PROPOSAL TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN
ALAT PERAGA PENGUKUR
KETINGGIAN PERMUKAAN AIR SUNGAI





Disusun Oleh :


NAMA : MARWANTO
NIM : 3201103008
SEMESTER : 6 (ENAM)



PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI SAMBAS
SAMBAS
2014


1. Judul Tugas Akhi r
Rancang Bagun Alat Peraga Pengukur Ketinggian Permukaan Air Sungai

2. Pendahuluan
2.1. Latar belakang masalah
Saat ini sering sekali terjadi musibah kebanjiran di berbagai daerah,
terutama pada musim hujan yang dapat menyebabkan permukaan air
meluap hingga naik kepermukaan, bahkan dapat menenggelamkan
rumah, sekolah, tempat ibadah dan lain-lainya. Musibah seperti ini dapat
mengganggu aktifitas masyarakat yang ingin bekerja atau yang akan
sekolah, sehingga mengganggu kegiatan proses belajar mengajar.
Permukaan air bisa naik kapan saja, baik pada siang hari ataupun pada
malam hari. Saat permukaan air naik pada malam hari pada waktu
masyarakat sedang tertidur dan tanpa ada pemberitahuan dari siapapun,
maka dapat membuat banyak kerugian seperti peratan-peralatn elektronik
yang rusak akibat terendam oleh banjir, karena tidak sempat
memindahkannya ketempat yang lebih tinggi. Kejadian seperti ini juga
dapat membuat resah masyarakat karena harus terbangun dari tidur
untuk mengemasi barang-barang yang ada agar tidak terkena banjir, dan
juga harus mencari tempat yang lebih aman untuk tinggal sementara.

2.2. Perumusan Masalah
Pada saat musim hujan, air yang terdapat di sungai akan naik
kepermukaan sehingga menyebabkan kebanjiran, pada saat permuakaan
air mulai tinggi harus ada pemberitahuan yang menandakan permukaan
air akan naik yang kemungkinan dapat menyebabkan kebanjiran.

2.3. Batasan Masalah
Rancang bagun alat peraga pengukur ketinggian permukaan air dibuat
dengan sistem lampu indicator sebagai petunjuk dan alarm sebagai tanda
peringatan bahwa permukaan air semakin meninggi.




2.4. Tuj uan
Tujuan dari pembuatan alat peraga pengukur ketinggian permukaan air
sungai adalah :
1. Mengetahui sistem kerja dari alat pengukur ketinggian permukaan air
sungai.
2. Mengetahui tingkat ketinggian permukaan air sungai
3. Mengetahui perawatan yang harus dilakukan.

2.5. Manfaat
Manfaat dari adanya alat pengukur ketinggian permukaan air sungai yaitu
kita dapat bersiap-siap kalau akan terjadi banjir, seperti memindahkan
barang-barang yang akan rusak apabila terkena air.

3. Tinjauan Puskata
3.1. Analisis dasar perancangan
Alat pengukur ketinggian permukaan air dibuat karena sebelumnya
pengukuran ketinggian permukaan air dilakukan secara manual yaitu
dengan melihat garis yang tertera pada dinding sungai yang telah dibuat
menggunakan cat. Garis cat yang tertera tersebut tidak dapat bertahan
lama karena tertutup oleh lumut serta kotoran, atau hilang akibat sering
bergesekan atau tergores oleh material-material yang hanyut di sungai
yang terbawa oleh arus. Selain itu hanya dapat dilihat pada siang hari dan
kondisi wilayah sekitar dalam keadaan terang. Pada daerah yang sering
terjadi bencana banjir, juga tidak ada tanda peringatan bahwa ketinggian
permukaan air sudah semangkin tinggi yang kemungkinan akan
menyebabkan banjir. Banjir yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi,
mencairnya gunung es yang ada di kutup utara dan selatan serta
banyaknya penebangan hutan yang menyebabkan air tidak dapat
terserap dengan baik oleh tanah karna hutan yang sudah gundul. Dengan
adanya alat ini kita dapat mengetahui ketinggian permukaan air cukup
dengan hanya melihat lampu indikator yang menyala meskipun pada
malam hari yang dalam keadaan gelap. Pada alat ini juga dilengkapi
dengan tanda peringatan yang berupa sirine yang menandakan bahwa
permukaan air semakin tinggi yang kemungkinan dapat menyebabkan

kebanjiran, sehingga masyarakat dapat bergegas mengemasi barang-
barang agar tidak terendam oleh banjir yang dapat merusak barang-
barang terutama peralatan elektronik. Khususnya pada malam hari
permukaan air yang semakin meninggi dan masyarakat sedang tertidur
dan tidak ada tanda peringatan bahwa permukaan air semakin meninggi
sehingga menyebabkan semua peralatan akan tenggelam oleh air.
Persamaan yang umum digunakan dalam mengitung arus dan daya yang
digunakan adalah :
Hokum ohm adalah suatu tahanan listrik yang sering ditulis dengan
symbol . Dalam suatu rangkaian listrik, hokum ini menyatakan
hubungan antara tegangan, arus dan tahanan yang dirumuskan sebagai
berikut :
I =I x R
Dimana : I =tcgongon yong Ji gunokon (Iolt)
I =rous yong mcngolir poJo pcngontor (Ampcr)
R =omboton yong Jipcrgunokon poJo pcngontor ()
Daya (tegangan listrik) untuk mengalirkan arus listrik diperlukan tenaga,
yang dinyatakan dengan P dalam satuan w (wott). 1 Watt adalah
tegangan sebesar 1 I (Iolt) untuk mengalirkan 1 A (Ampcr)
P =I x I
Dimana : P =oyo (wott)
I =tcgongon yong Ji gunokon (Iolt)
I =Arus (I)Ampcr

3.2. Komponen-komponen al at/mesin
Komponen-komponen yang digunakan dalam pembuatan alat peraga
ketinggian permukaan air sungai yaitu :
1. Akuarium sebagai media tempat penampungan air.
2. Baterai sebagai sumber energi untuk menghidupkan lampu indikator.
3. Lampu LED sebagai indikator ketinggian permukaan air.
4. Kabel sebagai penghubung antara lampu LED dengan baterai.
5. Papan PCB sebagai tempat lampu LED.
6. Kawat tembaga yang berfungsi akan menyalakan lampu indicator.


3.3. Prinsip kerja alat
Arus dari baterai terhubung dengan kawat tembaga yang mengarah
kedasar permukaan akuarium, dan akan terhubung oleh air dengan
masing-masing kawat tembaga yang sudah berhubungan dengan
masing-masing lampu sehingga lampu akan menyala jika setiap kawat
terhubung oleh air.












4. Rencana dan Jadwal Kegiatan
No. Nama Kegiatan
Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengadaan Proposal
2 Seminar Proposal
3
Menentukan dosen penguji dan
pembimbing

4 Bimbingan/Pelaksaan Tugas Akhir
5 Sidang/Ujian Tugas Akhir
6 Revisi
7 Administrasi
8 Jilid Tugas Akhir

5. Daftar Pustaka
MDE., Chandra, Perancangan Sensor Ketinggian Air Tendon,
www.wordpress.com, diakses tanggal 24 april 2010

Resistor, http://www.wikipedia.org

Sant`., hari, pengertian,fungsi, prinsip dan cara kerja relay,
www.elangsakti.com, diakses tanggal 15 meret 2013

Wardana., Meri, Prinsip Kerja Relay, www.meriwardanaku.com

Widagdo, Eko., Handoko, Dwi., 2009, Teknik Listrik Dan Elektronika,
Politeknik Negeri Pontianak, Pontianak