Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
com
Setelah melakukan analisis struktur dan memperoleh reaksi perletakan (support reaction), maka langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah tiang pondasi (jika perencanaan menggunakan pondasi tiang pancang/bor). Jumlah tiang pancang/bor diperoleh dari membagi reaksi perletakan (aksial/normal) dengan daya dukung ijin tiang yang telah direduksi 10%. Nilai 10% digunakan untuk mengantisipasi momen agar diperoleh hasil yg mendekati. Untuk lebih jelasnya lihat Contoh kasus: Diberikan data sebagai berikut; P tiang pancang = 150 Ton (diperoleh dari hitungan kekuatan 1 tiang berdasarkan data soil test) Tebal pile cap = 1 meter (digunakan sebagai asumsi, untuk mendapatkan berat beton pile cap)
Figure 1 Persyaratan jarak antar tiang S = 3d - 5d (d = diameter/lebar tiang) Pemodelan dengan SAFE: 1. File New Model Blank Pilih Blank, karena kita akan membuat model menggunakan Replicate.
Page 1 of 9
2. Ganti Conversion Units Untuk mempermudah input, Force gunakan Ton, dan momen gunakan kg.m
Page 2 of 9
Figure 3 Conversion Units 3. Define New Material Add New Material Misalkan kita menggunakan mutu beton fc= 30 Mpa = 3000000 kg/m2 4. Define Slab Properties
Page 3 of 9
Figure 4 Slab Properties 5. Define Point Spring Properties (Isi point spring property data, Translation Z = 15000000 kg/m, diperoleh dari daya dukung ijin tiang dibagi settlement)
Page 4 of 9
150.000 kg = = 15.000.000kg / m 1 cm
6. Modeling > Point spring merupakan tiang pondasi > Beban dari struktur atas dimasukkan pada poin sesuai letak kolom Table 1 Input load
Kg.m -3619
Page 5 of 9
7. Define Load Combination Table 2 Load Combination No Combo COMB1 COMB2 COMB3 COMB4 COMB5 COMB6 COMB7 COMB8 COMB9 COMB10 COMB11 COMB12 COMB13 COMB14 COMB15 COMB16 COMB17 COMB18 1,6 Combination Value 1,5 DL 1 DL 1 DL + 1,0 EQX + 0,3 EQY 1 DL + 1,0 EQX - 0,3 EQY 1 DL - 1,0 EQX + 0,3 EQY 1 DL - 1,0 EQX - 0,3 EQY 1 DL + 0,3 EQX + 1,0 EQY 1 DL + 0,3 EQX 1,0 EQY 1 DL - 0,3 EQX + 1,0 EQY 1 DL - 0,3 EQX - 1,0 EQY 1 DL + 1 (1.6) EQX + 0,3 (1.6) EQY 1 DL + 1 (1.6) EQX - 0,3 (1.6) EQY 1 DL - 1 (1.6) EQX + 0,3 (1.6) EQY 1 DL - 1 (1.6) EQX - 0,3 (1.6) EQY 1 DL + 0.3 (1.6) EQX + 1 (1.6) EQY 1 DL + 0.3 (1.6) EQX 1 (1.6) EQY 1 DL - 0.3 (1.6) EQX + 1 (1.6) EQY 1 DL 0.3 (1.6) EQX 1 (1.6) EQY Faktor kuat lebih beban dan bahan = f1 Type of Load Gravity
Nominal
Kapasitas
Page 6 of 9
Page 7 of 9
Table 3 Syarat tegangan Jenis Pembebanan Gravity Nominal Kapasitas Cabut Syarat 1 x P ijin 1.5 x P ijin 2 x P ijin 30 % P ijin (Jika hasil diperoleh negative-)
10. Finish. Nb: Jika ada tiang yang tidak memenuhi persyaratan, maka tambah jumlah tiang atau ganti susunan tiang. Sense of engineering dibutuhkan dalam merencanakan posisi tiang.
Page 8 of 9
TENTANG PENULIS Afret Nobel adalah alumni Diploma Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada Angkatan 2005 dan Alumni Ekstensi Teknik Sipil Universitas Indonesia Angkatan 2009. Papanya seorang petani dan Mamanya pedagang. (Atas nama bangsa Indonesia, Jakarta, 15 April 2014).
Anda diperbolehkan untuk mengirimkan lewat pos dan email dan memberikan buku elektronik ini kepada siapa saja yang Anda inginkan, selama Anda tidak mengubah, atau mengedit isinya dan format digitalnya. Sebenarnya, kami akan sangat senang bila Anda membuat duplikat buku elektronik ini sebanyakbanyaknya. Tetapi bagaimanapun, hak untuk membuat buku dalam bentuk cetak atas naskah ini untuk dijual adalah tindakan yang tidak dibenarkan.
Kiranya buku ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan.
Page 9 of 9