Kerangka catatan IASB yang mana beberapa memiliki informasi yang berguna disediakan dalam laporan keuangan, beberapa disediakan oleh yang lain. Profesi mengadopsi prinsip pengungkapan penuh. Prinsip pengungkapan penuh adalah segala fakta signifikan keuangan yang cukup untuk mempengaruhi penilaian dari pembaca informasi. Dalam beberapa situasi, manfaat pengungkapan mungkin jelas nyata tetapi biaya tak pasti. Dalam hal lain, biaya mungkin dapat pasti tetapi manfaat pengungakapan mungkin tidak jelas nyata.
Alasan untuk meningkatnya permintaan pengungakapan adalah : a) Kompleksitas lingkungan bisnis. Peningkatan kompleksitas dari operasi bisnis memperbesar kesulitan menyaring kejadian ekonomi kedalam laporan yang ringkas. Bidang seperti derivatif, sewa, kombinasi bisnis, pensiun, penjadwalan pendanaan, pengakuan pendapatan, dan pajak tertangguh merupakan hal kompleks. Sebagai hasinya, perusahaan menggunakan catatan laporan keuangan untuk menjelaskan transaksi dan efek kedepannya. b) Keperluan untuk informasi yang tepat waktu. Sekarang, lebih dari sebelumnya, pengguna meminta informasi yang terbaru dan bersifat prediksi. Sebagai contoh, pengguna menginginkan data interim yang lebih lengkap. c) Akuntansi sebagai seuatu alat pengendali dan pemantau. Regulator barubaru ini mencari pengungkapan publik seperti fenomena kompensasi manajemen, penjadwalan pendanaan off-balance-sheet, dan transaksi yang berhubungan dengan kepemilikan. Banyak permintaan pengungkapan yang lebih baru diperoleh akuntan dan auditor sebagai agen untuk mengendalikan dan memantau masalah ini.
PENGUNGKAPAN UTAMA
a) Persediaan. b) Properti, pabrik, dan peralatan. c) Klaim kreditur. d) Klaim pemilik ekuitas. e) Kontigensi dan komitmen. f) Nilai wajar. g) Pajak tertangguh, pensiun, dan sewa. h) Pengubahan dalam kebijakan akuntansi.