Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Shalat Witir adalah shalat sunnat dengan rakaat ganjil yang dilakukan setelah melakukan
shalat lainnya di waktu malam. Hal ini didasarkan pada hadits Nabi Muhammad saw:
"Sesungguhnya Allah adalah witir (ganjil) dan mencintai witir.” (HR Abu Daud)
"Barang siapa takut tidak bangun di akhir malam, maka witirlah pada awal malam, dan
barang siapa berkeinginan untuk bangun di akhir malam, maka witirlah di akhir malam,
karena sesungguhnya shalat pada akhir malam masyhudah (disaksikan.)" (HR Muslim)
Waktu shalat witir adalah setelah shalat isya sampai terbit fajar, dan biasanya shalat witir
itu dirangkaikan dengan shalat tarawih. Bilangan rakaatnya adalah 1 rakaat, atau 3, 5, 7,
9, dan 11. Kalau melaksanakan shalat witirnya banyak, boleh dikerjakan dua rakaat satu
salam, kemudian yang terakhir satu rakaat dengan satu salam. Jumlah sebelas rakaat
sudah cukup, dan inilah yang dukerjakan oleh Rasulullah saw, sebagaimana dinyatakan
oleh Aisyah ra, yang artinya:
“Tidaklah Rasulullah saw melebihi shalat malam (witir) melebihi dari sebelas rakaat.”
Pada bulan Ramadhan setelah 15 Ramadhan, disunahkan pada rakaat yang terakhir witir,
yakni sesudah I’tidal pada rakaa terakhir, disunahkan membaca qunut, dan sesudahnya
lalu selesaikanlah sampai salam.
Artinya: “Aku niat shalat sunah witir satu rakaat karena Allah Ta’ala.”
Reviewed by Yohanita. T
Sumber :
Oleh: AsianBrain.com Content Team
http://www.anneahira.com/