -, dan pasal 1, dan pasal 2 dari undang 5 undang ini.( #asal - tentang tujuan pendidikan dan pengajaran #asal 1 tentang dasar 5 dasar pendidikan dan pengajaran #asal 2 tentang bahasa

E. Persy"r"!"n Menuru! -&ngg& 4"rsi!& 6enurut rangga warsita oranmg yang pantas menjadi guru adalah orang yang dari keturunan terhormat orang yang taat beribadah orang yang bermoral tinggi dan lain sebagainya

-B

Anda mungkin juga menyukai