Anda di halaman 1dari 9

BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Terapi komplementer-Alternatif adalah terapi non konvensional yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas, keamanan, dan efektifitas yang tinggi yang berdasarkan ilmu pengetahuan biomedik, yang belum diterima dalam kedokteran konvensional (PERME !E", #$$%&' Terapi komplementer atau terapi alternative saat ini semakin berkembang pesat dalam pelayanan kesehatan di egara-negara barat, salah satunya di egara Amerika "erikat' (i Amerika "erikat )#% orang adalah pengguna terapi alternative dan *+) juta orang mengunjungi praktik konvensional' (ata lain menyebutkan bah,a terjadi peningkatan jumlah pengguna terapi komplementer di Amerika dari **- pada tahun .//. menjadi 0#di tahun .//% (1idyatuti, #$.*&' (i 2ndonesia, khususnya di kabupaten 3anyumas terapi komplementer juga semakin meningkat' (itunjukkan dengan terdapatnya /$ tempat terapi alternative komplementer di kabupaten banyumas (!amaludin, #$.$&' Terapi komplementer tersebut meliputi terapi bekam, terapi yoga, akupuntur, akupresure, dan hipnoterapi' "alah satu tempat praktik terapi komplementer yang kelompok kami kunjungi adalah hipnoterapi khitan 4enter' B. Tujuan Tujuan dari kunjungan kali ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan salah satu dari terapi komplementer yaitu hipnoterapi yang diaplikasikan di lapangan kerja sebagai pendamping terapi medis apakah sesuai dengan teori atau tidak' "elain itu juga untuk mengetahui keefktifan dari hipnoterapi tersebut'

BAB II TINJAUAN TEORI

A. Hipnoterapi 5ipnoterapi merupakan suatu kata yang berasal dari kata 65ipnosis7' 5ipnosis sendiri berasal dari kata 6hypnos7 yang merupakan nama de,a tidur orang yunani' amun harus dipahami bah,a kondisi hypnosis tidaklah sama dengan tidur' 8rang yang sedang tidur tidak menyadari dan tidak bisa mendengar suara-suara sekitarnya' "edangkan orang dengan kondisi hypnosis, meskipun tubuhnya beristirahat (seperti tidur&, ia masih bisa mendengar jelas dan merespon informasi yang diterimanya (Pangayoman, #$.$&' (efinisi lain hipnoterapi adalah terapi yang menggunakan hypnosis untuk memfasilitasi perubahan, sugesti yang telah disetujui sebelumnya ditanamkan kealam ba,ah sadar, sementara individu berada dalam keadaan rileks terhipnotis selama proses hypnosis tersebut berlangsung individu tidak dapat dan tidak akan melakukan sesuatu yang tidak dikehendaki (Rafael, #$$)&' 5ipnoterapi dapat juga dikatakan suatu metode dimana pasien dibimbing untuk melakukan relaksasi, dimana setelah kondisi relaksasi dalam ini ter4apai maka se4ara alamiah gerbang pikiran ba,ah sadar seseorang akan terbuka lebar, sehingga yang bersangkutan 4enderung lebih mudah untuk menerima sugesti penyembuhan yang diberikan' 5ipnoterapi merupakan sebuah usaha untuk memulihkan kesehatan dengan menggunakan metode hipnotis (Rafael, #$$)&' Pada proses hipnoterapi, klien diberikan % sugesti yang telah disetujui sebelumnya untuk kemudian ditanamkan pada pikiran ba,ah sadar anda' "ugesti yang diberikan berupa kata-kata positif yang akan memfasilitasi anda menuju perubahan' 3erbagai penelitian dalam dunia kedokteran telah memberikan bukti bah,a tindakan hipnoterapi memiliki berbagai ma4am manfaat jika diimplementasi sebagai tindakan komplementer dari tindakan kedokteran yang utama' (iantaranya, penelitian dari para dokter di 5arvard menyatakan bah,a hypnosis merupakan salah satu praktik penyembuhan yang paling dapat diterima dan ampuh untuk mengendalikan segala gangguan psikosomatik dan hasil penelitian terakhir telah membuktikan bah,a 5ipnosis dapat menginduksi relaksasi pada pasien penyakit jantung dan memiliki nilai terapeutik yang dapat diukur sehingga terapi

hypnosis di Amerika dianggap sebagai praktik kedokteran komplementer (Mehmet, #$..&' 5ipnoterapi relative lebih efektif menghilangkan rasa nyeri dibandingkan pengobatan analgesik' 5ipnoteri juga aman tanpa efek negative seperti ketergantungan' 5ipnoterapi umumnya dianggap sebagai sarana terapeutik yang aman, meskipun teori professional mengidentifikasi adanya kontraindikasi tertentu terhadap terapi seperti psikosis, gangguan kepribadian, epilepsy dan anak9anak kurang dari lima tahun' Masalah psikologis berpotensi diperburuk, terutama jika proses hypnosis digunakan untuk mengendalikan memori yang selama ini dipendam' "ebuah penelitian pada anak remaja yang diterapi dengan hipnoterapi karena mengalami obesitas resisten, menghasilkan beberapa reaksi merugikan dalam beberapa hal, termasuk ke4emasan, ketakutan, disosiasi, dan depersonalisasi' Anak remaja yang tidak dapat diinduksi untuk tidak sadarkan diri juga menganggap hal ini sebagai kegagalan proses (Tiran, #$$+&' B. Mekanis e !erja Dala Tu"u#

5ipnosis adalah seni berkomunikasi dengan alam pikiran ba,ah sadar orang yang dihipnotis (subyek&' Pikiran manusia terbagi atas pikiran sadar dan pikiran ba,ah sadar' :ungsi utama pikiran sadar adalah mengenali informasi yang masuk dari pan4aindra, membandingkannya dengan memori, menganalisis, dan memutuskan respons spesifik terhadap informasi tersebut' :ungsi pikiran ba,ah sadar adalah memproses kebiasaan, perasaan, memori permanen, kepribadian, intuisi, kreativitas, dan keyakinan' Antara pikiran sadar dan ba,ah sadar terdapat pemisah yang dinamakan faktor kritis ( critical factor&, yang melindungi pikiran ba,ah sadar dari ide, informasi, sugesti, atau bentuk pikiran lain yang bisa mengubah program pikiran yang sudah tertanam ("u,andi #$.$&' Penghipnotis mem-bypass faktor kritis sehingga ia bisa langsung berkomunikasi dengan pikiran ba,ah sadar subyek' Menembus faktor kritis ini dilakukan dengan teknik induksi' Teknik induksi adalah 4ara membuat pikiran sadar subyek sibuk, lengah, bosan, bingung (tidak memahami&, atau lelah sehingga pintu gerbang menuju pikiran ba,ah sadarnya terbuka atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya' Penghipnotis memasukkan sugesti baru ke pikiran ba,ah sadar subyek ("u,andi, #$.$&'

$. $ara !erja Hipnosis Menurut "olihudin (#$.$&, terdapat lima langkah yang dilakukan terapis dalam menghipnosis klien' ;ima langkah tersebut antara lain< .' 2ntervie, Tahap intervie, ini merupakan tahap a,al sebelum melakukan hipnoterapi' 2ntervie, ini bertujuan untuk menjalin keakraban antara terapis dengan klien' "eorang terapis juga akan memberitahukan prosedur hipnoterapi yang akan dilakukannya' #' 2nduksi Tahap yang kedua adalah 2nduksi yang merupakan 4ara yang digunakan oleh terapis untuk membimbing klien menuju kondisi hipnotis' "yarat utama berjalannya hipnoterapi adalah tidak ada unsur paksaan dari terapis kepada klien' *' (eepening (eepening ini merupakan kelanjutan dari induksi' Teknik hipnosis ini merupakan 4ara untuk memperdalam level hipnotis' "edangkan level hipnotis terbagi menjadi beberapa bagian' (iantaranya adalah light tran4e, medium tran4e, deep tran4e, atau somnambulism' "edangkan level yang paling ideal untuk hipnoterapi berada di level somnambulism' 0' Terapi Pikiran "etelah mele,ati tahapan deepening dan berada di level somnambulism' !lien hipnoterapi akan diberi sugesti yang diran4ang sedemikian rupa sehingga membentuk kata hipnotis, kalimat hipnotis atau bahasa hipnotis' =' Terminasi Tahap terminasi ini merupakan tahap hipnoterapi yang terakhir' Tahap terminasi ini merupakan proses untuk membangunkan klien hipnoterapi' D. Hasil %a&an'ara 3erikut adalah hasil ,a,an4ara yang dilakukan dengan manager dari !hitan >enter 3aturraden < ama Alamat ?mur < Prio Andi Mulyono "'!ep', s' < >ila4ap < #% tahun

Pendidikan < "arjana Profesi !epera,atan

.' Praktik ini dibuka sejak tahun #$$+' #' Prosedur < 5ipnoterapi untuk khitan ini dilakukan dengan 4ara pemberian hipnoterapi sebelum dilaksanakan tindakan khitan, kemudian dilakukan tindakan medis (khitan& dengan anastesi blok atau lokal, dan ditutup dengan pemberian hipnoterapi' *' !elebihan 0' !ekurangan =' Efektifitas < (alam pelaksanaannya, pasien mengenal trauma sakit dan trauma alat < tindakan hipnoterapi untuk khitan mengandalkan respon pasien' < menurut empiris, terapi hypnosis untuk khitan ini dinilai 4ukup tinggi amun untuk bedah' (engan metode hipnotis, ke4emasan pasien yang akan di khitan dapat terkendali'

keberhasilannya, yaitu sebesar lebih dari /$-' )' Masyarakat mulai mengenal hipnoterapi sejak tahun #$$/-#$$/' pengembangan hipnoterapi untuk khitan, masyarakat mulai meminati sekitar tahun #$.$' %' Rata-rata pasien setiap bulan berada pada kisaran diatas .$$ orang' "edangkan pada bulan-bulan tertentu (bulan liburan atau bulan khusus keper4ayaan budaya& sekitar #$$ orang' +' Tidak ada batasan usia bagi pasien untuk dilakukan khitan dengan metode hipnoterapi' /' !endala ketika dilakukan khitan dengan metode hipnoterapi adalah keadaan dimana pasien merasa tidak bersedia untuk dilakukan khitan dengan metode hipnoterapi ini' .$' Efek hipnoterapi pada pasien dapat bertahan hingga akhir proses khitan' 5al ini bergantung dengan ke-fokus-an dari pasien sendiri ketika dilaksanakannya hipnoterapi' ..' Respon pasien ketika sebelum dilaksanakan hipnoterapi untuk khitan ini adalah 4emas' "edangakan ketika dilaksanakannya khitan dengan metode hipnoterapi, pasien merasa lebih nyaman dan siap untuk di khitan' "esudah dilaksanakannya khitan, efek hipnoterapi tetap terjaga maka respon nyeri pasien akan lebih rendah dibandingkan dengan khitan konvensional' .#' 5al-hal yang perlu diperhatikan saat terapi adalah menjaga ketenangan pasien dan lingkungan' .*' Tidak ada kontraindikasi untuk dilakukannnya khitan dengan metode hipnoterapi' .0' Tidak ada pantangan khusus untuk pasien baik itu sebelum, saat, ataupun sesudah dilakukan khitan dengan metode hipnoterapi'

.=' "etelah dilakukan khitan dengan metode hipnoterapi, klien mendapatkan terapi analgesi4 dan antibioti4' .)' "etelah dilakukan khitan, pasien juga diberikan pendidikan kesehatan terkait pera,atan luka' .%' Menurut Tn' P, hipnoterapi sangat berpotensi untuk berkembang di tindakan medis apapun yang berkaitan dengan ke4emasan'

BAB III !E(IMPULAN !esimpulan yang dapat diambil adalah hipnoterapi merupakan terapi dengan menggunakan sugesti yang telah disetujui sebelumnya yang ditanamkan kealam ba,ah sadar ketika klien dalam keadaan rileks' 5ipnoterapi di lapangan diterapkan sebagai komplementer dari tindakan medis yaitu khitan' Pelaksanaannya tidak jauh berbeda dengan yang ada diteori, pada klinik 63aturaden !hitan >enter7 prosedurnya dia,ali dengan hipnoterapi dan diakhiri dengan hipnoterapi' 5ipnoterapi tersebut efektif untuk meredakan nyeri dibanding dengan analgesik dan menurut narasumber dilapangan hipnoterapi memiliki tingkat keefektifan @/$-'

DA)TAR PU(TA!A !amaludin, R' (#$.$&' Pertimbangan dan Alasan Pasien Hipertensi Menjalani Terapi Alternatif Komplementer Bekam di Kabupaten Banyumas' Aurnal !epera,atan "oedirman (The "oedirman Aournal of ursing&, Bolume =, o'# , /=-.$0' Mehmet, >' (#$..&' Healing From The Heart. 3andung < PT MiCan Media ?tama' Pangayoman, "' (#$.$&' Tiga Hari Master Hipnosis Paling Andal. Dogyakarta < PT Pustaka Media ?tama' Rafael, R' (#$$)&' Hipnotherapy uit !moking. Aakarta < Eagas Media' "olihudin, 2' (#$.$&' Hypnosis For !tudent' 3andung < !aifa "u,andi' A' (#$.$&' Turbo Hipnotis' Aakarta < PT' Eramedia Pustaka ?tama Tiran, (' (#$$+&' Mual dan Muntah Kehamilan. Aakarta< EE>' PERME !E"' (#$$%&' P"#M"$K"! #% $&. ''() tentang Penyelengaaraan Pengobatan Komplementer*Alternatif di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Menteri !esehatan R2' 1idyatuti, 1' (#$.*&' Terapi Komplementer dalam Kepera+atan. Aakarta < ?2'

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai