Anda di halaman 1dari 8

SOLIDIFIKASI

1. Tujuan Percobaan Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa dapat melakukan proses solidifikasi limbah berbahaya agar kontaminan dalam terlalut dapat larut atau terekstrak kembali ke air dan tidak menyebar ke lingkungan

2. Alat dan Bahan 1. buah ). Wadah polyetilen : 1" buah #elas piala 1$$ m%, &$$ m% #elas ukur 1$$ m%, &$$ m% : 1 buah Alat u'i tekan : 1 buah p( meter *ahan yang digunakan: %umpur dari limbah padat Semen Fly ash botol bekas minuman fermentasi! Alat yang digunakan: Pengaduk : 1

3. Dasar Teori Solidifikasi adalah proses pemadatan limbah berbahaya sedemikian rupa sehingga mempunyai sifat fisik, kimia yang stabil sehingga aman untuk penanganan. Proses selan'utnya mulai pengangkutan, penyimpanan sementara

sampai penyimpanan lestari. *ahan yang dapat digunakan untuk proses solidifikasi adalah semen, semen-fly ash. +engan kata lain, solidifikasi merupakan teknik pengolahan dengan menggunakan pencampuran antara limbah dengan agen solidifikasi. ,euntungan dari metode solidifikasi adalah mencegah disperse partikel kasar dan cairan selama penanganan, meminimalkan keluarnya radionuklida dan bahan berbahya setelah pembuangan serta mengurangi paparan potensial pemecahan 'angka pan'ang!. *eberapa properti yang harus diperhatikan dalam solidifikasi antara lain: kemampuan leaching, stabilitas kimia, u'i kuat tekan, ketahanan radiasi, biodegradasi, stabilitas termal dan kelarutan *rownstein, ----!. *eberapa bahan yang digunakan sebagai agen dalam solidifikasi yaitu semen, kaca, termoplastik dan thermosetting. .ekanisme solidifikasi dengan menggunakan semen. Selama absorbsi air, senyawa mineral terhidrasi membentuk substansi dispersi koloid yang disebut /sol0. Sol tersebut kemudian di koagulasi dan di presipitasi pengkondisian akhir!. Gel yang terbentuk kemudian dikristalisasi. 1abel 1 berikut ini akan menggambarkan keuntungan dan kerugian teknik solidifikasi menggunakan semen. 1abel 1. ,euntungan dan ,erugian Solidifikasi .enggunakan Semen

Keuntun an .aterial dan teknologinya mudah

Keru ian Peningkatan 2olume dan densitas yang

di'angkau tinggi for shipping dan disposal Sesuai dengan berbagai 'enis limbah +apat mengalami keretakan apabila biaya sedikit terekspos dengan air Produk sememntasi bersifat stabil terhadap bahan kimia dan biokimia Produk sementasi tidak mudah terbakar dan memiliki kestabilan temperatur yang baik

!. Prosedur Kerja 1. ). 5. 3. Pada tahap awal dilakukan pencampuran antara semen dan air Pencampuran dilakukan dengan 2ariasi air lumpur! dimulai dari )$ sapai 3$4 dari berat semen. +iambil pencampuran yang paling baik. ,emudian ditimbang semen sebanyak 6 gr dan lumpur 6 gr, dimasukkan ke dalam wadah ) liter dan diaduk. Setelah pencampuran semen dan limbah lumpur maka ditambahkan ke dalam campuran tersebut air sebanyak 6 m% dengan p( 5, &, 7 dan 8, lalu diaduk hingga merata. &. ,emudian hasil adulan tersebut dimasukkan ke dalam tabung polyetilen yang tersedia, lalu digetarkan lebih kurang selama 1 menit. Setelah itu tabung ditutup dan diperam beberapa hari. ". Setelah pemeraman selesai, dilakukan pengu'ian terhadap kuat tekan dan u'i lindi.

". Data Pen a#atan Perbandingan semen dan air 9 ) : 1 1.


Ko#$osisi %3& r' Se#en % r' " gr 1) gr 1; gr )3 gr )$4! 3$4! "$4! ;$4! Li#bah % r' )3 gr 1; gr 1) gr " gr ;$4! "$4! 3$4! )$4!

:ariasi p(
$( 3 +assa +assa a,al % r' 5;,)& 53,7" 5",78 5",)3 a-hir % r' 53,"1 )3,75 5),)$ 55,5$ $( " +assa +assa a,al % r' 57,31 57,&$ 5;,&) 5&,8; a-hir % r' 5$,15 5),17 55,&" 55,); $( ) +assa +assa a,al % r' 5",83 5","7 5",7) 57,88 a-hir % r' 51,"& );, 87 5),1" 5",$& $( * +assa +assa a,al % r' 5&,&) 57,"; 57,$& 57,)" a-hir % r' )8,37 5),31 55,$; 53,1)

).
Ko#$osisi %3& r' Se#en % r' Li#bah % r' " gr )$4! )3 gr ;$4! 1) gr 3$4! 1; gr "$4! 1; gr "$4! 1) gr 3$4! )3 gr ;$4! " gr )$4!

Sifat fisik dan kimia hasil solidifikasi


.arna $adatan <okelat muda <okelat tua <okelat-putih <okelat keputihan Ban/a- $utaran %-ali' $( 3 $( " $( ) $( * 5 ),& ),& ) 5 5 5 ) & 3 5 ),& ; " 3 5 $( 3 0ji lindi $( " $( ) = $( * -

1. Analisa Percobaan +ari percobaan yang telah dilakukan, dapat dianalisa bahwa solidifikasi merupakan proses pemadatan limbah berbahaya sehingga aman untuk ditangani. (al pertama yang dilakukan adalah membuat adukan campuran antara semen dan air, serta lumpur>tanah liat yang diibaratkan sebagai limbah *5. Adukan tersebut dicetak dan diperam di dalam botol bekas minuman fermentasi dengan kapasitas 5$ gr. ?ntuk mengatur p( adukan tersebut, maka ditambahkan larutan asam seperti (<l dan <(5<@@( secukupnya. Setelah proses pencampuran dan pencetakan selesai, maka produk>Aat tersebut diperam selama B 7 hari, wadah tersebut ditutup dengan menggunakan aluminium foil yang dilubangi. Setelah proses pemeraman selama 7 hari, hasil solidifikasi dikeluarkan dari wadah tadi lalu ditimbang beratnya. ,emudian diperiksa untuk u'i lindi dan didapatkan pada salah satu wadah. Selain itu, hasil solidifikasi 'uga diamati warnanya. Perbedaan warna ter'adi pada hasil solidifikasi yang diakibatkan oleh 2ariasi komposisi semen dengan lumpur atau tanah liat. Pada komposisi semen )$4 : limbah ;$4, keempatnya berwarna cokelat muda. Pada komposisi semen 3$4 : limbah "$4, keempatnya berwarna cokelat tua. Pada komposisi semen "$4 : limbah 3$4 keempatnya berwarna cokelat keputihan, begitu 'uga dengan hasil pada komposisi semen ;$4 : limbah )$4 warnanya cokelat keputihan dan terdapat endapan semen di sekitar bagian bawah. Pada pengu'ian kuat tekan, dapat dilihat bahwa kekerasan hasil solidifikasi tergantung pada komposisi campuran semen dan limbah tanah liat! serta bergantung pada 2ariasi p(. *anyak putaran yang dilakukan pada pengu'ian paling banyak ter'adi pada komposisi semen ;$4 : limbah )$, dengan kata lain semakin banyak kandungan semen maka makin keras pula produk solidifikasi tersebut. Selan'utnya pengaruh 2ariasi p( terlihat bahwa semakin rendah p(, maka

makin banyak putaran yang harus dilakukan semakin keras produk hasil solidifikasi tersebut!. Secara keseluruhan, bentuk produk hasil solidifikasi adalah bulat, mengikuti bentung wadah botol bekas minuman tersebut, namun ada beberapa yang bentuknya tidak rapi adalah akibat kurangnya proses pemadatan pada saat pencetakan

). Kesi#$ulan +ari percobaan yang teah dilakukan dapat disimpulkan bahwa proses solidifikasi sangat diperlukan untuk menangani limbah 'enis *5. *ahan yang dapat digunakan sebagai agen solidifikasi adalah semen, namun dapat 'uga menggunakan bahan lain seperti bitumen ataupun kaca. Pengaruh kekerasan pada proses solidifikasi didominasi oleh komposisi campuran semen, serta 2ariasi p(. (asil solidifikasi akan makin keras>kuat pada p( rendah asam! serta 'ika komposisi semen lebih dari "$4.

T02AS3 1. Apa yang dimaksud dengan limbah *-5C - %imbah *5 adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau 'umlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan dan atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lain Peraturan Pemerintah Do.1; 1ahun 1888! - %imbah *5 ialah setiap bahan sisa limbah! suatu kegiatan proses produksi yang mengandung bahan berbahaya dan beracun *5! karena sifat

toxicity, flammability, reactivity dan corrosivity! serta konsentrasi atau 'umlahnya yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak, mencemarkan lingkungan, atau membahayakan kesehatan manusia *APE+A% 188&! ). Apa tu'uan solidifikasiC 1u'uan proses solidifikasi adalah pemadatan limbah *5 hingga mempinyai sifat fisik, kimia yang stabil, sehingga aman untuk ditangani. 5. Selain semen, bahan apa sa'a yang digunakan untuk solidifikasiC Selain semen, dapat 'uga digunakan bahan lain seperti kaca, termoplastik, termosetting dan bitumen. 3. Apa keuntungan solidifikasi dengan semenC a. .aterial dan teknologinya mudah di'angkau b. Sesuai dengan berbagai 'enis limbah c. *iaya sedikit d. Prosuk sementasi bersifat stabil terhadap bahan kimia dan biokimia e. Produk sementasi tidak mudah terbakar dan memiliki kestabilan temperatur yang baik &. Pada kondisi p( berapa solidifikasi dapat dilakukan dengan baikC Felaskan Apabila p( rendah asam!, semakin asam maka daya tekannya makin besar, mengakibatkan makin banyak pula putaran yang harus dilakukan. ". *agaimana kuat tekan dari hasil solidifikasi yang dilakukanC +ari percobaan, dapat dilihat pada data bahwa hasil solidifikasi yang memiliki p( tinggi basa! lebih lunak bila dibandingkan dengan yang memiliki p( rendah asam!.

DAFTA4 P0STAKA Fobsheet, )$1). Petunjuk Praktikum Pengendalian Pencemaran. Palembang: Furusan 1eknik ,imia Politeknik Degeri Sriwi'aya http:>>en2ironergy.wordpress.com>)$$8>$7>)7>pengolahan-limbah-radioaktifdengan-solidifikasi> , diakses pada 7 .aret )$1).

Anda mungkin juga menyukai