Anda di halaman 1dari 48

SPM BEDAH ANAK DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA No. Dokumen No. Revisi Halaman !

"# Di'e'a(kan )

Di%ek'u% U'ama Tan$$al Te%&i' S'an*a% Pela0anan Me*ik *%. S%i En*a%ini) MPH NIP. "++,--./ Tu1uan Memberikan panduan mengenai SPM Bedah Anak Membantu para dokter, perawat penanggung jawab, dan bagian administrasi rumah sakit dalam melakukan audit klinik 1. SPM ini dikembangkan untuk memastikan bahwa kasus bedah Anak mendapatkan pilihan penatalaksanaan yang terbaik dan terintegrasi dengan kondisi psikologis pasien beserta keluarga serta pandangan ahli. 2. SPM ini juga untuk menjaga konsistensi dalam penatalaksanaan kasus bedah Anak dan memberikan rekomendasi serta dasar informasi pada proses penatalaksanaan. . !ekomendasi dari SPM ini berbasis bukti terbaik yang bisa didapatkan saat penelusuran bukti, dan seharusnya tetap terbuka untuk kemungkinan didapatkannya bukti terbaru. Pasien Bedah "horakskardio#askular dan telah ditegakkan dengan pemeriksanaan klinis dan penunjang 1. Polipektomi rektal 2. $ksisi limfaangioma . %erniotomi &. Businasi '. $ksisi kista baker (. )istulektomi *. Apendektomi terbuka +. Splenektomi ,. $ksteriorisasi 1-. Sirkumsisi pada pimosis 11. Penutupan perforasi saluran .erna 12. /perasi pada in#aginasi laparotomi0milking 1 . /perasi repair hernia diafragmatika traumatika 1&. 1aparotomi 1'. "otal nefrektomi 1(. Sigmoidostomi 1*. 2olostomi

Pe%n0a'aan S'an*a%

Po(ulasi Ta%$e'

Isi S'an*a%

SPM BEDAH ANAK RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA No. Dokumen No. Revisi PO2IPEKTOMI REKTA2 Pen$e%'ian K%i'e%ia Dia$nosis STANDAR PE2AYANAN MEDIK Peme%iksaan Klinis Peme%iksaan Penun1an$ *an a'au K3usus Te%a(i Pe%sia(an O(e%asi Suatu tindakan pembedahan membuang 4 eksisi polip rekti se.ara per0rektal. Seorang anak dengan keluhan jika BAB kadang berdarah dan kadang mengeluarkan benjolan yang biasa menyebabkan kesulitan BAB. Anamnesis Pemeriksaan )isik 5 keadaan umum dan status lokalis Proktoskopi !ektoskopi Halaman .!"#

P%ose*u% O(e%asi STANDAR OPERASIONA 2 PE2AYANAN

Pas4a O(e%asi Kom(likasi Pas4a O(e%asi

$ksisi polip Persiapan anestesi 3nformed .onsent Posisi pasien litotomi "oilet medan operasi dengan iodine po#idon 1-6 Persempit medan operasi dengan kain steril Anus dibuka dengan hak Polip diklem dengan klem, pangkal polip di jahit dengan .hromi. atraumati. .ut gut, kemudian polip di gunting Pasang tampon kassa Perawatan luka 7iit tinggi serat 2omplikasi saat operasi 5 perdarahan 2omplikasi pas.a operasi5 3nfeksi residif

SPM BEDAH ANAK RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA No. Dokumen No. Revisi Halaman "!"#

/ Pen$e%'ian K%i'e%ia Dia$nosis STANDAR PE2AYANAN MEDIK Peme%iksaan Klinis Peme%iksaan Penun1an$ *an a'au K3usus Dia$nosis Ban*in$ Te%a(i Pe%sia(an O(e%asi

EKSISI 2IM5AANGIOMA Suatu tindakan pembedahan seluruh masa akibat pertumbuhan tidak normal yang berasal dari pembuluh darah dan limfe. 2eadaan anak dengan pertumbuhan masa kistik berwarna kebiruan positif dengan perasat compression test. Anamnesis Pemeriksaan )isik 5 keadaan umum dan status lokalis 8S9 0 $ksisi limfaangioma Persiapan anestesi 3nformed .onsent Posisi disesuaikan letak lesi dengan tujuan ekpose harus jelas dan lapang 3risan di atas masa, identifikasi masa lakukan eksisi se.ara bersih dan diusahakan sampai pangkal dan intoto serta bersih 2ontrol perdarahan "utup luka operasi Membutuhkan perawatan selama ' hari dan pengawasan perdarahan pas.a operasi sehingga membalut dengan mengkompresi luka. Perdarahan Perdarahan saat operasi, umumnya bila men.iderai pembuluh darah segera lakukan kontrol perdarahan dengan meligasi pembuluh darah

P%ose*u% O(e%asi STANDAR OPERASIONA 2 PE2AYANAN Pas4a O(e%asi Kom(likasi Pas4a O(e%asi

SPM BEDAH ANAK RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA No. Dokumen . Pen$e%'ian K%i'e%ia Dia$nosis HERNIOTOMI Suatu tindakan pembedahan dengan .ara memotong kantong hernia, menutup defek. Benjolan di daerah inguinal dan dinding depan abdomen yang masih bisa dimasukan kedalam .a#um abdomen, kadang tidak bisa dimasukkan ke .a#um abdomen disertai tanda0tanda obstruksi seperti muntah, tidak bisa BAB, serta nyeri Anamnesis Pemeriksaan )isik 5 keadaan umum dan status lokalis 8S9 P%ose*u% O(e%asi Pas4a O(e%asi %idrokel "umor testis /r.hitis No. Revisi Halaman ,!"#

Peme%iksaan Klinis STANDAR PE2AYANAN MEDIK Peme%iksaan Penun1an$ *an a'au K3usus Dia$nosis Ban*in$ Te%a(i Pe%sia(an O(e%asi

%erniotomi Persiapan anestesi 3nformed .onsent Penderita dalam posisi supine dan dilakukan anestesi umum, dapat ditambah dengan kaudal blok 7ilakukan aseptik dan antiseptik pada lapangan operasi 1apangan operasi ditutup dengan doek steril 7ilakukan insisi trans#ersal 14 tengah pada skin .rease abdomino inguinal sejajar ligamentum inguinale 3nsisi diperdalam sampai tampak aponeurosis M/$ Aponeurosis M/$ dibuka se.ara tajam )unikulus spermatikus diidentifikasi kemudian men.ari kantong hernia di anteromedial 3si hernia dimasukan ke dalam .a#um abdomen 2antong hernia dipotong pada jembatan kantong pro:imal dan distal 2emudian kantong pro:imal diikat setinggi lemak preperitonium Perdarahan dirawat, dilanjutkan menutup luka operasi lapis demi lapis

STANDAR OPERASIONA 2 PE2AYANAN

Paska bedah penderita dirawat dan diobser#asi kemungkinan komplikasi berupa perdarahan dan hematoma pada daerah operasi

SPM BEDAH ANAK RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA No. Dokumen " Pen$e%'ian K%i'e%ia Dia$nosis STANDAR PE2AYANAN MEDIK Peme%iksaan Klinis Peme%iksaan Penun1an$ *an a'au K3usus Dia$nosis Ban*in$ Te%a(i Pe%sia(an O(e%asi BUSINASI Suatu tindakan yang berupa pelebaran .analis analis Adalah kesuliatan saat BAB, dimana pada .olok dubur didapatkan penyempitan .analis analis pada anak dengan riwayat operasi daerah anus Anamnesis Pemeriksaan )isik 5 keadaan umum dan status lokalis 0 0 Businasi 3nformed .onsent Posisi litotomi Busi hegar dengan diameter paling ke.il dilumuri dengan jeli 7engan hati hati busi dimasukksn kedalam anus Busi di perbesar sampai batas paling besar dapat dimasukkan 7iulang tiap minggu sampai batas yang paling besar Penderita dapat rawat jalan ;yeri No. Revisi Halaman 6!"#

STANDAR OPERASIONA 2 PE2AYANAN

P%ose*u% O(e%asi

Pas4a O(e%asi Kom(likasi Pas4a O(e%asi

SPM BEDAH ANAK RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA No. Dokumen , Pen$e%'ian K%i'e%ia Dia$nosis STANDAR PE2AYANAN MEDIK Peme%iksaan Klinis Peme%iksaan Penun1an$ *an a'au K3usus Dia$nosis Ban*in$ Te%a(i Pe%sia(an O(e%asi EKSISI KISTA BAKER Suatu tindakan pembedahan yang berupa pengangkatan kista yang biasanya terletak pada daerah poplitea Benjolan pada regio poplitea oleh karena distensi .airan pada bursa gastroknemius semimembranosus Anamnesis Pemeriksaan )isik 5 keadaan umum dan status lokalis 8S9 poplitea <" S.an M!3 0 $ksisi Persiapan anestesi 3nformed .onsent Posisi penderita miring dengan lutut yang terdapat kista baker diletakkan di bawah 7esinfeksi lapangan pembedahan dengan antiseptik kemudian dipersempit dengan linen steril 7ibuat in.isi la=y S diperdalam lapis demi lapis melewati subkutis sampai dengan masa kista Masa dibebaskan dari jaringan sekitarnya sampai dengan pangkal kista, kemudian dipotong dan dilakukan kauterisasi sisa kantong kista 1uka operasi ditutup lapis demi lapis Pas.a bedah penderita dapat langsung pulang Perdarahan 5 jarang terjadi 2omplikasi lanjut berupa residif kista No. Revisi Halaman -!"#

STANDAR OPERASIONA 2 PE2AYANAN

P%ose*u% O(e%asi

Pas4a O(e%asi Kom(likasi Pas4a O(e%asi

SPM BEDAH ANAK RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA No. Dokumen 7 Pen$e%'ian K%i'e%ia Dia$nosis Peme%iksaan Klinis STANDAR PE2AYANAN MEDIK Peme%iksaan Penun1an$ *an a'au K3usus Dia$nosis Ban*in$ Te%a(i Pe%sia(an O(e%asi 5ISTU2EKTOMI Suatu tindakan pembedahan untuk membuang fistula perianal 2eluhan awal nyeri pada sekitar anus 2emudian mengeluh keluar .airan 4 lendir dari lubang di sekitar anus Anamnesis Pemeriksaan )isik 5 keadaan umum dan status lokalis Proktoskopi )istulografi No. Revisi Halaman #!"#

P%ose*u% O(e%asi STANDAR OPERASIONA 2 PE2AYANAN Pas4a O(e%asi

Kom(likasi Pas4a O(e%asi

0 )istulektomi Persiapan anestesi 3nformed .onsent Posisi pasien litotomi "oilet medan operasi dengan iodine po#idone 1-6, medan operasi dipersempit dengan kain steril 1ubang fistula dimasuki sonde untuk guiding melakukan irisan sesuai arah tra.t fistula Mu.osa4epitel fistula di kerok 2ontrol perdarahan dengan elektrokauter Pasang tampon kassa betadin4 =alf kemi.etin pada luka operasi yang dibiarkan terbuka. 1uka operasi dibersihkan 4 spooling betadin .air setiap hari dan setiap selesai BAB, kemudian ditampon lagi sampi luka menutup se.ara sekunder. Saat operasi 5 perdarahan, segera lakukan kontrol perdarahan dengan elektrokauter 2omplikai pas.a operasi 5 3nfeksi !esidif

SPM BEDAH ANAK RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA No. Dokumen 6 Pen$e%'ian No. Revisi APENDEKTOMI TERBUKA Suatu tindakan pembedahan dengan membuang apendik #ermiformis !asa tidak nyaman seluruh perut terutama di epigastrium yang kemudian menjadi nyeri menetap di titik M. Burney, panas badan menigkat kadang disertai muntah Massa >0?, namun pada periapendikuler infiltrate teraba massa yang nyeri tekan pada perut kanan bawah, defans muskuler >@? <olok dubur nyeri jam ,011 Anamnesis Pemeriksaan )isik 5 keadaan umum dan status lokalis 1aboratorium rutin dan 8rine lengkap >untuk wanita ditambahkan PP"? 8S9 abdomen >tidak rutin? Halaman !"#

K%i'e%ia Dia$nosis

Peme%iksaan Klinis STANDAR PE2AYANAN MEDIK Peme%iksaan Penun1an$ *an a'au K3usus

Dia$nosis Ban*in$

Te%a(i Pe%sia(an O(e%asi

Batu ureter kanan 2elainan ginekologi "umor .al.us <raniAs disease 2ehamilan ektopik terganggu Apendektomi Persiapan anestesi 3nformed .onsent Penderita dalam posisi terlentang. 7alam general anestesi dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada seluruh abdomen dan dada bagian bawah, kemudian lapangan operasi dipersempit dengan kain steril 7ilakukan insisi mid trans#ersal umbilikal kanan, irisan diperdalam lapis demi lapis sampai dengan peritoneum, peritoneum dibuka, dilanjutkan eksplorasi sekum >yang berwarna lebih putih, memiliki tanea koli dan haustra? di.ari dan diluksir. Apendiks yang basisnya terletak pada pertemuan tiga taenia mempunyai berma.am0ma.am posisi antara lain antesekal, retrosekal, anteileal, retroileal, dan pel#inal setelah ditemukan, sekum dipegang dengan darm pinset dan ditarik keluar, dengan kassa basah sekum dikeluarkan kearah mediokaudal. Mesenterium dengan ujung apendiks di pegang dengan klem 2o.her kemudian mesoapendiks dipotong dan diligasi sampai pada basis apendiks dengan menggunakan benang sutera 4-. Pangkal apendiks di .rush dengan apendiks klem ko.her dan pada

SPM BEDAH ANAK RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA No. Dokumen Pen$e%'ian K%i'e%ia Dia$nosis STANDAR PE2AYANAN MEDIK Peme%iksaan Klinis Peme%iksaan Penun1an$ *an a'au K3usus Dia$nosis Ban*in$ Te%a(i Pe%sia(an O(e%asi SP2ENEKTOMI Suatu tindakan pembedahan untuk mengangkat organ lien pada kasus trauma dan non trauma 2eadaan lien yang patologis semisal karena didasari suatu penyakit darah dan atau kerusakan lien dikarenakan suatu trauma yang tidak memungkinkan dilakukan repair guna mempertahankan kondisi lien. Anamnesis Pemeriksaan )isik 5 keadaan umum dan status lokalis 8S9 0 0 Persiapan anestesi 3nformed .onsent Posisi Supine lakukan irisan trans#ersal supra umbilikal perdalam sampai membuka peritoneum 3dentifikai lien bebaskan ( ligamentum pada lien setelah mobile lakukan ligasi pada arteri lebih dahulu untuk autotranfusi >bila memungkinkan ? kemudian dilajutkan ligasi #ena lienalis, pada kasus trauma lakukan ligasi pada arteri dan #ena lienalis kemudian baru dilanjutkan dengan memotong ( ligamentum pada lien 2ontrol perdarahan Membutuhkan perawatan selama ' hari dan pengawasan terjadinya infeksi pas.a splenektomi Perdarahan 5 akibat lepasnya ligasi pada pembuluh darah utama >arteri dan #ena lienalis ? dan atau dari pembuluh darah yang lebih ke.il, tindakannya lakukan relaparotomi guna menghentikan perdarahan No. Revisi Halaman "!"#

P%ose*u% O(e%asi STANDAR OPERASIONA 2 PE2AYANAN Pas4a O(e%asi Kom(likasi Pas4a O(e%asi

SPM BEDAH ANAK RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA No. Dokumen # Pen$e%'ian K%i'e%ia Dia$nosis EKSTERIORISASI Suatu tindakan operasi darurat dengan mengeluarkan segmen usus halus atau kolon yang patologis dari .a#um abdomen tanpa melakukan tindakan reseksi Peritonitis generalisasi suatu yang diakibatkan oleh perforasi kolon baik keadaan proses patologis seperti peradangan dan trauma dapat menyebabkan kondisi umum pasien menjadi sangat jelek, dimana tidak memungkinkan untuk dilakukan tindakan operasi yang berat dan lama Anamnesis Pemeriksaan )isik 5 keadaan umum dan status lokalis )oto polos abdomen posisi <olon inloop 2olonoskopi 8S9 abdomen 0 $ksteriorisasi Persiapan anestesi 3nformed .onsent Penderita posisi tidak terlentang 7alam keadaan teranestesi, dilakukan desinfeksi lapangan operasi, lapangan operasi dipersempit dengan limensterum 7ilakukan insisi trans#ersal supra umbilikal 3nsisi diperdalam hingga men.apai .a#um peritoneum 3dentifikasi segmen kolon yang patologis, dilakukan pembebasan seperlunya sehingga segmen ini dapat dikeluarkan dari .a#um peritoneum 7ilakukan pen.u.ian .a#um peritonium hingga bersih dengan air steril Bila perlu dipasang drain intraperitoneal 1uka operasi dijahit situasi Pasien dirawat di 3<8 atau ruang akut bedah 7ilakukan perbaikan kondisi umum, resusitasi .airan dan elektrolit dilanjutkan hingga kondisi hemodinamika stabil, pemberian antibiotika se.ara empiris, pemberian diet se.ara parentenal Bila kondisi pasien telah membaik dapat dilakukan planned relaparotomi Perdarahan 3nfeksi luka operasi No. Revisi Halaman 7!"#

STANDAR PE2AYANAN MEDIK

Peme%iksaan Klinis Peme%iksaan Penun1an$ *an a'au K3usus Dia$nosis Ban*in$ Te%a(i Pe%sia(an O(e%asi

P%ose*u% O(e%asi STANDAR OPERASIONA 2 PE2AYANAN

Pas4a O(e%asi

Kom(likasi Pas4a O(e%asi

SPM BEDAH ANAK RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA No. Dokumen + Pen$e%'ian K%i'e%ia Dia$nosis STANDAR PE2AYANAN MEDIK Peme%iksaan Klinis Peme%iksaan Penun1an$ *an a'au K3usus Dia$nosis Ban*in$ Te%a(i Pe%sia(an O(e%asi No. Revisi Halaman -!"#

SIRKUMSISI PADA PHIMOSIS Suatu tindakan pembedahan berupa pembuangan preputium penis Phimosis merupakan suatu keadaan dimana preputium penis tidak dapat ditarik sehinggan glans penis tidak kelihatan. "erjadi karena kelainan kongenital atau didapat Anamnesis Pemeriksaan )isik 5 keadaan umum dan status lokalis Pemeriksaan faal hemostasis 0 Sirkumsisi 3nformed .onsent 7alam stadium narkose, penderita di letakkan dalam posisi supine 7esinfeksi lapangan pembedahan dengan antiseptik kemudian dipersempit dengan linen steril Preputium di bersihkan dengan .airan antiseptik pada sekitar glans penis Preputium di klem pada tempat Preputium di gunting pada sisi dorsal penis sampai batas .orona glandis 7ibuat teugel pada ujung insisi "eugel yang sama dikerjakan pada frenulum penis Preputium kemudian di potong melingkar sejajar dengan korona glandis 2emudian kulit dan mukosa dijahit dengan plain .ut gut &.- atraumatik interupted. Pas.a bedah penderita dapat langsung rawat jalan, diobser#asi kemungkinan komplikasi yang membahayakan jiwa penderita seperti perdarahan.Pemberian antibiotik dan analgetik Perdarahan, hal ini untuk saat ini jarang terjadi.

P%ose*u% O(e%asi STANDAR OPERASIONA 2 PE2AYANAN

Pas4a O(e%asi Kom(likasi Pas4a O(e%asi

SPM BEDAH ANAK RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA No. Dokumen No. Revisi Halaman /+!"#

PENUTUPAN PER5ORASI SA2URAN 8ERNA Pen$e%'ian K%i'e%ia Dia$nosis Suatu tindakan pembedahan dengan menutup lobang pada saluran .erna karena berbagai sebab. Adanya kelainan yang menyebabkan saluran .erna mengalami .edera sehingga terbentuk lobang, seperti perforasi ul.us #entri.uli, perforasi saluran .erna halus karena penyakit infeksi, perforasi .olon oleh karena trauma Anamnesis Pemeriksaan )isik 5 keadaan umum dan status lokalis !oentgen B/) B duduk, dan 117 untuk melihat udara bebas <olon in loop Barium )ollow through

Peme%iksaan Klinis STANDAR PE2AYANAN MEDIK Peme%iksaan Penun1an$ *an a'au K3usus Dia$nosis Ban*in$ Te%a(i

Penyakit atau kelainan organ0organ intra abdominal yang memberikan gejala peritonitis 1aparotomi eksplorasi dan penutupan perforasi Persiapan anestesi 3nformed .onsent Prosedur laparotomi pada umumnya Pastikan dahulu bahwa saluran .erna sehat >tampak basah, warna merah segar, kontraksi masih ada, keluar darah dari tepi0tepi luka, tidak ada bagian seromuskuler yang terkelupas? sehingga tidak ada indikasi untuk dilakukan reseksi 2eluarkan bagian saluran .erna tersebut diluar .a#um abdomen, berikan alas dengan kassa dibawahnya untuk men.egah kontaminasi kedalam .a#um peritoneum. 3dentifikasi tepi0tepi perforasi lalu eksisi sekitarnya Cahit tepi0tepi luka tersebut dengan benang non absorbable multifilament sintetik 4- se.ara tegak lurus sumbu panjang saluran .erna untuk men.egah terjadinya stenosis dikemudian hari

Pe%sia(an O(e%asi

P%ose*u% O(e%asi

SPM BEDAH ANAK RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA No. Dokumen / Pen$e%'ian No. Revisi Halaman //!"#

OPERASI PADA IN9AGINASI 2APARATOMI : MI2KING Suatu tindakan pembedahan dengan reduksi manual guna mereduksi usus yang mengalami in#aginasi. "rias in#aginasi 5 1. sakit kolik hilang timbul, 2. teraba massa biasanya di abdomen kuadran kanan atas, . .olok dubur didapatkan lendir darah. 3ntusussepsi atau 3n#aginasi sering terjadi pada bayi dan anak, dimana satu segmen usus mengalami konstriksi oleh gelombang peristaltik dan tiba tiba masuk ke dalam segmen distalnya. !adiologis barium enema sering tampak .upping dan .oilspring, sedangkan pada 8S9 tampak dougnut sign Anamnesis Pemeriksaan )isik 5 keadaan umum dan status lokalis Barium inloop 0 1aparotomi milking Persiapan anestesi 3nformed .onsent Pendekatan laparotomi pada bawah umbilikus 7ilakukan e:plorasi sampai tampak intussuseptum dan intussusipien Cika tidak ada perforasi dilakukan milking sampai usus bebas dari in#aginasi, .ek #iabilitas usus dan pasase usus sampai distal 1akukan appendektomi Cika ada pembesaran limfonodi dilakukan biopsi dan dilakukan pemeriksaan PA "utup luka operasi. 7ilakukan pengawaan ketat keadaan umum dan #ital sign. 7engan menilai adakah tanda0tanda kesulitan bernafas, infeksi pernafasan berulang dan apakah terjadi in#aginasi berulang Saat operasi 5 perdarahan, bila men.iderai pembuluh darah segera lakukan kontrol perdarahan dengan meligasi pembuluh darah 2omplikasi pas.a operasi 5 2embung 9angguan keseimbangan elektrolit

K%i'e%ia Dia$nosis STANDAR PE2AYANAN MEDIK

Peme%iksaan Klinis Peme%iksaan Penun1an$ *an a'au K3usus Dia$nosis Ban*in$ Te%a(i Pe%sia(an O(e%asi

P%ose*u% O(e%asi

STANDAR OPERASIONA 2 PE2AYANAN Pas4a O(e%asi

Kom(likasi Pas4a O(e%asi

SPM BEDAH ANAK RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA No. Dokumen . Pen$e%'ian No. Revisi Halaman /"!"#

OPERASI REPAIR HERNIA DIA5RAGMATIKA TRAUMATIKA Suatu tindakan pembedahan guna menutup defek difragma yang ruptur dengan .ara jahitan simple interrupted pada kasus traumati. hernia. 2eadaan bayi atau anak didapati keluhan sulit bernafas dan terjadi karena peningkatan tekanan intraabdominal yang mendadak yang menyebabkan robekan diafragma terutama sisi posterolateral kiri D dan terjadinya herniasi isi abdomen ke rongga toraks dapat segera atau delayed 102 hari, beberapa minggu atau beberapa bulan kemudian, didapati suara peristaltik pada regio toraks dan pada 8S9atau radiologi dapat membedakan antara .airan dan organ berongga 4gastrointestinal . 0 1aparatomi eksplorasi 0 %erniorepair Persiapan anestesi 3nformed .onsent Anamnesis Pemeriksaan )isik 5 keadaan umum dan status lokalis )oto polos toraks )oto upper 93 dengan kontras

K%i'e%ia Dia$nosis

Peme%iksaan Klinis STANDAR PE2AYANAN MEDIK Peme%iksaan Penun1an$ *an a'au K3usus Dia$nosis Ban*in$ Te%a(i

Pe%sia(an O(e%asi

P%ose*u% O(e%asi STANDAR OPERASIONA 2 PE2AYANAN Pas4a O(e%asi

Pendekatan laparotomi pada keadaan akut Posisi Supine lakukan irisan ko.her atau sub.ostal kiri perdalam sampai membuka peritoneum 3dentifikai diafragma kemudian lakukan reposisi organ, jahitan ruptur 4 robekan diafragmanya mulai dari posisi antero lateral samapi posteromedial sisi diafragma sampai diafragma intak. Awal Eawal pas.a operasi usahakan memakai #entilator untuk mengontrol pernafasan, sampai benar0benar pernafasan adekuat, umumnya dirawat selama * hari Saat operasi 5 perdarahan, bila men.iderai pembuluh darah segera lakukan

SPM BEDAH ANAK RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA No. Dokumen " Pen$e%'ian 2APAROTOMI Suatu tindakan pembedahan dengan membuka dinding depan abdomen. 8ntuk melakukan e:plorasi pada abdomen pada kasus trauma maupun nontrauma, emergen.y maupun elektif , seperti 5 luka tajam4tembus abdomen trauma tumpul abdomen dengan internal bleeding peritonitis umum obstruksi usus tumor intra abdomen atresia intestinal Anamnesis Pemeriksaan )isik 5 keadaan umum dan status lokalis
7P1 )oto polos 8S9 <" s.an4 <" angio

No. Revisi

Halaman /7!"#

K%i'e%ia Dia$nosis

STANDAR PE2AYANAN MEDIK

Peme%iksaan Klinis Peme%iksaan Penun1an$ *an a'au K3usus Dia$nosis Ban*in$ Te%a(i Pe%sia(an O(e%asi

P%ose*u% O(e%asi

STANDAR

0 1aparatomi eksplorasi Persiapan anestesi 3nformed .onsent Posisi supine, dalam stadium narkose dilakukan prosedur asepsis dan anti sepsis. 3risan dapat trans#ersal supra umbili.al atau infra umbilikal in.isions, dan in.isi midline khusus untuk trauma dengan sho.k hipo#olemi dengan mempertimbangkan a..essibility dan e:tensibility. Perdalam in.isi lapis demi lapis sampai dengan peritoneum, peritoneum di buka dengan guntingD kemudian dengan perlindungan tangan operator peritoneum dibuka sepanjang irisan dilakukan eksplorasi Penutupan luka operasi dimulai dengan menjahit peritoneum dengan .atgut plain se.ara .ontinous with lo.king, kemudian jaringan otot abdominis di jahit dengan .atgut plain 4 #i.ryl se.ara simple. 7ilakukan penjahitan lemak sub.utis dengan .atgut plain se.ara simple intrupted Perdarahan dirawat 2ulit dijahit dengan #i.ryl se.ara sub.uti.uler jika operasi

SPM BEDAH ANAK RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA No. Dokumen , Pen$e%'ian TOTA2 NE5REKTOMI Suatu tindakan pembedahan dengan .ara mengangkat keseluruhan dari organ ginjal yang sudah tidak berfungsi Afungsi ginjal "umor ginjal stadium 333 A "umor ginjal sudah menginfiltrasi jaringan lain "rauma ginjal berat. Anamnesis Pemeriksaan )isik 5 keadaan umum dan status lokalis Pemeriksaan 7arah 8rine dan $lektrolit )oto "horaks )oto Abdomen 3FP4B;/ 8S9 <"ES<A; 0 "otal nefrektomi Persiapan anestesi 3nformed .onsent Posisi supine, desinfeksi lapangan pembedahan dengan larutan antiseptik, kemudian ditutup dengan kain steril 7ilakukan irisan trans#ersal , irisan diperdalam sampai peritonium, peritoneum dibuka 3dentifikasi ginjal yang Afungsional, bebaskan dari jaringan sekitar identifikasi pedikel >Arteri4Fena !enalis dan 8reter? 1igasi arteri dan #ena. 8reter dipotong sedistal mungkin 9injal Afungsional diangkat 7ilakukan kontrol pendarahan $:plorasi limphonodi para aorta 1uka operasi ditutup lapis demi lapis /perasi selesai Perawatan 1uka /perasi Monitoring #ital Sign Monitoring )ungsi 9injal No. Revisi Halaman /-!"#

K%i'e%ia Dia$nosis

Peme%iksaan Klinis STANDAR PE2AYANAN MEDIK

Peme%iksaan Penun1an$ *an a'au K3usus Dia$nosis Ban*in$ Te%a(i Pe%sia(an O(e%asi

P%ose*u% O(e%asi

STANDAR OPERASIONA 2 PE2AYANAN Pas4a O(e%asi

SPM BEDAH ANAK RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA No. Dokumen 7 Pen$e%'ian SIGMOIDOSTOMI Suatu tindakan membuat lubang pada kolon sigmoid dan berhubungan dengan dunia luar, merupakan kolokutaneustomi yang disebut juga anus prenaturalis yang dibuat sementara atau menetap 1esi4 kelainan sepanjang sigmoid sampai ke rekto anal. 7alam kaitan sebagai di#ersi untuk pengobatan lebih lanjut pada 5 "rauma anal 7i#ersi pada anus malformasi 7i#ersi pada penyakit %irs.hsprung 7i#ersi untuk kelainan lain pada anal kanal Anamnesis Pemeriksaan )isik 5 keadaan umum dan status lokalis )oto polos abdomen posisi <olon inloop 2olonos.opi 8S9 abdomen 0 Sigmoidostomi Persiapan anestesi 3nformed .onsent Posisi supine, tempat sigmoidostomi diberi tanda terlebih dahulu, sehingga letak sigmoidostomi di )osa ilia.a kiri, tindakan asepsis4antisepsis, pasang doek steril 3nsisi abdomen dapat dilakukan tepat ditempat sigmoidestomi yaitu ditepi lateral m.re.tus abdominis kiri setinggi pertengahan umbili.us atau spina ilinea anterior superior sinistra. Buat insisi trans#ersal 0 & .m ditempat yang telah ditentukan, insisi diperdalam hingga men.apai fas.ia anterior dari m.re.tus abdominis, fasera diinsisi se.ara tajam, m.re.tus abdominis displit, fasera posterior dan peritoneum dibuka hingga tampak .a#um periteneum. 3dentifikasi kolon sigmoid, kemudian bawa keluar dinding abdomen. Buat jahitan GspurG E & jahitan dengan benang sutera 4- sehingga membentuk double loop. 2emudian usus dijahit ke peritonium fas.ia dan kulit sehingga kedap air > water tied ?. Selanjutnya usus dibuka trans#ersal dan dijahit ke kulit kemudian tepi luka diberi #aselin No. Revisi Halaman .+!"#

K%i'e%ia Dia$nosis STANDAR PE2AYANAN MEDIK

Peme%iksaan Klinis Peme%iksaan Penun1an$ *an a'au K3usus Dia$nosis Ban*in$ Te%a(i Pe%sia(an O(e%asi

P%ose*u% O(e%asi

STANDAR OPERASIONA 2 PE2AYANAN

SPM BEDAH ANAK RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA No. Dokumen 6 Pen$e%'ian KO2OSTOMI Suatu tindakan membuat lubang pada kolon tran#ersum kanan maupun kiri dan berhubungan dengan dunia luar, merupakan kolokutaneustomi yang disebut juga anus prenaturalis yang dibuat sementara atau menetap 1esi4 kelainan sepanjang kolon sampai ke re.tum, dalam kaitan penegakan diagnosis dan pengobatan lebih lanjut pada 5 "rauma kolon dan sigmoid 7i#ersi pada anus malformasi 7i#ersi pada penyakit %irs.hsprung 7i#ersi untuk kelainan lain pada rekto sigmoid anal kanal Anamnesis Pemeriksaan )isik 5 keadaan umum dan status lokalis )oto polos abdomen posisi <olon inloop 2olonos.opi 8S9 abdomen 0 2olostomi Persiapan anestesi 3nformed .onsent Penderita dalam posisi terlentang, desinfeksi lapangan pembedahan dengan larutan antiseptik, kemudian dipersempit dengan linen steril. 7ibuat insisi tran#ersal setinggi pertengahan antara ar.us .osta dan umbilikus kanan maupun kiri 7ibuka lapis demi lapis hingga peritoneum kemudian dilakukan identifikasi kolon tran#ersum 2olon dikeluarkan ke dinding abdomen dan dilakukan penjahitan GspurG E & jahitan dengan benang sutera 4- sehingga membentuk double loop 2emudian usus dijahit ke peritonium fas.ia dan kulit sehingga kedap air > water tied ? Selanjutnya usus dibuka trans#ersal dan dijahit ke kulit kemudian tepi luka diberi #aselin Pas.a bedah penderita dirawat diruangan selama * E 1- hari,diobser#asi kemungkinan terjadinya komplikasi dini yang membahayakan jiwa penderita seperti perdarahan. 7iet diberikan setelah penderita sadar dan pasase usus baik No. Revisi Halaman ./!"#

K%i'e%ia Dia$nosis STANDAR PE2AYANAN MEDIK

Peme%iksaan Klinis Peme%iksaan Penun1an$ *an a'au K3usus Dia$nosis Ban*in$ Te%a(i Pe%sia(an O(e%asi

P%ose*u% O(e%asi

STANDAR OPERASIONA 2 PE2AYANAN Pas4a O(e%asi

SPM BEDAH ANAK RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA No. Dokumen Pen$e%'ian I2EOSTOMI "indakan bedah membuat suatu opening antara usus halus dengan dinding abdomen yang biasanya berasal dari ileum distal atau bahkan lebih pro:imal dari usus halus. 3leostomi dilakukan pada 5 Atresia jejunuilial Me.onium plug ileus ;e.roti=ing $ntero.olitis "otal aganglionosis Penyakit %ir.hsprung 3ntussusepsi yang mengalami nekrosis Anamnesis Pemeriksaan )isik 5 keadaan umum dan status lokalis )oto polos abdomen posisi No. Revisi Halaman ."!"#

K%i'e%ia Dia$nosis STANDAR PE2AYANAN MEDIK

Peme%iksaan Klinis Peme%iksaan Penun1an$ *an a'au K3usus Dia$nosis Ban*in$ Te%a(i Pe%sia(an O(e%asi

P%ose*u% O(e%asi STANDAR OPERASIONA

0 3leostomi Persiapan anestesi 3nformed .onsent Penderita dalam posisi terlentang, desinfeksi lapangan pembedahan dengan larutan antiseptik, kemudian dipersempit dengan linen steril. Huadrant kanan dan kiri bawah abdomen merupakan tempat yang dianggap ideal untuk stoma. Alternatif lain dapat dipergunakan Iuadrant atas , umbili.us atau midline.Beberapa type dari ileostomi 5 7ouble loop ileostomy 7e#ided ileostomy Mikuli.= ileostomy Bishop0koop ileostomy Santuli ileostomy 8ntuk mempertahankan konfigurasi dinding perut dibawah stoma dilakukan traksi menggunakan 2o.her .lamps pada dermis , fas.ia dan peritonium 3leum dikeluarkan ke dinding abdomen dan dilakukan penjahitan dimulai dari tepi stoma dengan meninggalkan 2,' .m gap sampai ke ligament fal.iforme, jangan sampai merusak #as.ularisasi mesentrium. Penjahitan

SPM BEDAH ANAK RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA No. Dokumen # Pen$e%'ian No. Revisi Halaman .7!"#

ENDORE8TA2 PU22THROUGH ;PROSEDUR SOA9E< Salah satu tehnik tindakan pembedahan pada kasus Hirschprung Disease dengan pendekatan abdominoperineal dengan membuang lapisan mukosa re.tosigmoid dari lapisan seromus.ular kemudian melakukan tarikterobos 2eadaan dimana terjadi daerah aganglion pada segmen tertentu dari system gastrointestinal hamper +-6 terjadi pada segmen re.tosigmoid. 7engan gejala klinis kembung, mekoneum keluar terlambat > lebih 2& jam awal kehidupan ? dan muntah pada anak lebih besar dengan riwayat konstipasi kronis. Anamnesis Pemeriksaan )isik 5 keadaan umum dan status lokalis <olon inloop Biopsi

K%i'e%ia Dia$nosis

Peme%iksaan Klinis STANDAR PE2AYANAN MEDIK Peme%iksaan Penun1an$ *an a'au K3usus

Dia$nosis Ban*in$

Te%a(i Pe%sia(an O(e%asi

P%ose*u% O(e%asi

STANDAR OPERASIONA

3ntestinal ;eural 7isplasia 7esmosis <olon Me.oneum 3leus Me.oneum Plug Sindrome Small 1ef <olon Sindrome %ipothiroig Prematuritas Endorectal Pullthrough Soave Procedure Persiapan anestesi 3nformed .onsent Posisi supine dengan melakukan desinfeksi dan asepsi mulai le#el papila mammae sampai pedis kanan dan kiri 1akukan irisan trans#ersal infraumbilikal 4 interspinam diperdalam lapis demi lapis sampai peritoneum, peritoneum dibuka kemudian lakukan identifikasi segmen berganglion dan tak berganglion dalam bentuk adanya =ona spasti >aganglion? =ona transisi >berganglion terbatas? dan =ona dilatasi >berganglion normal? 8ntuk menentukan segmen yang berganglion harus dengan pemeriksaan potong beku 2emudian dilanjutkan mukosektomy. Segmen yang berganglion dapat disambung langsung dengan mu.osa di linea dentata > Soa#e modifikasi Boley ? atau diprolapskan > Soa#e klasik ?. Bila penderita dengan stoma maka stoma dibebaskan dan dapat langsung

SPM BEDAH ANAK RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA No. Dokumen /+ Pen$e%'ian K%i'e%ia Dia$nosis STANDAR PE2AYANAN MEDIK Peme%iksaan Klinis Peme%iksaan Penun1an$ *an a'au K3usus Dia$nosis Ban*in$ Te%a(i Pe%sia(an O(e%asi No. Revisi Halaman .-!"#

ANOP2ASTI SEDERHANA ;8UT BA8K< Suatu tindakan pembedahan untuk membuat lubang anus pada anus malformasi fistel rendah misalnya pada ano.utan fistel, anus #estibular yang tidak adekuat dan pada anus membranisius Bayi dengan fistel rendah disekitar anus atau di #estibulum serta anus membranisius, dengan gejala 2linis 5 keluar .airan me.onium dari lubang di sekitar #estibulum dan kulit s.rotum Anamnesis Pemeriksaan )isik 5 keadaan umum dan status lokalis )istulografi Sondase

P%ose*u% O(e%asi STANDAR OPERASIONA 2 PE2AYANAN Pas4a O(e%asi Kom(likasi Pas4a O(e%asi

0 )istulektomi Persiapan anestesi 3nformed .onsent Posisi pasien litotomi, toilet medan operasi dengan po#idon iodine 1-6, persempit medan operasi dengan kain steril. Anal dimpel diinfiltrasi lokal anesthesi. 2emudian lubang fistula dimasukkan sonde untuk guiding men.apai anal dimpel Selanjutnya dilakukan irisan ke posterior ke arah anal dimpel, mukosa anus dijahit kekulit anal dimpel serapat mungkin. 2ontrol perdarahan dengan elektrokauter. Pasang tampon dengan tule. 1uka bekas fistula dibiarkan terbuka 1uka operasi dibersihkan 4 spooling dengan po#idon iodine 1-6 . rendam duduk setiap haridimulai pada hari ke . Minggu ke 33 mulai dilakukan businasi hingga wound healing selesai Perdarahan 3nfeksi Stenosis

SPM BEDAH ANAK RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA No. Dokumen / Pen$e%'ian SE2IOP2ASTI Suatu tindakan pembedahan dengan .ara menutup defect pada dinding abdomen tempat keluarnya organ abdomen baik se.ara langsung maupun dengan menggunakan prostetik, Selioplasti dilakukan pada5 /mphalokel pe.ah 9astros.hisis Anamnesis Pemeriksaan )isik 5 keadaan umum dan status lokalis Pemeriksaan 7arah, 8rine, $lektrolit dan 9as darah )oto toraks No. Revisi Halaman "+!"#

K%i'e%ia Dia$nosis STANDAR PE2AYANAN MEDIK Peme%iksaan Klinis Peme%iksaan Penun1an$ *an a'au K3usus Dia$nosis Ban*in$ Te%a(i Pe%sia(an O(e%asi

P%ose*u% O(e%asi STANDAR OPERASIONA 2 PE2AYANAN Pas4a O(e%asi

Kom(likasi Pas4a O(e%asi

0 Selioplasti Persiapan anestesi 3nformed .onsent Posisi supine dengan melakukan, desinfeksi lapangan pembedahan dengan larutan antiseptik, kemudian ditutup dengan kain steril ke.uali lapangan operasi 7ilakukan irisan #ertikal pada ujung0ujung kedua defe.t sekitar 2 .m, irisan diperdalam sampai peritonium. 2emudian dilakukan undermaining, kulit dibebaskan dari fa.ia sejauh mungkin hingga men.apai lumborum di sekitar defe.t se.ukupnya. 2ulit ditutup tanpa menjahit fa.ia dilakukan penjahitan se.ara simple all layer untuk menutup defe.t. 2alau defe.t tidak dapat ditutup dengan kulit maka dinding perut ditutup dengan menggunakan bahan prostesis Perawatan luka operasi Monitoring tanda #ital 3nfeksi 1uka /perasi atau !eje.k Prosthetik 7istres respiration $dema and <yanosis of lower e:trenities and perineum be.ause flap .losure leads to pressure on inferior #ena .a#a /bstru.tion intestinal

SPM BEDAH ANAK RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA No. Dokumen // Pen$e%'ian K%i'e%ia Dia$nosis No. Revisi Halaman "/!"#

2IGASI TINGGI PADA HIDROKE2 Suatu tindakan pembedahan yang berupa penutupan prosesus #aginalis 1igasi tinggi dilakukan pada pasien %idrokel, yaitu suatu keadaan dimana tidak terjadi penutupan dari prosesus #aginalis, biasanya terjadi pada testis, tetapi dapat terjadi juga sepanjang prosesus #aginalis. 7itandai dengan pembesaran skrotum oleh karena .airan Anamnesis Pemeriksaan )isik 5 keadaan umum dan status lokalis 8S9 testis 0 1igasi "inggi Persiapan anestesi 3nformed .onsent Posisi supine dengan melakukan, desinfeksi lapangan pembedahan dengan larutan antiseptik, kemudian ditutup dengan kain steril ke.uali lapangan operasi 7ilakukan insisi trans#ersal 14 tengah pada skin .rease abdomino inguinal sejajar ligamentum inguinale, insisi diperdalam sampai tampak aponeurosis M/$ Aponeurosis M/$ dibuka se.ara tajam, funikulus spermatikus diidentifikasi kemudian men.ari kantong hernia di antromedial 3si hernia dimasukan ke dalam .a#um abdomen 2antong hernia dipotong pada jembatan kantong pro:imal dan distal, kemudian kantong pro:imal diikat setinggi lemak preperitonium Perdarahan dirawat, dilanjutkan menutup luka operasi lapis demi lapis. Pas.a bedah penderita dirawat selama 1 hari, diobser#asi kemungkinan komplikasi yang membahayakan jiwa penderita seperti perdarahan.Pemberian antibiotik dan analgetik Perdarahan

STANDAR PE2AYANAN MEDIK

Peme%iksaan Klinis Peme%iksaan Penun1an$ *an a'au K3usus Dia$nosis Ban*in$ Te%a(i Pe%sia(an O(e%asi

P%ose*u% O(e%asi STANDAR OPERASIONA 2 PE2AYANAN

Pas4a O(e%asi Kom(likasi Pas4a O(e%asi

SPM BEDAH ANAK RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA No. Dokumen /. Pen$e%'ian P2IKASI DIA5RAGMA Suatu tindakan pembedahan guna lebih mendatarkan difragma yang sebelumnya .embung dengan .ara jahitan plikasi41ipatan pada kasus e#entrasio difragmatika. 2eadaan bayi dilahirkan didapati keluhan sulit benafas dan kadang saat persalinan mengalami .idera saraf saat akan melahirkan bahu, didapati suara peristaltik pada regiothorak dan pada radiologi didapati gambaran diafragma yang sangat men.embung karena didorong organ gastrointestinal dan letaknya tinggi serta pada fluros.opi didapati gerakan difragma paradoksal Anamnesis Pemeriksaan )isik 5 keadaan umum dan status lokalis )oto toraks 8S9 <"0s.an 0 Plikasi diafragma Persiapan anestesi 3nformed .onsent Posisi supine dengan melakukan, desinfeksi lapangan pembedahan dengan larutan antiseptik, kemudian ditutup dengan kain steril ke.uali lapangan operasi 7ilakukan irisan trans#ersal supra umbilikal atau irisan sub .ostal > sephrone insisi ?, perdalam sampai membuka peritoneum 3dentifikai diafragma kemudian lakukan jahitan plikasi4lipataan mulai dari posisi antero lateral samapi posteromedial sisi diafragma sampai diafragma mendatar Perdarahan dirawat, dilanjutkan menutup luka operasi lapis demi lapis. AwalEawal pas.a operasi usahakan memakai #entilator untuk mengontrol pernafasan, sampai benar0benar pernafasan menjadi adekuat, umumnya dilakukan perawatan selama * >tujuh? hari Perdarahan 2erusakan jahitan plikasi4repair 5 memerlukan tindakan ulang No. Revisi Halaman ""!"#

K%i'e%ia Dia$nosis

STANDAR PE2AYANAN MEDIK

Peme%iksaan Klinis Peme%iksaan Penun1an$ *an a'au K3usus Dia$nosis Ban*in$ Te%a(i Pe%sia(an O(e%asi

P%ose*u% O(e%asi STANDAR OPERASIONA 2 PE2AYANAN Pas4a O(e%asi Kom(likasi Pas4a O(e%asi

SPM BEDAH ANAK RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA No. Dokumen /" Pen$e%'ian No. Revisi Halaman "7!"#

REPAIR PER5ORASI SEDERHANA Suatu tindakan pembedahan dengan membuka dinding depan abdomen dan melakukan penutupan 4 penjahitan pada perforasi tunggal usus4 saluran .erna "indakan ini sering terjadi pada seorang anak yang mengalami peritonitis umum karena pas.a trauma abdomen atau keadaan patologis lain yang menyebabkan perforasiD untuk melakukan e:plorasi pada abdomen pada kasus trauma maupun non trauma, misal 5 luka tajam4tembus abdomen trauma tumpul abdomen dengan peritonitis umum Anamnesis Pemeriksaan )isik 5 keadaan umum dan status lokalis 7P1 8S94 )AS" <"0s.an 0 1aparotomi $ksplorasi, !epair Perforasi Persiapan anestesi 3nformed .onsent Posisi supine dengan melakukan, desinfeksi lapangan pembedahan dengan larutan antiseptik, kemudian ditutup dengan kain steril ke.uali lapangan operasi in.isi supra umbili.al atau infra umbili.al, perdalam lapis demi lapis sampai dengan peritoneum, Peritoneum di buka dengan guntingD kemudian dengan perlindungan tangan operator peritoneum dibuka sepanjang irisan dilanjutkan dengan tindakan e:plorasi dan biopsi atau pengangkatan tumor Penutupan luka operasi dimulai dengan menjahit peritoneum dengan .atgut plain se.ara .ontinous with lo.king, kemudian jaringan otot abdominis di jahit dengan .atgut plain 4 #i.ryl se.ara simple. 7ilakukan penjahitan lemak sub.utis dengan .atgut plain se.ara simple intrupted Perdarahan dirawat 2ulit dijahit dengan #i.ryl se.ara sub.uti.uler jika operasi nonkontaminasi, tetapi jika kontaminasi dengan monofilament non absorbable atau silk se.ara simple interrupted. Pas.a bedah penderita dirawat dengan diobser#asi kemungkinan tanda tanda komplikasi dini, dengan monitor #ital sign, lo.al abdomen dan produk drain

K%i'e%ia Dia$nosis STANDAR PE2AYANAN MEDIK

Peme%iksaan Klinis Peme%iksaan Penun1an$ *an a'au K3usus Dia$nosis Ban*in$ Te%a(i Pe%sia(an O(e%asi

P%ose*u% O(e%asi

STANDAR OPERASIONA 2 PE2AYANAN

SPM BEDAH ANAK RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA No. Dokumen /, Pen$e%'ian No. Revisi Halaman "-!"#

OPERASI TUMOR RETROPERITONEA2 Suatu tindakan pembedahan dengan membuka dinding depan abdomen untuk menentukan staging, dan melakukanbiopsi atau mengangkat tumor retroperitoneal seperti 5 wilms tumor, neuroblastoma, teratoma "indakan ini dilakukan pada seorang anak yang mengalami benjolan di perut yang asimptomatik seperti pada wilms tumor, neuroblastoma, dan teratoma."anda dan gejala klinis yang sering timbul adalah malise, anoreksia, penurunan berat badan, nyeri perut, demam dan hematuria Anamnesis Pemeriksaan )isik 5 keadaan umum dan status lokalis F< )oto Polos Abdomen 8S9 <" S.an 0 !eseksi "umor Persiapan anestesi 3nformed .onsent Posisi supine dengan melakukan, desinfeksi lapangan pembedahan dengan larutan antiseptik, kemudian ditutup dengan kain steril ke.uali lapangan operasi 3risan bisa midline in.isions, upper trans#erse in.isions, lower trans#erse in.isionsD dengan mempertimbangkan a..essibility dan e:tensibility 3n.isi lapis demi lapis, sampai dengan peritoneum, peritoneum di buka dengan guntingD kemudian dengan perlindungan tangan operator peritoneum dibuka sepanjang irisan, dilanjutkan dengan tindakan e:plorasi dan biopsi atau pengangkatan tumor. Penutupan luka operasi dimulai dengan menjahit peritoneum dengan .atgut plain se.ara .ontinous with lo.king, kemudian jaringan otot abdominis di jahit dengan .atgut plain 4 #i.ryl se.ara simple. 7ilakukan penjahitan lemak sub.utis dengan .atgut plain se.ara simple intrupted Perdarahan dirawat 2ulit dijahit dengan #i.ryl se.ara sub.uti.uler jika operasi nonkontaminasi, tetapi jika kontaminasi dengan monofilament non absorbable atau silk se.ara simple interrupted. Pas.a bedah penderita dirawat dengan diobser#asi kemungkinan tanda tanda

K%i'e%ia Dia$nosis STANDAR PE2AYANAN MEDIK

Peme%iksaan Klinis Peme%iksaan Penun1an$ *an a'au K3usus Dia$nosis Ban*in$ Te%a(i Pe%sia(an O(e%asi

P%ose*u% O(e%asi

STANDAR OPERASIONA 2 PE2AYANAN

Anda mungkin juga menyukai