PENDAHULUAN
interaksi dari berbagai faktor resiko yang dimiliki seseorang. Berbagai penelitian
hipertensi.
(http://www.smallcrab.com/kesehatan/25-healthy/87-faktor-risiko-terjadinya-
1
2
antara lain dihubungkan dengan adanya gaya hidup masyarakat kota yang
(kegemukan), kurangnya olah raga, merokok, alkohol, dan makan makanan yang
Tengah didapatkan angka prevalensi 6,0% untuk pria dan 11,6% untuk
monozigot (satu sel telur) daripada heterozigot (berbeda sel telur). Seorang
dengan hipertensi. Garam merupakan hal yang sangat penting pada mekanisme
peningkatan volume plasma (cairan tubuh) dan tekanan darah. Keadaan ini akan
hipertensi esensial mekanisme ini terganggu, di samping ada faktor lain yang
berpengaruh.
simpatis, yang dapat meningkatkan tekanan darah secara bertahap. Apabila stress
menjadi berkepanjangan dapat berakibat tekanan darah menjadi tetap tinggi. Hal
ini secara pasti belum terbukti, akan tetapi pada binatang percobaan yang
hipertensi.
tubuh > 27 (berat badan (kg) dibagi kuadrat tinggi badan (m)) juga merupakan
dan sirkulasi volume darah penderita hipertensi yang obesitas lebih tinggi dari
penderita hipertensi yang tidak obesitas. Pada obesitas tahanan perifer berkurang
atau normal, sedangkan aktivitas saraf simpatis meninggi dengan aktivitas renin
hipertensi. Melalui olah raga yang isotonik dan teratur (aktivitas fisik aerobik
menurunkan tekanan darah. Selain itu dengan kurangnya olah raga maka resiko
timbulnya obesitas akan bertambah, dan apabila asupan garam bertambah maka
kerusakan pada pembuluh darah turut berperan pada penyakit hipertensi. Faktor-
4
faktor tersebut antara lain merokok, asam lemak jenuh dan tingginya kolesterol
dalam darah.
sehingga dari seluruh faktor yang telah disebutkan diatas, faktor mana yang lebih
berperan terhadap timbulnya hipertensi tidak dapat diketahui dengan pasti. Oleh
karena itulah maka pencegahan penyakit hipertensi yang antara lain dapat
yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien yang Berobat Jalan
Di Poli Dalam Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Subang Periode Januari
1. Apakah ada hubungan antara usia dengan kejadian hipertensi pada pasien
2. Apakah ada hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian hipertensi pada
Subang.
4. Apakah ada hubungan antara pola asupan garam dengan kejadian hipertensi
Subang.
Kabupaten Subang.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Subang.
Kabupaten Subang.
Kabupaten Subang.
Kabupaten Subang.
D. Manfaat Penelitian
2. Institusi :
ini juga diharapkan dapat menjadi data dasar bagi penelitian selanjutnya.
3. Bagi Peneliti