BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Vacutainer adalah alat yang digunakan untuk menampung darah spesimen yang akan diperiksa, dalam vacutainer ini terdapat antikoagulan yang siap digunakan (Becton Dickinson, 2005). Vacutainer ini terdapat bermacam macam antikoagulan salah satunya adalah EDTA. EDTA terbagi menjadi K2EDTA dan K3EDTA yang masing - masing memiliki kelebihan dan kekurangan. K2EDTA memiliki kelebihan efisiensi antikoagulasi tinggi, stabilitas yang lebih kuat,memberikan ukuran eritrosit sesuai seperti aslinya dan nilai pH yang relatif lebih dekat dengan darah (Becton Dickinson, 2005). dan memiliki kelemahan yaitu harga masih relatif lebih mahal jika di bandingkan dengan harga K3EDTA serta sulitnya untuk di stok. Sedangkan K3EDTA memiliki kelebihan harganya yang terjangkau dan mudah di stok, serta memiliki kelemahan yaitu memiliki kestabilan yang rendah memberikan ukuran sel eritrosit yang mengkerut atau mengecil dari ukuran sebenarnya. (Ahmad, 2008).

B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Ruang Lingkup

E. Manfaat Penelitian