Anda di halaman 1dari 2

REVIEW JURNAL TENTANG KECEMASAN PENGARUH TERAPI SENI UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN ANAK USIA SEKOLAH YANG

G DIRAWAT DI RUANG ASTER RS. PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO Haryatiningsih Purwandari Dosen Keperawatan Anak FKIK Unsoed Purwokerto Setiap tahunnya jumlah pasien anak yang di rawat di rumah sakit mengalami peningkatan. Hal ini tentunya sangat mempengaruhi kesejahteraan anak dimana berbagai prosedur diagnostik bahkan mungkin invasiv dan proses perawatan akan sangat menggangu anak. Menurut hasil riset, masuk ke rumah sakit menyebabkan stress dan trauma psikologis dan tidak jarang gejala post traumatic ditemukan pada anak sekolah yang di rawat di PICU. Kecemasan tingkat berat berpengaruh lebih besar terhadap tingkat depresi di bandingkan dengan anak yang tidak mengalami kecemasan dan kemudian akan berdampak pada kualitas hidup dan fungsi psikososial anak (Mendlow dan Stein 2000, dalam Stuart& Lira, 2005).Terapi seni menurut Malchiodi (2003) mampu memberikan efek relaksasi. Terapi yang dapat di lakukan salah satunya dengan aktivitas menggambar. Menggambar hampir disukai oleh semua anak pada berbagai tahap perkembangan. Dengan menggambar pula anak dapat mengekspresikan perasaannya sehingga mampu menimbulkan perasaan senang dan sejahtera. Tercatat 93 anak usia sekolah yang di rawat di ruang Aster RS. Prof. Dr. Margono pada bulan Januari- Februari 2009, dan sebagian besar menderita penyakit infeksi. Pada penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Purwandari, Mulyono, dan Sucipto (2007) di rumah sakit yang sama di temukan 17,5% anak usia 6 tahun mengalami kecemasan tingkat sedang dan 0,5% anak mengalami kecemasan ingkat tinggi. Sehingga hal ini yang menarik peneliti melakukan riset lebih dalam untuk mengetahui pengaruh terapi seni terhadap menurunkan tingkat kecemasan pada anak usia sekolah yang dirawat di ruang Aster RSMS. Penelitian ini menggunkan metode pretest- post tes pada satu grup dengan sampel penelitian sebanyak 30 anak usia 6-12 tahun yang dirawat dari periode 27 April 14 Juni 2009. Pengukuran tingkat kecemasan dilakukan sebelum dan sesudah intervensi dengan pelaksanaan terapi seni menggambar bebas selama 15 menit. Hasil penelitian tentang responden di dapat masa kelas rendah (6-9 tahun) sejumlah 15 orang (50%), masa kelas tinggi (10-12 tahun) sejumlah 15 orang (50%). Jenis kelamin laki- laki sejumlah 13 orang (43,3%) dan perempuan sejumlah 17 orang (56,7%). Lama dirawat kategori singkat ( 3hari) sejumlah 25 orang (83,3%) dan kategori lama (> 3hari) sejumlah 5 orang (16,7%). Lama di rawat berhubungan dengan kasus yang diderita anak, karena kebanyakan dari mereka menderita penyakit febris, demam tipoid, DBD dan kasus lainnya sehingga perawatannya hanya berlangsung singkat kurang dari 7 hari. Belum pernah di rawat sebanyak 19 orang (63,3%) dan sudah pernah di rawat sebanyak 11 orang (36,7%). Hal ini berkaitan dengan kasus yang dialami anak kebanyakan penyakit akut salah satunya DBD yang didapat pada periode tertentu sehingga sebagian besar belum pernah mengalami perawatan sebelumnya. Di

dukung pula oleh waktu pengambilan data berlangsung dimana biasanya puncak penyakit akut ini misal DBD mencapai puncak pada bulan Mei- Juni. Hasil lainnya menunjukkan tingkat kecemasan rendah memiliki jumlah persentase 53,3% sebelum intervensi terapi seni. Sedangkan setelah intervensi terapi seni, tingkat kecemasan rendah jumlah persentasenya 73,3%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan jumlah persentase tingkat kecemasan rendah setelah dilakukan intervensi. Adanya perbedaan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah intervensi berhubungan dengan aktivitas terapi seni yang dilakukan. Akitivitas seni akan meningkatkan kreativitas, rasa senang, bahagia, meningkatkan harga diri dan kesadaran diri serta memungkinkan untuk mengurangi kecemasan sehingga tentunya akan memberikan efek relaksasi pada anak. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa jumlah tingkat kecemasan tinggi menjadi berkurang dan adanya pengaruh terapi seni terhadap penurunan tingkat kecemasan anak usia sekolah di ruang Aster RSMS.

Sumber : Purwandari ,Haryatiningsih. Desember 2010. Pengaruh Terapi Seni Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Anak Usia Sekolah Yang Dirawat Di Ruang Aster RS. Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Jurnal Keperawatan Profesional; Kiat Perawatan Profesional Berbasis Evedence. Vol. 2 No.2.

Nama : Eliani Ayu Stephanie NIM : 462011003 Kelas : Mental Health in Nursing A

Anda mungkin juga menyukai