Anda di halaman 1dari 2

Bu Fitri : yang dimaksud dengan : data primer : data yang langsung diukur bersama-sama di lapangan, seperti data luas

lahan yang tersedia (dulu diukur bersama-sama P.Pri) dengan tujuan untuk mengatur tataletak unit IPAL; jadi data primer merupakan data hasil pengukuran langsung. atau bisa juga data primer kualitas air limbah di GF BBaru dengan cara pengambilan contoh air limbah beberapa kali dan dianalisakan di laboratorium di luar dan itu yang dijadikan pegangan untuk desain IPAL. Kendalanya selain butuh waktu lama, hasil analisa di lab BTKL BBaru kurang meyakinkan. data sekunder : data yang diperoleh dari berbagai sumber, seperti data kualitas air limbah yang akan diolah Untuk desain IPAL ini digunakan data sekunder yaitu data berdasar informasi dari GF yang diambil dari data beberapa GF yang sudah ada. contoh : COD dari berbagai pabrik GF saat operasi normal berkisar antara 2500 - 5500, akhirnya disepakati pada kondisi maksimum yaitu 6.000 mg/l (atau ppm) sehingga harus ada unit digester (bila hanya 2500 ppm tidak membutuhkan digester, tapi langsung aerobik). Untuk titik pengambilan contoh ada di materi Metode analisa slide 9 dan 10, seperti dibawah ini: (juga ini ada foto di GF pakanbaru setelah melalui sand filter dan carbon filter) Bu Fitri ini saya coba ketik ulang krn dari tadi via Yahoo gagal terus tp dgn gmail sudah terkirim. ini coba lagi via yahoo untuk nyoba saja. Data primer lapangan. : yaitu data yang diperoleh langsung dengan cara pengukuran di

contoh : pengukuran luas lahan tersedia yg dulu dilakaukan p.Pri untuk menentukan tataletak unit IPAL atau bisa juga data kualitas air limbah GF Bbaru dgn cara mengambil contoh air limbah beberapa kali (pagi, sore, 2 - 3 hari) dan dianalisakan di lab luar BTKL Bbaru. data yg dijadikan patokan untuk desain IPAL. Kendalanya butuh waktu lama dan lab BTKL (seperti yg biasa menganalisa) di Bbaru ini masih kurang meyakinkan. Data sekunder : yaitu data yang diperoleh dari data pembanding dari industri sejenis,, literatur dll. contoh : data kualitas air limbah dari beberapa pabrik GF sejenis saat operasi normal COD berkisar antara 2500 - 5500 mg/l. Dari data ini disepakati untuk diambil sebagai basis desain IPAL sekitar 6000 mg/l COD (kondisi maksimum).

Karena itu disini butuh unit digester/anaerobik , krn kalau hanya 2500 ppm COD cukup dengan bak aeerasi saja. bersama ini juga saya kirimkan foto di GF Pakabaru setelah melalui sand filter dan carbon filter titik sampling ada di materi metode analisa slide 9 dan 10 spt gb berikut:

Anda mungkin juga menyukai