Anda di halaman 1dari 7

Teori Lawrence Green (perilaku) Posting Oleh: alonemisery Teori Lawrence Green

"af ar Pus aka -otoatmod%o, $oekid%o,2../. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. 0akarta: 1ineka 2ipta Perilaku #idup Bersih dan $eha (P#B$)

Lawrence Green mencoba menganalisis perilaku manusia dari tingkat kesehatan. Kesehatan seseorang atau masyrakat dipengaruhi oleh 2 faktor pokok, yakni faktor perilaku beha!ior causes" dan faktor di luar perilaku non#beha!iour causes". $elan%utnya perilaku itu sendiri ditentukan atau terbentuk dari & faktor : '. (aktro#faktor predisposisi predisposing factors", yang terwu%ud dalam pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilai#nilai, dan sebagainya. 2. (aktro#faktor pendukung )nabling factors", yang terwu%ud dalam fasilitas#fasilitas atau sarana#sarana, alat#alat kontrasepsi, %amban, dan sebagainya. &. (aktro#faktor pendorong renforcing factors" yang terwu%ud dalam sikap dan erilaku petugas kesehatan atau petugas lain, yang merupakan kelompok referensi dari perilaku masyarakat. *odel ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Posting Oleh: alonemisery Perilaku #idup Bersih dan $eha (P#B$) %& Penger ian Perilaku #idup Bersih dan $eha (P#B$) Perilaku hidup bersih dan sehat P34$" adalah upaya untuk memberikan pengalaman bela%ar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka %alan komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan pimpinan ad!okasi", bina suasana social support" dan pemberdayaan masyarakat empowerman" sebagai suatu upaya untuk membantu masyarakat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri, dalam tatanan masing#masing, agar dapat menerapkan cara#cara hidup sehat, dalam rangka men%aga, memelihara dan meningkatkan kesehatan www.dinkes# sulsel.go.id, 2.'.". '& Ta anan Perilaku #idup Bersih dan $eha (P#B$) 5atanan adalah tempat dimana sekumpulan orang hidup, beker%a, bermain, berinteraksi dan lain#lain. 5erdapat 6 tatanan P34$ yaitu rumah tangga, sekolah, tempat ker%a, sarana kesehatan dan tempat# tempat umum www.dinkes#sulsel.go.id, 2.'.". a. P34$ di 1umah 5angga P34$ di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat www.promosikesehatan.com". ,da beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai P34$ rumah tangga yaitu www.promosikesehatan.com": '" Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan. 2" *emberi ,$7 ekslusif. &" *enimbang balita setiap bulan. 8" *enggunakan air bersih. 6" *encuci tangan dengan air bersih dan sabun. 9" *enggunakan %amban sehat. /" *emberantas %entik dd rumah sekali seminggu. :" *akan buah dan sayur setiap hari. ;" *elakukan akti!itas fisik setiap hari. '." 5idak merokok di dalam rumah. b. P34$ di $ekolah P34$ di sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembela%aran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewu%udkan lingkungan sehat www.promosikesehatan.com". ,da beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai P34$ sekolah yaitu www.promosikesehatan.com": '" *encuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun. 2" *engkonsumsi %a%anan sehat di kantin sekolah. &" *enggunakan %amban yang bersih dan sehat. 8" Olahraga yang teratur dan terukur. 6" *emberantas %entik nyamuk.

B=f (PF, EF, RF ) Keterangan : B = Behavior PF = Predisposing Fac ors EF = Ena!ling Fac ors RF = Reinforcing Fac ors F = Fungsi +isimpulkan bahwa perilaku sesorang atau masyrakat tentang kesehatan ditentukan oleh pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi, dan sebagainya dari orang atau masyarakat yang bersangkutan. +isamping itu, ketersediaan fasilitas, sikap, yang bersangkutan. +isamping itu, ketersediaan fasilitas, sikap, dan perilaku para petugas kesehatan terhadap kesehatan %uga akan mendukung dan memperkuat terbentuknya perilaku. $eseorang yang tidak mau mengimunisasikan anaknya di psoyandu dapat disebabkan karena orang tersebut tidak atau belum mengetahui manfaat imunisasi bagi anaknya predisposing factors". ,tau barangkali %uga karena rumahnya %auh dari posyandu atau puskesmas tempat mengimunisasikan anaknya enabling factors". $ebab lain, mungkin karena para petugas kesehatan atau tokoh masyarakat lainnya disekitarnya tidak pernah mengimunisasikan anaknya reinforcing factors".

9" 5idak merokok di sekolah. /" *enimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 9 bulan. :" *embuang sampah pada tempatnya. c. P34$ di 5empat Ker%a P34$ di tempat ker%a adalah upaya untuk memberdayakan para peker%a agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam mewu%udkan tempat ker%a sehat www.promosikesehatan.com". ,da beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai P34$ tempat ker%a yaitu www.promosikesehatan.com": '" 5idak merokok di tempat ker%a. 2" *embeli dan mengkonsumsi makanan dari tempat ker%a. &" *elakukan olahraga secara teratur<aktifitas fisik. 8" *encuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar dan buang air kecil. 6" *emberantas %entik nyamuk di tempat ker%a. 9" *enggunakan air bersih. /" *enggunakan %amban saat buang air kecil dan besar. :" *embuang sampah pada tempatnya. ;" *empergunakan alat pelindung diri ,P+" sesuai %enis peker%aan. d. P34$ di 7nstitusi Kesehatan P34$ di institusi kesehatan adalah upaya untuk memberdayakan pasien, masyarakat pengun%ung dan petugas agar tahu, mau dan mampu untuk mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat P34$" serta berperan aktif dalam mewu%udkan institusi kesehatan sehat dan mencegah penularan penyakit di institusi kesehatan www.promosikesehatan.com". ,da beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai P34$ institusi kesehatan yaitu www.promosikesehatan.com": '" *enggunakan air bersih. 2" *enggunakan 0amban. &" *embuang sampah pada tempatnya. 8" 5idak merokok di institusi kesehatan. 6" 5idak meludah sembarangan. 9" *emberantas %entik nyamuk. e. P34$ di 5empat#tempat =mum P34$ di tempat # tempat umum adalah upaya untuk memberdayakan masyarakat pengun%ung dan pengelola tempat # tempat umum agar tahu, mau dan mampu untuk mempraktikkan P34$ dan berperan aktif dalam mewu%udkan tempat # tempat umum sehat www.promosikesehatan.com". ,da beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai P34$ tempat umum yaitu www.promosikesehatan.com": '" *enggunakan air bersih. 2" *enggunakan %amban. &" *embuang sampah pada tempatnya. 8" 5idak merokok di tempat umum. 6" 5idak meludah sembarangan. 9" *emberantas %entik nyamuk. (edia Pro)osi *eseha an Posting Oleh: alonemisery (edia Pro)osi *eseha an '. Pengertian *edia atau alat peraga dalam promosi kesehatan dapat diartikan sebagai alat bantu untuk promosi kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa atau dicium, untuk memperlancar

komunikasi dan penyebarluasan informasi www.pamsimas.org, 2..;" *edia promosi kesehatan adalah semua sarana atau upaya untuk menampilkan pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator, baik itu melalui media cetak, elektronik 5>, radio, komputer, dll" dan media luar ruang, sehingga sasaran dapat meningkat pengetahuannya yang akhirnya diharapkan dapat berubah perilakunya kearah positif terhadap kesehatannya +)PK)$ 17, 2..9" ,dapun tu%uan media promosi kesehatan diantaranya -otoatmod%o, 2..6": a. *edia dapat mempermudah penyampaian informasi. b. *edia dapat menghindari kesalahan persepsi. c. +apat memper%elas informasi d. *edia dapat mempermudah pengertian. e. *engurangi komunikasi yang !erbalistik f. +apat menampilkan obyek yang tidak bisa ditangkap dengan mata. g. *emperlancar komunikasi. 2. 0enis *edia Promosi Kesehatan a. 4erdasarkan bentuk umum penggunaan -otoatmod%o, 2..6" '" 4ahan bacaan: *odul, buku ru%ukan<bacaan, folder, leaflet, ma%alah, buletin, dan sebagainya. 2" 4ahan peragaan: Poster tunggal, poster seri, plipchart, tranparan, slide, film, dan seterusnya. b. 4erdasarkan cara produksinya, media promosi kesehatan dikelompokkan men%adi: '" *edia cetak, yaitu suatu media statis dan mengutamakan pesan# pesan !isual. *edia cetak pada umumnya terdiri dari gambaran se%umlah kata, gambar atau foto dalam tata warna. (ungsi utama media cetak ini adalah memberi informasi dan menghibur. ,dapun macam#macamnya adalah poster, leaflet, brosur, ma%alah, surat kabar, lembar balik, sticker, dan pamflet. a" Kelebihan media cetak diantaranya: '" 5ahan lama. 2" *encakup banyak orang. &" 4iaya tidak tinggi. 8" 5idak perlu listrik. 6" +apat dibawa ke mana#mana. 9" +apat mengungkit rasa keindahan. /" *eningkatkan gairah bela%ar. b" Kelemahan media cetak yaitu: '" *edia ini tidak dapat menstimulir efek suara dan efek gerak 2" *udah terlipat -otoatmod%o, 2..6" 2" *edia elektronika yaitu suatu media bergerak dan dinamis, dapat dilihat dan didengar dalam menyampaikan pesannya melalui alat bantu elektronika. ,dapun macam#macam media tersebut adalah 5>, radio, film, !ideo film, cassete, 2+, >2+. a". Kelebihan media elektronika diantaranya: '" $udah dikenal masyarakat. 2" *engikutsertakan semua panca indra. &" Lebih mudah dipahami. 8" Lebih menarik karena ada suara dan gambar bergerak 6" 4ertatap muka. 9" Penya%ian dapat dikendalikan. /" 0angkauan relatif lebih besar. :" $ebagai alat diskusi dan dapat diulang#ulang b" Kelemahan media elektronika diantaranya: '" 4iaya lebih tinggi. 2" $edikit rumit. &" Perlu listrik.

8" Perlu alat canggih untuk produksinya. Perlu persiapan matang. 6" Peralatan selalu berkembang dan berubah. Perlu keterampilan penyimpanan. 9" Perlu terampil dalam pengoperasian -otoatmod%o, 2..6". c. *edia luar ruang yaitu media yang menyampaikan pesannya di luar ruang secara umum melalui media cetak dan elektronika secara statis, misalnya: Papan reklame yaitu poster dalam ukuran besar yang dapat dilihat secara umum di per%alanan, spanduk yaitu suatu pesan dalam bentuk tulisan dan disertai gambar yang dibuat di atas secarik kain dengan ukuran tergantung kebutuhan dan dipasang di suatu tempat yang strategi agar dapat dilihat oleh semua orang, pameran, banner dan 5> layar lebar +)PK)$ 17, 2..9". a" Kelebihan media luar ruang diantaranya: '" $ebagai informasi umum dan hiburan. 2" *engikutsertakan semua panca indra. &" Lebih mudah dipahami. 8" Lebih menarik karena ada suara dan gambar bergerak. 6" 4ertatap muka. 9" Penya%ian dapat dikendalikan. /" 0angkauan relatif lebih besar. :" +apat men%adi tempat bertanya lebih detail. ;" +apat menggunakan semua panca indra secara langsung, dan lain#lain. b" Kelemahan media luar ruang diantaranya: '" 4iaya lebih tinggi. 2" $edikit rumit. &" ,da yang memerlukan listrik. 8" ,da yang memerlukan alat canggih untuk produk?smya. 6" Perlu persiapan matang. 9" Peralatan selalu berkembang dan berubah. /" Perlu keterampilan penyimpanan. :" Perlu keterampil dalam pengoperasian +)PK)$ 17, 2..9". Penge)!angan (edia Pro)osi *eseha an *edia promosi kesehatan yang baik adalah media yang mampu memberikan informasi atau pesan#pesan kesehatan yang sesuai dengan tingkat penerimaan sasaran, sehingga sasaran mau dan mampu untuk mengubah perilaku sesuai dengan pesan yang disampaikan +)PK)$ 17, 2..9". =ntuk hal itu diperlukan langkah#langkah pengembangan media promosi kesehatan yang tepat. Pengembangan media promosi kesehatan dapat dilakukan dengan pendekatan Proses P. Proses P ini diperkenalkan oleh =ni!ersitas 0ohn 3opkins bersama#sama P,53 Program for ,pproriate 5echnology in 3ealth" sewaktu melaksanakan proyek P2$ Population 2ommunication $er!ices". ,dapun tahap#tahap Proses P dalam pengembangan media promosi kesehatan yaitu: a. 5ahap analisis masalah dan sasaran Pada tahap ini dilakukan penelaahan analisis: '" *asalah Kesehatan, termasuk penyebab masalahnya, sifat masalah, epidemiologi masalah termasuk masalah perilaku yang ada di masyarakat sehubungan dengan masalah kesehatan yang ditimbulkan. 2" Kelompok sasaran, dalam hal demografi, sosial#ekonomi, faktor#faktor yang mempengaruhi perilaku masyarakat seperti umur, pendidikan, budaya dan adat#istiadat, pendapatan, serta pengembangan sikap dan perilaku yang berhubungan dengan masalah kesehatan. &" Kebi%aksanaan#kebi%aksanaan, peraturan dan program penanggulangan yang telah ada dari berbagai instansi sektoral untuk mengetahui pengalaman yang lalu, harapan di masa yang akan datang. +i sini dapat dipela%ari arahan#arahan dan dalam

membuat suatu program kegiatan K7), masing#masing sektor. ,pakah masalah sosial, kesehatan, ekonomi, demografi atau bahkan politik. +an melihat program serta pendukung#pendukung apa sa%a yang telah tersedia. 8" *emilih institusi, organisasi atau L$* yang mampu mendukung program. +ilihat kemampuan internal dan eksternal dari organisasi tersebut. 6" $asaran komunikasi yang tersedia, untuk menetapkan media dan sarana yang tersedia dan yang telah dilaksanakan, yang mempengaruhi perilaku masyarakat seperti umur, pendidikan, budaya dan adat istiadat, pendapatan serta pengembangan sikap dan perilaku yang berhubungan denmagan masalah kesehatan. b. 5ahap 1ancangan Pengembangan *edia Pada tahap ini dirancang atau direncanakan berbagai strategi dan model inter!ensi yang men%elaskan beberapa komponen utama, yaitu: '" *enetapkan tu%uan 5u%uannya adalah suatu pernyataan tentang suatu keadaan di masa datang yang akan dicapai melalui pelaksanaan kegiatan tertentu -otoatmod%o,2..6". $ecara umum dapat dikatakan bahwa tu%uan harus: a" 1ealistis, artinya bisa dicapai bukan hanya angan#angan. b" 0elas dan dapat diukur. c" ,pa yang akan diukur. d" $iapa sasaran yang akan diukur. e" $eberapa banyak perubahan yang akan diukur. f" 4erapa lama dan di mana pengukuran dilakukan. Penetapan tu%uan adalah sebagai dasar untuk merancang media promosi kesehatan dan dalam merancang e!aluasi. 0ika tu%uan yang ditetapkan tidak %elas dan tidak operasional maka program men%adi tidak fokus dan tidak efektif -otoatmod%o,2..6". 2" *enetapkan segmentasi sasaran $egmentasi sasaran adalah suatu kegiatan memilih kelompok sasaran yang tepat dan dianggap sangat menentukan keberhasilan promosi kesehatan. 5u%uannya adalah memberikan pelayanan yang sebaik#baiknya dan memberikan kepuasan pada masing#masing segmen. +apat %uga untuk menentukan ketersediaan, %umlah dan %angkauan produk. $elain itu %uga dapat menghitung %enis media dan menempatkan media yang mudah diakses oleh khalayak sasaran. $ebelum media promosi kesehatan diluncurkan hendaknya per7u mengumpulkan data sasaran seperti: a" +ata karakteristik perilaku khalayak sasaran. b" +ata epidemiologi. c" +ata demografi. d" +ata geografi. e" +ata psikologi -otoatmod%o,2..6". &" *engembangkan posisioning pesan Posisioning adalah suatu proses atau upaya untuk menempatkan suatu produk perusahaan, indi!idu atau apa sa%a dalam alam pikiran mereka yang dianggap sebagai sasaran atau konsumennya. Posisioning bukan sesuatu yang dilakukan terhadap produk tetapi sesuatu yang dilakukan terhadap otak calon konsumen atau khalayak sasaran. 3al ini bukan strategi produk tetapi strategi komunikasi. +i sini berhubungan dengan bagaimana calon konsumen menempatkan produk kesehatan di dalam otaknya -otoatmod%o,2..6". 8" *enentukan strategi posisioning Pada prinsipnya seseorang yang ingin melakukan kegiatan posisioning memerlukan suatu ketekunan dan ke%ernihan berpikir dalam memandang produk dan pasar yang tengah diusahakan. Langkah#langkah yang perlu dilakukan -otoatmod%o,2..6": a" 7dentifikasi para pesaing 5u%uannya adalah melakukan identifikasi atas se%umlah pesaing

yang ada di masyarakat. b" Persepsi konsumen 5u%uannya adalah memperoleh se%umlah atribut yang dianggap penting oleh khalayak sasaran. c" *enentukan posisi pesaing *engetahui posisi yang diduduki oleh pesaing dilihat dari berbagai sudut pandang. d" *enganalisis preferensi khalayak sasaran @aitu mengetahui posisi yang dikehendaki oleh khalayak sasaran terhadap suatu produk tertentu. e" *enentukan posisi merek produk sendiri Penentuan posisi merek yang akan kita %ual harus mempertimbangkan hal#hal sebagai berikut : analisis ekonomi, komitmen terhadap segmen pasar, %angan mengadakan perubahan yang penting, pertimbangkan simbol#simbol produk. f" 7kuti perkembangan posisi $ecara bersekala posisi produk harus ditin%au dan dinilai kembali apakah masih cocok dengan keadaan. 6" *emilih *edia Promosi Kesehatan Pemilihan media adalah %abaran saluran yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan pada khalayak sasaran. @ang perlu diperhatikan di sini adalah: a" Pemilihan media didasarkan pada selera khalayak sasaran, bukan pada selera pengelola program. b" *edia yang d%pilih harus memberikan dampak yang luas. c" $etiap media akan mempunyai peranan yang berbeda. d" Penggunaan beberapa media secara serempak dan terpadu akan meningkatkan cakupan, frekuensi dan efektifitas pesan +)PK)$ 17, 2..9". c. 5ahap pengembangan pesan, u%i coba dan produksi media Pesan adalah ter%emahan dari tu%uan komunikasi ke dalam ungkapan atau kata yang sesuai untuk khalayak sasaran www.pamsimas.org, 2..;". Pesan dalam suatu media harus efektif dan kreatif, untuk itu pesan harus memenuhi hal#hal sebagai berikut: '" 2ommand attention Kembangkan suatu ide atau pesan pokok yang merefleksikan strategi desain suatu pesan. 4ila terlalu banyak ide, hal tersebut akan membingungkan khayalayak sasaran dan mereka akan mudah melupakan pesan tersebut www.pamsimas.org, 2..;". 2" 2larify the massage Pesan haruslah mudah, sederhana dan %elas. Pesan yang effektif harus memberikan informasi yang rele!an dan baru bagi khalayak sasaran. Kalau pesan dalam media diremehkan oleh sasaran, secara otomatis pesan tersebut gagal www.pamsimas.org, 2..;". &" 2reate trust Pesan harus dapat dipercaya, tidak bohong, dan ter%angkau. Katakanlah masyarakat percaya cuci tangan pakai sabun dapat mencegah penyakit diare, dan untuk itu harus dibarengi bahwa harga sabun ter%angkau dan mudah didapat di dekat tempat tinggalnya www.pamsimas.org, 2..;". 8" 2ommunicate a benefit 3asil pesan diharapkan akan memberikan keuntungan. Khalayak sasaran termoti!asi membuat %amban misalnya, karena mereka akan memperoleh keuntungan dimana anaknya tidak akan terkena penyakit diare misalnya www.pamsimas.org, 2..;" 6" 2onsistency Pesan harus konsisten, artinya bahwa sampaikan satu pesan utama dimedia apapaun secara berulang, misal di poster, stiker, dll, tetapi maknanya akan tetap sama www.pamsimas.org, 2..;". 9" 2ater to the heart and head Pesan dalam suatu media harus bisa menyentuh akal dan rasa. Komunikasi yang effektif tidak hanya sekedar member alas an

teknis semata, tetapi %uga harus menyentuh nilai#nilai emosi dan membangkitkan kebutuhan nyata www.pamsimas.org, 2..;". /" 2all to action Pesan dalam suatu media harus dapat mendorong khalayak sasaran untuk bertindak sesuatu. A,yo, buang air besar di %amban agar anak tetap sehatB adalah contoh ungkapan yang memoti!asi kearah suatu tindakan www.pamsimas.org, 2..;". Langkah#langkah yang harus dilakukan dalam pengembangan pesan adalah: '" *embuat konsep pesan#pesan yang berisikan ilustrasi#ilustrasi pendahuluan, kata#kata ungkapan, tema atau slogan yang merefleksikan strategi secara keseluruhan. 2" Prates konsep pesan pada kelompok sasaran atau wakil#wakil perorangan yang diharapkan akan menghasilkan pesan yang bermutu. *emberikan perhatian khusus untuk gambar atau ilustrasi bentuk yang tidak tertulis" untuk menghindari salah paham. &" 2iptakan dan kembangkan pesan#pesan yang lengkap beserta sarana pendukungnya 8" Prates pesan yang lengkap dan bahan#bahan untuk pemahamna keseluruhan, kemampuan mengingat, titik yang kuat dan lemah, rele!ansi pribadi dan hal#hal peka atau masih diperdebatakan, sebelum diproduksi. 6" ,danya tes ulang bahan#bahan sebelum diproduksi ulang untuk meyakinkan daya muat apakah masih efisien dan effektif. d. 5ahap Pelaksanaan dan pemantauan Pelaksanaan adalah tahap dimana perencanaan mulai dilaksanakan. Pelaksanaan biasanya merupakan bagian yang paling membutuhkan biaya yang dimulai dari pengembangan konsep sampai prates dan re!isi. Langkah#langkah pelaksanaan sebagai berikut: '" *enghasilkan pesan dan bahan berdasarkan hasil u%icoba 2" Pesan#pesan dan bahan#bahan secara terintegrasi dan sesuai %adwal melalui media yang tepat sehingga mendapat pengaruh yang nyata. &" *elatih kader maupun orang yang akan menggunakan media tersebut. 8" $ebarkan secara luas %adwal pelaksanaan dan laporan sehingga tidak ada seorangpun key person atau kelompok yang tidak mengetahuinya. Pemantauan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari penerapan program promosi kesehatan. Pemantauan dilakukan untuk mengukur kondisi saat ini dan perubahan yang ter%adi pada setiap komponen program. Pada tingkat program, pemantauan mengukur kegiatan#kegiatan yang berkaitan dengan !ariabel# !ariabel pada tingkat program yaitu: a" 7nput promosi kesehatan 7nput promosi kesehatan seperti: kategori dan %umlah tenaga kesehatan yang sudah mendapat pelatihan promosi kesehatan, %umlah media cetak dan alat bantu audio !isual yang dihasilkan serta kesesuaian pendistribusian media cetak dengan rencana dan %umlah program 5>, radio yang dihasilkan. b" Output promosi kesehatan 5arget sasaran yang menerima<terpapar dengan pesan#pesan dan bahan#bahan promosi yang dihasilkan, misalnya persentase target sasaran yang mendengar radio tentang pemeriksaan kehamilan selama & bulan penyiarannya. e. 5ahap e!aluasi dan rancang ulang )!aluasi adalah suatu proses menentukan nilai atau besarnya sukses dalam mencapai tu%uan yang sudah ditetapkan sebelumnya. )!aluasi menyediakan informasi bagi manager program terhadap hasil<output dan dampak kegiatan untuk membuat perubahan# perubahan yang diperlukan. )!aluasi mengukur dampak kegiatan

dari segi sasaran dan tu%uan yang hendak dicapai. 3al ini dapat dilihat dari perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku yang menetap dari sasaran potensial, pro!ider, dan kelompok#kelompok berpengaruh lainnya. Langkah#langkah e!aluasi yang dilakukan: '" *engukur dan menelusuri kepedulian umum, daya ingat atau praktik perilaku dari khalayak sasaran dengan menggunakan teknik penelitian yang dapat diterima, untuk menghasilkan umpan balik yang cepat. 2" ,nalisis hasil sesuai dengan tu%uan spesifik &" *elakukan perubahan pada rancangan proyek bila diperlukan. ,da dua pendekatan pokok dalam e!aluasi program yaitu: a" )!aluasi (ormatif )!aluasi formatif ini membantu pengembangan program pada saat program tersebut masih dalam tahap pengembangan, untuk dipergunakan sebagai dasar mengembangkan program. *aksud mengadakan e!aluasi adalah untuk memaksimalkan kemungkinan inter!ensi akan berhasil. )!aluasi formatif mencakup: pen%a%agan target sasaran dan pen%a%agan mengenai pengetahuan, keterampilan, sikap, kepercayaan dan perilaku. $edangkan bentuk e!aluasi formatif bisa bermacam#macam misalnya: analisis data epidemiologis, tin%auan kepustakaan, analisis data demografis, (G+, analisis data marketing, u%icoba konsep, pesan dan saluran komunikasi dengan konsumen. b" )!aluasi $umatif )!aluasi sumatif digunakan untuk menilai ber%alannya suatu program promosi kesehatan. Pro)osi *eseha an Posting Oleh: alonemisery Pro)osi *eseha an %& Penger ian Promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengendalikan faktor#faktor kesehatan melalui pembela%aran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumberdaya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebi%akan publik yang berwawasan kesehatan +)PK)$ 17, 2..9". *enurut Lawrence Green dalam -otoatmod%o 2..6", promosi kesehatan adalah segala bentuk kombinasi pendidikan kesehatan dan inter!ensi yang terkait dengan ekonomi, politik dan organisasi yang dirancang untuk memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan. 4atasan promosi kesehatan yang lain berdasarkan piagam Ottawa menyatakan bahwa: Promosi Kesehatan adalah suatu proses untuk memampukan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka. $elain itu, untuk mencapai dera%at kesehatan yang sempurna, baik fisik, mental dan sosial, maka masyarakat harus mampu mengenal dan mewu%udkan aspirasinya, kebutuhannya, dan mampu mengubah atau mengatasi lingkungannya -otoatmod%o, 2../". '& +isi dan (isi Pro)osi *eseha an >isi umum promosi kesehatan yakni meningkatnya kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan dera%at kesehatan, baik fisik, mental, dan sosialnya sehingga produktif secara ekonomi maupun sosial. Promosi kesehatan di semua program kesehatan bermuara pada kemampuan pemeliharaan dan

peningkatan kesehatan, baik kesehatan indi!idu, kelompok maupun masyarakat -otoatmod%o,2../". =ntuk mencapai !isi tersebut perlu upaya yang harus dilakukan atau yang disebut misi. *isi promosi kesehatan secara umum dapat dirumuskan men%adi & butir yaitu: a. ,d!okat ,d!ocate" *elakukan kegiatan ad!okasi terhadap para pengambil keputusan di berbagai program dan sektor yang terkait dengan kesehatan. *elakukan ad!okasi berarti melakukan upaya#upaya agar para pembuat keputusan atau penentu kebi%akan tersebut mempercayai dan meyakini bahwa promosi kesehatan yang ditawarkan perlu didukung melalui kebi%akan atau keputusan publik -otoatmod%o,2../". b. *en%embatani *ediate" *en%adi %embatan dan men%alin kemitraan dengan berbagai program dan sektor yang terkait dengan kesehatan. +alam melaksanakan program#program kesehatan perlu ker%a sama dengan program lain di lingkungan kesehatan, maupun sektor lain yang terkait. Oleh karena itu, dalam mewu%udkan ker%asama atau kemitraan ini, promosi kesehatan diperlukan -otoatmod%o,2../". c. *emampukan )nable" *emberikan kemampuan atau keterampilan kepada masyarakat agar mereka mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri secara mandiri. 3al ini berarti kepada masyarakat diberikan kemampuan atau keterampilan agar mereka mandiri di bidang kesehatan, termasuk memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka. *isalnya pendidikan dan pelatihan dalam rangka meningkatkan keterampilan cara#cara bertani, bertanam obat#obatan tradisional, berternak dan sebagainya dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga. $elan%utnya dengan ekonomi keluarga yang meningkat, maka kemampuan dalam pemeliharaan dan peningkatan kesehatan keluarga %uga meningkat -otoatmod%o,2../". Pelaksanaan program promosi kesehatan untuk mencapai !isi dan misi tersebut, tidak dapat terlepas dari media promosi kesehatan. *elalui media promosi, maka pesan#pesan kesehatan yang akan disampaikan dapat lebih menarik dan mudah dipahami, sehingga sasaran dapat mempela%ari pesan tersebut sehingga sampai memutuskan untuk mengadopsi perilaku yang positifnya. Teori (aslow Posting Oleh: alonemisery Teori (aslow *aslow ,seorang ahli psikologi telah mengembangkan teori moti!asi ini se%ak tahun ';8&. *aslow melan%utkan teori )ltom *ayo '::.#';8;", mendasarkan pada kebutuhan manusia yang dibedakan antara kebutuhan biologis dan kebutuhan psikologis, atau disebut kebutuhan materil biologis" dan kebutuhan non materi psikologis". *aslow mengembangkan teorinya setelah ia mempela%ari kebutuhan#kebutuhan manusia itu bertingkat#tingkat atau sesuai dengan AhierarkiB, dan menyatakan bahwa: a" *anusia adalah suatu mahluk sosialBberkeinginanB, dan keinginan ini menimbulkan kebutuhan yang perlu dipenuhi. Keinginan atau kebutuhan ini bersifat terus#menerus, dan selalu meningkat.

b" Kebutuhan yang telah terpenuhi dipuaskan", mempunyai pengaruh untuk menimbulkan keinginan atau kebutuhan lain dan yang lebih meningkat. c" Kebutuhan manusia tersebut tampaknya ber%en%ang atau bertingkat#tingkat. 5ingkatan tersebut menun%ukan urutan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam suatu waktu tertentu. $atu motif yang lebih tinggi tidak akan dapat mempengaruhi atau mendorong tindakan seseorang, sebelum kebutuhan dasar terpenuhi. +engan kata lain, motif#motif yang bersifat psikologis tidak akan mendorong perbuatan seseorang, sebelum kebutuhan dasar biologis" tersebut terpenuhi. d" Kebutuhan yang satu dengan yang lain saling berkaitan, tetapi tidak terlalu dominan keterkaitan tersebut. *isalnnya, kebutuhan untuk pemenuhan kebutuhan berprestasi tidak haruis dicapai. $ebelum pemenuhan kebutuhan berafiliasi dengan orang lain, meskipun kedua kebutuhan tersebut saling berkaitan. #ierarki *e!u uhan (aslow, 5eori 5ingkatan kebuthan menurut maslow tersebut dapat digambarkan didalam diagram di bawah ini: MASLAOWS HIERARCHY THEORY

e" $ituasi yang memungkinkan untuk bertindak atau tidak bertindak action situation". =raian diatas dapat dirumuskan sebagai berikut: B=f(B-, $$, .L, P., .$) Keterangan : B= Behaviour F= Fungsi B-= Behaviour -n en ion $$= $ocial $uppor .-= .ccesse!ili / of -nfor)a ion P.= Personal .u ono)/ .$= .c ion $i ua ion +isimpulkan bahwa perilaku kesehatan seseorang atau masyrakat ditentukan oleh niat orang terhadap ob%ek kesehatan, ada atau tidaknya dukungan dari masyarakat sekitarnya, ada atau tidaknya informasi tentang kesehatan, kebebasan dari indi!idu untuk mengambil keputusan<bertindak, dan situasi yang memungkinkan ia berperilaku<bertindak atau tidak berperilaku<bertindak. $eseorang ibu yang tidak mau ikut K4, mungkin karena ia tidak ada minat dan niat terhadap K4 behaviour intention ", atau barangkali %uga karena tidak ada dukungan dari masyrakat sekitarnya social-support". *ungkin %uga karena kurang atau tidak memperoleh informasi yang kuat tentang K4 accessebility of information", atau mungkin ia tidak mempunyai kebebasan untuk menentukan, misalnya harus tunduk kepada suami, mertuanya atau orang lain yang ia segani personal autonomy". (aktor lain yang mungkin menyebabkan ibu ini tidak iku K4 adalah karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan, misalnya alasan kesehatan action situation". Definisi/Pengertian Teori Perilaku Teori X dan Teori Y (X Y Behavior Theory) Douglas McGregor Ced, '9<./<2..: # ':.2am D godam98 5eori prilaku adalah teori yang men%elaskan bahwa suatu perilaku tertentu dapat membedakan pemimpin dan bukan pemimpin pada orang#orang. Konsep teori E dan @ dikemukakan oleh +ouglas *cGregor dalam buku 5he 3uman $ide )nterprise di mana para mana%er < pemimpin organisasi perusahaan memiliki dua %enis pandangan terhadap para pegawai < karyawan yaitu teori F atau teori y. ,. 5eori E

Teori $nehandu B&*ar (perilaku) Posting Oleh: alonemisery Teori $nehandu B&*ar Kar mencoba menganalisis perilaku kesehatan dengan bertitik tolak bahwa perilaku merupakan fungsi dari: a" -iat sesorang untuk bertindak sehubungan dengan kesehatan atau perawatan kesehatannya behaviour intention ". b" +ukungan sosial dari masyrakat sekitarnya social-support". c" ,da atau tidak adanya informasi tentang kesehatan atau fasilitas kesehatan accessebility of information". d" Otonomi pribadi yang bersangkutan dalam hal ini mengambil tindakan atau keputusan personal autonomy".

5eori ini menyatakan bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang tidak suka beker%a serta senang menghindar dari peker%aan dan tanggung %awab yang diberikan kepadanya. Peker%a memiliki ambisi yang kecil untuk mencapai tu%uan perusahaan namun menginginkan balas %asa serta %aminan hidup yang tinggi. +alam beker%a para peker%a harus terus diawasi, diancam serta diarahkan agar dapat beker%a sesuai dengan yang diinginkan perusahaan. 4. 5eori @ 5eori ini memiliki anggapan bahwa ker%a adalah kodrat manusia seperti halnya kegiatan sehari#hari lainnya. Peker%a tidak perlu terlalu diawasi dan diancam secara ketat karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk beker%a sesuai tu%uan

perusahaan. Peker%a memiliki kemampuan kreati!itas, ima%inasi, kepandaian serta memahami tanggung %awab dan prestasi atas pencapaian tu%uan ker%a. Peker%a %uga tidak harus mengerahkan segala potensi diri yang dimiliki dalam beker%a. Penelitian teori F dan y menghasilkan teori gaya kepemimpinan ohio state yang membagi kepemimpinan berdasarkan skala pertimbangan dan penciptaan struktur. 5eori G dapat anda baca di artikel lain di situs organisasi.org ini. Gunakan fasilitas pencarian yang ada untuk menemukan apa yang anda butuhkan.

dihindari dalam rangka mencapai tu%uan#tu%uan organisasi. &. Kemampuan untuk berkreati!itas di dalam memecahkan persoalan#persoalan organisasi secara luas didistribusikan kepada seluruh karyawan. 8. *oti!asi tidak sa%a berlaku pada kebutuhan#kebutuhan sosial, penghargaan dan aktualisasi diri tetapi %uga pada tingkat kebutuhan#kebutuhan fisiologi dan keamanan. 6. Orang#orang dapat mengendalikan diri dan kreatif dalam beker%a %ika dimoti!asi secara tepat.

,. 5eori E 5eori ini menyatakan bahwa pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang tidak suka beker%a serta senang menghindar dari peker%aan dan tanggung %awab yang diberikan kepadanya. Peker%a memiliki ambisi yang kecil untuk mencapai tu%uan perusahaan namun menginginkan balas %asa serta %aminan hidup yang tinggi. +alam beker%a para peker%a harus terus diawasi, diancam serta diarahkan agar dapat beker%a sesuai dengan yang diinginkan perusahaan. 5eori E menyatakan bahwa sebagian besar orang#orang ini lebih suka diperintah, dan tidak tertarik akan rasa tanggung %awab serta menginginkan keamanan atas segalanya. Lebih lan%ut menurut asumHs teori E dari *cGregor ini bahwa orang#orang ini pada hakekatnya adalah : '. 5idak menyukai beker%a 2. 5idak menyukai kemauan dan ambisi untuk bertanggung %awab, dan lebih menyukai diarahkan atau diperintah &. *empunyai kemampuan yang kecil untuk berkreasi mengatasi masalah#masalah organisasi. 8. 3anya membutuhkan moti!asi fisiologis dan keamanan sa%a. 6. 3arus diawasi secara ketat dan sering dipaksa untuk mncapai tu%uan organisasi.. =ntuk menyadari kelemahan dari asumH teori E itu maka *cGregor memberikan alternatif teori lain yang dinamakan teori @. 4. 5eori @ 5eori ini memiliki anggapan bahwa ker%a adalah kodrat manusia seperti halnya kegiatan sehari#hari lainnya. Peker%a tidak perlu terlalu diawasi dan diancam secara ketat karena mereka memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk beker%a sesuai tu%uan perusahaan. Peker%a memiliki kemampuan kreati!itas, ima%inasi, kepandaian serta memahami tanggung %awab dan prestasi atas pencapaian tu%uan ker%a. Peker%a %uga tidak harus mengerahkan segala potensi diri yang dimiliki dalam beker%a. 7ni adalah salah satu teori kepemimpinan yang masih banyak penganutnya. *enurut *cGregor, organisasi tradisional dengan ciri#cirinya yang sentralisasi dalam pengambilan keputusan, terumuskan dalam dua model yang dia namakan 5heori E dan 5eori.@. 5eori @ ini menyatakan bahwa orang#orang pada hakekatnya tidak malas dan dapat dipercaya, tidak seperti yang diduga oleh teori E. $ecara keseluruhan asumHs teori @ mengenai manusia adalah sbb : '. Peker%aan itu pada hakekatnya seperti bermain dapat memberikan kepuasan kepada orang. Keduanya beker%a dan bermain merupakan akti!a#akti!a fisik dan mental. $ehingga di antara keduanya tidak ada perbedaan, %ika keadaan sama#sama menyenangkan. 2. *anusia dapat mengawasi diri sendiri, dan hal itu tidak bisa

Anda mungkin juga menyukai