PENDAHULUAN
Kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan, sekaligus sebagai pedoman dalam pelaksanaan pendidikan. Kurikulum mencerminkan falsafah hidup bangsa, ke arah mana dan bagaimana bentuk kehidupan itu kelak akan ditentukan oleh kurikulum yang digunakan oleh bangsa tersebut sekarang.Nilai sosial,
kebutuhan
dan
tuntutan
masyarakat
cenderung/selalu
mengalami perubahan antara lain akibat dari kemajuan ilmu pengatahuan dan teknologi. Kurikulum harus dapat mengantisipasi perubahan tersebut, sebab pendidikan adalah cara yang dianggap paling strategis untuk mengimbangi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut. Kurikulum dapat (paling tidak sedikit) meramalkan hasil
pendidikan/pengajaran yang diharapkan karena ia menunjukkan apa yang harus dipelajari dan kegiatan apa yang harus dialami oleh peserta didik. Hasil pendidikan kadang-kadang tidak dapat diketahui dengan segera atau setelah peserta didik menyelesaikan suatu program pendidikan. embaharuan kurikulum perlu dilakukan sebab tidak ada satu kurikulum yang sesuai dengan sepanjang masa, kurikulum harus dapat menyesuaikan dengan perkembangan !aman yang senantiasa cenderung berubah. erubahan kurikulum dapat bersifat sebagian (pada kompoenen tertentu), tetapi dapat pula bersifat keseluruhan yang menyangkut semua komponen
65
kurikulum.
orang yang terlibat dalam pendidikan dan faktor-faktor penunjang dalam pelaksanaan pendidikan."ebagai konsekuensi dari perubahan kurikulum juga akan mengakibatkan perubahan dalam operasionalisasi kurikulum tersebut, baik dapat orang yang terlibat dalam pendidikan maupun faktorfaktor penunjang dalam pelaksannaan kurikulum. embaharuan kurikulum perlu dilakukan mengingat kurikulum sebagai alat untuk mencapai tujuan harus menyesuaikan dengan perkembangan berlangsung. embaharuan kurikulum biasanya dimulai dari perubahan masyarakat yang senantiasa berubah dan terus
konsepsional yang fundamental yang diikuti oleh perubahan struktural. embaharuan dikatakan bersifat sebagian bila hanya terjadi pada komponen tertentu saja misalnya pada tujuan saja, isi saja, metode saja, atau sistem penilaiannya saja. embaharuan kurikulum bersifat menyeluruh bila mencakup perubahan semua komponen kurikulum. #enurut "udjana ($%%& ' &() pada umumnya perubahan struktural kurikulum menyangkut komponen kurikulum yakni. (1) erubahan dalam tujuan. erubahan ini didasarkan kepada pandangan hidup masyarakat dan falsafah bangsa. )anpa tujuan yang jelas, tidaka akan memba*a perubahan yang berarti, dan tidak ada petunjuk ke mana pendidikan diarahkan. (2) erubahan isi dan struktur. dari setiap mata pelajaran. erubahan ini meninjau struktur mata erubahan ini dapat menyangkut isi mata
pelajaran -mata pelajaran yang diberikan kepada sis*a termasuk isi pelajaran, akti+itas belajar anak, pengalaman yang harus diberikan kepada anak, juga organisasi atau pendekatan dari mata pelajaranmata pelajaran tersebut. ,pakah diajarkan secara terpisah-pisah (subject matter curriculum), apakah lebih mengutamakan kegiatan dan pengalaman anak (activity curriculum) atau diadakan pendekatan interdisipliner (correlated curriculum) atau dilihat
66
proporsinya masing-masing jenis - mana yang termasuk pendidikan umum, pendidikan keahlian, pendidikan akademik dan lain-lain. (3) erubahan strategi kurikulum. erubahan ini menyangkut
pelaksanaan kurikulum itu sendiri yang meliputi perubahan teori belajar mengajar, perubahan sistem administrasi, bimbingan dan penyuluhan, perubahan sistem penilaian hasil belajar. (4) erubahan sarana kurikulum. erubahan ini menyangkut ketenagaan baik dari segi kualitas dan kuantititas, juga sarana material berupa perlengkapan sekolah seperti laboraturium, perpustakaan, alat peraga dan lain-lain. (5) erubahan dalam sistem e+aluasi kurikulum. erubahan ini menyangkut metode/cara yang paling tepat untuk mengukur/menilai sejauh mana kurikulum berjalan efektif dan efesien, rele+an dan produkti+itas terhadap program pembelajaran sebagai suatu system dari kutikulum.
.alam perjalanan sejarah sejak tahun $%/0, kurikulum pendidikan nasional telah mengalami perubahan, yaitu pada tahun $%/(, $%01, $%2/, $%23, $%(0, $%3/, $%%/, $%%%, 144/ dan 1442. erubahan tersebut merupakan konsekuensi logis dari terjadinya perubahan sistem politik, sosial budaya, ekonomi, dan iptek dalam masyarakat berbangsa dan bernegara. "ebab, kurikulum sebagai seperangkat rencana pendidikan perlu dikembangkan secara dinamis sesuai dengan tuntutan dan perubahan yang terjadi di masyarakat. "emua kurikulum nasional dirancang berdasarkan landasan yang sama, yaitu pendekatan dalam merealisasikannya. 6ebih 7ndonesia spesifik, merdeka Herliyati dalam yaitu (1443) menjelaskan dikenal bah*a beberapa setelah masa ancasila dan 55. $%/0, perbedaanya pada penekanan pokok dari tujuan pendidikan serta
pendidikan kurikulum
pemberlakuan
kurikulum
sederhana
($%/(-$%2/),
pembaharuan
kurikulum
($%23
dan
$%(0),
kurikulum
berbasis
keterampilan proses ($%3/ dan $%%/), dan kurikulum berbasis kompetensi (144/ dan 1442).
67
#elalui 5nit / ini ,nda akan mempelajari perkembangan kurikulum sekolah (K)" ) 5ntuk itu, sajian pada ini akan dikemas dalam tiga subunit yang terdiri atas' ($) Kurikulum 8encana pelajaran (1) Kurikulum 9erbasis ada K)" . encapaian )ujuan serta (&) Kurikulum 9erbasis Kompetensi dan
%
:ambar. /. 4$
5ntuk memantapkan pemahaman ,nda, pada setiap subunit disediakan latihan dan tes formatif. 9andingkanlah hasil kerja ,nda dengan rambu-rambu ja*aban dan kunci tes formatif yang tersedia. "audara, selamat belajar, semoga berhasil.
68
Subunit 4.1
Kurikulum Rencana Pela$aran /)*4+-)*(,0
PENGAN#AR Kurikulum yang digunakan di 7ndonesia dipengaruhi oleh tatanan sosial politik 7ndonesia. Negara-negara penjajah yang mendiami *ilayah 7ndonesia ikut juga mempengaruhi sistem pendidikan di 7ndonesia. pengajaran yang berkembang saat itu. ada masa penjajahan 9elanda, setidaknya ada tiga sistem pendidikan dan ertama, sistem pendidikan 7slam yang diselenggarakan perantren. Kedua, sistem pendidikan 9elanda.
"istem pendidikan 9elanda diatur dengan prosedur yang ketat dari mulai
aturan sis*a, pengajar, sistem pengajaran, dan kurikulum. "istem prosedural seperti ini sangat berbeda dengan sistem prosedural pada sistem pendidikan islam yang telah dikenal sebelumnya. "istem pendidikan belanda pun bersifat diskriminatif. "ekolah-sekolah dibentuk dengan membedakan pendidikan antara anak 9elanda, anak timur asing, dan anak pribumi. :olongan pribumi ini masih dipecah lagi menjadi masyarakat kelas ba*ah dan priyayi. "usunan persekolahan !aman kolinial adalah sebagai berikut ("anjaya, 144('14(). 1) ersekolahan anak-anak pribumi untuk golongan non priyayi menggunakan pengantar bahasa daerah, namanya "ekolah .esa & tahun. #ereka yang
69
berhasil menamatkannya boleh melajutkan ke "ekolah "ambungan (;er+olg "chool) selama 1 tahun. .ari sini mereka bisa melanjutkan ke "ekolah :uru atau #ulo ribumi selama / tahun, inilah sekolah paling atas untuk bangsa pribumi biasa. 5ntuk golongan pribumi masyarakat bangsa*an bisa memasuki His 7nlandsche "chool selama ( tahun, #ulo selama & tahun, dan ,lgemene #iddlebare "chool (,#") selama & tahun. 2) 5ntuk orang timur asing disediakan sekolah seperti "ekolah <ina 0 tahun dengan pengantar bahasa <ina, Hollandch <hinese "chool (H<") yang berbahasa 9elanda selama ( tahun. "is*a H<" dapat melanjutkan ke #ulo. 3) "edangkan untuk orang 9elanda disediakan sekolah rendah sampai perguruan tinggi, yaitu =ropese 6egere "chool ( tahun, sekolah lanjutan H9" & dan 0 tahun 6yceum 2 tahun, #addelbare #eisjeschool 0 tahun, 8echt Hoge "chool 0 tahun, "ekolah kedokteran tinggi 3,0 tahun, dan kedokteran gigi 0 tahun.
"etelah 7ndonesia merdeka, yakni tahun $%/0, di a*al-a*al pemerintahannya pemerintah secara bertahap mulai mengkonstruksi kurikulum sesuai dengan kondisi dan situasi saat itu. )iga tahun setelah 7ndonesia merdeka mulailah pemerintah membuat kurikulum yang sederhana yang disebut dengan >8encana elajaran?. )ahun $%/(. Kurikulum ini terus berjalan dengan beberapa perubahan terkait dengan orientasinya, arah dan kebijakanyang ada, hingga bertahan sampai tahun $%23 saat pemerintahan beralih pada masa orde baru. ,pa isi yang terkandung dalam kurikulum 8encana elajaran tersebut@ ,nda simak dalam uraian berikut ini ' Rencana pelajaran 1947 Kurikulum pertama yang lahir pada masa kemerdekaan memakai istilah leer plan. .alam bahasa 9elanda, artinya rencana pelajaran, lebih
erubahan kisi-kisi
70
bersifat politis' dari orientasi pendidikan 9elanda ke kepentingan nasional. ,sas pendidikan ditetapkan ancasila. ,*alnya pada tahun $%/(, kurikulum saat itu diberi nama 8entjana sistem pendidikan elajaran $%/(. 9elanda ada saat itu, dan Aepang, kurikulum pendidikan di 7ndonesia masih dipengaruhi kolonial sehingga hanya meneruskan yang pernah digunakan sebelumnya. 8entjana elajaran $%/( boleh dikatakan sebagai pengganti sistem pendidikan kolonial 9elanda. Karena suasana kehidupan berbangsa saat itu masih dalam semangat juang merebut kemerdekaan maka pendidikan sebagai de+elopment conformism lebih menekankan pada pembentukan karakter manusia 7ndonesia yang merdeka dan berdaulat dan sejajar dengan bangsa lain di muka bumi ini. 8encana elajaran $%/( baru dilaksanakan sekolah-sekolah pada $%04. "ejumlah kalangan menyebut sejarah perkembangan kurikulum dia*ali dari Kurikulum $%04. 9entuknya memuat dua hal pokok' 1) .aftar mata pelajaran dan jam pengajarannya 2) :aris-garis besar pengajaran (:9 )
8encana
kognitif, namun yang diutamakan pendidikan *atak atau perilaku ( value , attitude), meliputi ' 1) Kesadaran bernegara dan bermasyarakat
2) #ateri pelajaran dihubungkan dengan kejadian sehari-hari 3) erhatian terhadap kesenian dan pendidikan jasmani. Rencana Pelajaran Terurai 1952 "etelah 8entjana 8entjana elajaran $%/(, pada tahun $%01 kurikulum di ada tahun $%01 ini diberi nama 7ndonesia mengalami penyempurnaan. suatu sistem pendidikan
71
nasional. Bang paling menonjol dan sekaligus ciri dari kurikulum $%01 ini bah*a setiap rencana pelajaran harus memperhatikan isi pelajaran yang dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Kurikulum ini lebih merinci setiap mata pelajaran yang disebut 8encana elajaran )erurai $%01. >"ilabus mata pelajarannya jelas sekali. seorang guru mengajar satu mata pelajaran,? kata .jau!ak ,hmad, .irektur endidikan .asar .epdiknas periode $%%$-$%%0. Ketika itu, di usia $2 tahun .jau!ak adalah guru ". )ambelan dan )anjung inang, 8iau..i penghujung era residen "oekarno, muncul 8encana Cokusnya pada pengembangan endidikan $%2/ atau Kurikulum $%2/. anca*ardhana, yaitu 'a) .aya cipta, b)
8asa, c) Karsa, d) Karya, e) #oral. #ata pelajaran diklasifikasikan dalam lima kelompok bidang studi. 1) #oral 2) Kecerdasan 3) =mosional/artistik 4) Keprigelan (keterampilan) 5) Aasmaniah.
ada perkembangannya, rencana pelajaran lebih dirinci lagi setiap pelajarannya, yang dikenal dengan istilah 8encana elajaran )erurai $%01. >"ilabus mata pelajarannya jelas sekali. "eorang guru mengajar satu mata pelajaran?. ada masa itu juga dibentuk Kelas #asyarakat. yaitu sekolah khusus bagi lulusan "8 2 tahun yang tidak melanjutkan ke "# . Kelas masyarakat mengajarkan keterampilan, seperti pertanian, pertukangan, dan perikanan. )ujuannya agar anak tak mampu sekolah ke jenjang "# , bisa langsung bekerja. #ata elajaran yang ada pada Kurikulum $%0/ yakni untuk jenjang elajaran $%/( adalah sebagai "ekolah 8akyat (".) menurut 8encana
72
3. 9erhitung 4. 7lmu ,lam 5. 7lmu Hayat 6. 7lmu 9umi 7. "ejarah 8. #enggambar 9. #enulis 10. "eni "uara 11. ekerjaan )angan 12. ekerjaan kepurtian 13. :erak 9adan 14. Kebersihan dan kesehatan 15. .idikan budi pekerti 16. endidikan agama Kurikulum Rencana Pendidikan 1964 ada akhir era kekuasaan "oekarno, kurikulum pendidikan yang lalu diubah menjadi 8encana endidikan $%2/. 7su yang berkembang pada rencana pendidikan $%2/ adalah konsep pembelajaran yang bersifat aktif, kreatif, dan produktif. Konsep pembelajaran ini me*ajibkan sekolah membimbing anak agar mampu memikirkan sendiri pemecahan persoalan (problem sol+ing). 8encana yang endidikan $%2/ melahirkan Kurikulum $%2/ yang menitik dikenal moral, dengan istilah anca*ardhana. .isebut
beratkan pada pengembangan daya cipta, rasa, karsa, karya, dan moral, kemudian anca*ardhana karena lima kelompok bidang studi, yaitu kelompok perkembangan kecerdasan, emosional/artisitk, keprigelan (keterampilan), dan jasmaniah. ada saat itu pendidikan dasar lebih
menekankan pada pengetahuan dan kegiatan fungsional praktis, yang disesuaikan dengan perkembangan anak.
73
<ara belajar dijalankan dengan metode disebut gotong royong terpimpin. "elain itu pemerintah menerapkan hari sabtu sebagai hari krida. #aksudnya, pada hari "abtu, sis*a diberi kebebasan berlatih kegitan di bidang kebudayaan, kesenian, olah raga, dan permainan, sesuai minat sis*a. Kurikulum $%2/ adalah alat untuk membentuk manusia pacasialis yang sosialis 7ndonesia, dengan sifat-sifat seperti pada ketetapan # 8" No 77 tanun $%24. enyelenggaraan pendidikan dengan kurikulum $%2/ mengubah penilaian di rapor bagi kelas 7 dan 77 yang asalnya berupa skor $4 D $44 menjadi huruf ,, 9, <, dan .. "edangkan bagi kelas 77 hingga ;7 tetap menggunakan skor $4 D $44. Kurikulum $%2/ bersifat separate subject curriculum, yang memisahkan mata pelajaran berdasarkan lima kelompok bidang studi ( anca*ardhana). #ata $%23 adalah. elajaran yang ada pada Kurikulum
I. Pengembangan Moral 1. Pendidikan kemasyarakatan 2. Pendidikan agama/budi pekerti II Perkembangan kecerdasan 1. Bahasa Daerah 2. Bahasa Ind nesia 3. Berhitung 4. Pengetahuan !"amiah III Pengembangan emosional atau Artistik 1# Pendidikan kesenian IV Pengembangan keprigelan Pendidikan keprige"an V Pengembangan jasmani Pendidikan $asmani/%esehatan
7&
Kurikulum 1968 5sai tahun $%01, menjelang tahun $%2/, pemerintah kembali menyempurnakan sistem kurikulum di 7ndonesia. Kali ini diberi nama 8entjana keinginan program endidikan $%2/. agar rakyat okok-pokok pikiran kurikulum $%2/ yang pengetahuan akademik untuk menjadi ciri dari kurikulum ini adalah' bah*a pemerintah mempunyai mendapat pembekalan pada jenjang "., sehingga pembelajaran dipusatkan pada anca*ardhana (Hamalik, 144/), yaitu pengembangan moral, kecerdasan, emosional/artistik, keprigelan, dan jasmani. Kurikulum $%23 merupakan pembaharuan dari Kurikulum $%2/, yaitu dilakukannya perubahan struktur kurikulum pendidikan dari anca*ardhana menjadi pembinaan ji*a pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus. Kurikulum $%23 merupakan per*ujudan dari perubahan orientasi pada pelaksanaan 55. $%/0 secara murni dan konsekuen. .ari segi tujuan pendidikan, Kurikulum $%23 bertujuan bah*a pendidikan ditekankan pada upaya untuk membentuk manusia sejati, kuat, dan sehat jasmani, mempertinggi ancasila dan kecerdasan
keterampilan jasmani, moral, budi pekerti, dan keyakinan beragama. 7si pendidikan diarahkan pada kegiatan mempertinggi kecerdasan dan keterampilan, serta mengembangkan fisik yang sehat dan kuat.Kelahiran Kurikulum $%23 bersifat politis' mengganti 8encana endidikan $%2/ yang dicitrakan sebagai produk Erde 6ama. )ujuannya pada pembentukan manusia ancasila sejati. Kurikulum $%23 menekankan pendekatan organisasi materi pelajaran' kelompok pembinaan ancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus. Aumlah pelajarannya %. .jau!ak menyebut Kurikulum $%23 sebagai kurikulum bulat. >Hanya memuat mata pelajaran pokok-pokok saja,? katanya. #uatan materi pelajaran bersifat teoritis, tak mengaitkan dengan permasalahan faktual di lapangan. )itik beratnya pada materi apa saja yang tepat diberikan kepada sis*a di setiap jenjang pendidikan.
75
Kurikulum $%23 lahir dengan pertimbangan politik ideologis. )ujuan pendidikan pada kurikulum $%2/ yang bertujuan menciptakan masyarakat sosialis 7ndonesia diberangus, pendidikan pada masa ini lebih ditekankan untuk membentuk manusia pancasila sejati. Kurikulum $%23 bersifat correlated subject curriculum, artinya materi pelajaran pada tingkat ba*ah mempunyai korelasi dengan kurikulum sekolah lanjutan. 9idang studi pada kurikum ini dikelompokkan pada tiga kelompok besar' pembinaan pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus. Aumlah mata pelajarannya %, yang memuat hanya mata pelajaran pokok saja. #uatan materi pelajarannya sendiri hanya teoritis, tak lagi mengkaitkannya dengan permasalahan faktual di lingkungan sekitar. #etode pembelajaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pendidikan dan psikologi pada akhir tahun $%24-an. "alah satunya adalah teori psikologi unsur. <ontoh penerapan metode pembelajarn ini adalah metode eja ketika pembelajaran membaca. 9egitu juga pada mata pelajaran lain, >anak belajar melalui unsur-unsurnya dulu?. "truktur kurikulum $%23 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
9. Pembinaan Jiwa Pancasila 1. Pendidikan agama 2. Pendidikan ke'arganegaraan 3. Bahasa Ind nesia 4. Bahasa Daerah 5. Pendidikan "ahraga
II. Pengembangan pengetahuan dasar 6. Berhitung 7. IP! 8. Pendidikan kesenian 9. Pendidikan kese$ahteraan ke"uarga III Pembinaan kecakapan khusus 10# Pendidikan ke$uruan
76
RANGKUMAN 1 ada a*al 7ndonesia merdeka tahun $%/0, tiga tahun setelah itu, yakni tahun $%/( 7ndonesia baru memiliki kurikulum yang disebut dengan ieer plan atau rencana pelajaran.)ahun $%04 8encana elajaran baru diterapkan di sekolah-sekolah dan kemudian disempurnakan dalam kurikulum di tahun $%01 dengan nama 8encana elajaran )erurai. 2 )ahun $%2/ dan $%23 8encana elajaran dikembangkan lebih luas dan diganti dengan istilah 8encana pendidikan. Kurikulum ini menggunakan konsep ancha*ardhana yang digagas oleh reseiden "oekarno. N o. $ Kurikulu m 8encana elajaran $%/( Keterangan #enteri endidikan, engajaran, dan Kebudayaan, #r. "u*andi, membentuk anitia enyelidik engajaran. #erupakan kurikulum pertama di 7ndonesia. 8encana elajaran yang disusun harus memperhatikan($) mengurangi pendidikan pikiran, (1) menghubungkan isi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari, (&) memberikan perhatian kepada kesenian, (/) meningkatkan pendidikan *atak, (0) meningkatkan pendidikan jasmani, dan (2) meningkatkan kesadaran bernegara dan bermasyarakat. 7stilah kurikulum belum digunakan. 7stilah yang digunakan adalah 8encana elajaran. 5nsur pokok kurikulum adalah' ($) daftar jam pelajaran atau struktur program, (1) garis-garis besar program pengajaran.
"truktur program dibagi menjadi' ($) struktur program yang menggunakan bahasa pengantar 9ahasa .aerah, (1) struktur program yang menggunakan bahasa
77
N o.
Kurikulu m
Keterangan pengantar 9ahasa 7ndonesia. #erupakan kurikulum dengan mata pelajaran terpisah-pisah (separated curriculum).
6ahir karena tunturan 55 Nomor / )ahun $%04 tentang .asar-dasar endidikan dan engajaran di sekolah. Kurikulum ini masih relatif sama dengan 8encana elajaran $%/( 7stilah kurikulum masih belum digunakan. 7stilah yang dipakai adalah 8encana elajaran. Kurikulum ini merupakan kurikulum masih dengan mata pelajaran terpisah-pisah (separated curriculum).
&
#erupakan penyempurnaan dari 8encana elajaran $%04. .igunakan sampai dengan tahun $%2/
#erupakan penyempurnaan dari 8encana elajaran $%03 .igunakan sampai dengan tahun $%23. )erdapat pembagian kelompok cipta, rasa, karsa, dan krida.
Kurikulum $%23
Kurikulum ini merupakan kurikulum terpadu pertama di 7ndonesia. 9eberapa mata pelajaran 7lmu
Hayat, 7lmu ,lam, dan sebagainya mengalami fusi menjadi 7lmu engetahun ,lam (7 ,) atau yang sekarang sering disebut "ains. "truktur program dibagi menjadi ($) pembinaan ji*a ancasila, (1) pengetahuan dasar, dan (&) kecakapan
78
N o .
Keterangan Kurikulu m khusus. "truktur program untuk "ekolah .asar, program pembinaan ji*a ancasila meliputi mata pelajaran ($) endidikan ,gama, (1) endidikan Ke*argaan Negara, (&) endidikan 9ahasa 7ndonesia, (/) 9ahasa .aerah, dan (0) endidikan Elahraga. 5ntuk program pengetahuan dasar meliputi mata pelajaran ($) 9erhitung, (1) 7 ,, (&) endidikan Kesenian, dan (/) endidikan Kesejahteraan Keluarga. 5ntuk program kecakapan khusus meliputi mata pelajaran endidikan Khusus. 5ntuk pertama kalinya istilah kurikulum dipakai di 7ndonesia. LA#IHAN 9erdasarkan materi yang telah diuraikan pada bagian materi di atas,
untuk menguatan pengetahuan ,nda tentang perkembangan kurikulum sebagai rencana pelajaran ($%/(-$%23), 7silah tabel di ba*ah ini untuk menganalisis letak persamaan dan perbedaan antara Kurikulum tahun $%/(, $%04, $%0&, $%03, $%2/, $%23. )ahun Kurikulum 1947 1950 ersamaan erbedaan
79
#ES 1ORMA#I1
Aa*ablah pertanyaan di ba*ah ini dengan memberikan tanda ( ) pada alternatif ja*aban yang ,nda anggap paling benar.
1. Kurikulum 7ndonesia pertama disebut.... 1. 8encana elajaran 2. 8encana elajaran )erurai 3. 8encana endidikan 4. anca*ardhana
2. Kurikulum pertama, menggunakan istilah 9elanda, yakni Iier Plan yang berarti ... 1. 8encana elajaran 2. 8encana elajaran )erurai 3. 8encana endidikan 4. anca*ardhana
3. .aftar #ata
rogram
mulai diperkenalkan pada kurikulum 8encana pada tahun.... 1. $%/( 2. $%04 3. $%0& 4. $%03
4. 8encana
endidikan
$%2/
berfokus
pada
pengembangan
80
3. Karsa 4. Nilai
5.
ada akhir era kekuasaan "oekarno, kurikulum pendidikan yang lalu diubah menjadi 8encana kepada... 1.
Konsep pembelajaran ini me*ajibkan sekolah membimbing anak agar mampu memikirkan sendiri pemecahan persoalan (problem solving)
2. 3. 4.
embelajaran ini me*ajibkan sekolah membimbing anak agar mampu bekerjasama dalam belajar (collaborative learning) embelajaran ini mengarahkan pada upaya sis*a untuk memiliki moralitas yang baik yang berji*a ancasila Konsep pembelajaran dengan membimbing anak agar mampu berkompetisi dengan orang lain secara sehat
6. Kurikulum
$%23
disebut
sebagai
>kurikulum
bulat?
yang
mengandung makna... 1. #emuat mata pelajaran secara lengkap 2. Hanya memuat mata pelajaran pokok-pokok saja 3. #emuat mata pelajaran yang lebih praktisdan aktual 4. Hanya memuat mata pelajaran yang berisi pengayaan
7. Kurikulum dengan mata pelajaran terpisah-pisah ( separated curriculum) terjadi pada ..... 1. 8encana elajaran $%/( 2. 8encana elajaran $%04 3. 8encana elajaran $%03 4. 8encana elajaran $%2/
81
8. Kurikulum $%23 menekankan pada me*ujudkan pribadi yang berji*a.... 1. Nasionalisme 2. Kemandirian 3. Kepemimpinan 4. ancasila
9.
ada kurikulum $%2/ terdapat istilah >Kelas #asyarakat? yang memiliki makna.... 1. "ekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat 2. "ekolah bagi masyarakat tidak mampu 3. "ekolah khusus bagi lulusan "8 yang tidak melanjutkan ke "# 4. "ekolah khusus bagi lulusan ". yang tidak melanjutkan ke "#
10. Kurikulum $%23 bersifat correlated subject curriculum, artinya... 1. #engkaitkan antara mata pelajaran 2. #ateri pelajaran pada tingkat ba*ah mempunyai korelasi dengan kurikulum sekolah lanjutan 3. #ateri pelajaran pada tingkat menengah mempunyai korelasi dengan kurikulum sekolah atas 4. #engkaitkan antara bidang studi
UMPAN BALIK "etelah mengerjakan )es Cormatif $, bandingkanlah ja*aban ,nda dengan kunci ja*aban yang terdapat pada akhir unit ini. ,pabila ja*aban yang benar minimal 34F, maka ,nda dinyatakan berhasil dengan baik.
,nda
dapat
melanjutkan
untuk
mempelajari
subunit
selanjutnya.
"ebaliknya, bila tingkat penguasaan ,nda kurang dari 34F, silakan pelajari kembali uraian yang terdapat dalam subunit sebelumnya, khususnya pada bagian yang belum ,nda kuasai.
82
Subunit 4.2
Kurikulum Ber2rienta!i Penca3aian #u$uan /)*+--)**40
PENGAN#AR
"etelah 7ndonesia memasuki masa orde baru maka tatanan kurikulmpun mengalami perubahan dari >8encana elajaran? menuju kurikulum berbasis pada pencapaian tujuan. .alam konteks ini adalah kurikulum subjek akademik, merupakan model konsep kurikulum yang
paling tua, sejak sekolah yang pertama dulu berdiri. Kurikulum ini menekankan
pada isi atau materi pelajaran yang bersumber dari disiplin ilmu. enyusunannya relatif mudah, praktis, dan mudah digabungkan dengan model yang lain. Kurikulum ini bersumber dari pendidikan klasik, perenalisme dan esensialisme, berorientasi pada masa lalu. fungsi pendidikan adalah memeliharadan me*ariskan ilmu pngetahuan, tehnologi, dan nilai-nilai budaya masa lalu kepada generasi yang baru. #enurut kurikulum ini, belajar adalah berusaha menguasai isi atau materi pelajaran sebanyak-banyaknya. kurikulum subjek akademik tidak berarti terus tetap hanya menekankan materi yang disampaikan, dalam sejarah perkembangannya secara berangsur-angsur memperhatikan juga proses belajar yang dilakukan peserta didik. tergantung pada segi roses belajar yang dipilih
83
apa yang dipentingkan dalaam materi pelajaran tersebut. "emua proses pembelajaran diarahkan dalam upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kurikulum ini mulai dikembangkan sejak tahun $%(0 hingga $%3/. 9agaimana sesungguhnya isi dari kurikulum berbasis pada pencapaian tujuan (goal oriented) ini@ "imak pada uraian di ba*ah ini. Kurikulum 1975 A. La ar !elakan" #i$erlakukan%a Kurikulum 1975 .alam Kata ditetapkanya engantar Kurikulum $%(0, #enteri $%(0 sebagai pedoman endidikan
8epublik 7ndonesia "jarif )hajeb, menjelaskan tentang latar belakang Kurikulum pelaksanaan pengajaran di sekolah. enjelasan tersebut sebagai berikut ' 1. "ejak )ahun $%2% di Negara 7ndonesia telah banyak perubahan yang terjadi sebagai akibat lajunya pembangunan nasional, yang mempunyai dampak baru terhadap program pendidikan nasional. Hal-hal yang mempengaruhi program maupun kebijaksanaan pemerintah yang menyebabkan pembaharuan itu adalah '(a) "elama elita 7, yang dimulai pada tahun $%2%, telah banyak timbul gagasan baru tentang pelaksanaan sistem pendidikan nasional.(b) ,danya kebijaksanaan pemerintah di bidang pendidikan nasional yang digariskan dalam :9HN yang antara lain berbunyi ' >#engejar ketinggalan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mempercepat lajunya pembangunan.(c) ,danya hasil analisis dan penilaian pendidikan nasional oleh .epartemen Kebudayaaan mendorong pemerintah endidikan dan meninjau untuk
kebijaksanaan pendidikan nasional.(d) ,danya ino+asi dalam system belajar-mengajar yang dianggap lebih efisien dan efektif yang telah memasuki dunia pendidikan 7ndonesia.(e) Keluhan masyarakat tentang mutu lulusan pendidikan untuk meninjau sistem yang kini sedang berlaku.
8&
2.
ada
Kurikulum
$%23,
hal-hal yang
yang
merupakan dalam
faktor rangka
kebijaksanaan
pemerintah
berkembang
pembangunan nasional tersebut belum diperhitungkan, sehingga diperlukan peninjauan terhadap Kurikulum $%23 tersebut agar sesuai dengan tuntutan masyarakat yang sedang membangun.
,tas dasar petimbangan tersebut maka dibentuklah kurikulum tahun $%(0 sebagai upaya untuk me*ujudkan strategi pembangunan di ba*ah pemerintahan orde baru dengan program 8epelita. !. Prin&ip Pelak&anaan Kurikulum 1975 Kurikulum $%(0 sebagai pengganti kurikulum menggunakan prinsip-prinsip di antaranya sebagai berikut. $%23 elita dan
1. 9erorientasi pada tujuan. .alam hal ini pemerintah merumuskan tujuan-tujuan yang harus dikuasai oleh sis*a yang lebih dikenal dengan khirarki tujuan pendidikan, yang meliputi ' tujuan pendidikan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, tujuan instruksional umum dan tujuan instruksional khusus. 2. #enganut pendekatan integrati+e dalam arti bah*a setiap pelajaran memiliki arti dan peranan yang menunjang kepada tercapainya tujuan-tujuan yang lebih integratif. 3. #enekankan kepada efisiensi dan efekti+itas dalam hal daya dan *aktu. 4. #enganut pendekatan sistem instruksional yang dikenal dengan rosedur engembangan "istem 7nstruksional ( "7). "istem yang senantiasa mengarah kepada tercapainya tujuan yang spesifik, dapat diukur dan dirumuskan dalam bentuk tingkah laku sis*a. 5. .ipengaruhi psikologi tingkah laku dengan menekankan kepada stimulus respon (rangsang-ja*ab) dan latihan (.rill). embelajaran lebih banyak menggunaan teori 9eha+iorisme, yakni memandang
keberhasilan dalam
85
belajar ditentukan oleh lingkungan dengan stimulus dari luar, dalam hal ini sekolah dan guru. '. K(mp(nen Kurikulum 1975. Kurikulum $%(0 memuat ketentuan dan pedoman yang meliputi unsur-unsur ' 1. Tujuan in& i u&i(nal. 9erlaku mulai "., "# program pendidikannya. 2. ) ruk ur Pr("ram Kurikulum. "truktur program adalah kerangka umum program pengajaran yang akan diberikan pada tiap sekolah. 3. *ari&+*ari& !e&ar Pr("ram Pen"ajaran "esuai dengan namanya, :aris-:aris 9esar rogram engajaran, pada bagian ini dimuat hal-hal yang berhubungan dengan program pengajaran, yaitu. 1. )ujuan Kurikuler, yaitu tujuan yang harus dicapai setelah mengikuti program pengajaran yang bersangkutan selama masa pendidikan. 2. )ujuan 7nstruksional 5mum, yaitu tujuan yang hendak dicapai dalam setiap satuan pelajaran baik dalam satu semester maupun satu tahun. 3. okok bahasan yang harus dikembangkan untuk dijadikan bahan pelajaran bagi para sis*a agar mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. 4. 5rutan penyampaian bahan pelajaran dari tahun pelajaran satu ke tahun pelajaran berikutnya dan dari semester satu ke semester berikutnya. maupun "#,.)ujuan 7nstitusional adalah tujuan yang hendak dicapai lembaga dalam melaksanakan
86
4. )i& em
Pen%ajian
den"an
Pendeka an
PP),
-Pr(&edur
Pen"em$an"an )i& em ,n& ruk&i(nal.. "istem "7 ini berpandangan bah*a proses belajarmengajar sebagai suatu system yang senantiasa diarahkan pada pencapaian tujuan. "istem pembelajaran dengan pendekatan sistem instruksional inilah yang merupakan pembaharuan dalam system pengajaran di 7ndonesia. "7 adalah sistem yang saling berkaitan dari satu instruksi yang terdiri atas urutan, desain tugas yang progresif bagi indi+idu dalam belajar (Ham!ah 9.5no, 144(). Eemar Hamalik "7 mendefinisikan meliputi. 1) edoman perumusan tujuan. edoman perumusan tujuan "7 sebagai pedoman yang disusun oleh guru dan
memberikan petunjuk bagi guru dalam merumuskan tujuantujuan khusus. erumusan tujuan khusus itu berdasarkan pada pendalaman dan analisis terhadap pokok-pokok bahasan/ subpokok bahasan yang telah digariskan untuk mencapai tujuan instruksional dan tujuan kurikuler dalam :9 2) edoman prosedur pengembangan alat penilaian. . edoman
prosedur pengembangan alat penilaian memberikan petunjuk tentang prosedur penilaian yang akan ditempuh, tentang tes a*al (pre test) dan tes akhir (post test), tentang jenis tes yang akan digunakan dan tentang rumusan soal-soal tes sebagai bagian dari satuan pelajaran. )es yang digunakan dalam mengukur efektifitas program/ pelaksanaan pengajaran. 3) edoman proses kegiatan belajar sis*a. edoman proses kegiatan belajar sis*a merupakan petunjuk bagi guru untuk menetapkan langkah-langkah kegiatan belajar sis*a sesuai "7 disebut criterion referenced test yaitu tes yang digunakan unuk
dengan bahan
87
pelajaran yang harus dikuasai dan tujuan khusus instruksional yang harus dicapai oleh para sis*a. 4) edoman program kegiatan guru. guru merupakan edoman program kegiatan bagi guru untuk
petunjuk-petunjuk
merencanakan program kegiatan bimbingan sehingga para sis*a melakukan kegiatan sesuai dengan rumusan )7K. 5) edoman disusun. pelaksanaan program. edoman pelaksanaan
program merupakan petunjuk-petunjuk dari program yang telah etunjuk-petunjuk itu berkenaan dengan dimulainya pelaksanaan tes a*al dilanjutkan dengan penyampaian materi pelajaran sampai pada dilaksanakannya penilaian hasil belajar. 6) edoman perbaikan atau re+isi. edoman perbaikan atau re+isi yang merupakan pengembangan program setelah selesai dilaksanakan. erbaikan dilakukan berdasarkan umpan balik yang diperoleh berdasarkan hasil penilaian akhir. 5. )i& em Penilaian .engan melaksanakan yang membedakan dengan "7, penilaian diberikan pada setiap kurikulum sebelumnya yang
akhir pelajaran atau pada akhir satuan pelajaran tertentu. 7nilah memberikan penilaian pada akhir semester atau akhir tahun saja. 6. )i& em !im$in"an dan Pen%ulu/an "etiap sis*a memiliki tingkat kecepatan belajar yang tidak sama. .i samping itu mereka mereka memerlukan pengarahan yang akan mengembagkan mereka menjadi manusia yang mampu meraih masa depan yang lebih baik. .alam kaitan ini maka perlu adanya bimbingan dan penyuluhan bagi para sis*a dalam meniti hidupnya meraih masa depan yang diharapkanya.
88
7. )uper0i&i dan Admini& ra&i "ebagai suat lembaga pendidikan memerlukan pengelolaan yang terarah, baik yang digunakan oleh para guru, administrator sekolah, maupun para pengamat sekolah. 9agaimana teknik super+isi dan administrasi sekolah ini dapat dipelajari pada edoman pelaksanaan kurikulum tentang super+ise dan administrasi.Ketujuh unsur tersebut merupakan satu kesatuan yang me*arnai Kurikulum $%(0 sebagai suatu sistem pengajaran.
1a a Pelajaran dalam Kurikulum a/un 1975 adala/ 1. endidikan agama 2. endidikan #oral ancasila 3. 9ahasa 7ndonesia 4. 7 " 5. #atematika 6. 7 , 7. Elah raga dan kesehatan 8. Kesenian 9. Keterampilan khusus Kurikulum 1984 A. La ar !elakan" #i$erlakukan%a Kurikulum 1984 Kurikulum $%(0 hingga menjelang tahun $%3& dianggap sudah tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan masyarakat dan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi. 9ahkan sidang umum # 8 $%3& yang produknya tertuang dalam :9HN $%3& menyiratakan keputusan politik yang menghendaki perubahan kurikulum dari kurikulum $%(0 ke kurikulum $%3/.
89
Karena itulah pada tahun $%3/ pemerintah menetapkan pergantian kurikulum $%(0 oleh kurikulum $%3/."ecara umum dasar perubahan kurikulum $%(0 ke kurikulum $%3/ di antaranya adalah sebagai berikut. 1. )erdapat beberapa unsur dalam :9HN $%3& yang belum tertampung ke dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah. 2. )erdapat ketidakserasian antara materi kurikulum berbagai bidang studi dengan kemampuan anak didik. 3. )erdapat kesenjangan antara program kurikulum dan pelaksanaannya di sekolah. 4. )erlalu padatnya isi kurikulum yang harus diajarkan hampir di setiap jenjang. 5. elaksanaan endidikan "ejarah erjuangan 9angsa ( " 9)
sebagai bidang pendidikan yang berdiri sendiri mulai dari tingkat kanak-kanak sampai sekolah menengah tingkat atas termasuk endidikan 6uar "ekolah. 6. engadaan program studi baru (seperti di "#,) untuk memenuhi kebutuhan perkembangan lapangan kerja. 2. 'iri+ciri Kurikulum 1984. ,tas dasar perkembangan itu maka menjelang tahun $%3& antara kebutuhan atau tuntutan masyarakat dan ilmu pengetahuan/teknologi terhadap pendidikan dalam kurikulum $%(0 dianggap tidak sesuai lagi, oleh karena itu diperlukan perubahan kurikulum. Kurikulum $%3/ tampil sebagai perbaikan atau re+isi terhadap kurikulum $%(0. Kurikulum $%3/ memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 1. 9erorientasi kepada tujuan instruksional. .idasari oleh pandangan
bah*a pemberian pengalaman belajar kepada sis*a dalam *aktu belajar yang sangat terbatas di sekolah harus benar-benar fungsional
90
dan efektif. Eleh karena itu, sebelum memilih atau menentukan bahan ajar, yang pertama harus dirumuskan adalah tujuan apa yang harus dicapai sis*a. 2. endekatan pengajarannya berpusat pada anak didik melalui cara belajar sis*a aktif (<9",). <9", adalah pendekatan pengajaran yang memberikan kesempatan kepada sis*a untuk aktif terlibat secara fisik, mental, intelektual, dan emosional dengan harapan sis*a memperoleh pengalaman belajar secara maksimal, baik dalam ranah kognitif, afektif, maupun psikomotor. 3. #ateri pelajaran dikemas dengan nenggunakan pendekatan spiral. "piral adalah pendekatan yang digunakan dalam pengemasan bahan ajar berdasarkan kedalaman dan keluasan materi pelajaran. "emakin tinggi kelas dan jenjang sekolah, semakin dalam dan luas materi pelajaran yang diberikan. 4. #enanamkan pengertian terlebih dahulu sebelum diberikan latihan. Konsep-konsep yang dipelajari sis*a harus didasarkan kepada pengertian, baru kemudian diberikan latihan setelah mengerti. 5ntuk menunjang pengertian alat peraga sebagai media digunakan untuk membantu sis*a memahami konsep yang dipelajarinya. 5. #ateri disajikan berdasarkan tingkat kesiapan atau kematangan sis*a. dasar emberian harus materi pelajaran berdasarkan konkret, tingkat kematangan mental sis*a dan penyajian pada jenjang sekolah melalui pendekatan semikonkret, semiabstrak, dan abstrak dengan menggunakan pendekatan induktif dari contoh-contoh ke kesimpulan. .ari yang mudah menuju ke sukar dan dari sederhana menuju ke kompleks. 6. #enggunakan pendekatan keterampilan proses. Keterampilan proses adalah pendekatan belajar-mengajar yang memberi tekanan kepada proses pembentukkan keterampilan memperoleh pengetahuan dan
91
mengkomunikasikan perolehannya. endekatan keterampilan proses diupayakan dilakukan secara efektif dan efesien dalam mencapai tujuan pelajaran. '. Ke$ijakan #alam Pen%u&unan Kurikulum 1984. Kebijakan dalam penyusunan Kurikulum $%3/ adalah sebagai berikut. 1. ,danya perubahan dalam perangkat mata pelajaran inti. Kalau pada Kurikulum $%(0 terdapat delapan pelajaran inti, pada Kurikulum $%3/ terdapat enam belas mata pelajaran inti. #ata pelajaran yang termasuk kelompok inti tersebut adalah ' ,gama, endidikan #oral 9angsa, 9ahasa ancasila, dan endidikan "ejarah 7ndonesia, erjuangan :eografi endidikan Kesusasteraan
7ndonesia, :eografi .unia, =konomi, Kimia, Cisika, 9iologi, #atematika, 9ahasa 7nggris, Kesenian, Keterampilan, Aasmani dan Elahraga, "ejarah .unia dan Nasional. 2. 3. enambahan mata pelajaran pilihan yang sesuai dengan jurusan masing-masing. erubahan program jurusan. Kalau semula pada Kurikulum $%(0 terdapat & jurusan di "#,, yaitu 7 ,, 7 ", 9ahasa, maka dalam Kurikulum $%3/ jurusan dinyatakan dalam program , dan 9. rogram , terdiri dari. 1. ,$, penekanan pada mata pelajaran Cisika 2. ,1, penekanan pada mata pelajaran 9iologi 3. ,&, penekanan pada mata pelajaran =konomi 4. ,/, penekanan pada mata pelajaran 9ahasa dan 9udaya. "edangkan program 9 adalah program yang mengarah kepada keterampilan kejuruan yang akan dapat menerjunkan sis*a langsung berkecimpung di masyarakat. )etapi mengngat
program 9 memerlukan
92
sarana sekolah yang cukup maka program ini untuk sementara ditiadakan. /. entahapan *aktu pelaksanaan. Kurikulum $%3/ dilaksanakan secara bertahap dari kelas 7 "#, berturut tahun berikutnya di kelas yang lebih tinggi. Kurikulum 1994 A. La ar !elakan" #i$erlakukan%a Kurikulum 1994 ,dapun yang menjadi latar belakang diberlakukanya kurikulum $%%/ adalah sebagai berikut. 1. 9ah*a sesuai dengan 5ndang-5ndang .asar $%/0
mengamanatkan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta agar pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional yang diatur dengan 5ndang-5ndang. 2. 9ah*a untuk me*ujudkan pembangunan nasional di bidang pendidikan, diperlukan peningkatan dan penyempurnaan pentelenggaraan pendidikan nasional, yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesenian, perkembangan masyarakat, serta kebutuhan pembangunan. 3. .engan berlakunya 5ndang-5ndang 8epublik 7ndonesia Nomor 1 )ahun $%3% tentang "istem perundang-undangan tersebut. ada kurikulum sebelumnya, yaitu kurikulum $%3/, proses pembelajaran menekankan pada pola pengajaran yang berorientasi pada teori belajar mengajar dengan kurang memperhatikan muatan (isi) pelajaran. Hal ini terjadi karena berkesesuaian suasan pendidikan di 6 )K (6embaga endidikan Nasional maka Kurikulum "ekolah #enengah 5mum perlu disesuaikan dengan peraturan
93
endidikan )enaga Kependidikan) pun lebih mengutamakan teori tentang proses belajar mengajar. ,kibatnya, pada saat itu dibentuklah )im 9asic "cience yang salah satu tugasnya ikut mengembangkan kurikulum di sekolah. )im ini memandang bah*a materi (isi) pelajaran harus diberikan cukup banyak kepada sis*a, sehingga sis*a selesai mengikuti pelajaran pada periode tertentu akan mendapatkan materi pelajaran yang cukup banyak. Kurikulum $%%/ dibuat sebagai penyempurnaan kurikulum $%3/ dan dilaksanakan sesuai dengan 5ndang-5ndang no. 1 tahun $%3% tentang "istem endidikan Nasional. Hal ini berdampak pada sistem pembagian *aktu pelajaran, yaitu dengan mengubah dari sistem semester ke sistem catur*ulan. .engan sistem catur*ulan yang pembagiannya dalam satu tahun menjadi tiga tahap diharapkan dapat memberi kesempatan bagi sis*a untuk dapat menerima materi pelajaran cukup banyak. !. P(k(k Kurikulum 1994 )erdapat ciri-ciri yang menonjol dari pemberlakuan kurikulum $%%/, di antaranya sebagai berikut. 1. 2. 3. embagian catur*ulan. tahapan pelajaran di sekolah dengan sistem
embelajaran di sekolah lebih menekankan materi pelajaran yang cukup padat (berorientasi kepada materi pelajaran/isi) Kurikulum $%%/ bersifat populis, yaitu yang memberlakukan satu sistem kurikulum untuk semua sis*a di seluruh 7ndonesia. Kurikulum ini bersifat kurikulum inti sehingga daerah yang khusus dapat mengembangkan pengajaran sendiri disesuaikan dengan lingkungan dan kebutuhan masyarakat sekitar.
4.
.alam pelaksanaan kegiatan, guru hendaknya memilih dan menggunakan strategi yang melibatkan sis*a aktif dalam belajar, baik secara mental, fisik, dan sosial. .alam mengaktifkan sis*a
guru dapat memberikan bentuk soal yang mengarah kepada ja*aban kon+ergen,
9&
di+ergen (terbuka, dimungkinkan lebih dari satu ja*aban), dan penyelidikan. 5. .alam pengajaran suatu mata pelajaran hendaknya disesuaikan dengan kekhasan konsep/pokok bahasan dan perkembangan berpikir sis*a, sehingga diharapkan akan terdapat keserasian antara pengajaran yang menekankan pada pemahaman konsep dan pengajaran yang menekankan keterampilan menyelesaikan soal dan pemecahan masalah. 6. engajaran dari hal yang konkrit ke hal yang abstrak, dari hal yang mudah ke hal yang sulit, dan dari hal yang sederhana ke hal yang komplek. 7. engulangan-pengulangan materi yang dianggap sulit perlu dilakukan untuk pemantapan pemahaman sis*a. "elama dilaksanakannya kurikulum $%%/ muncul beberapa permasalahan, terutama sebagai akibat dari kecenderungan kepada pendekatan penguasaan materi (content oriented), di antaranya sebagai berikut. 1. 2. 9eban belajar sis*a terlalu berat karena banyaknya mata pelajaran dan banyaknya materi/substansi setiap mata pelajaran. #ateri pelajaran dianggap terlalu sukar karena kurang rele+an dengan tingkat perkembangan berpikir sis*a, dan kurang bermakna karena kurang terkait dengan aplikasi kehidupan sehari-hari. 3. ermasalahan di atas terasa saat berlangsungnya pelaksanaan kurikulum $%%/. Hal ini mendorong para pembuat kebijakan untuk menyempurnakan enyempurnaan enyempurnaan kurikulum tersebut tersebut. dilakukan "alah satu upaya tetap penyempurnaan itu diberlakukannya "uplemen Kurikulum $%%/. dengan mempertimbangkan prinsip penyempurnaan kurikulum, yaitu ' (a))
95
kurikulum secara terus menerus sebagai upaya menyesuaikan kurikulum teknologi, dengan serta perkembangan tuntutan ilmu pengetahuan masyarakat. dan (b) kebutuhan
enyempurnaan kurikulum dilakukan untuk mendapatkan proporsi yang tepat antara tujuan yang ingin dicapai dengan beban belajar, potensi sis*a, dan keadaan lingkungan serta sarana pendukungnya. 4. enyempurnaan kurikulum dilakukan untuk memperoleh kebenaran substansi materi pelajaran dan kesesuaian dengan tingkat perkembangan sis*a. 5. enyempurnaan kurikulum mempertimbangkan berbagai aspek terkait, seperti tujuan materi, pembelajaran, e+aluasi, dan sarana/prasarana termasuk buku pelajaran. 6. enyempurnaan kurikulum tidak mempersulit guru dalam
mengimplementasikan dan tetap dapat menggunakan buku pelajaran dan sarana prasarana pendidikan lainnya yang tersedia di sekolah. dan enyempurnaan kurikulum $%%/ di pendidikan dasar dilaksanakan bertahap yaitu tahap menengah
RANGKUMAN
N o $
)ahun 6ahir sebagai tuntutan Ketetapan # 8 Nomor 7;/# 8/$%(& tentang :9HN $%(&, dengan tujuan pendidikan ?membentuk manusia 7ndonesia untuk
pembangunan nasional di berbagai bidang. "truktur program untuk ". meliputi bidang studi ($) ,gama, (1) endidikan #oral ancasila, (&) 9ahasa 7ndonesia, (/) 7lmu engetahuan "osial, (0) #atematika, (2) 7lmu engetahuan ,lam, (() Elahraga
96
N o
Kurikulu m
)ahun dan Kesehatan, (3) Kesenian, dan (%) Keterampilan Khusus. 5ntuk "# ditambah dengan bidang studi 9ahasa .aerah, 9ahasa 7nggris, dan endidikan Keterampilan, baik yang pilihan terikat atau pilihan bebas. 5ntuk "#, sudah barang tentu ada bidang studi berdasarkan jurusan, baik 7 , dan 7 ". 5ntuk "#K dikenal dengan Kurikulum $%(2. :9 untuk kurikulum $%(0 dikenal dengan format yang sangat rinci.
Kurikulum $%3/
Kurikulum ini merupakan penyempurnaan dari kurikulum $%(0. Eleh karena itu Kurikulum $%3/ dikenal juga sebagai Kurikulum $%(0 Bang .isempurnakan. Kurikulum $%3/ berlaku berdasarkan Keputusan #enteri endidikan dan Kebudayaan Nomor 4/2$/5/$%3& tanggal 11 Ektober $%3& tentang erbaikan Kurikulum endidikan .asar dan #enengah di 6ingkungan .epartemen endidikan dan Kebudayaan ,da empat aspek yang disempurnakan dalam Kurikulum $%3/, yakni' ($) pelaksanaan " 9, (1) penyesuaian tujuan dan struktur program kurikulum, (&) pemilihan kemampuan dasar serta keterpaduan
dan keserasian antara ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik, (/) pelaksanaan pelajaran berdasarkan kerundatan belajar yang disesuaikan dengan
97
N o
Kurikulu m
&
Kurikulum $%%/
Kurikulum $%%/ merupakan pelaksanaan amanat 55 Nomor 1 )ahun $%3% tentang "istem endidikan Nasional. Kurikulum $%%/ dilaksanakan berdasarkan #enteri endidikan dan Kebudayaan Nomor 424/5/$%%& tanggal 10 Cebruari $%%&. Kurikulum $%%/ berisi & lampiran' ($) 6andasan, rogram, dan engembangan Kurikulum, (1) :9 , dan (&) edoman elakskanaan Kurikulum.
LA#IHAN
Berdasarkan materi yang te"ah diuraikan pada bagian materi di atas( untuk menguatan pengetahuan !nda tentang perkembangan kuriku"um Berbasis Pen)apaian *u$uan +1975,199&-( Isi"ah tabe" di ba'ah ini untuk mengana"isis "etak persamaan dan perbedaan antara %uriku"um tahun 19&7( 1950( 1953( 1958( 196&( 1968# Tahun Kurikulum
1975
Persamaan
Perbedaan
1984 1994
98
#ES 1OMA#I1
.a'ab"ah pertanyaan di ba'ah ini dengan mengana"isis berdasarkan /akta dan data yang terdesia pada masing,masing perkebangan kuriku"um#
2. Pada kuriku"um 198& menekankan pada Pendekatan 1ara Be"a$ar 2is'a !kti/
+1B2!- serta %eteramp"an Pr ses( $e"askan makna dari dua k nsep tersebut0
UMPAN BALIK
2ete"ah menger$akan *es 6 rmati/ 1( bandingkan"ah $a'aban !nda dengan kun)i $a'aban yang terdapat pada akhir unit ini# !pabi"a $a'aban yang benar minima" 807( maka !nda dinyatakan berhasi" dengan baik# !nda dapat me"an$utkan untuk mempe"a$ari subunit se"an$utnya# 2eba"iknya( bi"a tingkat penguasaan !nda kurang dari 807( si"akan pe"a$ari kemba"i uraian yang terdapat da"am subunit sebe"umnya( khususnya pada bagian yang be"um !nda kuasai#
99
Subunit 4.3
Kurikulum Ber a!i! K2m3eten!i "an K#SP /%&&4'%&&(0
PENGAN#AR Kurikulum yang berorientasi pada pencapaian tujuan ($%(0-$%%/) berimpilkasi pada penguasaan kognitif lebih dominan namun kurang dalam penguasaan keterampilan (skill). "ehingga lulusan pendidikan kita tidak memiliki kemampuan yang memadai terutama yang bersifat aplikatif, sehingga diperlukan kurikulum yang berorientasi pada penguasaan kompetensi secara holistik. Kemampuan secara holistik ini sejalan dengan perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara di 7ndonesia tidak terlepas dari pengaruhperubahan global, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sertaseni dan budaya. erubahan secara terus menerus ini menuntut perlunyaperbaikan sistem pendidikan nasional termasuk penyempurnaan kurikulumuntuk me*ujudkan masyarakat yang mampu bersaing dan menyesuaikandiri dengan perubahan !aman.5ntuk itu upaya peningkatan mutu pendidikan harus dilakukan secaramenyeluruh yang mencakup pengembangan dimensi manusia 7ndonesiaseutuhnya, yakni aspek-aspek moral, akhlaG, budi pekerti, pengetahuan,keterampilan, seni, olah raga, dan perilaku. engembangan aspek-aspektersebut bermuara pada peningkatan
dan pengembangan kecakapan hidup( life skill) yang di*ujudkan melalui pencapaian kompetensi peserta didikuntuk bertahan hidup, menyesuaikan diri, dan berhasil di masa datang.dengan demikian peserta didik memiliki ketangguhan, kemandirian, danjati diri yang dikembangkan melalui pembelajaran dan atau
100
pelatihan
yangdilakukan
secara
bertahap
dan
berkesinambungan. enyempurnaan kurikulum untuk me*ujudkan peserta didik yangdimaksudkan itu telah diamanatkan dalam kebijakan-kebijakan nasionalsebagai berikut. 1. 2. 3. 1. 2. erubahan keempat 55. $%/0 asal&$ tentang endidikan. )ap # 8 No. 7;/# 8/$%%% tentang :9HN tahun $%%%-144/. 5ndang-undang tentang "istem endidikan Nasional. emberlakuan 5ndang-5ndang Nomor 11 tahun $%%% tentang Etonomi.aerah eraturan emerintah Nomor 10 tahun 1444 tentangKe*enangan
emerintah dan .aerah sebagai .aerah Etonom, yangantara lain menyatakan pusat berke*enangan dalam menentukan'kompetensi sis*a- kurikulum dan materi pokok- penilaian nasional-dan kalender pendidikan.
,tas dasar itulah maka 7ndonesia memilih untuk memberlakukan Kurikulum K9K sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan serta penyempurnaannya dalam bentuk Kurikulum )ingkat "atuan (K)" ). A. Kurikulum !er$a&i& K(mpe en&i Kurikulum 144/ lebih populer dengan sebutan K9K (kurikulum 9erbasis Kompetensi). 6ahir sebagai respon dari tuntutan reformasi,
101
endidikan
diantaranya 55 No 1 $%%% tentang pemerintahan daerah, 55 No 10 tahun 1444 tentang ke*enangan pemerintah dan ke*enangan propinsi sebagai daerah otonom, dam )ap # 8 No 7;/# 8/$%%% tentang arah kebijakan.j pendidikan nasional. K9K tidak lagi mempersoalkan proses belajar, proses
pembelajaran dipandang merupakan *ilayah otoritas guru, yang terpenting pada tingkatan tertentu peserta didik mencapai kompetensi yang diharapkan. berpikir, Kompetensi dan dimaknai sebagai perpaduan memiliki pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan sehari-hari. Kompetensi mengandung beberapa aspek, yaitu kno*ledge, understanding, skill, +alue, attitude, dan interest. .engan mengembangkan aspek-aspek ini diharapkan sis*a memahami, mengusai, dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari materimateri yang telah dipelajarinya. ,dapun kompentensi sendiri diklasifikasikan menjadi' kompetensi lulusan (dimilik setelah lulus), kompetensi standar (dimiliki setelah mempelajari satu mata pelajaran), kompetensi dasar (dimiliki setelah menyelesaikan satu topik/konsep), kompetensi akademik (pengetahuan dan keterampilan dalam menyelesaikan persoalan), kompetensi okupasional (kesiapan dan kemampuan beradaptasi dengan dunia kerja), kompetensi kultural (adaptasi terhadap lingkungan dan budaya masyarakat 7ndonesia), dan kompetensi temporal (memanfaatkan kemampuan dasar yang dimiliki sis*a 1. Pen"er ian "ecara umum kompetensi diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. "edangkan Kurkikulum 9erbasis bertindak. "eseorang telah kompetensi dalam bidang tersebut yang tercermin dalam pola perilaku
102
kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai pebelajar, penilaian, kegiatan belajar mengajar, dan pemberdayaan sumber daya pendidikan dalam pengembangan kurikulum sekolah ( usat Kurikulum, 9alitbang .epdiknas, 1441'&). Kerangka dasar K9K dapat digambarkan sebagai berikut.
#engacu pada kompetensi yang dikembangkan ,nderson dan Krath*hol (144$'ii), maka Kompetensi 5tama dapat dikelompok menjadi / (empat) gugus, yaitu' $) factual knowledge, 2) conceptual knowledge, metacognitive knowledge. "actual knowledge menyangkut pengetahuan tentang fitur-fitur dasar yang harus diketahui oleh pebelajar dalam sebuah disiplin keilmuan dan dapat digunakan dalam memecahkan masalah. Aenis kompetensi ini terdiri dari dua, yaitu' pengetahuan tentang terminologi, dan 1) pengetahuan tentang detil spesifik ( specific details) dan fiturfitur dasar (basic elements). #onceptual knowledge meliputi kompetensi yang menunjukkan pemahaman tata hubungan antar fitur dasar dalam suatu struktur yang lebih luas dan yang memungkinkan berfungsinya fitur-fitur tersebut. )ermasuk ke dalam kompetensi ini adalah'$) pengetahuan ) procedural knowledge, dan !)
103
tentang klasifikasi dan kategori, 1) pengetahuan tentang prinsiprinsip kerja dan generalisasinya, &) pengetahuan tentang teori, model, paradigma dan struktur dasar. Procedural knowledge meliputi pengetahuan dan
pemahaman bagaimana melakukan sesuatu (tec$nical know $ow), metode inkuiri, dan kriteria dalam menggunakan keterampilan, algotima, teknik, dan metode. )ermasuk dalam kompetensi ini, yaitu' $) pengetahuan tentang keterampilan khusus ( subject% specific skills) dan perhitungan-perhitungan ( algorit$m), 1) pengetahuan tentang teknik dan metode khusus ( subject%specific tec$ni&ues and met$ods), &) pengetahuan tentang kriteria penggunaan sebuah prosedur yang tepat. .an, metacognitive knowledge merupakan kompetensi yang menyangkut tentang pengetahuan terhadap kognisi secara umum dan kesadaran serta memahami kognisi diri sendiri. Kompetensi ini meliputi & hal, yaitu' $) pengetahuan strategis, 1) pengetahuan tentang tugas-tugas kognitif, termasuk pengetahuan tentang kontekstualitas dan kondisi khusus, dan &) pengetahuan tentang diri sendiri. Ke-empat gugus kompetensi utama tersebut perlu
dijembatani dengan lima unsur pokok yang diamanatkan dalam Kepmen 4/0/5/1441, yaitu' engembangan kepribadian (#K), 9), pengembangan keahlian dan keterampilan (#KK), pengemabngan keahlian berkarya (#K9), pengembangan perilaku berkarya ( dan pengembangan berkehidupan bermasyarakat ( 99). 9ila unsur-unsur kompetensi utama ini di*ujudkan ke dalam sebuah matrik, maka akan tampak sebagai berikut.
10&
:ugus Kompetensi 5nsur Kompetensi engembanga n Kepribadian engembanga n Keilmuan Keterampilan engembanga n Keahlian 9erkarya engembanga n erilaku 9erkarya engembanga n 9erkehidupan 9ermasyarakat da n
"actual knowledg e
(eterangan) * + persilangan antar gugus dan unsur yang perlu dikembangkan sebagai kompetensi utama,(-anya conto$..) 3. Keun""ulan K!K 9eberapa keunggulan K9K dibandingkan kurikulum $%%/ adalah. 1. K9K yang dikedepankan enguasaan materi Hasil dan
pembelajaran
+ersi
5N="<E'
learning to know,learning to do, learning to live toget$er, dan 2. "ilabus ditentukan secara seragam, peran serta guru dan sis*a dalam proses ke*enagan guru. pembelajaran, silabus menjadi
3. Aumlah jam pelajaran /4 jam per minggu &1 jam perminggu, tetapi
105
jumlah mata pelajaran belum bisa dikurangi. 4. #etode pembelajaran Keterampilan proses dengan melahirkan metode pembelajaran ,K=# dan <)6, 5. "istem penilaian 6ebih menitik beratkan pada aspek kognitif, penilaian memadukan keseimbangan kognitif, psikomotorik, dan afektif, dengan penekanan penilaian berbasis kelas. 6. K9K memiliki empat komponen, yaitu kurikulum dan hasil belajar (KH9), penilaian berbasis kelas ( 9K), kegiatan belajar mengajar (K9#), dan pengelolaan kurikulum berbasis sekolah ( K9"). KH9 berisi tentang perencaan 9K adalah pengembangan kompetensi sis*a yang perlu dicapai secara keseluruhan sejak lahir sampai usia $3 tahun. melakukan penilaian secara seimbang di tiga ranah, dengan menggunakan instrumen tes dan non tes, yang berupa portofolio, produk, kinerja, dan pencil test. K9# diarahkan pada kegiatan aktif sis*a dala membangun makna atau pemahaman, guru tidak bertindak sebagai satu-satunya sumber belajar, tetapi sebagai moti+ator yang dapat menciptakan suasana yang memungkinkan sis*a dapat belajar secara penuh dan optimal !. Kurikulum Tin"ka )a uan Pendidikan -KT)P. Kurikulum Tin"ka )a uan Pendidikan -KT)P. adalah sebuah kurikulum K)" operasional pendidikan yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan di )ahun 144& tentang "istem endidikan Nasional dan 7ndonesia. eraturan
"tandar Nasional endidikan. enyusunan K)" oleh sekolah dimulai tahun ajaran 144(/1443 dengan mengacu pada "tandar 7si ("7) dan "tandar Kompetensi 6ulusan ("K6) untuk pendidikan dasar dan
106
endidikan Nasional masing-masing Nomor 11 )ahun 1442 dan Nomor 1& )ahun 1442, serta dikeluarkan oleh 9"N . ada prinsipnya, K)" merupakan bagian yang tidak anduan engembangan K)" yang
terpisahkan dari "7, namun pengembangannya diserahkan kepada sekolah agar sesuai dengan kebutuhan sekolah itu sendiri. K)" terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus. elaksanaan K)" mengacu pada )ahun 1442 tentang elaksanaan "7 dan "K6. "tandar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam persyaratan kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. "tandar isi merupakan pedoman untuk pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang memuat. 1 Kerangka dasar dan struktur kurikulum, 2
9eban belajar,
ermendiknas Nomor 1/
3 Kurikulum tingkat satuan pendidikan yang dikembangkan di tingkat satuan pendidikan, dan 4 Kalender pendidikan. "K6 digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan."K6 meliputi kompetensi untuk seluruh mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran.Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati. emberlakuan K)" , sebagaimana yang ditetapkan dalam peraturan #enteri endidikan Nasional No. 1/ )ahun 1442 tentang elaksanaan "7 dan
107
"K6, K)"
ditetapkan
oleh
kepala
sekolah
setelah
memperhatikan
pertimbangan dari komite sekolah. .engan kata lain, pemberlakuan sepenuhnya diserahkan kepada sekolah, dalam arti tidak ada endidikan atau .epartemen endidikan enyusunan K)" selain melibatkan guru dan karya*an inter+ensi dari .inas Nasional.
juga melibatkan komite sekolah serta bila perlu para ahli dari perguruan tinggi setempat. .engan keterlibatan komite sekolah dalam penyusunan K)" masyarakat. enyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah berpedoman pada panduan yang disusun oleh 9"N dimana panduan tersebut berisi sekurangkurangnya model-model kurikulum tingkat satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum )ingkat "atuan endidikan (K)" ) tersebut dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/ karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta didik. 1. Tujuan diadakann%a KT)P )erdapat beberapa tujuan mengapa pemerintah maka K)" yang disusun akan sesuai dengan aspirasi masyarakat, situasi dan kondisi lingkungan dan kebutuhan
pada setiap jenjang pendidikan. )ujuan adalah kepada untuk memandirikan melalui pendidikan dan dan
tersebut dijabarkan sebagai berikut ' "ecara umum tujuan satuan pendidikan pemberian
(otonomi)
lembaga
mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum.
108
"ecara khusus tujuan diterapkannya K)" adalah. 1. #eningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam #eningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengembangkan kurikulum, mengelola dan memberdayakan sumberdaya yang tersedia. 2. #eningkatkan kepedulian *arga sekolah dan masyarakat dalam pengembangan kurikulum melalui pengambilan keputusan bersama. 3. #eningkatkan kompetisi yang sehat antar satuan pendidikan tentang kualitas pendidikan yang akan dicapai. 'ulyasa (2//0) 22%2 ) K)" perlu diterapkan pada satuan pendidikan berkaitan
dengan tujuh hal berikut ' (a) "ekolah lebih mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi dirinya. (b) "ekolah lebih mengetahui kebutuhan lembaganya, khususnya input pendidikan yang akan dikembangkan. (c) engambilan keputusan lebih baik dilakukan oleh sekolah karena sekolah sendiri yang paling tahu yang terbaik bagi sekolah tersebut.(d) Keterlibatan *arga sekolah dan masyarakat dalam pengembangan kurikulum dapat menciptakan transparansi dan demokrasi yang sehat. (e) "ekolah dapat bertanggung ja*ab tentang mutu pendidikannya masingmasing. (f) "ekolah dapat melakukan persaingan yang sehat dengan sekolah-sekolah lain dalam meningkatkan mutu pendidikan. (g) "ekolah dapat merespon aspirasi masyarakat dan lingkungan yang berubah secara cepat serta mengakomodasikannya dengan K)" . ,dapun prinsip-prinsip pengembangan K)" menurut
ermendiknas nomor 11 tahun 1442 sebagaimana dikutip dari #ulyasa (1442' $0$-$0&) adalah sebagai berikut. 1. 9erpusat pada potensi, perkembangan, serta kebutuhan peserta
109
bah*a peserta didik adalah sentral proses pendidikan agar menjadi manusia yang bertak*a, berakhlak mulia, berilmu, serta *arga negara yang demokratis sehingga perlu disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan lingkungan peserta didik. 2. 9eragam dan terpadu. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman peserta didik, kondisi daerah dengan tidak membedakan agama, suku, budaya, adat, serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan *ajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu. 3. )anggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.Kurikulum dikembangkan atas kesadaran bah*a ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni berkembang secara dinamis. 4. 8ele+an dengan kebutuhan. 5. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan rele+ansi pendidikan tersebut dengan kebutuhan hidup dan dunia kerja. 6. #enyeluruh dan berkesinambungan. "ubstansi kurikulum direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan. 7. 9elajar sepanjang hayat, kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. 8. "eimbang antara kepentingan global, dengan nasional, dan lokal.Kurikulum dikembangkan memperhatikan
kepentingan global, nasional, dan lokal untuk membangun kehidupan masyarakat. 2. K(mp(nen KT)P "ecara garis besar, K)" memiliki enam komponen penting sebagai
110
;isi merupakan suatu pandangan atau *a*asan yang merupakan representasi dari apa yang diyakini dan diharapkan dalam suatu organisasi dalam hal ini sekolah pada masa yang akan datang. b. )ujuan pendidikan satuan pendidikan )ujuan pendidikan satuan pendidikan merupakan acuan dalam mengembangkan K)" . )ujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan untuk pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. c. Kalender pendidikan .alam penyusunan kalender pendidikan, pengembang kurikulum harus mampu menghitung jam belajar efektif untuk pembentukan kompetensi peserta didik, dan menyesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dimiliki peserta didik. d. "truktur muatan K)" "truktur muatan K)" terdiri atas. 1) #ata pelajaran 2) #uatan lokal 3) Kegiatan pengembangan diri 4) 6) 7) engaturan beban belajar endidikan kecakapan hidup endidikan berbasis keunggulan lokal dan "ilabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi *aktu, dan sumber belajar yang 5) Kenaikan kelas, penjurusan, dan kelulusan
global. e. "ilabus
111
) (8 ) adalah
embelajaran
rencana yang menggambarkan prosedur dan manajemen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam "tandar 7si dan dijabarkan dalam silabus.
RANGKUMAN
K2R,K2L21 2006
6andasan Hukum
55 No. 14/144& D
ermendiknas No. 11/1442 D "tandar 7si ermendiknas No. 1&/1442 D "tandar Kompetensi 6ulusan
kemudian diganti dengan 55 No. 14/144& No. 10 )ahun 1444 tentang pembagian ke*enangan 7mplementa si / elaksanaa n
Kurikulum
tentang elaksanaan eraturan #enteri No. 11 tentang "7 dan No. 1& tentang "K6
112
A)P3K
K2R,K2L21 2004
K2R,K2L21 2006
Keputusan .irektur .ikme-num No. (22a/<//#N/144& )ahun 144&, dan No. $1/(a/ <//#N/144& )ahun 144&.
6iberalisme endidikan ' terciptanya ".# yang cerdas, kompeten, profesional dan kompetitif
6iberalisme endidikan ' terciptanya ".# yang cerdas, kompeten, profesional dan kompetitif
"ifat ($)
<enderung "entralisme endidikan ' Kurikulum disusun oleh )im usat secara rinci.aerah/"ekolah hanya melaksanakan
<enderung .esentralisme endidikan ' Kerangka .asar Kurikulum disusun oleh )im usat- .aerah dan "ekolah dapat mengembangkan lebih lanjut.
"ifat (1)
Kurikulum merupakan
113
A)P3K
K2R,K2L21 2004 9erbasis Kompetensi )erdiri atas ' "K, K., # dan 7ndikator encapaian
K2R,K2L21 2006 9erbasis Kompetensi Hanya terdiri atas ' "K dan K.. Komponen lain dikembangkan oleh guru
endekatan
"truktur
9erubahan relatif banyak dibandingkan kurikulum sebelumnya ($%%/ suplemen $%%%) ,da perubahan nama mata pelajaran ,da penambahan mata pelajaran ()7K) atau penggabungan mata pelajaran (KN dan " di ".)
enambahan mata pelajaran untuk #ulok dan engembangan diri untuk semua jenjang sekolah
,da pengurangan mata pelajaran (#isal )7K di ".) ,da perubahan nama mata pelajaran
KN dan 7 " di ". dipisah lagi ,da perubahan jumlah jam pelajaran setiap mata pelajaran
9eban 9elajar
11&
A)P3K
K2R,K2L21 2004
K2R,K2L21 2006
"#,/#,I &3-&%/minggu 6ama belajar per $ A ' "./#7 I &0 menit "# /#)s I /4 menit "#,/#, I /0 menit "emua sekolah /satuan pendidikan *ajib membuat K)" .
Hanya sekolah yang mampu dan memenuhi syarat dapat mengembangkan K)" . :uru membuat silabus atas dasar Kurikulum Nasional dan 8 /"kenario embelajaran
"ilabus merupakan bagian tidak terpisahkan dari K)" :uru harus membuat 8encana elaksanaan embelajaran (8 ) 9erpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
115
A)P3K
K2R,K2L21 2004
K2R,K2L21 2006
Pengeta$uan dan 1eknologi Informasi engembangan Kecakapan Hidup 2elajar 3epanjang -ayat 9erpusat pada ,nak endekatan #enyeluruh dan Kemitraan
teknologi, dan seni 8ele+an dengan kebutuhan kehidupan #enyeluruh dan berkesinam-bungan 2elajar sepanjang $ayat "eimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
.idasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. enegakkan lima pilar belajar'
116
A)P3K
K2R,K2L21 2004
belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembela-jaran yang efektif, aktif, kreatif J menyenangkan.
)ahap elaksanaan
117
#ES 1ORMA#I1
4a5a$la/ per an%aan di $a5a/ ini den"an men"anali&i& $erda&arkan 6ak a dan da a %an" er&edia pada ma&in"+ma&in" perkem$an"an kurikulum. 1. 2. 3. 4. Aelaskan perbedaan dan persamaan antara kurikulum tahun K9K dan K)" K ada kurikulum $%3/ menekankan pada endekatan <oneLtual )eaching and 6earning jelaskan makna dari konsep tersebutK Aelaskan kendala kendala yang dirasakan oleh guru pada kurikulum yang K9K dan K)" K 6ahirnya kurikulum K9K seiring dengan konsep 4ife 3kill. Aelaskan hakikat konsep dan contoh aplikasi dalam kehidupan sehari-hari tentang 4ife 3killK 5. ,pa yang ,nda pahami tentang enilaian ,utentik dalam implementasi Kurikulum 9erbasis Kompetensi@
UMPAN BALIK "etelah mengerjakan )es Cormatif $, bandingkanlah ja*aban ,nda dengan kunci ja*aban yang terdapat pada akhir unit ini. ,pabila ja*aban yang benar minimal 34F, maka ,nda dinyatakan berhasil dengan baik. ,nda dapat melanjutkan untuk mempelajari subunit selanjutnya. "ebaliknya, bila tingkat penguasaan ,nda kurang dari 34F, silakan pelajari kembali uraian yang terdapat dalam subunit sebelumnya, khususnya pada bagian yang belum ,nda kuasai.
118
DA1#AR PUS#AKA
,nderson, 8onald H. $%3&. 3electing and 5eveloping 'edia for Instruction, Ne* Bork' ;an Nastrand 8einhold <ompany. 9adan "tandar Nasional endidikan. 1442. Panduan Penyusunan (urikulum 1ingkat satuan Pendidikan 6enjang Pendidikan 5asar dan 'enenga$, Aakarta'9"N . .epartemen endidikan Nasional 8epublik 7ndonesia. 144&. 7ndang% undang 8epublik Indonesia 9omor 2/ ta$un 2// tentang 3istem Pendidikan 9asional,Aakarta' .epdiknas. .epartemen 3ekola$, endidikan Nasional. 144/. 'anajemen 2erbasis
Aakarta'.irjen .ikdasmen. 8ama"ik( 9emar# 1990# Pengembangan Kurikulum, Dasar-dasar dan Pengembangannya. Bandung: ;andar ;a$u #ulyasa, =. 1442. (urikulum 1ingkat 3atuan Pendidikan) 3uatu Panduan Praktis, 9andung' ) 8emaja 8osdakarya. eraturan #enteri endidikan Nasional Nomor 11 )ahun 1442 tentang "tandar 7si endidikan .asar dan #enengah eraturan #enteri eraturan #enteri "tandar endidikan Nasional Nomor 1& )ahun 1442 tentang endidikan Nasional Nomor 1/ )ahun 1442 tentang elaksanaan eraturan #enteri endidikan Nasional eraturan #enteri "tandar Kompetensi 6ulusan endidikan .asar dan #enengah
endidikan nasional Nomor 1& )ahun 1442 tentang "tandar Kompetensi 6ulusan endidikan .asar dan #enengah eraturan emerintah 8epublik 7ndonesia Nomor $% tahun 1440 tentang "tandar Nasional endidikan "udjana, Nana. $%3%. Pembinaan dan Pengembangan (urikulum di
119
"udjana, Nana dan 7brahim, 8. $%3%. enelitian dan enilaian endidikan. 9andung' ) "inar 9aru
GLOSARIUM
' pengorganisasian bahan atau materi pembelajaran secara terpisah-pisah ' model kurikulum yang menekankan pada kegiatan atau pengalaman peserta didik ' pengorganisasian bahan atau materi pembelajar denga menggabungk ya an n an ng memiliki kesamaan karekteristik, sifat. ' :aris-garis 9esar rogram engajaran, suatu program pengajaran kurikulum untuk tahunan atau semester ' rogram engembangan "istem 7nstruksional, suatu program pendidikan tahun atau semester ' Kurikulum 9erbasis Kompetensi, model kurikulum yang berorientasi pada kemampuan atau kompetensi ' embelajaran, ,ktif, Kreatif, =fektif dan #enyenangkan, pembelajar ya proses an ng mengaktifkan belajar sis*a dengan situasi pemebalajaran kondusif dan menyenangkan. ' <onteLtual )eaching and 6earning, suatu proses
Activity Curriculum
Correlated Curriculum
GBPP
PPSI
KBK
PAKEM
CT
120
121