Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH MP 10

Spirometri dan Kelainan Refraksi


KELOMPOK 4 Faishal Lathifi (030.08.096) Ageng Budiananti (030.09.002) Arianda ur$ani % (030.09.028) B!( )and( )unardhi (030.09.0*8) ,hi&a -laresta (030.09.068) Fann( /s(ana Fardhani (030.09.082) 1anina 'uthi M (030.09.106) 3essi2a %ir4!s!e4!nt! (030.09.126) Meutia Mafira Rindra (030.09.152) !"ia Alr!sa (030.09.1#2) Rati&a '!s %id(a (030.09.192) R!nald Adit(a +.B (030.09.21*) )hend( !!r +rati.i (030.09.232) )(ahriar Muha00ad (030.09.2*8) %i2a&s!n! 1ari (030.09.266) 'uti +urna0asari (030.09.282)

Universitas Trisakti akarta !" #ni !010

$A$ % PE&'AHULUA& 5angguan 6ada s(ste0 6ernafasan 0eru6a&an 6en(e$a$ uta0a 0!r$iditas dan 0!rtilitas. /nfe&si 6ada saluran 6ernafasan 4au le$ih sering ter4adi di$anding&an dengan infe&si 6ada s(ste0 !rgan tu$uh lain dan $er&isar dari flu $iasa dengan ge4ala7 ge4ala serta gangguan (ang relatif ringan sa06ai 6neu0!nia $erat. /nsiden 6en(a&it 6ernafasan &r!ni&8 teruta0a e0fise0a dan $r!n2hitis &r!n i& se0a&in 0ening&at dan e&arang 0eru6a&an 6en(e$a$a uta0a gangguan serta 2a2at &r!ni& 6ada 6ria. +e0eri&saan s6ir!0etri diguna&an untu& 0engetahui adan(a gangguan di 6aru76aru dan saluran 6erna6asan. Alat ini se&aligus diguna&an untu& 0engu&ur fungsi 6aru. +asien (ang dian4ur&an untu& 0elalu&an 6e0eri&saan ini antara lain 9 6asien (ang 0engeluh sesa& na6as8 6e0eri&saan $er&ala $agi 6e&er4a 6a$ri&8 6ederita ++:;8 6en(andang as0a8 dan 6er!&!&. <4i fungsi "entilasi 6aru ter0asu& 6engu&uran "!lu0e 6aru76aru dala0 &eadaan statis dan dina0is8 4uga 6engu&uran te&anan. <4i (ang $erhu$ungan dengan 6ertu&aran gas 0en2a&u6 analisis gas7gas (ang terda6at dala0 udara e&s6irasi dan dala0 darah. <4i fungsi 6aru 0a&in la0a 0a&in 6enting se$agai $agian dari e"aluasi &linis rutin dan sudah 0ene06at&an diri diantara $er$agai alat $antu diagn!sis lainse6erti radi!gra0 dada dan ele&tr!&ardi!gra0. Be$era6a 6en(a&it 6aru 0e0ili&i ga0$aran gangguan fungsi (ang &has dan da6at di$eda&an antara &elainan "entilasi !$stru&tif dan restri&tif. 5angguan "entilasi !$stru&tif 0e06engaruhi &e0a06uan e&s6irasi8 sedang&an gangguan restri&tif 0e06engaruhi &e0a06uan e&s6irasi. ,ua ga0$aran uta0a fungsi!nal (ang 4uga da6at di6er!leh dari 6engu&uran darah adalah gangguan di0ana ter4adi 6ening&atan ruang se6i atau 6irau. ;elainan refra&si adalah &eadaan $a(angan tegas tida& di$entu& 6ada retina. )e2ara u0u08 ter4adi &etida& sei0$angan siste0 6englihatan 6ada 0ata sehingga 0enghasil&an $a(angan (ang &a$ur. )inar tida& di$ias&an te6at 6ada retina8 teta6i da6at di de6an atau di $ela&ang retina dan tida& terleta& 6ada satu titi& f!&us. ;elainan refra&si da6at dia&i$at&an ter4adin(a &elainan &eleng&ungan &!rnea dan lensa8 6eru$ahan inde&s $ias8 dan &elainan 6an4ang su0$u $!la 0ata.

A0etr!6ia adalah suatu &eadaan 0ata dengan &elainan refra&si sehingga 6ada 0ata (ang dala0 &eadaan istirahat 0e0$eri&an f!&us (ang tida& terleta& 6ada retina. A0etr!6ia da6at dite0u&an dala0 $entu& &elainan 0i!6ia (ra$un 4auh)8 hi6er0etr!6ia (ra$un de&at)8 dan astig0at. )e&itar 1*8 4uta atau 51= 6endudu& di A0eri&a )eri&at 0e0a&ai alat 6eng&!re&si gangguan refra&si8 dengan 6enggunaan lensa &!nta& 0en2a6ai 3* 4uta !rang. Ang&a &e4adian ra$un 4auh 0ening&at sesuai dengan 6erta0$ahan usia. 3u0lah 6enderita ra$un 4auh di A0eri&a )eri&at $er&isar 3= antara usia 57# tahun8 8= antara usia 8710 tahun8 1*= antara usia 11712 tahun dan 25= antara usia 1271# tahun. +ada etnis tertentu8 6ening&atan ang&a &e4adian 4uga ter4adi .alu6un 6ersentase tia6 usia $er$eda. >tnis -ina 0e0ili&i insiden ra$un 4auh le$ih tinggi 6ada seluruh usia. )tudi nasi!nal ?ai.an 0ene0u&an 6re"alensi se$an(a& 12= 6ada usia 6 tahun dan 8* = 6ada usia 16718 tahun. Ang&a (ang sa0a 4uga di4u06ai di )inga6ura dan 3e6ang.

LAPORA& KASUS 1). ?uan 3!&! usia 60 tahun di$a.a &e <nit 5a.at ,arurat !leh ana&n(a &arena na6asn(a sesa& se4a& 3 hari (ang lalu. ?iga hari (ang lalu $adann(a terasa 6anas disertai $atu&7$atu& dengan $an(a& rea& (daha&). +en(a&it se6erti ini ti0$ul $e$era6a &ali dala0 satu tahun. 2). )e!rang ana& la&i7la&i $erusia 10 tahun datang $eserta i$un(a dengan &eluhan tida& 4elas 0elihat tulisan di 6a6an tulis se&!lah se4a& @ 185 $ulan (ang lalu. ;eluhan ini sering disertai dengan sa&it &e6ala8 6using8 dan su&a 0engern(it&an &el!6a& 0atan(a8 $ah&an &adang ana& terse$ut su&a 0a4u &ede6an untu& 0e0$a2a tulisan di 6a6an tulis. )etelah anda 6eri&sa8 dida6at&an hasil 6e0eri&saan "isus se$agai $eri&ut 9 Aisus :, 9 6B*0 &!re&si s(7) 3800 ,8 -(7) 085 , 90! 6B6 Aisus :) 9 6B10 &!re&si s(7) 1850 , 6B6

$A$ %% PEM$AHASA& A( Anamnesis )Pasien den*an kel#+an sesak napas, +ada ana0nesis ini han(alah dida6at&an $e$era6a data dari 6asien (a&ni9 %dentitas pasien a0a <0ur 3enis &ela0in 9 3!&! 9 60 tahun 9 La&i7la&i

Ri-a.at Pen.akit Sekaran* ;eluhan uta0a ;eluhan ta0$ahan $an(a& daha& Ana0nesis di atas 0eru6a&an hasil dari ana0nesis $erdasar&an &asus (ang telah dise$ut&an di atas. )elain itu8 di6erlu&an $e$era6a hal lain untu& 0endu&ung diagn!sis (a&ni9 1. /dentitas9 Aga0a Ala0at Berat $adan C tinggi $adan 2. Ri.a(at 6en(a&it dahulu A6a&ah dulu 6ernah 0enderita 6en(a&it as0a atau 6en(a&it 6erna6asan lainn(aD A6a&ah se$elu0n(a 0eng&!nsu0si !$at7!$atan tertentu dan a6a 4enisn(aD 3. Ri.a(at 6en(a&it &eluarga 4 9 a6as sesa& se4a& 3 hari (ang lalu 9 Badan terasa 6anas disertai $atu&7$atu& dengan

?an(a&an 6en(a&it (ang 6ernah diderita !leh &eluargaD *. Ri.a(at hidu6 ?e06at lahir Ri.a(at i0unisasi ;e$iasaan 0a&an8 0inu08 $uang air $esar8 serta $uang air &e2il ;e$iasaan 0er!&!& ;e$iasaan !lahraga ,i dala0 0ela&u&an ana0nesis8 $erhu$ung 6asien sedang dala0 &eadaan darurat 0a&a taha67taha6 dala0 rin2ian ana0nesis8 se$agian ditan(a&an setelah 6asien 0ele.ati 0asa &ritis. ,ala0 hal ini ri.a(at 6en(a&it &eluarga dan ri.a(at hidu6 ditan(a&an setelah 6asien 0ele.ati 0asa &ritis.

$( Pemeriksaan /isik )P+.si0al E1amination, +e0eri&saan fisi& adalah 6e0eri&saan (ang dila&u&an 6ada seluruh tu$uh8 dari u4ung ra0$ut sa06ai u4ung &a&i (3). Beri&ut adalah 6e0eri&saan fisi& (ang di6erlu&an9 )tatus generalis /. ;esadaran 1. ;esan &eadaan sa&it +asien 0e0ili&i &eadaan u0u0 (ang sudah 2u&u6 6arah 2. 5lasg!. 2!00a s2ale +ada &asus ini 6asien da6at di&ateg!ri&an se$agai 6asien dengan ting&at &esadaran $u&anlah 2!06!s0entis. 3. +e0eri&saan Mental 5a0$aran u0u09 a. +ena06ilan8 6erila&u8 a&ti"itas 6si&!0!t!r

$. -ara $i2ara //. ;eadaan u0u0 Berdasar&an &eluhan 6asien 0a&a da6at dilihat $ah.a 6asien sudah tida& sadar sehingga harus di$a.a ana&n(a &e ruang <5, sehingga da6at disi06ul&an $ah.a &eadaan u0u0n(a 2u&u6 6arah ///. ?anda "ital a. adi

$. ?e&anan darah 2. +erna6asan d. )uhu

+e0eri&saan fisi& dila&u&an 6ada $agian9 ;e6ala (ang 0en2a&u6 $entu& dan u&uran &e6ala8 &!ntr!l &e6ala8 ra0$ut serta &ulit &e6ala $eserta 0ata8 telinga8 hidung8 0ulut8 lidah8 gigi Leher (ang 0en2a&u6 &a&u &udu& serta 0assa di leher ,ada (ang 0en2a&u6 6aru dengan 0ela&u&an ins6e&si8 6al6asi (si0etri8 fre0itus8 &re6itasi)8 6er&usi (s!n!r8 redu6 atau 6e&a&8 hi6ers!n!r atau ti06ani)8 serta aus&ultasi untu& 0endete&si suara na6as dasar dan ta0$ahan. 3antung dengan 0ela&u&an ins6e&si serta 6al6asi untu& 0enentu&an den(ut a6e&s serta a&ti"itas "entri&el 6er&usi serta 6er&usi untu& 0enentu&an $esar 4antung dan (ang tera&hir adalah aus&ultasiuntu& 0endengar&an $un(i 4antung. A$d!0en +al6asi 0eru6a&an $agian ter6enting dala0 6e0eri&saan a$d!0en. +ada 6al6asi inilah &ita $isa 0engetahui n(eri te&an atau6un &etegangan dinding 6erut 6asien. +al6asi ini dila&u&an 6ula 6ada !rgan intraa$d!0inal8 li06a8 6

gin4al8serta &andung &en2ing. +er&usi dila&u&an untu& 0engetahui a6a&ah ada 2airan $e$as (asites) atau udara di dala0 r!ngga a$d!0en. Aus&ultasi dila&u&an untu& 0engetahui suara 6eristalti& usus. Anus dan re2tu0 +e0eri&saan ini untu& 0elihat 6ada daerah 6erianal serta daerah anus a6a&ah terda6at &elainan atau tida&. ?erda6at &e0ung&inan untu& 6asien 6enderita diare8 daerah li6atan 0u&!sa re2tu0 0e0erah &arena tenes0us. :rgan genitalia Biasan(a dila&u&an dengan 2ara ins6e&si serta 6al6asi 2( Pemeriksaan La3oratori#m4Pen#n5an* )S#pportin* E1amination, +e0eri&saan 6enun4ang ter&adang di6erlu&an untu& 0e0asti&an diagn!sis8 dan 0e0$uat 6eren2anaan tera6i (ang di$utuh&an. +ada &asus ini8 6e0eri&saan 6enun4ang 6enting untu& 0endu&ung diagn!sis di 0ana 6ada &asus ini (ang a&an dila&u&an adalah s6ir!0etri. '( Per+it#n*an 62 dan /E61 pada pasien ini adala+7 A-+ ("ital 2a6a2it( 6redi2tB nilai n!r0al)9 6 L A- ("ital 2a6a2it(B nilai (g di6er!leh .a&tu 6e0eri&saan)9 3L A-BA-+ E 100= 3B6 E 100= F 50= ;esi06ulan 9 6en(a&it 6aru restri&tif Kapasitas vital )62, adalah "!lu0e udara (ang da6at di&eluar&an se2ara 0a&si0al setelah ins6irasi 0a&si0al. ,engan 0engetahui 6ersentase dari A- &ita da6at 0enilai 4arringan 6aru sese!rang. )ese!rang diangga6 0e0ili&i 4aringan 6aru (ang n!r0alBsehat $ila nilai A-+ FBG 80=8 6ada &asus ini nilai A-+ dari 6asien terse$ut dida6at&an H80= (50=) 4adi terda6at &erusa&anB&elainan 6ada 4aringan 6aru 6asien

da6at dise$ut 4uga 6en(a&it 6aru restri&tif. FA- (F!r2e Aital -a6a2it() F 8 L F>A 1 ( A!lu0e udara e&s6irasi &uat dala0 1 deti& 6erta0a) F 6 L F>A1BFA- E 100= 6B8 E 100= F #5= ;esi06ulan9 !r0al 6ol#me ekspirasi paksa 1 detik pertama )/E61 8 /62, adalah "!lu0e udara (ang di&eluar&an se2ara 6a&sa. ,engan 0engetahui 6ersentase dari F>A1 &ita da6at 0enilai ada atau tida& !$stru&si saluran nafas. )ese!rang diangga6 tida& 0e0ili&i !$stru&si 6ada saluran 6ernafasan $ila F>A1 FBG #0=8 6ada &asus ini nilai F>A1 dari 6asien terse$ut dida6at&an G#0= (#5=) 4adi tida& terda6at !$stru&si saluran nafas 6ada 6asien terse$ut. E( Anamnesis )Pasien den*an kelainan Refraksi, +ada ana0nesis ini han(alah dida6at&an $e$era6a data dari 6asien (a&ni9 %dentitas pasien a0a <0ur 3enis &ela0in 97 9 10 tahun 9 La&i7la&i

Ri-a.at Pen.akit Sekaran* ;eluhan uta0a 9 ?ida& 4elas 0elihat tulisan di 6a6an tulis se4a& @B7 185 $ulan (ang lalu ;eluhan ta0$ahan 9 )a&it &e6ala8 6using8 dan su&a 0engerin(it&an &el!6a& 0ata Ana0nesis di atas 0eru6a&an hasil dari ana0nesis $erdasar&an &asus (ang telah

dise$ut&an di atas. )elain itu8 di6erlu&an $e$era6a hal lain untu& 0endu&ung diagn!sis (a&ni9 %dentitas7 Aga0a Ala0at Berat $adan C tinggi $adan Ri-a.at pen.akit da+#l# A6a&ah dulu 6ernah 0enderita 6en(a&it 0ataD A6a 6ernah 0en4alani !6erasi 0ataD Ri-a.at pen.akit kel#ar*a ?an(a&an 6en(a&it 0ata atau 6en(a&it lainn(a (ang 6ernah diderita !leh &eluargaD Ri-a.at +id#p ?e06at lahir Ri.a(at i0unisasi ;e$iasaan 0a&an8 0inu08 $uang air $esar8 serta $uang air &e2il ;e$iasaan 0e0$a2a di te06at gela6 atau tiduran ,i dala0 0ela&u&an ana0nesis8 $erhu$ung 6asien sedang dala0 &eadaan darurat 0a&a taha67taha6 dala0 rin2ian ana0nesis8 se$agian ditan(a&an setelah 6asien 0ele.ati 0asa &ritis. ,ala0 hal ini ri.a(at 6en(a&it &eluarga dan ri.a(at hidu6 ditan(a&an setelah 6asien 0ele.ati 0asa &ritis. ,an $iasan(a a6a$ila 6asien 0asih terg!l!ng ana&7ana&8 ana0nesis dila&u&an se2ara all!ana0nesis (0elalui /$u ata saudara 6asien).

/(Pemeriksaan /isik )P+.si0al E1amination, ,ala0 &asus ini da6at dila&u&an 6e0eri&saan 6ada 0ata dengan urutan9 1. +e0eri&saan ta4a0 6englihatan 2. +!sisi $!la 0ata 3. +e0eri&saan fungsi !t!t 6enggera& $!la 0ata

*. +e0eri&saan &elainan adne&sa 0ata 5. +e0eri&saan &elainan 6ada $!la 0ata 6. +e0eri&saan luas 6andang 6englihatan 9( Pemeriksaan Pen#n5an* ata# La3oratori#m H. 'ia*nosis ,ari data (ang dida6at8 &ita da6at 0en(i06ul&an diagn!sis (ang dari ana& la&i7la&i ini ialah 9 :&uli ,eEtra 9 Mi!6ia disertai Astig0atis0a :&uli )inistra 9 Mi!6ia

$A$ %%% T%& AUA& PUSTAKA

10

6OLUME PARU A!lu0e dan &a6asitas 6aru76aru 0eru6a&an 6engu&uran anat!0is (ang di6engaruhi !leh latihan fisi& dan 6en(a&it. ?erda6at e06at "!lu0e 6aru76aru dan e06at &a6asitas 6aru76aru. ;a6asitas 6aru76aru selalu terdiri dari dua "!lu0e 6aru7 6aru atau le$ih. 1u$ungan antara 6engu&uran76engu&uran ini dan nilai rata7rata untu& sese!rang 6ria de.asa 0uda (angs sehat di6erlihat&an 6ada ga0$ar di$a.ah ini.li0a &a6asitas dan "!lu0e 6aru76aru da6at langsung diu&ur dengan alat (ang dise$ut s6ir!0eter dan nilai (ang da6at langsung diu&ur dengan 0elihat s6ir!0eter terseut adalah At ("!lu0e tidal)8 /RA ("!lu0e 2adangan ins6irasi)8 >RA ("!lu0e 2adangan e&E6irasi)8 dan /- (&a6asitas ins6irasi). a0un FR- ("!lu0e residual fungsi!nal) diu&ur dengan 2ara tida& langsung (aitu dengan 0et!de 6e0$ersihan heliu0 atau nitr!gen. Atau dengan 0engguna&an 6letis0!graf tu$uh. ?L- (&a6asitas 6aru76aru t!tal) dan RA ("!lu0e residual) di6er!leh se2ara arit0atis (aitu ?L- F FR- @ /- dan RA F ?L- I A-ara 6engu&uran "!lu0e 6aru76aru statis diguna&an untu& 0en2er0in&an elastisitas 6aru76aru dan t!ra&s. +engu&uran (ang 6aling $erguna adalah &a6asitas "ital8 &a6asitas 6aru76aru t!tal8 &a6asitas residu fungsi!nal dan "!lu0e residu. A!lu0e7"!lu0e ini $er&urang 6ada 6en(a&it (ang 0e0$atasi 6enge0$angan 6aru7 6aru (gangguan restri&tif). )e$ali&n(a8 6en(a&it (ang 0en(u0$at saluran nafas da6at 0ening&at&an &a6asitas 6aru76aru t!tal8 &a6asitas residu fungsi!nal dan "!lu0e residu a&i$at hi6erinflasi 6aru76aru.

11

KAPAS%TAS 'A& 6OLUME PARU:PARU


Meas#rement Total l#n* 0apa0it. (?L-) 6al#e 2al0#lation F /RA @ ?A @ >RA @ RA 'es0ription A!lu0e gas (ang $erada di 6aru76aru di a&hir ins6irasi 0a&si0al. ?!tal "!lu0e (ang ada di 6aru76aru. 3u0lah <dara (ang da6at di&eluar&an se2ara 0a&si0al8 setelah &ita 0ela&u&an 6ital 0apa0it. (A-) F *.8 l ,iu&ur ins6irasi se2ara 0a&si0al. A!lu0e udara 0a&si0u0 (ang &eluar 0asu& 6ada siste0 6erna6asan. /or0ed vital 0apa0it. (FA-) ;a6asitas udara (ang da6at di&eluar&an F *.8 l ,iu&ur se2ara 0a&si0al8 ?e&anann(a 2e6at (dihe0$us&an dengan 2e6at) F 500 0l ,iu&ur A!u0e udara (ang &eluar 0asu& dala0 fase 6erna6asan n!r0al

F 6.0 l

Tidal vol#me (?A)

12

Resid#al vol#me (RA)

-adangan udara dala0 6aru76aru (ang tida& F 1.2 l ,iu&ur da6t lagi di&eluar&an. )etelah &ita 0ela&u&an e&s6irasi se2ara 0a&si0u0. 3u0lah udara ta0$ahan setelah &ita (ang da6at

E1pirator. reserve vol#me (>RA)

di&eluar&an8 F 1.2 l ,iu&ur

0ela&u&an

e&s6irasi se2ara n!r0al (6ada saat a&hir na6as n!r0al8 6aru76aru $erisi RA @ >RA8 atau se&itar 28* L) 3u0lah udara ta0$ahan (ang da6at &ita

%nspirator. reserve vol#me (/RA)

F 3.6 l

,iu&ur

ins6irasi (tari&)8 setelah &ita 0ela&u&an ins6irasi se2ara n!r0al. A!u0e 0a&si0u0 (ang da6at &ita ins6irasi. 3u0lah udara (ang tertinggal didala0 6aru7

/#n0tional resid#al 0apa0it. (FR-)

F 2.* l

F >RA @ RA

6aru setelah 0ela&u&an e&s6irasi n!r0al. 3u0lah udara (ang tinggal di 6aru76aru sela0a 6erna6asan n!r0al.

%nspirator. 0apa0it. (/-)

A!lu0e udara (ang da6at di ins6irasi (tari&) F *.1 l F ?A @ /RA lagi 6ada saat &ita 0ela&u&an ins6irasi n!r0al.

;a6asitas "ital 0eru6a&an "!lu0e 0a&si0u0 udara (ang da6at di&eluar&an sela0a satu &ali $erna6as setelah ins6irasi 0a&si0u0. )u$(e& 0ula70ula 0ela&u&an ins6irasi 0a&si0u08 &e0udian 0ela&u&an e&s6irasi 0a&si0u0. ;a6asitas "ital 0en2er0in&an 6eru$ahan "!lu0e 0a&si0u0 (ang da6at ter4adi di dala0 6aru. ;a6asital "ital (-A) terdiri dari 9 a( 6ol#me tidal )T6, 7 "!lu0e udara (ang 0asu& atau &eluar 6aru sela0a satu &ali $erna6as. ilai rata7rata 6ada &eadaan istirahat F 5000l 3( 6ol#me 0adan*an inspirasi )%R6, 7 "!lu0e ta0$ahan (ang da6at e&sternal dan !t!t ins6irasi 13

se2ara 0a&si0al dihiru6 0ele$ihitidal "!lu0e istirahat. A-/ dihasil&an !leh &!ntra&si 0a&si0u0 diafrag0a8 !t!t antariga

ta0$ahan. ilai rata7ratan(a F 3.0000l 0( 6ol#me 0adan*an ekspirasi )ER6, 7 "!lu0e ta0$ahan udara (ang ilai rata7ratan(a F

da6at se2ara a&tif di&eluar&an !leh &!ntra&si 0a&si0u0 0ele$ihi udara (ang di&eluar&an se2ara 6asif 6ada a&hir tidal "!lu0e $iasa. 1.0000l.1 Atau ditulis dengan ru0us 9 26 8 %R6 ; T6 ; ER6 )1,

Fa&t!r7fa&t!r (ang da6at 0enurun&anAital -a6a2it(9 7 >Eternal 1. Mer!&!& 2. Ling&ungan tida& $ai& se6erti9 7 +a6aran 6anas 7 +a6aran de$u 7 Asa6 6e0a$a&aran 3. <0ur 90a&in tua "2 se0a&in turu$ *. +en(a&it92!nt!h9 7 Fi$r!sis 6aru 7 eur!0us2ular 5. +!sisi tu$uh9$er$aring 0enga&i$at&an "2 se0a&in turun 7 /nternal 1. ;elainan Anat!0i8 2!nt!h9 7)&!li!sis9 "erte$rata th!raE 0en(a06ing8 0ene&an 6aru 7;if!sis9 &arena 0e0$ung&u&8 r!ngga dada 0en4adi le$ih &e2il. 2. <0ur90a&in tua 0a&in susah 6aru 0enge0$ang

14

3. 3enis &ela0in9.anita "2 le$ih rendah dari 6ada 6ria *. ?inggi $adan Fa&t!r (ang da6at 0ening&at&an Aital -a6a2it(9 1. ;e$iasaan :lahraga9 7A!lu0e ins6irasi dan e&s6irasi 0aE8"2 turun 7 Mening&at&an aliran darah 0elalui 6aru8!&sigen difusi le$ih $esar &e &a6iler 6aru. 6OLUME EKSP%RAS% PAKSA )/E6, A!lu0e e&s6irasi 6a&sa adalah "!lu0e udara (ang da6at die&s6irasi dala0 .a&tu standard sela0a tinda&an FA-. Biasan(a F>A diu&ur sela0a deti& 6erta0a e&6irasi (ang di6a&sa&an ini dise$ut F>A1. F>A 0eru6a&an 6etun4u& (ang sanngat $erharga untu& 0engetahui adan(a gangguan &a6asitas "entilasi dan nilai (ang &urang dari 1 L sela0a deti& 6erta0a 0enun4u&an adan(a gangguan fungsi (ang $erat. F>A se$ai&n(a selalu dihu$ung&an dengan FA- atau A-. /ndi"idu n!r0al da6at 0enghe0$us&an nafas se&irat 80= dari &a6asitas "italn(a dala0 satu deti&8 din(ata&an se$agai rasi! F>A1BFA-. ?ida& $an(a& 6er$edaan a6a&ah FA- atau A- (ang di6erguna&an se$agai rasi!. 1asiln(a &urang le$ih sa0a. Rasi! ini $esar se&ali 0anfaatn(a untu& 0e0$eda&an antara 6en(a&it76en(a&it (ang 0en(e$a$&an !$stru&si saluran nadas dan 6en(a&it76en(a&it (ang 0en(e$a$&an 6aru76aru tida& da6at 0enge0$ang se6enuhn(a. +ada 6en(a&it !$stru&tif se6erti $r!n2hitis &r!ni& atau e0fise0a8 ter4adilah 6engurangan 6ada F>A1 (ang le$ih $esar di$anding&an dengan &a6asitas "italn(a. )ehingga rasi! F>A1BFA- &urang dari 80=. +ada 6en(a&it 6aru76aru restri&tif8 6aren&i0 6aru76aru 0isaln(a sar&!id!sis8 0a&a $an(a& F>A 1 dan FA- atau A- 0engala0i 6enurunan dengan 6er$andingan &urang le$ih sa0a8 dan 6er$andingan F>A1BFA- teta6 se&itar 80= atau $ah&an $isa le$ih. ,ua 6en(a&it 6aru !$stru&tif (ang sering 0en4adi 0asalah dala0 6enatala&sanaann(a adalah 6en(a&it as0a $r!n2hial dan 6en(a&it 6aru !$stru&tif &r!ni& 2!nt!hn(a adalah $r!n2hitis &r!ni& dan e0fise0a. As0a $r!n2hial 15

didefinisi&an se$agai suatu sindr!0 &lini& (ang ditandai !leh hi6ersensiti"itas tra&e!$r!n&ial terhada6 $er$agai rangsangan (ang 0en(e$a$&an !$stru&si saluran nafas (ang ter4adi 6ada $r!n&us u&uran sedang dan $r!n&e!lus dengan dia0eter 1 00. +en(e06itan 4alan nafas ini dise$a$&an &arena $r!n&!s6as0e8 ede0a 0u&!sa dan hi6erse&resi 0u&us (ang &ental. A.aln(a 6asien ter6a6ar allergen dan langsung ti0$ul dis6nea8 6asien 6un 0erasa ter2e&i&. ,isini ter4adi 6ele$aran dan 6e0an4angan 6ada 6er2a$angan tra&e!$r!n&ial sela0a ins6irasi8 na0un sulit untu& 0e0a&sa udara &eluar dari $r!n&e!lus (ang se06it8 0engala0i ede0a dan terisi 0u&us8 (ang dala0 &eadaan n!r0al a&an $er&!ntra&si sa06ai 6ada ting&atan tertentu 6ada e&s6irasi. <dara ter6erang&a6 6ada $agian distal te06at 6en(u0$atan8 sehingga ter4adi hi6erinflasi 6r!gresif 6ada 6aru76aru +en(a&it 6aru !$stru&tif &r!ni& adalah &elainan (ang ditandai !leh u4i arus e&s6irasi (ang a$n!r0al dan tida& 0engala0i 6eru$ahan se2ara n(ata !leh !$ser"asi sela0a $e$era6a $ulan. -!nt!hn(a adalah $r!n2hitis &r!ni&8 $r!n2hitis &r!ni& ter4adi &arena adan(a hi6ertr!fi &elen4ar 0u&!sa $r!n&us dan 6ening&atan 4u0lah sel gi$let dengan infiltrasi sel7sel radang dan ede0 0u&!sa $r!n&us. +e0$entu&an 0u&us (ang 0ening&at 0enga&i$at&an ge4ala ge4ala &has (aitu $atu& 6r!du&tif. Batu& &r!nis (ang disertai 6ening&atan se&resi $r!n&us ta06a&n(a 0e06engaruhi $r!n&e!lus (ang sede0i&ian ru6a sehingga $r!n&e!lus terse$ut rusa& dan dindingn(a 0ele$ar. A!lu0e e&s6irasi 6a&sa (F>A1) adalah "!lu0e udara (ang da6at die&s6irasi sela0a deti& 6erta0a e&s6irasi 6ada 6enentuan &a6asitas "ital. Biasan(a F>A1 adalah se&itar 80=8 (aitu dala0 &eadaan n!r0al8 80= udara (ang da6at di6a&sa &eluar dari 6aru (ang 0enge0$ang 0a&si0u0 da6at di&eluar&an dala0 satu deti& 6erta0a. +engu&uran ini 0e0$eri&an indi&asi la4u aliran udara 0a&si0u0 (ang ter4adi di 6aru. F>A1 4uga diguna&an untu& 0enilai adaBtida& !$stru&si saluran na6as 18 2. ,ata (ang di6erlu&an untu& 0engu&ur &a6asitas "ital dan "!lu0e e&s6irasi 6a&sa (F>A1) adalah se$agai $eri&ut 9 1) Usia )ta+#n, 7 Ma&in $erta0$ah usia8 0a&a 0assa !t!t a&an 0a&in $erta0$ah sehingga 6e0a&saan e&s6irasi a&an se0a&in &uat (ang 0en(e$a$&an r!ngga th!raE 0e0$esar dan 0enga&i$at&an &a6asitas 16

"ital 0ening&at. 2) Tin**i 3adan )0m, 7 )e0a&in tinggi $adan sese!rang8 se0a&in luas r!ngga th!raE !rang terse$ut dan 0enga&i$at&an &a6asitas "ital 0ening&at 3) $erat 3adan )k*, 7 Berat $adan terdiri dari 2 fa&t!r8 (aitu 0assa !t!t dan le0a&. 3i&a 0assa !t!t (ang $erta0$ah8 a&an 0enga&i$at&an F>A1 dan A- 0ening&at. )edang&an $ila le0a& (ang 0ening&at8 0enga&i$at&an 6enurunan dari F>A1 dan A-. *) enis kelamin 7 +ria 0e06un(ai A- dan F>A1 (ang le$ih $an(a& dari6ada .anita. 1al ini dise$a$&an &arena 6ada .anita8 h!r0!n 6e0$entu&an untu& !t!t &urang d!0inan. )edang&an 6ada 6ria8 h!r0!n le$ih 0ensti0ulasi untu& 6ertu0$uhan !t!t sehingga A- dan F>A1 0ening&at (1)8 (2) Pen.akit Par# O3str#ktif dan Restriktif +en(a&it 6aru di&lasifi&asi&an 0en4adi 2 &el!06!&9 1. +en(a&it !$stru&tif (6en(a&it 4alan nafas)8 (ang ditandai dengan ter$atasn(a aliran udara a&i$at 0ening&atn(a retensi &arena !$stru&si 6arsial atau t!tal diting&at 0ana6unJ 2. +en(a&it restri&tif8 (ang ditandai dengan $er&urangn(a e&s6ansi 6aren&i0 6aru disertai $er&urangn(a &a6asitas 6aru t!tal. 5angguan !$stru&si uta0a (diluar tu0!r atau inhalasi $enda asing) adalah as0a8 e0fise0a8 $r!n2hitis &r!nis8 $r!&ie&tasis8 fi$r!sis &isti&8 dan $r!n&i!litis. +ada 6asien dengan 6en(a&it ini8 &a6asitas 6aru t!tal dan &a6asitas 6aru 6a&sa "ital 6a&sa (F-A) n!r0al atau 0ening&at8 teta6i tanda uta0a adalah $er&urangn(a &e2e6atan aliran udara e&s6irasi8 (ang $iasan(a diu&ur dengan "!lu0e e&s6irasi 6a&sa 6ada 1 deti& (F>A1). :leh &arena itu8 rasi! F>A1 dan FA- $iasan(a 0enurun. :$stru&si e&s6irasi da6at ter4adi a&i$at 6en(e06itan 4alan nafas8 (ang se2ara &lasi& dite0u&an 6ada as0a8 atau a&i$at hilangn(a re2!il elasti&8 (ang &has 6ada e0fise0a. :$stru&si saluran nafas da6at ter4adi 6ada saluran nafas $agian atas (su6ragl!ti&Bdi atas 6ita suara)8 tengah (intra gl!ti&) atau $a.ah (infra gl!ti&B di $a.ah 6ita suara). :$stru&si saluran nafas atas a&ut $isa dise$a$&an !leh &arena fungsi!nal atau 0e&anis. )e$a$7se$a$ fungsi!nal (ang $iasan(a 0en(e$a$&an &elainan ini adalah &elainan 6ada siste0 saraf 6usat atau disfungsi neur!0us&uler. 17

Gangguan fungsional depresi sistem saraf pusat 7 trauma kepala 7 ke!elakaan serebro "askuler 7 gagaln#a sistem kardiorespiratori 7 ipoksia 7 o"erdosis obat 7 $nsepalopati ole karena proses metabolik

Abnormalitas neuro muskuler dan saraf tepi 7 %e!urrent lar#ngeal ner"e pals# &pas!a operasi' inflamasi atau infiltrasi tumor 7 (bstruksi sleep apnoeae 7 )pasme laring 7 *iastenia gra"is 7 Guillain+bare polieuritis 7 )pasme puta suara ole karena ipokalsemi

Gangguan mekanis aspirasi benda asing 7 $piglotis 7 )elulitis retrop ar#ngeal,abses 7 Angina -ud.ig/s 7 0ifteri dan tetanus 7 1rakeitis ba!terial 7 -aringotrakeobronkitis

Pendara an dan ematom 7 1rauma pas!a operasi 7 1erapi antikoagulan

Edem laring 7 Allergi! lar#ngeal oedema 7 2ereditar# angioneu!roti! oedema

-ain+lain 1rauma + -uka bakar 3eoplasma 7 4arsinoma laring' faring dan trak eobronk ial 7 Poliposis pita 4ongenital 7 5askular rings 7 -ar#ngeal .eb 7 lar#ngos!ole 7 artritis krikoaritenoid 7 akalasia 7 stridor isterikal

suara 7 miksedema Ta3el 1( Kondisi klinis .an* 3er+#3#n*an den*an o3str#ksi sal#ran nafas ak#t Pen.akit par# restriktif8 FA- $er&urang dan &e2e6atan aliran udara e&s6irasi n!r0al atau $er&urang se2ara 6r!6!si!nal. :leh &arena itu8 rasi! F>A1 dan FA- 0ende&ati n!r0al. ,efe& restri&tif ter4adi 6ada dua &eadan u0u09 1. 5angguan e&stra6aru (ang 0engha0$at &e0a06uan dinding dada $erfungsi se$agai 6enghe0$us (0isal8 !$esitas $erat8 &if!s&!li!sis dan gangguan neur!0us&ular8

18

se6erti sindr!0 5uillain Barre8 (ang 0engenai !t!t 6ernafasan) dan 2. +en(a&it interstisiu0 6aru a&ut atau &r!nis. +en(a&it restri&tif a&ut &lasi& alah sindr!0 ga.at nafas a&ut (a2ute res6irat!r( distress s(ndr!0e8 AR,)). +en(a&it restri&tif &r!nis 0en2a&u6 6neu0!2!ni!sis8 sar&!id!sis dan fi$r!sis 6aru idi!6ati& (/+F). +en(a&it 6aru restri&tif ditandai dengan 6enurunan 2!06lian2e ((aitu di6erlu&an te&anan le$ih $esar untu& 0enge0$ang&an 6aru8 &arena 6aru 0en4adi &a&u). -edera a.al 6en(a&it ini $iasan(a 0e06engaruhi salah satu 4enis sel 6ada 6aren&i0 6aru.Mes&i6un 4i&a $erlangsung &r!nis &elainan di interstitiu0 0end!0inasi ga0$aran 0i&r!s&!6i& &arena 6eru$ahan (ang ter4adi di interstitiu0. +eru$ahan ini da6at 0e06engaruhi al"e!lus dan 4uga &a6iler. 5e4ala dan tanda 6entingn(a dilihat dari 6eru$ahan 0!rf!l!gi. -airan atau fi$r!sis interstitiu0 0en(e$a$&an 6aru &a&u (stiff lung) (ang 0enurun&an 2!06lian2e 6aru sehingga u6a(a $ernafas 0ening&atB d(s6n!e. ;erusa&an di al"e!lus dan 6e0$uluh darah interstitiu0 0eni0$ul&an rasi! "entilasi 6er&usi sehingga ter4adi hi6!&sia dan gagal nafas8 sering disertai hi6ertensi 6ul0!nal dan &!r6ul0!nal.2 6is#s Aisus 0eru6a&an ta4a0 6englihatan 0ata. ?a4a0 6englihatan ditentu&an dengan 0engguna&an huruf7huruf 6er2!$aan 6ada &artu )nellen. ;artu )nellen di$uat sede0i&ian ru6a8 sehingga huruf tertentu dengan 6usat !6ti2 0ata ( !dal 6!int) 0e0$entu& sudut se$esar 50 untu& 4ara& tertentu. 3ara& &artu )nellen dengan 0ata adalah 6 0 atau 20 &a&i. )inar (ang $erasal dari suatu titi& 6ada 4ara& 6 0 da6at diangga6 se$agai sinar se4a4ar8 atau se!lah7!lah $erasal dari titi& (ang leta&n(a 6ada 4ara& ta& terhingga di de6an 0ata. ?a4a0 6englihatan di6eri&sa satu 6ersatu8 0isaln(a 0ata &anan (:,) dahulu8 &e0udian 0ata &iri (:)) dan din(ata&an dengan suatu 6e0$ilangB6en(e$ut. +e0$ilang adalah 4ara& antara &artu )nellen dengan 0ata (6 0) dan 6en(e$ut adalah 4ara& di0ana suatu huruf tertentu seharusn(a da6at dilihat. ,an 6ada !rang n!r0al8 ta4a0 6englihatann(a adalah 6B6. Kelainan Refraksi

19

;elainan refra&si 0eru6a&an suatu &elainan di0ana &eti&a sinar se4a4ar diarah&an &e 0ata8 6englihatan 0ata 0enghasil&an $a(angan (ang &a$ur atau tida& da6at di$ias&an te6at 6ada retina. Biasan(a $a(angan di$ias&an di de6an atau di $ela&ang retina dan $a(angan 4uga $ias 4atuh tida& te6at di satu titi& f!2us. ?erda6at 3 4enis &elainan refra&si8 (aitu9 Miopi )Ra3#n a#+, Meru6a&an &elainan refra&si di0ana sinar se4a4ar datang &e retina dan di$ias&an di de6an retina 6ada saat sedang dala0 &eadaan istirahat (tida& $era&!0!dasi). 1al7hal (ang da6at 0en(e$a$&an 0i!6i adalah9 1. <&uran $!la 0ata (su0$u $!la 0ata anteri!r76!steri!r) (ang le$ih 6an4ang dari6ada u&uran n!r0al. Mi!6i dengan 6en(e$a$ ini dise$ut &elainan a&sial. 2. ,a(a $ias (ang terlalu &uat. 3. ;!rnea (ang terlalu 0eleng&ung dan lensa 0ata (ang terlalu 2e0$ung sehingga 0enghasil&an $a(angan (ang refra&tif. Mi!6i da6at di$agi 0enurut ting&at &e6arahan dan 6er4alanann(a. Menurut ting&at &e6arahan8 0i!6i di$agi 0en4adi9 1. Rin*an9 di0ana &!re&si (ang di6erlu&an 0eru6a&an lensa sferis (7) 3.25 ,. 2. Sedan*9 &!re&si dengan lensa sferis (7) 3.25 , I sferis (7) 6 ,. 3. $erat9 &!re&si dengan lensa sferis (7) G 6 ,. )edang&an 0enurut 6er4alanann(a8 0i!6i da6at di$agi 0en4adi9 1. Miopi Stasioner9 &elainan (ang 0eneta6 setelah de.asa. 2. Miopi Pro*resif9 &elainan (ang terus $erta0$ah 6arah &arena u&uran $!la 0ata (ang 0en4adi le$ih $esar. 3. Miopi Mali*na4 Pernisiosa4 'e*eneratif9 &elainan (ang $er4alan se2ara 6r!gresif sehingga 0enga&i$at&an a$lasi retina dan &e$utaan. 20

5e4ala dari 0(!6ia adalah9 1. )a&it &e6ala &arena &elelahan 0ata (ang $erle$ihan 2. :$4e& 4auh ta06a& $ura0 3. Men(i6it&an &el!6a& 0ata se2ara terus 0enerus untu& 0elihat dengan 4elas *. ?ida& 0en(adari untu& !$4e& I !$4e& 4ara& 4auh 5. Ber&edi6 $erle$ihan.*85

Hipermetropi )Ra3#n 'ekat, Meru6a&an &elainan refra&si di0ana sinar se4a4ar datang &e retina dan di$ias&an di $ela&ang retina. 1i6er0etr!6i da6at di$agi 0en4adi $e$era6a 4enis8 (aitu9 1. Hipermetropi S#m3#4 Aksial9 di0ana $!la 0ata 6ende& dan sudut anter!76!steri!r le$ih &e2il. 2. Hipermetropi K#rfakt#r9 dise$a$&an !leh &eleng&ungan &!rnea dan lensa &urang sehingga $a(angan 4atuh di $ela&ang retina. 3. Hipermetropi Refraktif9 dise$a$&an !leh &arena &urangn(a inde&s $ias.3 5e4ala7ge4ala (ang $iasan(a ti0$ul 6ada hi6er0etr!6i adalah lelah8 6using8 sa&it &e6ala dan se$again(a &arena lensa harus terus $era&!0!dasi. ,an &eluhan7&eluhan ini dise$ut dengan asten!6ia a&!0!datif.

Asti*matisma Meru6a&an &elainan refra&si di0ana sinar se4a4ar datang &e retina dan di$ias&an tida& 6ada satu titi& f!2us. Astig0atis0a di$agi 0en4adi9 1. Asti*matisma Re*#llar9 6ada astig0atis0a ini8 se0ua titi&7titi& 6e0$iasan leta&n(a 6ada su0$u 6englihatan ,an 6ada astig0atis0a reguller8 dida6at&an 2 $idang uta0a dengan 6e0$iasan ter&uat ($iasan(a

21

da(a 6e0$iasan 0elalui $idang 900) dan 6e0$iasan terle0ah ($iasan(a da(a 6e0$iasan 0elalui $idang 1800). Astig0atis0a Regullar da6at di$agi 0en4adi 28 (aitu9 < 'ire0t9 da(a $ias le$ih $esar di 0eridian "erti2al < %ndire0t9 da(a $ias le$ih $esar di 0eridian h!riK!ntal. 2. Asti*matisma %re*#llar9 dise$a$&an &arena 6er0u&aan &!rnea tida& teratur atau &arena 6ada la6isan7la6isan &!rnea terda6at &e&eruhan. ,an &arena tida& 0e0ili&i 2 0eridian (ang tega& lurus. ;elainan refra&si da6at di&!re&si dengan 4enis lensa (ang $er$eda7$eda tergantung dari 4enis &elainann(a. Mi!6ia9 di&!re&si dengan lensa sferis (7) ter&e2il dengan "isus ter$ai& sehingga $a(angan da6at 4atuh te6at di retina dan di6eri&sa dengan !6t!ti6i )nellen. 1i6er0etr!6i9 &!re&si dengan lensa sferis (@) ter$esar (agar tida& 6erlu $era&!0!dasi 0a&si0u0 agar 0ata tida& 2e6at lelah)8 sehingga $a(angan da6at 4atuh te6at diretina. Astig0atis0a9 &!re&si dengan lensa silindris (@) untu& (ang disertai hi6er0etr!6i atau lensa silindris (7) untu& (ang disertai dengan 0i!6i. Astig0atis0a di6eri&sa dengan &i6as Lan2ester Regan dan ;erat!s&!6 +la2id!. +e0eri&saan (ang harus dila&u&an untu& 0endiagn!sa &elainan refra&si 6ada ana& ini adalah9 1( U5i Pin Hole <4i ini dila&u&an untu& 0engetahui a6a&ah ta4a0 6englihatan (ang &urang ter4adi a&i$at &elainan refra&si atau &elainan !rgani& 0edia 6englihatan. -ara 6ela&sanaan u4i 6in h!le adalah se$agai $eri&ut9 +asien dudu& 0enghada6 &artu )nellen dengan 4ara& 6 0eter.

22

+asien di0inta 0e0$a2a huruf tera&hir (ter&e2il) (ang 0asih da6at ter$a2a 6ada &artu )nellen. +ada 0ata terse$ut di6asang le06eng 6in h!le. +asien di0inta 0e0$a2a &e0$ali &artu )nellen.

Bila terda6at 6er$ai&an ta4a0 6englihatan dengan 0elihat 0elalui lu$ang &e2il $erarti terda6at &elainan refra&si. Bila ter4adi &e0unduran ta4a0 6englihatn $erarti terda6at gangguan 6ada 0edia 6englihatan !( Optotipi Snellen :6t!ti6i )nellen diguna&an untu& 0engu&ur "isus8 0enentu&an 4enis &elainan refra&si8 dan 0ela&u&an &!re&si terhada6 &elainan (ang dida6at. -ara 6ela&sanaan 6e0eri&saan "isus 0engguna&an !6t!ti6i )nellen adalah se$agai $eri&ut9 +asien dudu& 0enghada6i &artu )nellen dengan 4ara& 6 0eter ,i6asang 2!$a. Mata ditutu68 (ang tida& a&an (ang di6eri&sa ta4a0 6englihatan $iasan(a di6eri&sa le$ih dahulu 0ata &anan sehingga dila&u&an 6enutu6an 0ata &iri terle$ih dahulu. +asien di0inta 0e0$a2a huruf (ang tertulis 6ada &artu )nellen (ang du0ulai dengan 0e0$a2a $aris atas (huruf (ang le$ih $esar) dan $ila telah ter$a2a 6asien di0inta 0e0$a2a $aris di $a.ahn(a (huruf (ang le$ih &e2il). ,itentu&an leta& $aris tera&hir (ang 0asih da6at di$a2a. gagang lensa

!r0aln(a "isus sese!rang adalah 6B6. Bila 6asien "isus 6asien tida& 0enun4u&&an 6B6 0a&a &e0ung&inan 6asien ini 0enderita &elainan refra&si. "( Kipas Lan0aster Re*an 23

;i6as diguna&an 6ela&sanaan $eri&ut9

Lan2aster untu&

Regan

0engu&ur &i6as

astig0atis0a 6ada sese!rang. -ara 6e0eri&saan Lan2aster Regan adalah se$agai

+asien dudu& 0enghada6 &artu )nellen 6ada 4ara& 6 0eter. +ada 0ata di6asang $ing&ai 6er2!$aan. )atu 0ata ditutu6. ,ila&u&an 6e0eri&saan "isus terle$ih dahulu. +ada 0ata terse$ut di6asang lensa (ang 2u&u6 $esar untu& 0e0$uat 6asien 0e06un(ai &elainan refra&si astig0at. +asien di0inta 0elihat &i6as astig0at (&i6as Lan2aster Regan) +asien ditan(a tentang garis 6ada &i6as (ang 6aling 4elas terlihat. Bila $elu0 terlihat 6er$edaan te$al garis 0a&a lensa sferis di6erle0ah sedi&it de0i sedi&it sa06ai 6asien da6at 0enentu&an garis 0ana (ang ter4elas dan 0ana (ang ter&a$ur.

Lensa silinder negatif di6er&uat sedi&it de0i sedi&it dengan su0$u terse$ut hingga 6ada satu saat ta06a& garis (ag 0ula7 0ula ter&a$ur sa0a 4elasn(a denga garis (ang se$elu0n(a terlihat ter4elas.

Bila sudah sa0a 4elas garis 6ada &i6as8 dila&u&an tes 0elihat &artu )nellen.

4( Keratoskop Pla0ido <4i +lasid! diguna&an untu& 0elihat leng&ungan &!rnea. +ada 6e0eri&saan ini diguna&an 6a6an 6lasid!. +a6an 6lasid! 0eru6a&an 6a6an (ang 0e06un(ai ga0$aran garis 0eling&ar &!nsentris dengan l!$ang &e2il 6ada $agian sentraln(a. -ara 6ela&sanaan u4i &erat!s&!6 6lasid!

24

adalah se$agai $eri&ut9 +asien 0e0$ela&angi sinar (4endela) ;erat!s&!6 6lasid! dileta&an setinggi 0ata 6asien. Melalui l!$ang &erat!s&!6 6lasid! dilihat ga0$aran &erat!s&!6 6lasid! 6ada &!rnea 6asien. ,ari 6e0eri&saan ini da6at dilihat ga0$aran $a(angan 6lasid! 6ada &!rnea se$agai $eri&ut9 Lin*karan konsentris8 $erarti 6er0u&aan &!rnea li2in dan regular Lin*karan lopn5on*8 $erarti adan(a astig0atis0e &!rnea 9aris lin*karan tidak 3erat#ran8 $erarti astig0atis0e irregular a&i$at adan(a infiltrate atau6un 6arut &!rnea K#ran* te*as8 0ung&in a&i$at ede0a &!rnea &eruh 3i&a 6ada 6e0eri&saan !6t!ti6i )nellen 6asien tida& da6at 0elihat huruf ter$esar 6ada !6t!ti6i )nellen 0a&a da6at dila&u&an tes se$agai $eri&ut9 1. Menghitung 4ari ?u4uann(a adalah untu& 0engetahui turunn(a ta4a0 6englihatan sese!rang. +ada u4i ini 6asien dudu& di&a0ar terang8 alau 6asien di0inta untu& 0elihat atau 0enentu&an 4u0lah 4ari (ang di6erlihat&an 6ada 4ara& tertentu. 2. La0$aian tangan ,engan u4i la0$aian tang8 0a&a da6at din(ata&an ta4a0 6englihatan 6asien (ang le$ih $uru& dari6ada 1B60. !rang n!r0al d6at 0elihat gera&an atau la0$aian tangan 6ada 4ara& 300 0eter. 3. +r!(e&si sinar :rang n!r0al da6at 0elihat adan(a sinar 6ada 4ara& tida& $erhingga. ;adang7&adang se!rang 6asien han(a da6at 0engenal adan(a sinar sa4a dan tida& da6at 0elihat la0$aian tangan. ;eadaan ini dise$ut se$agai ta4a0 6englihatan tida& $erhingga (1BL).#

25

$A$ %6 KES%MPULA& ;a6asitas "ital(A-) F "!lu0e udara (ang da6at di&eluar&an se2ara 0a&si0al setelah ins6irasi 0a&si0al dengan 0engguna&an -A &ita da6at 0enilai 4aringan 6aru untu& 0engu&ur -A 0e0erlu&an tidal "!lu0e8 "!lu0e 2adangan eE6irasi8 "!lu0e 2adangan ins6irasi atau ditulis dengan9 A-F /R- @ ?A @>RA !r0al -A adalah M 80 = F>A1 0eru6a&an "!lu0e udara e&s6irasi &uat dala0 1 deti& 6erta0a (liter). ilai n!r0al F>A1 adalah M #0=. F>A1 diguna&an untu& 0enilai ada B tida&n(a saluran nafas. ;elainan refra&si 0eru6a&an &elainan di0ana 4i&a sinar7sinar se4a4ar dengan su0$u 0ata8 !leh 0ata terse$ut tan6a a&!0!dasi di$ias tida& te6at 6ada retina sehingga ta4a0 6englihatann(a 0en4adi tida& 0a&si0u0. ;elainan refra&si di$agi 0en4adi $e$era6a 0a2a0 &arena 6er$edaan leta& 6e0$iasan $a(angann(a8 (aitu9 M(!6ia (ra$un 4auh) 1i6er0etr!6i (ra$un de&at) Astig0atis0a

,an 6ada &asus ini8 6asien didiagn!sa 0enderita &elainan refra&si 0(!6ia dan astig0atis0a 6ada 0ata &anann(a dan 0(!6ia 6ada 0ata &irin(a8 sehingga harus di&!re&si dengan 0e0$eri&an lensa sferis negati"e dan lensa silindris negati"e.

26

,aftar +usta&a 1. )her.!!d L. )iste0 +erna6asan. Fisi!l!gi Manusia dari )el &e )iste0. 2 nd ed. 3a&arta9 >5-8 2001. 6. *3172 2. Ri(ant! B)8 1is(a0 B. :$stru&si saluran 6ernafasan a&ut. /n9 )ud!(! A%8 )eti(!hadi B8 Al.i /8 )i0adi$rata M8 )etiati )8 edit!rs. Bu&u A4ar /l0u +en(a&it ,ala0 3ilid ///. 5th editi!n. 3a&arta9 /nterna +u$lishingJ 2009. 6. 2216 3. /l(as 1. ). /l0u +en(a&it Mata. 3rd ed. 3a&arta9 Balai +ener$it F;</J 2009. 6. #678 46 earsightness (<6dated # Ma( 2010). A"aila$le at 9 htt69BB....nl0.nih.g!"B0edline6lusBen2(Barti2leB001023.ht0. A22essed 9 23 3uni 2010. 5. Ma(!2lini2 )taff. earsightness(M(!6ia) (<6dated 8 A6ril 2010). A"aila$le at 9 htt69BB....0a(!2lini2.2!0BhealthBnearsightednessB,)00528B,)>-?/: Fs( 06t!0s. A22essed 9 23 3uni 2010. 6. 1a0ur.!n! 5. B.8 Marianas M.8 /l(as R.8 Marseti! M.8 )ar.!n! ,.8 )astradi.ira /.8 et all. /l0u +en(a&it Mata <ntu& ,!&ter <0u0 dan Mahasis.a ;ed!&teran. 2nd ed. 3a&arta9 )agung )et!J 2002. 6. *58 *8750 #. /l(as 1. ). ,asar I ?e&ni& +e0eri&saan ,ala0 /l0u +en(a&it Mata. 2 nd ed. 3a&arta9 Balai +ener$it F;</J 2003. 6. 68 157#8 218 368 92

27

Anda mungkin juga menyukai