LAMPIRAN G KOLAM PENGENDAPAN LUMPUR

I.1 Ukuran Partikel Luas kolam pengendapan secara analitis dapat dihitung erdasarkan parameter dan asumsi se agai erikut ! a" #ukum Stokes erlaku ila persen padatan kurang dari $%&' sedangkan untuk persen padatan le ih esar dari $%& erlaku hukum Newton" " Diameter partikel padatan tidak le ih dari ( ) *%+, m' karena -ika le ih diperoleh ukuran luas kolam .ang tidak memadai" c" Kekentalan air *'/* ) *%+, kg0m"dtk 1Rijn, L.C. Van' 19852" d" Partikel padatan dalam lumpur dari material .ang se-enis" e" 3atasan ukuran partikel .ang diper olehkan keluar dari kolam pengendapan diketahui 4" Kecepatan pengendapan partikel dianggap sama g" Per andingan cairan dan padatan telah ditentukan" I.2 Bentuk Kolam Pengendapan 3entuk kolam pengendapan umumn.a han.a digam arkan secara sederhana' erupa kolam er entuk empat persegi pan-ang" Padahal' se enarn.a entuk kolam pengendapan ermacam+macam tergantung dari kondisi lapangan dan keperluann.a" 5alaupun entukn.a ermacam+macam' setiap kolam pengendapan akan selalu mempun.ai $ 1empat2 6ona penting .ang ter entuk karena proses pengendapan material padatan 1solid particle2. Empat 6ona terse ut adalah se agai erikut ! *2 7ona masukan' tempat dimana air lumpur masuk ke dalam kolam pengendapan dengan asumsi campuran air dan padatan terdistri usi secara seragam" 7ona ini pan-angn.a %'8 9 * kali kedalaman kolam 1 uisman L., 19!!2" :2 7ona pengendapan' tempat dimana partikel padatan 1solid2 akan mengendap" Pan-ang 6ona pengendapan adalah pan-ang kolam pengendapan dikurangi pan-ang 6ona masuk dan keluaran 1 uisman L., 19!!2" /2 7ona endapan lumpur' tempat dimana partikel padatan dalam cairan 1lumpur2 mengalami pengendapan 1terpisah dari cairan2 dan terkumpul di dasar kolam pengendapan" esar akan

$2 7ona keluaran' tempat keluarn.a uangan cairan .ang -ernih" Pan-ang 6ona ini kira+kira sama dengan kedalaman kolam pengendapan' diukur dari u-ung lu ang pengeluaran 1 uisman L., 19!!2 I.3 Perhitungan Kolam Pengendapan Lumpur Perhitungan dimensi kolam pengendapan dapat dilakukan dengan dua cara' .aitu menggunakan hukum Stokes dan hukum Newton" 3erdasarkan analisis lumpur di lokasi penam angan' didapat persen solid .ang terkandung dalam air adalah $%&' oleh karena itu perhitungan dimensi kolam pengendapan menggunakan pendekatan hukum Stokes" 3erdasarkan pengukuran di lapangan diketahui! De it maksimum pompa 1;pompa2< **='= m/0-am ) *':ton0m/ < *$:'8, ton0-am Ukuran partikel .ang keluar dari kolam 1Ukur2 Kerapatan partikel padatan 1ps2 Kerapatan air Kekentalan air tam ang 1>is2 Persen padatan 1?ol2 Persen air 1Air2 3erat padatan per m/ 1Pompa2 < %'%%%%%$ m < *(%% kg0m/ < *%%% kg0m/ < %'%%%%%*/* kg0m"dtk 13erdasarkan teori pengendapan lumpur2 < /% & < @% & < ?ol ) ;mat ) *%%% < %'/ ) *$:'8, ) *%%% < $:@,= kg 3erat air per m/ 1Pompa2 < Air ) ;mat ) *%%% < %'@) *$:'8, ) *%%% kg < ((@(: kg >olume padatan per detik < ps " :$ " ,% m/0detik < *(%% " :$ " ,% < %'%*8, m/0detik >olume air per detik < pair " :$ " ,% m/0detik < *%%% " :$ " ,%
(("@(: #erat $ir $:@,= #erat solid

13erdasarkan teori pengendapan lumpur2

3erdasarkan data+data terse ut di atas' maka dapat dihitung !

< %'%,(/ m/0detik Aotal Bolume per detik < 1%'%*8, C %'%,(/2 m/0detik < %'%=$(m/0detik
% "d : ( s air ) Kecepatan pengendapan 1>t2 < m0detik *= "

<

('= " ( $"*% ,

) : " 1*(%% *%%%2

*= " *'/*"*% ,

m0detik

< %'%%8( m0detik" 5aktu .ang di utuhkan partikel untuk mengendap 1tB2 adalah tB <
h &t
$

D dimana 1h2 sama dengan kedalaman kolam pengendapan"

< %'%%8( < ,,='/, detik < **'*/( menit Partikel padatan akan mengendap dengan aik -ika Eaktu .ang di utuhkan material untuk keluar dari kolam pengendapan 1th2' tB F th" Kecepatan air dalam kolam 1Bh2' adalah Bh A <
'total $

< le ar ) h < /% ) $ < *:% mG

%'%=$( *:%

Bh

<

< %"%%%@ m0detik ?ehingga th dapat dicari dengan rumus! th <

( &h
@8

< %'%%%@

< *%$*,,',,@ detik < *@/,'***menit 3erdasarkan perhitungan di atas didapat tB F th' dengan mem andingkan Eaktu pengendapan dan Eaktu keluarn.a air dan material dapat digunakan untuk mengetahui persentase pengendapan adalah Persentase pengendapan < ( th + t& ) "*%%& < (*@/,'*** +**'*/( ) "*%%& < (('/$& Dengan persentase terse ut maka material .ang terlarut dalam air tidak semuan.a terendapkan" Padatan .ang erhasil diendapkan han.a (('@( & dari total padatan .ang masuk ke kolam"! < %'%*8, m/0detik ) ,% detik0menit ) ,% menit0-am ) :$-am0hari ) (('/$ & < *//='( m0hari
*@/,'*** th

5aktu pengerukan

<
(%%%

>ol" Kolam >ol" Aotal padatan .ang erhasil diendapkan

< *//='( < ,'@: hari < @ hari ?ehingga pengerukan lumpur dari dasar kolam dapat dilakukan dengan interBal @ hari sekali' supa.a air dari kolam pengendapan men-adi ersih"