PEMBAHASAN ALAT
5.1 INFRANT WARMER
:IFRANT WARMER
MERK
MODEL
NO. SERI
:-
DAYA
makin kecil usianya, makin besar resikonya. Antara lain, pasca bayi baru lahir :
penyakit kuning mengakibatkan fungsi hati yang belum sempurna, Asfiksia
(kegagalan bernapas spontan dan teratur pada menit menit pertama setelah
lahir), kekerungan oksigen dalam otak, gangguan pendengaran, gangguan
penglihatan, dan hypotermia. Bayi prematur dapat mengalami pertumbuhan
normal yang bisa dilihat melalui lingkar kepala, berat badan, dan panjang
badan.
B. Hiportemia
Hipotermia adalah suatu kelainan dimana bayi yang baru lahir memiliki
suhu dibawah keadaan suhu normal. Adapun suhu normal bayi adalah 36,5-37
C. Bayi hipotermi adalah bayi dengan suhu tubuh dibawah normal (kurang
dari 36,5 C). Hipotermia merupakan salah satu penyebab tersering dari
kematian bayi baru lahir, terutama dengan berat badan kurang dari 2,5 Kg.
Penyebab terjadinya penurunan suhu tubuh pada bayi :
1. Ketika bayi baru lahir tidak segera dibersihkan, terlalu cepat dimandikan,
tidak segera diberi pakaian, tutup kepala, dan dibungkus, diletakkan pada
ruangan yang dingin, tidak segera didekapkan pada ibunya, dipisahkan dari
ibunya, tidak segera disusui ibunya.
2. Bayi berat lahir rendah yaitu bayi lahir dengan berat badan kurang dari 2,5
kg atau bayi dengaan lingkar lengan kurang dari 9,5 cm atau bayi dengan
tanda-tanda otot lembek, kulit kerput.
3. Bayi lahir sakit seperti asfiksia, infeksi sepsis dan sakit berat.
Gejala hipotermia
1. kaki dan tangan bayi teraba lebih dingin dibandingkan dengan bagian
dada.
2. aktivitas berkurang.
3. kemampuan menghisap lemah.
4. tangisan lemah.
5. ujung jari tangan dan kaki kebiruan.
oleh rangkaian setting suhu, dan suhu yang diatur harus sesuai dengan suhu
dalam kandungan (rahim ibu) yaitu sekitar 36,5 C 37 C.
Rangkaian sensor suhu berfungsi untuk mengontrol rangkaian
pemanas (heater), apabila pemanas (heater) telah sampai dengan nilai yang
disetting maka pemanas (heater) akan mati, dan apabila suhu kurang dengan
suhu yang disetting maka pemanas (heater) akan menyala kembali sampai
suhu yang ditentukan.
5.1.5
BLOK DIAGRAM
5.1.8 PEMELIHARAAN
1. Periksa dan bersihkan bagian-bagian alat
2. Periksa kondisi lampu elemen pemanas, ganti bila perlu.
3. Periksa fungsi indikator alarm dan timer.
4. Periksa konektor sensor suhu, kabel konektor lain dan kabel power.
5.1.9 TROUBLESHOOTING
1. Sensor tidak berfungsi
2. Heater tidak panas meski indicator lampu menyala
3. Alarm tidak berbunyi meski suhu sudah mencapai maksimal.