Perbedaan-perbedaan yang mendasar antara terowongan tambang dan terowongan sipil yaitu sebagai berikut ini: Kebanyakan terowongan teknik sipil adalah permanen contohnya yaitu terowongan kereta api bawah tanah, terowongan air dll. Sedangakan terowongan tambang adalah sementara, namun dapat digunakan untuk beberapa decade. Terowongan teknik sipil digunakan untuk melayani umum,
sedangkan terowongan tambang hanya untuk pekerja tambang saja. Panjang total terowongan tambang lebih panjang dibandingkn dengan terowongan sipil, karena sipil menggunakan standarstandar yang sukar sekali. Keadaan batuan pada terowongan tambang biasanya sudah diketahui karena aktivitas-aktivitas tambang yang sudah dijalankan bertahun-tahun sedangkan untuk terowongan sipil diperlukan eksplrorasi lebih terperinci. Kedalaman terowongan sipil < 500 m dengan mengabaikan medan gaya, sedangkan terowongan tambang medan gayang sangat penting. Terowongan tambang membutuhkan perkuatan batuan (rock reinforcement) karena aktivitas yg dinamis dapat merubah kondisi tegangan, sedangkan terowongan sipil tidak merubah kondisi tegangan. Biaya rancangan terowongan tambang lebih sedikit dengan menginginkan keuntungan lebih sedangkan untuk teknik sipil tidak. Lokasi terowongan teknik sipil dipilih pada kondisi batuan yang baik sedangkan terowongan tambang tergantung pada daerah yang mengandung bijih.