Anda di halaman 1dari 31

ANALISA PUTUSAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA NOMOR 71/G.

TUN/2001/PTUN-JKT

DISUSUN OLEH: Muthmainnah Dien Mochammad Iqbal Nugi Wicaksana Tanita Dhi aan !" I##ah $a%imah &ndhika '"S" Nabella &nnisa 'ut%i Sukma Mandi%i

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar B !a"a#$ De(asa ini) masalah lingkungan men*adi masalah ang membutuhkan kese%iusan lebih di dalam menanganin a" Masalah ta%ik ulu% ke+entingan seolah men*adi tanda bah(a masalah ini masih be%ada di ambang k%isis) baik itu ke+entingan +engusaha) kebutuhan mas a%akat) dan *uga a+a ang di+e%*uangkan +eme%intah men*adi +enanda bah(a masalah lingkungan bukanlah masalah ang sede%hana" Tidak bisa di+ungki%i bah(asan a lingkungan me%u+akan kom+onen di dalam hidu+ manusia ang sangat be%+enga%uh" Hal ini dika%enakan lingkungan dimana manusia be%tem+at tinggal seca%a langsung mau+un tidak langsung membe%ikan suatu do%ongan untuk manusia dalam menentukan +ilihan hidu+n a" Se+e%ti) ketika manusia tinggal di suatu lingkungan ang memiliki iklim t%o+is) maka manusia te%sebut akan memakai ba*u dan me%ancang tem+at tinggal ang sesuai dengan lingkungan iklim t%o+is te%sebut" Da%i situasi ini) lingkungan sangat be%singgungan dengan semua as+ek st%ategis kehidu+an manusia" Namun) suatu i%oni ketika masih ban ak kasus ang menun*ukkan bah(a manusia belum a%i# dalam meman#aatkan lingkungan itu sendi%i" Hal ini da+at dilihat da%i be%bagai macam kasus ang menimbulkan +%o dan kont%a atau+un memang seca%a tegas membe%ikan ke%ugian" $asus t%ansgenik adalah salah satu kasus mengenai lingkungan ang menimbulkan +e%debatan ang sengit anta%a +enggugat +eme%intah te%da+at +e%tan aan ang memiliki legal standing sebagai (akil da%i LSM dengan ang sengit ini) aitu *ust%u akan ang me(akili $emente%ian $ehutanan" Di tengah +e%debatan

ang menguak bah(a a+akah t%ansgenik me%u+akan ino,asi untuk

kelangsungan dan kemudahan hidu+ manusia atau *ust%u sebalikn a)

membe%ikan +otensi bagi ke%usakan lingkungan ang akan membaha akan manusia nantin a" Dalam +utusan 'engadilan Tata Usaha Nega%a No" -./0"TUN/122./'TUN34$T) te%da+at salah satu kasus lingkungan ang men angkut tentang t%ansgenik ang sangat te%kenal) aitu mengenai ka+as t%ansgeni dimana di dalam kasus ini sengketa ang dia*ukan ke 'engadilan Tata Usaha Nega%a 4aka%ta adalah S/$ Mente%i 'e%tanian !I tentang u*i coba +enggunaan ka+as t%ansgenik dimana +a%a +enggugat ang ma o%itas me(akili N0O *ust%u me%asa kebe%adaan ka+as ini *ust%u akan mengancam lingkungan ang ada) khusun a +ene%a+an ang dibe%lakukan di tu*uh kabu+aten di '%o,insi Sula(esi Selatan"

Da%i situasi ini) bebe%a+a +e%tan aan menguak" 'e%tan aan

ang ke%a+ kali muncul

adalah a+akah u*i coba ka+as t%ansgenik di sini (a*ib menggunakan amdal dan bagaimanakah keamanann a" Hal ini dika%enakan bah(a +%oduk t%ansgenik di+e%ca a da+at menimbulkan kekebalan te%hada+ se%angga ang nantin a *ust%u menimbulkan ke%ugian" Namun) +otensi kekebalan di sinilah ang tidak da+at di+astikan seca%a ilmiah sehingga menimbulkan +e%debatan a+akah precautionary princpile ha%us dite%a+kan dan bagaimana dite%a+kann a" Makalah ini akan menganalisa a+akah +utusan hakim telah men angkut +e%timbangan te%hada+ keamanan" $emudian akan dilihat *uga bagaimanakah +enda+at +a%a +ihak dalam makalah ini" Dengan demikian makalah ini diha%a+kan da+at membe%ikan gamba%an mengenai bagaimana seha%usn a +utusan dalam sengketa lingkungan" 1.2 P%"%" P r&a'a!a(a# Da%i lata% belakang diatas maka te%da+at +okok +e%masalahan sebagai be%ikut: ." 5agaimana keteta+an +enggunaaan hak gugat di dalam kasus t%ansgenik6 1" 5agaimana +enda+at anta%a hakim dan +ihak mengenai hubungan &MD&L) !isk Assessment, Precautionary Principle dalam kasus ini6 7" 5agaimana +a%a +ihak melihat keamanan +%oduk ka+as t%ansgenik pest/insect resistance corps 85t96 :" 5agaimana kete+atan +enda+at hakim atas +utusan ini6 1.) M t%* P # !+t+a# 5entuk +enelitian ang dilakukan me%u+akan +enelitian u%idis3no%mati# aitu +enelitian ang dilakukan te%hada+ no%ma hukum te%tulis untuk mengetahui +e%masalahan ang te%*adi seca%a no%mati# +e%atu%an" 'enelitian ang dilakukan memiliki si#at desk%i+ti# aitu +enelitian dilakukan untuk membe%ikan gamba%an umum mengenai +e%masalahan ang akan diteliti" 4enis data ang akan digunakan dalam +enelitian adalah *enis data sekunde% aitu be%sumbe% da%i bahan3bahan te%tulis" 'enelitian akan menggunakan bahan hukum +%ime% dan sekunde%" 5ahan hukum +%ime% ang akan digunakan adalah +e%atu%an +e%undang3undangan baik undang3undang dasa% mau+un undang3undang" 5ahan hukum +%ime% ang akan digunakan adalah lite%atu% baik be%u+a buku mau+n a%tikel da%i *u%nal ilmiah" 5e%dasa%kan data ang digunakan maka alat +engum+ulan data ang digunakan be%u+a studi te%hada+ dokumen3dokumen" ang te%masuk *enis

Metode analisa data ang digunakan dalam +enelitian adalah kualitati# aitu be%usaha untuk meneliti ob ek +enelitian seca%a utuh) +enelitian be%u+a a untuk memahami ge*ala ang diteliti" Maka da%i metode +enelitian ang telah di*aba%kan) +enelitian akan menghasilkan +enelitian ang be%bentuk desk%i+ti#3analitis aitu +enelitian ang menggamba%kan suatu ge*ala dengan menganalisa +e%masalahan ang te%*adi dalam ge*ala te%sebut" BAB II HAK GUGAT Dalam +en elesaian sengketa di +engadilan) te%da+at em+at macam hak gugat" $eem+at macam hak gugat te%sebut) adalah: ." Hak gugat Indi,idual Dalam hak gugat indi,idual) te%da+at dua *enis gugatan) aitu gugatan Voluntair dan gugatan Contensia. 0ugatan Voluntair be%si#at se+ihak" ;aitu +e%masalahan ang dia*ukan untuk diselesaikan +engadilan tidak mengandung sengketa) ta+i han a untuk ke+entingan +emohon" Sedangkan gugatan Contensia, gugatann a mengandung sengketa anta%a dua +ihak atau lebih" 1" Hak gugat kelom+ok 8'e%(akilan $elom+ok9 Hak gugat kelom+ok me%u+akan suatu tata ca%a +enga*uan gugatan ang dilakukan oleh satu o%ang atau lebih ang be%tindak me(akili kelom+ok untuk di%i sendi%i dan sekaligus me(akili anggota kelom+ok ang *umlahn a ban ak" &nta%a ang me(akili kelom+ok dengan anggota kelom+ok ang di(akili memiliki kesamaan #akta atau dasa% hukum" Dalam UU No 71 Tahun 122< tentang 'e%lindungan dan 'engelolaan Lingkungan Hidu+) gugatan kelom+ok disebutkan di dalam +asal <. tentang Hak 0ugat Mas a%akat" 7" Hak gugat O%ganisasi 8LSM9 O%ganisasi lingkungan hidu+ be%hak menga*ukan gugatan untuk ke+entingan +elesta%ian #ungsi lingkungan hidu+" Teta+i hak menga*ukan gugatan te%sebut han a te%batas +ada tuntutan untuk melakukan tindakan te%tentu tan+a adan a tuntutan ganti

%ugi) kecuali bia a +engelua%an %iil" Hal ini diatu% dalam +asal 7= UU No 71 tahun 122<" :" Hak gugat 'eme%intah Instansi +eme%intah dan +eme%intah dae%ah ang be%tanggung *a(ab di bidang

lingkungan hidu+ be%(enang menga*ukan gugatan ganti %ugi dan tindakan te%tentu te%hada+ usaha dan/atau kegiatan ang men ebabkan +encema%an dan/atau ke%usakan lingkungan hidu+ ang mengakibatkan ke%ugian lingkungan hidu+ 8'asal <2 UU No 71 Tahun 122<9" P #$at,ra# & #$ #a+ ' #$" ta !+#$",#$a# (+*,1. Ha" G,$at B r*a'ar"a# UU N%&%r 2) ta(,# 1..7 'engatu%an mengenai sengketa lingkungan hidu+ diatu% dalam UU Nomo% 17 Tahun .<<- tentang 'engelolaan Lingkungan Hidu+" 'ada Undang3Undang Nomo% 17 Tahun .<<- mengenai 'engelolaan Lingkungan Hidu+) masalah lingkungan hidu+ ang me%ugikan) baik bagi mas a%akat mau+un lingkungan hidu+ da+at men*adi dasa% dila angkann a suatu gugatan ke+ada +ihak ang te%kait +e%masalahan lingkungan hidu+ te%sebut" $hususn a dalam 5agian $etiga 'a%ag%a# Em+at) sedikitn a te%da+at tiga +ihak ang memiliki hak te%sebut) aitu mas a%akat) +eme%intah) dan o%ganisasi lingkungan hidu+" Dalam +asal 7-a at 8.9 da+at diketahui bah(a mas a%akat memiliki hak untuk menggugat dan mela+o% be%dasa%kan gugatan +e%(akilan 8class action9" Class action adalah hak kelom+ok kecil mas a%akat untuk be%tindak me(akili mas a%akat dalam *umlah besa% ang di%ugikan atas dasa% kesamaan +e%masalahan) #akta hukum dan tuntutan ang ditimbulkan ka%ena +encema%an dan/atau +e%usakan lingkungan hidu+" Class action atau lebih dikenal dengan sebutan gugatan +e%(akilan kelom+ok me%u+akan *enis gugatan ang %elati# ba%u dalam sistem hukum Indonesia saat itu" 0ugatan ini) selain diakui seca%a hukum dalam UU No"17 Tahun .<<- tentang 'engelolaan Lingkungan Hidu+) *uga diakui dalam UU No"= Tahun .<<< tentang 'e%lindungan $onsumen) UU No":. Tahun .<<< tentang $ehutanan dan UU No".= Tahun .<<< tentang 4asa

$onst%uksi" Dalam +e%kembangann a Mahkamah &gung mengatu% gugatan ini dalam 'E!M& No". Tahun 1221 tentang &ca%a 0ugatan 'e%(akilan $elom+ok" 'eme%intah *uga memiliki hak gugat dengan +e%s a%atan te%tentu) se+e%ti mas a%akat dengan s a%at) anta%a lain: Mas a%akat mende%ita ka%ena akibat +encema%an dan/atau +e%usakan lingkungan hidu+ te%sebut> 'encema%an dan/atau +e%usakan lingkungan hidu+ ang sedemikian %u+a sehingga mem+enga%uhi +e%ikehidu+an +okok mas a%akat" ang

te%cantum dalam 'asal 7- a at 819) +eme%intah da+at be%tindak untuk ke+entingan

Selain hak gugat +eme%intah dan mas a%akat) te%da+at +ula o%ganisasi lingkungan hidu+ ang diatu% dalam +asal 7=" O%ganisasi lingkungan hidu+ be%hak menga*ukan gugatan untuk ke+entingan +elesta%ian #ungsi lingkungan hidu+" Dengan demikian) dalam hal gugatan dia*ukan) o%ganisasi lingkungan hidu+ bukan sebagai +ihak ang mengalami ke%ugian n ata 8sebagai ko%ban ang konk%it atau %iil9) melainkan me%u+akan +ihak ang me(akili ke+entingan lingkungan hidu+ ka%ena lingkungan hidu+ tidak da+at mem+e%*uangkan ke+entingann a sendi%i 8inanimati#9 sehingga +e%lu ada +ihak ang mem+e%*uangkann a" Oleh ka%ena itu) gugatan ang da+at dia*ukan oleh o%ganisasi lingkungan hidu+ te%sebut tidak da+at be%u+a tuntutan memba a% ganti %ugi ang biasa dituntut oleh ko%ban) melainkan han a te%batas gugatan lain) ang be%dasa%kan +en*elasan 'asal 7= a at 819 aitu : a" memohon ke+ada +engadilan aga% seseo%ang di+e%intahkan untuk melakukan tindakan hukum te%tentu ang be%kaitan dengan tu*uan +elesta%ian #ungsi lingkungan hidu+> b" men atakan seseo%ang telah melakukan +e%buatan melangga% hukum ka%ena mencema%kan atau me%usak lingkungan hidu+> c" meme%intahkan seseo%ang ang melakukan usaha dan/atau kegiatan untuk membuat atau mem+e%baiki unit +engolah limbah"

2. Ha" G,$at B r*a'ar"a# UU N%&%r )2 Ta(,# 200. 'engatu%an seca%a khusus tentang gugatan adminst%ati# ang bisa dilakukan te%kait se+uta% +e%masalahan lingkungan ba%u ditemukan dalam UU No"71 Tahun 122< tentang 'e%lindungan dan 'engelolaan Lingkungan Hidu+" &+abila dibandingkan dengan UU No"17 Tahun .<<te+atn a +ada 'asal 7< ang men atakan bah(a tata ca%a +enga*uan gugatan dalam masalah lingkungan hidu+ oleh o%ang) mas a%akat) dan atau o%ganisasi lingkungan hidu+ mengacu +ada hukum aca%a +e%data ang be%laku" Maka adan a ketentuan ba%u +e%ihal ang tata ca%an a di+e%bolehkann a gugatan adminsit%ati# se+uta% masalah lingkungan

mengikuti hukum aca%a +e%adilan tata usaha nega%a bisa dikatakan me%u+akan suatu (u*ud +e%luasan ob*ek gugatan" ;ang tadin a han a se+uta% masalah +e%data dan tunduk +ada tata ca%a hukum +e%data namun seka%ang bisa men entuh sendi3sendi +e%adilan tata usaha nega%a dika%enakan dimungkinkann a ada gugatan te%hada+ ke+utusan tata usaha nega%a me%ugikan se+uta% +e%masalahan lingkungan" 5e%dasa%kan +asal ?7 a at 8.9 UU No" ? tahun .<=@ *o UU No" < tahun 122: *o UU No" ?. tahun 122< tentang 'e%adilan Tata Usaha Nega%a din atakan bah(a A Seseorang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikanoleh suatu keputusan tata usaha negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang berisi tuntutan agar keputusan tata usaha negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan / atau rehabilitasi. 5e%dasa%kan +asal <1 8.9 UU No" 71 tahun 122< tentang 'e%lindungan dan 'engelolaan Lingkungan Hidu+ din atakan bah(a ADalam rangka pelaksanaan tanggung ja ab perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, organisasi lingkungan hidup berhak mengajukan gugatan untuk kepentingan pelestarian fungsi lingkungan hidup. 5e%dasa%kan +asal <1 879 UU No" 71 tahun 122< tentang 'e%lindungan dan 'engelolaan Lingkungan Hidu+ bah(a Aorganisasi lingkungan hidup dapat mengajukan gugatan apabila memenuhi persyaratan ! a. berbentuk badan hukum b. menegaskan di dalam anggaran dasarnya bahwa organisasi tersebut didirikan untuk kepentingan pelestarian fungsi lingkungan hidup ang

c.telah melaksanakan kegiatan nyata sesuai dengan anggaran dasarnya paling singkat dua tahun 5e%dasa%kan +asal <7 8.9 UU No"71 tahun 122< tentang 'e%lindungan dan 'engelolaan Lingkungan Hidu+ din atakan bah(a Asetiap orang dapat mengajukan gugatan terhadap keputusan tata usaha negara apabila ! a.badan atau pejabat tata usaha negara menerbitkan izin lingkungan kepada usaha dan/atau kegiatan yang wajib AMDAL tetapi tidak dilengkapi dengan dokumen AMDAL b. badan atau pejabat tata usaha negara menerbitkan izin lingkungan kepada kegiatan yang wajib U L!U"L# tetapi tidak dilengkapi dengan dokumen U L!U"L$ dan/atau c. badan atau pejabat tata usaha negara yang menerbitkan izin usaha dan/atau kegiatan yang tidak dilengkapi dengan izin lingkungan.

Dalam kasus ka+as t%ansgenik ini) +a%a +enggugat te%di%i da%i lembaga3lembaga s(ada a mas a%akat aitu: ." Indonesian Bente% #o% En,i%onmental La( 8IBEL9> 1" ;a asan Lembaga $onsumen Indonesia 8;L$I9> 7" $onso%sium Nasional untuk 'elesta%ian Hutan dan &lam Indonesia $ON'H&LINDO 9> :" ;a asan 5iodinamika 'e%tanian Indonesia/ 5iotani Indonesia> ?" ;a asan Lembaga $onsumen Sula(esi Selatan 8;L$SS9> @" Lembaga 'engka*ian dan 'embe%da aan Mas a%akat 8L''M9" 8

'engu%aian s a%at3s a%at ang te%cantum dalam +asal <1 879 UU No" 71 tahun 122< tentang 'e%lindungan dan 'engelolaan Lingkungan Hidu+ adalah sebagai be%ikut: 1. B r/ #t," /a*a# (,",&

5ah(a +a%a +enggugat dalam kasus $a+as T%ansgenik sebagaimana telah diu%aikan di atas adalah Di%ektu% Eksekuti# / $etua 5adan 'engu%us / $oo%dinato% da%i Lembaga3lembaga S(ada a Mas a%akat ang tumbuh seca%a s(ada a) atas kehendak sendi%i dan keinginan sendi%i da%i bebe%a+a kelom+ok mas a%akat di tengah mas a%akat) ang mem#okuskan di%i se%ta be%ge%ak di bidang Lingkungan Hidu+ mau+un 'e%lindungan $onsumen" Sebagai Lembaga S(ada a Mas a%akat kedudukan +a%a +enggugat ang be%bentuk 5adan Hukum atau ;a asan maka ang memiliki ke+entingan dan kedudukan hukum untuk

me(akili mas a%akat dalam mem+e%*uangkan hakn a telah diakui seca%a eks+lisit dalam be%bagai +e%atu%an +e%undang3undangan ang be%laku di Indonesia" 2. M # $a'"a# *+ *a!a& a#$$ara# *a'ar#0a /a(1a %r$a#+'a'+ t r' /,t *+*+r+"a# ,#t," " - #t+#$a# - ! 'tar+a# 2,#$'+ !+#$",#$a# (+*,O%ganisasi/ LSM ang da+at menga*ukan gugatan dalam hal te%*adi sengketa

lingkungan hidu+ ha%us o%ganisasi ang dalam angga%an dasa%n a disebutkan seca%a tegas bah(a o%ganisasi/ LSM te%sebut didi%ikan untuk ke+entingan +elesta%ian lingkungan hidu+" Namun) *ika kita melihat +a%a +enggugat dalam kasus ka+as t%ansgenik ang te%di%i da%i Lembaga S(ada a Mas a%akat) bebe%a+a dianta%an a tidak memenuhi kualitas untuk menga*ukan gugatan sesuai UU no 17 tahun .<<- diatu% dalam +asal 7= a at 879" Dilihat da%i nama lembagan a se%ta angga%an dasa%n a) bebe%a+a lembaga se+e%ti ;a asan Lembaga $onsumen Indonesia 8;L$I9 dan ;a asan Lembaga $onsumen Sula(esi Selatan 8;L$SS9 tidak menun*ukkan sebagai Lembaga S(ada a Mas a%akat ang be%ge%ak dibidang Lingkungan Hidu+" Dalam kasus ini han a ada : +enggugat ang memiliki hak gugat 8 legal standing9 aitu IBEL) $ON'H&LINDO) L''M) dan ;a asan 5iodinamika 'e%tanian Indonesia" LSM3LSM ini memenuhi +e%s a%atan sebagaimana ang dimaksud dalam +asal <7 a at 879 hu%u# b UU No 71 tahun 122< dalam UU no 17 tahun .<<- diatu% dalam +asal 7= a at 879" Dalam &D/&!T me%eka te%cantum seca%a *elas bah(a LSM3LSM ini be%ge%ak di bidang lingkungan hidu+) aitu> a9 Dalam Pa'a! 3 AD/ART *ar+ %ndonesian &enter for 'n(ironmental Law 4I5EL6 disebutkan bah(a tu*uan da%i lembaga ini ada adalah salah satun a untuk membe%ikan dukungan te%hada+ u+a a3u+a a +embelaan dalam +e%masalahan lingkungan mas a%akat dan lembaga s(ada a mas a%akat"

b9 Dalam Pa'a! 3 AD/ART *ar+ KONPHALINDO disebutkan bah(a maksud dan tu*uan da%i lembaga ini ada adalah tu%ut se%ta melesta%ikan hutan dan alam Indonesia guna kese*ahte%aan mas a%akat luas) hal ini *elas te%masuk dalam usaha +e%lindungan lingkungan hidu+" c9 Dalam Pa'a! 7 AD/ART *ar+ 8a0a'a# B+%*+#a&+"a P rta#+a# I#*%# '+a disebutkan disebutkan bah(a tu*uan da%i lembaga ini didi%ikan adalah salah satun a untuk +engembangan +e%tanian be%(a(asan lingkungan 8sustainable agriculture9" d9 Dalam 'asal ) a0at 496 AD/ART *ar+ 8a0a'a# L &/a$a P #$"a:+a# *a# P &/ r*a0aa# Ma'0ara"at disebutkan bah(a salah satu maksud dan tu*uan lembaga ini didi%ikan adalah untuk mengembangkan +otensi sumbe% da a alam dalam u+a a mengelola dan meningkatkan kese*ahte%aan menu*u mas a%akat ang adil dan makmu%" Hal ini da+at ditem+uh salah satun a dengan ca%a +e%lindungan dan +elesta%ian lingkungan hidu+ aga% %ak at da+at se*ahte%a dan te%lindungi da%i +encema%an lingkungan" 5e%dasa%kan +asal ?7 a at 8.9 UU No" ? tahun .<=@ ang be%bun i) CSeseo%ang atau badan hukum +e%data ang me%asa ke+entingann a di%ugikan oleh suatu $e+utusan Tata Usaha Nega%a da+at menga*ukan gugatan te%tulis ke+ada +engadilan ang be%(enang ang be%isi tuntutan aga% ke+utusan $e+utusan Tata Usaha Nega%a ang disengketakan itu din atakan batal atau tidak sah) dengan atau tan+a dise%tai tuntutan ganti %ugi dan atau %ehabilitasiC" 'ada kasus $a+as T%ansgenik ada ke+entingan atau interest +enggugat aitu sebagai +ihak ketiga ang me%asa memiliki ke+entingan ka%ena dengan dikelua%kann a Su%at ang me%eka +e%*uangkan sesuai dengan angga%an dasa%n a" aitu asas Point d"interest Point $e+utusan Mente%i 'e%tanian mengenai $a+as T%ansgenik ini diangga+ be%tentangan dengan tu*uan D tu*uan Sehingga unsu% sangat +enting dalam gugatan ini

d"action 8tiada ke+entingan maka tiada gugatan9 telah te%+enuhi" Hak gugat LSM tidak sama dengan Class Action 8B&9 sebab dalam B& te%di%i atas unsu% *umlah o%ang ang lebih da%i satu dan +enggugat be%*umlah besa% se%ta kedua unsu% da+at te%+enuhi *ika ang melakukan B& adalah +ihak ko%ban atau ang menda+atkan

ke%ugian n ata" Sedangkan gugatan LSM bukan ka%ena sebagai +ihak ang di%ugikan seca%a n ata) akan teta+i me(akili ke+entingan +e%lindungan lingkungan hidu+" Hal ini disebabkan lingkungan hidu+ tidak da+at mem+e%*uangkan ke+entingann a ka%ena si#atn a I#a#+&at+2 sehingga +e%lu adan a +ihak +enge%tian %elati# abst%ak" Dengan adan a u%aian diatas dan dikaitkan dengan &D/&!T maka keem+at +enggugat ini memiliki Persona Standi in #udicio. Sedangakan) dalam Pa'a! 7 AD/ART *ar+ 8LKI disebutkan bah(a maksud dan tu*uan da%i lembaga ini ada adalah untuk membe%ikan bimbingan dan +e%lindungan ke+ada mas a%akat konsumen menu*u ke+ada kese*ahte%aan kelua%ga"" dan Dalam Pa'a! 7 AD/ART *ar+ 8LK S,!a1 '+ S !ata# disebutkan bah(a maksud dan tu*uan lembaga ini didi%ikan adalah membe%ikan bimbingan dan +e%lindungan ke+ada mas a%akat konsumen) menu*u ke+ada kese*ahte%aan kelua%ga" Maka *elas sekali kedua ;a asan ang disebutkan +aling akhi% akhi% ini tidak memenuhi s a%at untuk menga*ukan gugatan" ). T !a( & !a"'a#a"a# " $+ata# #0ata ' ',a+ * #$a# a#$$ara# *a'ar#0a -a!+#$ '+#$"at *,a ta(,# 5ah(a a+a ang men*adi #ungsi a asan3 a asan te%sebut di atas adalah untuk ang mem+e%*uangkan" Dengan demikian konse+ (akil dalam gugatan LSM me%u+akan konse+ +e%(akilan dalam

membe%da akan mas a%akat dan tu%ut se%ta dalam usaha3usaha +elesta%ian lingkungan dan +e%lindungan konsumen te%sebut telah di%ealisasikan dalam bentuk kegiatan3kegiatan n ata ang menun*ukkan ke+edulian a asan3 a asan te%sebut te%hada+ mas a%akat dan lingkungan khususn a mas a%akat +etani ka+as dan lingkungan di '%o,insi Sula(esi Selatan) di anta%an a kegiatan: 3 'en ada%an mas a%akat tentang +%oduk t%ansgenik dengan ca%a +en eba%luasan in#o%masi ke be%bagai la+isan mas a%akat" 3 Ikut se%ta seca%a akti# dalam kegiatan +en usunan t%ansgenik" +e%atu%an ang be%kaitan dengan +embahasan dan ang be%kaitan dengan +%oduk

+e%undang3undangan

3 Melakukan kegiatan ad,okasi +ublik baik ke+ada lembaga s(ada a mas a%akat atau lembaga lainn a untuk mene%a+kan +%insi+ kehati3hatian 8 Precautionary Principle9 dalam kegiatan ang be%kaitan dengan +%oduk t%ansgenik" 3 Melakukan +engum+ulan data3data tentang hal3hal ang be%kaitan dengan +%oduk t%ansgenik" 3 Melakukan kegiatan +endam+ingan +ada +etani untuk +engembangan +e%tanian be%(a(asan lingkungan 8sustainable agriculture9" Dilihat da%i telah te%+enuhin a +asal <1 UU No" 71 tahun 122< tentang 'e%lindungan dan 'engelolaan Lingkungan Hidu+ di atas da+at disim+ulkan bah(a em+at +a%a +enggugat +ada umumn a telah memiliki hak gugat 8 legal standing9 dalam kasus $a+as T%ansgenik" Namun +e%lu *uga di+e%hatikan bah(a dalam &D/&!T ;L$I dan ;L$ Sula(esi Selatan tidak memuat seca%a tegas 8han a im+lisit9 bah(a tu*uan da%i ;a asan te%sebut adalah untuk ke+entingan +elesta%ian #ungsi lingkungan hidu+" Sehingga ;L$I dan ;L$ Sula(esi Selatan tidak memenuhi hak sebagai +enggugat" Namun) da%i +e%timbangan ang dikelua%kan oleh Ma*elis Hakim dalam men*atuhkan +utusann a) tu*uan da%i ;L$I dan ;L$ Sula(esi Selatan ang adalah membe%ikan +e%lindungan konsumen te%masuk dalam #ungsi melesta%ikan lingkungan hidu+" Hal ini seca%a n ata adalah tidak sesuai dengan Undang3Undang Nomo% 71 Tahun 122<" BAB III PENERAPAN AMDAL 1. Pa#*a#$a# M #$ #a+ AMDAL 5e%ikut ini me%u+akan +andangan +a%a +ihak te%kait &nalisa Mengenai Dam+ak Lingkungan hidu+ 8&MD&L9 dalam kasus ini) sebagai be%ikut: PENGGUGAT; $e+utusan Tata Usaha Nega%a ang dikelua%kan Te%gugat be%tentangan dengan ketentuan mengenai &MD&L di Undang3Undang Nomo% 17 Tahun .<<- dan 'e%atu%an 'eme%intah

Nomo% 1- Tahun .<<-" 'ele+asan ka+as t%ansgenik C5ollga%dC te%sebut te%masuk dalam Cusaha dan/atau kegiatan int%oduksi *enis tumbuhan) *enis he(an) dan *asad %enikC ang da+at menimbulkan ke%ugian te%hada+ lingkungan hidu+ ha%us didahului dengan +%oses &MD&L) teta+i +%oses &MD&L ini tidak dilakukan" Oleh ka%ena itu Su%at $e+utusan No" .2-/$'TS/$5" :72/1/122. Tanggal - Eeb%ua%i 122. melangga% Undang3Undang" 'ele+asan iFin bagi +%oduk t%ansgenik tan+a melalui +elaksanaan +%oses &MD&L maka akan menggangu o+timalisasi u+a a +ene%a+an '%insi+ $ehati3hatian 8Precautionary Principle9 +ada usaha atau kegiatan ang be%kaitan dengan +%oduk t%ansgenik) +engelolaan dan +elesta%ian lingkungan) +e%lindungn keaneka%agaman ha ati) +e%lindungan konsumen dan sebagain a" Sehingga mengakibatkan menu%unn a +a%tisi+asi mas a%akat dan be%ku%angn a kemam+uan +eme%intahan untuk melindungi keaneka%agaman ha ati se%ta da a dukung lingkungan" TERGUGAT 'T" Monag%o $imia ang me%asa telah melakukan Gu*i labo%ato%iumH +ada Se+tembe% .<<= dan Ma%et 1222 di 5&LIT5IO 5ogo% be%+enda+at bah(a +ihakn a tidak +e%lu lagi untuk melakukan &MD&L" Hal ini ka%ena da%i hasil Gu*i labo%ato%iumH te%sebut menun*ukkan bah(a ka+as t%ansgenik te%sebut aman te%hada+ lingkungan"

TERGUGAT II I#t r< #'+ 1 Te%gugat II inte%,ensi . 5e%+enda+at bah(a S$ No" .2-/$'TS/$5" :72/1/122. Tanggal - Eeb%ua%i 122. tidak be%tentangan dengan +e%atu%an +e%undang3undangan ang be%laku) hal ini dilandasi dengan alasan3alasan sebagai be%ikut: Menu%ut +e%atu%an tentang &MD&L di Indonesia bah(a dalam setia+ +%o ek atau kegiatan usaha) 'e%atu%an &MD&L tidak membebankan ke(a*iban &MD&L bagi 'eme%intah 8te%masuk Te%gugat9 melainkan ke(a*iban &MD&L adalah beban da%i +em%aka%sa atau +emilik kegiatan usaha 8+asal . 8-9) .- dan .= '' No 1-/.<<< tentang &MD&L9" 4adi Mente%i 'e%tanian 8Te%gugat9 tidak melangga% UU Nomo% 17 Tahun .<<dan +e%atu%an lainn a>

Seki%an a+un &MD&L di+e%lukan untuk +el+asan ,a%ietas ka+as NuBOTN 7?5) maka te%gugat dalam su%at ke+utusan te%sebut tidak +e%nah mela%ang +ihak mana+un melakukan &MD&L) atau sebalikn a tidak +e%lu lagi Te%gugat untuk seca%a khusus mens a%atkan &MD&L dalam ke+utusann a sebab seca%a otomatis +e%atu%an lain tentang &MD&L be%laku dan me%u+akan hukum +ositi# bagi setia+ +em%aka%sa kegiatan asalkan kegiatan te%sebut me%u+akan usaha ang meme%lukan &MD&L sesuai UU Nomo% 17 Tahun .<<dan '' No 1-/.<<< tentang &MD&L>

'e%atu%an +e%undan3undangan 85OLL0&!D9>

ang be%laku di Indonesia tidak me(a*ibkan &MD&L

untuk ,a%ietas unggul ka+as t%ansgenik 5t D' ?@<2 5 dengan nama NuBOTN 7?5 Te%gugat telah mele+as seca%a te%batas a NuBOTN 7?5 85OLL0&!D9 sesuai dengan UU dan +e%atu%an ang be%laku> Meski+un +e%atu%an ang be%laku tidak me(a*ibkan te%gugat untuk membuat &MD&L) akan teta+i te%gugat telah melaksanakan tindakan demi ke+entingan lingkungan hidu+ dan manusia sesuai dengan ASu%at $e+utusan 5e%sama : Mente%iC ang kualitasn a lebih tinggi da%i sekeda% &MD&L" TERGUGAT II I#t r< #'+ 2 Te%gugat II Inte%,ensi 1 be%+enda+at bah(a alasan +a%a +enggugat meminta +embatalan $e+utusan Mente%i 'e%tanian .2-/$'TS/$5" :72/1/122. Tanggal - Eeb%ua%i 122. dika%enakan ke+utusan te%sebut dite%bitkan oleh te%gugat tan+a +%oses &MD&L) hal ini menu%ut Te%gugat II Inte%,ensi 1 adalah tidak te+at *ika dalil tan+a +%oses &MD&L te%sebut di*adikan alasan untuk +embatalan Mente%i 'e%tanian .2-/$'TS/$5" :72/1/122." Dalam hal ini bagaimana mungkin masing3masing +etani atau Te%gugat II Inte%,ensi 1 men usun dokumen &MD&L ang han a memiliki luas lahan ang kecil3kecil" Menu%ut $e+utusan Mente%i Nega%a Lingkungan Hidu+ No"7 tahun 1222 di+e%s a%atkan &MD&L bagi budida a tanaman +angan dan ho%tikultu%a semusim dengan atau tan+a unit +engolahan ang luasn a lebih da%i atau sama dengan :?22 ha dalam satu ham+a%an" Eakta membuktikan luas lahan ang ditanami oleh masing3masing Te%gugat II Inte%,ensi 1 mau+un +etani ka+as lainn a han a me%u+akan lahan3lahan kecil sehingga dengan ketentuan +asal 7 a at : '' No 1-/.<<< maka tidak (a*ib &MD&L"

HAKIM Te%da+at dua ketentuan te%kait dengan +e%timbangan Hakim ang meli+uti : ." 'e%timbangan Hakim te%kait 'e%atu%an Mente%i Lingkungan Hidu+ No" .. tahun 122= 'ada 'e%atu%an Mente%i Lingkungan Hidu+ No" .. tahun 122= tentang 'e%s a%atan $om+etensi 'en usun &MD&L) khususn a 'asal : disebutkan bah(a +e%s a%atan minimal untuk men usun suatu dokumen &MD&L adalah 7 8tiga9 o%ang dengan kuali#ikasi . o%ang $etua Tim dan 1 o%ang &nggota Tim ang kesemuan a sudah memiliki se%ti#ikat kom+etensi" $emudian) dengan adan a UU No" 71 tahun 122< dalam 'asal 1= te%kait +en usun dokumen &MD&L maka membe%ikan im+likasi bah(a +e%s a%atan te%sebut ha%us mundu% sam+ai dengan ada +e%atu%an ba%u ang mengatu% hal te%sebut seca%a lebih te%+e%inci" 1" 'e%timbangan Hakim te%kait 'e%atu%an Mente%i Lingkungan Hidu+ No" 2@ tahun 122= 'ada 'e%atu%an Mente%i Lingkungan Hidu+ No" 2@ tahun 122= tentang Tata Laksana Lisensi $omisi 'enilai &MD&L +e%s a%atan lisensi komisi +enilai dibe%ikan ke+ada komisis +enilai &MD&L kabu+aten atau kota dan ang mene%bitkan lisensi te%sebut adalah instansi lingkungan hidu+ +%o+insi" Sedangkan dalam UU No" 71 Tahun 122< disebutkan bah(a komisi +enilai &MD&L ang ha%us dilisensi selain komisi +enilai &MD&L kabu+aten atau kota) teta+i *uga te%hada+ komisi +enilai &MD&L +usat dan +%o+insi ang bukti lisensin a dibe%ikan oleh masing3masing +e*abatn a 8Mente%i) gube%nu%) bu+ati dan (alikota9" Hal ini menimbulkan +e%tan aan bagaimana bentuk +enga(asan te%hada+ +embe%ian lisensi te%sebut *ika masing D masing +e*abat be%hak mengelua%kan bukti lisensi te%hada+ komisi +enilain a" 5e%dasa%kan +e%atu%an +e%undangDundangan ang digunakan oleh Hakim saat

memutus +e%ka%a te%sebut) aitu UU No" 17 tahun .<<- dan +e%atu%an +elaksanan a '' 1-/.<<< tentang &MD&L Hakim be%+enda+at bah(a alasan D alasan ang dia*ukan oleh 8+a%a9 te%gugat dalam gugatann a tidak bena%" Hakim be%+enda+at bah(a $TUN ang dikelua%kan oleh +ihak te%gugat tidak be%tentangan dengan ketentuan &MD&L dalam +e%atu%an +e%undangDundangan ang be%laku" Dalam 'asal 7 a at 8.9 '' 1-/.<<<

disebutkan bah(a: AUsaha dan/atau kegiatan ang kemungkinan da+at menimbulkan dam+ak besa% dan +enting te%hada+ lingkungan hidu+ meli+uti: 'engubahan bentuk lahan dan bentang alam> Eks+loitasi SD& baik ang te%baha%ui mau+un ang tak te%baha%ui> '%oses dan kegiatan ang seca%a +otensial da+at menimbulkan +embo%osan) +encema%an dan ke%usakan lingkungan hidu+) se%ta keme%osotan SD& dalam +eman#aatann a> '%oses dan kegiatan ang hasiln a da+at mem+enga%uhi lingkungan alam) lingkungan buatan) se%ta lingkungan sosial dan buda a> '%oses dan kegiatan ang hasiln a da+at mem+enga%uhi +elesta%ian ka(asan konse%,asi sumbe% da a dan/atau +e%lindungan caga% buda a> Int%oduksi *enis tumbuh D tumbuhan) *enis he(an) dan *enis *asad %enik> 'embuatan dan +enggunaan bahan ha ati dan non ha ati> 'ene%a+an teknologi ang di+e%ki%akan mem+un ai +otensi besa% untuk mem+enga%uhi lingkungan hidu+> $egiatan ang mem+un ai %esiko tinggi) dan atau mem+enga%uhi +e%tahanan Nega%a"C Te%hada+ +enda+at Hakim ang men atakan bah(a ASu%at $e+utusan Tata Usaha Nega%a in litis be%isi tindakan hukum administ%asi da%i Te%gugat be%dasa%kan (e(enang ang ada +adan a" Su%at $e+utusan ini me%u+akan no%ma hukum) ditin*au da%i si#atn a adalah no%ma hukum konk%it dan da+at diindi,idualisi% te%hada+ sub*ek ang ditu*u oleh $e+utusan Tata Usaha Nega%a" 4adi *elas bukan bagian da%i +%oses +e%i*inan untuk melakukan usaha dan/atau kegiatan ang (a*ib &MD&L" Se*alan dengan +enda+at saksi &hli '%o#" D!" Daud Silalahi) SH bah(a &MD&L me%u+akan satu +aket da%i +%oses untuk mene%bitkan +e%i*inan) sedangkan Su%at $e+utusan Tata Usaha Nega%a in litis bukan me%u+akan Su%at $e+utusan 8beschikking9 tentang +e%iFinan"C $ita ha%us mengetahui te%lebih dahulu a+a ang dimaksud dengan no%ma hukum konk%it +ada 'e%adilan Tata Usaha Nega%a" &da keadaan ang tidak mungkin da+at diketahui

sebelumn a oleh 'embuat UU ka+an dan di mana akan te%*adi) sehingga lalu men ebabkan tidak mungkin ditem+uh *alan +endelegasian (e(enang +embuatan +e%atu%an" $eadaan demikian itu men ebabkan 'embuat UU lalu menentukan sa*a +e%atu%an umumn a 8abst%akn a9 dan selan*utn a men e%ahkan ke+ada 5adan atau 4abatan TUN ang be%sangkutan untuk di mana) ka+an) dan dengan ca%a ang bagaimana aga% +e%atu%an umum te%sebut da+at be%laku dan ditaati" 4adi aga% +e%atu%an induk ang be%si#at umum itu da+at dite%a+kan ke+ada suatu keadaan ang kongk%et masih di+e%lukan adan a +embentukan hukum oleh 5adan atau 4abatan TUN ang be%sangkutan dengan mengelua%kan suatu ke+utusan TUN ang mengkosk%etisi% lebih lan*ut +e%atu%an +e%undang3undangan ang telah diteta+kan oleh 'embuat UU sebelumn a" 'embentukan hukum kemudian ini ang disebut oleh 5eli#ante sebagai No%ma $onk%et" . 5e%dasa%kan +en*elasan diatas maka +engelua%an Su%at $e+utusan ang dilakukan oleh Te%gugat dalam hal ini sudah te+at ka%ena +e%atu%an umum ang dimaksud se+e%ti UU No"17 Tahun .<<- dan '' No" 1- Tahun 122< tidak mengatu% mengenai &MD&L te%hada+ tanaman t%ansgenik" Hal ini kemudian ang mendasa%i Te%gugat mengelua%kan Su%at ang ditu*u +ada su%at te%sebut $e+utusan Tata Usaha Nega%a +e%ihal u*i coba ka+as t%ansgenik ang di dalamn a tidak mengatu% ketentuan dilakukann a &MD&L oleh +ihak sekali+un tidak mela%ang a+abila ingin melakukan &MD&L setelah mem+e%timbangkan ke+utusan da%i $e+utusan Mente%i Lingkungan Hidu+ Nomo% 7 Tahun 1222" $emudian +enda+at Ma*elis Hakim ang men atakan bah(a Su%at $e+utusan Tata Usaha Nega%a in litis bukan me%u+akan Su%at $e+utusan 8$eschikking9 tentang +e%iFinan) sudah te+at" $a%ena sudah *elas bukan suatu +%oses +e%i*inan untuk melakukan usaha atau kegiatan ang (a*ib &MD&L" Hal ini a+abila dikaitkan dengan no%ma kongk%it ang sebelumn a disinggung oleh Ma*elis Hakim" Walau+un No%ma $onk%et itu *uga suatu ke+utusan TUN) teta+i ia bukan suatu 'eneta+an Te%tulis menu%ut +enge%tian +asal . a at 7 Undang3Undang no" ? Tahun .<=@" Suatu no%ma konk%et te%tu*u ke+ada setia+ o%ang +ada umumn a" 5iasan a kedua3duan a bisa be%isi suatu +e%intah atau suatu +embebasan" ;ang +enting disini bukan mengenai isin a) teta+i mengenai te%tentu tidakn a te%hada+ sia+a +e%intah atau +embebasan te%tu*u" 1
1

Ind%oha%to) %saha &emahami %ndang'%ndang (entang Peradilan (ata %saha )egara $uku *, 84aka%ta: 'ustaka Sina% Ha%a+an) 12229) hlm" 1.?" 2 Ind%oha%to) %saha &emahami %ndang'%ndang (entang Peradilan (ata %saha )egara $uku *, 84aka%ta: 'ustaka Sina% Ha%a+an) 12229) hlm" 1.-"

Oleh ka%ena itu) dalam +e%timbangann a Hakim be%+enda+at bah(a lata% belakang kelua%n a S$ Mente%i 'e%tanian te%kait 'ele+asan Seca%a Te%batas $a+as T%ansgenik te%sebut tidak (a*ib untuk melakukan &MD&L sebagaimana te%da+at dalam %umusan 'asal 7 a at 8.9 '' 1-/.<<<" Sehingga) Hakim dalam +utusann a menolak gugatan +enggugat" 2. U!a'a# M #$ #a+ AMDAL R $,!a'+ M #$ #a+ AMDAL Tra#'$ #+" *+ I#*%# '+a !egulasi mengenai t%ansgenik Indonesia diatu% dalam '' no" 1. tahun 122?" Dalam '' ini diatu% mengenai ketentuan3ketentuan umum mengenai *enis3*enis +%oduk %eka asa genetika) +e%iFinan) dan +engu*ian te%hada+ +%oduk3+%oduk te%sebut" '' ini belum da+at men*a(ab +e%tan aan adalah a+akah %eka asa genetika membutuhkan &MD&L atau tidak" UU no" 17 tahun .<<- tentang 'engelolaan Lingkungan Hidu+ men atakan dalam +asal .@ bah(a: ASetia+ +enanggung *a(ab usaha dan/atau kegiatan analisis mengenai dam+ak lingkungan"C Dalam UU ini ang men*adi masalah adalah belum adan a k%ite%ia *enis3*enis usaha/kegiatan ang (a*ib amdal sehingga tidak *elas a+akah t%ansgenik me%u+akan usaha ang (a*ib amdal atau tidak" Setelah dikelua%kann a UU lingkungan ang ba%u aitu UU no" 71 tahun 122< tentang 'e%lindungan I 'engelolaan Lingkungan Hidu+ ba%ulah sedikit te%da+at ke*elasan k%ite%ia mengenai k%ite%ia usaha ang (a*ib &MD&L" Dalam 'asal 17 a at 8.9 UU no" 71 tahun 122< dikatakan bah(a: A$%ite%ia usaha dan/atau kegiatan ang be%dam+ak +enting ang (a*ib dilengka+i dengan amdal te%di%i atas: aJ" bJ" #" int%oduksi *enis tumbuh3tumbuhan) he(an) dan *asad %enik> gJ"C ang kemungkinan da+at menimbulkan dam+ak besa% dan +enting te%hada+ lingkungan hidu+) (a*ib memiliki

Da%i k%ite%ia te%sebut maka t%ansgenik seha%usn a me%u+akan kegiatan usaha ang (a*ib &MD&L" Dikatakan +ula bah(a ketentuan lebih lan*ut mengenai *enis usaha ang (a*ib dilengka+i amdal ini akan diatu% dalam 'e%atu%an Mente%i no" ? tahun 12.1 tentang 4enis !encana Usaha dan/atau ;ang Wa*ib Memiliki &nalisis Mengenai Dam+ak Lingkungan Hidu+" Dalam 'e%atu%an mente%i te%sebut disebutkan +ula bah(a t%ansgenik ang be%u+a in%oduksi *enis tumbuh3tumbuhan ba%u me%u+akan (a*ib amdal" Maka da+at dikatakan bah(a t%ansgenik me%u+akan usaha ang (a*ib amdal" $onse+ &MD&L adalah ke(a*iban ang dilakukan oleh +em%aka%sa usaha sementa%a analisa lingkungan da%i +ihak +eme%intah adalah menggunakan inst%umen analisa %isiko mengenai lingkungan hidu+" $etika kasus te%*adi) %egulasi ang be%laku saat itu adalah UU no" 17 tahun .<<< ang menga%tu% megenai ke(a*iban &MD&L namun tidak memiliki s+esi#ikasi kegiatan a+a ang sa a ang sebena%n a (a*ib &MD&L" $onst%uksi amdal men*adi s a%at untuk +ene%bitan iFin usaha tan+a be%bica%a mengenai iFin lingkungann a" Namun &MD&L tidak dilakukan oleh +ihak +eme%intah melainkan oleh +em%aka%sa" Dalam konst%uksi UU no" 17 tahun .<<< te%gugat memang tidak (a*ib untuk melakukan &MD&L be%dasa%kan ketentuan '' no" 1- tahun .<<<" Maka +enda+at ang dilakukan te%gugat II inte%,ensi . dan 1 tidaklah salah" Sekali+un te%gugat tidak melakukan &MD&L) iFin usahan a +un tidak da+at dilakukan be%dasa%kan konst%uksi UU ini" &+abila menggunakan %egulasi UU no" 71 tahun 122<" Telah dilakukan s+esi#ikasi a+a sa*a ang (a*ib &MD&L begitu +ula dengan 'e%atu%an Mente%i no" ? tahun 12.1" Sehingga a+abila be%dasa%kan UU 71 tahun 122<) maka ka+as t%ansgenik ini ha%uslah dilakukan &MD&L te%lebih dahulu ka%ena me%u+akan int%oduksi *enis tumbuhan ba%u" $onst%uksi dalam UU no" 71 tahun 122< adalah *enis usaha ang (a*ib &MD&L men*adi k%ite%ia +ene%bitan iFin lingkungan dan iFin lingkungan ini men*adi +%as a%at +ene%bitan iFin usaha" Maka da+at disim+ulkan bah(a a+abila &MD&L tidak dilakukan maka iFin lingkungan tidak da+at dite%bitkan atau da+at dicabut dan seca%a otomatis iFin usaha akan te%cabut" BAB IV

P #$"a:+a# R+'+"% 4'n(ironmental )isk Assessment6 'engka*ian %isiko 8dalam hal ini +n,ironmental -isk Assessment/+-A9) di dalamn a te%di%i da%i identi#ikasi baha a dan kemungkinan da%i baha a" Hal ang ha%us dilakukan aga% %isiko da+at diantisi+asi adalah dengan menentukan kuantitasn a) a+a ang akan dan tidak akan muncul dan setelah itu ba%u diidenti#ikasi" !isiko atau kemungkinan timbuln a bebe%a+a e#ek bu%uk da%i baha a lingkungan da+at te%di%i da%i: K K $emungkinan lingkungan te%kena baha a 8e.posure assessment9 $emungkinan kondisional bah(a e#ek bu%uk akan timbul 8e//ects assessment0

Dalam +engka*ian atas %isiko) be%dasa%kan N!B .<=7> USE'& .<<=) ada : langkah untuk mengetahui dugaan %isiko akni: Identi#ikasi baha a/%isiko 'en*elasan dugaan %isiko E#ek da%i dugaan %isiko $a%akte%istik %isiko

'engka*ian %isiko dalam kaitann a dengan +%oduk %eka asa genetika adalah suatu metode ang dilakukan untuk menentukan besa%n a %isiko se%ta kemungkinan akan timbuln a e#ek te%hada+ lingkungan dan kesehatan sebagai akibat da%i +ele+asan %eka asa genetika be%dasa%kan data3data sains ang ada" 1. &nalisis 'e%timbangan Hakim 5e%kaitan dengan E!& ang *uga membica%akan masalah E!&

Salah satu kasus hukum te%kait lingkungan

adalah kasus ka+as t%ansgenik ang te%*adi di tahun 122." Saat itu) +a%a +enggugat D sebagian besa% be%asal da%i kalangan LSM lingkungan D menggugat Mente%i 'e%tanian !I saat itu" 'enggugat menilai ke+utusan ang dikelua%kan oleh Mente%i 'e%tanian !"I be%tentangan dengan ketentuan mengenai &nalisis Mengenai Dam+ak Lingkungan 8&mdal9) ka%ena menu%ut ketentuan Undang3Undang no 17 tahun .<<- tentang +engelolaan lingkungan hidu+ se%ta +e%atu%an +elaksanaann a be%u+a 'e%atu%an 'eme%intah No" 1- tahun .<<< tentang &nalisis Mengenai Dam+ak Lingkungan) disebutkan bah(a usaha dan/atau kegiatan int%oduksi *enis tumbuh3tumbuhan) *enis he(an dan *asad %enik te%masuk +ele+asan ka+as t%ansgenik 5t D' ?@<25 sebagai ,a%ietas unggul ang men*adi mate%i S$

Mente%i 'e%tanian !"I) ha%us didahului dengan &mdal dan +engumuman ke+ada mas a%akat sebelum +en usunan &mdal" 'ihak +enggugat menilai bah(a S$ Mente%i 'e%tanian !"I ang mengiFinkan +ele+asan ka+as t%ansgenik di - 8tu*uh9 $abu+aten di Sula(esi Selatan tan+a melalui +%oses &mdal se%ta +engumuman ke+ada mas a%akat sebelum +en usunan &mdal be%tentangan dengan ketentuan3ketentuan +e%atu%an +e%undang3undangan se+e%ti ang disebutkan di atas" Namun) Te%gugat be%alasan bah(a sudah ada kegiatan +enelitian te%lebih dahulu 8dalam hal ini dimaksudkan sebagai &mdal9 sebagaimana ang me%eka katakan bah(a telah ada +engu*ian labo%ato%ium ang men atakan bah(a tanaman ka+as t%ansgenik ) ang mengandung hasil 5t) te%bukti tidak membe%ikan dam+ak atau e#ek sam+ing te%hada+ lingkungan" Dengan kata lain) u*i ang dilakukan diangga+ sebagai &mdal" 'adahal) sebena%n a u*i labo%ato%ium te%sebut bukanlah te%masuk &mdal melainkan E!&" Walau+un E!& belum dikenal saat itu dalam undang Dundang mengenai hukum lingkungan) namun +ene%a+ann a sudah cuku+ *auh dilaksanakan" Salah satu hal ang membedakan &mdal dengan E!& adalah ke(a*iban untuk melakukann a +ada +ihak ang be%beda" Menu%ut teo%i Bla++ 7) risk assessment seha%usn a men*adi tanggung *a(ab suka%ela +e%usahaan" Ta+i bila +eme%intah sudah sada% hal itu tidak e#ekti#) seha%usn a +e%lu +enga(asan langsung da%i +eme%intah" 4ika hal ini di%asa tidak e#ekti# maka oleh +eme%intah ha%us dibe%lakukan asas kehati3hatian +ada +e%usahaan" Sehingga tan+a +e%lu tahu ada dam+ak bu%uk teta+ ha%us dilakukan suatu +enelitian +encegahan" Selan*utn a) ia *uga menambahkan +e%lun a +embahasan mengenai tindakan suka%ela +e%usahaan sebagai mekanisme utama ang digunakan sebagai +embebanan tanggung *a(ab lingkungan +ada +e%usahaan" 5entuk tindakan suka%ela ini da+at dinilai tidak e#ekti# ka%ena tingkat ke+atuhan dan ketaatan suatu +e%usahaan tidak da+at dia(asi seca%a kuat" Sehingga) +e%hatian +ada lingkungan semata D mata be%dasa% +ada kesada%an tia+ +e%usahaan" Menu%ut Bla++) salah satu kelemahan da%i +endekatan ini adalah bah(a akses ke+ada in#o%masi ilmiah tentang dam+ak lingkungan dan keselamatan da%i ,a%ietas t%ansgenik sangat asimet%is" 'e%usahaan ang mengembangkan suatu ,a%ietas t%ansgenik memiliki akses istime(a te%hada+ in#o%masi +ada ,a%ietas ang be%sangkutan) sehingga sulit bagi +ihak lain) te%masuk kelom+ok3kelom+ok lingkungan) anggota mas a%akat) dan bahkan %egulato% +eme%intah) untuk
3

Jennifer Clap. Illegal GMO Releases and Corporate Responsibility: Questioning t e !ffe"ti#eness of $oluntary Measure%& !"ologi"al !"ono'i"s& $ol. ((& 3)*+3,* -2..*/

mem,e%i#ikasi klaim +e%usahaan" Seha%usn a *ust%u ada +endekatan +eme%intah untuk memastikan ke+atuhan +e%atu%an) dengan ca%a melakukan +enga(asan) bukann a +eme%intah mengandalkan di%i audit dan +ela+o%an lingkungan oleh masing3masing +e%usahaan ka%ena *elas bah(a tindakan suka%ela sa*a akan cuku+ untuk mengu%angi %esiko da%i t%ansgenik atau untuk mencegah kasus3kasus lebih lan*ut da%i +ele+asan t%ansgenik ke mas a%akat" Dalam Undang D Undang No" 71 Tahun 122< 8UU ''LH9) seca%a *elas din atakan mengenai adan a E!&" Dalam +asal :- a at 8.9 ) disebutkan bah(a ASetiap usaha dan/atau kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan hidup, ancaman terhadap ekosistem dan kehidupan, dan/atau kesehatan dan keselamatan manusia lingkungan hidup" $emudian dilan*utkan dalam a at 819 bah(a) Analisis risiko lingkungan hidup sebagaimana dimaksud pada ayat 120 meliputi ! a. b. c. Pengkajian risiko Pengelolaan risiko3 dan/atau 4omunikasi risiko. akni analisis %isiko lingkungan" Dalam a at 8.9) *ika dibandingkan ajib melakukan analisis risiko

Da%i +ema+a%an dalam ketentuan UU ''LH te%lihat bah(a telah ada +engatu%an inst%umen lingkungan) sama" 'ada dasa%n a di dalam kasus ini) +enggugat menga*ukan gugatan ang men atakan bah(a Su%at $e+utusan 8S$9 mengenai +e%iFinan +ele+asan ka+as t%ansgenik ang dikelua%kan te%gugat telah melangga% '%insi+ $ehati3hatian 8precautionary principle9" Hal ini disebabkan ka%ena iFin itu dikelua%kan tan+a adan a +enilaian te%hada+ dam+ak ang mungkin akan ditimbulkan da%i +ele+asan ka+as t%ansgenik sebagaimana te%tulis di dalam kasus melalui sebuah mekanisme ang kita kenal aitu &mdal" 5ah(a te%gugat mengelua%kan Su%at $e+utusan a 5uo ang mengiFinkan +ele+asan ka+as t%ansgenik 5OLL0&!D di - 8tu*uh9 kabu+aten di Sula(esi Selatan tan+a melalui +%oses &mdal) tan+a +engumuman ke+ada mas a%akat sebelum +en usunan &mdal) se%ta tidak meminta ke+astian ke+ada Mente%i Nega%a Lingkungan Hidu+ *elas be%tentangan dengan ketentuan3ketentuan +e%atu%an +e%undang3undangan ang be%laku dengan de#inisi mengenai E!& +ada tulisan di atas) bah(a keduan a memiliki +emaknaan ang

se+e%ti te%sebut diatas": Su%at $e+utusan diangga+ tidak mem+e%hatikan ke+entingan3 ke+entingan dan u+a a +e%lindungan keaneka%agaman ha ati Indonesia ang be%kaitan dengan +ele+asan ka+as t%ansgenik?" Dalam hemat kami) +%oses E!& me%u+akan suatu +%oses te%sendi%i dan me%u+akan suatu taha+an menu*u +en usunan dokumen &mdal" Dalam hal +ele+asan ka+as t%ansgenik se%ta +%oses E!& ang telah dilakukan) menu%ut kami *ika memang te%da+at bukti ang mendukung bah(a E!& telah dilaksanakan) maka +e%ihal E!& tidak +e%lu di+e%dalam) namun a%gumen lebih dia%ahkan ke+ada +ene%a+an +%insi+ kehati3hatian 8precautionary principle9 ang akan di*elaskan +ada bagian selan*utn a" BAB V Pr+#'+- K (at+-(at+a# 4"recautionary "rinciple* '%insi+ kehati3hatian me%u+akan sebuah +%insi+ ang men*elaskan bah(a segala

ketidak+astian mengenai dam+ak suatu usaha dan/atau kegiatan ka%ena kete%batasan +enguasaan ilmu +engetahuan dan teknologi bukan me%u+akan alasan untuk menunda langkah untuk meminimalisi% atau menghinda%i ancaman te%hada+ +encema%an dan/atau ke%usakan lingkungan" Dalam +%insi+ kehati3hatian dilakukan suatu +endekatan untuk menangani be%bagai +e%masalahan ang memiliki kete%batasan bukti ilmiah atau bukti ang sudah te%bukti dalam %angka melindungi lingkungan hidu+" Te%da+at tiga elemen ang +enting da%i precautionary principle) akni 3 3 3 elemen ke%usakan 8threats o/ harm0, ketidak+astian ilmiah 8scienti/ic uncertainity0, se%ta tindakan +encegahan 8precautionary action9.

Da%i ketiga elemen ini da+at dilihat bah(a +%insi+ kehati3hatian da+at dite%a+kan bilamana te%da+at ancaman ke%usakan dan ketidak+astian ilmiah" Hal ini te%da+at dalam +%insi+ kehati3 hatian ini menda+atkan de#inisin a +ada tahun .<<1 dalam 'asal 7 Dekla%asi !io .<<1: 6*n order to protect the en,ironment, the precautionary approach shall be idely

applied by states according to their capabilities. 7here there threats o/ serious or


) ,

0engadilan 1ata 2sa a 3egara Ja4arta& 0utusan 3o: 516G.12362..160123+J71& al. 2( Ibid.& al 2(

irre,ersible damage, lack o/ /ull scienti/ic certainty shall not to be used as a reason /or postponing cost'e//ecti,e measures to pre,ent en,ironmental degradation. 'ada tahun .<<@) 0%a and 5e(e%s membe%ikan usul untuk +ende#inisian kembali

te%hada+ +%insi+ kehati3hatian" &da+un dalam +ende#inisian kembali te%sebut te%da+at kesen*angan besa% dalam +emahaman te%hada+ bentuk %acun ang dihasilkan" !acun te%sebut da+at be%dam+ak +ada lingkungan) dalam be%bentuk indi,idu atau gabungan kimia" Sedangkan menu%ut Santillo) St%inge%) 4onston dan Tickne%) konse+ +%insi+ kehati3hatian seha%usn a tidak han a mencaku+ masalah kimia teta+i sebaikn a mencaku+ dam+ak #isik" @ Dalam +engambilan ke+utusan di+e%lukan data3data ang mendukung) namun ka%ena *umlah ang tidak memadai) tidak da+at digunakan sebagai dasa% +engambilan ke+utusan" '%insi+ ini muncul dalam %angka menanggulangi baha a3baha a lingkungan seca%a lebih *auh> tan+a melihat kelengka+an suatu bukti ilmiah mengenai #enomena ang te%kait" &da+un 0%a be%+enda+at) bah(a +%insi+ ini tidak boleh men*adi bagian da%i ilmu +engetahuan) dika%enakan si#at +%insi+ ini ang tidak ha%us be%gantung +ada adan a suatu bukti ilmiah) sehingga +%insi+ kehati3hatian seha%usn a bukan dilihat sebagai alte%nati# +endekatan ilmiah) namun ha%us dilihat sebagai sebuah kesatuan +%insi+ ang men elu%uh dalam %angka mengambil ke+utusan te%hada+ keku%angan atau tidak adan a ke+astian analisis" Sedangkan) dalam ken ataann a se%ingkali suatu kebi*akan diambil be%dasa%kan data3 data em+i%is dan men elu%uh> namun +%insi+ ini da+at di+ahami sebagai u+a a untuk melihat %isiko3%isiko ang dinilai lebih besa% dam+akn a dibandingkan #akta3#akta ang telah dida+atkan" Hakim dalam +utusann a kemudian membahas +e%tan aan a+akah bena% te%gugat telah melangga% precautionary principle) dan hakim men im+ulkan bah(a precautionary principle te%bukti sudah cuku+ dilakukan oleh te%gugat ka%ena te%gugat sebelum mengelua%kan S$ telah mem+e%hatikan hasil3hasil +enelitian ilmiah ang men atakan bah(a ka+as t%ansgenik aman untuk dile+as"." 'engakuan te%hada+ +%insi+ kehati3hatian 1precautionary principle0

8. 9antillo& et al.& "The Precautionary Principle : Protecting Against Failures of Scienific Method and Risk Assesment"& Marine 0ollution :ulletin& $ol. 3( -12/& ;3;+;,. -1;;*/. 5 Ibid.& al 1*2+1*3

'%insi+ ini diado+si +ada Dekla%asi !io sebagaimana te%cantum sebagai be%ikut: A *n order to protect the en,ironment, the precautioary approach shall be idely applied by States according to their capabilities. 7here are treats o/ serious or irre,ersible damage, lack o/ /ull scienti/ic certainty shall not be used as a reason /or posponing cost'e/ecti,e measures to pre,ent en,ironment degradationC" Precautionary principle *uga be%laku dalam +ele+asan 8enetically &odi/ied 9bjects 80MO9) sebagaimana din atakan di dalam 'asal . Cartagena Protocol on $iosa/ety to the Con,ention on $iological Di,ersity: A*n accordance ith the precautionary approach contained in Principle 2: o/ the -io Declaration on +n,ironment and De,elopment, the objecti,e o/ this Protocol is to contribute to ensuring an ade5uate le,el o/ protection inthe /ield o/ the sa/e trans/er, handling and use o/ li,ing modi/ied organisms resulting /rom modern biotechnology that may ha,e ad,erse e//ects on the conser,ation and sustainable use o/ biological di,ersity, taking also into account risks to human health, and speci/ically /ocusing on transboundary mo,ements"C 'enggunaan +%insi+ precautionary principle di dalam +e%timbangan ang dilakukan oleh hakim +ada kasus ka+as t%ansgenik ini menun*ukkan bah(a +%insi+ ini telah diakui dan da+at dibe%lakukan dalam hukum +ositi# Indonesia" Namun) digunakann a +%insi+ ini sebagai +e%timbangan hakim memunculkan isu3isu te%tentu) aitu: ang Indonesia +ada dasa%n a tidak te%ikat dengan ketentuan precautionary principle di dalam Cartagena Protocol dan -io Declaration dika%enakan

te%da+at

Indonesia belum menandatangani/mengesahkan hal te%sebut> se%ta Precautionary principle belum te%cantum di dalam undang3undang Indonesia) sehingga +e%lu diketahui +%oses kebe%lakuan suatu no%ma hukum inte%nasional men*adi suatu no%ma hukum +ositi#" $edua hal diatas akan dibahas lebih lan*ut" 'e%ihal +e%tama da+at ditin*au be%dasa%kan ketentuan dalam Vienna Con,ention on the ;a o/ (reaties 8LBLT9 ang di%ati#ikasi oleh Indonesia melalui UU No" . Tahun .<=1" 'asaln a ang ke37: men atakan bah(a +e%*an*ian inte%nasional tidak membe%ikan ke(a*iban ke+ada nega%a ang tidak men*adi +ihak dalam +e%*an*ian te%sebut" Indonesia belum men*adi +ihak dalam Cartagena Protocol dan -io Declaration) sehingga Indonesia tidak te%ikat +ada +e%*an*ian3+e%*an*ian te%sebut" Oleh ka%enan a) +ada dasa%n a Indonesia tidak te%ikat +ada precautionary principle ang diatu% di

dalamn a" Te%da+at +engecualian +ada 'asal 7:) hal ini da+at kita lihat +ada 'asal 7=" 'asal ini men atakan bah(a suatu ketentuan dalam +e%*an*ian inte%nasional da+at mengikat nega%a ang bukan me%u+akan +ihak dalam +e%*an*ian inte%nasional te%sebut *ika ketentuan itu me%u+akan customary international la " Namun) precautionary principle belum da+at dikatego%ikan sebagai suatu customary international la )= sehingga ketentuan mengenai precautionary principle dalam Cartagena Protocol dan -io Declaration tidak mengikat Indonesia" Oleh ka%ena itu) precautionary principle mengikat Indonesia han a melalui Con,ention on $iological Di,ersity" 'e%ihal kedua akni mengenai kebe%lakuan +%insi+ ini dalam hukum +ositi# Indonesia da+at kita tin*au da%i bebe%a+a hal" Salah satun a ialah menin*au teo%i3teo%i mengenai kebe%lakuan hukum inte%nasional ang te%da+at +ada hukum inte%nasional" Te%da+at bebe%a+a teo%i mengenai dasa% be%lakun a hukum inte%nasional ang dikemukakan oleh +a%a sa%*ana) aitu< : ." 1" 7" :" Teo%i Hukum &lam 8ANatu%al La(C9 Teo%i Lolunta%is 8Teo%i $ehendak Nega%a9 Teo%i Ob ekti,is Teo%i Eakta3Eakta $emas a%akatan aitu doctrine o/ ithout the

'ada dasa%n a ada 1 8dua9 dokt%in ang mengatu% mekanisme kebe%lakuan atu%an dalam +e%*an*ian inte%nasional ke dalam hukum nasional suatu nega%a mengatakan bah(a 6a rule o/ international la incorporation dan doctrine o/ trans/ormation" Doctrine o/ incorporation adalah dokt%in ang becomes part o/ national la need /or e.press adoption by the local courts or legislators C.2 8atu%an3atu%an dalam hukum inte%nasional men*adi bagian da%i hukum nasional tan+a butuh adan a +e%n ataan seca%a *elas +e%ihal ado+si atu%an hukum inte%nasional te%sebut ke dalam hukum nasional baik da%i +engadilan lokal mau+un da%i lembaga legislati#9" 4ika ang be%laku adalah doctrine o/ incorporation) maka %ati#ikasi +e%*an*ian inte%nasional dilakukan untuk memenuhi +e%s a%atan ang te%da+at dalam +e%*an*ian inte%nasional sekaligus untuk men atakan kebe%lakuan atu%an3 atu%an +e%*an*ian inte%nasional te%sebut dalam hukum nasional" Sementa%a itu) doctrine o/ trans/ormation adalah dokt%in ang men atakan bah(a Arules o/ international la do not
* ;

0 illippe 9ands& 0rin"iples of International !n#iron'ental <a=& al. 25; Mo" tar 7usu'aat'ad>a& 0engantar ?u4u' Internasional -:ina Cipta :andung/& 1;*2& al. )2+,. 1. Martin 8i@on& Textbook on nternational !a" #th $dition& al. ;)

become part o/ national la until they ha,e been e.pressly adopted by state C.. 8atu%an3atu%an dalam hukum inte%nasional tidak da+at men*adi bagian da%i hukum nasional kecuali te%da+at +e%n ataan seca%a *elas da%i nega%a te%sebut +e%ihal ado+si atu%an hukum inte%nasional te%sebut ke dalam hukum nasional9" 4ika ang be%laku adalah doctrine o/ trans/ormation) maka %ati#ikasi dilakukan han a untuk memenuhi +e%s a%atan ang te%da+at dalam +e%*an*ian inte%nasional dan ha%us ada undang3undang t%ans#o%masi untuk membe%lakukan +e%*an*ian inte%nasional te%sebut dalam hukum nasional" Dalam menentukan a+akah Indonesia menganut doctrine o/ incorporation atau doctrine o/ trans/ormation maka +e%lu ditin*au lebih lan*ut atu%an mengenai +engesahan +e%*an*ian inte%nasional di Indonesia ang diatu% baik di UUD N!I Tahun .<:? mau+un UU" Namun) hal ini tidak *elas diatu% baik +ada UUD N!I Tahun .<:? mau+un UU" 'ada UUD N!I Tahun .<:? dan +%aktek nega%a Indonesia dalam membe%lakukan ketentuan +e%*an*ian inte%nasional ke dalam hukum nasional menun*ukkan bah(a Indonesia menganut doctrine o/ trans/ormation" UUD .<:? dalam 'asal .. a at 819 mengatu% bah(a A'%esiden dalam membuat +e%*an*ian inte%nasional lainn a ang menimbulkan akibat ang luas dan mendasa% bagi kehidu+an %ak at ang te%kait dengan beban keuangan nega%a) dan/atau mengha%uskan +e%ubahan atau +embentukan undang3undang ha%us dengan +e%setu*uan De(an 'e%(akilan !ak at"C Da%i sini da+at kita sim+ulkan bah(a te%da+at dua taha+an bagi +eme%intah Indonesia dalam hal membuat +e%*an*ian inte%nasional akni : ." Taha+ +engesahan> akni membuat +e%*an*ian inte%nasional dengan +e%setu*uan De(an 'e%(akilan !ak at" 1" Taha+ t%ans#o%masi> akni te%*adin a +e%ubahan atau +embentukan undang3 undang sebagaimana diatu% dalam +e%*an*ian inte%nasional te%sebut" $edua hal ini menun*ukkan bah(a +e%*an*ian inte%nasional ha%us dit%ans#o%masikan ke dalam hukum nasional setelah adan a +engesahan" $esim+ulan lain muncul *ika kita menin*au da%i 'asal < a at 8.9 dan 'asal .7 UU No" 1: Tahun 1222 Tentang 'e%*an*ian Inte%nasional 8UU 'e%*an*ian Inte%nasional9" Timbul kesim+ulan bah(a +engesahan +e%*an*ian inte%nasional tidak han a sekeda% memenuhi +e%s a%atan dalam +e%*an*ian inte%nasional ang mengha%uskan adan a +engesahan) namun *uga men atakan bah(a isi +e%*an*ian inte%nasional ang disahkan te%sebut be%laku dalam
11

Ibid.& al. ;,

hukum nasional se%ta mengikat selu%uh (a%ga nega%a Indonesia seca%a otomatis) tan+a +e%lu adan a undang3undang ang ment%ans#o%masi ketentuan3ketentuan dalam +e%*an*ian inte%nasional te%sebut kedalam hukum nasional" UU 'e%*an*ian Inte%nasional men atakan bah(a 'engesahan suatu +e%*an*ian inte%nasional oleh 'eme%intah !e+ublik Indonesia dilakukan se+an*ang di+e%s a%atkan oleh +e%*an*ian inte%nasional te%sebut".1 UU ini *uga men atakan bah(a ASetia+ Undang3Undang atau $e+utusan '%esiden tentang +engesahan +e%*an*ian inte%nasional ditem+atkan dalam Lemba%an Nega%a !e+ublik Indonesia"C.7" &da+an +en*elasan atas +asal te%sebut men atakan bah(a A'enem+atan +e%atu%an +e%undang3undangan +engesahan suatu +e%*an*ian inte%nasional di dalam lemba%an nega%a dimaksudkan aga% setia+ o%ang da+at mengetahui +e%*an*ian ang dibuat +eme%intah dan mengikat selu%uh (a%ga nega%a Indonesia"C .: &da+un) dalam hemat kami) a+a ang di*elaskan dalam Undang3Undang ini tidak membe%ikan *a(aban bagi kebe%lakuan suatu +e%*an*ian inte%nasional) sehingga men ebabkan dasa% kebe%lakuan precautionary principle dalam hukum nasional indonesia masih di+e%debatkan" Oleh ka%ena itu timbul a%gumen bah(a precautionary principle tidak da+at be%laku di Indonesia) meski+un Con,ention on $iological Di,ersity sudah di%ati#ikasi) namun di Indonesia belum ada UU t%ans#o%masin a" &da+un a%gumen kedua ang men atakan bah(a precautionary principle be%laku di Indonesia ka%ena Con,ention on $iological Di,ersity sudah di%ati#ikasi) meski+un belum ada undang3undang t%ans#o%masin a" Hakim dalam +e%timbangann a tidak men*elaskan dasa% da%i be%lakun a precautionary principle te%sebut di dalam hukum Indonesia" 4ika kita membuat asumsi ang didasa%i gugatan +a%a +enggugat dan *a(aban da%i te%gugat maka dasa% dibe%lakukann a precautionary principle +ada kasus ialah Con,ention on $iological Di,ersity Declaration" Menu%ut kami) +ene%a+an precautionary principle oleh hakim dalam kasus ini tidak mence%minkan bah(a Indonesia me%u+akan +enganut doctrine o/ incorporation) ang menun*ukkan bah(a Indonesia sudah menganut precautionary principle di dalam hukum nasional Indonesia meski belum ada Undang3Undang t%ans#o%masin a" Hal ini te%*adi semata3
12 13

ang telah

di%ati#ikasi Indonesia melalui UU No" ? Tahun .<<:) Cartagena Protocol dan -io

0asal ; ayat 1 22 no.2)62... 0asal 13 ayat 1 22 no.2)62... 1) 0en>elasan pasal 13 22 no.2)62...

mata dika%enakan keku%ang+ahaman hakim tentang +ene%a+an hukum inte%nasional dalam hukum nasional" Hal ini te%bukti da%i tindakan hakim ang tidak menolak gugatan +a%a +ihak ang didasa%i oleh Cartagena Protocol dan -io Declaration ang seha%usn a belum mengikat Indonesia" Hakim seha%usn a men*elaskan alasan3alasan atas +ene%imaan precautionary principle sebagaimana telah di*elaskan sebelumn a" 'en*elasan ini seha%usn a te%cantum di dalam +e%timbangann a" Oleh ka%ena itu) kami be%kesim+ulan bah(a di sini hakim han a mene%ima mentah3mentah dasa% hukum ang dia*ukan oleh +a%a +ihak" Hakim tidak menin*au lebih lan*ut mengenai te+atn a +enggunaan dasa% hukum te%sebut di Indonesia" 1" $esalahan 'emahaman '%insi+ Dalam +%aktik) precautionary principle membutuhkan +engetahuan mengenai selu%uh dam+ak ang mungkin timbul" Hal ini demi menentukan langkah3langkah +encegahan ang da+at diambil demi menghinda%i te%*adin a ke%usakan lingkungan" Namun kasus ka+as t%ansgenik) nam+akn a hakim salah dalam mene%a+kan 8atau memahami9 precautionary principle, ka%ena hakim memutuskan bah(a tindakan te%gugat telah sesuai dengan precautionary principle dika%enakan sebelum Su%at $e+utusan dikelua%kan) te%gugat telah te%lebih dahulu mem+e%hatikan hasil3hasil +enelitian ilmiah ang men atakan bah(a ka+as t%ansgenik aman untuk dile+askan".?Sebalikn a) hasil +enelitian tidak selalu da+at digunakan dalam +embuktian bah(a telah te%+enuhin a precautionary principle) dalam hal ini hasil +enelitian tidak selalu men*amin bah(a tidak ada kemungkinan bah(a +ele+asan 0MO da+at be%dam+ak +ada ke%usakan lingkungan" Selama masih ada kemungkinan bah(a da+at te%*adi ke%usakan lingkungan akibat +ele+asan 0MO) maka +ele+asan 0MO ha%us dicegah" Hal ini sesuai dengan precautionary principle di mana selama masih ada kemungkinan dam+ak ke%usakan te%*adi meski seca%a ilmiah tidak te%bukti) di+e%lukan precautionary principle dalam %angka mencegah dam+ak itu te%*adi" 'enelitian dalam +enda+at kami da+at han a be%si#at kasuistis> ada+un #akto%3#akto% sekecil a+a+un ang melingku+i suatu +enelitian da+at men*adi +embeda hasil +enelitian" Namun +e%lu diketahui *uga) bah(a +emahaman te%gugat dalam mene%a+kan precautionary principle da+at diangga+ salah ka+%ah dan malah sangat be%beda da%i konteks ang te%sedia> konteks da%i precautionary principle dalam hemat kami bukanlah kehati3hatian dalam %angkaian kegiatan untuk memastikan hasiln a) namun +%insi+
1,

0engadilan 1ata 2sa a 3egara Ja4arta& 0utusan 3o: 516G.12362..160123+J71& al 1*2+1*3

te%sebut mengacu +ada ketiadaan suatu bukti ilmiahn a) guna melihat suatu dam+ak lingkungan" 6*t must be used to ackno ledged, ho e,er, that in many cases, the e.isting scienti/ic data base cannot be used to justi/y a particular course o/ action, or indeed to justi/y taking no action at all 8bah(a +%insi+ ini ha%us digunakan dika%enakan tidak semua hal da+at dibuktikan da%i data3data sains sehingga tidak di+e%bolehkan melakukan tindakan3tindakan ang melihat dam+ak han a be%dasa%kan data3data sains9".@

1(

8.9antillo& 1 e 0re"autionary 0rin"iple: 0rote"ting Against Bailures of 9"ientifi" Met od and Ris4 Asses'ent& Marine 0ollution :ulletin& al ;3;.

Da2tar P,'ta"a Ind%oha%to) %saha &emahami %ndang'%ndang (entang Peradilan (ata %saha )egara $uku *. 4aka%ta: 'ustaka Sina% Ha%a+an) 1222"

Anda mungkin juga menyukai