A.

Latar Belakang Mioma uterus adalah pertumbuhan jinak yang berkembang dari sel-sel otot polos dalam dinding uterus dan jaringan ikat yang menumpangnya, sehingga dalam kepustakaan dikenal jugadengan istilah fibromioma, leiomioma, ataupun fibroid. Berdasarkan otopsi, novack menemukan 2 ! "anita berumur 2# tahun mempunyai sarang mioma, pada "anita yang berkulit hitam ditemukan lebih banyak. $i %ndonesia mioma uteri ditemukan 2,&' ( )), ! pada semua penderita ginekologi yang dira"at. *edangkan di +*,$ $r. *oetomo *urabaya, myoma uteri ditemukan menjadi penyakit # besar yang ditemukan di poli kandungan sepanjang tahun ini. Beberapa upaya pengobatan yang sampai saat ini sudah dilakukan adalah dengan pembedahan, radioterapi dan observasi - pada myoma yang masih kecil . dengan kontrol setiap &-/ bulan. 0eran serta pera"at dalam pera"atan pasca bedah 1 histerektomi sangat besar, bukan saja dalam hal pera"atan luka bekas operasi tetapi juga kesiapan klien menghadapi kenyataan secara psikis. B. 2ujuan Adapun 2ujuan dari penyuluhan ini antara lain3 ). 2ujuan ,mum 3 ,ntuk mengetahui penyakit organ reproduksi khususnya myoma uteri. 2. 2ujuan 4husus 3 a. Mengetahui pengertian mioma uteri. b. Mengetahui penyebab mioma uteri. c. Mengetahui klasifikasi mioma uteri. d. Mengetahui patofisiologi mioma uteri. e. Mengetahui tanda dan gejala mioma uteri. f. Mengetahui komplikasi dari mioma uteri. g. ,ntuk mengetahui penanganan dan pengobatan mioma uteri. 5. Materi Adapun materi yang akan diba"akan yaitu 3 ). 0engertian mioma uteri 2. 0enyebab mioma uteri

&. 2anda dan gejala dari mioma uteri 6. 0enanganan mioma uteri $. Metode Adapun metode yang akan saya gunakan dalam memberikan penyuluhan yaitu ). 5eramah 2. 2anya ja"ab 7. Alat, Media $an *umber ). Alat Adapun alat yang akan saya gunakan dalam memberikan penyuluhan yaitu 3 a. Meja b. 4ursi c. Microphone d. *ound system e. L5$ f. Layar g. Laptop 2. Media a. 0o"er 0oint b. Leaflet &. *umber Anonim, satuan acara penyuluhan mioma uteri, - dalam 3 http311pendidikans)kepera"atan.blogspot.com128)&18&1maklah-mioma-uteri.html, 4amis, ) April 28)6 pukul ) .88 9ita. Anonim, satuan acara penyuluhan mioma uteri, - dalam 3http311tesaseptia.blogspot.com128)&18&1asuhan-kebidanan-nifas.html, diakses pada 4amis, ) April 28)6 pukul ) .)8 9ita. diakses pada

Anonim,

satuan

acara

penyuluhan

mioma

uteri,

- dalam 3http311dokumenpera"at.blogspot.com128)218'1askep-mioma-uteri.html, diakses pada 4amis, ) April 28)6 pukul ) .28 9ita. :. *asaran ;. 9aktu <. 2empat 2empat dilakukannya penyuluhan adalah di

Setting Tempat

Slide

Penyuluh

Audien Audien Audien

Audien Audien

A. ALOKASI WAKTU / SETTING KEGIATAN NO TAHAP ). 0embukaan WAKTU 2 menit KEGIATAN PENYULUHAN *alam pembuka, perkenalan diri, menjelaskan latar belakang dan tujuan penyuluhan,kontrak "aktu serta apersepsi kepada 2. 0emberian Materi )# menit audience Menggali pengetahuan sasaran serta memberikan tambahan pengetahuan mengenai3 ). 0engertian mioma uteri 2. 0enyebab mioma uteri &. 2anda dan gejala dari Audience menyimak dengan baik apa yang disampaikan oleh penyuluh KEGIATAN AU IEN!E Audience memberi salam kepada penyuluh

mioma uteri 6. 0enanganan mioma uteri &. 7valuasi )8 menit 2anya ja"ab Audience menyimak dengan baik. Audience mau bertanya dan 6. 0enutup & menit Menyimpulkan hasil penyuluhan berpartisipasi aktif Audience mengungkapkan kesan dan pesan %. +encana 7valuasi ). *truktur 0ersiapan media dan alat Media dan alat yang digunakan dalam penyuluhan kesehatan disiapkan satu minggu sebalumnya, serta semua lengkap dan bisa digunakan saat ceramah dan 2anya ja"ab.

Media yang diperlukan anatara lain 3 Leaflet 0o"er 0oint

Alat-alat yang diperlukan antara lain 4ursi L5$ Layar Microphone Laptop *ound system

a. 0ersiapan materi Materi yang disampaikan disiapkan satu minggu sebalumnya, serta dalam bentuk makalah, dan dapat ditulis dalam bentuk slide dan leaflet untuk mempermudah penyampaian materi. b. ,ndangan 1 peserta penyuluhan ,ndangan disebar satu minggu sbelum penyuluhan dilakukan kepada Anak-anak usia sekolah dasar dan para ibu rumah tangga di Banjar Angka Base. 2. 0roses 0enyuluhan a. 4ehadiran =8! mengingat pentingnya mengetahui pengertian mioma uteri b. #8! peserta aktif mendengarkan materi yang disampaikan. c. $i dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi atara penyuluh dan peserta d. 0eserta yang hadir diharapkan tidak ada yang meninggalkan tempat penyuluhan

e. 28! peserta mengajukan pertanyaan mengenai materi yang diberikan. &. <asil 0eyuluhan a. >angka 0endek ). /8! dapat menjelaskan pengertian mioma uteri dengan benar 2. #8! dapat menjelaskan penyebab terjadinya mioma uteri dengan benar &. #8! dapat menjelaskan tanda dan gejala dari penderita mioma uteri dengan benar 6. #8! dapat menjelaskan penanganan mioma uteri dengan benar . b. >angka 0anjang Meningkatkan pengetahuan sasaran mengenai penyakit mioma uteri,

LAM0%+A? )

MA27+%

A. 0engertian Mioma ,teri Mioma ,teri adalah suatu tumor jinak pada rahim yang berasal dari otot rahim. $ikenal juga dengan istilah mioma atau myom atau tumor otot rahim. >umlah penderita mioma uteri ini sulit diketahui secara akurat karena banyak yang tidak menimbulkan keluhan sehingga penderita tidak memeriksakan dirinya ke dokter. Mioma terjadi pada kira kira # persen "anita selama masa reproduksi. 2umor ini tumbuh dengan lambat dan mungkin baru dideteksi secara klinis pada kehidupan

decade keempat. 0ada dekade ke empat ini insidennya mencapai kira kira 28!. Mioma lebih sering pada "anita nulipara atau "anita yang mempunya ) anak. Mioma pada kehamilan menurut perkiraan frekuensi dalam kehamilan dan

persalinan berkisar sekitar ) persen, banyak mioma kecil tidak di kenal. $alam banyak kasus kombinasi mioma dengan kehamilan tidak mempunyai arti apa apa. $i pihak lain kombinasi itu dapat menyebabkan komplikasi obstetric yang besar artinya. <al itu tergantung besarnya dan lokalisasinya. *ecara umum angka kejadian mioma uteri diprediksi mencapai 28-&8! terjadi pada "anita berusia di atas &# tahun. B. 0enyebab Mioma ,teri 0enyakit mioma uteri berasal dari otot polos rahim. Beberapa teori menyebutkan pertumbuhan tumor ini disebabkan rangsangan hormon estrogen. 0ada jaringan mioma jumlah reseptor estrogen lebih tinggi dibandingkan jaringan otot kandungan -miometrium. sekitarnya sehingga mioma uteri ini sering kali tumbuh lebih cepat pada kehamilan -membesar pada usia reproduksi. dan biasanya berkurang ukurannya sesudah menopause -mengecil pada pascamenopause. *ering kali mioma uteri membesar ke arah rongga rahim dan tumbuh keluar dari mulut rahim. %ni yang sering disebut sebagai Myoma ;eburt -;eburt berasal dari bahasa ;erman yang berarti lahir.. 2umor yang ada dalam rahim dapat tumbuh lebih dari satu, pada perabaan memiliki konsistensi kenyal, berbentuk bulat dan permukaan berbenjol-benjol seperti layaknya tumor perut. Beratnya bervariasi, mulai dari beberapa gram saja, namun bisa juga mencapai # kilogram atau lebih. :aktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumor, di samping faktor predisposisi genetik, adalah estrogen, progesteron dan human gro"th hormone. ). 7strogen Mioma uteri dijumpai setelah menarke. *eringkali terdapat pertumbuhan tumor yang cepat selama kehamilan dan terapi estrogen eksogen. Mioma uteri akan mengecil pada saat menopause dan pengangkatan ovarium

Adanya hubungan dengan kelainan lainnya yang tergantung estrogen seperti endometriosis -#8!., perubahan fibrosistik dari payudara -)6,=!., adenomyosis -)/,#!. dan hiperplasia endometrium -',&!..

Mioma uteri banyak ditemukan bersamaan dengan anovulasi ovarium dan "anita dengan sterilitas.

) B hidro@ydesidrogenase3 enAim ini mengubah estradiol -sebuah estrogen kuat. menjadi estron -estrogen lemah.. Aktivitas enAim ini berkurang pada jaringan miomatous, yang juga mempunyai jumlah reseptor estrogen yang lebih banyak daripada miometrium normal.

2. 0rogesteron 0rogesteron merupakan antagonis natural dari estrogen. 0rogesteron menghambat pertumbuhan tumor dengan dua cara yaitu3 mengaktifkan ) B hidro@ydesidrogenase dan menurunkan jumlah reseptor estrogen pada tumor &. <ormon pertumbuhan Level hormon pertumbuhan menurun selama kehamilan, tetapi hormon yang mempunyai struktur dan aktivitas biologik serupa yaitu <0L, terlihat pada periode ini, memberi kesan bah"a pertumbuhan yang cepat dari leiomioma selama kehamilan mingkin merupakan hasil dari aksi sinergistik antara <0L dan 7strogen. :A42B+ 0+7$%*0B*%*% ". ,mur3 mioma uteri jarang terjadi pada usia kurang dari 28 tahun, ditemukan sekitar )8! pada "anita berusia lebih dari 68 tahun. 2umor ini paling sering memberikan gejala klinis antara &#-6# tahun. #. 0aritas3 lebih sering terjadi pada nullipara atau pada "anirta yang relatif infertil, tetapi sampai saat ini belum diketahui apakan infertilitas menyebabkan mioma uteri atau sebaliknya mioma uteri yang menyebabkan infertilitas, atau apakah kedua keadaan ini saling mempengaruhi.

$. :aktor ras dan genetik 3 pada "anita ras tertentu, khususnya "anita berkulit hitam, angka kejadian mioma uteri tinggi. )6 2erlepas dari faktor ras, kejadian tumor ini tinggi pada "anita dengan ri"ayat keluarga ada yang menderita mioma. %. :ungsi ovarium3 diperkirakan ada korelasi antara hormon estrogen dengan pertumbuhan mioma, dimana mioma uteri muncul setelah menarke, berkembang setelah kehamilan dan mengalami regresi setelah menopause. 4LA*%:%4A*% 4lasifikasi mioma dapat berdasarkan lokasi dan lapisan uterus yang terkena. ). Lokasi 5erivical -2,/!., umumnya tumbuh ke arah vagina menyebabkan infeksi. %sthmica - ,2!., lebih sering menyebabkan nyeri dan gangguan traktus urinarius. 5orporal -')!., merupakan lokasi paling laAim, dan seringkali tanpa gejala. 2. Lapisan ,terus Mioma uteri pada daerah korpus, sesuai dengan lokasinya dibagi menjadi tiga jenis yaitu 3 a. Mioma ,teri *ubserosa Lokasi tumor di subserosa korpus uteri dapat hanya sebagai tonjolan saja, dapat pula sebagai satu massa yang dihubungkan dengan uterus melalui tangkai. 0ertumbuhan ke arah lateral dapat berada di dalam ligamentum latum dan disebut sebagai mioma intraligamenter. Mioma yang cukup besar akan mengisi rongga peritoneal sebagai suatu massa. 0erlengketan dengan usus, omentum atau mesenterium di sekitarnya menyebabkan sistem peredaran darah diambil alih dari tangkai ke omentum. Akibatnya tangkai makin mengecil dan terputus, sehingga mioma akan

terlepas dari uterus sebagai massa tumor yang bebas dalam rongga peritoneum. Mioma jenis ini dikenal sebagai jenis parasitik. b. Mioma ,teri %ntramural $isebut juga sebagai mioma intraepitelial. Biasanya multipel apabila masih kecil tidak merubah bentuk uterus, tetapi bila besar akan menyebabkan uterus berbenjol-benjol, uterus bertambah besar dan berubah bentuknya. Mioma sering tidak memberikan gejala klinis yang berarti kecuali rasa tidak enak karena adanya massa tumor di daerah perut sebelah ba"ah. 4adang kala tumor tumbuh sebagai mioma subserosa dan kadang-kadang sebagai mioma submukosa. $i dalam otot rahim dapat besar, padat -jaringan ikat dominan., lunak -jaringan otot rahim dominan.. c. Mioma ,teri *ubmukosa 2erletak di ba"ah endometrium. $apat pula bertangkai maupun tidak. Mioma bertangkai dapat menonjol melalui kanalis servikalis, dan pada keadaan ini mudah terjadi torsi atau infeksi. 2umor ini memperluas permukaan ruangan rahim. $ari sudut klinik mioma uteri submukosa mempunyai arti yang lebih penting dibandingkan dengan jenis yang lain. 0ada mioma uteri subserosa ataupun intramural "alaupun ditemukan cukup besar tetapi sering kali memberikan keluhan yang tidak berarti. *ebaliknya pada jenis submukosa "alaupun hanya kecil selalu memberikan keluhan perdarahan melalui vagina. 0erdarahan sulit untuk dihentikan sehingga sebagai terapinya dilakukan histerektomi. 5. 2anda dan ;ejala Mioma ,teri ). Apabila dari hasil anamnesa didapatkan data-data sebagai berikut a. 2imbul benjolan di perut bagian ba"ah dalam "aktu yang relatif lama. b. 4adang-kadang disertai gangguan haid, buang air kecil atau buang air besar.

c. ?yeri perut bila terinfeksi, terpuntir, pecah. 2. >ika dari pemeriksaan fisik didapatkan 3 a. 0alpasi abdomen didapatkan tumor di abdomen bagian ba"ah. b. 0emeriksaan ginekologik dengan pemeriksaan bimanual didapatkan tumor tersebut menyatu dengan rahim atau mengisi kavum $ouglasi. c. 4onsistensi padat, kenyal, mobil, permukaan tumor umumnya rata. &. ;ejala klinis a. Adanya rasa penuh pada perut bagian ba"ah dan tanda massa yang padat kenyal. b. Adanya perdarahan abnormal. c. ?yeri, terutama saat menstruasi. d. %nfertilitas dan abortus. 6. 0emeriksaan luar 2eraba massa tumor pada abdomen bagian ba"ah serta pergerakan tumor dapat terbatas atau bebas. #. 0emeriksaan dalam 2eraba tumor yang berasal dari rahim dan pergerakan tumor dapat terbatas atau bebas dan ini biasanya ditemukan secara kebetulan. /. 0emeriksaan penunjang a. ,*;, untuk menentukan jenis tumor, lokasi mioma, ketebalan endometriium dan keadaan adne@a dalam rongga pelvis. b. Mioma juga dapat dideteksi dengan 52 scan ataupun M+%, tetapi kedua pemeriksaan itu lebih mahal dan tidak memvisualisasi uterus sebaik ,*;. ,ntungnya, leiomiosarkoma sangat jarang karena ,*; tidak dapat

membedakannya dengan mioma dan konfirmasinya membutuhkan diagnosa jaringan. c. $alam sebagian besar kasus, mioma mudah dikenali karena pola gemanya pada beberapa bidang tidak hanya menyerupai tetapi juga bergabung dengan uterusC lebih lanjut uterus membesar dan berbentuk tak teratur. d. :oto B?B1%D0 pemeriksaan ini penting untuk menilai massa di rongga pelvis serta menilai fungsi ginjal dan perjalanan ureter. e. <isterografi dan histeroskopi untuk menilai pasien mioma submukosa disertai dengan infertilitas. f. Laparaskopi untuk mengevaluasi massa pada pelvis.

$. 0enanganan Mioma ,teri 0enanganan mioma uteri tergantung pada umur, paritas, lokasi, dan ukuran tumor, dan terbagi atas ). 0enanganan konservatif. Bila mioma yang kecil pada pra dan post menopause tanpa gejala. 2. 0enanganan operatif, bila 3 a. ,kuran tumor lebih besar dari ukuran uterus )2-)6 minggu. b. 0ertumbuhan tumor cepat. c. Mioma subserosa bertangkai dan torsi. d. Bila dapat menjadi penyulit pada kehamilan berikutnya. e. <ipermenorea pada mioma submukosa. f. 0enekanan pada organ sekitarnya.