Anda di halaman 1dari 11

Kerjasama dengan Lembaga Pendidikan Islam

Media Komunikasi Siswa


Assalaamu’alaikum Wr Wb

REDAKSI Pembaca sekalian...

B
egitu banyak yang harus kita hadapi di hari-
Principal hari mendatang. Ekonomi yang semakin sulit,
Hadi Winoto lapangan kerja yang semakin sempit, rasa
Contributor aman yang hilang, pertarungan politik yang runyam,
mungkin akan menjadi hiasan rutin di negeri ini.
Nurdin (LPI Al Azhaar) Ditengah segala kegalaun itu, kita
Abu Khansa, Ibnu Nardi tidak bisa diam. Justru semangat untuk
Graphic & Designer terus menempa diri, membekali diri, dan
Nurhayatuddin menyiapkan diri untuk menghadapi hari-
Ad Promotion hari yang berat itu harus kita tingkatkan.
Banyak sekali sisi kehidupan yang
M. Adib membutuhkan bekal khusus dan persiapan yang
Production serius. Kesuksesan hanya mencatat kisah-kisah
Bluesux Management mereka yang mengejar kesuksesan itu dengan sepenuh
Circulation hati, sungguh-sungguh dan tekun membekali diri.
Team Bluesux Media dan LPI Al-Azhaar Menyadari semua itulah, kami hadir ketengah
anda tentunya dengan segala keterbatasan kami.
Email Untuk menemani, berbagi, dan tumbuh berkembang
bluesux.media@gmail.com bersama.pembaca sekalian. Melalui media ini, kami
Sirkulasi menghadirkan sebuah konsep yang mampu menjawab
LPI AL-AZHAAR, beragam kebutuhan kita. Kesehatan, Pendidikan,
Lembaga Pendidikan Islam, da’wah dan katalog produk maupun jasa untuk
memudahkan kita dalam mencari litelatur produk
Instansi Pemerintah/Swasta, maupun jasa yang ada di sekitar kita, mengingat
Perbankan Umum/Syariah, aktifitas dan rutinitas kita yang demikian padat.
Masyarakat Umum lainnya Di edisi perdana ini kami menyadari, masih
banyak yang mesti kami benahi. Tentunya kritik
maupun saran yang membangun akan sangat
kami harapkan, demikebaikan bersama. Tak lupa
ucapan terimakasih tentu kami sampaikan kepada
keluarga besar LPI Al Azhaar Kab Tulungagung
yang telah memberikan amanahnya kepada
kami, serta semua pihak yang telah bekerja
seiringan. Kepada pihak sponsor yang berkenan
mempercayakan penayangan materi iklannya di
edisi perdana ini. Semoga kerjasama yang baik ini
dapat semakin memperkuat simpul ukhwah kita.

Wassalaamu’alaikum Wr Wb

Hadi Winoto

BLUESUX media Edisi 1/Th. 01 - Ramadhan 1430 H/Agustus 2009



Telaah Utama

Agar Si Kecil Enjoi Berpuasa

B
agaimana mengenalkan ibadah MEMORI BAIK TENTANG RAMADAN
puasa pada anak usia 3-5 Menurut Fitriani, untuk anak usia
tahun? Ditambah lagi, orangtua prasekolah yang paling utama dan terpenting
berkewajiban mengajarkan pada anak diberikan adalah penanaman memori-
bahwa di bulan suci Ramadan, ia juga memori yang baik tentang bulan Ramadan.
harus mampu menahan marah, iri, dengki, Jangan buru-buru mengaitkannya dengan
dan perbuatan-perbuatan lainnya yang penghapusan dosa. Juga, hindari anak
tidak disukai Allah. Dengan begitu, di luar mendapatkan kesan bulan Ramadan itu
bulan Ramadan ia pun bisa melakukan adalah bulan penyiksaan atau penderitaan.
hal tersebut lebih baik lagi. Orangtua Jadikan hari-hari di bulan
juga perlu mengatakan pada anak, Ramadan ini sebagai sesuatu yang
dengan khusuknya menjalankan ibadah sangat menyenangkan. Ciptakan suasana
di bulan Ramadan, maka pahala atas yang berbeda dari bulan-bulan lainnya,
amal perbuatannya akan dilipatgandakan. supaya anak turut merasakan bahwa
Masalahnya, semua ajaran itu bulan Ramadan adalah bulan spesial
bersifat abstrak sedangkan pola pikir anak yang selayaknya disambut gembira.
usia prasekolah masih konkret operasional. Bagaimana caranya? Gunakan
Untungnya masalah ini tidak menjadi pendekatan secara fisik. Contohnya,
hambatan. Seperti kata Fitriani F. Syahrul menghias rumah, membuat acara bersama
M.Si., anak memiliki kemampuan yang selama bulan Ramadan, membuat
menakjubkan untuk menangkap, mencerna, bingkisan yang bisa juga kita jadikan
dan memahami itu semua secara bertahap. hadiah untuk anak, dan lainnya. Supaya
Lagi pula, usia prasekolah adalah anak makin senang dengan tibanya bulan
masa yang tepat untuk memupuk Ramadan, ajak ia untuk membuat hidangan
berbagai kebiasaan, termasuk beribadah. berbuka, dari berbelanja bahannya sampai
Diharapkan, di usia sekolah dan remaja penyajiannya di meja. Anak pasti merasa
nanti, orangtua tidak terlalu repot seru jika dilibatkan mensyukuri Ramadan.
membujuk-bujuk anak untuk menjalankan
puasa. “Jadi prinsipnya, semakin awal KENALKAN IBADAH-IBADAH LAINNYA
dikenalkan akan semakin diserap oleh Orangtua perlu juga menanamkan
anak. Hasilnya akan semakin baik pula bagi sekaligus memberi tahu anak tentang
anak, karena di usia selanjutnya ia dapat ibadah-ibadah lain khas bulan Ramadan.
memahami hal tersebut dengan lebih baik. Caranya, kata Fitriani, dengan mengajak
Selain juga dapat menghindari masukan anak merasakan dan mencoba secara
yang salah tentang hal ini dari orang langsung.
lain,” beber pemilik dan psikolog Sekolah
Lentera Insan, Depok, Jawa Barat ini.

BLUESUX media Edisi 1/Th. 01 - Ramadhan 1430 H/Agustus 2009


3

Telaah Utama
SHALAT TARAWIH TIGA HAL PENTING
Jelaskan pada anak bahwa shalat ada tiga hal penting yang perlu diajarkan
Tarawih adalah salat malam yang cuma ada pada anak berkaitan dengan bulan Ramadan,
di bulan suci Ramadan. “Jadi Nak, sayang yaitu:
sekali kalau kita tidak melakukannya,” 1. Kedisiplinan dalam berpuasa
misal. Saat sahur, bangunkan anak untuk ikut
Karena anak usia ini sudah bisa diberi bergabung menyantap makanan. Gunakan
pengertian, maka sebelum mengajaknya kesempatan ini untuk menjelaskan padanya,
salat Tarawih di mesjid, bisiki dulu, “Nanti “Dengan sahur, badan kita tetap sehat dan
di mesjid kita Tarawih, tapi tidak boleh kuat. Jadi, tidak makan dan minum di siang
teriak-teriak dan lari-lari, ya.” hari pun tidak apa-apa.”
Biasanya Tarawih di mesjid Akan tetapi, jangan pernah memaksa
menyenangkan bagi anak, selain ramai anak. Kalau si kecil tak mau dibangunkan, ya
juga banyak temannya. Karena itu, kita sudah, biarkan saja ia melanjutkan tidurnya.
boleh memberikan sanksi bila anak Esoknya, kita coba lagi untuk kembali
melakukan pelanggaran. Misalnya, tidak membangunkannya di saat sahur.
akan diajak ke mesjid lagi. Pagi hari, ajak anak untuk berpuasa.
Jelaskan padanya, karena dirinya masih
BERBUKA PUASA belajar, maka aturan berpuasanya tidak sama
Orangtua sebisa mungkin berbuka seperti orang dewasa. “Nanti siang kalau kamu
di rumah. Jadikan acara berbuka puasa lapar atau haus sekali, boleh kok, minum dan
sebagai acara makan berjamaah. Di sini makan,” misalnya.
anak akan mendapatkan sensasi dan Alangkah baiknya jika dari hari ke hari
suasana yang lain lagi, “Asyik ya. Buka kita tingkatkan kemampuannya berpuasa.
puasa makanannya enak. Sama-sama Umpama, yang tadinya buka pukul 08.00,
lagi,” misalnya. besok-besok bukanya pukul 08.30, lalu
besok-besoknya lagi buka pukul 09.00, dan
SHALAT BERJAMAAH seterusnya.
Setiap waktu salat tiba dan 2. Kemampuan untuk mengendalikan diri
kebetulan orangtua berada di rumah, Pengendalian diri yang bisa kita
jangan lupa mengajak si kecil. Sekalipun tanamkan pada anak usia ini masih sangat
salatnya masih ngawur atau malah dia sederhana. Antara lain, bersikap jujur dan
cuma guling-guling, tak masalah. Yang belajar mengukur kemampuan diri. Untuk
terpenting, kita bisa membuat suasana mendukung hal ini, sebaiknya kemajuan yang
yang dapat dirasakan oleh anak secara dicapai oleh anak tidak harus disusul dengan
nyata semisal, “Bulan Ramadan itu asyik, pemberian imbalan berupa benda. Tujuannya,
kumpul dan sama-sama terus.” agar apa yang dilakukan anak tidak semata-
mata demi mendapatkan imbalan.
TILAWAH BERSAMA-SAMA 3. Tingkah laku prososial
Baik sekali jika meluangkan waktu Mulailah dari empati, selanjutnya
untuk mengajari anak setelah atau diharapkan anak mau berbuat sesuatu
sebelum orangtua mengaji. Tadarus dalam rangka menolong atau berbuat untuk
dengan anak jauh lebih seru dan mengena sesamanya. Cukup katakan, “Oke, sekarang
jika dilakukan sambil bermain, mewarnai kamu buka puasa tapi om dan tante juga
huruf hijaiyah, membuat huruf hijaiyah lalu kakak-kakak sedang puasa, enggak baik
digunting dan ditempel, atau menghafal makan di depan orang yang puasa,” misalnya.
surat-surat pendek. Alangkah baiknya Diharapkan, dengan begitu tumbuh keyakinan
lagi jika acara tadarus diselipi dengan atau iman yang kuat pada diri anak.
cerita mengenai kebajikan nabi dan rasul. sumber : (tabloid-nakita)

Edisi 1/Th. 01 - Ramadhan 1430 H/Agustus 2009 BLUESUX media


4
Telaah Utama

Agar Puasa tidak Sia-sia

H
adits Rasulullah yang artinya, “Berapa Allah SWT berfirman, “Mereka
banyak orang yang berpuasa, tapi itu adalah orang-orang yang suka
mereka tidak mendapatkan apa- mendengar berita bohong. Banyak
apa melainkan lapar dan dahaga saja,” memakan yang haram.” (Al-Maidah: 42).
patut kita renungkan. Untuk itu, agar Sikap suka mendengarkan ucapan-
puasa tidak sia-sia ada beberapa hal ucapan haram ini berdampak pada kehidupan
yang perlu kita perhatikan, antara lain: sosial. Karena apa yang didengar, baik itu
berita bohong atau ghibah (membicarakan aib
1. Tundukkan Pandangan orang lain) dapat mengakibatkan permusuhan.
Dengan menundukkan pandangan,
mata akan terjaga dari segala hal yang tidak 4. Tidak Makan dengan Berlebihan
halal. Segala hal yang haram berpotensi Kebanyakan kaum Muslimin tidak bisa
melalaikan hari dari mengingat Allah. Mata mengendalikan makan mereka terutama
adalah sumber segala tindakan. Rasulullah ketika berbuka puasa. Seburuk-buruk
SAW bersabda, “Pandangan adalah salah wadah adalah perut yang penuh makanan.
satu anak panah beracun dari anak panah Tujuan puasa untuk menundukkan
iblis. Barang siapa meninggalkannya hawa nafsu guna memperkuat jiwa mencapai
karena takut kepada Allah, maka Allah taqwa. Bila dari pagi hingga sore perut
SWT akan memberinya keimanan yang dikosongkan, kemudian dipenuhi dengan
merupakan kelezatan di dalam hatinya.” berbagai makanan saat berbuka, maka
syahwat akan bangkit kembali. Hikmah
2. Jaga Lisan puasa akan hilang. Puasa yang bertujuan
Sebagai pengganti berkata dan melemahkan sarang setan menjadi sia-sia.
mengucapkan hal-hal yang tidak diridhai Karena syahwat menguat dan setan kembali
Allah SWT, seperti berdusta, ghibah, menghembuskan rayuannya agar berbuat
menggunjing, memaki, bertengkar dan kejahatan.
segala hal yang dapat mengundang segala 5. Penuhi Hati dengan Harapan dan
kebencian dan permusuhan, hendaklah lisan Kecemasan
disibukkan dengan zikir mengingat Allah Kala seorang Mukmin berpuasa, ia tidak
dan membaca Al-Qur’an. Dengan demikian, tahu apakah ibadahnya akan diterima atau
hati juga akan terjaga dari niat jahat. tidak. Segala ketentuan ditangan Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Kita boleh cemas, tapi tetap harus berharap.
puasa adalah perisai. Apabila salah seorang Kecemasan jangan sampai membuat kita
di antara kamu berpuasa, maka jangan putus asa dari ampunan Allah SWT.
berkata kotor dan jangan bertindak bodoh. Dengan memperhatikan beberapa
Jika ada seseorang menyerang atau memaki, hal di atas seraya menghindarinya sejauh
katakanlah, “Aku sedang berpuasa!” mungkin dan memperbanyak ibadah, Insya
3. Jaga Telinga Allah, puasa kita akan diterima oleh Allah
Setiap yang haram diucapkan, haram SWT. Surga Ar Royyan yang dijanjikan-Nya
juga didengarkan. Bahkan kedudukan orang niscaya bisa kita raih. Derajat taqwa yang
yang suka mendengarkan berita bohong sama menjadi tujuan ibadah kita akan tercapai.
dengan orang yang memakan barang haram. Dengan demikian Ramadhan tidak lewat
bagai angin begitu saja. Amiin.
Sumber : Editor
BLUESUX media Edisi 1/Th. 01 - Ramadhan 1430 H/Agustus 2009
5
Kesehatan
Awas Lumpuh Wajah
Mengintai Pengendara Motor!!!

Jangan anggap enteng terpaan Untuk itu, dr. Enrico mewanti agar
angin yang terus-menerus menampar pengendara motor tidak asal menggunakan
bagian wajah. Paparan secara intens ini perlengkapan keselamatan. "Helm fullface
berpotensi mengakibatkan kelumpuhan yang benar satu-satunya cara agar terhindar
di wajah. dari Bell's Palsy. Pilihlah helm yang tidak
"Bahasa medisnya Bell's Palsy. Ini terlalu ketat juga tidak longgar," jelasnya.
semacam stroke di wajah. Bedanya stroke Penderita Bell's Palsy mesti mendapat
dalam keadaan tak sadar. Bell's Palsy perawatan yang cepat. Dikasih Preadnisone.
penderita masih dalam keadaan siuman," "Kecenderungannya mata juga kering.
jelas dr. Enrico A. Rina ldi, kepala klinik Teteskan tiap hari. Sebagian besar penderita
PT Ristra Indolab.. akan sembuh spontan. Makin cepat
Penyebab Bell's Palsy yakni angin pengobatan makin baik," ungkapnya.
yang masuk ke dalam tengkorak atau
Foramen Stilo Mastoideum. Angin dingin PENTINGNYA BERJAKET
dari arah depan ini membuat syaraf di Selain itu dr. Endrico juga memberi
sekitar wajah sembab lalu membesar. wejangan. Bukan Cuma wilayah muka,
Akibatnya syaraf terjepit. Ini yang bagian dada juga perlu mendapat proteksi.
menyebabkan kelumpuhan Kan masih banyak pengendara yang tidak
Hal ini yang dialami oleh Widiarko mengindahkan bagian ini. Padahal, terdapat
Guruh, staf desain grafis Majalah organ vital di sektor itu.
MOTOR. "Wajah terasa kaku. Mata sulit "Gunakan jaket tertutup. Angin
digerakkan. Sekarang dalam proses dingin saat berkendara bisa membuat
fisioterapi. Kejadian yang sama juga organ terganggu dalam waktu yang lama,"
dialami oleh beberapa pengendara di jelasnya.
lokasi pengobatan," jelasnya. Ia juga menilai penggunaan windshield
Dari pengalamannya dan rekannya di beberapa motor cukup membantu
yang sesama penderita terungkap, mereka menahan terpaan angin ke dada. "Selama
tidak menggunakan helm tertutup. tidak mengganggu keselamatan penggunaan
Akibatnya, angin yang rutin menerpa windshield sangat baik," paparnya.
bagian muka mengakibatkan syaraf Perlu kita ketahui bahwa penyebab
nomor tujuh mengalami pembengkakan. umum dari Bell’s Palcy adalah:
"Syaraf itu bernama Nervous 1. Otitis media akut
Fascialis. Biasanya penderita mengalami 2. Perubahan tekanan atmosfir yang tiba-tiba
gejala awal rasa nyeri di kepala, di dalam (misalnya saat menyelam atau terbang)
telinga dan sudut rahang. Timbulnya 3.Terpapar dengan suhu dingin exstrim
mendadak dan di pagi hari," jelas dokter 4. Infeksi lokal dan sistemik (dapat disebabkan
yang juga pengendara Yamaha Mio 2006 oleh virus, bakteri, atau jamur)
ini. 5. Multiple sclerosis
6. Iskhemia pada syaraf di dekat foramen
stylomastoid. (sumber : kaskus.us)

BLUESUX media Edisi 1/Th. 01 - Ramadhan 1430 H/Agustus 2009


6
Iptek

BLUESUX media Edisi 1/Th. 01 - Ramadhan 1430 H/Agustus 2009


8
Kisah Teladan

Nabi Sulaiman AS

dan

Seekor Semut (1)


Kerajaan Nabi Sulaiman AS dikala itu sedang mengalami musim
kering yang begitu panjang. Lama sudah hujan tidak turun membasahi
bumi. Kekeringan melanda di mana-mana. Baginda Sulaiman AS mulai
didatangi oleh ummatnya untuk dimintai pertolongan dan memintanya
memohon kepada Allah SWT agar menurunkan hujan untuk membasahi
kebun-kebun dan sungai-sungai mereka. Baginda Sulaiman AS kemudian
memerintahkan satu rombongan besar pengikutnya yang terdiri dari
bangsa jin dan manusia berkumpul di lapangan untuk berdo’a memohon
kepada Allah SWT agar musim kering segera berakhir dan hujan segera
turun.

Sesampainya mereka di lapangan Baginda Sulaiman AS melihat


seekor semut kecil berada di atas sebuah batu. Semut itu berbaring
kepanasan dan kehausan. Baginda Sulaiman AS kemudian mendengar
sang semut mulai berdo’a memohon kepada Allah SWT penunai segala
hajat seluruh makhluk-Nya. “Ya Allah pemilik segala khazanah, aku
berhajat sepenuhnya kepada-Mu, Aku berhajat akan air-Mu, tanpa
air-Mu ya Allah aku akan kehausan dan kami semua kekeringan. Ya
Allah aku berhajat sepenuhnya pada-Mu akan air-Mu, kabulkanlah
permohonanku”, do’a sang semut kepada Allah SWT. Mendengar do’a
si semut maka Baginda Sulaiman AS kemudian segera memerintahkan
rombongannya untuk kembali pulang ke kerajaan sambil berkata pada
mereka, “kita segera pulang, sebentar lagi Allah SWT akan menurunkan
hujan-Nya kepada kalian. Allah SWT telah mengabulkan permohonan
seekor semut”. Kemudian Baginda Sulaiman dan rombongannya pulang
kembali ke kerajaan.

BLUESUX media Edisi 1/Th. 01 - Ramadhan 1430 H/Agustus 2009


9
Kisah Teladan

Nabi Sulaiman AS

dan

Seekor Semut (2)


Suatu hari Baginda Sulaiman AS sedang berjalan-jalan. Ia melihat
seekor semut sedang berjalan sambil mengangkat sebutir buah kurma.
Baginda Sulaiman AS terus mengamatinya, kemudian beliau memanggil
si semut dan menanyainya, Hai semut kecil untuk apa kurma yang kau
bawa itu?. Si semut menjawab, Ini adalah kurma yang Allah SWT berikan
kepada ku sebagai makananku selama satu tahun. Baginda Sulaiman
AS kemudian mengambil sebuah botol lalu ia berkata kepada si semut,
Wahai semut kemarilah engkau, masuklah ke dalam botol ini aku telah
membagi dua kurma ini dan akan aku berikan separuhnya padamu
sebagai makananmu selama satu tahun. Tahun depan aku akan datang
lagi untuk melihat keadaanmu. Si semut taat pada perintah Nabi Sulaiman
AS. Setahun telah berlalu. Baginda Sulaiman AS datang melihat keadaan
si semut. Ia melihat kurma yang diberikan kepada si semut itu tidak
banyak berkurang. Baginda Sulaiman AS bertanya kepada si semut, hai
semut mengapa engkau tidak menghabiskan kurmamu Wahai Nabiullah,
aku selama ini hanya menghisap airnya dan aku banyak berpuasa.
Selama ini Allah SWT yang memberikan kepadaku sebutir kurma setiap
tahunnya, akan tetapi kali ini engkau memberiku separuh buah kurma.
Aku takut tahun depan engkau tidak memberiku kurma lagi karena
engkau bukan Allah Pemberi Rizki (Ar-Rozak), jawab si semut.

Kalau Adik-adik punya Hasil Karya (Puisi, Cerpen, atau Lukisan) dan
ingin dimuat di Rubrik ini silahkan kirim ke Redaksi atau Adik-adik
bisa menghubungi Guru Pembimbing Masing-masing. Kakak tunggu
ya !!!

BLUESUX media Edisi 1/Th. 01 - Ramadhan 1430 H/Agustus 2009


10

Anda mungkin juga menyukai