Hidayatul Irwan, S.Kom Kepala Markas PMI Provinsi Sumatera Barat Mahasiswa Magister Universitas Bung Hatta, Teknik Sipil/Manajemen Risiko Bencana
Promosi kesehatan merupakan sebuah proses untuk membuat individu atau masyarakat mampu mengkontrol kesehatan dirinya dan meningkatkan kualitas kesehatan dirinya (The Ottawa Charter, 1986)
The Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan Konferensi Internasional Pertama tentang Promosi Kesehatan, Ottawa, 21 November 1986
banyak kita temukan fasilitas umum yang sebetulnya sangat berimpact dengan kesehatan seperti: fasilitas untuk bersepeda yang minim dan berkualitas kurang baik. Dalam keadaan bencana: shelter harus memadai karena ini menyangkut kenyamanan para survivors yang berhubungan langsung dengan kesehatan. 2. menciptakan lingkungan yang mendukung untuk hidup sehat
misal: menciptakan kampus bebas asap rokok (meskipun ada tempat yang disediakan khusus untuk merokok), menciptakan shelter yang bebas asap rokok.
3. membuat aksi-aksi masyarakat
masyarakat semestinya mampu menganalisis apa kebutuhan kesehatan yang mereka butuhkan. Sehingga para pegiat health promotion harus peka terhadap issue ini dan tahu bagaimana harus bertindak untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas kesehatan.
4. Membantu masyarakat mengembangkan skills yang mereka miliki 5. Reorientasi sistem pelayanan kesehatan seperti revitalisasi posyandu pasca bencana
Promosi Kesehatan
Promosi Kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui proses pembelajaran dari-oleh-untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai dengan kondisi social budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan
GAMBAR A
10
GAMBAR B
11
GAMBAR C
12
GAMBAR D
13
GAMBAR E
14
GAMBAR F
GAMBAR G
GAMBAR H
Meningkatnya kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan, baik fisik, mental, dan sosialnya sehingga produktif secara ekonomi maupun sosial
Advokasi
Ruang Lingkup Promosi Kesehatan Promosi kesehatan mencakup pendidikan kesehatan (health education) Promosi kesehatan mencakup pemasaran sosial (social marketing) Promosi kesehatan adalah upaya penyuluhan (upaya komunikasi dan informasi)yang tekanannya pada penyebaran informasi Promosi kesehatan merupakan upaya peningkatan (promotif) yang penekanannya pada upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
Contoh ......
Promosi kesehatan mencakup upaya advokasi di bidang kesehatan Promosi kesehatan adalah juga pengorganisasian masyarakat (community organization), pengembangan masyarakat (community development), penggerakan masyarakat (social mobilization), pemberdayaan masyarakat (community empowerment)
Sasaran Primer (primary target) Sasaran Sekunder (secondary target) Sasaran Tersier (tertiary target)
Preparedness Emergency response Rehabilitasi dan mitigasi Manajemen komunitas Penilaian bahaya dan perhatian
Fasilitas WatSan
Sistem Air : kualitas dan kuantitas air Jamban Drainase Fasilitas Pembuangan Sampah Fasilitas Kesehatan Tk RT (Hygiene Kit) Fasilitas CTPS Kelambu Oralit
Sanitasi(36%)
Hygiene(33%)
Kuantitas Air(20%)
Kualitas Air (15%)
Photo: IFRC
4. Mendorong kebiasaan hidup bersih Rantai air yang aman Kebersihan makanan Kebersihan lingkungan Kebersihan pribadi
Bagaimanan Promosi Kesehatan yang efektif : Tindakan (Perubahan Perilaku) dan Musyawarah
PromKes masa
darurat Seleksi & distribusi Kit Kesehatan Pemberday aan Masyarakat
Monitoring
Pendekatan Komunikasi
Metode Komunikasi
Mapping
Games
Drama
Kunjungan Rumah
Metode Komunikasi
Contoh
Tangga Partisipasi
Pemberdayaan
Kemitraan
Keterlibatan Konsultasi
Informasi
Perbaikan Akuntabilitas Fasilitasi yang partisipatif Monitoring termasuk kepuasan, penerimaan dan dampaknya pada kesehatan Hubungan dengan aktor-aktor lainnya yang terkena dampak
Waktu yang tepat, penentuan tujuan untuk menentukan intervensi yang sesuai.
Contoh edukasi
Terima Kasih