Anda di halaman 1dari 31

POMPA ( PUMP)

Pompa adalah suatu alat atau mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu media perpipaan dengan cara menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan dan berlangsung secara terus menerus. Pompa beroperasi dengan prinsip membuat perbedaan tekanan antara bagian masuk (suction) dengan bagian keluar (discharge). Dengan kata lain, pompa berfungsi mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga kinetis (kecepatan), dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan yang ada sepanjang pengaliran. Pompa Sentrifugal Salah satu jenis pompa pemindah non positip adalah pompa sentrifugal yang prinsip kerjanya mengubah energi kinetis (kecepatan) cairan menjadi energi potensial (dinamis) melalui suatu impeller yang berputar dalam casing. Sesuai dengan data-data yang didapat, pompa reboiler debutanizer di menggunakan pompa sentrifugal single - stage double suction. Klasifikasi Pompa Sentrifugal Pompa Sentrifugal dapat diklasifikasikan, berdasarkan " 1. Kapasitas :

idrokracking !nibon

#apasitas rendah

$ %& m' ( jam

#apasitas menengah %& -"- )& m' ( jam #apasitas tinggi * )& m' ( jam

2. Tekanan Dis !arge :


+ekanan ,endah +ekanan menengah +ekanan tinggi

$ - #g ( cm% - -"- -& #g ( cm% * -& #g ( cm%

". #umla! $ Susunan %mpeller &an Tingkat :

Single stage " +erdiri dari satu impeller dan satu casing

.ulti stage " +erdiri dari beberapa impeller yang tersusun seri dalam satu casing. .ulti /mpeller " +erdiri dari beberapa impeller yang tersusun paralel dalam satu casing. .ulti /mpeller 012 .ulti stage " #ombinasi multi impeller dan multi stage.

'. Posisi Poros :


Poros tegak Poros mendatar

(. #umla! Su tion :

Single Suction Double Suction

). Ara! aliran keluar impeller :


,adial flo3 45ial flo3 .i5ed fllo3

*agian+,agian Utama Pompa Sentrifugal Secara umum bagian-bagian utama pompa sentrifugal dapat dilihat sepert gambar berikut "

Rumah Pompa Sentrifugal A. Stuffing *oStuffing 6o5 berfungsi untuk mencegah kebocoran pada daerah dimana poros pompa menembus casing. *. Pa king Digunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran cairan dari casing pompa melalui poros. 6iasanya terbuat dari asbes atau teflon. .. S!aft (poros) Poros berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama beroperasi dan tempat kedudukan impeller dan bagian-bagian berputar lainnya. D. S!aft slee/e Shaft slee7e berfungsi untuk melindungi poros dari erosi, korosi dan keausan pada stuffing bo5. Pada pompa multi stage dapat sebagai leakage joint, internal bearing dan interstage atau distance slee7er. 0. 1ane Sudu dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada impeller. 2. .asing .erupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen yang berputar, tempat kedudukan diffusor (guide 7ane), inlet dan outlet nozel serta tempat memberikan arah aliran dari impeller dan mengkon7ersikan energi kecepatan cairan menjadi energi dinamis (single stage). 3. 04e of %mpeller 6agian sisi masuk pada arah isap impeller. 5. %mpeller /mpeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi kecepatan pada cairan yang dipompakan secara kontinyu, sehingga cairan pada sisi isap secara terus menerus akan masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairan yang masuk sebelumnya. %. 6earing 7ing

8earing ring berfungsi untuk memperkecil kebocoran cairan yang mele3ati bagian depan impeller maupun bagian belakang impeller, dengan cara memperkecil celah antara casing dengan impeller. #. *earing 6eraing (bantalan) berfungsi untuk menumpu dan menahan beban dari poros agar dapat berputar, baik berupa beban radial maupun beban a5ial. 6earing juga memungkinkan poros untuk dapat berputar dengan lancar dan tetap pada tempatnya, sehingga kerugian gesek menjadi kecil. K. .asing .erupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen yang berputar, tempat kedudukan diffusor (guide 7ane), inlet dan outlet nozel serta tempat memberikan arah aliran dari impeller dan mengkon7ersikan energi kecepatan cairan menjadi energi dinamis (single stage). Kapasitas Pompa #apasitas pompa adalah banyaknya cairan yang dapat dipindahkan oleh pompa setiap satuan 3aktu . Dinyatakan dalam satuan 7olume per satuan 3aktu, seperti "

6arel per day (6PD) 9alon per menit (9P.) :ubic meter per hour (m'(hr)

5ea& Pompa ead pompa adalah energi per satuan berat yang harus disediakan untuk mengalirkan sejumlah zat cair yang direncanakan sesuai dengan kondisi instalasi pompa, atau tekanan untuk mengalirkan sejumlah zat cair,yang umumnya dinyatakan dalam satuan panjang. .enurut persamaan 6ernauli, ada tiga macam head (energi) fluida dari sistem instalasi aliran, yaitu, energi tekanan, energi kinetik dan energi potensial al ini dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut "

#arena energi itu kekal, maka bentuk head (tinggi tekan) dapat ber7ariasi pada penampang yang berbeda. ;amun pada kenyataannya selalu ada rugi energi (losses).

Pada kondsi yang berbeda seperti pada gambar di atas maka persamaan 6ernoulli adalah sebagai berikut "

1. 5ea& Tekanan ead tekanan adalah perbedaan head tekanan yang bekerja pada permukaan zat cair pada sisi tekan dengan head tekanan yang bekerja pada permukaan zat cair pada sisi isap. ead tekanan dapat dinyatakan dengan rumus "

2. 5ea& Ke epatan ead kecepatan adalah perbedaan antar head kecepatan zat cair pada saluran tekan dengan head kecepatan zat cair pada saluran isap. ead kecepatan dapat dinyatakan dengan rumus "

". 5ea& Statis Total ead statis total adalah perbedaan tinggi antara permukaan zat cair pada sisi tekan dengan permukaan zat cair pada sisi isap. ead statis total dapat dinyatakan dengan rumus " < = <d - <s(-) Dimana " < " ead statis total

<d " <s "

ead statis pada sisi tekan ead statis pada sisi isap

+anda > " ?ika permukaan zat cair pada sisi isap lebih rendah dari sumbu pompa (Suction lift). +anda - " ?ika permukaan zat cair pada sisi isap lebih tinggi dari sumbu pompa (Suction head).

'. Kerugian !ea& (!ea& loss) #erugian energi per satuan berat fluida dalam pengaliran cairan dalam sistem perpipaan disebut sebagai kerugian head (head loss). ead loss terdiri dari " a. Ma4or !ea& loss (ma4or losses) .erupakan kerugian energi sepanjang saluran pipa yang dinyatakan dengan rumus "

arga f (faktor gesekan) didapat dari diagram .oody (lampiran - )) sebagai fungsi dari 4ngka ,eynold (,eynolds ;umber) dan #ekasaran relatif (,elati7e ,oughness - @A(D ), yang nilainya dapat dilihat pada grafik (lampiran) sebagai fungsi dari nominal diameter pipa dan kekasaran permukaan dalam pipa (e) yang tergantung dari jenis material pipa. Sedangkan besarnya Reynolds Number dapat dihitung dengan rumus "

,. Minor !ea& loss (minor losses) .erupakan kerugian head pada fitting dan 7al7e yang terdapat sepanjang sistem perpipaan. Dapat dicari dengan menggunakan ,umus "

Dalam menghitung kerugian pada fitting dan 7al7e dapat menggunakan tabel pada lampiran B. 6esaran ini menyatakan kerugian pada fitting dan 7al7e dalam ukuran panjang eki7alen dari pipa lurus. . Total 8osses +otal losses merupakan kerugian total sistem perpipaan, yaitu "

Da4a Pompa Daya pompa adalah besarnya energi persatuan 3aktu atau kecepatan melakukan kerja. 4da beberapa pengertian daya, yaitu " 1.Da4a !i&rolik (!4&rauli !orse po9er) Daya hidrolik (daya pompa teoritis) adalah daya yang dibutuhkan untuk mengalirkan sejumlah zat cair. Daya ini dapat dihitung dengan rumus "

2. Da4a Poros Pompa (*reak 5orse Po9er) !ntuk mengatasi kerugian daya yang dibutuhkan oleh poros yang sesungguhnya adalah lebih besar dari pada daya hidrolik. 6esarnya daya poros sesungguhnya adalah sama dengan effisiensi pompa atau dapat dirumuskan sebagai berikut "

". Da4a Penggerak (Dri/er) Daya penggerak (dri7er) adalah daya poros dibagi dengan effisiensi mekanis (effisiensi transmisi). Dapat dihitung dengan rumus "

0ffisiensi Pompa Cffisiensi pada dasarnya didefinisikan sebagai perbandingan antara output dan input atau perbandingan antara pabrik pembuatnya. Cffisiensi pompa merupakan perkalian dari beberapa effiaiensi, yaitu" P Pompa dengan 6 P pompa. arga effisiensi yang tertinggi sama dengan satu harga effisiensi pompa yang didapat dari

,eferensi utama " Ir. Sularso, MSME dan Prof. Dr. Haruo Tahara, Pompa dan ompresor, PT Pradnya Paramita, !a"arta, #$%&. 8ampiran : 9rafik fungsi dari 4ngka ,eynold (,eynolds ;umber) dan #ekasaran relatif (:ourtesy of 333.fao.org() "

S:ST0M P0;:0KAT PADA POMPA .enyambung pembahasan saya mengenai pompa pada tulisan sebelumnya. #ali ini saya akan sedikit mengulas tentang system penyekatan (Sealing System). Pemilihan yang tepat pada sebuah seal sangat penting bagi keberhasilan pemakaian pompa. !ntuk mendapatkan kehandalan pompa yang terbaik, pilihan penyekat harus tepat antara jenis seal dan lingkungan yang dipakai. Dasar+&asar Pen4ekat (Seal)

4da dua jenis seal" statis dan &inamis. Seal statis dipakai di mana tidak ada gerakan yang terjadi pertemuan antara kedua permukaan yang akan disekat. 9asket dan D-ring merupakan contoh yang umum dari seal statis. Seal Dinamis digunakan di mana ada permukaan yang bergerak relatif terhadap satu sama lain. Seal dinamis misalnya digunakan pada poros yang berputar dan menghantarkan po3er melalui dinding sebuah tangki (9ambar E), melalui casing dari pompa (9ambar %), atau melalui rumah peralatan berputar lainnya seperti filter atau layar.

:ontoh umum dari pemakaian alat-alat penyekat adalah penyekat untuk poros yang berputar pada pompa. !ntuk mengetahui lebih banyak tentang fungsi dari penyekat ini, kita harus tahu terlebih dahulu dasar-dasar pengetahuan pompa. Pada pompa sentrifugal, cairan masuk ke pompa melalui bagian FsuctionG pada pusat (eye) impeller yang berputar. (gambar ' dan B).

Pada saat kipas impeller berputar, mereka menghantarkan gerakan untuk memasukan produk, yang kemudian meninggalkan impeller, dikumpulkan di dalam rumah pompa(casing) dan meninggalkan pompa melalui tekanan pada sisi keluar (discharge) pompa. +ekanan discharge akan menekan beberapa produk ke ba3ah di belakang impeller menuju poros, di mana ia akan mencoba keluar sepanjang poros yang berputar. Pabrik pembuat pompa

menggunakan berbagai macam teknik untuk mengurangi adanya tekanan produk yang mencoba keluar. 6eberapa cara yang umum dilakukan adalah" E. Penambahan lobang penyeimbang (balance hole) melalui impeller untuk memberikan jalan bagi tekanan yang akan keluar melalui sisi isap impeller. %. Penambahan kipas pada sisi belakang impeller (back pump-out 7anes). 6agaimanapun juga, sepanjang tidak ada jalan untuk mengurangi adanya tekanan ini seluruhnya, maka peralatan penyekat mutlak diperlukan untuk membatasi keluarnya produk. Seperti penyekat kompresi (packing )atau penyekat mekanis (mechanical seals). Stuffing *o- Pa king Pengaturan penggunaaan Fstuffing bo5G ditunjukan pada gambar di ba3ah. /a terdiri dari" E. - ring packing. %. Sebuah lantern ring yang digunakan untuk menginjeksi peluamas dan atau untuk membuang cairan '. Sebuah penekan (gland) untuk menahan packing dan menjaga kebutuhan tekanan yang disesuaikan dengan kondisi pengencangan packing.

Hungsi dari packing adalah untuk mengontrol kebocoran, bukan untuk mencegah seluruh kebocoran. #arena packing harus selalu terlumasi dan kebocoran yang dianjurkan untuk menjaga adanya pelumasan adalah sekitar B& sampai )& tetes per menit.

.etode pelumasan pada packing tergantung pada ko&ndisi cairan yang dipompa dan juga tekanan pada stuffing bo5. #etika tekanan stuffing bo5 di atas tekanan atmosfir dan cairan yang ditekan bersih dan tidak korosif, maka cairan pada pompa itulah yang berfungsi sebagai pelumas paking. (gambar )).

+atkala tekanan pada stuffing bo5 di ba3ah tekanan atmosfir, sebuah lantern ring di pasang dan pelumas di injeksikan ke dalam stuffing bo5. (gambar I). Sebuah pipa bypass dari sisi tekan pompa ke penghubung lantern ring umumnya dipakai untuk menyediakan aliran cairan jika cairannya bersih.

.anakala cairan yang dipompakan kotor atau berpartikel, perlu diinjeksikan cairan pelumas

yang bersih dari luar melalui lantern ring (gambar J). 4liran sebanyak &.% sampai &.- gpm diperlukan dan sebuah keran pengatur serta flo3meter perlu dipasang untuk mendapatkan aliran yang akurat. Kantern ring biasanya dipasang pada tengah stuffing bo5, tetapi untuk cairan yang sangat kental seperti bahan baku kertas disarankan dipasang di leher stuffing bo5 untuk menghindari tersumbatnya lantern ring.

,umah packing (gland) pada gambar - sampai J merupakan tipe F 'uen(h glandG. 4ir, minyak atau cairan lainnya dapat diinjeksi ke dalam gland untuk mengurangi panas poros, ia dapat memperkecil perpindahan panas dari poros ke rumah bearing. 4lasan inilah yang membolehkan temperatur kerja dari pompa lebih tinggi dari tempertur desain bearing dan pelumas.+ipe FLuench glandG yang sama dapat digunakan untuk mencegah keluarnya racun atau cairan berbahaya keluar ke udara luar di sekitar pompa. /ni dinamakan F smothering glandG, dengan mengalirkan cairan dari luar dan memba3a kebocoran yang tidak diinginkan ke parit atau tangki pengumpul cairan bekas. M0.5A;%.A8 S0A8 Pengertian .echanical Seal, apabila diterjemahkan secara bebas, adalah alat pengeblok mekanis. ;amun penerjemahan tersebut menjadi lebih susah dimengerti dan dibayangkan bila dibandingkan pengertian teknisnya. .engapaM #arena pengertian seal mekanis mengandung arti begitu luas.

4pakah semua tipe seal mekanis bisa disebut dengan mechanical sealM D-ring merupakan seal mekanikal, demikian juga Kabyrinth Seal, namun keduanya )elas bu"an .echanicalSeal.

.echanical seal yang dibahas pada situs ini adalah suatu tipe Seal yang dipakai pada pompapompa kelas industri, agitator, mi5er, chiller dan semua rotating eLuipment (mesin-mesin yang berputar). !ntuk mempermudah pemahaman, maka situs ini merasa perlu menyatakan penulisan mechanical seal yang ideal adalah Me(hani(al Seal dan disepakati terlebih dahulu bah3a mechanical seal pada dasarnya adalah masuk golongan seal. Seal tidak akan diterjemahkan namun diperjelas pengertiannya le3at serangkaian contoh. Terminologi Nang paling susah buat pemula adalah pengertian atas istilah-istilah yang digunakan dalam penyebutan bagian mechanical seal. !ntuk itu mari kita samakan persepsi dahulu atas hal-hal sebagai berikut"

S5A2T adalah as(bagian poros sebuah alat dan merupakan bagian utama dari mesin-mesin yang berputar. 6uku manual mesin-mesin lebih sering menggunakan kata shaft dibandingkan as.

S5A2T S80010 adalah sebuah bushing(adapter yang berbentuk selongsong yang terpasang pada shaft dengan tujuan melindungi shaft akibat pengencangan baut(scre3 .echanicalSeal.

S0A8 adalah suatu part(bagian dalam sebuah konstruksi alat(mesin yang berfungsi untuk sebagai penghalang(pengeblok keluar(masuknya cairan, baik itu fluida proses maupun pelumas.

Pada sepeda motor atau mobil sering kali bengkel bilang karet sil, sil-as kruk, oil-seal. 4nalogi lainnya, coba anda bayangkan sebuah aLuarium. 4pa yang akan terjadi jika kaca-kaca ditempelkan tanpa diberi lem kaca(sealantM Kem kaca setelah mengeras, pada kondisi tersebut adalah seal. 6isa disepakati bah3a Seal lebih merujuk pada pengertian suatu fungsi. 4papun bentuk dan materialnya, apabila berfungsi untuk mencegah kebocoran, maka dia disebut sebagai Seal. O+7%;3 a3alnya adalah merujuk pada karet berbentuk bundar yang berfungsi sebagai Seal. Perkembangan teknologi o-ring sebagai alat pengeblok cairan sekunder (secondary sealing de7ice) menghasilkan berbagai tipe o-ring berdasarkan materialnya. .aterial o-ring, ada dari karet alam, CPD., 6una, ;eoprene, Oiton, :hemraz, #alrez, /solast hingga tipe Cncapsulated D-,ing, dimana o-ring dibalut dengan P+HC. 4da pula yang murni dibuat dari P+HC dan disebut dengan 8edge. S0A82A.0 adalah bagian paling penting, paling utama dan paling kritis dari sebuah .echanical Seal dan merupakan titik PC;9C6KD# :4/,4; !+4.4 (primary sealing de*i(e) +erbuat dari bahan +arbon atau Sili(one +arbide atau Tungsten +arbide atau keramik atau ;i-resist, dengan serangkaian teknik pencampuran. Permukaan material yang saling bertemu (contact) dibuat sedemikian halusnya hingga tingkat kehalusan ( kerataan permukaan mencapai E - % lightband. Seringkali Sealfa(e disebut juga dengan contact face. Seal faces berarti ada % sealface. Nang satu diam dan melekat pada dinding pompa, dan yang lainnya berputar, melekat pada shaft. Nang berputar biasanya terbuat dari bahan yang lebih lunak(soft. #ombinasinya bisa berupa carbon 7ersus silicone carbide, carbon 7s ceramic, carbon 7s tungten carbide, silicone carbide 7s silicone carbide, silicone carbide 7s tungsten carbide. Setelah memahami bagian-bagian yang menyusun .echanical Seal, maka bisa dilanjutkan bah3a .echanicalSeal adalah suatu sealing de7ice yang merupakan kombinasi menyatu antara sealface yang melekat pada shaft yang berputar dan sealface yang diam dan melekat pada dinding statis casing(housing pompa(tangki(7essel(kipas.

Sealface yang ada pada shaft yang berputar seringkali disebut sebagai Rotary ,a(e-Primary Ring. Sedangkan Sealface yang diam atau dalam kondisi stasioner sering disebut sebagai Stationary,a(e - Mating Ring - Seat.

Dengan demikian bisa diambil simpulan definisi .echanical Seal adalah Sebuah alat pengeblok cairan(gas pada suatu rotating eLuipment, yang terdiri atas" E. Dua buah sealface yang bisa aus, dimana salah satu diam dan satunya lagi berputar, membentuk titik pengeblokan primer (primary sealing). %. Satu atau sekelompok o-ring(bello3s(P+HC 3edge yang merupakan titik pengeblokan sekunder (secondary sealing). '. 4lat pembeban mekanis untuk membuat sealface saling menekan. B. 4sesoris metal yang diperlukan untuk melengkapi rangkaian .echanical Seal. .ara Ker<a Me !ani al Seal +itik utama pengeblokan dilakukan oleh dua sealfaces yang permukaannya sangat halus dan rata. 9esekan gerak berputar antara keduanya meminimalkan terjadinya kebocoran. Satu sealface berputar mengikuti putaran shaft, satu lagi diam menancap pada suatu dinding yang disebut dengan .landplate. .eterial dua sealfaces itu biasanya berbeda. Nang satu biasanya bersifat lunak, biasanya (arbon/ graphite, yang lainnya terbuat dari material yang lebih keras seperti sili(one/(arbide. Pembedaan antara material yang digunakan pada stationary sealfa(e dan rotating sealfa(e aalah

untuk mencegah terjadinya adhesi antara dua buah sealfaces tersebut. Pada sealface yang lebih lunak biasanya terdapat ujung yang lebih kecil sehingga sering dikenal sebagai 3ear-nose (ujung yang bisa habis atau aus tergesek).

4da B (empat) titik sealing(pengeblokan, yang juga merupakan jalur kebocoran jika titik pengeblokan tersebut gagal. Silakan lihat gambar di atas. +itik pengeblokan utama (primary sealing) adalah pada contactface, titik pertemuan % buah sealfaces, lihat Point 4. ?alur kebocoran di Point 6 diblok oleh suatu D,ing, atau O-,ing atau 8edge (baca" 8CD). Sedangkan jalur kebocoran di Point : dan Point D, diblok dengan gasket atau D-,ing. Point 6, : P D disebut dengan se(ondary sealing. KA1%TAS%

#a7itasi adalah fenomena perubahan phase uap dari zat cair yang sedang mengalir, karena tekanannya berkurang hingga di ba3ah tekanan uap jenuhnya. Pada pompa bagian yang sering mengalami ka7itasi adalah sisi isap pompa. al ini terjadi jika tekanan isap pompa terlalu rendah hingga diba3ah tekanan uap jenuhnya, hal ini dapat menyebabkan "

Suara berisik, getaran atau kerusakan komponen pompa tatkala gelembung-gelembung fluida tersebut pecah ketika melalui daerah yang lebih tinggi tekanannya #apasitas pompa menjadi berkurang Pompa tidak mampu membangkitkan head (tekanan) 6erkurangnya efisiensi pompa.

Secara umum, terjadinya ka7itasi diklasifikasikan atas - alasan dasar " 1. 1aporisation + Penguapan. Hluida menguap bila tekanannya menjadi sangat rendah atau temperaturnya menjadi sangat tinggi. Setiap pompa sentrifugal memerlukan head(tekanan) pada sisi isap untuk mencegah penguapan. +ekanan yang diperlukan ini, disiapkan oleh pabrik pembuat pompa dan dihitung berdasarkan asumsi bah3a air yang dipompakan adalah Qfresh 3aterQ pada suhu )J oH. Dan ini disebut ;et Positi7e Suction ead 47ailable (;PS 4) #arena ada pengurangan tekanan (head losses) pada sisi suction( karena adanya 7al7e, elbo3, reduser, dll), maka kita harus menghitung head total pada sisi suction dan biasa disebut ;et Positi7e Suction ead is ,eLuired (;PS ,). ;ah nilai keduanya mempengaruhi terjadinya penguapan, maka untuk mencegah penguapan, syaratnya adalah " ;PS5A + 1p = ;PS57 Dimana Op " Oapor pressure fluida yang dipompa. Dengan kata lain untuk memelihara supaya 7aporization tidak terjadi maka kita harus melakukan hal berikut " E. Menambah Su(tion head, dengan "

.enambah le7el liLuid di tangki. .eninggikan tangki. .emberi tekanan tangki.

.enurunkan posisi pompa(untuk pompa portable). .engurangi head losses pada suction piping system. .isalnya dengan mengurangi jumlah fitting, membersihkan striner, cek mungkin 7enting tangki tertutup) atau bertambahnya speed pompa.

%. Mengurangi Tempertur fluida, dengan "


.endinginkan suction dengan fluida pendingin .engisolasi suction pompa .encegah naiknya temperature dari bypass system dari pipa discharge.

'. Mengurangi NPSHR, dengan "

9unakan double suction. /ni bias mengurangi ;PS , sekitar %- R dan dalam beberapa kasus memungkinkan penambahan speed pompa sebesar B& R. 9unakan pompa dengan speed yang lebih rendah. 9unakan impeller pompa yang memiliki bukaan QlobangQ (eye) yang lebih besar. /nstall /nduser, dapat mereduksi ;PS , sampai -& R. 9unakan pompa yang lebih kecil. .enggunakan ' buah pompa kecil dengan ukuran kapasitas separuhnya, hitungannya lebih murah dari pada menggunakan pompa besar dan spare-nya. Kagi pula dapat menghemat energy.

KA1%TAS% PADA POMPA (%%)

Pada bagian pertama tulisan yang lalu, kita telah mengenal apa itu ka7itasi, efek yang ditimbulkannya dan klasifikasi ka7itasi,yaitu " 1. 1aporisation + Penguapan. Selanjutnya kita kaji secara singkat klasifikasi yang kedua 2. Air %ngestion + Masukn4a U&ara 8uar ke Dalam S4stem Pompa sentrifugal hanya mampu mengQhandleQ &.-R udara dari total 7olume. Kebih dari )R udara, akibatnya bisa sangat berbahaya, dapat merusak komponen pompa. !dara dapat masuk ke dalam system melalui beberapa sebab, antara lain "

Dari packing stuffing bo5 (0agian 1 / 2ihat .ambar). /ni terjadi, jika pompa dari kondensor, e7aporator atau peralatan lainnya bekerja pada kondisi 7akum. Ketak 7al7e di atas garis permukaan air (3ater line). Hlens (sambungan pipa) yang bocor. +arikan udara melalui pusaran cairan (*orte3ing fluid). ?ika Qbypass lineQ letaknya terlalu dekat dengan sisi isap, hal ini akan menambah suhu udara pada sisi isap.

6erkurangnya fluida pada sisi isap, hal ini dapat terjadi jika le7el cairan terlalu rendah.

Oorte5ing Hluida #eduanya, baik penguapan maupun masuknya udara ke dalam system berpengaruh besar terhadap kinerja pompa yaitu pada saat gelembung-gelembung udara itu pecah ketika mele3ati Qeye impellerQ(0agian . / 2ihat .ambar) sampai pada sisi keluar (Sisi dengan tekanan yang lebih tinggi). +erkadang, dalam beberapa kasus dapat merusak impeller atau casing. Pengaruh terbesar dari adanya jebakan udara ini adalah berkurangnya kapasitas pompa. ". %nternal 7e ir ulation + Sirkulasi *alik &i &alam S4stem #ondisi ini dapat terlihat pada sudut terluar (leading edge) impeller, dekat dengan diameter luar, berputar balik ke bagian tengah kipas. /a dapat juga terjadi pada sisi a3al isap pompa. Cfek putaran balik ini dapat menambah kecepatannya sampai ia menguap dan kemudian QpecahQ ketika melalui tempat yang tekanannya lebih tinggi. /ni selalu terjadi pada pompa dengan ;PS 4 yang rendah. !ntuk mengatasi hal tersebut, kita harus tahu nilai Su(tion Spesifi( Speed , yang dapat digunakan untuk mengontrol pompa saat beroperasi, berapa nilai terdekat yang teraman terhadap nilai 6CP(6est Cfficiency Point) pompa yang harus diambil untuk mencegah terjadinya masalah. ;ilai Su(tion Spesifi( Speed yang diijinkan adalah antara '.&&& sampai %&.&&&. ,umus yang dipakai adalah "

Dimana " rpm :apacity = #ecepatan Pompa = 9allons per menit, atau liters per detik dari impeller terbesar pada nilai 6CP(6est Cfficiency Point) -nya. ead

= ;et Positi7e Suction ead is ,eLuired (feet atau meter)pada nilai rpm-nya. !ntuk pompa double su(tion, kapasitas dibagi % karena ada % impeller eyes.

:atatan penting "

/deal untuk QmembeliQ pompa dengan nilai Su(tion Spesifi( Speed kurang dari J-&&(-%&& metrik) kecuali untuk kondisi yang ekstrim.

.i5ed

ydrocarbon dan air panas idealnya pada S&&& T E%&&& (--&&TI'&& metric) atau

lebih tinggi, lebih bagus.

;ilai Su(tion Spesifi( Speed yang tinggi menandakan impeller eye-nya lebih besar dari biasanya dan biasanya nilai efisiensinya disesuaikan dengan nilai ;PS , yang rendah.

Kebih tinggi nilai Su(tion Spesifi( Speed memerlukan desain khusus, operasinya memungkinkan adanya ka7itasi.

6iasanya, pompa yang beroperasi diba3ah -&R dari nilai 6CP-nya tidak reliable.

?ika kita memakai open impeller, kita dapat mengoreksi internal re(ir(ulation dengan mengatur suaian(clearance) impeller sesuai dengan spesifikasi pabrik pembuatnya.

?enis impeller !ntuk jenis +losed Impeller lebih banyak masalahnya dan kebanyakan pada prakteknya dikembalikan ke pabrik pembuatnya untuk di e7aluasi atau mungkin didesain ulang pada impellernya atau perubahan ukuran suaian(clearance) pada 4earing ring. KA1%TAS% PADA POMPA (%%%) Pada dua tulisan yang lalu " di sini dan di sini, kita telah mengenal apa itu ka7itasi, efek yang ditimbulkannya dan klasifikasi ka7itasi,yaitu " 1. 1aporisation + Penguapan. 2. Air %ngestion + Masukn4a U&ara 8uar ke Dalam S4stem ". %nternal 7e ir ulation + Sirkulasi *alik &i &alam S4stem Selanjutnya kita kaji secara singkat klasifikasi yang keempat " '. Tur,ulen e + Pergolakan Aliran #ita selalu menginginkan aliran fluida pada kecepatan yang konstan. #orosi dan hambatan yang ada pada system perpipaan dapat merubah kecepatan fluida dan setiap ada perubahan kecepatan, tekanannya juga berubah. !ntuk menghambat hal tersebut, perlu dilakukan perancangan system perpipaan yang baik. 4ntara lain memenuhi kondisi berikut " ?arak minimum antara suction pompa dengan elbo3 yang pertama minimal E& U diameter pipa.Pada pengaturan banyak pompa, pasang su(tion bells pada bays yang terpisah, sehingga satu sisi isap pompa tidak akan mengganggu yang lainnya. ?ika ini tidak memungkinkan, beberapa buah pompa bisa dipasang pada satu bak isap (sump) yang besar, dengan syarat "
o o o o

Posisi pompa tegak lurus dengan arah aliran. ?arak antara dua Q(enter lineQ pompa minimum dua kali suction diameter. Semua pompa dalam keadaan QruningQ. 6agian piping upstream paling tidak memiliki pipa yang lurus dengan panjang minimal E& 5 diameter pipa.

Setiap pompa harus memiliki kapasitas kurang dari E-.&&& gpm.

o o

Suaian dasar pompa seharusnya sekitar '&R diameter pipa isap. ubungan kedalaman pemasangan pompa dengan kapasitas disesuaikan dengan table berikut "

#apasitas %&,&&& 9P. E&&,&&& 9P. EJ&,&&& 9P. %&&,&&& 9P. %-&,&&& 9P. !ntuk metrik "

#edalaman .inimum B HCC+ J HCC+ E& HCC+ EE HCC+ E% HCC+ #edalaman .inimum E.% .C+C,S %.- .C+C,S '.& .C+C,S '.B .C+C,S '.I .C+C,S

#apasitas B,-&& .'( , %%,-&& .'( , B&,&&& .'( , B-,&&& .'( , --,&&& .'( , (. 1ane Passing S4n&rome

#erusakan akibat ka7itasi jenis ini terjadi ketika diameter luar impeller le3at terlalu dekat dengan Q(ut4aterQ pompa. #ecepatan aliran fluida ini bertambah tatkala alirannya melalui lintasan kecil tersebut, tekanan berkurang dan menyebabkan penguapan lokal. 9elembung udara yang terbentuk kemudian pecah pada tempat yang memiliki tekanan yang lebih tinggi, sedikit diluar alur (ut4ater. al inilah yang menyebabkan kerusakan pada *olute5rumah "eong6 pompa. !ntuk mencegah pergerakan poros yang berlebihan, beberapa pabrik pembuat memasang bul"head rings pada su(tion eye. Pada sisi keluar (discharge), ring dapat dibuat untuk memperpanjang sisi keluar dari dinding discharge sampai selubung impeller. P0;3A7U5 KA1%TAS% T075ADAP K%;07#A POMPA Pada empat tulisan sebelumnya kita telah mengenal pengaruh ka7itasi dan klasifikasi ka7itasi berdasarkan penyebab utamanya. #ali ini kita kembali memperdalam pengaruh ka7itasi ini secara lebih detil. Sebelumnya kita telah tahu pengaruh ka7itasi secara umum adalah sebagai berikut "

6erkurangnya kapasitas pompa 6erkurangnya head (pressure) +erbentuknya gelembung-gelembung udara pada area bertekanan rendah di dalam selubung pompa (7olute)

Suara bising saat pompa berjalan. #erusakan pada impeller atau selubung pompa(7olute).

Pada tulisan ini akan kita bahas kenapa semua itu bisa terjadi. #a7itasi dinyatakan dengan (a*ities atau lubang di dalam fluida yang kita pompa. Kubang ini juga dapat dijelaskan sebagai gelembung-gelembung, maka ka7itasi sebenarnya adalah pembentukan gelembung-gelembung dan pecahnya gelembung tersebut. 9elembung terbentuk tatkala cairan mendidih. panas. .endidihnya cairan terjadi ketika ia terlalu panas atau tekananya terlalu rendah. Pada tekanan permukaan air laut E bar (EB,I psia) air akan mendidih pada suhu %E%oH (E&&o:). ?ika tekanannya turun air akan mendidih pada suhu yang lebih rendah. 4da tabel yang menyatakan titik didih air pada setiap suhu yang berbeda. Sebagai contoh dapat dilihat tabel berikut " Hahrenheit B& E&& EJ& %E% '&& Satuan tekanan :entigrade Oapor pressure lb(in% 4 B.B &.E%EI 'I.J &.SBS% J%.% I.-E& E&& EB.)S) EBJ.S )I.&E di sini yang digunakan adalah absolute bukan Oapor pressure (6ar) 4 &.&&J'S &.&)-B) &.-EIS E.&E'B.)% pressure gauge, ini jamak dipakai ati-hati untuk menyatakan mendidih itu sama dengan air yang panas untuk disentuh, karena oksigen cair juga akan mendidih dan tak seorang pun menyatakan itu

tatkala kita berbicara mengenai sisi isap pompa untuk menghindari tanda minus. .aka saat menyebut tekanan atmosfir nol, kita katakan E atm sama dengan EB,I psia pada permukaan air laut dan pada sistim metrik kita biasa memakai E bar atau E&& kPa. #ita balik ke paragraf pertama untuk menjelaskan akibat dari ka7itasi, sehingga kita lebih tahu apa sesungguhnya yang terjadi.

Kapasitas Pompa *erkurang

/ni terjadi karena gelembung-gelembung udara banyak mengambil tempat(space), dan kita tidak bisa memompa cairan dan udara pada tempat dan 3aktu yang sama. Dtomatis cairan yang kita perlukan menjadi berkurang.

?ika gelembung itu besar pada eye impeller, pompa akan kehilangan pemasukan dan akhirnya perlu priming (tambahan cairan pada sisi isap untuk menghilangkan udara).

Tekanan (5ea&) ka&ang ,erkurang 9elembung-gelembung tidak seperti cairan, ia bisa dikompresi (compressible). ;ah, hasil kompresi inilah yang menggantikan head, sehingga head pompa sebenarnya menjadi berkurang. Pem,entukan gelem,ung pa&a tekanan ren&a! karena mereka ti&ak ,isa ter,entuk pa&a tekanan tinggi. #ita harus selalu ingat bah3a jika kecepatan fluida bertambah, maka tekanan fluida akan berkurang. /ni artinya kecepatan fluida yang tinggi pasti di daerah bertekanan rendah. /ni akan menjadi masalah setiap saat jika ada aliran fluida melalui pipa terbatas, 7olute atau perubahan arah yang mendadak. #eadaan ini sama dengan aliran fluida pada penampang kecil antara ujung impeller dengan *olute (ut 4ater. *agian+,agian Pompa 7usak

9elembung-gelembung itu pecah di dalam dirinya sendiri, ini dinamakan imploding kebalikan dari e3ploding. 9elembung-gelembung itu pecah dari segala sisi, tetapi bila ia jatuh menghantam bagian dari metal seperti impeller atau 7oluteia tidak bisa pecah dari sisi tersebut, maka cairan masuk dari sisi kebalikannya pada kecepatan yang tinggi dilanjutkan dengan gelobang kejutan yang mampu merusak part pompa. 4da bentuk yang unik yaitu bentuk lingkaran akibat pukulan ini, dimana metal seperti dipukul dengan Q ball peen hammer7.

#erusakan ini kebanyakan terjadi membentuk sudut ke kanan pada metal, tetapi pengalaman menunjukan bah3a kecepatan tinggi cairan kelihatannya datang dari segala sudut.

Semakin tinggi kapasitas pompa, kelihatannya semakin mungkin ka7itasi terjadi. ;ilai Spe(ifi( speed pump yang tinggi mempunyai bentuk impeller yang memungkinkan untuk beroperasi pada kapasitas yang tinggi dengan po3er yang rendah dan kecil kemungkinan terjadi ka7itasi. seperti yang sering kita lihat. al ini biasanya dijumpai pada casing yang berbentuk pipa, dari pada casing yang berbentuk 7olute

Anda mungkin juga menyukai