Anda di halaman 1dari 5

ANESTESI INHALASI

Terjemahan dari Clinical Anesthesia Procedure of Massachusetts GH Dr Jati LP

I.

FARMAKAOLOGI ANESTESI INHALASI. Anestesi Inhalasi biasanya diguna an untu maintenance GA ta!i adang" adang diguna an untu indu si anestesi# ususnya !ada !asen !aediatri $ %ecara fisi anestesi inhalasi ada !ada tabel &&"'$ Dosis anestesi inhalasi dinyata an dengan MAC (minimal al)eolar onsentration !ada &Atm dimana a an menyebab an *+, !asen tida bergera bila dila u an irisan $ N2O Nitrous oxide

Meru!a an gas jernih#tida ber-arna #tida berbahu# biasanya disim!an dalam silinder berte anan$ Mekanisme kerja . /'0 menyebab an anestesi umum melalui intera si dengan membran sel C/%# me anisme yang !asti tida jelas$ Farmakokinetik . 1ute utama eliminasi /'0 adalah melalui !ernafasan (e2halasi3#tida mengalami biotranformasi yang berma na$Ambilan dan eliminasi /'0 relatif ce!at dibanding an dengan anestesi inhalasi yang lain#di arena an oefisien !artisi darah"gas yangrendah (+#453$ Farmako dinamik . a SS . /'0 menghasil an analgesi sesuai dosis # onsentrasi lebih dari 6+, a an menghasil an amnesia ta!i tida dalam$$0leh arena MAC adalah &+4, /'0 biasanya diguna an dengan ombinasi dengan agen yang lain untu menca!ai stadium !embedahan$ b. Sistem kardio!asku"er /'0 mende!resi mio ard ringan# dan meru!a an agonis sistem sim!atis ringan$Laju jantung dan te anan darah biasanya tida berubah$/'0 menyebab an !ening atan tahanan )as uler !aru$ c$$Sistem erna#asan /'0 mende!resi !ernafasan ringan#-alau!un urang dibanding dengan anestesi inhalasi yang lain$Pemberian 5+, meru!a an batas limit untu menjamin 7i0' yang cu u!$ E#ek $an% meru%ikan & a 8 !ansi gas !ada ruang tertutu!$ Terutama !ada ruang"ruang tertutu! yang biasanya diisi dengan nitrogen$0leh arena elarutannya yang rendah dalam darah# ma a gas a an mengisi ruangan menjadi besar sesuai dengan difusi /'0 dan gas nitrogen a an eluar$ 1uang se!erti !neumothora ##ruang telinga tengah yang tertutu!#usus besar# emboli udara # udara dalam teng ora a an nyata membesar bila diberi an /'0 #sebai nya hal ini dicegah bila mengha!i hal tersebut$ /'0 juga a an berdifusi edalam cuff 8T dan a an menyebab an !ening atan te anan cuff#te anan ini sebai nya secara ber ala diatur embali$ b Mual dan muntah$ Pemberian /'0 bisa mening at an ejadian mual dan muntah$

Hi!o sia difusia$ %etelah !emberhentian /'0 dengan segera a an terjadi difusi dari darah e !aru dan a an menyebab an !enurunan te anan P0' al)eoli secara dramatis dan menyebab an hi!o sia hi!o semia ususnya bila !asen bernafas dengan udara amar $ Hal ini bisa dicegah bila diberi an tera!i 0' 9 " * menit setelah /'0 dihenti an$ d Menghambat sintesis Tetrahidrofolat$ /'0 telah terbu ti menghenti an Methionin sinthetase # :itamin ;&' ensim yang sangat dibutuh an dalam sintesis D/A$ /'0 harus diguna an secara hati"hati !ada -anita hamil#a an menyebab an defisiensi ;&'$ '. (o"ati" A%ent$ Adalah cairan yang mudah mengua! ( dalam gas !emba-a 3 yang biasa diguna an dalam anestesi inhalasi$ %aat ini yang biasa diguna an adalah . Halotan#8nflurane#Isoflurane#Desflurane# %e)oflurane masih dalam !enelitian$ )ara kerja . :olatil agent menghasil an GA melalui intera si dengan membran sel C/% #sedang me anisme !asti masih belum jelas$ Farmakokinetik. <ece!atan dimana )olatil agen disera! dan di eluar an ( Isoflurane= 8nflurane= halotan 3 disebab an arena oefisien !artisi darah gas $ sema in rendah elarutan gas dalam darah sema in ce!at diabsorbsi dan sema in ce!at die s resi$ >alau!un sebagian besar agen inhalasi die s resi melalui jalur !aru"!aru #agen ini juga mengalami metabolisme di he!ar dengan derajat yang ber)ariasi ( halotan &*,# enflurane '"* ,# isoflurane +#',3 Farmakodinamik a )NS . $ :olatilagen menghasil an etida sadaran dan amnesia dengan onsentrasi dosis relatif rendah ('*, MAC3 !ada dosis tinggi selanjutnya a an terjadi de!resi C/% secara umum$ Pada ins!irasi tinggi (= ',3 8nflurane da!at menyebab an gambaran 88G e!ile!ti $ :olatil agen a an cenderung menhasil an !enurunan am!litudo dan mening at an gelombang somato sensori laten$ :olatil agen dalam mening at an C;7 . ( Halotan =8nflurane=isoflurane3 dan menurun an Cerebral metaboli rate (Isoflurane=8nflurane=Halotan 3 b Sistem kardio!asku"er$ :olatil agen a an menyebab an de!resi mio ard tergantung dosis ( Halotan =enflurane= isoflurane 3 dan )asodilatasi sistemi ( Isoflurane=8nflurane = halotane3 laju jantung cenderung tida berubah$ >alau!un !emberian isoflurane a an mening at an laju jantung$ :olatil agens membuat mio ard sensitif jadi arritmogeni terhada! ate olamin ( Halotan=enflurane= isoflurane3 hal ini !enting bila di!erlu an !enambahan larutan e!inefrin atau agens sim!atomimeti $ ;ila mengguna an halotan ma a !emberian infiltrasi subcutan e!hinefrine jangan lebih dari 'ug? g?'+ menit3$ Pada bebera!a !asen dengan !enya it arteri oroner #isoflurane a an menyebab an is emi mio ard# !erbedaan secara lini dalam hal ini tida jelas$ * Sistem Res+irasi

:olatil agen a an menyebab an de!resi res!irasi tergantung dari dosis dengan menurunnya )ol tidal mening atnya 11 # dan !ening atan PaC0' $ Tinggi rendahnya de!resi res!irasi berbeda !ada masing"masing agen (Halotane= Isoflurane=8nflurane3$ Dosis 8 ue!oten agen inhalasi dalam hal efe bronchodilator sama dengan diatas$ >alau!un agen juga menyebab an iritasi jalan nafas ( Isoflurane = enflurane = halotan 3 yang dalam anestesi yang urang dalam menyebab an batu #laringos!asme dan bron os!asme$ <ususnya !ada !asen mero o dan asma# <urang merangsangnya halotane menyebab an halotan bisa di!a ai untu indu si inhalasi$ d. Sistem musku"ar. Agen inhalasi menyebab an !enurunan Tonus otot sesuai dengan dosis ini menguntung an ondisi !embedahan$Pemberian )olatil agen bisa menyebab an hi!ertensi maligna !ada !asen yang !unya ecenderungan$ d Li!er :olatil agent cenderung menebab an !enurunan !erfusi he!ar$ Penurunan ini !aling besar oleh halotan# emudian enflurane dan !aling sedi it isoflurane$ Jarang terjadi !asen ber embang menjadi he!atitis se under oleh arena !ema aian )olatil agen ( ecuali !ada halotane3 7 . Sistem %inja" :olatil agen a an menurun an renal blood flo-#melalui !enurunan MAP #dan mening at an tahanan )as ular ginjal$ Ion fluoride hasil dari metabolisme enflurane adalah ne!roto si # -alau!un !ada !ema aian lama secara lini !engaruhnya masih belum jelas $ , -ESFL.RAN -AN SE(OFL.RAN Ambilan desflurane dan se)oflurane adalah sangat ce!at dibanding dengan )olatil agen yang lain o oefisien !artisi darah gas yang sangat rendah$ Demi ian juga masa emergen yang terjadi juga sangat ce!at desflurane yang mengalami metabolisme adalah sangat minimal$ Hasil metabolisme se)oflurane adalah ion fluoride -alau!un dalam !engu uran adar serum tam!a berma na ta!i masih sangat jauh dari menyebab an disfungsi ginjal $ Desfluran dan se)oflurane semua mende!resi mio ard dan menyebab an efe hemodinami sama se!erti yang terjadi !ada isoflurane$ Desfluran dan se)oflurane juga mende!resi res!irasi sesuai dosis yang diberi an #sama se!erti )olatil agent yang lain$ Desflurane tam!a nya lebih iritasi terhada! jalan nafas dibanding dengan isoflurane$ %edang se)oflurane adalah yang !aling tida iritasi jalan nafas $ @!ta e Anestesi inhalasi$ Distribusi dan eliminasi$ Anestesi inhalasi biasanya diberi an ?dialir an dengan onsentrasi dari )a!oriAer edalam sir uit $ >alau!un saat anesteti di beri an edalam sir uit ma a onsentrasi a an mening at namun ada bebera!a hal yang mem!engaruhi te anan !artial anestesi dalam jaringan $ ' Konsentrasi %as anestesi ins+irasi %ir uit anestesi yang sebab an rebreathing ( semi o!en# semiclosed# closed 3 a an menyebab an onsentrasi gas anestesi ins!irasi ber urang secara berma na dibanding !ada sat dialir an o . & @ uran relatif sir uit terhada! u uran ece!atan gas segar yang masu sam!ai terjadi eseimbangan dalam sir uit dan fungsional residual ca!acity ( terjadi jauh lebih ce!at bila mengguna an fres gasflo- yang tinggi dan sir uit yang ecil$

'

<ece!atan fres gas inflo- $ Penurunan fres gas inflo- ma a a an mening at an u uran rebreating ma a a an menyebab an gas e halasi masu edalam ruang ins!irasi dan mengurangi onsentrasi gas inhalasi yang ins!irasi$ 9 <elarutan gas dalam om!onen sir uit$ <onsentrasi gas inhalasi dalam ins!irasi a an menurun bila u!ta e agent !ada tube dan sodalime sam!ai terjadi eseimbangan didalamnya # secara umum lebih larut dalam lema ma a hal ini a an terasa$ A Konsentrasi anestesi a"!eo"ar $ <onsentrasi anestesi al)eolar (7a3 bisa berbeda dengan onsentrasi ins!irasi (7i3$ <ece!atan untu mening at an !erbandingan (7a?7i 3 disebut sebagai lece!atan indu si dalam General anestesi $ Dua hal yang saling berla-anan dalam !roses B hantaran gas anestesi dan u!ta e dari al)eoli menentu an 7a?7i !ada -a tu !emberian gas anestesi$ & Mening at an hantaran gas anestesi e al)eoli a an mening at an ece!atan !erbandingan 7a?7i $ Hantaran gas e al)eoli !ada sir uit anestesi selain closed sistem bisa di!engaruhi oleh . a :entilasi al)eolar $ Mening atnya )entilasi tan!a !erubahan yang lain a an mening at an 7a?7i !ada grafi $ 8fe yang lain lebih banya di!engaruhi oleh adanya elarutan gas darah $ b 8fe onsentrasi$ Mening atnya onsentrasi gas ins!irasi a an mening at an ece!atan onsentrasi gas al)eoli$ c 8fe gas yang lainnya <eti a dua gas anestesi inhalasi diberi an bersama # ambilan oleh darah !ada bagian besar gas !ertama (mis$/'03 ma a a an mening at an gas anestesi yang edua (mis$Isofuran 3 dan masu nya gas edua dalam al)eoli melalui !enambahan )olume ins!irasi$ & Gas anestesi diambil melalui al)eoli oleh darah$ ;anya fa tor rmem!engaruhi !ening atan ambilan#selain !enurunan !ening atan onsentrasi dalam al)eoli ( dan ece!atan indu si 3$ a Cardia out!ut $ Mening atnya curah a an mening at an ambilan gas anestesi dan menurun an ece!atan !ening atan al)eolar $ %ebali nya !enurunan curah jantung a an menyebab an efe yang berla-anan$ 8fe ini terutama terjadi !ada sir uit yang non rebrething atau anestesi dengan elarutan yang tinggi#juga !ening atan a-al !emberian anestesi$ b <elarutan gas anestesi$ Pening atan elarutan gas dalam darah a an mening at an u!ta e dimana a an menurun an !erbandingan 7a?7i$ <elarutan gas anestesi jenis halogenated a an mening at !ada eadaan hi!otermi dan hi!erli!idemia$ c Perbedaan antara darah )ena dan al)eolar$ Ambilan gas anestesi oleh darah melalui !erfusi di !aru a an mening at ( sesuai dengan ece!atan 7a?7i 3 dan a an menurun sesuai dengan !erbedaan te anan !arsiel antara al)eoli dan darah )ena $ A Te anan !arsiel gas anestesi inhalasi dalam darah arteri urang lebih sama dengan te anan al)eolar $ >alau!un te anan !arsiel arteri a an sangat ber urang !ada eadaan )entilasi !erfusi yang abnormal ( misalnya adanya shunt#3 ususnya !ada gas anestesi yang urang larut (misal nya /'03 $ <ece!atan adanya eseimbangan gas anestesi antara te anan !arsiel darah dan sisten organ tergantung fa tor"fa tor sbb.

&$Aliran darah !ada jaringan$ <eseimbangan a an terjadi lebih ce!at !ada jaringan denga !erfusi yang tinggi $ %ebagian besar organ dengan !erfusi yang tinggi a an menerima urang lebih 5*, dari curah jantung B termasu ota # ginjal# hati# elenjar endo rin## termasu organ yang aya dengan !embuluh darah # dan yang urang !erfusinya adalah otot dan lema $ & <elarutan dalam jaringan $ @ntu memberi an te anan !arsiel gas anestesi !ada arteri !ada jaringan dengan elarutan yang tinggi a an lebih lambat untu menca!ai eseimbangan $ <elarutan gas anesesi !ada masing "masing jaringan berbeda"beda$ Ada !ada tabelB ' Perbedaan antara jaringan dan darah $Terca!ainya eseimbangan antara darah jaringan tergantung !erbedaan te anan !artie gas anestesi $ - E"iminasi. %etelah gas ditutu! anestesi inhalasi dieliminasi dari dalam tubuh m elalui rute sbb . & 82halasi $ Ini meru!a an eliminasi utama dari gas anestesi$ ' Metabolisme$ Anestesi inhalasi a an mengalami metabolisme dihe!ar dengan derajat yang berbeda"beda#-alau!un efe secara linis tida berma na$ 9 Anestesi yang hilang$ Anestesi inhalasi da!at eluar dari tubuh melalui !er utan# melalui membran )icera #ta!i jumlahnya bisa diabai an$ SIRK.IT TERT.T. . %istem anestesi da!at di lasifi asi an sebagai . te ni $ /on rebreathing $ Partial rebreathing$ $ Total rebreathing Pada sistem non rebreathing (o!en sistem 3 aliran gas segar masu dalam sir uit !ernafasan melebihi )entilasi semenit !asen#semua gas yang tida diabsorbsi !asen di eluar an melalui )al)e !engatur te anan$ Tida ada aliran dalam C0' absorben# tida ada rebreathing gas oleh !asen$ Pada sistem dengan !artial rebreathing# ( semi o!en atau semiclosed3 aliran gas segar dalam breathing sir uit urang dari )entilasi semenit !asen cu u! untu menjamin ebutuhan gas !asen

Anda mungkin juga menyukai

  • Sampel Pene
    Sampel Pene
    Dokumen4 halaman
    Sampel Pene
    Alain Raymond Elroy Sihombing
    Belum ada peringkat
  • MATI MENDADAK
    MATI MENDADAK
    Dokumen16 halaman
    MATI MENDADAK
    Alain Raymond Elroy Sihombing
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Pene Editan
    Bab 3 Pene Editan
    Dokumen9 halaman
    Bab 3 Pene Editan
    Alain Raymond Elroy Sihombing
    Belum ada peringkat
  • Hubungan Pola Asuh Dan Status Gizi Balita
    Hubungan Pola Asuh Dan Status Gizi Balita
    Dokumen90 halaman
    Hubungan Pola Asuh Dan Status Gizi Balita
    Ahmad Arif Nur Yuwono
    100% (1)
  • Keratouveitis
    Keratouveitis
    Dokumen22 halaman
    Keratouveitis
    Alain Raymond Elroy Sihombing
    Belum ada peringkat
  • Bab I Pene
    Bab I Pene
    Dokumen3 halaman
    Bab I Pene
    Alain Raymond Elroy Sihombing
    Belum ada peringkat
  • Cover Referat
    Cover Referat
    Dokumen1 halaman
    Cover Referat
    Alain Raymond Elroy Sihombing
    Belum ada peringkat
  • Dafpus PT
    Dafpus PT
    Dokumen2 halaman
    Dafpus PT
    Alain Raymond Elroy Sihombing
    Belum ada peringkat
  • HIV Kulit
    HIV Kulit
    Dokumen2 halaman
    HIV Kulit
    Alain Raymond Elroy Sihombing
    Belum ada peringkat
  • Tugas Ikm Gizi
    Tugas Ikm Gizi
    Dokumen48 halaman
    Tugas Ikm Gizi
    Alain Raymond Elroy Sihombing
    Belum ada peringkat
  • Bab I Pene
    Bab I Pene
    Dokumen3 halaman
    Bab I Pene
    Alain Raymond Elroy Sihombing
    Belum ada peringkat
  • Forensik Batang Tubuh Luka dan Lebam
    Forensik Batang Tubuh Luka dan Lebam
    Dokumen1 halaman
    Forensik Batang Tubuh Luka dan Lebam
    Alain Raymond Elroy Sihombing
    Belum ada peringkat
  • Refrat Lepra
    Refrat Lepra
    Dokumen40 halaman
    Refrat Lepra
    Alain Raymond Elroy Sihombing
    Belum ada peringkat
  • Pendahuluan IKM
    Pendahuluan IKM
    Dokumen38 halaman
    Pendahuluan IKM
    Alain Raymond Elroy Sihombing
    Belum ada peringkat
  • Case Mata Glaukoma
    Case Mata Glaukoma
    Dokumen8 halaman
    Case Mata Glaukoma
    Alain Raymond Elroy Sihombing
    Belum ada peringkat
  • Case Mata Glaukoma
    Case Mata Glaukoma
    Dokumen8 halaman
    Case Mata Glaukoma
    Alain Raymond Elroy Sihombing
    Belum ada peringkat
  • Forensik Batang Tubuh Luka dan Lebam
    Forensik Batang Tubuh Luka dan Lebam
    Dokumen1 halaman
    Forensik Batang Tubuh Luka dan Lebam
    Alain Raymond Elroy Sihombing
    Belum ada peringkat
  • Review Resume Vas
    Review Resume Vas
    Dokumen2 halaman
    Review Resume Vas
    Alain Raymond Elroy Sihombing
    Belum ada peringkat
  • Naskah Soal A
    Naskah Soal A
    Dokumen7 halaman
    Naskah Soal A
    Alain Raymond Elroy Sihombing
    Belum ada peringkat
  • Autopsi 2014231 Ext Atas
    Autopsi 2014231 Ext Atas
    Dokumen1 halaman
    Autopsi 2014231 Ext Atas
    Alain Raymond Elroy Sihombing
    Belum ada peringkat
  • Refrat MH
    Refrat MH
    Dokumen20 halaman
    Refrat MH
    Alain Raymond Elroy Sihombing
    Belum ada peringkat
  • Kasus THT
    Kasus THT
    Dokumen3 halaman
    Kasus THT
    Alain Raymond Elroy Sihombing
    Belum ada peringkat
  • Prurigo
    Prurigo
    Dokumen7 halaman
    Prurigo
    Alain Raymond Elroy Sihombing
    Belum ada peringkat
  • Prurigo
    Prurigo
    Dokumen7 halaman
    Prurigo
    Alain Raymond Elroy Sihombing
    Belum ada peringkat
  • Case Mata Glaukoma
    Case Mata Glaukoma
    Dokumen8 halaman
    Case Mata Glaukoma
    Alain Raymond Elroy Sihombing
    Belum ada peringkat
  • Glaukoma Refrat
    Glaukoma Refrat
    Dokumen19 halaman
    Glaukoma Refrat
    Alain Raymond Elroy Sihombing
    Belum ada peringkat
  • Instalasi Throttle v7
    Instalasi Throttle v7
    Dokumen8 halaman
    Instalasi Throttle v7
    Alain Raymond Elroy Sihombing
    Belum ada peringkat
  • Makanan Sehat untuk Bayi
    Makanan Sehat untuk Bayi
    Dokumen2 halaman
    Makanan Sehat untuk Bayi
    dian
    Belum ada peringkat
  • Morbus Hansen
    Morbus Hansen
    Dokumen15 halaman
    Morbus Hansen
    Aditya Arya Putra
    Belum ada peringkat
  • Laporan Atk
    Laporan Atk
    Dokumen8 halaman
    Laporan Atk
    Alain Raymond Elroy Sihombing
    Belum ada peringkat