Aditya Aji Viantoni (20120420353) Kms Agus Rivai (20120420379)
KASUS MEDOC COMPANY Devisi Penggilingan Medoc Company menggiling gandum dan memproduksi variasi produk konsumen dari divisi tersebut. Hasil didistribusikannya sebagai berikut: 1. kurang lebih 70% di transfer ke Divisi Produk Konsumen dan dipasarkan oleh Divisi ini melalui toko ritel. 2. Kurang lebih 20% telah dijula oleh Divisi Penggilingan seperti tepung untuk digunakan pada industri besar. 3. Kurang lebih 10% tepung telah di transfer ke Divisi Produk Konsumen dan dijual
Hanya 75% investasi Penggilingan telah dibebankan pada Divisi Produk Konsumen dalam perhitungan terahir tingkat pengembalian atas invesyasi (ROI). Investasi ini terdiri atas gedung, properti,perlengkapan dan persediaan, semua yang telah dimiliki dan dioperasikan oleh Divisi Penggilingan. Harga transfer ini berpengaruh terhadap perubahan antara Divisi Penggilingan dan Divisi Produk Konsumen, 3 alasan mendasar adalah: 1. seperti dalam beberapa proses industri, biaya unit kurangkurang berarti ketika gedung-gedung dioperasikan pada kapasitas. 2. Divisi Produk konsumen mengeluh karena meskipun dikenai potongan untuk 75% investasi dalam Divisi penggilingan, hal itu tidak mengikutsertakan dalam beberapa keputusan mengenai tambahan perlengkapan baru, tingkat persediaan dan seterusnya. 3. Divisi Produk Konsumen mengeluh bahwa produk dikenai biaya sesungguhnya, hal tersebut otomatis mengeluarkan biaya untuk krtidakefesienzn produksi yang menjadi tanggung jawab Devisi Penggilingan. 1. Saran apakah yang anda berikan pada kendala struktur organisasi dalam kasus? Pada bab ini telah dijelasakan tentang alternatif kebebasan memperoleh sumber daya.Sebaiknya para divisi-divisi ini diberikan kebebasan untuk menentuan kebutuhan tepung yang akan diolah menjadi produk konsumen dan diberikan kewenangan untuk melakukan transfer dengan harga yang dapat ditawar antar divisi. Kemudian Pemisahan tanggung jawab kebutuhan investasi setiap divisi. Dengan begitu setiap Divisi Akan melaksanakan tugasnya masing-masing. Cara ini merupakann cara yang optimal untuk mengatasi kendala pada struktur organisasi Madoc Company. Selain itu, Sebaiknya kapasitas produksi yang ditetapkan adalah kapasitas produksi normal dengan mempertimbangkan kemampuan divisi produk konsumen dalam mengolah tepung dari divisi penggilingan, yaitu kapasitas normal dan divisi penggilingan mengirim produk ke divisi produk konsumen pada harga yang sesuai dengan biaya standar. Untuk menyeimbangkan transfer harga yang tepat, sebaiknya menggunakan Perhitungan biaya standar (standard costing). Biaya standar akan memberikan manfaat dalam penganggaran dan pengukuran kinerja dan pengendalian biaya bagi perusahaan. 2. Apa yang anda sarankan seandainya tidak ada batasan struktur organisasi Medoc company dalam pilihan anda ?
Manajer puncak harusnya memberi batasan-batasan atas wewenang divisi yang lebih jelas dan transparan terutama dengan kebijakan harga transfer baik itu dari divisi penggilingan dan divisi produk konsumen. Jika tidak batasan atas wewenang para Divisi, hal ini akan memungkinkan kondisi yang tidak baik bagi perusahaan karena bisa saja Divisi Produk Konsumen menetapakn transfer harga sesuai dengan keinganannya tanpa melihat kondisi perusaahaan. Begitu juga dengan Divisi Penggilingan. Batasan yang saya maksud disini bukanlah batasan yang terlalu mengikat para Divisi namun lebih condong kepada kontrol untuk para Divisi tersebut agar lebih transparan dalam menetapkan harga barang.