Anda di halaman 1dari 1

(http://www.bimbingan.org/reaksi-destruksi-protein.htm) Didalam kimia ataupun fisika, banyak terjadi proses dan reaksi, termasuk reaksi destruksi protein.

Proses tersebut biasanya digunakan untuk meneliti, terlebih untuk meneliti kandungan suatu makanan. Reaksi ini sudah banyak yang mengunakan, terutama jika ingin membuktikan ada atau tidaknya kandungan protein di dalam makanan pokok atau pun kacang-kacangan. Destruksi Protein Protein banyak dikandung oleh telur dan jenis makanan lainnya. Disamping itu juga bnayak dikandung oleh kacang-kacangan. Dan untuk mengetahui makanan lain yang mengandung protein, maka harus dilakukan destruksi protein. Yang dimaksud dengan proses destruksi sendiri adalah proses dipanaskannya asam sulfat yang pekat, sehingga menjadi terurai. Unsur-unsur yang dapat terurai karena proses tersebut adalah meliputi unsur C, H, dan O. Selain itu pemanasan juga akan menghasilkan unsur N, S, dan juga P. (http://firma-yova-perdanawati.blogspot.com/2013/06/denaturasi-protein.html) Denaturasi Protein adalah proses perubahan struktur lengkap dan karakteristik bentuk protein akibat dari gangguan interaksi sekunder, tersier, dan kuaterner struktural. Karena fungsi biokimia protein tergantung pada tiga dimensi bentuknya atau susunan senyawa yang terdapat pada asam amino. Hasil denaturasi adalah hilangnya aktivitas biokimia yang terjadi didalam senyawa protein itu sendiri. Denaturasi protein juga tidak mempengaruhi kandungan struktur utama protein yaitu C, H, O, dan N. Meskipun beberapa protein mengalami kemungkinan untuk kehilangan kandungan senyawa mereka karakteristik struktural saat Denaturasi. Namun, kebanyakan protein tidak akan mengalami hal tersebut, hanya saja tidak menutup kemungkinan juga protein akan berubah struktur kecil didalamnya saat proses denaturasi terjadi. Bagaimanapun, untuk perubahan denaturasi secara umum, prosesnya sama dan tidak dapat diubah. (http://www.scribd.com/doc/55986846/Degradasi-Protein)

Merupakan suatu proses penguraian senyawa protein menjadi monomer penyusunnya yaitu asam amino. Degradasi protein terjadi di lisosom. Terutama protein ekstraseluler dan proteinyang ada di permukaan sel. Terkadang dengan tingkatan yang berbeda,degradasi protein juga melibatkan RE. Degradasi dapat juga terjadi di sitosol. Fungsi: Memecah molekul protein menjadi lebih kecil Mengeliminasi protein yang rusak di dalam sel Mengatasi kesalahan dalam pengalokasianprotein dan kelebihan stoikiometrinya Mengeliminasi protein asing di dalam sel Mendaur ulang asam amino

Anda mungkin juga menyukai