Laboratorium sering diartikan sebagai suatu ruang atau tempat dilakukannya percobaan atau penelitian. Ruang dimaksud dapat berupa gedung yang dibatasi oleh dinding dan atap atau alam terbuka misalnya kebun botani. Pada pembelajaran sain termasuk biologi di dalamnya keberadaan laboratorium menjadi sangat penting. Pada konteks proses belajar mengajar sains di sekolah-sekolah seringkali istilah laboratorium diartikan dalam pengertian sempit yaitu suatu ruangan yang didalamnya terdapat sejumlah alat-alat dan bahan praktikum. Atas dasar inilah pembahasan kita tentang pengelolaan laboratorium akan dibatasi pada laboratorium yang berupa ruang tertutup. A. Desain Laboratorium Bagaimanakah bentuk laboratorum yang ideal? Berapa besarkah ukurannya? Pertanyaan-pertanyaan ini tidak serta merta dapat kita dija ab! karena sebuah laboratium dibangun untuk tujuan tertentu. Artinya sebelum laboratoium itu dibangun harus tahu dulu untuk keperluan apa dan untuk dipakai siapa laboratorium tersebut. "isalnya laboratorium yang akan digunakan untuk pembelajaran Biologi di #ekolah "enengah tentunya akan memiliki bentuk yang berbeda dengan laboratorium untuk penelitian. $emikian pula! laboratorium untuk penelitian atau percobaan %isiologi tumbuhan akan berbeda dengan laboratorium untuk ekologi. Pada umumnya bentuk! ukuran dan tata ruang suatu laboratorium didesain sedemikian rupa sehingga pemakai laboratorium mudah melakukan akti&itasnya. $isamping bentuk! ukuran laboratorium perlu mendapat perhatian! karena %ungsi laboratorium di sekolah-sekolah tidak hanya digunakan untuk percobaan yang bersi%at indi&idual. 'mumnya laboratorium digunakan untuk berbagai kegiatan percobaan dalam konteks proses belajar mengajar. (umlah sis a yang melebihi kapasiitas ruangan
+
laboratorium dalam satu kali percobaan akan mengganggu kenyamanan dan jalannya percobaan atau akti&itas lainnya. #ebuah laboratorium dengan ukuran lantai seluas )** m dapat digunakan oleh sekitar ,* orang sis a! dengan rasio setiap sis a menggunakan tempat seluas +!- m dari keseluruhan luas laboratorium. Laboratorium untuk keperluan
+
39
praktikum mahasis a membutuhkan ukuran lebih luas lagi! misalnya 3 . , m untuk setiap mahasis a. ). (enis Laboratorium #eperti telah disinggung di muka bah a laboratirum dapat bermacam-macam jenisnya. $i sekolah menengah! umumnya jenis laboratorium disesuaikan dengan mata pelajaran yang membutuhkan laboratorium tersebut. /arena itu di sekolah-sekolah untuk pembelajaran 0PA biasanya hanya dikenal laboratorium %isika! laboratorium kimia dan laboratorium biologi. $i #L1P mungkin hanya ada laboratorium 0PA saja. $i Perguruan 1inggi! untuk satu jurusan saja! mungkin terdapat banyak laboratorium. $i (urusan Biologi! kita kenal laboratorium 2isiologi! laboratorium "ikrobiologi! laboratorium 3kologi! laboratorium 4enetika dan lain-lain. Bahkan ada laboratorium yang lebih spesi%ik lagi seperti laboratorium /ultur jaringan tumbuhan. /adang-kadang atas pertimbangan e%isiensi! suatu ruangan laboratorium di%ungsikan sekaligus sebagai ruangan kelas untuk proses belajar mengajar 0PA . Laboratorium jenis ini dikenal sebagai Science classroom-laboratory. /elebihan jenis laboratorium ini berrsi%at multi guna. 5ontoh tata letak laboratorium jenis ini dapat dilihat pada gambar berikut ini6
,*
+. 1ata Letak Laboratorium Pemakai laboratorium hendaknya memahami tata letak atau layout bangunan laboratorium. Pembangunan suatu laboratorium tidak dipercayakan begitu saja kepada seorang arsitektur bangunan. Bangunan laboratorium tidak sama dengan bangunan kelas. Banyak %aktor yang harus dipertimbangkan sebelum membangun laboratorium. 2aktor-%aktor tersebut antara lain lokasi bangunan laboratorium dan ukuran-ukuran ruang. Persyaratan lokasi pembangunan laboratorium antara lain tidak terletak pada arah angin yang menuju bangunan lain atau pemukiman. 7al ini dimaksudkan untuk menghindari penyebaran gas-gas berbahaya. Bangunan laboratorium tidak berdekatan atau dibangun pada lokasi sumber air. Bangunan laboratorium jangan terlalu dekat dengan bangunan lainnya. Lokasi laboratorium harus mudah dijangkau untuk pengontrolan dan memudahkan tindakan lainnya misalnya apabila terjadi kebakaran! mobil kebakaran harus dapat menjangkau bangunan laboratorium. #elain persyaratan lokasi! perlu diperhatikan pula tata letak ruangan. Ruangan laboratorium untuk pembelajaran sain umumnya terdiri dari ruang utama dan ruangruang pelengkap. Ruang utama adalah ruangan tempat para sis a atau mahasis a melakukan praktikum. Ruang pelengkap umumnya terdiri dari ruang persiapan dan ruang penyimpanan. Ruang persiapan digunakan untuk menyiapkan alat-alat dan bahan-bahan yang akan dipakai praktikum atau percobaan baik untuk sis a maupun untuk guru. Ruang penyimpanan atau gudang terutama digunakan untuk menyimpan bahan-bahan persediaan 8termasuk bahan kimia9 dan alat-alat yang penggunaannya tidak setiap saat 8jarang9. #elain ruangan-ruangan tersebut! mungkin juga sebuah laboratorium memiliki ruang gelap 8dark room9! ruangan spesimen! ruangan khusus untuk penyimpanan bahan-bahan kimia dan ruang adminitrasi : sta% . 7al ini didasarkan atas pertimbangan keamanan berbagai peralatan laboratorium dan kenyamanan para pengguna laboratorium. Penyimpanan alat-alat di dalam gudang tidak boleh disatukan dengan bahan kimia. $emikian pula penyimpanan alat-alat gelas tidak boleh disatukan dengan alat-alat yang terbuat dari logam. 'kuran ruang utama lebih besar dari pada ukuran ruang persiapan dan ruang penyimpanan. 5ontoh apabila luas lantai untuk sebuah bangunan laboratorium )**m !
+
,)
;* . <* m diguanakan untuk ruang utama tempat praktikum. Ruang penyimpanan harus dapat ditempati lemari yang akan digunakan untuk menyimpan alat-alat atau bahan. $emikian juga ruang persiapan! harus dapat ditempati meja dan alat-alat untuk keperluan penyiapan bahan-bahan atau alat-alat untuk percobaan. 5ontoh tata letak ruangan-ruangan laboratorium beserta ukurannya dapat dilihat pada gambar berikut. 3** cm ;** cm
,**
)-*
#elasar : teras Gambar 3.2.Tata letak ruang laboratorium berikut meja samping, meja demonstrasi, meja dan kursi praktikum, panggung, papan tulis, bak cuci dan terminal listrik
B. Peranan Laboratorium dalam Pembela aran 1elah dibicarakan di muka bah a laboratorium memiliki peran sebagai tempat dilakukannya percobaan atau penelitian. $i dalam pembelajaran sains! laboratorium berperan sebagai tempat kegiatan penunjang dari kegiatan kelas. Bahkan mungkin sebaliknya bah a yang berperan utama dalam pembelajaran sain adalah laboratorium! sedangkan kelas sebagai tempat kegiatan penunjang. 2ungsi lain dari laboratorium adalah sebagai tempat display atau pameran. 5ontohnya kita dapat menyaksikan adanya sejumlah spesimen he an atau tumbuhan yang sengaja dipampang untuk pembelajaran. /adangkadang di dalam laboratorium juga dikoleksi sejumlah spesies langka atau bahkan yang
,+
sudah punah! baik yang mikroskopis maupun yang makroskopis. $alam hal ini laboratorium ternyata juga dapat berperan sebagai musium kecil. #elain itu masih banyak lagi peranan laboratorium! sebagai perpustakaan 0PA! sumber-sumber 0PA. !. "asilitas Laboratorium Laboratorium yang baik harus dilengkapi dengan berbagai %asilitas untuk memudahkan pemakai laboratorium dalam melakukan akti&itasnya. 2asilitas tersebut ada yang berupa %asilitas umum 8utilities9 dan %asilitas khusus. 2asilitas umum merupakan %asilitas yang dapat digunakan oleh semua pemakai laboratorium contohnya penerangan! &entilasi! air! bak cuci 8sinks9! aliran listrik! gas. 2asilitas khusus berupa peralatan dan mebelair! contohnya meja sis a:mahasis a! meja guru:dosen! kursi! papan tulis! lemari alat! lemari bahan! dan ruang timbang! kebakaran dll. lemari asam! perlengkapan P3/! pemadam
Peneran#an Ruang laboratorium harus memiliki pengatur penerangan yang dapat diubah-ubah sesuai kebutuhan. #umber cahaya dapat berasal dari cahaya matahari atau dari listrik. $entilasi Laboratorium 0PA membutuhkan &entilasi yang baik! lebih-lebih untuk
laboratorium biologi yang sering menggunakan bahan-bahan mudah menguap. /adangkadang &entilasi tidak dapat dicukup dari jendela! sehingga dibutuhkan alat perotasi udara seperti kipas penyedot 8ceiling %ans9. Adanya kipas penyedot ini dapat membantu pergantian udara menjadi lebih baik. Air Air merupakan %asilitas yang penting dalam laboratorium 0PA! terutama untuk laboratorium biologi. Pasokan air ke dalam laboratorium tersebut harus cukup. #elain jumlah pasokan! kualitasnya juga harus baik! kualitas air yang kurang baik dapat mempercepat kerusakan alat-alat terutama alat-alat yang terbuat dari logam. Aliran air yang masuk ke dalam laboratorium harus lancar. $emikian juga aliran air yang ke luar laboratorium. Air yang masuk dan ke luar laboratorium biasanya le at pipa-pipa. 7arus diperhatikan pembuangan air sisa cucian yang mengandung bahan-bahan yang dapat merusakkan pipa-pipa tersebut. Pembuangan sisa asam atau basa kuat atau bahan korosi%
lainnya harus melalui pengenceran dahulu sebelum dibuang le at pipa. 7al ini untuk menghindari kerusakan pipa-pipa saluran air. Ba% &u&i Bak cuci atau sinks dapat terbuat dari beton atau porcelain. Bak cuci yang terbuat dari porcelain mudah ternoda apabila kena bahan-bahan kimia. Bak cuci harus dilengkapi dengan saringan untuk mencegah masuknya sisa-sisa praktikum yang berupa bahan padat. 'ntuk menghindari adanya kerusakan bak cuci! hindarkan pembuangan bahan-bahan kimia seperti asam-basa kuat dan bahan-bahan korosi% lainnya. Listri% Pada laboratoium biologi! listrik merupakan %asilitas yang sangat penting. Besarnya daya yang terpasang harus mencukupi kebutuhan alat-alat laboratorium! terutama alat-alat laboratorium yang membutuhkan daya besar! seperti oven, furnace, autoclave dan lain-lain. 1egangan listrik harus selalu dicek apakah stabil atau tidak.1egangan listrik yang tidak stabil dapat merusak alat-alat. 7arus diperhatikan pula instalasi listrik! jangan didekatkan dengan aliran air dan gas. #elain itu harus dilengkapi dengan pengaman yang mudah dijangkau. 1erminal out let harus mudah dijangkau. 0nstalasi listrik secara periodic perlu diperiksa kondisinya. /abel-kabel listrik secara periodic disikat untuk menghilangkan bahan-bahan korosi% yang biasanya menempel pada permukaan kabel. Socket dan plug harus diperiksa apakah masih ber%ungsi dengan baik atau rusak 8aus9. Apabila rusak harus segera diganti. Periksa juga secara periodic hubungan kabel ke socket apakah masih terikat dengan kuat. Mebelair Perlengkapan yang berupa mebelar harus diperhatikan kualitas dan ukurannya. "isalnya untuk meja perlu diperhatikan ketinggiannya. 'munya meja sis a : mahasis a ukuran tingginya ;*-;- cm. "eja guru : dosen atau meja demonstrasi harus lebih tinggi dari meja sis a! agar se aktu demonstrasi dapat terlihat sampai ke meja sis a paling belakang. /ursi laboratorium apabila memungkinkan ketinggiannya dapat diatur! sehingga sis a : mahasis a dapat menyesuaikan dengan jenis kegitan praktikum : percobaan. "eja samping yang biasa dipakai untuk menyimpan alat-alat yang menetap umumnya terbuat dari cor beton. =amun demikian dapat juga meja samping tersebut dibuat dari bahan kayu keras. Bagian ba ah meja samping dapat sekaligus digunakan sebagai lemari. 'kuran
meja samping panjangnya ber&ariasi sesuai kebutuhan! sedangkan lebarnya antara -* cm sampai >* cm dengan ukuran tinggi ;*cm -;- cm. $emikian halnya meja untuk timbangan harus rata dan tidak mudah bergetar atau goyang. "eja timbangan ini sangat cocok dibuat dari cor beton atau dari bahan kayu keras yang tebal. Lemari alat dan bahan hendaknya memiliki tahapan 8s elve9 yang dapat diubah-ubah posisinya agar memudahkan dalam menata alat-alat yang ber&ariasi ukurannya. Adakalanya dibutuhkan suatu lemari yang khusus digunakan untuk menyimpan mikroskop dan alat optik lainnya. Lemari mikroskop dibuat dengan tahapan 8s elve9 yang kokoh dan datar yang dapat dibuat dari bahan logam atau kayu keras. 'kurannya disesuaikan dengan kebutuhan atau jumlah mikroskop yang dimiliki. 7al yang perlu diperhatikan untuk lemari mikroskop tersebut adalah diusahakan tidak lembab agar terhindar dari jamur.
D. Personal Agar kesinambungan daya guna laboratorium dapat dipertahankan! laboratoratorium perlu dikelola secara baik. #alah satu bagian dari pengelola lab ini adalah sta% atau personal laboratorium. #ta% atau personal laboratorium mempunyai tanggunga ja ab terhadap e%ekti%itas dan e%isiensi laboratorium termasuk %asilitas! alat-alat dan bahan-bahan praktikum. Pada sekolah menengah! biasanya laboratorium dikelola oleh seorang penanggung ja ab laboratorium yang diangkat dari salah seorang guru 0PA 8%isika! kimia atau biologi9. $i Perguruan 1inggi yang bertindak sebagai panggung ja ab laboratorium adalah kepala laboratorium yang dapat diangkat oleh /etua (urusan atau Pimpinan Perguruan 1inggi! tergantung status laboratoriumnya! apakah laboratorium pusat atau laboratorium (urusan. $i #ekolah "enengah! pengelola laboratorium bertanggung ja ab kepada /epala #ekolah. #elain pengelola laboratorium biasanya terdapat pula seorang teknisi laboratorium. 1ugas teknisi laboratorium membantu penyiapan bahan-bahan : alatalat praktikum! pengecekan secara periodic! pemeliharaan dan penyimpanan alat dan bahan. Agar kinerja pengelola laboratorium berjalan baik! perlu disusun struktur organisasi laboratorium. Pada struktur organisasi tersebut! dicantumkan pula para guru mata pelajaran %isika! kimia dan biologi sebagai penanggung ja ab masing-masing alat:bahan. #ebagai contoh struktur organisasi tersebut dapat dilihat pada bagan berikut6
/epala #ekolah
Bag. /urikulum
4uru 2isika
4uru /imia
1ugas penanggung ja ab laboratorium selain mengkoordinir berbagai aspek laboratorium! juga mengatur penjadualan penggunaan laboratorium. Penjadualan ini dikoordinasikan dengan bagian kurikulum dan mempertimbangkan usulan-usulan guru. Pada laboratorium dengan peralatan lab yang rumit atau kompleks! biasanya perlu diangkat seorang operator alat. ?perator alat bertanggung ja ab terhadap alat yang dioperasikannnya! oleh karena itu operator harus selalu siap jika se aktu- aktu tersebut digunakan. alat
E.
An##aran /elancaran kegiatan laboratorium dan kesinambungan %ungsionalisasi laboratorium sangat tergantung kepada anggaran yang memadai. Penngertian anggaran disini adalah suatu proses yang meliputi perencanaan sistematik untuk suatu kegiatan yang menghemat uang. 'ntuk laboratorium sains anggaran harus sudah disiapkan dua atau tiga bulan sebelum tahun ajaran baru dimulai! sehingga cukup aktu untuk pertimbangan! pembatalan dan %inalisasi pesanan-pesanan dann pengadaan alat. 'rutan persiapan anggaran untuk laboratorium sains yang dianjurkan sebenarnya tidak ada tata cara yang standar disebabkan &ariasinya administrasi. Langkah-langkah berikut ini sangat berman%aat untuk dipertimbangkan dalam penyusunan anggaran6 ). 5ek semua persediaan alat:bahan +. $engan bantuan guru senior dan asisten laboratorium! mintakan in%ormasi mengenai6
a. Barang habis tahunan b. Periode mana dari tahun ajaran! bahan habis tertentu dibutuhkan untuk digunakan c. Alat-alat yang mengalami kerusakan akut d. Alat-alat baru yang dibutuhkan pada tahun ajaran yang akan datang e. Alat:bahan yang rusak atau hilang 3. "encari in%ormasi proyeksi penerimaan sis a pada tahun ajaran yang akan datang ,. Pengecekan %asilitas laboratorium mencakup suplai air! listrik! gas dan lain-lain -. "engecek harga-harga alat:bahan pada saat ini dan memprediksi harga-harga tersebut pada tahun mendatang >. Berdasarkan in%ormasi di atas 8)--9 dan hasil konsultasi dengan guru-guru 0PA! masing-masing guru senior menyiapkan da%tar kebutuhan untuk tahun yang akan datang. $a%tar yang dibuat harus mencakup tipe alat! model dan jumlah yang dibutuhkan. #ecara umum da%tar kebutuhan meliputi6 a. Bahan habis b. Alat-alat gelas! plastik dan logam c. #pecimen untuk biologi dan preparat mikro 8microslide9 d. A1/ e. $an lain-lain ;. "endiskusikan hal-hal yang penting dan kritis untuk penyelesaian kebutuhan alat:bahan tersebut dengan melibatkan /epala #ekolah dan guru senior.
Pengusulan kebutuhan alat atau bahan hendaknya dibuat dalam bentuk %ormat pemesanan dengan mencantumkan nama alat:bahan! spesi%ikasi yang jelas! jumlah dan estimasi harganya. 5ontoh %ormatnya adalah sebagai berikut6
DA"TAR USULAN ALAT ' BARANG LABORATORIUM SE(OLA)* Laboratorium 6 5atur @ulan 6 0 00 1ahun ajaran 6B 000 A9
=ama alat:bahan
#pesi%ikasi
(ml.
7arga satuan
7arga total
+***
=0P.
=0P .
DA"TAR USULAN BA)AN ' +AT SE(OLA)* Laboratorium 6 5atur @ulan 6 0 00 1ahun ajaran 6B
Bahan:Cat #pesi%ikasi kode =ama Rumus (ml.
000 A9
7arga satuan
7arga total
+***
=0P.
=0P.
". In,entarisasi Alat dan Ba-an 'ntuk memudahkan pemeriksaan alat dan bahan laboratorium perlu dilakukan in&entarisasi yang sistematik. 0n&entarisasi ini dapat dibuat pada suatu buku atau secara komputasi sebagai da%tar induk. 7al-hal yang umum diperlukan pada in&entarisasai mencakup6 ). /ode Alat:bahan +. =ama alat:bahan 3. #pesi%ikasi alat:bahan 8"erk! tipe! dan pabrik pembuat alat9 ,. #umber pemberi alat dan tahun pengadaannya -. 1ahun penggunaan >. (umlah atau kuantitas ;. /ondisi alat! baik atau rusak #etiap alat : barang :bahan : Cat yang masuk atau diterima di "adrasah! baik yang berasal dari permintaan sekolah melalui usulan mapun yang berasal dari bantuan 8dropping9 harus dicatat dalam da%tar penerimaan alat:bahan. 5ontoh %ormatnya adalah sebagai berikut6
DA"TAR PENERIMAAN ALAT ' BARANG LABORATORIUM SE(OLA) * Laboratorium 6 5atur @ulan 6 0 Ajaran 6
No. Nama Alat Mer%'ti.e S.esi/i%asi U%uran Pabri%
00 000 A9 1ahun
0umlaBai% Rusa%
(eteran#an
! Dang menyerahkan6 =ama 6 =ama Perusahaan6 (abatan 6 Alamat E =o.1lp. Pers.6 Penerima!
+***
=ama (elas
=0P.
DA"TAR PENERIMAAN BA)AN ' +AT LABORATORIUM SE(OLA) * Laboratorium 6 5atur @ulan 6 0 00 000 A9 1ahun Ajaran 6
No. Nama ba-an '1at #pesi%ikasi PA Te%nis Sumber Pemberi ba-an 0umlaRusa% (eteran#an
Bai%
! Dang menyerahkan6 =ama 6 =ama Perusahaan6 (abatan 6 Alamat E =o.1lp. Pers.6 Penerima!
+***
=ama (elas
=0P .
Alat atau barang dan bahan atau Cat yang telah diterima! selanjutnya didokumentasikan dalam da%tar induk in&entaris alat dan da%tar induk in&entaris bahan. /edua bentuk da%tar tersebut contohnya adalah sebagai berikut6
DA"TAR ALAT ' BARANG LABORATORIUM SE(OLA)*
No.
(ode
+***
=0P.
=0P.
=0P.
+***
=0P.
=0P.
=0P.
#elain da%tar in&entarisasi alat dan bahan! perlu pula dibuat kartu alat:barang dan kartu bahan:Cat. /artu-kartu tersebut ber%ungsi untuk menertibkan! mengendalikan dan sekaligus menga asi penggunaan alat dan bahan. Penanggung ja ab laboratorium dapat melihat sejauhmana e%ekti&itas dan e%isiensi penggunaan alat dan bahan berdasarkan kartukartu tersebut. 5ontoh untuk kartu alat:barang! secara sederhana dapat dibuat sebagai berikut6
A B 5 $ 3 2 4 7 0 ( / L " = ? P F R # 1 ' G @ H D I
=omor /artu 6 *) 4olongan 6 Alat ?ptik =omor 0nduk 6 B-)* (ARTU ALAT ' BARANG LABORATORIUM =ama Alat 6 "ikroskop #pesi%ikasi Alat "erk 6 ?lymphus 1ype 6 /ode Alat 6 B?-*) Lokasi Penyimpanan 4udang 6 4udang Lab Biologi Lemari 6 L-) 1anggal *)-*)-** "asuk Baik Rusak > /eadaan /eluar Baik Rusak Persediaan Baik Rusak Para% Petugas /eterangan Pengadaan $0/=A#
"
'
=ama Iat 6 Asam asetat #pesi%ikasi Iat "r 6 -<!*3; /emurnian 6 PA 99!- J /onsentrasi6 ); " @ujud 6 5air Lokasi Penyimpanan 4udang 6 4udang Lab Biologi Lemari 6 L-3 1anggal *)-*)-** "asuk Baik Rusak )L /eadaan /eluar Baik Rusak Persediaan Baik Rusak Para% Petugas /eterangan Pengadaan rutin