Anda di halaman 1dari 22

Struktur dan Mekanisme Kerja Otot serta Tulang Priskila Regina Maria Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Krida

Wacana 102011281 Email !ri"#regina$hotmail%com Pendahuluan Kerangka manusia terdiri dari kedua tulang men&atu dan didukung oleh tendon' otot dan ligamen ( !ita )aringan ikat dimana dua atau le*ih tulang ditem!atkan *ersama+sama dengan satu sama lain !ada sendi ,% -ulang dan otot meru!akan )aringan &ang !aling *an&ak mengisi tu*uh manusia% -ulang meru!akan )aringan tu*uh &ang *er.ungsi untuk meno!ang tu*uh dan *agian+ *agiann&a% /tot *er.ungsi untuk menggerakkan *agian+*agian tu*uh% 0da &ang untuk menggerakkan tulang dan sendi' ada &ang untuk menggerakkan organ tu*uh' dan ada &ang khusus untuk memom!a darah di )antung% -ungkai meru!akan *agian dari anatomi dari kerangka tu*uh manusia% -ungkai ( tungkai atas dan tungkai *awah , terdiri dari *e*era!a tulang dan otot &ang saling *erhu*ungan satu dengan &ang lain% 0!a*ila mekanisme ker)a dari keduan&a tidak *er)alan dengan semestin&a' da!at menim*ulkan gangguan !ada kiner)a organ terse*ut% 1alam makalah ini akan di*ahas struktur otot dan tulang !ada tungkai' *aik tungkai atas mau!un tungkai *awah secara makrosko!is dan mikrosko!is% 2elain itu' )uga akan di*ahas mekanisme ker)a otot &ang mencaku! kontraksi otot' relaksasi otot' !en&ediaan energi' !enim*unan asam laktat serta kelelahan otot% Diskusi 1. Struktur Tulang dan Otot pada Tungkai -ungkai adalah *agian kaki &ang meman)ang dari *agian atas !aha ke tela!ak kaki% -ungkai di*agi men)adi dua *agian' &aitu tungkai atas dan tungkai *awah% -ungkai atas adalah !aha (dari sesudah lutut sam!ai !angkal !aha,% 2edangkan tungkai *awah adalah *agian kaki dari lutut ke *awah%3

A.

Secara Makroskopis ( Anatomi )

-ungkai *awah secara anatomis' *agian !roksimal dari tungkai *awah antara girdle !elvis dan lutut adalah !aha *agian antara lutut dan !ergelangan kaki adalah tungkai% Tulang a, emur' *ahasa latin &ang *erarti !aha adalah tulang ter!an)ang' terkuat' dan ter*erat dari semua tulang !ada rangka tu*uh% U)ung !roksimal .emur memiliki ke!ala &ang mem*ulat untuk *erartikulasi dengan aseta*ulum% Permukaan lem*ut dari *agian ke!ala mengalami de!resi% o!ea kapitis' untuk tem!at !erlekatan ligamen &ang men&angga ke!ala tulang agar teta! di tem!atn&a dan mem*awa !em*uluh darah ke ke!ala terse*ut% + Femur tidak *erada !ada garis vertikal tu*uh% Ke!ala .emur masuk dengan !as ke aseta*ulum untuk mem*entuk sudut sekita 124o dari *agian leher .emur5 dengan demikian' *atang tulang !ada da!at *ergerak *e*as tan!a terhalang !elvis saat !aha *ergerak% + 2udut .emoral !ada wanita *iasan&a le*ih miring (kurang dari 124 o, karena !elvis le*ih le*ar dan .emur le*ih !endek%

"am#ar 1. Femur tam!ak !osterior% 2um*er www%doctorolog&%net

"am#ar $. Femur tam!ak anterior% 2um*er www%doctorol&%net

1i *awah *agian ke!ala &ang tirus adalah *agian leher &ang te*al' &ang terus meman)ang se*agai *atang% "aris interokanter !ada !ermukaan anterior dan krista interokanter di !ermukaan !osterior tulang mem*atasi *agian leher dan *agian *atang% U)ung atas *atang memiliki dua !rossesus &ang menon)ol' trokanter #esar dan trokanter kecil' se*agai tem!at !erlekatan otot untuk menggerakkan !ersendian !anggul% 6agian *atang !ermukaann&a halus dan memiliki satu tanda sa)a' linea as!era &aitu lekuk kasar !erlekatan *e*era!a otot% U)ung *awah *atang mele*ar ke dalam kondilus medial dan kondilus lateral% + Pada !ermukaan !osterior' dua kondilus terse*ut mem*esar dengan %osa interkondilar &ang terletak di antara keduan&a% 0rea tringular di atas .osa interkondilar dise*ut permukaan popliteal% + Pada !ermukaan anterior' e!ikondilus medial dan lateral *erada di atas dua kondilus *esar% Permukaan artikular halus &ang terda!at di antara kedua kondilus adalah !ermukaan !atelar' &ang *er*entuk konka. untuk menerima patela (tem!urung lutut,% *, + + -ulang tungkai adalah tulang ti*ia medial dan .i*ula lateral% Ti#ia adalah tulang medial &ang *esar5 tulang ini mem*agi *erat tu*uh dari .emur ke *agian kaki% 6agian ke!ala tulang ti*ia mele*ar ke kondilus medial dan lateral' &ang *er*entuk konka. untuk *eratikulasi dengan kondilus .emoral% Kartilago !i!ih *er*entuk *a)i' kartilago semilunar (meniskus, medial dan lateral (meniskus,' *erada di !inggir kondilus untuk mem!erdalam !ermukaan artikular% + + + Tonjolan interkondilar terletak antara dua kondilus% Kondilus lateral menon)ol untuk mem*entuk %aset %i#ular' &ang menerima *agian ke!ala .i*ula% Tu#erisitas ti#ial' &ang *er.ungsi untuk tem!at !erletakan ligamen !atela' menon)ol !ada !ermukaan anterior diantara dua kondilus%

+ +

Krista ti#ial (anterior,' le*ih umum dise*ut tulang kering' adalah !unggung *atang tulang dengan !ermukaan anterior &ang ta)am dan melengkung ke *awah% U)ung *awah ti*ia mele*ar untuk *erartikulasi dengan tulang talus !ergelangan kaki% Maleolus medial adalan ton)olan &ang mem*entuk *en)olan (mata kaki, !ada sisi medial !ergelangan kaki%

"am#ar &. -i*ia dan .i*ula% 2um*er htt! 77home!age%mac%com

i#ula adalah tulang &ang !aling ram!ing dalam tu*uh' !an)angn&a !ro!orsional' dan tidak turut meno!ang *erat tu*uh' !an)angn&a tulang ini adalah untuk menam*ah area &ang tersedia se*agai tem!at !erlekatan otot !ada tungkai% + + 'agian kepala .i*ula *erartikulasi dengan .aset .i*ular di *awah *agian kondilus lateral tulang .i*ula% U)ung *awah *atang *eratikulasi secara medial dengan taktik .i*ular !ada tulang ti*ia' dan meman)ang ke arah lateral men)adi maleolus lateral' &ang se!erti maleolus ti*ia lateral' da!at dira*a di !ergelangan kaki%

c,

Pergelangan kaki dan kaki tersusun dari 28 tulang &ang teratur dalam tiga rangkaian% Tulang tarsal men&eru!ai tulang kar!al !ergelangan tangan' teta!i

*erukuran le*ih *esar5 tulang metatarsal )uga men&eru!ai tulang metakar!al tangan' dan .alang !ada )ari kaki )uga men&eru!ai .alang dari )ari tangan% + 0da tu)uh tulang tarsal Tulang talus *eratikulasi dengan maleolus media ti*ia dan maleolus lateral .i*ula untuk mem*entuk !ersendian !ergelangan kaki% /leh karena itu' *agian ini meno!ang seluruh *erat tungkai' &ang terse*ar ke *awah ke arah tumit dan setengah lagi ke de!an !ada tulang+tulang !em*entuk lengkung kaki% + Tulang kalkaneus terletak di *awah talus dan menon)ol di *elakang talus men)adi tulang utmit% -ulang ini meno!ang talusa dan merendam goncangan saat tumit mengin)ak tanah% + Tulang na!ikular memiliki !ermukaan !osterior ter*entuk konka. untuk *eratikulasi dengan talus dan !ermukaan anterior *er*entuk konveks untuk *erartikulasi dengan tiga tulang tarsal% + Ketiga tulang kuni%orm &ang ter*entuk *a)i' di*eri nomor dari sisi medial ke sisi lateral' se*agai kuni.orm !ertama' kedua dan ketiga% Masing+masing tulang *erartikulasi dengan tulang tarsal *ernomor sama5 tulang kuni.orm ketiga )uga *erartikulasi dengan tulang tarsal ketu)uh' &aitu tulang ku*oid% -ulang kuni.orm ini mem*entuk arkus trans!ersa &ang terda!at di *awah !ermukaan kaki% + kalkaneus% Tulang ku#oid *erartikulasi di sisi anterior dengan tulang metatarsal keem!at dan kelima% 1isisi !osterior' tulang ini *eratikulasi dengan

"am#ar (. 0natomi kaki% 2um*er htt! 77sasanachildcare%.iles%word!ress%com

-ela!ak kaki dan arkus longitudinal ter*entuk dari lima tulang metatarsal &ang ram!ing% 2etia! metatarsal memiliki *agian dasar' *atang' dan *agian ke!ala% + + + + + -ulang+tulang metatarsal dikenali dengan urutan nomor dari satu sam!ai lima' mulai dari sisi medial ke i*u )ari kaki% 6agian dasar metatarsal *erartikulasi dengan tarsal% 6agian ke!alan&a *eratikulasi dengan .alang% 6agian ke!ala dari dua metatarsal !ertama mem*entuk tumit kaki% 6agian ke!ala metatarsal !ertama memiliki dua tulang sesamoid &ang melekat !ada !ermukaan !lanarn&a% Ke+19 .alang !ada )ari+)ari kaki' se!erti haln&a )ari tangan' tersusun dalam *arisan !roksimal' medial' dan distal' i*u )ari kaki han&a memiliki .alang !roksimal dan distal% 2

Otot /tot tungkai semuan&a melekat !ada kaki dan )ari+)ari kaki dengan !erantara tendon (urat+urat !an)ang,' &ang semuan&a diikat didaerah !ergelangan kaki% -erda!at tendo &ang ter*esar &aitu tendo akhiles% /tot &ang terda!at di tungkai Otot tungkai atas (paha) adalah otot &ang menggerakkan tungkai dan !ersendian lutut' terdiri dari a) Otot anterior

Kuadrise!s tungkai adalah otot *erdaging &ang sangat *esar &ang mela!isi *agian de!an dan sam!ing !aha serta tersusun dari em!at otot ter!isah (rektus tungkai' vastus lateralis' vastus medialis' dan vastus intermedius, &ang sama+sama memiliki tendon insersi *esar' tendon !atelar' &ang terdiri dari !atela (tem!urung lutut &ang meman)ang sam!ai ke ti*ia% Kuadrise!s tungkai adalah otot ekstensor &ang *esar !ada tungkai dan !enting untuk meman)at dan *erlari% o Rektus tungkai *agian tengah di de!an !aha anterior5 merentang dari !elvis *agaian *awah melewati !ersendian .emur dan !anggul menu)u ti*ia anterior% o :astus lateralis /tot ter*esar dari keem!at vastus lainn&a' terletak di sisi lateral !aha5 merentang dari sisi !roksimal !aha ke sisi su!erior ti*ia% o :astus medialis o :astus intermedius /tot te*al &ang terletak !ada !ermukaan medial !aha5 -erletak !ada *agian anterior tulang .emur di antara vastus mem*entuk ton)olan &ang *esar di sisi in.erior medial !aha% lateralis dan vastus medialis' le*ih dalam dari rektus tungkai% o 2artorius /tot su!er.isial &ang !an)ang *er*entuk !ita &ang *erasal dari *agian atas sisi lateral !elvis' melewati !aha secara melintang dan *erdesenden ke lutut5 otot ter!an)ang dalam tu*uh% o ;rasilis /tot su!er.isial ti!is &ang !an)ang !ada !aha *agian dalam' terletak di antara sisi medial *awah !elvis dan sisi medial atas (ti*ia,% #) Otot posterior Urat !aha adalah tiga otot di *agian *elakang !aha *ise!s .emur' semitendinosus' dan semimem*ranosus% /tot ini merentang dari !anggul sam!ai !ersendian lutut% o 6ise!s .emur /tot *erke!ala dua &ang mela!isi sisi !osterior dan lateral !aha 5 terletak di antar !elvis in.erior dan ti*ia su!erior serta .i*ula% o 2emitendinosus -erletak di *agian *elakang di antara !elvis *agian *awah dan /tot dengan tendon mem*ranosus &ang origon&a terletak tungkai *agian atas (ti*ia,% o 2emimem*ranosus le*ih dalam dari semitendinosus%

"am#ar ). Muscle o. thigh% 2um*er www%evan+*iomekanik+ankle%*logs!ot%com

Otot tungkai #a*ah adalah otot &ang menggerakkan tungkai dan kaki' terdiri dari a) Otot super%isial anterior o -i*ialis anterior /tot su!er.isial te*al dan *esar &ang terletak di sisi lateral dari te!i su!er.isial ti*ia (tulang kering,% o Ekstensor i*u )ari kaki longus tengah tungkai dan i*u )ari% o Ekstensor )ari kaki longus 6agian anterior lateral tungkai' terletak di sisi lateral ti*ialis anterior% o Peroneus tersier /tot kecil terletak antara sisi in.erior .i*ula lateral dan kaki5 dan *agian lateral *awah ekstensor i*u )ari kaki longus% #) Otot super%isial lateral o Peroneus longus /tot su!er.isial !ada tungkai lateral antara tungkai su!eior dan kaki% o Peroneus *revis /tot !endek !ada *agian in.erior tungkai lateral terletak le*ih dalam dari !eroneus longus5 tendon insersi mela!isi malleolus lateral menu)u kaki% /tot !ada sisi anterior tungkai di antara *agian

c) Otot super%isial posterior -rise!s surae (*etis, terdiri dari tiga otot &ang di*entuk dari dua ke!ala gastroknemius dan soleus% o ;astroknemius /tot *etis su!er.isial *erke!ala dua5 terletak antara *agian *awah !aha dan tumit5 men&ilang !ada dua !ersendian5 mem*entuk ton)olan *esar !ada *etis atas% o 2oleus /tot *etis &ang *esar dan le*ar terletak di *awah gastroknemius5 terletak antara tungkai su!erior dan tumit5 *ersilangan han&a !ada !ersendian di !ergelangan kaki% o Plantaris /tot *etis dengan *adan otot kecil di dekat dua ke!ala gastroknemius5 tendon ram!ing !an)ang &ang merentang sam!ai tumit5 mungkin tidak selalu ada% d) Otot dalam posterior o Po!liteus /tot triangular ti!is dan !i!ih !ada *elakang lutut5 terletak le*ih ke /tot !an)ang le*ih di dalam dari soleus5 terletak di se!an)ang dalam dari ke!ala gastroknemius% o -i*ialis !osterior lateral ti*ia di *elakang ti*ialis anterior% o Fleksor i*u )ari kaki longus /tot lateral di se!an)ang lateral .i*ula *awah5 tendon melintang di *elakang !ergelangan kaki' *erkelok+kelok di *alik malleolus medial dan meman)ang ke dasar tela!ak kaki sam!ai u)ung i*u )ari kaki% o Fleksor )ari kaki longus /tot medial ti!is di se!an)ang ti*ia5 tendon insersi mem*entang di *alik malleolus medial' melewati tela!ak kaki secara melintang5 dan ter*agi men)adi em!at *agian masing+masing ke setia! sisi lateral em!at )ari kaki% 2

"am#ar +. Muscle o. thigh% 2um*er www%evan+*iomekanik+ankle%*logs!ot%com

'.

Secara Mikroskopis ( ,istologi )

Tulang 2ecara Mikrosko!is tulang terdiri dari o 2istem <avers (saluran &ang *erisi sera*ut sara.' !em*uluh darah' aliran lim.e, o =amella (lem!eng tulang &ang tersusun konsentris,% o =acuna (ruangan kecil &ang terda!at di antara lem!engan>lem!engan &ang mengandung sel tulang,% o Kanalikuli (memancar di antara lacuna dan tem!at di.usi makanan sam!ai ke osteon,%

"am#ar -. 2istem havers% 2um*er www%courses%stu%?mul%ac%uk

-ulang adalah )aringan &ang tersusun oleh sel dan didominasi oleh matri@ kolagen ekstraselular (t&!e A collagen, &ang dise*ut se*agai osteoid% /steoid ini termineralisasi oleh de!osit kalsium h&dro@&a!atite' sehingga tulang men)adi kaku dan kuat% -ulang dewasa dan &ang sedang *erkem*ang mengandung em!at )enis sel *er*eda sel osteogenik (osteo!rogenitor,' osteo*las' osteosit' dan osteoklas% Sel osteogenik adalah sel induk !luri!oten &ang *elum *erdi.erensiasi' *erasal dari )aringan ikat mesenkim% 2elama !erkem*angan tulang' sel osteogenik *er!roli.erasi melalui

mitosis dan *erdi.erensiasi men)adi osteo*las% Pada tulang dewasa' sel osteogenik di)um!ai di luar (!ada )aringan ikat !eriosteum dan di dalam la!isan tunggal endosteum internal,% Periosteum dan endosteum menghasilkan osteo*las *aru untuk !ertum*uhan' semodelling dan !er*aikan tulang% Osteoblas terda!at !ada !ermukaan )aringan tulang% Fungsin&a adalah untuk mem*uat' me&ekresikan dan mengenda!kan unsur organik matriks tulang *aru &ang dise*ut osteoid% /steoid adalah matriks tulang *elum menga!ur &ang *aru di*entuk &ang tidak mengandung mineral5 namun' tidak lama setelah de!osisi osteoid segera mengalami mineralisasi dan men)adi tulang% Osteosit adalah sel utama tulang% 2e!erti kondrosit !ada tulang rawan' osteosit ini !un ter!erangka! di dalam matriks tulang di sekitarn&a dan *erada di dalam lakuna% -eta!i *er*eda dengan tulang rawan' han&a terda!at satu osteosit dalam satu lakuna% Fungsi utama osteosit adalah mem!ertahankan matriks tulang% Osteoklas adalah sel multiklear *esar &ang terada!at di se!an)ang !ermukaan tulang tem!at ter)adin&a resor!si' remodelling' dan !er*aikan tulang% Fungsi utaman&a adalah meresor!si tulang selama remodelling% /steoklas ini sering terda!at di dalam se*uah lekuk dangkal !ada tulang &ang teresor!si atau terkikis secara en"imatik &ang dise*ut lakuna howski!% /steoklas mula+mula *erada di dalam tulang *erasal dari !rekursor miri! moniosit% 8 -ulang terdiri dari dua material &ang cuku! *er*eda ditam*ah air kolagen' !ecahan organik utama' &ang sekitar 90B dari *erat tulang !adat dan 80B dari volumen&a' dan mineral tulang' kom!onen Ctidak organikD' &ang sekitar 80B dari *erat tulang !adat dan 90B dari volumen&a% -idak satu!un kom!onen+kom!onen ini da!at dihilangkan dari tulang' dan sisa &ang han&a ter*entuk dari kolagen atau mineral tulang' akan terlihat se!erti tulang asli% 2isa kolagen cuku! lentur' terlihat se!erti gum!alan karet' dan *ahkan da!at di*engkokkan se!erti setengah lingkaran% 2ementara kolagen memiliki )umlah kekuatan tekanan &ang seim*ang' kolagen da!at mem*engkokkan dengan mudah *ila ditekan% Ketika kolagen dihilangkan dari tulang' mineral tulang &ang tersisa sangat ra!uh dan da!at dihancurkan dengan )ari% Kolagen tern&ata di!roduksi oleh sel+sel osteo*las5 mineral kemudian dimasukan dalam kolagen untuk mem!roduksi tulang% Kolagen tulang tidak sama dengan kolagen &ang ditemukan !ada *an&ak *agian lain !ada tu*uh se!erti kulit% 2trukturn&a tam!ak se!erti dimensi rumit dari

mineral+mineral tulang dan mem*entuk !ola dimana kristal+kristal mineral tulang tersusun secara te!at% Mineral tulang di&akini ter*entuk dari kalsium hydroksiapatite% Kristal se)enis &ang terda!at dialam5 fluorapitite fluorine menggantikan kedudukan /<% Fluorine dalam air minum da!at mencegah !engero!osan dan !elu*angan !ada gigi dengan mengu*ah mikrosko!is gigi men)adi *atu fluorapitite' &ang le*ih sta*il dari!ada mineral tulang% E Otot Rangka /tot rangka *ersi.at volunter karena kontraksi dan relaksasin&a dikendalikan kesadaran% 1i dalam sito!lasma otot rangka' susunan .ilamen aktin dan miosin sangat teratur% 0ki*atn&a' .ilamen kontraktil ini mem*entuk gurat+gurat melintang )elas &ang di *awah mikrosko! tam!ak se*agai !ita A &ang terang dan !ita 0 &ang gela!' melintang terhada! serat ototn&a% Karena gurat+ gurat melintang inilah' maka otot rangka dise*ut )uga otot *ergurat melintang7lurik% 9 /rganisasi mikrosko!ik sera*ut otot rangka a, Mio.i*ril adalah unit kontraktil &ang mengalami s!esialisasi volumen&a menca!ai 80B volume terse*ut% *, 2etia! mio.i*ril silindris terdiri dari mio.ilamen te*al dan mio.ilamen ti!is Mio.ilamen te*al terdiri terutama dari !rotein miosin% Molekul miosin disusun untuk mem*entuk ekor *er*entuk cam*uk dengan dua ke!ala glo*uler' miri! dengan tongkat gol. *erke!ala dua% Mio.ilamen ti!is tersusun dari !rotein aktin% 1ua !rotein tam*ahan !ada .ilamen ti!is adalah tro!omiosin dan tro!onin' melekat !ada aktin% c, Pemitaan ditentukan *erdasarkan susunan mio.ilamen Pita 0 &ang le*ih gela! (anisotro!ik' atau mam!u mem!olarisasi caha&a, terdiri dari susunan vertikal mio.ilamen te*al &ang *erselang+seling dengan mio.ilamen ti!is% Pita A &ang le*ih terang (isotro!ik' atau non!olarisasi, ter*entuk dari mio.ilamen aktin ti!is' &ang meman)ang kedua arah dari garis F ke dalam susunan .ilamen te*al% ;aris F ter*entuk dari !rotein !enun)ang &ang menahan mio.ilamen ti!is teta! men&atu di se!an)ang mio.i*ril%

Fona < adalah area &ang le*ih terang !ada !ita 0 mio.ilamen miosin &ang tidak tertem*us .ilamen ti!is% ;aris M mem*agi dua !usat "ona <% Pem*agian ini meru!akan ker)a !rotein !enun)ang lain &ang menahan mio.ilamen te*al teta! *ersatu dalam susunan%

2arkomer adalah )arak antara F ke garis F lainn&a% 9'4

"am#ar .. Mio.i*ril% 2um*er www%*iologi%lk!%we*%id

$. Mekanisme Kerja Otot Proses &ang mendasari !emendekan elemen+elemen kontraktil di otot adalah !ergeseran .ilamen+.ilamen ti!is dan .ilamen+.ilamen te*al% =e*ar !ita 0 teta!' sedangkan garis F *ergerak saling mendekat ketika otot *erkontraksi dan men)auh *ila otot diregangkan% 2aat otot memendek' .ilamen ti!is dari kedua u)ung sarkomer *erhadada!n dan saling mendekat5 !ada !emendekan otot &ang kuat' .ilamen+.ilamen terse*ut saling tum!ang tindih% Pergeseran selama kontraksi otot ter)adi *ila ke!ala+ke!ala miosin *erikatan erat dengan aktin' melekuk !ada sisa dari molekul miosin' dan kemudian le!as lagi% 1aur ini *erulang *erkali+kali% 2truktur ke!ala miosin+AA kini telah da!at ditentukan dengan menggunakan teknik kristalogra.i sinar+G% -ia! ke!ala memiliki tem!at untuk mengikat aktin dan E'4 nm di*elakangn&a terda!at tem!at untuk mengikat 0-P% -em!at !engikatan 0-P meru!akan suatu celah ter*uka' dan *ila 0-P masuk kedalamn&a dan terhidrolisis' celah akan tertutu!% <al ini akan mendistorsi ke!ala miosin akan melurus menghasilkan Cka&uhan tenagaD (C!oser strokeD,

&ang akan menggerakan miosin !ada aktin% setia! ka&uhan tenaga akan memendekkan otot se*esar 1B% 2etia! .ilamen te*al mengandung 400 ke!ala miosin' dan siklus ini terulang 4 kali !er detik selama *erlangsungn&a kontraksi ce!at% <idrolisis sen&awa .os.at *erenergi tinggi dalam 0-P dikatalisis oleh akti.itas adenosin tri.os.atase (0-Pase, &ang terda!at di ke!ala molekul miosin' di tem!at kontakn&a dengan aktin% Proses !enggiatan kontarktil oleh de!olarisasi dinamakan !roses eksitasi+kontraksi% Potensial aksi dihantarkan ke seluruh .i*ril &ang terda!at dalam serat otot melalui sistem -% Am!lus di sistem R ini memicu !ele!asan ion Ha2I dari sisterna terminal' &aitu kantung lateral retikulum sarko!lasmik &ang *erse*elahan dengan sistem -% Aon Ha2I mem*angkitkan kontraksi% Ha2I mem*angkitkan kontraksi karena diikat olehh tro!onin H% Pada keadaan otot &ang istirahat' tro!onin A terikat erat !ada aktin' dan tro!omiosin menutu!i tem!at+tem!at untuk mengikat ke!ala miosin di molekul aktin% Jadi' kom!leks tro!onin+tro!onin mem*entuk C!rotein relaksanD (rela@ing !roteinD, &ang mengham*at interaksi aktin dengan miosin% 6ila ion Ha 2I dile!askan oleh !otensial aksi oleh tro!onin H' ikatan antara tro!onin A dengan aktin tam!akn&a melemah' dan hal ini memungkinkan tro!omiosis *ergerak ke arah lateral% ;erakan ini mem*uka tem!at+tem!at !engikatan *agi ke!ala+ke!ala miosin% 0-P kemudian terurai dan ter)adi kontraksi% -u)uh tem!at !engikatan miosin ter*uka untuk setia! satu molekul tro!onin &ang mengikat ion kalsium%

"am#ar /. -ro!onin dan www%otm%o@.ordmedicine%com

tro!omiosin% 2um*er

2egera setelah mele!askan Ha2I retikulum sarko!lasmik mulai mengem*alikan Ha2I melalui mekanisme trans!or akti. ke dalam *agian longitudinal retikulum% Pom!a terse*ut adalah Ha2I +Mg2I 0-Pase% Ha2I kemudian *erdi.usi kedalam sisterna terminal' tem!at !en&im!anann&a' sam!ai dile!askan oleh !otensial aksi *erikutn&a% 6ila kadar Ha2I diluar retikulum sudah cuku! rendah' interaksi kimiawi antara miosin dan aktin terhenti dan otot relaksasi% Perhatikan *ahwa 0-P men&ediakan energi' *aik untuk kontraksi mau!un untuk relaksasi% 6ila trans!or Ha 2I kedalam retikulum terham*at' relaksasi tidak ter)adi meski!un tidak ada lagi !otensial aksi kontraksi &ang *ertahan se*agai aki*at dari ke)adian itu dinamakan kontraktur% Kekuatan setia! kontraksi otot *ervariasi dari waktu ke waktu tergantung *e*era!a .aktor Antensitas stimulus' lemah kuatn&a stimulus' *esarn&a *e*an &ang diterima otot' !an)ang sera*ut !ada awal kontraksi' !an)ang sera*ut !ada awal relaksasi dan )uga kondisi meta*olik &ang men&ertain&a%

"am#ar 10. Mekanisme kontraksi otot% 2um*er www%otm%o@.ordmedicine%com

-aha!+taha! kontraksi Penggiatan neuron motorik Pele!asan transmiter (asetilkolin, di end+!late motorik Pengikatan asetilkolin oleh rese!tor asetilkolin nikotin Peningkatan kondukrans KaI dan KI di mem*ran end+!late

-er*entukn&a !otensial end+!late -ercetusn&a !otensial aksi diserat+serat otot Pen&e*aran de!olarisasi ke dalam tu*ulus Pele!asan Ha2I dari sisterna terminal retikulum sarko!lasmik serta di.usi Ha2I ke .ilamen te*al dan .ilamen ti!is Pengikatan Ha2I oleh tro!onin H mem*uka tem!at !engikatan miosin di molekul aktin Pem*entukan ikatan+silang (cross linkage, antara aktin dan miosin dan !ergeseran .ilamen ti!is !ada .ilamen te*al' menghasilkan !emendekan

-aha!+taha! relaksasi o o o Ha2I di!om!akan kem*ali ke dalam retikulum sarko!lasmik Pele!asan Ha2I dari tro!onin Penghentian interaksi antara aktin dan miosin% 4

Mekanisme Kontraksi Otot Rangka /tot sehu*ungan dengan .ungsin&a se*agai alat gerak mau!un !enghasil !anas' melakukan ker)an&a dengan kontraksi &aitu memendekkan otot' kontraksi otot akan ter)adi *ila menda!atkan rangsang dengan kekuatan tertentu &ang dikenal dengan nilai am*ang% 0gar ter)adi res!on' maka *esarn&a !acu minimal sama dengan nilai am*ang% Rangsang &ang !acun&a sama dengan nilai am*ang dise*ut !acu luminal' sedang &ang kurang dari nilai am*ang dise*ut su*minimal' kalu le*ih dari nilai am*ang dinamakan su!raliminal% <okum C0ll or nothingD *erlaku untuk kontraksi otot terse*ut &ang artin&a *ila sel otot kontraksi maka akan melakukan kontraksi secara !enuh' )ika nilai am*ang telah terca!ai' walau!un ditam*ah rangsang maka kontraksi tak akan *ertam*ah' se*alikn&a )ika rangsang kurang dari nilai am*ang' maka sama sekali otot tidak kontraksi% 1asar mekanisme kontraksi otot adalah adan&a !emendekan elemen kontraktil otot (actin+m&osin,' se*agai res!on terhada! adan&a im!uls sara. motorik &ang diterima motor end plate% <al ini akan mengaki*atkan !emendekan .i*ra otot dan selan)utn&a akan memendekkan .asciculi sehingga ter)adilah kontraksi otot' se*agaimana skema *erikut ini Am!uls sara.

motorik motor end plate im!uls dihantarkan m&o.i*rill !ergeseran actin+m&osin .i*ra otot memendek .asciculus memendek kontraksi% Pada dasarn&a da!at dikatakan *ahwa .i*ra otot skelet melakukan res!on terhada! rangsang eksternal (*erasal dari luar individu,% 1nit motorik' setia! motoneuron &ang meninggalkan medula s!inalis akan mem!ersara.i *eragam sera*ut otot' dan )umlahn&a *ergantung !ada )enis otot% 2emua sera*ut &ang di!ersara.i oleh satu sera*ut dara. dise*ut unit motorik% Pada umumn&a' otot+otot kecil &ang *ereaksi dengan ce!at dan &ang !engaturann&a harus te!at mem!un&ai le*ih *an&ak sera*ut sara. untuk sera*ut otot &ang le*ih sedikit )umlahn&a (misaln&a' han&a dua sam!ai tiga sera*ut otot !er unit motorik !ada *e*era!a otot laring% 2e*alikn&a' otot *esar &ang tidak memerlukan !engaturan halus se!erti otot soleus' mungkin mem!un&ai *e*era!a ratus sera*ut otot dalam unit motorik% ;am*aran umum untuk semua )enis otot tu*uh masih di!ertan&akan' teta!i dugaan kuat adalah sekitar 80 sam!ai 100 sera*ut otot untuk satu unit motorik% 2era*ut+sera*ut otot dalam setia! unit motorik tidak seluruhn&a terkum!ul *ersama+sama dalam satu otot menum!ang tindih unit motorik lain dalam suatu *erkas mikro &ang terdiri dari E sam!ai 14 sera*ut% Pertautan ini men&e*a*kan unit motorik &ang ter!isah akan *erkontraksi untuk mem*antu unit &ang lain dan *ukan secara keseluruhan se*agai segmen tersendiri% 4'8 Metabolisme Otot -iga langkah *er*eda !ada !roses kontraksi+relaksasi memerlukan 0-P Penguraian 0-P oleh 0-Pase miosin menghasilkan energi *agi )em*atan silang untuk melakukan gerakan menga&un &ang kuat% Pengikatan (*ukan !enguraian, molekul 0-P segar ke miosin memungkinkan terle!asn&a )em*atan silang dari .ilamen aktin !ada akhir gerakan menga&un' sehingga siklus da!at diulang% 0-P ini kemudian diuraikan untuk menghasilkan energi *agi a&unan )em*atan silang *erikutn&a% -rans!ortasi akti. HaII kem*ali ke retikulum sarko!lasma selama relaksasi *ergantung !ada energi &ang *erasal dari !enguraian 0-P% E'4 0-P meru!akan satu+satun&a sum*er energi &ang da!at secara langsung digunakan untuk aktivitas+aktivitas terse*ut% -erda!at tiga )alur &ang da!at memasok 0-P &aitu 1% Pemindahan

.os.at *erenergi+tinggi dari kreatin .os.at ke 01P' 2% Fos.oralisasi oksidati. (siklus asam sitrat dan sistem trans!ortasi elektron,' dan E% ;likolisis% Kreatin %os%at adalah sim!anan energi !ertama &ang digunakan !ada awal kontraktil% 2e!erti 0-P' kreatin .os.at mengandung se*uah gugus .os.at *erenergi tinggi' &ang da!at di*erikan secara langsung ke 01P untuk mem*entuk 0-P% 2e!erti ter)adin&a !ele!asan energi sewaktu ikatan .os.at terminal di 0-P di!utuskan' energi )uga di*e*askan ketika ikatan .os.at dan kreatin di!utuskan% Energi &ang di*e*askan dari hidroksilasi kreatin .os.at' *ersama dengan .os.atn&a' da!at di*erikan secara langsung ke 01P untuk mem*entuk 0-P% Reaksi ini' &ang dikatalisis oleh en"im sel otot kreatin kinase *ersi.at reversi*el5 energi dan .os.at dari 0-P da!at di!indahkan ke kreatin untuk mem*entuk kreatin .os.at Kreatin kinase Kreatin .os.at I 01P kreatin I 0-P

Ketika cadangan energi *ertam*ah !ada otot &ang *eristirahat' !eningkatan konsentrasi 0-P cenderung men&e*a*kan !emindahan gugus .os.at *erenergi tinggi ke kreatin .os.at' sesuai dengan hukum aksi massa% 1engan demikian' kreatin .os.at adalah sum*er energi !ertama memasok 0-P tam*ahan kerika olahraga dimulai% os%orilasi oksidati%' *erlangsung di dalam mitokondria otot a!a*ila tersedia cuku! / 2% Jalur ini memiliki *ahan *akar glukosa atau asam lemak' *ergantung !ada intensitas dan durasi aktivitas untuk menghasilkan *an&ak molekul glukosa &ang diolah' .os.orilasi oksidati. relati. lam*at' karena *an&akn&a langkah &ang terli*at' dan )alur ini memerlukan !asokan / 2 dan nutrien &ang konstan% 2elama olahraga ringan (misaln&a *er)alan, sam!ai sedang (misaln&a )ogging atau *erenang,' sel+sel otot mam!u mem*entuk cuku! 0-P melalui .os.orilasi oksidati. &ang da!at mengim*angi ke*utuhan energi tingkat sedang !erangkat kontraktil untuk )angka waktu &ang cuku! !an)ang% /2 &ang di!erlukan untuk .os.orilasi oksidati. terutama dihantarkan oleh darah% Peningkatan ketersediaan /2 *agi otot selama *erolahraga ter)adi melalui *e*era!a mekanisme !erna!asan &ang le*ih dalam dan le*ih ce!at mem*awa le*ih *an&ak / 2 masuk5 )antung *erkontraksi le*ih ce!at dan le*ih kuat untuk memom!a darah dialihkan ke otot+otot &ang *erolahraga melalui dilatasi !em*uluh darah &ang memasok otot+otot terse*ut5 dan molekul+

molekul hemoglo*in &ang mengangkut /2 di dalam darah mem*e*askan le*ih *an&ak /2 di otot+ otot &ang *erolahraga% 2elain itu' )enis+)enis serat otot tertentu memiliki *an&ak mioglo*in &ang seru!a dengan hemoglo*in% Mioglo*in *an&ak men&im!an se)umlah kecil / 2' teta!i &ang le*ih !enting' mioglo*in meningkatkan kece!atan !emindahan /2 dari darah ke serat otot% ;lukosa dan asam lemak' &ang akhirn&a *erasal dari makanan' )uga disalurkan ke sel+sel otot oleh darah% Kele*ihan "at+"at gi"i &ang tidak segera digunakan akan disim!an di hati se*agai glikogen (rantai+rantai glukosa, dan di )aringan lemak (adi!osa, se*agai lemak% 2elain itu' sel+sel otot mam!u men&im!an glukosa dalam *entuk glikogen dalam )umlah ter*atas% Walau!un /2 tersedia' sistem .oss.orilasi oksidati. &ang relati. lam*at tidak mam!u menghasilkan 0-P dengan cuku! ce!at untuk memenuhi ke*utuhan otot selama aktivitas &ang intensi.% Jika !en&aluran /2 atau .os.orilasi oksidati. tidak da!at mengim*angi ke*utuhan 0-P seiring !eningkatan aktivitas olahraga' serat+serat otot semakin mengandalkan glikolisis untuk menghasilkan 0-P% Pada glikolisis' se*uah molekul glukosa diuraikan men)adi dua molekul asam !iruvat &ang menghasilkan dua 0-P selama !roses *erlangsung% 0sam !iruvat da!at diuraikan le*ih lan)ut oleh .os.orilasi oksidati. untuk menda!atkan le*ih *an&ak energi% Kamun' glikolisis sendiri memiliki dua keunggulan di*andingkan dengan )alur .os.orilasi oksidati. 1% ;likolisis da!at mem*entuk 0-P !ada keadaan tan!a /2 (*eker)a secara anaero*ik' &aitu tan!a /2,' dan 2% ;likolisis da!at *er)alan le*ih ce!at dari!ada .os.orilasi oksidati.' karena memerlukan le*ih sedikit langkah reaksi% Walau!un glikolisis mengekstraksi le*ih sedikit molekul 0-P dari setia! molekul nutrien &ang diolahn&a' !roses ini da!at mengalahkan !roduk !os.orilasi oksidati. dalam !eriode waktu tertentu a!a*ila cuku! tersedia glukosa% L Energi &ang mem*entuk 0-P *erasal dari !enguraian gula otot atau glikogen &ang tidak larut% ;likogen dilarutkan men)adi laktasidogen (!em*entuk asam laktat, dan diu*ah men)adi glukosa (gula darah, I asam laktat% ;lukosa akan dioksidasi menghasilkan energi dan mele!askan H/2 dan <2/% Perhatikan skema di *awah%

2ecara singkat !roses !enguraian glikogen se*agai *erikut% Proses !enguraian glikogen ter)adi !ada saat otot dalam keadaan relaksasi% Pada saat relaksasi di!erlukan oksigen sehingga dise*ut .ase aero*% 0sam laktat atau asam susu meru!akan hasil sam!ing !enguraian laktasidogen% Penim*unan asam laktat di dalam otot da!at mengaki*atkan !egal dan linu atau men&e*a*kan kelelahan otot% Penguraian asam laktat memerlukan *an&ak oksigen% Kelelahan otot Proses rinci &ang mengaki*atkan kelelahan otot *elum diketahui *enar% 6ell' 1avidson dan Emislie+2mith (1ML2, menduga *ahwa !enurunan da&a kontraksi mungkin dise*a*kan oleh kegagalan se)umlah tem!at' termasuk di sina!sis !usat' lem!eng u)ung motoris dan !roses kontraksi' teta!i !en&e*a* kelelahan otot terletak dalam sera*ut otot itu sendiri% <or*in (1M88, mengatakan *ahwa kelelahan tidak dise*a*kan oleh kegagalan dalam transmisi neurotranskular' selain itu *ukti+*ukti eks!erimen mengis&aratkan *ahwa kelelahan dikarenakan kegagalan !asokan darah untuk memasok elemen meta*olisme &ang esensial atau mem*uang hasil meta*olisme atau untuk melaksanakan kedua .ungsi itu% Kurangn&a oksigen dan akumulasi meta*olit asam mungkin terli*at disini% Kemungkinan lain adalah keterli*atan res!on volunter terhada! kelelahan oleh !usat+!usat &ang le*ih tinggi &ang akan men&e*a*kan kelelahan atau u!a&a &ang le*ih lan)ut' keduan&a da!at mengganggu .ungsi &ang e.isien% Kelelahan otot da!at diaki*atkan karena <a*isn&a *ahan atau "at se*agai sum*er energi untuk kontraksi otot' se!erti glokogen dan se)enisn&a%

0kumulasi hasil meta*olisme karena kontraksi otot' se!erti asam laktat% 0sam laktat mengham*at motor end!late aki*atn&a hantaran im!uls dari sara. ke otot terganggu' teta!i *ila masih terda!at cadangan glikogen' maka otot terse*ut masih da!at mengadakan kontrasi%

Ketidak!astian lain adalah tim*uln&a n&eri aki*at kelelahan% -elah lama diketahui *ahwa meta*olit .ungsi otot *er!otensi mengiritasi u)ung sara. sensoris &ang *erada di dalam otot% Res!on terhada! stimulan demikian itu da!at menginter!retasikan se*agai n&eri &ang akan mereda ketika ototn&a men&em*uh% 8 Kontraksi otot normal *ergantung ham!ir secara total !ada .os.orilasi oksidati. kar*ohidrat' lemak' dan !rotein untuk menghasilkan 0-P% Kelelahan otot tam!akn&a ter)adi a!a*ila sum*er+sum*er 0-P di otot ha*is% 0!a*ila suatu otot kekurangan oksigen walau!un se*entar' kelelahan ce!at tim*ul% 2ewaktu mengalami kelelahan' otot mula+mula *erga*ung !ada glikolisis anaero* (&ang da!at menghasilkan 0-P ke!ada otot dalam )angka waktu singkat, dan meta*olisme sim!anan glikogen% Kelelahan otot da!at di!erkirakan secara eks!erimental aki*at *erkurangn&a sim!anan glikogen di otot% 0sam laktat adalah !roduk sam!ingan glikolisis anaero* dan da!at tertim*un di otot dan daerah darah !ada kontraksi otot &ang intensi. dan *erke!an)angan% M Penutup /tot+otot rangka dan tulang *er.ungsi menun)ang dan menggerakkan tu*uh% -ulang melindungi organ+organ *agian dalam dan digerakkan oleh otot% /tot *ertanggung )awa* menim*ulkan tonus vaskular dan kontraksi% Kedua tungkai &ang lemas dan lelah da!at di!engaruhi oleh struktur tulang dan otot &ang tidak normal mau!un melalui mekanisme ker)a otot &ang tidak *er)alan se*agaimana mestin&a% /tot da!at mengalami kelelahan sehingga menim*ulkan rasa n&eri% Penim*unan asam laktat &ang mungkin mengham*at en"im+en"im kunci !ada )alur+)alur !enghasil energi atau !roses !engga*ungan eksitasi+kontraksi atau keha*isan cadangan dari energi &ang men)adi .aktor !en&e*a* tim*uln&a kelelahan otot%

Da%tar Pustaka 1% Kamus kesehatan% 1e.inisi -ungkai% Edisi Kovem*er 2008% 1iunduh dari www%kamuskesehatan%com' 1L Maret 2012% 2% 2loane E% 0natomi dan .isiologi untuk !emula% Jakarta E;H5 200E%h%10M+40% E% 2ard& =A% Fisika tu*uh manusia% Ed% 2% Jakarta H:% 0gung 2eto5 200E%h% ML+M% 9% Eroschecko :P% 0tlas histologi di .lore% Ed% M% Jakarta E;H5 200E%h% 94+LE% 4% ;anong WF% Fisiologi kedokteran% Ed% 22% Jakarta E;H5 2008% h% 44+88% 8% ;u&ton 0H' <all JE% Fisiologi kedokteran% Ed% 11% Jakarta E;H5 200L%h% L9+8E% L% 2herwood =% Fisiologi manusia dari sel ke sistem% Ed% 2% Jakarta E;H52001%h% 2E2+ 4% 8% -homson <% /kulasi% Ed%2 % Jakarta E;H5 200L%h% 4L% M% Eli"a*eth% Pato!h&siologi% Jakarta E;H5 2001%h%280+L%

Anda mungkin juga menyukai