Anda di halaman 1dari 5

Aziz 1106068200

Fakultas Teknik Universitas Indonesia

1.

Berilah penjelasan mengenai definisi pengelasan yang saudara ketahui! Point terpenting apa saja yang ditekankan dari definisi tersebut? Jawab Pengelasan merupakan penyambungan dari logam atau non-logam yang dihasilkan dengan memanaskan material hingga temperatur las, dengan atau tanpa menggunakan tekanan (preassure), atau hanya tekanan, dengan atau tanpa menggunakan logam pengisi.

2.

Berilah perbedaan utama antara pengelasan (welding) dengan brazing, maupun soldering secara umum! Jawab Welding Logam pengisi (filler) yang digunakan sama dengan logam induk (base metal), bisa juga tidak menggunakan filler Kekuatan logam pengisi (filler) sama dengan kekuatan logam induk (base metal) Titik leleh (melting point) logam pengisi (filler) sama dengan logam induk (base metal) Ikatan sambungan tidak membutuhkan aksi kapiler (capillary action) yang harus mengalir dan masuk ke celah (gap) Filler metal memiliki liquidus di atas 4500C dan di bawah solidus base metal

Brazing dan Soldering Komposisi paduan brazing dan soldering sangat berbeda dengan logam induk (base metal) Kekuatan logam pengisi (filler) sedikit lebih rendah dari logam induk (base metal) Titik leleh (melting point) logam pengisi (filler) lebih rendah dari logam induk (base metal), dimana logam induk (base metal) tidak leleh Ikatan sambungan membutuhkan aksi kapiler (capillary action) yang harus mengalir dan masuk ke celah (gap) Filler metal memiliki liquidus di bawah 4500C dan di bawah solidus base metal

Aziz 1106068200

Fakultas Teknik Universitas Indonesia

3.

Jelaskan perbedaan antara proses pengelasan dan pengecoran secara umum! Jawab Casting Tidak boleh trjadi ikatan antara logam cair dengan cetakan Masukan panas tidak harus diberikan terus menerus Bentuk permukaan pengecoran berbeda-beda Membeku lebih lambat dari lasan Tidak terjadi pencampuran yang sangat tinggi dan cepat pada pengecoran

Welding Harus terjadi ikatan antara lasan dengan cetakan Masukan panas harus diberikan terus menerus ke daerah lasan yang memiliki gradien temperatur yang tinggi Masukan panas harus diberikan terus menerus ke daerah lasan yang memiliki gradien temperatur yang tinggi Lasan membeku sangat cepat dibandingkan dengan pengecoran Bentuk permukaan lasan konstan

4. Dilihat secara sisi teknis (engineering) dan ekonomis, bagaimana saudara menentukan suatu pilihan proses penyambungan pada suatu komponen yang terbuat dari pelat dengan menggunakan pilihan proses: pengelasan, mur-baut (screwing), adhesive bonding, dan brazing atau soldering? Bandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing proses! Jawab Penggunaan sambungan didasarkan atas beberapa faktor, yaitu material yang digunakan oleh komponen tersebut, lingkungan pakai komponen tersebut, sifat mekanik yang diinginkan dari komponen tersebut serta biaya yang dikeluarkan Mechanical Fastening (e.g. screwing, riveting) Metode penyambungan dengan mechanical fastening merupakan metode penyambungan material, khususnya logam secara mekanik dengan menggunakan baut atau paku keling umumnya digunakan pada bangunan konstruksi baja dan jembatan. Keuntungan penyambungan dengan mechanical fastening dibandingkan welding, ialah tidak mengubah mikrostruktur material, karena pada metoda ini tidak ada

Aziz 1106068200

Fakultas Teknik Universitas Indonesia

pemberian panas yang dapat mengubah struktur material. Sehingga untuk metoda mechanical fastening, kita tidak perlu mengontrol mikrostruktur material. Selain dari itu, kelebihan metoda ini dengan welding ialah tidak diperlukannya material tambahan yang berfungsi sebagai filler metal, kita dapat dengan langsung menyambung logam dengan mechanical fasting. Keterbatasan penyambungan dengan mechanical fastening dibandingkan welding, ialah distribusi aliran tegangan pada metoda mechanical fastening tidak seseragam dibandingkan dengan metoda welding. Hal ini disebabkan adanya penyambungan overlap joint (perlu ekstra material, dan mengakibatkan beban material menjadi lebih berat). Selain itu, ketahanan fatigue yang dimiliki juga cenderung lebih rendah, karena dengan metoda mechanical fastening, kita cenderung memberikan cacat awal berupa lubang yang dapat memungkinkan terjadinya initial crack lebih besar dibandingkan welding Adhesive Bonding Metode penyambungan adhesive bonding merupakan penyambungan secara kimia, biasa digunakan untuk menyambung material polimer. Prinsip dari penyambungan material adhesive bonding adalah pertama terbentuknya banyak pori yang setelah itu adhesive masuk ke dalam pori dan membentuk ikatan. Keuntungan penyambungan dengan adhesive bonding dibandingkan welding, ialah adanya ikatan yang kuat antara adhesive dan material, khususnya polimer, serta tidak mengubah mikrostruktur material tersebut. Keterbatasan penyambungan dengan adhesive bonding dibandingkan welding, ialah efisiensi material yang digunakan lebih rendah, karena dibutuhkan sejumlah luas material sebagai tempat direkatkannya material tersebut. Di sisi lain, karena terdapat perbedaan material antara polimer (adhesive) dengan material yang disambung (bukan polimer), ikatan yang terjadi kurang kuat. Welding

Aziz 1106068200

Fakultas Teknik Universitas Indonesia

Pengelasan merupakan penyambungan antara dua atau lebih material yang dihasilkan dengan cara pemanasan hingga temperatur las atau tekanan, atau keduanya, dengan atau tanpa menggunakan logam pengisi. Keuntungan penyambungan dengan welding, ialah adanya distribusi aliran tegang yang seragam, sehingga kekuatan tariknya baik. Selain itu, efisiensi material yang digunakan lebih tinggi, karena tidak dibutuhkan sejumlah luas material sebagai tempat direkatkannya material tersebut. Selain itu, welding dapat diterapkan pada semua logam dan sambungannya tidak mudah retak. Keterbatasan penyambungan dengan welding, ialah material yang dilas mengalami perubahan mikrostruktur karena pengaruh panas yang diberikan. Selain itu, proses yang dilakukan lebih sulit dan lebih mahal, serta membutuhkan temperatur tinggi.

5. Sebagai

seorang

metalurgist,

bagaimana

saudara

menjelaskan

dengan

menggunakan ilmu metalurgi untuk mengontrol kualitas hasil lasan agar bebas dari cacat, dimana diketahui panas dari proses pengelasan mengakibatkan terjadinya perubahan struktur material? Cara mengontrol kualitas hasil lasan agar bebas dari cacat, adalah sebelum melakukan pengelasan, terlebih dahulu dibuat desain dan fabrikasi material yang akan dilas. Dengan memperhitungkan heat input dari panas yang akan diberikan, maka mikrostruktur material dapat dikontrol sesuai dengan sifat mekanis yang kita inginkan. 6. Jelaskan secara singkat level (tingkatan) kualifikasi personel las (welding personel qualification) di dunia berdasarkan IIW (International, Institute of Welding), AWS (American Welding Society), maupun di Indonesia, yaitu SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) yang diimplementasikan di bawah Badan Nasional Sertifikasi Personil (BNSP), serta jelaskan tugas dan tanggung jawab masing-masing kualifikasi personel secara singkat! Secara umum tingkatan kualifikasi personel las adalah sebagai berikut: Jawab: Welder (welding operator)

Aziz 1106068200

Fakultas Teknik Universitas Indonesia

Mengoperasikan mesin pengelasan, memasukan workpiece ke dalam mesin welding, memperbaiki kesalahan dengan mengubah kontrol mesin, dan lainnya. Welding inspector Menginspeksi berbagai pekerjaan pengelasan, memastikan peralatan yang benar digunakan dalam pengelasan, mengecek spesifikasi pengelasan, dan lainnya. Welding supervisor Memastikan operator pengelasan bekerja dengan baik, mboordinasi aktivitas pekerja yang berhubungan dengan pengelasan, mensupervisi operasi pengelasan, dan lainnya Welding engineer Mengembangkan teknik, prosedur, dan aplikasi pengelasan baru, membuat prosedur pengelasan untuk mengawasi produksi dan personel yang berhubungan dengan restriksi, proses material, persyaratan post- dan pre-heating, dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai