Anda di halaman 1dari 26

Pandangan Islam tentang Imunisasi

PANDANGAN ISLAM TENTANG IMUNISASI


Tujuan Umum Pemebelajaran
Setelah membaca dan mengikuti pembelajaran pada bab ini Mahasiswa diharapkan
dapat menjelaskan pandangan Islam tentang vaksinasi-imunisasi.
Tujuan Khusus Pembelajaran
Setelah membaca dan mengikuti pembelajaran pada bab ini Mahasiswa diharapkan:
1. Dapat menjelaskan pengertian vaksinasi-imunisasi, jenis-jenisnya, bahan-
bahan !rmula vaksin, dan eek negati bagi !rang yang divaksinasi-imunisasi
dalam masa rintisan pengembangan pr!gram ini.
". Dapat menjelaskan pandangan ulama antara yang pr! dan k!ntra dengan
argumennya masing-masing terhadap pelaksanaan vaksinasi-imunisasi.
#. Dapat menjelaskan bahan-bahan tahnik dan manaat bahan-bahan tersebut,
serta pelaksanaanya sebagai ganti pelaksanaan tahnik.
$. Dapat menjelaskan pertimbangan-pertimbangan umum tentang kehalalan
dan manaat pelaksanaan vaksinasi-imunisasi bagi kesehatan setelah pr!gram
ini mencapai kesempurnaannya.
5. A. Pengertian Imunisasi
Secara literal, imunisasi berasal dari kata %imun& yang berarti kebal terhadap suatu
penyakit. Dengan demikian %imunisasi& berarti pengebalan terhadap suatu penyakit.
'r!sedur pengebalan tubuh terhadap penyakit melalui teknik vaksinasi. (ata
%vaksin& itu sendiri berarti senyawa antigen yang berungsi untuk meningkatkan
imunitas atau sistem kekebalan tubuh terhadap virus. Itulah sebabnya imunisasi
identik dengan vaksinasi. )aksin terbuat dari virus yang telah dilemahkan dengan
menggunakan bahan tambahan seperti !rmaldehid dan thyrm!r!sal.

1. *enis-*enis )aksin
Di antara jenis vaksin adalah: hepatitis +untuk mengusahakan kekebalan hati
terhindar dari penyakit,, p!li! +untuk mengusahakan atr!pi !t!t sehingga kebal dari
penyakit dan jika kebal manaatnya antara lain bentuk kaki lurus atau n!rmal tidak
seperti huru - atau huru ., dan kelumpuhan,, rubella +supaya kebal dari serangan
campak,, /01 2Bacillus Calmitte Guerine3 untuk mencegah serangan 4/0 24uber
0ul!cis3, D'4 2Dipteri Portucis Tetanus3 mencegah timbulnya penyakit gomen atau
sariawan dan batuk rejan serta tetanus, MM5 2Measless Mumps Rubella3.
Di Ind!nesia, praktik vaksinasi-imunisasi terhadap balita 2bayi di bawah umur lima
tahun3 antara lain: hepatitis /, /01, p!li!, MM5, I'), dan D'4. )aksinasi-
imunisasi bahkan telah depr!gramkan secara internasi!nal !leh 67- 2World
Health Organiation3.
1. /ahan-/ahan )aksin
Disebutkan bahwa materi yang digunakan sebagai bahan vaksin ada dua macam, +1,
bahan alami, antara lain: en8im yang berasal dari babi, seline janin bayi, !rgan
bagian tubuh seperti: paru-paru, kulit, !t!t, ginjal, hati, thyr!id, thymus, dan hati
yang diper!leh dari ab!rsi janin. )aksin p!li! terbuat dari babi9 atau campuran dari
ginjal kera, sel kanker manusia, dan cairan tubuh hewan tertentu antara lain serum
dari sapi atau nanah dari cacar sapi, bayi kuda atau darah kuda dan babi, dan ekstrak
mentah lambung babi, jaringan ginjal anjing, sel ginjal kera, embri! ayam, dan
jaringan !tak kelinci. +", /ahan yang berasal dari unsur kimia antara lain: merkuri,
!rmaldehid, aluminium, !sat, s!dium, ne!mi!in, en!l, dan aset!n.
1. :ek )aksinasi
:ek pemberian vaksinasi terhadap balita 2bayi umur lima tahun ke bawah,
selanjutnya cukup disebut balita3 berdasar lap!ran-lap!ran resmi secara garis besar
ada dua macam:
1. /erbahaya. 0!nggres ;merika Serikat +;S, membentuk <4he =ati!nal
0hilh!!dvaccibinjury act> berkesimpulan vaksinasi menyebabkan luka dan
kematian. Dr. 6iliam 7ay berk!mentar, <tidak masuk akal memikirkan bahwa
anda menyuntikkan nanah ke dalam tubuh anak kecil dan dengan pr!ses
tertentu akan meningkatkan kesehatannya. 67- 26!rld 7ealth -rgani8ati!n3,
yaitu !rganisasi kesehatan dunia menemukan bahwa anak yang divaksinasi
campak memiliki peluang 1? kali lebih besar unuk diserang campak. /anyak
penelitian medis mencatat kegagalan vaksinasi. 0ampak, gabag, p!li!, g!nd!ng
juga terjadi di pemukiman penduduk yang diimunisasi
". /ermanaat. Disimpulkan bahwa imunisasi merupakan sebab utama
penurunan jumlah penyakit. Dicatat !leh !The Brithis "ssociation #or the
"d$ancement o# %cience&menemukan bahwa di ;merika Serikat dan :nggris
mengalami penurunan penyakit sebanyak @A B hingga CA B. Dmumnya di
Ind!nesia seperti kita alami, dulu ketika masih kecil yang bekas-bekasnya masih
jelas hingga sekarang, benar adanya menjadikan ada imunitas dalam tubuh kita.
*adi secara real +nyata,, imunisasi ada menaatnya bagi kesehatan.
Disebutkan pula bahwa secara umum vaksinasi-imunisasi cukup aman karena
keuntungan perlindungan jauh lebih besar dari pada eek samping yang mungkin
ditimbulkan.
Memang, kegagalan vaksinasi-imunisasi terjadi pada saat rintisan tekn!l!gi itu.
Dengan demikian lap!ran 67- 2World Health Organiation3 tentang eek buruk
vaksinasi-imunisasi itu benar adanya. ;kan tetapi, penelitian, penyempurnaan di
bidang kesehatan terus dilakukan sehingga eek buruk dari vaksinasi-imunisasi itu
dapat dikuramngi bahkan sekuat tenaga dinetralisir. Sehingga, perkembangan
selanjutnya terdapat penyempurnaan di berbagai unsur. 'erkembangan selanjutnya,
!rmula vaksinasi-imunisasai lebih bagus, lebih halus, dan lebih aman, sehingga ada
manaatnya bagi usaha meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia, termasuk
balita bagi vaksinasi-imunisasi mereka seperti: MM5 , D'4, /01, I'), dan p!li!.
1. Pandangan Islam Tentang a!sinasi"Imunisasi
a. 6asiat 5asulullah
Sebelum 5asulullah waat, tepatnya ketika beliau khutbah pada haji wada&, haji
terakhir beliau atau dikenal sebagai haji perpisahan beliau dengan umat Islam,
sempat berwasiat: <Taraktu #iikum amraini. 'an tad(illu) abada) ma)
intamassaktum bihima) kitaba*lla)hi +a sunnata Rasu)lihi

.
;rtinya:
;ku tinggalkan kepadamu dua perkara. (amu tidak akan tersesat selamanya selagi
berpegang teguh keduanya, yaitu kitabullah +;lEuran, dan Sunnah 5asulnya F al-
7adis9 Iwan 1ay!, "AA@: #G,. -leh karena masalah vaksinasi-imunisasi belum
terjadi pada masa 5asulullah, maka belum ada petunjuk sedikitpun tentang
imunisasi. 4erhadap masalah yang bersiat k!ntemp!rer menjadi lapangan dan
lahan bagi para ulama untuk melakukan ijtihad menemukan s!lusi hukum perkara
tersebut haram atau halal, baik atau buruk, bermanaat atau berbahaya bagi
kesehatan.
'ara ulama dalam berijtihad untuk menetapkan hukum terhadap masalah-masalah
k!ntemp!rer pasti tidak pernah menghasilkan keputusan i,ma-..ah
!ami..ah+kesepakatan umum,, melainkan khla#i..ah +perbedaan pendapat diantara
mereka,. /entuk khila#i..ah yang paling ekstrim adalah halal atau haram. 4idak
terkecuali mengenai vaksinasi-imunisasi. Dalam Ilmu Hikih memang terdapat
adagium /Man laa .a-lamu khilaa#i..atan laa .a-lamu raaihatal #i0hi> +/arang
siapa tidak mengenal perbedaan pendapat, sesungguhnya ia tidak mengenal baunya
Hikih>,. /aunya saja tidak mengetahui, apalagi ilmu ikihnya itu sendiri.
b. 'r! )ersus (!ntra: 7aram versus 7alal 4entang )aksinasi-Imunisasi
1,. 7aram
'ara ulama, pemikir, mujtahid ada yang menghukumi haram terhadap tindakan
vaksinasi-imunisasi. ;rgumen yang diajukan antara lain memasukkan barang najis
dan racun ke dalam tubuh manusia. Manusia iu merupakan khai#atullah #i al*
ard( dan as.ra# al*makhlu)0a)t +maskhluk yang paling mulia, dan memiliki
kemampuan alami melawan semua mikr!ba, virus, serta bakteri asing dan
berbahaya./erbeda dengan !rang kair yang berpendirian manusia sebagai makluk
lemah sehingga perlu vaksinasi untuk meningkatkatkan imunitas pada manusia.
'ara il!s! /arat dari aliran :ksistensialisme kiri, seperti *ean 'aul Sartre
menyatakan bahwa manusia hanyalah sampah yang terbuang dan tak berarti. Ia
berkata: M. original #all is the e1istence o# the Other. 2 grasp the Other-s look ad the
$er. center o# m. act as the solidi#icatiom and alineatiom o# m. o+n
possibilities +;sal mula kejatuhanku karena keberadaan !rang lain. ;ku mengerti
tatapan !rang lain tertuju benar-benar kepada setiap tindakanku sebagai sesuatu
yang padat dan mengasingkan kemungkinan-kemungkinanku yang aku punyai9 *en
'aul Sartre: 1C$@: "G#,. Iang ia maksud dengan istilah %kejatuhan& adalah
ketidakmaknaan keberadaannya. *adi manusia tak ubahnya bagaikan sampah. Ia
menambahkan bahwa kejatuhannya itu adalah permanen. . . . <is the permanent
structure o# m. being #or the Other& +ibid,. 7anya karena manusia diperhatikan
!rang lain dimaknai dimakan !rang lain hingga kepribadiannya hancur tak
bermakna. Dari sinilah ia juga mengatakan manusia sebagai homo homini
lopus +manusia adalah binatang yang saling memangsa,. 'aham ini kemudian masuk
ke Ind!nesia antara lain melalui sajak 0hairil ;nwar tentang %;ku&. Dalam sajak ini
disebutkan bahwa manusia hanyalah binatang jalang dari kumpulan yang terbuang.
Jebih dari itu, pendapat manusia sebagai binatang telah berakar sejak 8aman ilsaat
Iunani purba.;rist!teles menyatakan bahwa manusia hanyalah binatang yang
berpikir. :sensi pendapat ini adalah menyatakan bahwa manusia hanyalah binatang.
*adi tidak bermasalah sama sekali jika di dalam tubuhnya dimasukkan sesuatu yang
menurut syariat adalah benda-benda najis karena %manusia&-nya sendiri adalah
sesuatu yang identik dengan %najis&.
S!lusi yang diajukan untuk meningkatkan kekebalan balita adalah menghindari
tindakan vaksinasi-imunisasi pada balita maupun manusia pada umumnya,
selanjutnya menerapkan syariat tahnik kepada balita, yaitu memasukkan kurma
yang telah dikunyah lembut atau madu ke dalam r!ngga mulut si bayi ketika
melaksanakan uapaca %a0i0ahpada hari ke tujuh dari kelahiran
anak. Tahnik dipandang sebagai vaksinasi-imunisasi. 'erlu ditambahkan bahwa
pada 8aman =abi tidak ada anak yang divaksinasi dan kenyataannya juga sehat-
sehat dan banyak yang berumur panjang. ;rtinya umur harapan hidup rata-rata
sejak 8aman 5asulullah dan 8aman sekarang kurang lebih sama.
Segera diingatkan di sini bahwa, jika sese!rang melakukan tahni0 terhadap balita,
terutama ayahnya, jangan mengikuti praktik =abi, yaitu mengunyah kurma, setelah
lembut kemudian dimasukkan ke mulut anak. 'raktik =abi ini harus dipandang
kasus ekstrim atau istimewa. ;da sesuatu yang berada di luar nalar. Sebut saja
karamah beliau. ;bu 7urairah diludahi mulutnya !leh 5asulullah, bukan ludah
kebencian, menyebabkan ;bu 7urairah sangat asih dan merupakan sahabat yang
paling banyak menghaal hadis +al*muktsiru)na #il h(adis3 ;bd al-/aEi, "AAK:CA",,
padahal sahabat ini hanya bersama dengan belaiau kurang lebih dua tahun setengah
masa akhir-akhir hidup 5asul. Sahabat ini memang masuk Islam belakangan,
setelah 4utuh( Makah5 pelaklukan k!ta Makah !leh 5asulullah beserta pasukannya
dari Madinah. +Iwan 1ay!,"AA@: G1,. *ika sese!rang melakukan tahnik persis seperti
praktik 5asulullah, dikhawatirkan sekali banyak mengandung virus pada air liur
pengunyah kurma. Sementara itu, si bayi yang baru berumur tujuh hari belum
memiliki sistem kekebalan yang sempurna. Dntuk itu, dalam
melakukan tahni0 hendaklah menggunakan madu berkualitas bagus atau sari
kurma. Sekarang telah banyak tersedia di t!k!-t!k! !bat, ap!tik, bahkan t!!k-t!k!
swalayan seperti mall yang menyediakan sari kurma berbentuk cairan. (edua bahan
ini lebih h.ginedan insya ;llah steril dari kuman, bakteri, jamur, maupun virus yang
membahayakan bagi kesehatan bayi karena dipr!ses menurut tekn!l!gi m!dern dan
sehat.
Mengapa 5asulullah menggunakan kurma untuk men-tahni0 bayi, ternyata
kandungan mineral yang dibutuhkan bagi perkembangan tubuh dan kesehatan bayi
amat banyak.
+1,. Kandungan dan Man#aat Kurma
(urma mengandung banyak hal bagi kebutuhan tubuh manusia, antara lain:
+a, (arb!hidrat
(andungan karb!hidrat sederhana +gluk!sa dan rukt!sa, yang tinggi merupakan
andalan utama dari kurma. (eduanya berkal!ri tinggi, dan mudah dicerna. Selain
itu, kandungan gulanya dapat menenangkan sara yang gelisah serta memberikan
rasa aman pada kejiwaan.(andungan karb!hidrat dalam kurma sebesar ?A F KA
persen. 1ula yang terkandung dalam kurma baru habis terserap dalam temp! $?-GA
menit. 7al ini menyebabkan !rang yang makan kurma cukup banyak pada waktu
sahur akan menjadi segar dan tahan lapar, sebab bahan pangan ini juga kaya akan
serat.
+b, 'r!tein
(andungan pr!tein didalam kurma sebesar 1.@ F ".A persen, yang memberikan
manaat besar kepada !tak. 'r!tein-pr!tein ini melindungi tubuh dari serangan
penyakit dan ineksi, menunjang sel-sel tubuh memperbaharui diri, dan
menyeimbangkan cairan-cairan tubuh.
+c, Jemak
+d, Mineral
(urma mengandung banyak mineral yang esensial bagi tubuh: seperti p!tassium,
s!dium, kalsium, besi, mangan, dan tembaga. /ila p!tassium dan s!dium bekerja
bersamaan, mereka bertindak selaku pengatur ritme detak jantung. Dengan
menasillitasi pengalihan !ksigen ke !tak, p!tassium dapat memberdayakan pikiran
jernih. Selain itu, kurma juga menyediakan kandungan alkali secukupnya pada
cairan tubuh, merangsang ginjal mengeluarkan sampah-sampah racun metab!lis,
membantu menurunkan tekanan darah tinggi, dan menunjang pembentukan kulit
sehat.
(andungan kalsiun dalam kurma berguna bagi kesehatan jantung dan pembuluh
darah. Sedangkan kadar besi yang dikandung buah kurma matang sangat mencukupi
dan penting sekali dalam pr!ses pembentukan air susu ibu. (adar 8at besi yang ada
dapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat melahirkan atau menyusui. Lat
besi dan (alsium merpuakan dua unsur eekti dan penting bagi pertumbuhan bayi.
;lasannya, dua unsur ini merupakan unsur yang paling berpengaruh dalam
pembentukan darah dan tulang sumsum.
8at garam mineral dapat menetralisasi asam, seperti (alsium dan '!tasium. /uah
kurma adalah makanan terbaik untuk menetralisasi 8at asam yang ada pada perut
karena meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam setelah dikunyah dan
dicerna yang timbul akibat mengk!nsumsi pr!tein seperti ikan dan telur.
+e, )itamin
Dalam buah kurma terkandung berbagai macam vitamin, diantaranya adalah
vitamin ;, /
1
, /
"
dan vitamin 0. (andungan vitamin ; meningkatkan kemampuan
pandangan mata dan kekuatan badan, juga kekuatan tulang dan gigi. Selain itu juga
dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan,
pertumbuhan tulang, metab!lisme lemak, kekebalan terhadap ineksi, kesehatan
kulit serta menenangkan sel-sel sara. )itamin /1 memasilitasi jaringan sara
berungsi sehat sempurna, menunjang tubuh mengubah karb!hidrat menjadi energi,
mengatur selera makan dan pencernaan, serta memberdayakan metab!lisme berasal
dari pr!tein dan lemak. )itamin /" memasilitasi pembakaran pr!tein-pr!tein yang
disebutkan tadi, karb!hidrat, dan lemak yang diperlukan untuk penyedian energi
dan pembaharuan sel
+, Lat gi8i
(urma juga mengandung banyak 8at gi8i.
+g, Serat
Serat yang terdapat dalam kurma berungsi melunakkan usus dan mengaktikannya,
yang secara alami bisa mempermudah buang air besar. Dalam kurma juga
terkandung semacam h!rm!n +p!tuchsin, yang bisa menciutkan pembuluh darah
dalam rahim9 sehingga dengan demikian bisa mencegah terjadinya pendarahan
rahim.
/egitu banyak kandungan kurma bagi kebutuhan tubuh, bahkan jiwa manusia, maka
manaatnya juga amat banyak. /uah kurma adalah makanan yang sangat baik
diandalkan sejak 8aman para nabi, didalam al-Mur&an kurma disebut sebanyak "$
kali antara lain dalam surat Maryam ayat "?-"G yaitu ketika Maryam akan
melahirkan putranya =abiyullah Isa %;laihi Salam. ;llah memerintahkan beliau
untuk mengg!yangkan p!h!n kurma yang menjadi sandarannya kemudian beliau
diperintahkan makan buah kurma yang jatuh didekatnya, maka sejak saat itu buah
kurma merupakan makanan terbaik dan !bat yang sangat mujarab bagi ibu hamil
dan pasca melahirkan dari 8aman ke8aman ila yaumil akhir. /erikut ini dipaparkan
sebagian dari manaat dan khasiat kurma ditinjau dari sudut pandang medis m!dern
yang sekaligus menguatkan khabar ;l-Mur&an ;l-(arim dan ;s-Sunnah ;sh-
Shahihah tentang khasiat dan keutamaan kurma.
+1,. 'eranan (urma 'ada 6anita Melahirkan, =ias, dan Menyusui
Dalam kurma terdapat h!rm!n yang mirip dengan h!rm!n !ksit!sin +h!rm!n yang
dihasilkan neur!hip!isa, bekerja untuk merangsang k!ntraksi !t!t p!l!s dinding
rahim selama c!itus dan melahirkan, yang membantu pr!ses kelahiran. 0aranya,
h!rm!n !ksit!sin tersebut menyatu dengan resept!rnya memulai k!ntraksi !t!t
yang teratur secara bertahap, sehingga menyebabkan perluasan leher rahim dan dari
situ terjadilah pr!ses kelahiran.
Setelah persalinan, h!rm!n !ksit!sin juga bermanaat untuk mengeringkan rahim,
meningkatkan k!ntraksi !t!t !t!tnya yang terajut satu sama lain seperti jaring dan
serat !t!t-!t!t yang tersebut berk!ntraksi sedemikian rupa sehingga menyempitkan
celah-celah rajutan tersebut yang diantara matanya terdapat kant!ng darah lembut
dan mengeluarkan darah. 7al ini menyebabkan berhentinya perdarahan secara
bertahap.
Serat-serat pembuluh darah vena yang berada di sekitar saluran susu di payudara
juga mengalami k!ntraksi, sehingga menjadikan derasnya air susu ketika saluran
saluran ini beserta air susu yang dikandungnya mengalami k!ntraksi. Dari sana
sempurnalah pr!ses penyusuan anak.
+", 'eranan (urma dalam membangkitkan siat kelembutan dari .kaum pria
Sungguh besar manaat h!rm!n !ksit!sin yang diper!leh dari kurma. 7!rm!n yang
sangat bermanaat ini melunakkan hati dan perasaan, menimbulkan siat kasih-
sayang, dan itu muncul secara natural, bukan dibuat-buat
+#, 'eranan (urma dalam Mengatur h!rm!n estr!gen
4elah diketahui adanya unsur lain di dalam kurma yang k!mp!sisi dan ungsinya
sangat mirip dengan h!rm!n estr!gen. Diantara ungsi h!rm!n ini antara lain:
ungsi-ungsi tulang, payudara, kulit, rahim, h!rm!n HS7 yang merangsang kant!ng
buah pelir +scr!tum,, mempr!duksi badan kuning +c!rpus l!teum, J7 di dalam
!varium yang menggantung pada ligament besar, keseimbangan i!n-i!n dan
mineral-mineral di dalam tubuh, siklus menstruasi, distribusi lemak di dalam tubuh,
pr!duksi insulin, dan pr!duksi sperma pada pria.
+$, 'eranan lain dari (urma
Selain manaat-manaat di atas, kurma jg masih memiliki banyak manaat lain.
Diantaranya adalah :
+a,N Mencegah str!ke.
+b,N Meng!bati anemia, lesu dan letih.
+c,N Menambah berat badan anak.
+d,N Meningkatkan vitalitas.
+e,N Memperlancar saluran kencing.
+,N Meningkatkan tr!mb!sit dalam darah dan mengatasi D/D.
+g,N Mengatasi rheumatik.
+h,N Mencegah tubuh dari bakteri dan kanker
+i,N Memelihara dari kerabunan.
+y,N Mentabilkan kejiwaan bagi anak dan lansia
+k,N Memperlambat penuaan tubuh.
+l,N Menyehatkan kulit
+m,N Membantu pertumbuhan tulang.
+n,N 0!c!k untuk diet
+!,N Mengatasi wasir.
(urma memang jenis makanan yang sangat istimewa dibanding dengan makanan
lainnya. Maka wajar kalau ;lEuran maupun ;lhadis banyak menyinggung tentang
kurma ini. ;llah%ubhanahu Wa Ta-ala telah melebihkan kurma dari buah-buahan
yang lain. ;llah menyebutkannya dalam ;lEuran dalam "A tempat yang berbeda
dengan memakai laal p!h!n kurma: an-=akhl, an-=akhiil, dan an-=akhlah. (urma
mendapat tempat istimewa di dalam ;lEuran dan kita tahu bahwa sebenar-benar
perkataan adalah kalaamullah, al-Mur&an al-(arim. Di bawah ini merupakan ayat-
ayat al-Mur&an yang menyebutkan tentang (urma.
1. $. '!h!n kurma sangat kukuh,sebagaimana irman=ya:
O=sCrP ts? y#Qx. z~uZY !$# WxsWtB ZpyJx. Zpt6IhSs ;otyIt+x. Bpt7Ihs
$yge'r& M/$rO $ygsuur ` !$yJ9$# %&'( R`Ase? $ygna2e& . m
Ebou*/ $ygn/u 3 UZOo,ur !$# tA$sWoBF$# $Y9 oOgyes9 scrz2xtGt]
E
"rtin.a 6
Tidakkah kamu*kamu perhatikan bagaimana "llah telah membuat perumpamaan
kalimat .ang baik seperti pohon .ang baik5 akarn.a teguh dan cabangn.a
7 men,ulang 8 kelangit5 pohon itu memberikan buahn.a pada setiap musim dengan
seiin Rabb*9.a. "llah membuat perumpamaan*perumpamaan itu untuk manusia
supa.a mereka selalu ingat. 7:%. 2brahim;<= 6 >=*>?8.
@andungan a.at ini antara lain bah+a pohon kurma .ang akarn.a teguh dan
cabangn.a men,ulang ke langit serta berbuah setiap musim5 merupakan tamsil
bah+a kita sebagai manusia harus mempun.ai iman .ang teguh serta selalu
berbuat baik kepada siapa pun.
<. >. @elebihan pohon kurma dibandingkan dengan pohon lain
%eperti disebutkan dalam "l :ur-an surat "r*Ra-du5 pohon kurma
memiliki kelebihan dibandingkan dengan pohon lain.
` ur UF$# Ois uEyItGB MZyur B uZr& yur
S]Uur b#uZ' Zxur b#uZ' `so, &!$yJ/ 7nur xur $p
et/ n?t et/ ` Ea2W$# b ` s9su ;Mt]Uy s9 sceet] IE
<Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun
anggur, tanam-tanaman dan p!h!n kurma yang bercabang dan tidak bercabang,
disirami dengan air yang sama. (ami melebihkan sebagian tanam-tanaman di atas
sebagaian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda +kebesaran ;llah, bagi kaum yang berikir.> +MS. ;r-5a&du : $,
1. 'eranan buah kurma bagi wanita hamil
/uah kurma mengandung banyak manaat, di antaranya sangat dianjurkan bagi
perempuan yang hamil dan yang akan segera melahirkan. /ahkan ;llah Subhanahu
wa 4a&ala memerintahkan Maryam binti %Imran untuk memakan buah kurma ini
ketika ia sedang nias. ;llah %ubhanahu +a Ta-ala berirman :
' Ih'edur 7os9 g2 `s#,Z9$# Ye 7ont $Y7s $SZy E
`I?3su `1uZ$#ur 'Ihsur $YZoSt ( $B*su ts? zB Zu;o9$# #Ytnr&
`Iasu `oT xt uH9 $YB' nsu zY2e& uMOEuo9$# $S
E
;rtinya:
<Dan g!yanglah pangkal p!h!n kurma itu ke arahmu, niscaya p!h!n itu akan
menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum, dan
bersenang hatilah kamu. *ika kamu melihat se!rang manusia, maka katakanlah,
%Sesungguhnya aku telah berna8ar berpuasa untuk 5abb Iang Iaha 'emurah, maka
aku tidak akan berbicara dengan se!rang manusia pun pada hari ini.&> +MS. Maryam:
"?-"G,
(arena terbukti secara ilmiah bahwa buah kurma banyak kandungannya dan banyak
pula manaatnya bagi kesehatan tubuh mupun jiwa manusia, maka wajar pula jika
5asulullah menggunakan kurma sebagai tamsil +kalimat mutiara, sebagai se!rang
mukmin sejati. Demikian sabda beliau:
' . ` . ` = - ~ = ' _, ~ = - -
<Sesungguhnya permisalan mukmin seperti p!h!n kurma. 4idaklah kamu
mengambil sesuatu darinya, niscaya bermanaat bagimu.> +75. ath 4habrani
dalam Mu-,amul @abir, 1"S n!.1#?1$ dan ;l 7aid8 Ibnu 7ajar menyatakan:
<Sanadnya shahih,.
1. (urma sebagai penawar racun
'ada Laman Islam generasi pertama telah ada pengetahuan bahwa racun itu ada
penawarnya sehingga dapat menyelamatkan manusia dari kerusakan ungsi!nal
!rgan tubuh atau selamat dari maut. /eliau bersabda:
_-=- _- - -== - =~ ` = , - ,=- = _ -- ,
;rtinya:
/arang siapa yang pagi-pagi benar memakan tujuh buah kurma beserta kulitnya
+kurma itu hampir matang, dalam bahasa *awa gemadung, maka ia akan terhindar
racun dan sihir di hari itu +7.5. al-/ukhari dari ;bu 7urairah,.
(andungan kedua 7adis di atas dapat disebutkan di sini bahwa:
1. 4elah ada kesadaran umum bahwa racun adalah sesuatu yang membahayakan
bagi makhluk hidup.
". ;da kesadaran menetralisir racun bagi yang terlanjur meminumnya.
#. ;da bibit-bibit kesadaran melakukan eksperimentasi penawaran racun.
:ksperimen pertama menggunakan kurma beserta kulitnya, direbus, dan
ditentukan d!sisnya +tujuh buah,.
$. d. 'r!yeksi lebih jauh dapat melakukan eksperimen apa saja sejak dari
mineral, buah-buahan, hingga isi bumi yang lainnya, kalau-kalau dapat
ditemukan kandungan 8at-8at yang berguna bagi kesehatan atau penawar racun,
atau meningkatkan ketajamannya.
)*+. Man#aat Madu
Madu mengandung banyak manaat bagi kesehatan tubuh, antara
lain:
+a,. Madu mudah dicerna sehingga ketika madu ini masuk ke dalam perut bayi yang
berumur tujuh hari tidak akan membahayakan pencenaan bayi
+b,. Siat madu rendah kal!ri sehingga bayi yang terbiasa diberi madu tidak perlu
dikhawatirkan aan menambah berat badan.
+c,. (arena mudah dicerna, maka madu lebih cepat larut dalam darah ketika
diminum dengan air hangat.
+d,. Madu mengandung energi banyak sehingga membantu pembentukan darah,
mengatur dan membantu peredaran darah.
+e,. Siat madu dapat membunuh bakteri karena kandungan inhibine. (andungan
inhibine ini sebagai akibat senyawa sejenis ly8!8yme. Lat inilah yang menjai esensi
anti bakteri.
+,. Madu mengandung r!yal jelly. Lat ini merupakan kumpulan dari gula, pr!tein,
lemak, dan berbagai vitamin seperti: ;, /1, /", dan mineral seperti: kalsium,
natrium, magnesium, besi, garam i!dine, dan radium.
+g,. Madu juga mengandung pr!p!lis, p!len, dan phyt!chemicals. 'hyt!cemicals
sebagai !bat antibi!tik mengandung anti bakteri, anti ungal, anti alergi.
+h,. Sebagai !bat antibi!tik, kata 5asul, Madu dapat menyembuhkan KK macam
penyakit, meskipun /eliau tidak menjelaskan secara terperinci penyakit apa saja
yang dapat disembuhkan !leh madu. Masih sabda beliau, madu dapat meningkatkan
daya haalan apabila dik!nsumsi secara r!tin. /ahasa sekarag adalah menguatkan
daya mem!ri kita. Sabda ini telah diuji dengan banyak penelitian yang
berkesimpulan bahwa madu dapat meningkatkan daya ingat +Ibn Mayyim al-*au8i,
"AAG:#GC, yang disebabkan dalam madu mengandung 8at anti!ksidan yang dapat
mencegah pr!ses perusakan sel-sel !leh radikal bebas.
Selain itu disebutkan bahwa Ibnu Sina, il!! dan d!kter pertama dalam Islam
(lasik, awet muda, segar bugar, dan berumur panjang karena meng!nsumsi madu
secara r!tin.
*adi, tidak salah, tetapi sangat menakjubkan, jika 5asulullah banyak menganjurkan
agar ber!bat dan meng!nsumsi madu. 'adahal, pada 8aman 5asulullah belum ada
penelitian dan eksperimen secara teratur ilmiah dalam kaitannya pemanaatan madu
bagi usaha kesehatan.
MDI 2Mejlis Dlama Ind!nesia3 menghukumi haram menggunakan !bat, termasuk
vaksinasi-imuniasi, yang najis. 'emberian vaksinasi I') 22n#ection o# Pneumococus
$action, selanjutnya cukup disebut I')3 terhadap anak yang menderita
imun!c!mpr!misme saat ini b!leh sepanjang belum ada jenis I') lain yang halal.
Manaat yang diharapkan dari vaksin ini antara lain juga untuk mengusahakan
kekebalan paru-paru dari serangan penyakit.
*+. ,alal
(el!mp!k kedua mengatakan bahwa vaksinasi-imunisasi adalah halal. 'ada
prinsipnya vaksinasi-imunisasi adalah b!leh alias halal karena9 +1, vaksinasi-
imunisasi sangat dibutuhkan sebagaimana penelitian-penelitian di bidang ilmu
ked!kteran, +", belum ditemukan bahan lainnya yang mubah, +#, termasuk dalam
keadaan darurat,+$, sesuai dengan prinsip kemudahan syariat di saat ada
kesempitan atau kesulitan. ;yat tersebut menjelaskan prinsip kemudahan dalam
pelaksanaan syariat Islam:





;rtinya:
Sesungguhnya ;llah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan
binatang yang +ketika disembelih, disebut +nama, selain ;llah. 4etapi barang sia-a
dalam !eadaan ter-a!sa )mema!ann.a+ sedang dia tida!
mengingin!ann.a dan tida! )-ula+ melam-aui batas/ ma!a tida! ada
d0sa bagin.a.Sesungguhnya ;llah Maha 'engampun lagi Maha 'enyayang +MS al-
/aEarahS" : 1K",.

Dari ayat ini dapat diambil pengertian bahwa memakan yang mestinya haram seperti
memakan daging babi yang telah dimasak menjadi halal ketika memang tidak ada
makanan selain itu, selagi ia memakannya secukupnya, yaitu untuk menyambung
hidup, bukan dalam arti memakan daging babi dalam berbagai !lahan kuliner
sehingga mendatangkan aneka macam ar!ma, rasa, dan citarasa untuk berpestaria
dalam hal makan-memakan. 7arap diingat bahwa ada saja se!rang muslim yang
tampaknya hidup di perk!taan, tinggal di asrama mewah tetapi ia dalam keadaan
darurat terus menerus, yaitu makanan harian selalu mengandung unsur babi dan
alk!h!l sarana mabuk. Dia itu seperti se!rang muslim studi di luar negeri di negara
sekuler yang jauh dari suasana Islam. Dalam keadaan demikian, ia b!leh saja makan
harian sebagaimana mereka dari penduduk asli n!n muslim makan. Setelah ia
selesai studi dan pulang ke kampung halaman, keadaan menjadi n!rmal, ia harus
kembali hanya makan yang halal. Dengan demikian, secara anal!gis vaksinasi-
imunisasi yang bahan-bahan alaminya najis b!leh dilakukan terhadap keluarga
muslim lantaran belum ada aksin yang sepenuhnya dari benda-benda halal dan
suci, dari najis.
/erkenaan dengan benda najis ini, perlu disampaikan pula di sini tentang vaksinasi-
imunisasi meningitis bagi para cal!n jamaah haji. 'emerintah ;rab Saudi hanya
memperb!lehkan jamaah haji asal n!n ;rabia jika telah memiliki sertiikasi
vaksinasi-imunisasi meningitis. Sementara itu, vaksin ini mengandung unsur babi.
Dntuk jamaah dari Ind!nesia, vaksin yang harus disuntikkan ke dalam tubuh cal!n
jamaah haji adalah jenis meningitis tetravalent atau Euadrivalernt karena berasal
dari bakteri 9 yang la8im disebut ;06I dan dipr!duksi !leh 1laT! Smith (line,
/elgia. Sebenarnya, dalam !rmula akhir, barang jadi siap pakai, vaksin meningitis
ini telah steril dari en8im babi. :n8im babi ini hanya digunakan dalam pr!ses
pembuatan !rmula vaksin +Majlis 4arjih *ateng, "A1A : G,. =amun demikian tetap
ada yang keberatan menggunakannya, lebih baik tidak ibadah haji dari pada
memasukkan benda najis mughalad(ah ke dalam tubuh yang tidak bisa disucikan
secara syariat. *ika pendirian ini menjadi kebijakan resmi kaum muslimin tentu tida
ada !rang Islam melakukan ibadah haji yang berasal dari n!n ;rab. -leh karena itu,
agar setiap !rang Islam dapat melakukan ibadah haji, asal mampu, maka keharusan
menggunakan vaksin meningitis sebagaimana disyaratkan !leh pemerintah Saudi
;rabia harus kita terima sebagai seseuatu yang darurat. Selanjutnya prinsip keadaan
darurat diberlakukan, bahwa setia- !eadaan darurat di-erb0leh!an .ang
semula dilarang )ad1"d1aru2ratu tubi2h1ul"mah1d1u2ra2t+.
)aksin meningitis ini memang amat membahayakan bagi keselamatan jiwa
manusia. 'ada tahun "AA1 67- 26!rld 7ealth -rgani8ati!n3 mencatat terdapat 1,"
juta kasus terinveksi virus = ;06I, 1#?.AAA diantaranya meninggal dunia. Di
=igeria, dari $1G$ kasus dalam satu minggu meninggal 1K1 jiwa +Majlis 4arjih
Muhammadiyah *ateng, "A1A : #,. )irus ini bisa menjadi epidemi. *adi amat
membahayakan bagi keselamatan jiwa, khususnya kurang lebih ? juta, jamaah haji
dari berbagai penjuru di dunia. *ika dalam waktu singkat terjadi wabah di ;rab
Saudi pada pelaksanaan haji, kemudian mereka terjangkit virus ini, selanjutnya
mereka pulang ke negara masing-masing sambil membawa virus maut ini, tentu
dalam waktu singkat dunia akan terjangkit epidemi. -rang akan begitu mudah
mengutuk Islam dan !rang Islam, bahwa ibadah haji dan umat Islam adalah
pembabawa petaka dunia. Maka kemungkinan ini harus dicegah dengan cara kita
tetap menggunakan vaksin meningitis ini selama belum ada pr!duk alternati yang
halal.
3. Pertimbangan"-ertimbangan Umum Kehalalan a!sinasi"Imunisasi
Dalam kesempatan ini penulis memberikan lima macam reasioning yang kiranya
dapat menghantarkan pada sikap yang mudah-mudahan !bjekti, sesuai syariat, dan
sejalan dengan paradigma ilmu kesehatan.
$+. Istih}a>lah
2stih(a)lah adalah berubahnya benda najis atau haram menjadi benda lain yang
berbeda nama maupun siatnya. 0!nt!h +1, adalah khamer menjadi cuka. (hamer
haram hukumnya dan siatnya memabukkan, setelah menjadi cuka halal hukumnya
dan tidak memabukkan siatnya. (hamer memang berasal dari benda-benbda suci
seperti anggur, kurma, singk!ng, beras ketan, dan aneka buah-buahan seperti nanas
dan dunrian. 0!nt!h +", adalah kulit bangkai ketika disamak menjadi suci +al-
7adis,. Dari kedua benda ini, yaitu cuka dan kulit yang telah disamak, ternyata tidak
ada hukum yang menyatakan najis dan haram.
;tas dasar prinsip ini, cairan vaksin atau vaksin dalam arti bentuk pr!duk yang
sudah jadi yang sudah berubah dari bentuk, bau dan siatnya dari bahan asalnya,
kemudian dimasukkan ke dalam tubuh manusia berpr!ses secara alami atau
kimiawi, atau senyawa yang akhirnya hilang substansi dan siat vaksin menyatu
dengan seluruh !rganisme dalam tubuh. Selanjutnya diusi makr! itu berubah
menjadi 8at anti b!di, yaitu sistem kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit.

*+. Istihla
2stihla- adalah bercampunya benda haram atau najis dengan benda lainnya
yang suci dan halal yang lebih banyak sehingga menghilangkan siat najis dan
keharamannya karena benda najis dan haram tersebut telah hilang rasa, bau,
maupun warna. 5elean dengan kasus ini adalah sabda =abi Saw.:
' - = ` = _~ , == ``` ==- =' ,.
< al*maa u thahuurun laa .una,,isuhu s.aiun& +;ir itu suci, tidak ada yang
menajiskannya F 75. tiga !rang 2at-4urmu8i, ;bu Dawud, dan ;hmad bin 7anbal3
dan dishahihkan !leh ;hmad F Ibnu 7ajar al-;sEalani, "AAA : "K,.
;tau
~' - .= --= . _ =- = . == `
==- ' = .
%;pabila air telah mencapai dua Eullah maka tidak k!t!r. Dalam suatu riwayat %tidak
najis. 75. :mpat !rang 2at-4urmu8i, ;bu Dawud, an-=asa&i, dan Ibnu Majah. Ibnu
(hu8aimah menshahihkannya F Ibnu 7ajar a-;sEalanbi, "AAA: "@,.
;tas dasar prinsip ini, cairan vaksin yang begitu sedikit dalam ukuran cc dimasukkan
ke dalam tubuh bercampur dengan darah atau cairan lain, +unsur cairan dalam
tubuh mencapi @A B, yang sekian ratus ribu kali jauh lebih banyak kemudian melaui
pr!ses-pr!ses yang terjadi di dalam tubuh hilanglah siat, warna, maupun baunya
dari materi vaksin asli +sebelum dimasukkan,. 7arap diingat pula materi vaksin itu
telah berbeda sama sekali dengan bahan-bahan aslinya ketika masing-masingnya
belum disenyawakan. 'rinsipistihla- sejalan dengan prinsip istihsan. Melalui prinsip
ini, najis yang terlalu sedikit yang menempel dalam tubuh tidak menjadi halangan
untuk melakukan salat selama belum hadas. 0!nt!hnya adalah jika sese!rang
melakukan salat. 'ada saat itu ada seek!r nyamuk hinggap di tangan. =yamuk itu
kemudian menggigit dan menyed!t darah dalam tubuh. ;kibatnya
si mushalli merasa gatal, kemudian nyamuk itu dipencet +dalam bahasa
*awadipithes, sehingga ia mati dan ada darahnya di tempat itu. (eadaan ini tidak
membatalkan salat karena terdapat barang najis, yaitu darah yang tertumpah. Darah
yag terlalu sedikit ini tidak dihitung sebagai najis, dikenal ma-#u +diampuni atau
dimaklumi,.
4+. Kemudahan dalam !esem-itan
Imam asy-Syatibi, ulama dari ;ndalusia, Spany!l, sekurun dan sekelas Imam Syai&i,
mengatakan bahwa dalil-dalil tentang kemudahan bagi umat Islam telah mencapai
derajat yang pasti. Di antara dalil itu berbunyi9 +1, ad*Di)nu .usrun. "h(abbu ad*
di)ni ila*lla)hi as*samh(atu al*hani)#atu& +;gama itu mudah. ;gama yang
disenangi ;llah adalah agama mudah dan ringan F al-7adis,. +", Imam Syai&i
sendiri mengatakan bahwa kaidah syariat itu dibangun di atas !ndasi %segala
sesuatu apabila sempit maka menjadi luas&. +#, ;llah berirman sebagai berikut:


;rtinya:
4iada d!sa atas !rang-!rang yang buta dan atas !rang yang pincang dan atas !rang
yang sakit +apabila tidak ikut berperang,. Dan barangsiapa yang taat kepada ;llah
dan 5asul-=ya9 niscaya ;llah akan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir
di bawahnya sungai-sungai dan barang siapa yang berpaling niscaya akan dia8ab-
=ya dengan a8ab yang pedih.+MS. ;l-HathS$@ : 1K,.

;yat tersebut menjelaskan bahwa dalam beragama tidak perlu bersulit-sulit. Selain
itu, dalam berbagai peristiwa, secara tekstual hingga 1A kali ;llah memberikan
kebebasan sebagai peringanan karena tidak bisa melaksanakan perintah-=ya.
Intinya, umat Islam dalam menjalankan keberagamaannya jangan sampai
menyulitkan diri, tetapi juga jangan melecehkannya, menganggap ringan, atau
seenaknya sendiri. Melaksanakan perintah sejauh kemampuannya. ;llah
mengingatkan kepada umat Islam melalui irmannya sebagai berikut:






;rtinya:
Allah tida! membebani sese0rang melain!an sesuai dengan
!esanggu-ann.a. Ia mendapat pahala +dari kebajikan, yang diusahakannya dan ia
mendapat siksa +dari kejahatan, yang dikerjakannya. +Mereka berd!a,: UIa 4uhan
kami, janganlah :ngkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ia 4uhan
kami, janganlah :ngkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana
:ngkau bebankan kepada !rang-!rang sebelum kami. Ia 4uhan kami, janganlah
:ngkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. /eri
maValah kami9 ampunilah kami9 dan rahmatilah kami. :ngkaulah 'en!l!ng kami,
maka t!l!nglah kami terhadap kaum yang kair.U+MS. ;l-/aEarahS" : "@G,.
$,. /er!bat dengan yang 7aram secara prinsip itu b!leh menurut imam syai&i, Imam
7anai, dan Ibnu 7a8m (alau keadaannya terpaksa dengan mengajukan ayat
;lEuran sebagai berikut:




;rtinya:
Mengapa kamu tidak mau memakan +binatang-binatang yang halal, yang disebut
nama ;llah ketika menyembelihnya, padahal sesungguhnya ;llah telah menjelaskan
kepada kamu apa yang diharamkan-=ya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu
memakannya. Dan sesungguhnya kebanyakan +dari manusia, benar benar hendak
menyesatkan +!rang lain, dengan hawa nasu mereka tanpa pengetahuan.
Sesungguhnya 4uhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui !rang-!rang yang
melampaui batas +MS. ;l-;n&amSG : 11C,.

Dalam ayat ini jelas ada ungkapan b!leh memakan haram karena terpaksa, yaitu
dalam p!t!ngan ayat <. . . Ma) harrama !alaikum illa) mad(thurirtum . . .& + . . .
kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya. .., dalam p!sisi makan haram
terpaksa adalah memasukkan barang haram dan najis ke dalam tubuh. ;llah
memb!lehkannya
=abi sendiri memb!lehkan laki-laki memakai sutra karena sakit kulit. /eliau
memb!lehkan memakai emas kepada sahabat dari ;rajah untuk menutupi aibnya.
/eliau juga memb!lehkan mencukur rambutnya di waktu ihram karena terkena
penyakit di kepala +b!r!k,.
?,. 5at6a Majlis Er0-a lil I#taa7 6a al"8uhuts
Jembaga atwa dalam meresp!n keheb!han vaksinasi-imunisasi bagi anak-anak
muslim memberikan dua macam pertimbangan, +1, Mempertimbangkan manaat
vaksin sebagaimana diketahui dari ilmu ked!kteran dan menghindari bahaya yang
lebih besar, selama belum ada yang lain yang halal, maka hukumnya b!leh
berimunisasi untuk anak-anak karena masalah ini termasuk keadaan darurat. +",
Memberikan wasiat kepada para pemimpin umat Islam agar tidak terlalu keras
dalam masalah ijtihadiyah seperti ini yang membawa maslahat yang lebih besar bagi
anak-anak muslim selagi tidak bertentangan dengan dalil-dalil yang jelas.
d. (!nklusi dan Implikasi
;tas dasar lima pertimbangan umum di atas dinyatakan bahwa vaksinasi-imunisasi
yang bertujuan untuk mengusahakan kesehatan manusia itu b!leh atau halal selagi
belum ada bahan vaksinasi-imunisasi yang halaalan tha..iban. Dntuk itu, tenaga
medis: d!kter, perawat, dan bidan bisa menyuntikkan vaksin +D'4, /01, MM5, I'),
dan meningitis, untuk mengusahakan kekebalan tubuh manusia inklusi balita dari
serangan penyakit yang disebabkan !leh bakteri, kuman, dan virus yang berbahaya
bagi kesehatan. ;kan sangat bagus kalau para sarjana kesehatan +ap!teker, analis
kesehatan, d!kter, Harmak!l!g, mungkin juga termasuk herbalis, segera mempr!duk
vaksin yang seluruhnya terbuat dari bahan atau sintetisnya yang sepenuhnya secara
material halal,.
$. 5. Penutu-
Sem!ga uraian ini ada manaatnya bagi siapa saja, termasuk untuk memberi
penerangan kepada sementara umat Islam yang masih terbatas in!rmasinya
mengenai masalah vaksinasi-imunisasi. 7anya kepada ;llah kami m!h!n ridl!-=ya,
kami m!h!n ampunan-=ya atas kesalahan, dan kasih sayang-=ya sehingga
senantiasa dalam keadaan lapang.Walla)hu a-lamu bi ash*sha+a)b.














LATI,AN"LATI,AN S9AL


1. *elaskan apa yang disebut vaksinasi-imunisasi, dan apa tujuan sese!rang
divaksinasi-imunisasi.
". *elaskan kepanjangan dari singkatan: D'4, /01, MM5, I'), dan 4/0.
#. Sebutkan bahan-bahan dasar yang digunakan untuk membuat vaksin.
$. *elaskan bagaimana k!mentar-k!mentar para ahli kesehatan tingkat dunia
ketika masa-masa awal rintisan pr!gram vaksinasi-imunisasi.
?. Sebutkan dan jelaskan masing-masingnya jenis vaksinasi-imunisasi untuk
anak-anak balita.
G. *elaskan apa yang dimaksudkan dengan vaksinasi-imunisasi meningitis,
pemerintah mana yang mengharuskan jamaah haji harus melakukan vaksinasi-
imunisasi, dan apa hikmah di balik pr!gram itu.
K. *elaskan argument pendapat ulama yang mengharamkan vaksinasi-imunisasi,
selanjutnya pr!gram apa untuk mengganti vaksinasi-imunisasi.
@. 4uliskan ayat lengkap dengan terjemahnya bahwa kurma itu banyak
manaatnya dan melebihi p!h!n-p!h!n lain di dunia ini.
C. *elaskan kandungan kurma bagi kebutuhan !rgam tubuh manusia.
1A. *elaskan kandungan madu bagi kebutuhan !rgan tubuh manusia.
11. *elaskan siapa yang dimaksud Imam Syathibi, dan jelaskan pula pendapatnya
apabila umat Islam berada dalam sesuatu kesulitan, serta jelaskan pula ayat dari
;lEuran yang menjelaskannya, lengkap dengan terjemahnya ke dalam bahasa
Ind!nesia yang baik dan benar.
1". *elaskan apa yang dimaksud dengan ungkapan berikut /ad(*D(aru)ratu
tubi)h(ul mah(d)u)ra)t&.
1#. *elaskan apa yang dimaksudkan dengan istih(la& dan berilah c!nt!hnya.
1$. *elaskan apa yang dimaksudkan dengan istih(a)lah dan berilah c!nt!hnya.
1?. *elaskan apa yang dimaksudkan dengan istilah lil i#ta- +a al*buh(us. *elaskan
pula kaitannya dengan pr!gram dunia tentang vaksinasi-imunisasi.
1G. *elaskan pendapat Imam Syai&i, Imam 7anai, dan Ibnu al-7a8m tentang
ber!bat dengan sesuatu yang secara prinsip haram.
1K. *elaskan apa yang dimaksud ungkapan berikut /ad*Di)nu .usrun. "h(abbud*
di)ni ila*lla)hi as*samh(atu al*h(ani)#atu5 dan apa yang termasuk ke dalam
istilah itu W


























DA5TA: PUSTAKA

;l-Mur&an al-(arim
;bdul /aEi&, ;hmad Huad, "AAK, al*'u-lu) u +a al*Mar,a)n, +terj., Salim /ahreisy,
Surabaya: /ina Ilmu.
;bu Dbaidah Iusu bin Mukhtar as-Sidawi, al*4ur0a)n, :disi A?,4h.ke F
@,1$"C7S"AA@M.
;sy-syathibi, 2t.th.3, al*Mu+a)#a0a)t li "hka)m as.*%.ari)-ah5 /eirut: Dar al-Hikr.
;l-;sEalani, Ibnu 7ajar, "AAA, Bulu)gh al*Mara)m +terj., ;chmad Sunart!,
*akarta: 'ustaka ;mani.
1ay!, M.Iwan, "AA@, Buku Pintar Ha,i dan Amrah, *akarta: 1rasind!.
7impunan Hatwa Majlis Dlama Ind!nesia
Ibnu /a8, Ma,mu)- 4ata)+a +a al*ma0a)la)t, G 9 "?
Ibn al-Mayyim al-*au8iyyah, "AAG, Prophetic Medicine, +terj., ;hmad ;snawi.
*akarta: Digl!sia Media.
Ibnu 4aimiyyah, al*4ata)+a al*@ubra, I : $#
<Majlis 4arjih dan 4ajdid +M4-4,, "A1A, Mus.a+arah Wila.ah Tar,ih ke B, (endal:
'!nd!k M!dern Darul ;rEam.
Sartre, *ean 'aul, 1C$@, C1istensialism and Humanism +trans., Mairet, '7, J!nd!n:
Methuin 0! PJ4D.
Madawi %;88at al-1hananim, 2t.th.3, al*2stihaalah +a "hkamuha #i al*4i0h al*2slami.
6ebsite Majlis :r!pa Jil Ita& wal /uhutsSwwwS.e-cr
http:SSpermata!nline.w!rdpress.c!mS"AACSA#S"KSkurma dalam ;l-Mur&an dan ;s-
sunah
http:SSresepherbal.e-salim.c!mS"AA@SA?Skurma-dalam-al-Mur&an-;l karim.
/uku <(upas 4untas (hasiat (urma> !leh Laki 5akhmawan
http:SSi88ati-st!re.c!mSmakanan penuh hikmah-banyak disebut dalam ;l-Mur&an
dan hadist
http:SSwww.harunyahya.c!mSind!SbukuSkeindahan?.htm
alami-herbal.bl!gsp!t.c!mS"AACSA1Skurma-dalam-al-Euran.html
http:SSyenceu.multiply.c!mSph!t!sSalbumS@A"S;daXMacam-MacamX(urma
http:SSabusyawan.bl!gsp!t.c!mS"AAKS11S!leh-!leh-khas-tanah-suci-1.html
http:SScahayasunnah.w!rdpress.c!mS"AAKSACS1GSmanaat-buah-kurma-menurut-
sudut-pandang-medis-m!dernS
http:SSalisyar.multiply.c!mSj!urnalSitemS"@
http:SSwww.dtjakarta.!r.idSc!ntentSviewS?"S##S
http:SSmediaislam.!aseadwan.in!S

Anda mungkin juga menyukai