Anda di halaman 1dari 17

PENGENALAN PENYEBAB PENYAKIT PADA TANAMAN

Oleh : Tjan Herwinda K A"#i $a%a&a#'l M Yeni Parera K'*'h +i,an MA B1J0080 ! B1J0080 ( B1J0081) B1J00-11.

Kel/01/* : ! A"i"#en : Diah Tri 2#a0i

LAPO+AN P+AKTIK2M 3ITOPATOLOGI

KEMENTE+IAN PENDIDIKAN NA$IONAL 2NI4E+$ITA$ JENDE+AL $OEDI+MAN 3AK2LTA$ BIOLOGI P2+5OKE+TO )011

I6 PENDAH2L2AN A6 La#ar Bela*an7 Tumbuhan dikatakan sehat atau normal, apabila tumbuhan tersebut dapat melaksanakan fungsi-fungsi fisiologisnya sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut. Fungsi-fungsi tersebut meliputi pembelahan, diferensiasi dan, perkembangan sel. Apabila tumbuhan diganggu patogen dan salah satu fungsi tersebut terganggu sehingga terjadi penyimpangan dari keadaan normal, maka tumbuhan menjadi sakit (Donowidjojo et all, 1 !.

Tanaman dikatakan sakit bila ada perubahan seluruh atau sebagian organ tanaman yang menyebabkan terganggunya kegiatan fisiologis sehari-hari. "e#ara singkat penyakit tanaman adalah penyimpangan dari keadaan normal. $enyebab sakit berma#am-ma#am antara lain #endawan, bakteri, %irus, kekurangan air, kekurangan atau kelebihan unsur hara ($ra#aya, 1 &!.

'erbagai penyakit yang umumnya timbul misalnya ber#ak daun, kudis, penyakit gosong, penyakit layu, penyakit karat dan penyakit embun tepung. $enyebabnya berbeda-beda, misal penyakit layu dapat disebabkan oleh bakteri ataupun jamur. $engetahuan mengenai berbagai jenis mikroorganisme yang menyebabkan penyakit sangat diperlukan, sehingga kita bisa meren#anakan bagaimana #ara penanganan penyakit tersebut ($ra#aya, 1 &!.

$enyebab penyakit dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu biotik atau parasit dan abiotik atau non parasit. 'iotik yaitu penyebab penyakit yang sifatnya menular atau infeksius, misalnya jamur, bakteri, nematoda, my#oplasma dan tanaman tinggi parasitik. Abiotik yaitu penyebab penyakit yang sifatnya tidak menular atau non infeksius. $enyakit-penyakit karena penyebab abiotik sering disebut penyakit

fisiologis(fisiogenis, sedangkan patogennya disebut fisiopath. Fisiopath tersebut antara lain kondisi #ua#a yang tidak menguntungkan, kondisi tanah yang kurang baik, dan kerusakan karena mekanik dan )at-)at kimia. Fisiopath merupakan faktor lingkungan yang tidak tepat bagi tanaman, misalnya suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi, adanya gas bera#un yang berasal dari pen#emaran ataupun hasil samping metabolisme tanaman itu sendiri dan kurangnya unsur hara pada tanah ("emangun, 1 *!.

$enyakit tanaman dapat didefinisikan sebagai penyimpangan fungsi dari selsel atau jaringan inang yang diakibatkan oleh gangguan se#ara terus-menerus oleh agensia patogenik atau faktor-faktor lingkungan dan mendukung berkembangnya gejala. $enyebab penyakit tanaman sangat meresahkan jika dibiarkan merajalela, karena kebutuhan makanan yang berasal dari tanaman sangat diperlukan setiap hari oleh penduduk di seluruh dunia. $enurunan hasil pangan dari tanaman akan menyebabkan ben#ana kelaparan yang dapat berujung pada kematian. +asalah penyakit ini dapat di#ari peme#ahannya dengan terlebih dahulu kita mengetahui penyebab dari penyakit tanaman atau patogen ($yenson, 1 , !. $enyakit sebenarnya adalah suatu proses dimana bagian-bagian tertentu dari organisme tidak dapat menjalankan fungsinya se#ara normal dengan sebaik-baiknya karena adanya suatu gangguan. Tanaman dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu se#ara biologi dan ekonomi maka penyakit tanamanpun mengandung unsur dua sudut pandang ini. Dari segi biologi, tanaman adalah organisme yang melakukan kegiatan fisiologis, sehingga dari segi ini penyakit tanaman adalah penyimpangan dari sifat normal sehingga tanaman tidak dapat melakukan kegiatan fisiologis seperti biasanya. -angkaian proses fisiologi itu dapat berupa. (1! pembentukan #adangan makanan bahan dalam bentuk biji (busuk biji!, akar dan tunas, (/! pertumbuhan

ju%enile baik pada semai maupun perkembangan tunas ( penyakit layu pucuk dan daun!, (0! perpanjangan akar dalam usaha untuk mendapatkan air dan mineral (busuk akar!, (*! transportasi air (layu vaskuler!, (&! fotosintesis (klorosis, bercak daun), (1! translokasi fotosintat untuk dimanfaatkan oleh sel ( kanker! dan (,! integritas stru#tural (busuk gubal, busuk pangkal batang!. Dengan terganggunya proses fisiologis ini tanaman memberikan respons dalam bentuk gejala ("astrahidayat, 1 1!.

B6 T'j'an Tujuan dari praktikum ini yaitu untuk mengetahui berbagai penyebab penyakit pada tanaman.

II6 MATE+I DAN METODE A6 Ala# dan Bahan

Alat yang digunakan dalam praktikum adalah mikroskop #ahaya dan satu set perlengkapan menggambar. 'ahan yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah preparat awetan Puccinia graminis, P. arachidis, P. sorghii, Pyricularia sp, Ustilago zeae, Erysiphe sp., Fusarium sp., Cercospora sp., Phytophtora in estans, dan Plasmodiophora brassicae. B6 8ara Kerja 1. 2ejala penyakit pada tumbuhan atau bagian yang sakit diamati dan digambar. /. Diamati dan di#atat gejala penyakit yang ada. 0. 2ejala yang sudah digambar di#o#okkan dengan pustaka.

III6 HA$IL DAN PEMBAHA$AN A6 Ha"il Foto. $enyebab . Puccinia graminis $enyakit 4nang 2ejala . 3arat daun serealia . Daun serealia . 'er#ak-ber#ak berwarna kuning dilingkari warna kemerahan di permukaan bawah daun sakit $erbesaran . 15 6 *5

"kematis .

3eterangan . 1. "el inang /. "pora 0. $i#nia *. Ae#ia &. 7redia 1. Telia

Foto .

$enyebab $enyakit

. P. !rachidis . 3arat daun pada ka#ang -ka#angan

4nang 2ejala

. 3a#ang tanah . 'er#ak-ber#ak daun

berwarna kuning kemerahan membentuk banyak spora yang berwarna seperti karat. 7redium berwarna #oklat, tersebar dikedua permukaan anak daun, miselium jamur putih yang tidak tebal dapat bersatu dan menutupi sisi atas daun $erbesaran . 15 6 *5 "kematis . 3eterangan . 1. "el inang /. "pora 0. Tulang daun

Foto .

$enyebab $enyakit 4nang 2ejala

. P. sorghii . 3arat daun sorghum . Daun sorghum . 'er#ak berwarna kuning pada daun

$erbesaran

.15 6 *5

"kematis .

3eterangan .

B6 Pe09aha"an $atogen atau penyebab penderitaan adalah agen biologis yang menyebabkan penyakit pada inangnya. "ebutan lain dari pathogen adalah mikroorganisme parasit. 7mumnya istilah tersebut diberikan untuk agen yang menga#aukan fisologi normal organ pada suatu organisme. 8amun, pathogen dapat pula menginfeksi organisme uniselluler hingga multiselluler pada semua kingdom biologi. $athogen sebagian besar merugikan karena sifatnya yang parasit. pathogen adalah organism hidup yang
mayoritas bersifat mikro dan mampu untuk dapat menimbulkan penyakit pada tanaman atau tumbuhan. +ikroorganisme tersebut antara lain fungi, bakteri, %irus, nematoda mikoplasma, spiroplasma dan riketsia (Adinugroho, /559!.

+enurut Adinugroho (/559!, $atogen dalam melemahkan inangnya dapat melalui beberapa #ara yaitu. 1.a $atogen berinteraksi dengan inang melalui proses-proses parasitisme dan pathogenesis, dan sebaliknya inang berinteraksi dengan pathogen dalam hal penyediaan makanan dan ketahanan. b. $atogen berinteraksi terhadap lingkungan fisik(kimia dalam pengeluaran ra#un, pengurasan makanan dan sebaliknya lingkungan fisik(kimia memberikan tidak hanya fasilitas kelembaban, suhu dan hara, tetapi juga ra#un. #. Antar pathogen juga dapat terjadi interaksi, adapun interaksi yang terjadi dapat memberikan pengaruh yang sinergis, netral ataupun antagonis. $engaruh sinergisme terjadi pada saat dua atau lebih pathogen bersama-sama menyerang tanaman, yang terjadi dapat berupa meningkatkan serangan, misal beberapa fungi busuk akar bersama nematode akan menyebabkan serangan

yang hebat jika bersama-sama, dalam hal ini nematode akan melukai akar dan luka yang ada digunakan fungi sebagai jalan masuk untuk menginfeksi inang. 3ejadian yang lain dapat berupa pathogen yang satu dapat mengubah sifat ketahanan inang sehingga dapat diserang oleh pathogen yang lain misalnya pada tanaman tembakau adanya serangan nematode menyebabkan inang tersebut dapat terserang oleh Phytophtora parasitica. /. :ingkungan fisik(kimia berinteraksi dengan tanaman inang dalam proses penyediaan kondisi tempat tumbuh yang sesuai atau tidak bagi pertumbuhan inang, timbulnya penyakit abiotik dan pra-disposisi dan sebaliknya inang
berpengaruh terhadap lingkungan fisik(kimia berupa pemberian naungan dan eksudat serta pengurasan hara dan air. 0. 4nang memfasilitasi parasit sekunder dan populasi lingkungan biologi dan sebaliknya lingkungan biologi dapat menjadi parasit sekunder serta simbion *. $atogen berinteraksi dengan lingkungan biologi melalui parasitisme (alternati%e! dan sebaliknya lingkungan biologi dapat pula memparasit pathogen. &. :ingkungan fisik(kimia memberikan fasilitas suhu, kelembaban, makanan dan juga ra#un kepada lingkungan biologi, dan sebaliknya lingkungan biologi menguras hara serta mengeluarkan antibioti# ke dalam lingkungan fisik. 1. +anusia mempengaruhi ketiga faktor yang lain baik se#ara langsung maupun tidak langsung, misal agar suatu penyakit tidak menyerang, maka manusia memilih tanaman yang resisten, manusia mampu memanipulasi ketahanan jenis tanaman yang akan dibudidayakan, mengusahakan lingkungan pertanaman agar mengurangi serangan pathogen, melakukan kegiatan dalam pengelolaan tanaman (pengaturan jarak tanam, pen#ampuran jenis, penjarangan!.

Tumbuhan mempunyai manfaat yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup. $eranan tumbuhan sebagai produsen sangat diharapkan kelangsungan

hidupnya. Tumbuhan yang terserang penyakit akan menyebabkan penurunan produksi tanaman dan kerusakan pada tanaman itu sendiri. 'eberapa penyakit tanaman yang merusakkan yaitu. 1. Puccinia graminis $enyakit yang disebabkan oleh Pucinia graminis disebut penyakit karat. 2ejalanya ditunjukkan dengan adanya ber#ak-ber#ak seperti karat pada daun, pelepah dan batang. 'er#ak-ber#ak berwarna kuning dilingkari warna merah di sebelah bawah permukaan daun yang sakit. Pucinia graminis mempunyai beberapa fase pertumbuhan meliputi fase piknium (5!, fase aesium (4!, fase uredium (44! dan fase telum (444!. $iknium berbentuk botol atau #akra, badan buah ini sebagai pembawa alat kelamin jamur yaitu spermatium atau alat kelamin jantan dan hifa atau alat kelamin betina. Aesium berbentuk seperti mangkuk atau #awan yang menembus dinding epidermis daun. 7redium merupakan badan buah yang sel-selnya membentuk urediospora di bawah epidermis yang kemudian mendorong epidermis hingga rusak. Telium adalah sekelompok sel berinti dua yang membentuk teiospora. ;amur ini menyebabkan penyakit karat pada daun serealia, misalnya gandum ("emangun, /551!. /. Puccinia arachidis ;amur ini menyebabkan penyakit karat pada daun ka#ang-ka#angan. 2ejala yang ditimbulkan adalah pada daun yang terserang akan mun#ul bintilbintil yang berwarna kuning kemerahan seperti warna karat pada besi. Tanaman yang terserang berat akan mati dan terserang ringan hanya akan menurunkan produksi hingga 05-&5< (+artoredjo, 1 9 !. 0. Puccinia sorghii

$enyakitnya disebut karat daun pada sorghum. 2ejalanya adalah ber#ak kuning pada daun. Puccinia sorghii membentuk urediosorus panjang atau bulat panjang pada daun. =pidermis pe#ah sebagian dan masa spora akan dibebaskan menyebabkan urediosorus berwarna #oklat atau #oklat tua. 7rediospora yang masak akan berubah menjadi hitam bila teliospora terbentuk ("emangun, /551!. *. Phyricularia sp. ;amur ini menyebabkan penyakit ber#ak daun pada daun jagung. 2ejala dapat ditunjukkan dari ber#ak #oklat tua mengering. 'er#ak daun mempunyai tepi yang jelas, bergelang, berwarna #oklat muda kekuningan, agak basah, lalu mengering menjadi berwarna #oklat keputihan dan berbintik hitam. "erangan parah penyakit ini menyebabkan kerobohan tanaman ("emangun, /551!. &. Ustilago zeae >endawan ini biasanya membentuk massa spora berwarna hitam dalam basidia yang berbentuk seperti gada. +asing-masing basidia mempunyai / atau * spora yang bertangkai pendek. $enyakit ini menyerang tanaman jagung terutama pada tongkolnya. Tongkol yang diserang kelihatannya membengkak ada yang ke#il dan ada yang besar, mula-mula jamur ini berwarna keputihan sebab masih tertutup membran. 3emudian berubah menjadi lebih tua, ungu muda dan menyerang tongkol, daun, kun#up-kun#up buku pada batang, pada rangkaian bunga, dan bagian-bagian yang lain $embengkakan telah masuk membran yang menutup menjadi kering dan pe#ah kemudian akan keluar spora berbentuk tepung kering yang hitam. ;amur ini biasanya menginfeksi pada tanaman jagung yang telah setinggi 05 #m-1,& m dan tongkolnya baru keluar rumbai-rumbai ($ra#aya, 1 1. Eryshipe sp. &!.

$enyakitnya bernama embun tepung ka#ang-ka#angan. 2ejalanya mula-mula pada permukaan atas daun terdapat ber#ak putih yang menutupi seluruh permukaan daun. "erangan parah menyebabkan daun layu dan rontok ("emangun, /551!. $enyakit ini menyerang pada waktu musim panas, jamur yang membentuk miselium tebal yang menutupi daun, batang, bunga dan buah. $enyakit ini juga menyebabkan tanaman gagal berbuah. ;amur tepung dapat disebabkan oleh angin ($ra#aya, 1 ,. Fusarium sp $atogen-patogen yang menyebabkan layu pembuluh biasanya hanya berhubungan dengan sistem pembuluh (?ilem!. 2ejala-gejala penyakit termasuk hilangnya turgor, layu daun, perubahan warna daun menjadi kuning, dan pada kasus yang berat, tanaman roboh dan mati. @anya setelah tanaman mati, jamur berpindah ke jaringan lain untuk bersporulasi. =mpat marga jamur penyebab layu pembuluh adalah Fusarium, "erticillium, Ceratocystis dan #phiostoma. Fusarium &!.

menyebabkan layu pembuluh pada banyak tanaman sayuran, bunga, buah, dan serat. 3ebanyakan jenis-jenisnya yang penting termasuk kompleks Fusarium o$ysporum. Ada banyak sekali forma khusus ( ormae speciales, . spp.!, yang masing-masing mempunyai kisaran inang yang terbatas dan seringkali memiliki sejumlah ras pathogen (Aingfield et all, 1 !.

Fusarium o$yporum atau Fusarium sp menyebabkan penyakit layu pada tomat. $atogen akan menyerang pembuluh ?ilem tanaman sehingga tanaman kehilangan turgor dan layu. $embuluh ?ilem jika dibelah di dalam berwarna #oklat (+artoredjo, 1 9 !. ;amur mengadakan infeksi melalui akar, terutama melalui lukaluka, atau melalui luka pada akar yang terjadi akibat mun#ulnya akar lateral. ;amur memakai berma#am-ma#am luka untuk jalan infeksinya, misalnya luka karena pemindahan bibit, atau luka karena serangga. ;amur dapat menginfeksi buah,

sehingga terdapat kemungkinan bahwa jamur terbawa oleh biji. ;amur tersebar dimana-mana karena pengangkutan bibit, tanah yang terbawa angin atau air oleh alat pertanian ("emangun, /551!. >endawan Fusarium sp. biasanya melakukan infeksi melalui kutikula atau lubang alamiah. >endawan ini berkembang pada suhu /5 - // 5 >., dengan $@ netral dengan kandungan 8 tanah tinggi. $ola sebaran #endawan Fusarium sp. mulai dari daerah dingin (suhu B &5 >! smpai daerah tropika (suhu diatas /&5 >!, dari daerah kering (#urah hujan tahunan B /&5 mm! sampai daerah basah (#urah hujan tahunan C 1555 mm!. >endawan Fusarium sp. dapat bertahan hidup pada sisa-sisa tanaman terinfeksi, sedangkan konidianya tidak dapat bertahan lama dalam tanah tanpa adanya sisa-sisa tanaman inang (A.@. Talan#a, /55,!. 9. Cercospora sp. ;amur ini menyebabkan penyakit ber#ak daun pada daun ka#ang tanah. ;amur ini membentuk konidium pada kedua sisi daun, walaupun lebih banyak pada sisi atas. "troma ke#il dengan garis tengah /&-155 Dm, #oklat tua. 3onidiofor membentuk rumpun ke#il, & sampai banyak berwarna #okelat kehijauan pu#at atau #oklat kekuningan, pangkalnya lebih gelap, mempunyai bengkokan seperti lutut, tidak ber#ak, bersekat 1&-*& ? 0-1 Dm. "erangannya disebut Eber#ak daun awalE ( early lea spot) ("emangun, /551!. . Phytophtora in estans 'usuk daun kentang merupakan salah satu penyakit yang paling merusak tanaman kentang. >endawan ini berasal dari pegunungan Andes sebelah utara, kemudian menyebar ke seluruh Amerika, =ropa, dan seluruh dunia. >endawan ini juga menyerang tanaman tomat. Tanaman yang sakit terlihat ber#ak pada ujung dan tepi daunya. 'er#ak akan meluas ke bawah serta mematikan seluruh daun dalam

waktu 1-* hari. @al ini terjadi jika udara lembab. 8amun, bila udara kering, jumlah daun yang terserang terbatas serta ber#ak-ber#ak tetap ke#il, menjadi kering, dan tidak menular ke daun lainya. ;ika serangan menghebat, daun yang kering akan mengeriting dan mengerut. 8amun, jika keadaan udara tetap basah maka daun akan membusuk dan mengeluarkan bau yang tidak sedap. ;ika udara panas dan kelembaban tinggi, perkembangan penyakit sangat #epat. "eluruh daun akan menghitam, layu, dan menjalar ke seluruh batang.keadaan lembab, sisi bagian bawah daun akan mun#ul #endawan kelabu yang terdiri dari #onidiophore dengan konidinya. ;ika udara kering dan sinar matahari, #endawan tidak ada atau hanya sedikit. 7mbi kentang dapat diserang sehingga menjadi busuk basah atau busuk kering. $ermukaan umbi tersebut terdapat ber#ak yang sedikit #ekung sedalam 0-1 mm dengan warna #okelat atau hitam keunguaan. 'agian yang terserang relatif masih keras ($ra#aya, 1 &!.

15. Plasmodiphora brassicae ;amur ini menyebabkan penyakit akar pekuk kubis-kubisan. $enyakit pada suatu sistem perakaran dengan gejala akar-akarnya menjadi membesar dan menyatu seperti gada sehingga disebut akar gada atau setiap akar membentuk seperti jari kaki sehingga disebut juga penyakit jari kaki. Tanaman yang diserang akan menjadi kerdil dan warna daun menjadi abu-abu. Akar yang pernah terinfeksi jika terkena infeksi sekunder bisa menjadi busuk ($ra#aya, 1 &!.

I46 KE$IMP2LAN 'erdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. 3arat daun pada ka#ang-ka#angan disebabkan oleh Puccinia arachidis. /. 3arat daun pada serealia disebabkan oleh Puccinia graminis. 0. 3arat daun pada sorghum disebabkan oleh Puccinia sorghii. *. =mbun tepung pada ka#ang-ka#angan disebabkan oleh Eryshipe sp. &. 2osong pada jagung disebabkan oleh Ustilago zeae. 1. 'er#ak daun pada pisang disebabkan oleh Phyricularia sp. ,. :ayu pada tanaman tomat disebabkan oleh Fusarium sp. 9. 'er#ak daun pada ka#ang-ka#angan disebabkan oleh Cercospora sp. . @awar pada daun kentang disebabkan oleh Phytophtora in estans. 15. Akar pekuk pada kubis-kubisan disebabkan oleh Plasmodiphora brassicae.

DA3TA+ P2$TAKA Adinugroho. A.>. /559. Timbulnya $enyakit Tanaman. "ekolah $as#asarjana, 4nstitut $ertanian 'ogor. A.@. Talan#a. /55,. $enyakit 'usuk 'atang ;agung oleh Fusarium sp dan $engendalianya. 'alai $enelitian Tanaman "erealia, +aros. $rosiding "eminar 4lmiah dan $ertemuan Tahunan $=4 6F444 3G+DA. "ulawesi "elatan. Donowidjojo, "., @. A. Djatmiko dan 8. $rihatiningsih. 1 . 4lmu $enyakit Tumbuhan. Fakultas $ertanian 7ni%ersitas ;endral "oedirman, $urwokerto. +artoredjo, T. 1 9 . pengantar 4lmu $enyakit Tumbuhan, 'agian dari $erlindungan Tanaman. Andi Gffset, Hogyakarta. $ra#aya. 1 . @ama dan $enyakit Tanaman. $enebar "wadaya, ;akarta.

$yenson, :. 1 , . Fundamental Gf =ntomology and $lant $atology. A%i $ublishing >o. Aasport $ress, Hogyakarta. "astrahidayat, 4. -. 1 1. $enyakit-$enyakit Tanaman @oltikultura di 4ndonesia. 2adjah +ada 7ni%ersity $ress, Hogyakarta. "emangun, @. /551. $enganta 4lmu $enyakit Tumbuhan. 2adjah +ada 7ni%ersity $ress, Hogyakarta. Aingfield, +.;., "eifert, 3.A. I Aebber, ;.F. 1 . Ceratocystis and #phiostoma% &a$onomy, Ecology and Pathogenicity. A$" $ress, "t. $aul, +innesota, 7"A.

Anda mungkin juga menyukai