Anda di halaman 1dari 4

SYRINGE PUMP

A. Pengertian Syringe pump merupakan salah salah satu peralatan elektromedis yang berfungsi untuk memasukkan cairan obat kedealam tubuh pasien dalam jangka waktu tertentu secara teratur. Pada dasarnya pada syringe pump terdiri dari beberapa rangkaian yaitu rangkaian pengatur laju motor (pendeteksi rpm), rangkaian komparator, dan rangkaian sinyal referensi. Motor akan berputar untuk menggerakkan spuit merespon sinyal yang diberikan oleh rangkaian pengendali motor, tetapi putaran motor itu sendiri tidak stabil sehingga perubahan perubahan itu akan dideteksi oleh rangkaian pendeteksi rpm. Sinyal yang didapat dari pendeteksi rpm akan dibandingkan dengan sinyal referensi, dimana hasil dari perbandingan tersebut akan meredakan ketidakstabilan motor. Motor akan mengurangi lajunya jika perputarannya terlalu cepat dan sebaliknya akan menambah kecepatan jika perputarannya terlalu pelan sehingga didapatkan putaran motor yang stabil. Syringe pump didesain agar mempunyai ketepatan yang tinggi dan mudah untuk digunakan. Syringe pump dikendalikan dengan mikro computer dan dilengkapi dengan system alarm yang menyeluruh.

!. "ujuan #ntuk menjaga pemberian medikasi intra$ena sesuai kebutuhan klien, #ntuk memberikan medikasi dengan dosis kecil dan waktu pemberian yang lama.

%. !agian bagian !agian bagian pada Syringe Pump "ype "erumo "& '(( antara lain ) *peration panel) terdapat beberapa tombol untuk pengoperasian.

%lamp) berfungsi sebagai penjepit syringe (suntikan). Slit) merupakan celah untuk menempatkan syringe. Slider. +ial

+. Pengoperasian Pada panel pengoperasian atau operation panel terdapat beberapa bagian, antara lain) (. Power display terdiri dari ) a. ,A%-+%. indicator) lampu akan menyala jika syringe pump menggunakan sumber A%. b. !A""&/0 1. Power Switch2 berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan syringe pump. '. Syringe si3e 4ndicator2 menunjukkan ukuran dari syringe. Adapun syringe pump type "& '(( ini mampu mendeteksi ukuran syringe (suntikan) dengan berbagai ukuran diantaranya adalah ((5, 15, '5, 65, 75 ml). 6. Start Switch2 merupakan tombol untuk memulai proses pemasukan cairan kedalam tubuh pasien. 7. Alarm 4ndicator2 terdapat beberapa alarm diantranya) a. *cclusion Alarm2 artinya alarm akan berbunyi jika terjadi kemacetan pada proses pemasukan cairan kedalam tubuh pasien. b. 8early &mpty2 artinya alarm akan berbunyi jika cairan yang terdapat dalam syringe (suntikan) akan habis atau mendekati habis.

c. 9ow !attery2 alarm akan berbunyi jika tegangan dalam baterai lemah sehingga perlu dilakukan pengisian kembali (recharge). d. (:low /ate-+eli$ery 9imit-;olume +eli$ered) +isplay2 berfungsi menampilkan aliran rata rata - flow rate dalam dalam satuan ml-h.

&. Prosedur kerja a. Syringe pump dan tiang penyangga b. Spuit (5 cc- 15 cc- '5 cc- 75 cc dan medikasi klien. c. Selang penghubung. d. !awa alat alat ke dekat klien. e. Siapkan spuit dan medikasi klien. f. Pasangkan spuit pada syringe pump dan hubungkan spuit dengan akses intra$ena. g. 8yalakan syringe pump. h. Atur jumlah medikasi yang akan diberikan dalam cc-jam. i. "ekan start untuk memulai pemberian medikasi. j. <ika ada hal yang kurang tepat, alat akan memberikan peringatan dengan suara dan lampu yang menyala merah. k. &$aluasi respon klien terhadap pemberian cairan.

Anda mungkin juga menyukai