Anda di halaman 1dari 12

Vaginosis Bakterialis

Oleh : Maria Risma Natalia ( 11.2012.024 ) Putri Pusparani Aruan ( 11.2012.047 ) Wilda Ardiani ( 11.2012.042 ) Mario ransis!o "u#an ( 11.2012.022 ) $hristian %utiono ( 11.2011.1&' )

Pem(im(in) : *r. $hadi+ah Ri,ai -atie,. %p.//

/epaniteraan 0lmu Pen1a#it /ulit dan /elamin R%2* /o+a 2ni3ersitas /risten /rida Wa!ana Periode 21 *esem(er 2014 5 2' 6anuari 2014 6a#arta
1. Pendahuluan

7ardner men)umum#an (ah8a 9aemophilus :a)inalis 1an) se#aran) di#enal den)an nama 7ardnerella :a)inalis merupa#an pen1e(a( pen1a#it 1an) dise(ut :a)inosis ;a#terialis. %ampai saat ini sudah (an1a# 1an) mela#u#an pen1elidi#an men)enai (a#teri ini. dimana ini menun+u##an (ah8a perhatian terhadap pen1a#it ini sema#in (ertam(ah. Peranan or)anisme ini sendiri sampai saat ini masih menim(ul#an se(uah #ontro3ersi dimana pada studi tera#hir men)enai (a#teriolo)i dan analisis #imia se#resi 3a)ina pada para penderita menun+u##an (ah8a (a#teri anaero( mempun1ai peranan 1an) (esar pada pato)enesis pen1a#it ini. Adan1a respon 1an) (ai# terhadap pen)o(atan den)an pem(erian metronida<ol dan duh tu(uh 1an) (er(au menun+u##an (ah8a in,e#si primer pen1a#it ini dise(a(#an oleh #uman anaero(. sehin))a (e(erapa masalah utama men)enai hu(un)an 7ardnerella :a)inalis dan :a)initis 1an) ditim(ulo#ann1a masih perlu diteliti. demi#ian +u)a men)enai mani,estasi #linis. metode pemeri#saan la(oratorium. dan terminolo)i pen1a#it. %udah (an1a# terminolo)i 1an) dipa#ai untu# 3a)initis 1an) dise(a(#an oleh 7ardnerella :a)inalis. misaln1a 9aemophilus :a)inalis :a)initis. 7ardnerella :a)inalis :a)initis. 7ardner=s :a)initis. $lue $ell :a)initis. Nonpurulen :a)initis. dll.

2. Definisi

*es#ripsi pertama men)enai (a#teri ,lora normal 3a)ina dipu(li#asi#an pada tahun 1>&2 oleh *oderlein 1an) #emudian (a#teri ini dise(ut ?*oderlein=s ;a!ili@. ;a#teri ini merupa#an (a#teri anaero( ,a#ultati, )ram positi,. Pada tahun 1&''. 7ardner dan *u#e (7ardner et al.. 1&'') men)isolasi 9aemophilus :a)inalis dari 8anita den)an 3a)initis non spesi,i# 1an) #emudian di#enal den)an nama 7ardnerella :a)inalis. 7ardner dan *u#e menama#an ini se(a)ai %indrom 9aemophilus :a)inalis :a)initis. :a)inosis (a#terialis adalah suatu #elainan tanpa di#etahui etiolo)in1a. 3a)inosis (a#terialis di!iri#an den)an adan1a duh tu(uh 1an) (er(au tida# sedap. :a)inosis (a#terialis ditemu#an tida# adan1a atau #uran)n1a ,lora normal pada 3a)ina 1aitu -a!to(a!ilus. dan menin)#atn1a pertum(uhan (a#teri anaero(.1 3. Epidemiologi/ Insidens %tudi epidemiolo)i men)ata#an (ah8a resi#o 3a)inosis (a#terialis menin)#at pada 8anita etnis A,i#a ($herpes et al. 200>A %imhan et al. 200>A /latt et al. 2010). Adapun ,a#tor resi#o 1an) lain 1aitu sosial e#onomi rendah. pero#o#. terapi anti(ioti# untu# semua #ondisi. (erhu(un)an se#sual pada usia muda. (er)antiB)anti pasan)an (Mer!hant et al. 1&&&A Cen et al. 2004A $herpes et al. 200>A :erstraelen 200>A ethers et al. 200&A :erstraelen et al. 2010). /en1ataann1a (ah8a (an1a# dari perila#u (eresi#o tin))i men1ata#an ,a#tor resi#o diperoleh dari pen1a#it menular se#sual dan menempat#an 3a)inosis (a#terialis dapat ter+adi #arena PM% (7ardner and *u#es 1&''A $ris8ell et al. 1&D&A 7ardner 1&>0A :erstraelen 200>). a#ta (ah8a tida# ada (u#ti penurunan an)#a 3a)inosis (a#terialis (erulan) pada pria pen))una anti(ioti# 1an) (erhu(un)an se#sual den)an 8anita 1an) terin,e#si adalah per(edaan antara 3a)inosis (a#terialis dan PM%.4 :a)inosis (a#terialis merupa#an satu dari 1an) terserin) 1an) ter+adi pada )an))uan di 3a)ina. dilapor#an ,er#uensin1a 4.DE sampai 40E pada populasi 1an) (er(eda ( orsum et al..200'). 7ardnerella 3a)inalis di+umpai pada F 40B'0E 8anita sehat. Pen1a#it ini +u)a (iasan1a men1eran) la#iBla#i muda. adan1a or)anisme ini pada uretra pria dapat ter+adi tanpa

)e+ala uretritis. *a8son d##. mendapati (ah8a pem(a8a )ardnella 3a)inalis le(ih tin))i diantara pria heterose#sual (14.'E) di(andin)#an den)an pria homose#sual (4.'E).D Pernah dise(ut#an (ah8a '0E 8anita a#ti, se#sual ter#ena in,e#si )ardnerella 3a)inalis. tetapi han1a sedi#it 1an) men1e(a(#an )e+ala. %e#itar '0E ditemu#an pada pema#aian A/*R dan >DE (ersamaBsama den)an in,e#si tri!homonas. Pada hampir &0E la#iBla#i 1an) mitra se#sual 8anitan1a terin,e#si )ardenerella 3a)inalis. men)andun) )ardnerella 3a)inalis den)an (iotipe 1an) sama dalam uretra. a#an tetapi tida# men1e(a(#an uretritis. Pada suatu pen1elidi#an ditemu#an adan1a hu(un)an antara tim(uln1a re#urensi setelah pen)o(atan den)an #onta# se#sual. *itemu#ann1a )ardnerella 3a)inalis serin) dii#uti den)an in,e#si lain 1an) ditular#an melalui hu(un)an se#sual. Pen1a#it ini (iasan1a men1eran) la#iBla#i muda. adan1a or)anisme ini pada uretra pria dapat ter+adi tanpa )e+ala uretritis.2 4. Etiologi :a)inosis (a#terial adalah pen1e(a( terserin) ter+adin1a #elainan duh tu(uh pada 8anita.. Pre3alensi se(an1a# 12E dilapor#an (an1a# ditemu#an pada 8anita hamil 1an) memeri#sa#an #ehamilann1a. dan 40E pada 8anita 1an) sedan) men)alami terminasi saat #ehamilan. :a)inosis (a#terialis di !iri#an se(a)ai per#em(an)an or)anisme anaero( se!ara dominan di dalam 3a)ina. 1an) men))anti#an la!to(a!ilus dan men1e(a(#an penin)#atan p9 3a)ina anatar 4.'B7.0. :a)inosis (a#terialis diderita dapat se!ara spontan dan se!ara remisi. Pre3alensi dari 3a)inosis (a#terialis se!ara )eneral (an1a# ditemu#an pada 8anita 1an) se!ara a#ti, mela#u#an hu(un)an intim di(andin)#an den)an 8anita 1an) +aran) (ah#an tida# mela#u#an hu(un)an intim. Wanita #ulit hitam le(ih serin) ter#ena di(andin)#an den)an 8anita #ulit putih. diantaran1a +u)a ada pen)aruh dari A/*R. dan mero#o#.4

5. Patofisiologi :a)inosis (a#terial dapat ter+adi apa(ila adan1a #etida#seim(an)an antara (a#teri ,lora normal didalam 3a)ina. Peru(ahan itu ter+adi apa(ila adan1a produ#si dari hidro)en pero#sida 1an) mem(uat la!to(a!ilus men+adi or)anisme 1an) memili#i #onsentrasi ter(ai# 1an) men!a#up )ardnerella 3a)inalis. mo(ilun!us sp. M.hominis. )ram ne)ati, anaero( 1aitu pre3otella. porph1romonas. dan (a#teriodes. "ida# di#etahui apa#ah 3a)inosis (a#terialis merupa#an suatu pen1a#it 1an) ditular#an melalui hu(un)an se#sual. a#tor resi#o untu# in,e#si 3a)inosis (a#terialis ini termasu# diantaran1a (er)anti B )anti pasan)an saat (erhu(un)an se#sual. pema#aian A/*R. serin)n1a mem(ersih#an 3a)ina. mero#o#. dan melalu#an hu(un)an se#sual di usia muda.' Peru(ahan 1an) ter+adi pada 3a)ina di(uat oleh la!to(a!illus melalui pem(entu#an asam la#tat. hidro)en pero#sida. dan (a#teriosin di#ata#an dapat men1e(a(#an proli,erasi dari 7arderella :a)inalis dan #uman pato)en 1an) (erhu(un)an den)an (a#terial 3a)inosis ( termasu# diantaran1a (a#teri anaero(). ;e(erapa teori men)ata#an (ah8a pertum(uhan (a#teri pato)en 1an) memili#i #ara#teristi# (a)i (a#terial 3a)inosis telah ter+adi melalui populasi la!to(a!illus.4 6. Gejala Klinis Wanita den)an 3a)inosis (a#terialis men)eluh adan1a duh tu(uh dari 3a)ina 1an) (er(au tida# sedap. 1an) din1ata#an oleh penderita se(a)ai satuBsatun1a #eluhan 1an) tida# men1enan)#an. ;au a#an le(ih menusu# (ila setelah mela#u#an hu(un)an se#sual dan a#an men)a#i(at#an darah menstruasi +u)a a#an (er(au a(normal. %eperti)a penderita men)eluh rasa )atal dan ter(a#ar. dan seperlima tim(ul #emerahan dan edema pada 3ul3a. Pada pemeri#saan san)at #has. den)an (ertam(ahn1a duh tu(uh pada 3a)ina. (er8arna a(uBa(u homo)en. 3is#ositas rendah atau normal. (er(au amis dan +aran) (er(usa. dan iritasi pada 3ul3a. *uh tu(uh mele#at pada dindin) 3a)ina dan terlihat seperti lapisan tipis. p9 se#ret 3a)ina (er#isar 4.'B'.'. "erdapat eritema pada 3a)ina atau 3ul3a atau pte#ie pada dindin) 3a)ina.2.7

. !a"to# $esi"o a#tor resi#o 1an) mun)#in men+adi predisposisi pasien terhadap 3a)inosis (a#terialis. men!a#up : Pema#aian anti(ioti# terlalu serin) Penurunan produ#si estro)en. Pema#aian A/*R %erin) mem(ersih#an 3a)ina. A#ti,itas mela#u#an hu(un)an se#sual.7

%. Diagnosis Pada dia)nosis 3a)inosis (a#terialis di)una#an dua )old standart. Metode dia)nosti# 1an) pertama adalah #riteria amsel dan 1an) #edua adalah metode stainin).1 /riteria Amsel : dia)nosis positi, pada 3a)inosis (a#terialis +i#a memenuhi ti)a dari empat #riteria 1. Pada 3a)inosis (a#terialis. duh tu(uh n1a tipis. sedan)#an pada oran) normal duh tu(uhn1a ,lo!!ular 2. Pen)u#uran p9 men))una#an #ertas indi#ator p9. 2ntu# pen)u#uran p9 pada 3a)inosis (a#terialis sensiti,itas tin))i tetapi spesi,itasn1a rendah. Pada penelitian oleh 9allen ditemu#an &>.>E sensiti3itas dan 71E spesi,itasn1a (9allen et al..1&>7). Pada penelitian oleh Amsel. han1a >1E pada 8anita den)an 3a)inosis (a#terialis mempun1ai p9 F4.' (Amsel et al.. 1&>4). Pada penelitian oleh Gs!hen(a!h. &7E 8anita den)an 3a)inosis (a#terialis mempun1ai penin)#atan p9 (Gs!hen(a!h et al..1&>>). 4. Penin)#atan dalam p9 !epat melepas#an amin. $ontohn1a "rimet1lamin ("MA). dimana a#an larut pada duh tu(uh 1an) asam +i#a p9 rendah. "rimet1lamin sni,, test H 8i,, test untu# mendete#si (au +i#a ditetes#an satu tetes 10B20E /O9.

4. *itemu#an !lue !ells pada sediaan (asah. spesimen duh tu(uh ditaruh di atas o(+e# )elas ditam(ah#an satu tetes permu#aan sel.1 &etode staining / pe'a#naan 1. Pe'a#naan G#am Pe8arnaan )ram ini merupa#an metode #lasi# mi#ro(iolo)i. *i#em(an)#an untu# men)#ate)ori#an morphot1pe (a#teri. Pada morphot1pe (a#teri di#lasi,i#asi#an )ram positi, atau )ram ne)ati, ter)antun) apa#ah ada tida#n1a dindin) (a#teri 1an) ter8arnai. Pada dia)nosis 3a)inosis (a#terialis. dapat dite)a##an #alau ditemu#ann1a !ampuran (a#teria termasu# mor,otipe )ardnerella 3a)inalis dan (atan) )ram positi, atau )ram ne)ati,. selain itu +u)a ditemu#ann1a la!to(a!ilus dalam +umlah sedi#it atau tida# ada diantara ,lora 3a)ina. 2. P(P staining PAP stain merupa#an prosedur untu# mem(antu pe8arnaan nu#leus pada sel epitel. Pe8arnaan PAP usap 3a)ina (er)una untu# s#rinin) #an#er ser3i#al dan san)at (er)una se(a)ai (ahan untu# dia)nosis 3a)inosis (a#terialis. 3. &eth)lene *lue staining Meth1lene (lue adalah pe8arnaan #lasi# 1an) di)una#an #lini# %"* untu# usap pe8arnaan. diam(il dari uretra untu# melihat diplo#o#us intraseluler. 4. (i# + d#ied 'et smea#s Air dried 8et smears adalah pemeri#saan 1an) dila#u#an den)an men)usap se#ret 3a)ina. %ampel 1an) diam(il di(a!a den)an men))una#an ssitem #ate)ori seperti #riteria saline dan dilihat di(a8ah mi#ros#op. $lue !ell adalah sel epitelial 3a)ina den)an (atas susah untu# dilihat #arena (an1a# (a#teri ditemu#an diatas

ha1Hison atau #riteria nu)ent. Pemeri#saan ini san)at mudah dila#u#an dan tida# mempun1ai #ompli#asi. Pemeri#saan ini mem(eri#an #ualitas hasil 1an) sama den)an hasil 8et smear. tetapi mempun1ai #e#uran)an +i#a o(+e#n1a (er)era# seperti tri!homonas 3a)inalis. mo(ilun!us dan sperma (-arsson et al..1&&0). Mi#ros#op #ontras dire#omendasi#an untu# le(ih mudah men)enal stru#tur 1an) (er(eda terutama pada (a#teri 1an) #e!il dan transparan seperti la!to(a!illi dan !lue !ells. (donders et al..200&) ,. Diagnosis -anding Ada (e(erapa pen1a#it 1an) men))am(ar#an #eadaan #lini# 1an) mirip den)an (a#terial 3a)inosis. antara lain: .aginitis (t#opi Melalui de,inisi dari 3a)inosis (a#terial han1a dapat didia)nosis pada 8anita su(ur. %el para(asal merupa#an suatu sel pato)nomoni# untu# atropi. :a)initis atropi (isa diterapi den)an (ai#. Pen1e(a( lain dapat ter+adin1a 3a)initis atropi adalah sesaat setelah melahir#an. i(u men1usui. menopause. 7e+ala 1an) tim(ul pada 3a)initis atropi ialah #emoterapi. terapi radiasi. dan pen)o(atan anti estro)en. dan (ah#an #om(inasi o(at pro)esteron untu# men!e)ah. Gstradiol dosis rendah ter(u#ti merupa#an o(at 1an) palin) !o!o# untu# 3a)initis atropi. A)onisH anta)onis estro)en dan *9GA intra3a)ina. moisturai<er. dan lu(ri!an (isa +u)a dapat di(eri#an #eti#a +arin)an sedan) dalam pen1em(uhan.2

.aginitis (e#o* *alam mendia)nosis 3a)inosis (a#terialis. *onders men))una#an sistem s#orin) . sistem s#orin) 1an) di )una#an adalah #riteria Nu)ent=s. *apat dimasu#an dalam #ata)ori pen1a#it lain tida# ter#ait den)an 3a)inosis (a#terials. dapat dise(ut :a)initis aero( (*onders et al 2002). -e(ih lan+ut *onders men)an+ur#an untu# men)#ata)ori#an dalam

#elompo# menen)ah (erdasar#an s#or Nu)ent=s dan pe8arnaan )ram adalah !ontoh dari pemeri#saan 3a)initis aero(. Menurut *onders. 3a)initis aero( terdiri dari ,lora anaero( 1an) (er(eda dari 3a)inosis (a#terialis. "anda dan )e+ala 3a)initis aero( 1an) di+elas#an *onders selalu (er(eda dari )e+ala dan tanda 3a)inosis (a#terialis. *an termasu# 8arna merah dan radan) dari 3a)ina. duhtu(uh 1an) (er8arna #unin) dan (aun1a tida# amis. pada 3a)initis aero( ini ph F D ph ini le(ih tin))i dari 3a)inosis (a#terialis. Pada pemeri#saan mi#ros#opis ditemu#an la!to(a!ilus 1an) sedi#it. para(asal sel. in,lamator1 sel.(a#teri (er(entu# #o#us. Pada #en1ataann1a 3a)initis aero( tampa# merupa#an epitel atro,i.

1/. Penatala"sanaan 0e#api 1istemi" 2 Metronida<ol '00m). 2 I sehari selama 7 hari. dapat +u)a di(eri#an "inida<ol 2)ram di(eri#an 1I2)ram. Pem(erian "inida<ol (ila ter+adi resisten pada metronida<ole. /lindamisin 400m). 2I sehari selama 7 hari 0e#api 0opi"al 2 O(at 1an) dian+ur#an : Metronida<ol )el intra3a)ina (0.7'E) ' )ram. 1 I sehari selama ' hari.

O(at alternati, lain 1an) dapat di(eri#an : /lindamisin #rim (2E) ' )ram. 1 I sehari selama 7 hari. "etrasi#lin intra3a)ina 100 m). 1 I sehari. "riple sul,onamide !ream. (%ul,a!tamid 2.>DE. %ul,a(en<amid 4.7E dan %ul,atia<ol 4.42E). 2 I sehari selama 10 hari.1B2

11. Kompli"asi Pada #e(an1a#an #asus. (a#terial 3a)inosis tida# menim(ul#an #ompli#asi setelah pen)o(atan. Namun pada #eadaan tertentu. dapat ter+adi #ompli#asi 1an) (erat. ;a#terial 3a)inosis serin) di#ait#an den)an pen1a#it radan) pan))ul (Pel3i! 0n,lamator1 *iseaseHP0*). dimana an)#a #e+adian (a#terial 3a)inosis tin))i pada penderita P0*. Pada penderita (a#terial 3a)inosis 1an) sedan) hamil. dapat menim(ul#an #ompli#asi antara lain : #elahiran prematur. #etu(an pe!ah dini. (a1i (erat lahir rendah. dan endometritis post partum. Oleh #arena itu. (e(erapa ahli men1aran#an a)ar semua 8anita hamil 1an) se(elumn1a melahir#an (a1i prematur a)ar memeri#sa#an diri untu# s!reenin) 3a)inosis (a#terial. 8alaupun tida# menun+u##an )e+ala sama se#ali. dapat +u)a ter+adi penularan 90: oleh #arena a#i(at perpindahan 1an) dise(a(#an oleh hu(un)an se#sual.4 Me#anisme 3a)inosis (a#terialis men1e(a(#an ;;-R (elum di#etahui. tetapi terdapat (u#ti den)an adan1a in,e#si tra#tus )enitalia (a)ian atas dapat mem(uat #elahiran prematur. melalui proses in,lamasi. Gndometritis adalah radan) pada dindin) uterus 1an) umumn1a dise(a(#an oleh partus. *en)an #ata lain endometritis dide,inisi#an se(a)ai in,lamasi dari endometrium *era+at e,e#n1a terhadap ,ertilitas (er3ariasi dalam hal #eparahan radan) . 8a#tu 1an) diperlu#an intu# pen1em(uhan lesi endometrium. dan tin)#at peru(ahan permanen 1an) merusa# ,un)si dari )landula endometrium danHatau meru(ah lin)#un)an uterus danHatau o3idu#. Or)anisme nonspesi,i# primer 1an) di#ait#an den)an patolo)i endometrial adalah $or1ne(a!terium p1o)enes dan )ram ne)ati, anaero(. ;a#terial 3a)inosis disertai penin)#atan resi#o in,e#si tra#tus urinarius. Prinsip (ah8a #onsentrasi tin))i (a#teri pada suatu tempat menin)#at#an ,re#uensi di tempat 1an) (erde#atan. "er+adi penin)#atan in,e#si tra#tus )enitalis atas (erhu(un)an den)an (a#terial 3a)inosis.4 12. Pen3egahan Pen!e)ahan ter(ai# untu# (a#terial 3a)inosis adalah men)uran)i a#ti,itas se#sual. 2.% Pre3enti3e "as# or!e mere#omendasi#an untu# mela#u#an s!reenin) untu# semua 8anita su(ur den)an hu(un)an se#sual 1an) a#ti, den)an pemeri#saan #lamidia dan )onore. termasu# +u)a pemeri#saan 8anita hamil 1an) (eresi#o tin))i menderita in,e#si seperti pasan)an se#sual. umur muda. dan so!ial e#onomi 1an) rendah. dan in,e#si se(elumn1a. %an)at pentin) (a)i semua

pe#er+a #esehatan untu# me(eri#an edu#asi #epada pasien men)enai (a)iamna mela#u#an hu(un)an se#sual 1an) aman a)ar terhindar dari in,e#si.'

13. P#ognosis ;an1a# dari studi pen)o(atan terhadap 3a)inosis (a#terialis melapor#an rataBrata pen1em(uhan dari 3a)inosis (a#terialis itu sendiri men!apai &0E. a#an tetapi pada #en1ataann1a pen1em(uhan 3a)inosis (a#terialis sendiri tida# terlalu tin))i. 0ni semua di#arena#an test 1an) dila#u#an untu# mendia)nosis suatu 3a)inosis (a#terialis san)at su(+e#ti,. salah seoran) dapat men+a8a( (ah8a pen1em(uhan pada 3a)inosis 3a#terialis tida# pernah men!apai le(ih dari 70E. ;erdasar#an data metanalisis. 4 min))u dalam masa pen)o(atan rataBrata tida# pernah men!apai le(ih dari D0E. A#an tetapi studi lain men)ata#an >>E 8anita merespon (ai# pen)o(atan den)an men))una#an pen)o(atan motronida<ole )el 0.7'E dalam 10 hari pen)o(atan. Re#urensi pada 3a)inosis (a#terialis setelah le(ih dari 12 (ulan telah dilapor#an dalam (e(erapa studi 1an) dila#u#an.2 14. $e"u#ensi Pen)etahuan #ita tentan) #e#am(uhan 3a)inosis (a#terialis adalah alasan #e#am(uhan. resistensi antimi#ro(a. #emun)#inan in,e#si (erulan). ,ormasi (io,ilm 1an) terpisah. ;e(erapa in,e#si dapat sem(uh tanpa memerlu#an terapi. dan (e(erapa in,e#si dapat ter+adi den)an )e+alaB)e+ala simptomati# dan #ompli#asi 1an) +aran). ma#a dari itu semua topi# ini mem(utuh#an studi 1an) le(ih (ai#. Wanita le(ih serin) eI +u3anti(us. di (eri#an pen)o(atan 1an) sama den)an pen)o(atan 1an) di(eri#an pada in,e#si !andida 3ul3o3a)inal #roni#.

Dafta# Pusta"a
1. Gri#sson. /atarina. ;a!terial 3a)inosis dia)nosis. pre3alen!e. and treatment. -in#opin) 2ni3ersit1 Medi!al. %8eden No. 124D. O(stetri!s and )1ne!olo)1 and !lini!al mi!ro(iolo)1 (2011). 2. 6udanarso. 6u(ianto. :a)inosis (a#terialis. ;u#u ilmu pen1a#it #ulit dan #elamin edisi #elima a#ultas /edo#teran 2ni3ersitas 0ndonesia hal 4>DB4&1 (2007). 4. ;ritish asso!iation ,or seIual health and 90: !lini!al e,e!ti3eness )roup. National )uideline ,or the Mana)ement o, ;a!terial :a)inosis (200D). 4. $hi#indas M.-. Noll. %ut1a#. "uro3s#i1 C. Re3ie8 arti!le ?the aetiolo)1 o, (a!terial 3a)inosis@ +ournal applied mi!ro(iolo)1. (2010) '. Wol,,. /lausA 7oldsmith. -o8ell A.A /at<. %tephen 0.A 7il!hrest. ;ar(ara A.A Paller. Am1 %.A -e,,ell. *a3id 6. it<patri!#Js *ermatolo)1 in 7eneral Medi!ine. 7th Gdition. :olume "8o. Part & B *isease *ue to Mi!ro(ial A)ents. 0n,estations. ;ites. and %tin)s. %e!tion 42 B %eIuall1 "ransmitted *iseases. $hapter 20' B 7onorrhea and Other :enereal *iseases. ;a!terial :a)inosis. D. %ur1a8id+a+a G. 6ulius. Mulia8an C. %1l3ia. ;a)ian mi#ro(iolo)i a#ultas /edo#teran "risa#ti. *ia)nosis pra#tis 3a)inosis (a#terialis pada #ehamilan.(2010) 7. 7irerd. 9. Philippe M* Asso!iate Pro,essor. *epartement o, O(stretri!s and 71ne!olo)1. :ir)inia $ommon8ealth 2ni3ersit1. Medi!al $olle)e o, :ir)inia. ;a!terialis :a)inosis. Meds!ape Re,eren!e dru)s. diseases. and pro!edures. *iunduh dari: http:HHemedi!ine.meds!ape.!omHarti!leH2'4442Bo3er3ie8 (2014) >. ilho. $astellano %il3iera *idier. *ini<. 7aluppo $laudio. %il3a. da -u!ia :ania. ;a!terial :a)inosis: $lini!al. Gpidemiolo)i!. and Mi!ro(iolo)i!al ,eatures. 92 Re3ista. 6ui< de ora. 3.4D. n.2. p.224B240. +ulHset. (2010).

&. *i!#1. 6. -aura. Nailor. *. Mi!hael. %o(el. *. 6a!#. *epartement o, Pharma!1 %er3i!es. *etroit Re!ei3in) 9ospitalA 2ni3ersit1 o, $onne!ti!utA 9ar,ord 9ospitalA Wa1ne %tate 2ni3ersit1. %!hool o, Medi!ine. 7uidelines ,or the treatment o, (a!terial 3a)inosis: ,o!us on tinida<ole. "herapeuti!s and $lini!al Ris# Mana)ement 200&:' 4>'B4>& (200&) 10. "im. /enn1. *r. ort. /atrina. *r. 6a!#son. $ath1. Pro,. ;a!terial :a)inosis. Women 9ealth $on!ern. *iunduh dari: 888.patient.!o.u#HhealthH(a!terialB3a)inosis. (2012)

Anda mungkin juga menyukai