Oleh Bena Johanna Ratna Raissa Safira Felicia (115020307111005) (115020307111039) (115020307111041) Akuntansi CA
Pengenalan perusahaan PT berasa bakery berdiri di malangsejak tahun 1993, bergerak dalam bidang industri makanan khususnya roti. Perusahaan yang pada awalnya merupakan perusahaan keluarga yang turun menurun diwariskan, dan telah berkembang menjadi sebuah perusahaan besar dalam negri yang berdiri sebagai perusahaan manufaktur. Memiliki 270 pegawaitetaptermasukasisten, direktur dan direktur utama dan memiliki 400 pegawai kontrak sebagai buruh pabrik, supir, OB dansatpam. Perusahaan memiliki 5 departemen utama yang masing- masing memiliki tujuan dan fungsi masing- masing, yaitu departemen personalia, departemen produksi, departeme nkeuangan, departemen marketing, dan departemen design. Berikut merupkan profile lengkap perusahaan:
Bangunan: gedung perkantoran memilii 4 lantai, lantaipertama adalah tempat informasi dan ruang tunggu dan departemen design, lantai kedua departemen personalia dan departemen marketing , lantai ke tiga departemen keuangan dan lantai ke empat untuk direktur utama dan general manajer dan ruang pertemuan. Pabrik yang memiliki luas 1,5 hektar dan memiliki 2 lantai. Lantai pertama merupakan tempat memroduksi barang yang telah terbagi- bagi dalam beberapa divisi yang memproduksi jenis produk yang berbeda. Sedangkan lantai dua untuk tempat departemen produksi berada. Pegawai Departemen Produk : 670 pegawai, 270 pegawai tetap dan 400 yang merupakan pegawai kontrak : 5 departemen : roti tawar, roti isi, dan selai
Struktur organisasi yang dimiliki oleh perusahaan dapat dilihat sebagai berikut:
penerimaan pegawai
departemen personalia
pemberian training
sallary group
administrasi
divisi akuntansi
divisi gudang
derektur utama
manajemen perencanaan
produk analisis
manajemen produk
Perusahaan Berasa Bakery bergerak di sektor manufaktur pembuatan roti , perusahaan ini memilikki 5 departemen besar yaitu : Departemen Personalia : Terdiri dari beberapa subdepartemen yaitu : bagian penerimaan pegawai, pemberian training, dan sallary group Departemen Keuangan Terdiri dari beberapa subdepartemen yaitu bagian administrasi, divisi keuangan,dan divisi akuntansi Departemen Produksi dan perencanaan manajer Terdiri dari subdepartemen yaitu divisi gudang, customer service,manajemen
perencanaan, analisis produk,dan manajemen produk, manajeen produk sendiri memilikki 3 kepala bagian yaitu : kepala bagian roti tawar, kepala bagian roti isi, dan kepala bagian selai Departemen Marketing Terdiri dari divisi market analisis dan sales & market Departemen Desain Terdiri dari divisi desain dan divisi animasi Dalam system penggajian atau pengupahan dalam perusahaan. Terdapat beberapa dokumendokumen yang diperlukan untuk menunjang system yang telah dibuat tersebut, sehingga tidak terjadi kesalahan ataupun kecurangan. 1. Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah Dokumen ini dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa surat-surat keputusan yang bersangkutan dengan karyawan, seperti surat keputusan pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat, perubahan tarif upah, pemberhentian, pemindahan dan lain sebagainya. 2. Kartu jam hadir Digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat jam hadir setiap karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa, dapat pula berbentuk kartu hadir yang diisi dengan mesin pencatat waktu.
3.
Kartu jam kerja Berbeda dengan kartu jam hadir, dokumen ini digunakan untuk mencatat waktu yang digunakan oleh tenaga kerja langsung untuk perusahaan manufaktur. Misalnya untuk pekerja yang lembur dan juga untuk buruh yang dibayar perjam.
4.
Daftar gaji dan daftar upah . Berisi jumlah gaji dan upah bruto setiap karyawan, dikurangi potongan-potongan berupa PPh pasal 21, utang karyawan, iuran untuk organisasi karyawan, dan lain sebagainya.
5.
Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah Dokumen ini merupakan ringkasan gaji dan upah per departemen, yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah.
6.
Surat pernyataan gaji dan upah Dokumen ini dibuat dalam kegiatan yang terpisah dari pembuatan daftar gaji dan upah. Walaupun terkesan sama dengan daftar gaji dan upah tetapi dokumen ini dibuat sebagai catatan bagi setiap karyawan mengenai rincian gaji dan upah yang diterima setiap karyawan beserta berbagai potongan yang menjadi beban karyawan.
7. Amplop gaji dan upah Di halaman muka amplop gaji dan upah setiap karyawan ini berisi informasi mengenai nama karyawan, nomor identifikasi karyawan dan jumlah gaji bersih yang diterima karyawan dalam bulan tertentu. 8. Bukti kas keluar. Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh fungsi akuntansi kepada fungsi keuangan, berdasarkan informasi dalam daftar gaji dan upah yang diterima dari fungsi pembuat daftar gaji dan upah. Terdapat pola atau siklus dalam proses penggajian tersebut. Apabila digambarkan dalam diagram siklus penggajian dalam perusahaan dapat digambarkan secara umum sebagai berikut.
Karyawan Data report gaji Data kehadiran Kartu Hadir Data Jam Kerja Kartu jam kerja Data Kartu jam kerja Proses Pemerikasaan daftar jam kerja karyawan Data Kartu hadir Proses pemerikasaan daftar hadir karyawan Data terperiksa Database Penggajian Data terperiksa Proses perhitungan gaji karyawan Data perhitungan gaji
Bagian Keuangan
Dari gambaran umum yang diatas dapat dilihat bahwa seluruh data yang ada yang mempengaruhi keputusan pembayaran gaji diperiksa terlebih dahulu, pada akhirnya keseluruhan keputusan yang akan diperiksa oleh bagian keuangan yang nantinya baru akan disalurkan kepada karyawan. flowchart. Dalam Flowchart system penggajian terdapat lima bagian yang memiliki fungsi dan tujuan masing- masing dan saling berhubungan.terdapat dua system yakni penggajian dan pengupahan. Berikut flowchart perusahaan dalam hal penggajian dan pemberian upah. Untuk lebih lengkap dan detailanya akan dijelaskan dalam
Flowchart Penggajian:
PT. Berasa Bakery
Manajemen Personalia
Mulai
Bagian Akuntansi
2. Data absensi, jam lembur dan prestasi Memriksa data absensi,ja m lembur dan prestasi
Manajer Keuangan
2. Data perencaan Gaji
Bank
Pegawai
Pimpinan
b Kas
Data Karyawan Membuat perencan aan gaji Mencataat absensi, jam lembur dan prestasi
setuju
Kas arsip Data Perencaan Gaji yang disahkan Membuat surat pemindah an kas ke rekening karyawan Surat Pemindahan kas kepada karyawan Membua t bukti transaks i
arsip
1. Bukti transaksi
Memb uat lap. Pemb ayara n gaji 2. 1. Lap. Pembayara n gaji b arsip
arsip a
1. Manajemen Personalia : Dalam bagian ini manajemen membuat data karyawan dan mencatat absensi, jam lembur, dan prestasi karyawan
2. Departemen Akuntansi : Memeriksa daftar data absensi, lembur, dan tunjangan dan kemudian menghitung dan membuat daftar rencana gaji. Dan yang terkahir membuat surat perintah pemindahan kas ke rekening karyawan. Setelah gaji dibayarkan dan bukti transasksi telah diterima kemudian membuat laporan pembayaran gaji.
3. Manajemen Keuangan: Disini manajemen keuangan hanya memeriksa daftar rencana gaji lalu kemudian dishakan dan diserahkan kembali ke bagian akuntansi.
4. Bank : Tugas bank adalah mengecek saldo perusahaan, memindahkan kas, dan terkahir membuat Bukti Transfer
6. Pimpinan : Pimpinan akan mengecek dan mengesahkan laporan pembayaran gaji. Flowchart Pengupahan:
PT. Berasa Bakery
Personalia Bagian Akuntansi
1 Data absensi dan jam kerja karyawan
Manajer Keuangan
Bagian Keuangan
Karyawan
Beserta uang
Pimpinan
Mulai
2 perhitungan upah
2 Lap keuangan Membuat perhuting an upah Memeriksa hasil perhitunga n upah Membua t bukti pengelu aran kas Beserta uang 2 Bukti pengeluaran 1 kas Bukti pengeluaran kas arsip 1 Catatan Pembayaran upah Membuat lap.pemb ayaran upah Laporan pemnbayaran upah 1 Bukti pengeluaran kas Lap. Keuangan yang disahkan Mendatanga ni bukti pengeluaran kas Beserta uang Mengesah kan lap keuangan
Data Karyawan
arsip
setuju
2 1 Data absensi dan Data absensi dan jam kerja jam kerja karyawan karyawan
arsip
arsip
arsip
1. Bagian Personalia : Sama dengan system penggajian manajemen personalia akan membuat data karyawan dan kemudian mencatat absensi karyawan.
2. Bagian Akuntansi : Setelah mendapat data dari personalian maka akuntansi akan melakukan penghitungan upah dan kemudian membuat laporan pembayaran upah. Setelah mendapat laporan dari bagian kas maka baagian akuntansi akan membuat laporan keuangan.
3. Manajer Keuangan : Memeriksa laporan keuangan dan kemudian mengsahkannya lalu diberikan kepada bagian kas.
4. Bagian Kas : Membuat bukti pengeluaran kas dam membuat catatan pembayaran upah yang kemudian akan dilaporkan ke bagian akuntansi.
6. Pimpinan : Pimpinan yang terakhir akan mengesahkan Laporan Keuangan yang telah dibuat oleh bagian akuntansi.
Dalam dua system tersebut terdapat perbedaan dalam penyaluran gaji. System penggajian digunakan untuk pegawai tetap yang system penngajiannya ditransfer langsung melalui bank. Sedangkan untuk pekerja kontrak yang mana terikat terhadap jam kerja atau shift system yang digunakan adalah pengupahan yang mana gaji diberikan secara langsung kepada karyawan.
Otorisasi transaksi
Dokumen-dokumen yang dibuat oleh bagian personalia seperi daftar hadir /absen, kartu jam hadir, kartu jam kerja dan sebagainya memberikan pengendalian otorisasi yang penting dalam sistem penggajian. Dokumen dokumen ini mencegah penipuan dengan cara mengidentifikasi karyawan yang diotorisasi, sehingga hanya karyawan karyawan yang tecantum datanya saja yang bisa mengisi dokumen-dokumen tersebut. Dokumen-dokumen ini juga memungkinkan departemen penggajian menyimpan daftar karyawan yang terbaru atau uptodate.
Pemisahan Tugas
Dalam perusahaan ini terdapat pemisahan tugas yang dipisahkan melaui berbagai macam departemen, funsi di setiap lini departemen memilikki tugas yang berbeda beserta tanggung jawab yang berbeda pula. Dalam prusahaan ini contohnya khusus untuk departemen personalia memilikki tugas untuk membuat dokumen-dokumen kerja yang diperlukan dalam penggajian, sedangkan departemen lain tidak boleh ikut mengerjakan apa yang dilakukan oleh departemen personalia. Dengan adanya pemisahan tugas ini, informasi yang di hasilkan hanya akan ada satu departemen saja yang berhak mengetahuinya, sehingga kerahasiaanya terjaga, dengan begitu karyawan yang tidak berkepentingan tidak dapat melakukan penipuan.
Catatan Akuntansi
Jejak audit untuk penggajian dalam perusahaan ini adalah 1. 2. Kartu waktu , kartu pekerjaan, dan bukti kas keluar Informasi jurnal yang berasal dari rangkuman atau rekapituasi dari data absensi, lembur, dan tunjangan 3. Akun buku besar pembantu, yang berisi catatan karyawan dan erbagai akun pengeluaran 4. Akun buku besar umum: pengendali penggajian, kas, dan akun dana gaji
Pengendalian Akses
Pengendalian akses departemen bagian akuntansis dan bagian produksi tentu berbeda, dalam perusahaan ini, karyawan yang dibagian departemen akuntansi memilkki akses luas di ruang lingkup sebatas bidangnya saja yaitu bagian akuntansi, karyawan yang memilikki akses di bagian akuntansi tidak memilkki akses ke bagianproduksi, sehingga keamanan dan kerahasiaan dokumen terjaga dan mencegah tindakan penipuan yang akan dilakukan oleh karyawan tersebut.
Verifikasi independen
Dalam flow chart perusahaan diatas menunjukkan bahwa dokumen-dokumen yang dibuat oleh bagian personalia mulai dari data karyawan ,data absensi, jam lembur, dan prestasi karyawan selalu akan melaui proses verifikasi ke manajer keuangan dan kepala departemen tertentu, setelah di cek dan diotorisasi baru dokumen-dokumen tersebut diproses lebih lanjut. , dan pada akhirnya akan disahkan oleh pimpinan perusahaan. Pengendalian yang disarankan :
Dalam sistem pengupahan pengendalian internal perusahaan ini masih cenderung kurang , dilihat dari sisi kelengkapan dokumen sudah baik dan sistematis namun tidak adanya supervisi yang bertugas untuk mengamati dan menjaga prosedur pengabsenan contohnya, masih kurang, hal ini merupakan daerah yang rawan sekali berisiko , sebab banyak sekali ditemui karyawan yang memasukkan kartu absensi atau kartu jam kerja karyawan lain, sehingga tindak kecurangan dapat dilakukan dengan mudahnya.Maka dari itu perusahaan mungkin dapat memperbaikki pengendalian internalnya salah satunya mungkin dengan otomatisasi sistem pengabsenan menggunakan komputerisasi dan sebagainya Sudah diketahui bahwa sistem Pengupahan dalam perusahaan ini berbeda dengan sistem penggajiannya, sistem pengupahan ini menggunakn sistem pembayaran langsung uang tunai ke buruh atau karyawan tidak tetap berdsarkan jam kerjanya, hal ini juga rawan sekali terjadi tindak kecurangan, apalagi di dalam perusahaan ini jumlah buruh atau pegawai tidak tetapnya lebih banyak dibanding pegawai tetapnya ,dikhawatirkan uang yang akan dibayarkan akan disalahgunakan, datanya bisa dimanipulasi dan dananya dapat dikorupsi, untuk itu
mungkin denganmenggunakan otomatisasi sistem penggajian untuk pengupahan sehingga data ratusna buruh dapat lebih terkoordinir dan terlacak jika terjadi kecurangan. Dan untuk mencegah supaya pengambilan gaji tidak ricuh, mungkin perusahaan bisa membuat sistem atau jadal pengambilan upah, agar tidak semuanya berebut.
Hampir sama dengan sistem pengupahan, tidak adanya pengawasan langsung dari pihak internal perusahaan masih menjadi kendala sistem pengendalian internal perusahaan ini, tidak adanya pengawasan secara langsung memilikki kecenderungan adanya penyimpangan yang dilakukan oleh karyawan, sehingga erusahaan perlu merekrut orang yang ditugasi sebagi pengawas, atau menggantinya dengan sistem komputerisasi yang lebih canggih misalnya dengan alat finger print, sehingga praktik krcurangan tidak bisa dilakukan.
Berikut ini Ancaman dan Pengendalian sistem penggajian yang secara umum terjadi di dalam perusahaan Berasa Bakery :
Pengendalian yang Dilakukan berkala Disediakan dokumen manual pemeriksaan atau perawatan
Ancaman Adanya Kesalahan dalam perhitungan upah atau gaji yang akan dibayarkan ke karyawan
Adanya kesalahan memasukkan uang dalam amplop Adanya keterlambatan dalam pembayaran gaji
dipastikan dahulu dua atau tiga hari akan ketersediaan uang di bank
Bag. Keuangan harus mengarsip secara tersendiri kumpulan bukti tanda terima pembayaran gaji
Kesimpulan :
Perusahaaan Roti Berasa Bakery telah cukup memilikki departemen-departemen standar yang secara umum telah dimilkki perusahaan manufaktur pada umumnya.Siklus pengeluaran yang terjadi dalam perusahaan ini salah satunya adalah Siklus penggajian dan Siklus
pengupahan . Dilihat dari flow chartnya tahapan siklus penggajian melewati beberapa departemen dibawah ini hingga gaji atau upah tersebut diterima oleh karyawan, hanya saja yang menjadi perbedaan antara gaji dan upah adalah gaji diterima oleh pegawai tetap yang sistem pembayarannya ditransfer lewat bank, sedangkan upah diterima oleh pegawai tidak tetap yang sistem pembayarannya secara langsung atau tunai. Manajemen Personalia : Dalam bagian ini manajemen membuat data karyawan dan mencatat absensi, jam lembur, dan prestasi karyawan -
Departemen Akuntansi : Memeriksa daftar data absensi, lembur, dan tunjangan dan kemudian menghitung dan membuat daftar rencana gaji. Dan yang terkahir membuat surat perintah pemindahan kas ke rekening karyawan. Setelah gaji dibayarkan dan bukti transasksi telah diterima kemudian membuat laporan pembayaran gaji.
Manajemen Keuangan: Disini manajemen keuangan hanya memeriksa daftar rencana gaji lalu kemudian dishakan dan diserahkan kembali ke bagian akuntansi.
Bank
Tugas bank adalah mengecek saldo perusahaan, memindahkan kas, dan terkahir membuat Bukti Transfer -