Anda di halaman 1dari 8

PELUANG BERWIRAUSAHA DI DUNIA MINERAL DAN MIGAS Bab I Hasil Bacaan 1.

1 Pendahuluan Pada makalah-makalah sebelum nya kita membahas bagaimana potensi sumber daya alam dari Indonesia terutama potensi sumber daya migas dan mineral. Cadangan Mineral dan migas di Indonesia sangat banyak berikut data mengenai besarnya potesni-potensi tersebut di Indonesia. Untuk memaksimalkan potensi tersebut tentu dibutuhkan perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang itu. 1.2 Po ensi Su!be" Da#a Mine"al Endapan mineral (bahan tambang ) merupakan salah satu kekayaan alam yang berpengaruh dalam perekonomian nasional. Oleh karena itu upaya untuk mengetahui kuantitas dan kualitas endapan mineral itu hendaknya selalu diusahakan dengan tingkat kepastian yang lebih tinggi, seiring dengan tahapan eksplorasinya. emakin lan!ut tahapan eksplorasi, semakin besar pula tingkat keyakinan akan kuantitas dan kualitas sumber daya mineral dan "adangan.

#epala $adan %eologi #ementerian E &M, ukhyar, mengatakan hasil tambang mineral Indonesia masih banyak terbentang dari abang sampai Marauke. Ini terlihat dari data $adan %eologi E &M yang menun!ukkan "adangan bi!i nikel pada '()' di Pulau ula*esi terdapat sebanyak +,,-+( !uta ton di mana ).,-- persen di antaranya masuk dalam ka*asan hutan lindung. ementara untuk ka*asan Maluku terdapat sekitar /0,(-' !uta ton di mana 1,,. persen di antaranya masuk ka*asan hutan lindung. 23erdapat "adangan bi!ih sebesar ),)/' miliar ton dan sumber daya bi!ih sebesar .,'00 miliar ton, dengan asumsi bi!ih yang diolah sebesar .( !uta ton per tahun2 !elasnya saat ditemui di 4akarta, 5abu ()(6,). edangkan untuk "adangan $auksit di #epulauan 5iau terdapat sekitar ','(( !uta ton, Maluku sebesar )),,(( !uta ton dan #alimantan sebesar )0(,/00 !uta ton. 23erdapat "adangan (bauksit) sebesar 0-(,'') !uta ton dan sumber daya ),)// miliar ton dengan asumsi bi!ih yang diolah '( !uta ton per tahun,2 papar dia. Cadangan untuk bi!ih timah di *ilayah $angka $elitung dan #epulauan 5iau, serta *ilayah pantai barat Pulau #alimantan masih diperlukan eksplorasi lebih lan!ut untuk mengetahui potensinya. Cadangan bi!ih besi di umatera terdapat sebanyak )/-,(/, !uta ton. Cadangan bi!i tembaga di Maluku sebesar )(),'(( !uta ton. Menurut ukhyar sumber daya mineral Indonesia "ukup memadai untuk mendukung keberlan!utan pengembangan hilirisasi mineral. dibangun smelter ni"kel pig iron (7PI) untuk bahan stainless steel. 1.$. %adan&an !i&as aat ini dengan melihat kebutuhan ba!a di dalam negeri yang begitu besar, dia mengusulkan perlu

Cadangan gas bumi

&ata #ementerian Energi dan

umber &aya Mineral (E &M) merilis potensi sektor

E &M men"a kup sumber daya alam energi dan mineral yang dikandung oleh bumi Indonesia lumayan besar antara lain, minyak bumi +,+ miliar barel, gas bumi )+( 3 C8 &engan melihat data dari potensi mineral dan migas di Indonesia tentu sebagai orang Indonesia tentu memiliki kesempatan yang besar dalam ber*irausaha didunia energi, selain karena latar belakang putra dan putri Indonesia latar belakang pendidikan dari bidang geologi akan sangat membantu kita nantinya dalam ber*irausaha dibidang ini oleh karena itu, alangkah baiknya kita mengetahui aturan dalam ber*irausaha dalam bidang sumber daya mineral dan migas tersebut. 1.'. Peluan& be"(i"ausaha !ine"al Peluang dalam ber*irausaha dalam sumber daya mineral "ukup besar. UU Minerba merupakan pengganti UU 7o )) tahun ),/+ tentang #etentuan-#etentuan Pokok Pertambangan. &engan terbitnya UU Minerba maka telah mengakhiri skema kontrak namun menghormati keberadaan kontrak yang ada. UU Minerba memberikan kepastian hukum kepada semua pelaku pertambangan dan men"iptakan iklim yang kondusi9 bagi in:estasi. 3erdapat berbagai hal baru di dalam UU Minerba yang akan memba*a kepada se!umlah perubahan mendasar di dalam praktek pertambangan di Indonesia, diantaranya; UU Minerba mengamanatkan optimalisasi penerimaan negara

&itetapkan <ilayah Pertambangan (<P) yang terdiri dari; <ilayah Usaha Pertambangan (<UP),<ilayah Pertambangan 5akyat (<P5) dan <ilaya Pen"adangan (<P7) kema Peri=inan berdasarkan UU Minerba; I=in Usaha Pertambangan (IUP), IUP Eksplorasi dan IUP Operasi Produksi, I=in Pertambangan 5akyat (IP5), IUP #husus (IUP#) pada area eks <ilayah Pen"adangan 7egara, IUP dan IUP# terbuka baik untuk in:estor dalam dan luar negeri melalui lelang. Penetapan IUP melalui sistem lelang. IUP# bisa diberikan oleh Menteri di e> <P7 (<UP#) #lari9ikasi *e*enang dan ruang lingkup Pemerintah Pusat, 7egara

Propinsi dan #abupaten6#ota. #e*a!iban Pemrosesan dan pemurnian logam harus dilakukan di Indonesia (aspek nilai tambah). Pengembangan masyarakat di9okuskan pada kese!ahteraan rakyat. &emi kepentingan nasional, Pemerintah menetapkan domesti" market obligation (&MO) untuk Mineral dan $atubara. Perusahaan tambang dengan skema IUP# memiliki ke*a!iban untuk membagikan keuntungan bersih setelah produksi; 1? kepada Pemerintah /? kepada Pemerintah &aerah. @danya mekanisme sangsi untuk pelanggaran @danya ketentuan peralihan bagi per!an!ian6 kontrak yang sudah ada (##6P#P'$) elain dalam bentuk in:estasi peluang ber*irausaha dalam dunia mineral dapat membuka konsultan pertambangan mineral sendiri,atau !ika sudah berpengalaman dalam dunia pertambangan dan mempunyai modal dapat membuat perusahaan sendiri seperti perusahaan alat berat pertambangan,pemboran,perusahaan mekanik pertambangan.&i sini yang harus ditanamkan dalam diri seseorang yang ingin ber*irausaha di dunia pertambangan adalah dia harus siap akan

resiko-resiko yang akan dia hadapi. eperti halnya resiko bangkrut atau gagal dalam suatu proyek yang akan bisa men!atuhkan usahanya.Mental dan modal adalah unsur utama yang harus di butuhkan dalam ber*irausaha tersebut. Aal penting lainnya dalam ber*irausaha pertambangan adalah meminta i=in pertambangan nya atau BIUPC. Pasal ) angka )) UU 7o. 1 3ahun '((, tentang Pertambangan Mineral dan $atubara (BUU MinerbaC) mengatur bah*a I=in Usaha Pertambangan #husus, yang selan!utnya disebut dengan BIUP#C, adalah i=in untuk melaksanakan usaha pertambangan di <ilayah I=in Usaha Pertambangan #husus (B<IUP#C). &alam bab DI mengenai Persyaratan Peri=inan Usaha Pertambangan #husus, Pasal -/ UU Minerba mengatur bah*a $adan usaha yang melakukan kegiatan dalam <IUP# *a!ib memenuhi persyaratan administrati9, persyaratan teknis, persyaratan lingkungan dan persyaratan 9inansial, yang sama dengan persyaratanpersyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan tipe-tipe I=in Usaha Pertambangan yang lain. Pemerintah berke*a!iban mengumumkan ren"ana kegiatan usaha pertambangan di suatu <IUP#, serta memberikan IUP# Eksplorasi dan IUP# Operasi Produksi kepada masyarakat se"ara terbuka. Peraturan Pemerintah 7o. '. 3ahun '()( tentang Pelaksanaan #egiatan Usaha Pertambangan Mineral dan $atubara sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah 7o. '1 3ahun '()' tentang Perubahan @tas Peraturan Pemerintah 7o '. 3ahun '()( tentang Pelaksanaan #egiatan Usaha Pertambangan Mineral dan $atubara (BPP Pelaksanaan #egiatan Usaha Pertambangan MinerbaC), mengatur lebih lan!ut mengenai persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh IUP#. 1.). Peluan& be"(i"ausaha !i&as &ari data tersebut menggambarkan peluang untuk membuat usaha dalam dunia minyak dan gas sangatlah besar karena "adangan minyak di Indonesia ini sangat besar.@kan tetapi untuk membuat usaha dalam dunia migas ini harus melalui prosedur tertentu. Prosedur Memperoleh I=in Usaha ementara $adan Usaha menga!ukan permohonan I=in Usaha kepada Menteri Energi dan umber &aya Mineral melalui &irektur 4enderal Migas dengan melampirkan persyaratan administrati9 dan teknis. Permohonan akan diproses lebih lan!ut apabila telah melengkapi dan memenuhi persyaratan administrasi dan teknis yang telah ditetapkan. eluruh

dokumen permohonan akan dikembalikan !ika persyaratan administrasi dan teknis tidak lengkap. $adan Usaha dapat menga!ukan permohonan kembali dengan melengkapi seluruh permohonan yang ditentukan. Persyaratan administrati9 dan teknis yang sudah lengkap dari dilakukan penilaian dan e:aluasi oleh &irektorat 4enderal Migas. &alam rangka klari9ikasi terhadap data administrasi dan teknis serta kiner!a perusahaan, $adan Usaha melakukan presentasi. Penin!auan lokasi dilakukan untuk pemeriksaan in9ormasi mengenai ren"ana $adan Usaha. &irektorat 4enderal Migas menyelesaikan penelitian dan e:aluasi terhadap data administrasi dan teknis untuk persetu!uan6penolakan I=in Usaha ementara. &irektur 4enderal Migas atas nama Menteri Energi dan memberikan I=in Usaha terhadap permohonan I=in Usaha yang disetu!ui umber &aya Mineral kesesuaian data administrasi dan $adan Usaha akan

ementara dalam !angka *aktu paling lama . (tiga) tahun

Prosedur Memperoleh I=in Usaha ). $adan Usaha melengkapi persyaratan I=in Usaha. '. $adan Usaha menga!ukan permohonan I=in Usaha. .. &irektorat 4enderal Minyak dan %as $umi menyelesaikan penelitian dan e:aluasi terhadap data administrasi dan teknis untuk persetu!uan6penolakan I=in Usaha. 1. Menteri Energi dan umber &aya Mineral memberikan I=in Usaha dengan masa berlaku paling lama '( (dua puluh) tahun terhadap permohonan I=in Usaha yang disetu!ui. elain i=in usaha tentunya masih ada hal yang di butuhkan dalam membuat usaha yaitu modal dan mental.&alam membuat perusahaan sangat dibutuhkan modal dalam membangun

perusahaan tersebut. eorang *irausaha !uga harus mempunyai mental berusaha karena usaha dalam dunia migas ini mempunyai resiko yang sangat besar sekali.

Bab II Rin&*asan Hasil Bacaan 2.1. Pe!bahasan Pada makalah-makalah sebelum nya kita membahas bagaimana potensi sumber daya alam dari Indonesia terutama potensi sumber daya migas dan mineral. &engan besarnya potensi sumber daya alam mineral dan migas di Indonesia tentu memberi harapan untuk rakyat Indonesia akan ketersediaan energi. elain itu rakyat !uga bisa menikmati hasil dari alam Indonesia bukan hanya menikmati ben"ana untuk men"apai terbentuknya suatu "ekungan atau ben"ana dari salah nya eksploitasi dari sumber daya alam tersebut. #ita melihat sendiri bagaimana ketersediaan mineral di Indonesia dalam gambar diatas hal ini men!adi bahan bagi kita bagaimana untuk mengeksploitasi mineral di Indonesia dan bagaimana pula data dari E &M tentang migas itu bisa !uga kita !adikan pertimbangan untuk ber*irausaha nantinya di bidang energi. &ata #ementerian Energi dan umber &aya Mineral (E &M) merilis potensi sektor E &M men"akup sumber daya alam energi dan mineral yang dikandung oleh bumi Indonesia lumayan besar antara lain, minyak bumi +,+ miliar barel, gas bumi )+( 3 C8 alah satu "ara yang dapat dilakukan dengan mendirikan perusahaan-perusahaan yang meng-ekploitasi mineral dan migas. &engan adanya perusahaan dalam negeri maka banyak menarik tenaga ker!a dan !uga akan mengamankan ketersediaan energi dinegara kita ini. Peluang ber*irausaha sumber daya mineral, peluang dalam ber*irausaha dalam sumber daya mineral "ukup besar. UU Minerba merupakan pengganti UU 7o )) tahun ),/+ tentang #etentuan-#etentuan Pokok Pertambangan. &engan terbitnya UU Minerba maka telah mengakhiri skema kontrak namun menghormati keberadaan kontrak yang ada. UU Minerba

memberikan kepastian hukum kepada semua pelaku pertambangan dan men"iptakan iklim yang kondusi9 bagi in:estasi. Peluang ber*irausaha sumber daya migas, dalam ber*irausaha ada prosedur dalam mendapatkan i=in nya perusahaan dibidang migas tersbut adapun prosedurnya; Prosedur Memperoleh I=in Usaha ). $adan Usaha melengkapi persyaratan I=in Usaha. '. $adan Usaha menga!ukan permohonan I=in Usaha. .. &irektorat 4enderal Minyak dan %as $umi menyelesaikan penelitian dan e:aluasi terhadap data administrasi dan teknis untuk persetu!uan6penolakan I=in Usaha. 1. Menteri Energi dan umber &aya Mineral memberikan I=in Usaha dengan masa berlaku paling lama '( (dua puluh) tahun terhadap permohonan I=in Usaha yang disetu!ui. 2.2 +esi!,ulan Indonesia memiliki ketersediaan sumber daya mineral dan migas men!an!ikan saat ini dan dimasa depan. Eang !adi permasalahan bagaimana memaksimalkan potensi tersebut seoptimal mungkin dengan tu!uan untuk kese!ahteraan rakyat Indonesia, salah satu "aranya dengan menabah perusahaan-perusahan tambang mineral dan tambang migas. 7amun mendirikan perusahaan tidak semudah yang di bayangkan banyak syarat-syarat dan aturan-aturan yang harus disepakati untuk hal ini. Mudah-mudahan beberapa tahun kedepan masalah aturan dapat memberikan !alan untuk pengusaha Indonesia ber*irausaha.

Anda mungkin juga menyukai