Gambar 1.2 Hasil Runningprogram menghitung luas dan volume silinder B.Program 2 1. Tujuan Pada praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat memahami penggunaan Oprasi Logika (Statemennt IF-THEN-ENDIF dan IF-THEN-ELSE-ENDIF). 2. Soal Buatlah sebuah program untuk mengkalsifikasikan mutu beton, jika pada percobaan tersebut di dapat suatu data sebagai berikut : N370Mpa 370 Mpa >N 170Mpa N<170Mpa , Mutu Bagus , Mutu Sedang , Mutu Jelek
N A
N 370
Yes
Mutu Bagus
No Yes
370>N 170 Mutu Sedang
No
N <170
Yes
Mutu Jelek
End
Gambar 1.6Hasil Run program klasifikasi mutu beton untuk 370 > N 170.
Gambar 1.7Hasil Run program klasifikasi mutu beton untuk N < 170. C. Program 3 1. Tujuan Pada praktikum ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami a. Penggunaan open file untuk menyimpan hasil run dengan tipe file (.txt, .doc, .xls, dsb) b. Statement Go To untuk iterasi. c. Statement Format.
2. Soal Buatlah sebuah program untuk mencari akar-akar persamaan dari fungsi.f(x) =c +2(a + c ) -(4+b) x-(a+b+c)dengan menggunakan
metode Newton Rapson, jika a, b, dan c adalah 3 digit terakhir NIM(20130110abc) 3. Perhitungan Manual f(x) f(x) f(x) f(x) fx(x) =c =7 =7 =7 = 21 +2(a + c ) +2( 3 + 7 ) +2(10) + 20 -(4+b) x-(a+b+c) -(4+ 6) x-( 3 + 6 + 7 )
- 10 x-( 16 ) - 10 x-( 16 )
+ 40 x- 10
f(xt) = 7
+20
-10(6.4321)-16
= 1862.7579 + 827.4382 64.431-16 = 2609.8751 b) Iterasi kedua Asumsi kedua : x1 = 6.4321 f(x1) =7 +20 -10(6.4321)-16
= 1862.7579 + 827.4382 64.431-16 = 2609.8751 fx(x1)= 21 = 116.0941 xt = (x1) f(x1) / fx(x1) = 6.4321 (2609.8751/ 116.0941) = 4.0937 f(xt) = 7 +20 -10(4.0937)-16 +40(6.4321)-10
= 119.9212 + 132.9114 25.7790 16 = 211.0536 Tabel 1.1 Hasil perhitungan manual dengan metode Newton-Rapson I 1 2 x1 10 6.4321 f(x1) 8884 2609.8751 fx(x1) 2490 116.0941 xt 6.4321 4.0937 f(xt) 2609.8751 211.0536
Start
I, x1
f(x) fx(x)
=7 = 21
+2(3+7) +40x-10
-10x-16
f(xt) = 7
I,x1,xt,f(x1), f(xt),fx(x1)
x1 = xt
No
Yes
END
Gambar 1.8Flowchart program mencari akarakar persamaan dengan metode Newton Rapson
4. Source Code
Gambar 1.9Source Codeprogram mencari akar-akar persamaan dengan metode Newton Rapson
4. Hasil Running Program
Gambar 1.10 Hasil run program pada notepad untuk mencari akar-akar persamaan dengan metode Newton Rapson
10
BAB II MATLAB (MATRIX LABORATORY) Pada praktikum Matrix Laboratory tidak ada pembuatan Bagan Alir (Flowchart) karena peserta praktikum sudah di anggap memahami konsep dasar membuat Flowchart dari suatu program pada praktikum Fortran. Program 1-Matlab Tujuan Pada praktikum ini, I harapkan mahasiswa dapat memahami : Membuat data matrix dari suatu persamaan linear simultan. Penulisan source code pada Command Window dan M-File dalam Matlab ( data Numeric dan Stiring ). Penulisan basic bahasa Matlab ([],;,space,koma,clear,clc,%.). Oprasi basic pada Matlab untuk oprasi matrik/aritmatik( +, -, x, / ) Pemanggilan/pengaksesan elemen dari suatu data matrix. Mencari nilai variable secara simultan dari persamaan linear yang lebih dari satu. Soal Carilah nilai variable x1, x2 dan x3 dari suatu persamaan linear simultan berikut dengan nilai a,b,c adalah NIM (20130110abc), kemudian buatlah data matrix dari persamaan tersebut dengan program Matlab. (3+a)x1 + (a+c)x2 (4+b)x3 = 12
11
Gambar 2.1 Source Code untuk mencari nilai variable dari persamaan linear simultan.
12
13
B. Program 2-Matlab 1. Tujuan Pada praktikum ini, di harapkan mahasiswa dapat memahami : a. Pembuatan grafik dari suatu fungsi (bar, plot, subplot, hold, grid). b. Pemberian keterangan gambar (xlabel, ylabel, title ). 2. Soal Buatlah program untuk menggambarkan grafik dari suatu fungsi dengan data interval variabel_nama=[angka awal:kelipatan:angka akhir] (angka awal=0, kelipatan=0.X, angka akhir=2phi) variabel_bebas1=cos(variabel_nama) variabel_bebas2=sin(variabel_nama) Sajikan dalam satu figure untuk grafik a) Grafik batang hubungan variabel_nama dengan variabel_bebas1. b) Grafik baris hubungan variabel_nama dengan variabel_bebas2. c) Penggabungan poin a) dan poin b) dalam bentuk grafik baris dengan warna dan tipe garis bebas.
clear all clc %masukkan data interval %variabel_nama=[angka awal:kelipatan:angka akhir] %angka awal=0, kelipatan=0.X, angka akhir=2phi dwityapradiptodarmawan=[0:0.7:2*pi]; %proses perhitungan fungsi C=cos(dwityapradiptodarmawan) D=sin(dwityapradiptodarmawan) %proses plotting
14
%penggunaan subplot(a,b,c) %a=jumlah baris, b=jumlah kolom, c=nomor urut gambar subplot(3,1,1) bar(dwityapradiptodarmawan,C) %penggunaan grafik batang (bar) xlabel('dwityapradiptodarmawan') %penamaan sumbu x ylabel('Fungsi C') %penamaan sumbu y title('Grafik Fungsi Sinus')%pemberian judul subplot(3,1,2) plot(dwityapradiptodarmawan,C) %penggunaan grafik baris (plot) xlabel('dwityapradiptodarmawan') ylabel('Fungsi D') title('Grafik Fungsi Cosinus') subplot(3,1,3) hold on %penggabungan dua grafik plot(dwityapradiptodarmawan,C,'r--') %plot dengan tipe garis dan warna bebas plot(dwityapradiptodarmawan,D,'k-') %plot dengan tipe garis dan warna bebas xlabel('dwityapradiptodarmawan') ylabel('Fungsi C & D') title('Grafik Fungsi Sinus dan Cosinus') grid on %pemberian grid pada grafik
15
C=
Columns 1 through 4
1.0000
0.7648
0.1700 -0.5048
Columns 5 through 8
0.1865
16
Column 9
0.7756
D=
Columns 1 through 4
0.6442
0.9854
0.8632
Columns 5 through 8
Column 9
-0.6313
>>
C. Program-3 Matlab 1. Tujuan Pada praktikum ini, mahasiswa mampu mengaplikasikan Matlab dalam salah satu ilmu dasar ketekniksipilan. Mahasiswa di harapkan mahasiswa dapat memahami koordinat dari suatu rangka batang,
17
penulisan koordinat pada plotting, termasuk tipe, warna, tebal garis, axis, pemberian legend dan text serta mencetak hasil plotting.
2. Soal Buatlah sebuah gambar rangka atap atau jembatan sederhana pada sebuah figure dalam Matlab lengkap dengan keterangan gambar.
3. Source Code pada M-File clear all clc hold on %plot([x1,x2],[y1,y2],'tipe dan warna','tebal garis',ketebalan) %x1 dan x2 adalah koordinat sumbu x %yi dan y2 adalah koordinat sumbu y %kreasikan sendiri warna, tipe garis dan ukuran %penentuan ukuran grafik axis([-1 29 -2 18]) set(gca,'xtick',[-1:1:29]) set(gca,'ytick',[-2:1:18]) hold on plot([1,2],[1,3],'r','Linewidth',3) %A plot([2,4],[3,5],'r','Linewidth',3) %B plot([4,6],[5,6],'r','Linewidth',3) %C plot([6,9],[6,7],'r','Linewidth',3) %D plot([9,12],[7,7.5],'r','Linewidth',3) %E plot([12,15],[7.5,7.5],'r','Linewidth',3) %F plot([15,18],[7.5,7],'r','Linewidth',3) %G plot([18,21],[7,6],'r','Linewidth',3) %H
18
plot([21,23],[6,5],'r','Linewidth',3) %I plot([23,25],[5,3],'r','Linewidth',3) %J plot([25,26],[3,1],'r','Linewidth',3) %K plot([1,26],[1,1],'r','Linewidth',3) %L plot([2,2],[1,3],'r','Linewidth',3) %M plot([2,4],[1,5],'r','Linewidth',3) %N plot([4,4],[1,5],'r','Linewidth',3) %O plot([4,6],[1,6],'r','Linewidth',3) %P plot([6,6],[1,6],'r','Linewidth',3) %Q plot([6,9],[1,7],'r','Linewidth',3) %R plot([9,9],[1,7],'r','Linewidth',3) %S plot([9,12],[1,7.5],'r','Linewidth',3) %T plot([12,12],[1,7.5],'r','Linewidth',3) %U plot([12,15],[1,7.5],'r','Linewidth',3) %V plot([15,12],[1,7.5],'r','Linewidth',3) %W plot([15,15],[1,7.5],'r','Linewidth',3) %X plot([15,18],[7.5,1],'r','Linewidth',3) %Y plot([18,18],[1,7],'r','Linewidth',3) %Z plot([21,18],[1,7],'r','Linewidth',3) %A' plot([21,21],[1,6],'r','Linewidth',3) %B' plot([23,21],[1,6],'r','Linewidth',3) %C' plot([23,23],[1,5],'r','Linewidth',3) %D' plot([25,23],[1,5],'r','Linewidth',3) %L' plot([25,25],[1,3],'r','Linewidth',3) %M' %penamaan batang dengan text text(0.5,0.5,'A(1,1)') text(1.9,0.5,'B(2,1)') text(3.6,0.5,'C(4,1)') text(5.6,0.5,'D(6,1)')
19
text(8.5,0.5,'E(9,1)') text(11.5,0.5,'F(12,1)') text(14.6,0.5,'G(15,1)') text(17.6,0.5,'H(18,1)') text(20.5,0.5,'I(21,1)') text(22.6,0.5,'J(23,1)') text(24.2,0.5,'K(25,1)') text(26,0.5,'L(26,1)') text(1.2,3.6,'M(2,3)') text(3.2,5.6,'N(4,5)') text(5.6,6.5,'O(6,6)') text(8.5,7.5,'P(9,7)') text(11.5,7.9,'Q(12,7.5)') text(14.5,7.9,'R(17,7.5)') text(17.6,7.5,'S(18,7)') text(20.8,6.5,'T(21.6)') text(23,5.5,'U(23,5)') text(25,3.5,'V(25,3)') %penamaan sumbu x xlabel('Jarak(m)') %penamaan sumbu y ylabel('Jarak(m)') %pemberian judul title('Struktur Rangka Jembatan Camelback')
20